CARE n e w s l e t t e r
Edisi 12/III Jumadil Akhir 1429 H, Mei - Juni 2008
Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021 7221504, Fax. 021 7265241
Fokus
3
Gemilang Sedekah Akibat dicabutnya subsidi BBM, diperkirakan jumlah orang miskin pada 2008 meningkat menjadi 52,85 juta jiwa. Kalau Pemerintah merasa cukup dengan memberi kompensasi BLT untuk dhuafa, forum Solidaritas Ummat Lintas Profesi (SOLUSI) mengajak satu keluarga berada mengadopsi satu keluarga miskin sebagai keluarga asuh. Testimoni donatur Al Azhar mempertegas bahwa sebenarnya solusi dari semua ini adalah sedekah. Ya, sudah saatnya bangsa meninggalkan hobi ngutang, lalu mulai bersedekah.
Assalamu’alaikum
“A M. Anwar Sani
foto: jw
Direktur Eksekutif Al Azhar Peduli Ummat
CARE
newsletter
Edisi Jumadil Akhir 1429H
H. Mursjid Mahmud M. Anwar Sani Joko Windoro Herwibawa Aya Hasna
Penanggungjawab Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Redaksi Kontributor
Cashierullah
llah tidak memberikan rizki dengan cara begini...” ujar Ustadz Adiwarman A Karim pada pengajian rutin akhir bulan di Masjid Agung Al Azhar (30/5), sambil menjatuhkan selembar uang kertas limapuluh ribu rupiah. Ketua Dewan Pertimbangan Al Azhar Peduli Ummat itu pun lantas buka rahasia bagaimana hidup mulia dengan kelimpahan harta: “Kalau ente ingin dikejar-kejar rizki, gampang. Daftarkan diri ente jadi kasir Allah.” Mohon maaf, jangan cari makna judul silaturahim edisi ini di kamus bahasa Arab, Inggris, apalagi KUBI (Kamus Umum Bahasa Indonesia). Orang Inggris menyebut juru bayar dengan cashier, orang Arab merangkaikan kata benda dengan Asma Allah merujuk pada sifat kepemilikan (possesive), misalnya abdillah (hamba Allah) atau habibullah (kekasih Allah). Maka kalau Slankers dalam kaidah bahasa gaul berarti penggemar (grup musik) Slank, maka cashierullah kira-kira maknanya adalah kasir Allah. Boleh begitu kan? Nah, lalu siapakah yang dimaksud dengan kasir Allah? “Ialah orang-orang yang atas perkenanNya membelanjakan rizki yang diperoleh di jalan Allah, bersifat dermawan, dan selalu memberikan yang terbaik dalam bersedekah,” Ustadz kita menegaskan. Orang yang memperlakukan rizki dengan cara itu, taken for granted akan mendapat amanah lebih dalam mengelola rizki dan pendayagunaannya dari Allah Ta’ala. Logika fana-nya, semisal Anda seorang direktur bank, kepada siapa kredit terbesar akan diberikan? Sudah pasti kepada nasabah yang mau dan mampu mengelola dana kredit yang Anda kucurkan sesuai kebijakan bank Anda. Kepada nasabah yang menunaikan amanah dengan benar. And Allah does so. Janji Allah untuk membalas setiap sen yang Anda sedekahkan dengan balasan yang berlipat-lipat seperti ilustrasi di atas, kita sudah paham benar. Yang Anda belum tahu barangkali bahwa kefakiran nan akut, dengan indikasi malnutrisi yang mendera balita-balita, ternyata bukan sekadar ilusi, ternyata bukan sepenggal bad news dalam siaran televisi. Di kampung Nangelah dan Jagabita, Desa Jagabita, Parung Panjang, Bogor, yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari Ibukota misalnya, banyaknya keluarga sangat miskin dan balita penderita gizi buruk adalah fakta yang mengusik nurani (Dialog Jum’at Republika, 20 Juni 2008). Donatur yang dimuliakan Allah, ketika jelang tutup buku tahun anggaran 20072008 target penerimaan ZISWAF Al Azhar Peduli Ummat sebesar Rp. 6 miliar terlampaui, sejenak kami bersuka cita. Ini barangkali imbas hasil survei yang dilakukan PIRAC, Perhimpunan Filantropi Indonesia, dan Ford Foundation dalam program “Pola dan Potensi Sumbangan Masyarakat 2007” di 11 kota besar di Indonesia. Survei membuktikan, tingat kedermawanan Bangsa Indonesia tinggi. Tahun lalu bahkan mencapai 99,6%. Artinya, pada 2007 hampir semua warga Indonesia menyumbang untuk kegiatan sosial. Salah satu fakta yang menggembirakan, PIRAC mencatat tingkat kesadaran muzakki untuk berzakat meningkat, dari 49,8% pada 2004 menjadi 55% pada 2007. Selengkapnya silakan simak Fokus edisi ini. Tapi kegembiraan itu lantas susut. PIRAC memperkirakan, potensi zakat Indonesia tahun 2007 dengan populasi Muslim 87% mencapai Rp 9,09 triliun. Asumsinya, ada 29,065 juta keluarga sejahtera membayar zakat rata-rata Rp 684.550/tahun/orang. Data di Forum Zakat (FoZ) 2007 menunjukkan potensi itu baru tergali sekitar 10% saja. Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp. 13 triliun untuk menanggulangi kemiskinan dampak kenaikan harga BBM. 13 T! Bandingkan dengan himpunan zakat 2008 yang belum genap 1 triliun. Hanya tolong dicatat, melejitnya harga emas hitam itu diperkirakan akan menggelembungkan jumlah rakyat melarat Indonesia menjadi sekitar 52,85 juta orang. Mestinya, jika bukan imbalan berlipat sebagai juru bayar Allah yang menjadi motifasi berderma, setidaknya kita meninjau ulang cara kita menggunakan kelimpahan harta dengan bertambah banyaknya orang-orang miskin di sekitar kita. Wallahua’lam.
Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021 7221504, Fax. 021 7265241 Iklan: Warsito 0818 708587
Jejaring Al Azhar Peduli Ummat:
Dewan Pertimbangan: H. Ir. Adiwarman A Karim, SE, AK, MAEP H. Drs. Rusydi Hamka; H. Mahfud Makmun; H. Nasroul Hamzah, SH Komisi Pengawas: H. Drs. Soebroto Tirtoatmodjo; H. Arlinus Sampono; Agus Heryanto, SH; Dra. Massaina Daud; Drs. H. Tulus Badan Pelaksana: H. Mursjid Mahmud; H. Chairul Anwar, SE; Hj. Aty Nurchamid Direktur Eksekutif: M. Anwar Sani Corporate Secretary: Suryaningsih Supervisor Fundraising: Dwi Kartikaningsih, SEI; Cecep Aji Bustomi Manajer Program: Joko Windoro Pendayagunaan: Saripudin, Iwan Rahmat, Endang YP Keuangan:Uci, Farid Komunikasi Media: M. Taufik, Herwibawa Percetakan: Azzahra Graphic (Isi di luar tanggungjawab percetakan)
Fokus
Sedekah
Fi Sabilillah, Why Not? Miskin karena bersedekah? Tidak ada dalam catatan sejarah. Miskin karena korup, itu fakta tak terbantah. Memang sudah saatnya bangsa ini bersedekah.
2
007:123-321. Ini bukan nomor rekening BCA. Tapi sebuah kode penting yang layak untuk dihafal. Sandi ini menjelaskan bahwa pada tahun 2007, tiga orang terkaya dan termurah hati di dunia namanya itu-itu juga, hanya berbalik urutan. Sebagaimana dirilis Majalah Fortune, manusia paling tajir di muka bumi pada 2007 berturut-turut adalah: Carlos Slim Helu dengan kekayaan 60 Milyar USD, William Henry Gates III alias Bill Gates dengan 58 Milyar USD, dan Warren Buffet dengan 42 Milyar USD. Sedangkan urutan manusia paling banyak berderma di tahun yang sama adalah: Warren Buffet 30,7 Milyar USD, Bill Gates 29 Milyar USD, dan Carlos Slim 7,7 Milyar USD. Duh, betapa enaknya ya, jadi orang kaya seperti mereka, sehingga dapat berderma begitu banyak. Jangan malu untuk mengimpikannya. Bayangan enaknya jadi orang kaya, empat belas abad yang lalu pernah dikemukakan sejumlah sahabat di hadapan Khalifah Umar bin Khattab. Waktu itu Umar naik mimbar dan bertanya kepada jamaah, “Kemukakan keinginan kalian.’’ “Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi dirham, lalu aku infakkan fi sabilillah,” jawab seseorang. “Utarakan keinginan kalian,’’ kata Umar lagi. “Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi emas, lalu aku infakkan fi sabilillah,’’ jawab seorang lainnya. “Sampaikan keinginan kalian,’’ kata Umar lagi. “Aku mengandaikan mendapat rumah yang dipenuhi permata, lalu aku infakkan fi sabilillah,’’ jawab seorang lagi. “Apalagi (yang lebih baik) selain itu ya Amirul Mukminin?’’ kata orang-orang ketika Umar mengulangi pertanyaannya (Imam Bukhari dari Zaid bin Aslam, dalam Tarikh As Saghir: 29). Cita-cita untuk kaya sehingga dengannya dapat berbuat kebajikan lebih banyak, bukanlah angan-angan percuma. Bahkan meski masih sebatas keinginan, ia sudah punya nilai di hadapan-Nya. Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad SAW: “.... menanti-nanti (mengharap-harap) Anak penderita gizi buruk di Parung Panjang. Foto: HW
Gemilang Sedekah
3
Fokus “Aku mendapat pahala atas amalan membangun rumah ibadat, menyantuni anak yatim, membantu saudara, kerabat dan tetangga yang miskin dan kekurangan, serta berbagai amal sosial lainnya,” tutur mantan tetangga dengan mantap. “Bagaimana mungkin?” Si kaya keherananan, “bukankah waktu di dunia dulu kamu sangat miskin. Bahkan seingatku, untuk nafkah hidup sehari-hari saja kamu harus berutang kanan-kiri?” “Itu memang benar,” jawab si miskin, “cuma waktu di dunia dulu, aku sering berdoa: ‘Oh, Tuhan. Seandainya aku diberi kekayaan materi seperti tetanggaku yang kaya itu, aku berniat membangun rumah ibadat, menyantuni anak kelapangan (sehingga dengannya dapat berbuat kebajikan) adalah suatu ibadah’’ (HR Bukhari). Cici Tegal, Artis Syahdan, di suatu negeri ada seorang kaya raya, soleh, dan baik hati. Salah satu yang sering dia bantu adalah seorang tetangganya yang miskin. Dikisahkan, sesudah meninggal, si orang DULU aku terbiasa mencatat penghasilan yang kaya ini masuk Jika surga. Namun di luar dugaannya, aku dapatkan. sudah sampai nishab, aku kedi sana ia bersua mantan tetangganya luarkan untuk membantu sesama. Aku yang tidak amat ingin miskin Si kaya pun menegurnya: serakahitu. dalam menguasai harta yang aku miliki “Allah Maha Pengasih kepada semua umatkarena di dalamnya terdapat hak orang lain. Nya tanpa memandang Kalau boleh Belakangan, sakingkaya-miskin. sibuknya aku sempat lalai untuk Entah kenapa, beberapa kali aku ingin bersedekah. tahu, amalan apa yang telah kau mobilku sehingga bawaannya nabrak saja. lakukan kitamau dapat bertemu di Aku sini?”mencoba ngingat ingat, apa sebabnya. Ternyata aku belum bersedekah. Buru-buru kusedekahkan sebagian hartaku, dan alhamdulillah peristiwa itu tidak terjadi lagi. Pengalaman itu yang membuat saya selalu ingat agar tidak lalai bersedekah. Pernah pada suatu hari, uang di dompet hanya segitu-gitunya, padahal di depanku ada orang yang meminta sedekah. Setelah berdoa, aku berikan saja uang itu kepadanya. “Mungkin memang rejeki orang ini,” batinku waktu itu. Luar biasa sekali. Ternyata Allah segera mengganti sedekah yang kuberikan itu dengan jumlah yang lebih besar. Subhanallah, benar janji Allah bahwa jika kita bersedekah dengan ikhlas dan hanya mengharap ridhoNya, Allah akan melipatganda rejeki yang kita keluarkan. Aku yakin, sedekah pasti membawa berkah. Jika dapat job, aku selalu mendahuluinya dengan bersedekah. Alhamdulillah tawaran kerja itu akhirnya berhasil. Inilah berkah dan rejeki dari Allah Ta’ala. Semoga saja saya termasuk orang-orang yang beruntung, Amin. [hw]
yatim, membantu saudara, kerabat dan tetangga yang miskin dan banyak amal lainnya. Tapi apapun yang Kau berikan untukku, aku akan ikhlas dan sabar menerimanya.” Begitulah, maka untuk berderma tidak usah menunggu jadi orang kaya — apalagi terkaya di dunia — lebih dulu. Dan alhamdulillah, tingat kedermawanan Bangsa Indonesia tinggi. Tahun lalu bahkan mencapai 99,6%. Artinya, pada 2007 hampir semua warga Indonesia menyumbang untuk kegiatan sosial. Demikian hasil survei PIRAC, Perhimpunan Filantropi Indonesia, dan Ford Foundation dalam program “Pola dan Potensi Sumbangan Masyarakat 2007” di 11 kota besar di Indonesia.
Membawa Berkah
4
Gemilang Sedekah
Antrian penerima jatah BLT. Foto: Istimewa
Menurut survei PIRAC yang diekspos belum lama ini, tingkat kesadaran muzakki untuk berzakat meningkat, dari 49,8% pada 2004 menjadi 55% pada 2007. Jumlah muzakki yang membayarkan zakat pun bertambah. Pada 2007, sebesar 95,5 persen muzakki yang sadar akan kewajibannya terhadap zakat mengaku menunaikan ibadahnya itu. Pada 2007 rata-rata zakat yang dibayarkan Rp 684.550/muzakki/tahun. Naik dari rata-rata zakat yang disalurkan tahun 2004 sebesar Rp 416.000/orang/tahun. PIRAC juga memperkirakan, potensi zakat Indonesia tahun 2007 dengan populasi Muslim 87% mencapai Rp 9,09 triliun. Asumsinya, ada 29,065 juta keluarga sejahtera yang membayar zakat rata-rata Rp 684.550/tahun/orang. “Dana zakat di Indonesia cukup besar dan berpotensi sebagai salah satu sumber pendanaan bagi lembaga dan program sosial keagamaan,” ungkap koordinator program PIRAC, Hamid Abidin, di Jakarta (4/6). Sayangnya, potensi zakat segede gajah itu bak macan tidur. Sedangkan zakat yang sudah tertunaikan, “sebagian besar belum
Fokus terkoordinasi secara baik,’’ imbuh Abidin. Yakni dibayarkan secara langsung, perseorangan, dan dengan cara-cara konvensional (ad hoc). Padahal, Nabi Muhammad SAW jauh-jauh hari sudah mengingatkan, harta Muslim dermawan adalah sebaik-baik kekayaan. “Harta di zaman kami adalah senjata kaum beriman,” Sofyan Tsauri menjelaskan. Menurut Abu Ishaq as Sabi’i, kaumnya memandang keluasan harta benda sebagai penolong agama (Mukhtashar Minhajul Qashidin: 185). Sependapat dengan itu, Peter L Berger dalam Piramida Kurban Manusia (2005) menyatakan, “Agama-agama harusnya menggunakan prinsip Sahabat Mustahik Al Azhar Peduli Ummat mendistribusikan dana fidyah kedermawanan dan kesukarelaan dalam paket sembako untuk warga miskin. Foto: HW sebagai jalan untuk membangkitkan aksi-aksi yang kenaikan harga BBM 2008 diperkirakan jumlah membebaskan.’’ rakyat melarat Indonesia akan membengkak Jadi, marilah terus bercita-cita dan menjadi sekitar 52,85 juta orang. berusaha agar semakin kaya, sambil Kalau bukan dari sekarang kita mulai melatih menunaikan ZIS dengan cara yang mampu diri memanfaatkan harta sebagai senjata kaum membebaskan kaum dhuafa dari belenggu beriman untuk memerdekakan dhuafa, lantas kapan keterasingan, kemiskinan, dan kebodohan. lagi? [aya hasna] Bukan malah melestarikannya. Ingat, akibat
Bachtiar Nasir, Direktur Pusat Studi Qur’an Arrahman
Harus Halal
SESUATU yang paling dibutuhkan oleh manusia itu sesungguhnya bukan makanan, minuman, atau oksigen. Tetapi yang dibutuhkan manusia adalah rahmat dan kasih sayang Allah Ta’ala yang telah mencipta makanan, memberikan air, dan menggratiskan udara. Walaupun makanan dan minuman ada di depan mata dan oksigen berseliweran di depan hidung kita, kalau Allah bilang ‘jangan’, maka semua itu tidak akan berfungsi. Sekali lagi yang dibutuhkan manusia adalah rahmat dan kasih sayang Allah Ta’ala. Semua itu hanya bisa kita dapatkan melalui sholat. Sholat merupakan barometer zakat, infaq, dan sedekah. Sebab, jika seseorang berhasil menegakkan sholat tepat waktu, baik dan benar, berarti orang itu sudah berhasil melepaskan dimensi material dunianya untuk berinteraksi dengan Allah Ta’ala. Itu berarti kita sudah merasa ketergantungan dengan Allah, bukan pada materi. Jika sudah demikian, biasanya orang itu tidak pelit. Tidak pernah ada dalam sejarah, orang jatuh miskin gara-gara bersedekah. Bahkan kalau bersedekah dengan ikhlas, rejeki yang didapatkan akan berlipat. Karena hanya sedekah berlandaskan ikhlas dan hanya mengharap rahmat dan ridho Allah semata yang dihitung sebagai amal mulia. Jadi sebelum bersedekah, pastikan terlebih dahulu harta atau rejeki yang akan kita sedekahkan halal. Sebab, tidak sedikit orang yang bersedekah menggunakan harta yang bukan miliknya. Setelah itu, perbaiki niat sedekah. Jangan mengharap balasan di dunia. Artinya jangan berharap mendapatkan balasan dari orang yang kita beri tetapi berharaplah mendapat balasan dari Allah Ta’ala dan berorientasi untuk akhirat. Quran mengatakan: “Wala Tamnun tas taghfir”, artinya “jangan sampai kamu memberi supaya kamu mendapat lebih banyak”. [hw]
Gemilang Sedekah
5
Fokus
g e m i l an g Sedek ah
“Nah, kamu tahu sekarang mengapa kesombongan menjadi dosa faforitku,” kata Al Pacino yang berperan sebagai ‘seorang’ pengacara penjelmaan Iblis dalam film The Devil Advocate. Al kemudian menyeret seorang lawyer muda dalam film itu ke dalam dosa-dosa tak berujung. Semua berawal dari kesombongan yang muncul saat si pengacara muda memenangkan sebuah kasus hukum. Jadi, tidak mudah menampilkan sisi
dr. Elfida Zulkarnain Praktisi Pengobatan Holistik
Hanya Kejujuran Berbicara hal kebaikan, sesungguhnya Allah Ta’ala mengatakan, “Apa bila kamu berbuat baik pada seseorang, sesungguhnya kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri.” Jadi jika kita mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah, sebenarnya kita sedang memberi kepada diri kita sendiri. Otomatis jika kita ingin mengangkat harkat hidup orang lain, sebenarnya kita juga sedang mengangkat harkat hidup diri kita sendiri. Tidak ada salah dan ruginya bila kita bebuat baik untuk orang lain. Bahkan jika kebaikan itu diberikan dengan dengan ikhlas, maka Allah Ta’ala akan mengantinya dengan 700 kali lipatnya. Berdasarkan hal itu, saya ingin berbuat baik setiap hari. Saya memberikan terapi pada pasien yang tidak mampu secara gratis, sampai sembuh. Agar bisa lebih banyak lagi menolong orang lain, bagi yang mampu membayar saya silahkan berinfaq untuk subsidi silang. Tak perlu surat SKTM untuk datang berobat. Yang saya perlukan hanyalah kejujuran. Jika dia berbohong mengaku tidak mampu padahal sebaliknya, biarlah Allah Ta’ala yang akan memberi ganjarannya. [hw]
6
Gemilang Sedekah
kedermawanan seseorang yang kami maksudkan sebagai sebuah inspirasi dalam rubrik ini. “Saya takut riya’,” kata seorang muzakki donatur Al Azhar Peduli Ummat ketika hendak diwawancara tentang motivasi menunaikan ZISWAF. Sehingga ketika orang-orang yang telah menempuh jalan kebajikan itu mau berkisah, yakinlah tidak ada niatan pamer. Yang ada adalah semangat berbagi pengalaman: tentang indahnya bersedekah.
Djuang F. Sodikin, St, MT Muzakki Al Azahar Peduli Ummat
Tidak Takut Miskin Kalau harta yang kita dapat tidak bersih maka hidup kita tidak akan berkah. Jika keberkahan tidak ada otomatis kita pasti akan mendapat halangan. Sebab, pada dasarnya zakat adalah untuk mensucikan harta, itulah yang menjadi motivasi saya untuk berzakat karena Allah. Bagaimanapun kita sebagai manusia tidak tahu persis bagaimana proses harta yang kita dapatkan. Maka itu saya berharap harta yang saya dapatkan bersih dan halal agar mendapat rido Allah Ta’ala. Kalau Allah Ta’ala sudah ridho, maka kita pun akan tenang menggunakan rejeki atau harta kita sendiri. Sebab setiap rejeki yang saya terima, di situ ada hak orang lain. Saya tidak takut miskin dengan mengeluarkan sedikit rejeki yang saya punya. Sesungguhnya jika kita berbuat baik maka Allah Ta’ala akan menggantinya dengan kelipatan yang jauh lebih besar. Entah mengapa jika telat berinfaq hidup saya tidak tenang, seperti ada saja yang kurang. Ternyata setelah merenung, penyebabnya bisa ketahuan, saya belum berzakat. Alhamdulillah hingga kini rejeki tidak berkurang. Semoga saja saya bisa berzakat dan berbuat lebih baik lagi untuk orang lain. [hw]
Fokus Erna Libby, Artis
Kalau Lalai, Aku Menggandakan Sedekah
J IKA KITA ingin dimudahkan jalan, hendaklah kita memudahkan pula jalan orang-orang yang mengalami kesulitan. Sedekah merupakan pintu pembuka rizki. Dan dia bisa menjadi jaring pengaman yang ampuh untuk kehidupan manusia. Aku yakin, jika kita memberi dengan ikhlas, doa dari orang kita beri akan dikabulkan Allah. Karenanya, kita akan terhindar dari musibah yang mungkin datang.
Jika tidak punya uang untuk kita sedekahkan, dengan senyum keramahtamahan pun sudah bisa menjadi sedekah. Aku percaya, jika seluruh orang berpunya membayarkan zakat dan sedekahnya secara rutin, insyaAllah tidak ada lagi dhuafa yang merana. Aku ‘mewajibkan’ diri untuk bersedekah. Jika lalai, maka sedekah itu kugandakan karena Allah. Hidup di dunia hanya sementara, aku nggak mau jadi orang yang merugi. [hw]
Fira Beranata Syamsudin
Jangan Setahun Sekali
DENGAN PASRAH dan bertujuan baik pada Allah Ta’ala, maka apa pun yang kita lakukan pasti mendapat balasan yang baik pula. Maka dari itu tanamkan pada diri bahwa kita harus bisa menolong dan berbuat baik untuk orang lain yang sedang membutuhkan. Menolong atau berbuat baik untuk seseorang itu tidak harus dengan uang atau materi. Tetapi bisa juga dengan tenaga atau doa. Sesungguhnya Allah menciptakan sesuatu di muka
SEMULA saya hanya menunaikan zakat saja. Tapi kemudian saya sadar betapa pentingnya infaq dan sedekah karena saya merasakan sendiri hati ini menjadi lebih tenang dan damai. Saya tak ingin gundah gulana memikirkan harta. Alhamdulillah, setelah rajin bersedekah, berkat ridho Allah rizki yang datang ada saja. Inilah keajaiban sedekah. Sekarang jika telat
bumi ini sesuatu yang baik untuk diambil manfaatnya. Kalau kita memiliki harta atau rejeki yang lebih, sebaiknya menunaikan zakat, infaq, dan sedekah jangan setahun sekali. Kita bisa melakukannya setiap saat sesuai dengan kesanggupan masing-masing. Jika kita selalu berbuat baik untuk sesama, Insya Allah hidup kita akan berokah, tenang dan akan terhindar dari musibah. [hw]
Baskoro, bersedekah, Donatur Al Azhar Peduli Ummat hati saya merasa resah, seperti ada yang mengejar-ngejar. Setelah bersedekah, terasakan nikmat luar biasa berupa ketentraman batin. Semoga Allah selalu ridho dengan amal baik yang saya kerjakan. [hw]
Agil Alatas, Manajer Operasional Masjid Blok A, Tanah Abang
Mengalir Abadi ALLAH memerintahkan hambaNya untuk menunaikan zakat setelah mengerjakan sholat (Wa akimushola tawaatuzzakah) dengan benar. Jika Allah yang memerintahkan maka semua hasilnya pasti akan baik-baik saja. Tidak ada ruginya kita berbuat baik untuk orang lain karena Allah akan terus memantau dan akan memberikan balasan yang berlipatganda. Zakat, Infak, dan sedekah mestinya menjadi budaya muslim. InsyaAllah, pahala yang yang kita peroleh akan panjang dan menjadi tabungan kita hingga yaumil akhir. Inilah yang akan menolong kita kelak sebelum syafaat dari Nabi Muhammad saw. Pahala yang abadi salah satunya adalah sedekah jariyah. [hw]
Keajaiban Sedekah
Bayu, Karyawan Donatur Al Azhar Peduli Ummat
Memilih yang Amanah SETELAH paham hitunghitungan ZIS, saya saya segera membiasakan diri bersedekah. Tapi, ke mana saya mesti menyerahkan kewajiban setiap muslim itu? Al-Azhar Peduli Ummat saya amati selalu mengirim tim survey ke rumah para mustahik. Saya jadi yakin lembaga inilah yang cocok untuk menyalurkan sedekah saya. Saya tidak ingin bantuan yang diberikan salah sasaran. Alhamdulillah istri pun mendukung langkah ini, bahkan ia pun ikut menjadi donatur. Alhamdulillah, sejak itu segala urusan jadi mudah. Misalnya, permohonan mengambil cicilan rumah dikabulkan tanpa berbelit. Sekarang kami bisa menenpati rumah sendiri. [hw] Gemilang Sedekah
7
Laporan Keuangan dan Daftar Donatur Penerimaan & Pendayagunaan ZISWAF Mei 2008 PENERIMAAN ZIS # Akad: 1. Saldo Dana Per 30 April 2008 2. Zakat: a. Zakat Maal b. Zakat Fitrah 3. Infaq: a. Infaq Umum b. Infaq Khusus 4. Khusus: a. Bagi Hasil Bank b. Kemanusiaan c. Fidyah d. Dana non syar’i Jumlah Total: PENDAYAGUNAAN ZIS # Program: 1 Layanan Mustahik 2 Pemberdayaan: a. Pemberdayaan Pesantren b. Pemberdayaan Pengrajin/Pdg Kecil 3 Pendidikan dan Dakwah: a. Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi b. Pembinaan Rohani Pasien dan LP c. Program Hafidzul Quran d. Penunjang Dakwah e. Beastudi Pendidikan 4 Layanan Jenazah Gratis: a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi 5 Al Azhar Peduli Kesehatan: a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis b. Peduli Kesehatan (event) 6 Rumah Gemilang Indonesia: a. Pembangunan RGI b. Operasional dan Sosialisasi RGI 7 Al Azhar Peduli Muslim Nias: a. Rehabilitasi Rumah Ibadah dan Infaq 8 Sosialisasi ZISWAF Sub Total Biaya Program: Operasional dan ADM Lembaga: 9 Operasional 10 Administrasi Perbankan 11 Penguatan Jaringan dan Manajemen Sub Total Biaya Operasional & ADM: Total Pendayagunaan Mei 2008: Saldo Per 31 Mei 2008
Donasi (Rp) 1.514.862.861 341.587.021 124.123.919 97.130.000 841.341 250.000 86.753 2.078.881.895
Jumlah (Rp) 71.135.600 3.982.000 3.655.000 7.700.000 5.000.000 13.020.000 13.313.000 20.155.000 403.608.800 52.000.000 39.695.025 633.264.425 64.676.988 1.654.200 6.460.000 72.791.188 706.055.613 1.372.826.282
Daftar Donatur ZAKAT Mei 2008 # 3279 3280 3281 3282 3283 3284 3285 3286 3287 3288 3289 3290 3291 3292 3293 3294 3295 3296 3297 3298 3299 3300 3301 3302 3303 3304 3305 3306 3307 3308 3309 3310 3311 3312 3313 3314 3315 3316 3317 3318 3319 3320 3321 3322 3323 3324 3325 3326 3327 3328 3329 3330 3331 3332 3333 3334 3335
Donatur Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:R.Hendriyanto,Permata Sya Maria Ulfah, Jaksel Trsf WSID:Dian Hadianti, BCA Trsf WSID:Maharani Mitha P, BCA Trsf WSID:Aznirsyah, BCA Trsf WSID:Bambang Uthoro, BCA Trsf WSID:Artiana Ikasari, BCA Trsf WSID:Juli Prasetyo, BCA Trsf WSID:Melinda, BCA Trsf WSID:Febrina Afiyati, BCA Trsf WSID:Arbi Wibowo, BCA Trsf WSID:Sari Puspita Wati, BCA Trsf WSID:Adi Prakoso, BCA Trsf WSID:Erwin Nurul Zacky, BCA Trsf WSID:Savitri Ristiandin, BCA Trsf WSID:Rachma Murdiasari, BCA Trsf WSID:Susi Sawitri S, BCA Trsf WSID:Erma Yunanda, BCA Trsf WSID:Nelmy Siregar, BCA Trsf WSID:Yulia Rahmita, BCA Trsf WSID:Laelah Sani, BCA Trsf WSID:Idwan Sjachtum, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BNI Sya Trsf WSID:Hamba Allah, BNI Sya Trsf WSID:Santi Syacita,Permata Sya Heru Priambodo, Jaksel Supriyanto, Jaksel Mustika Anglingsari,Jakarta Anang Alfiansyah, Jaktim Bambang Rubiono,Jakarta Annisa Sudjatmiko & Joffy A,Tangerang Darmawaty Malik, Jaksel Mus Ekowati, Ely Fahrudin, Jaksel Trsf Via ATM :Hamba Allah, BCA Trsf Via ATM :Ny. Ajar Setiadi, BCA Trsf WSID:Rahma Annas, BCA Trsf WSID:Nur Firman, BCA Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA Trsf WSID:Rudy Prasetyono, BCA Trsf WSID:Eka Prasetyo, BCA Trsf WSID:Aditya Pradana, BCA Trsf WSID:Ny. Atty Ahadiah, BCA Trsf WSID:Sundari, BCA Trsf WSID:M. Maulidy, BCA Trsf WSID:Herni Yusnita, BCA Trsf WSID:Rini Anihayati, BCA TRSF Via ATM :Hamba Allah,B M I Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:ADH, BNI Sya Trsf WSID:Ririn Utami,Permata Sya Sidik,Tangerang Ratna Artiningsih,DR, Jaksel Imran Johny,Tangerang Aprilla Sari,Tangerang
Donasi (Rp) 600.000 100.000 100.000 30.000 100.000 300.000 50.000 335.000 25.000 50.000 100.000 800.000 50.000 100.000 65.000 75.000 500.000 500.000 50.000 125.000 100.000 50.000 200.000 100.000 50.000 100.000 1.000.000 200.000 250.000 100.000 2.200.000 700.000 1.000.000 200.000 105.000 4.000.000 300.000 100.000 30.000 200.000 100.000 45.000 60.000 500.000 33.000 100.000 100.000 800.000 250.000 300.000 400.000 150.000 50.000 150.000 400.000 100.000 100.000
"
Daftar Donatur Daftar Donatur ZAKAT Mei 2008 # 3336 3337 3338 3339 3340 3341 3342 3343 3344 3345 3346 3347 3348 3349 3350 3351 3352 3353 3354 3355 3356 3357 3358 3359 3360 3361 3362 3363 3364 3365 3366 3367 3368 3369 3370 3371 3372 3373 3374 3375 3376 3377 3378 3379 3380 3381 3382 3383 3384 3385 3386 3387 3388 3389 3390 3391 3392 3393 3394 3395 3396 3397 3398 3399 3400 3401 3402 3403 3404
10
Donatur Hamba Allah,Jakarta Trsf Via ATM :Diwya, BCA Trsf WSID:Adi Prakoso, BCA Trsf WSID:Andreas Winarso, BCA Trsf WSID:Moch. Solikhin SE, BCA Trsf WSID:Muhamad Ramadhan, BCA Trsf WSID:Syarifatul Ulfah, BCA Trsf WSID:Dwi Yanti, BCA Trsf WSID:Sri Rejeki, BCA Trsf WSID:Ira Trinovita, BCA Trsf WSID:Lindawati DRG, BCA Trsf WSID:Gita Isnania, BCA Trsf WSID:Muhammad Ridwan ST, BCA Trsf WSID:Yunita Ekaharini, BCA Trsf WSID:Achmad Reza W, BCA Trsf WSID:Zulkifli Zaini, BSM Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:Dietha Y., BSM Trsf WSID:Hamba Allah, BNI Sya Karyawan & Guru YPI Al-Azhar, Jaksel Guru SDIA 18 Cianjur,Cianjur Guru & Karyawan TKIA 18, H. Luthfi,Cianjur Trsf Via ATM :Eni, BCA Trsf WSID:Abdul Chalik R, BCA Trsf WSID:Ngatilah, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Lisa Verawati, BCA Trsf WSID:Desire Sofiawati, BCA Trsf WSID:Hendra Kuncoro, BCA Trsf WSID:Andri Mursyid, BCA Trsf WSID:Bank Sya Mega Indonesia Rini Dan Dodi, Ny. Pretty Zen, Jaksel Hamba Allah, Trsf Via ATM :Hamba Allah, BCA Trsf Via ATM :Widodo, BCA Trsf WSID:Reni Anggraini DR, BCA Trsf WSID:Toriawan Sudarsono, BCA Trsf WSID:Dicky, BCA Trsf WSID:Bowo,B M I Trsf WSID:Ika Indah L, BSM Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:Ayu Sidhiani, BCA Trsf WSID:Nico Surya Yunus, BCA Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA Trsf WSID:Liany, BCA Trsf WSID:Ina,B M I Trsf WSID:Hamba Allah,B M I Trsf WSID:Hamba Allah,Permata Sya Muhamad Fadli,Depok Kalugi, Jaksel Rudi Wahyudi, Jaksel Sripeni Puspasari, Jaktim Ny.Soetartiningsih, Jaksel Trsf WSID:Slamet Susilo, BCA Trsf WSID:Wicaksana Djawi MB, BCA Trsf WSID:Sari Awalia, BCA Trsf WSID:Siti Nuryati, BCA Trsf WSID:Siti Muryani Ratna, BCA Trsf WSID:Reza Abdalah, BCA Trsf WSID:Ny. Atty Ahadiah, BCA Trsf WSID:Etna Gunawan, BCA Trsf WSID:Deddy Iswandi, BCA Trsf WSID:Salahuddin Syukur, BCA Trsf WSID:M.Gilang Angga,B M I Trsf Via ATM :Febri B, BCA Trsf WSID:Yulis Sadyowati, BCA Trsf WSID:Sotya Mayangwuri, BCA Gemilang Sedekah
Donasi (Rp) 50.000 300.000 100.000 104.590 150.000 1.000.000 50.000 50.000 100.000 5.000.000 50.000 100.000 170.000 50.000 1.500.000 300.000 2.000.000 100.000 75.000 7.899.800 464.250 145.000 40.625 100.000 675.000 250.000 400.000 20.000 100.000 50.000 145.000 200.000.000 500.000 100.000 100.000 2.000.000 1.000.000 100.000 75.000 30.000 40.000 50.000 200.000 110.000 50.000 200.000 250.000 100.000 50.000 50.000 100.000 200.000 162.500 26.000 1.500.000 250.000 1.000.000 300.000 250.000 100.000 530.000 500.000 50.000 195.000 100.000 60.000 250.000 100.000 250.000
# 3405 3406 3407 3408 3409 3410 3411 3412 3413 3414 3415 3416 3417 3418 3419 3420 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3431 3432 3433 3434 3435 3436 3437 3438 3439 3440 3441 3442 3443 3444 3445 3446 3447 3448 3449 3450 3451 3452 3453 3454 3455 3456 3457 3458 3459 3460 3461 3462 3463 3464 3465 3466 3467 3468 3469 3470 3471 3472 3473
Donasi (Rp) Donatur 1.020.000 Trsf WSID:Dwiyanti, BSM 75.000 Trsf WSID:Hamba Allah,BRI Sya 62.500 Trsf WSID:Hamba Allah,BRI Sya 1.800.000 Hamba Allah, Jaksel 38.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 200.000 Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA 110.000 Trsf WSID:Hetty Nurhayati SE, BCA 150.000 Trsf WSID:Catharina K, BCA 50.000 Trsf WSID:Lies Nelly,BRI Sya 20.000 Trsf WSID:Kartini,BRI Sya 4.000.000 Trsf WSID:Nizam R Hasibuan,Permata Sya 100.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 550.000 Trsf WSID:Djoko Winoto, BCA 1.500.000 Trsf WSID:Dyah Retno Antarin, BCA 100.000 Zamniar Saleh & Bpk. Nawar Ilta, Jaksel 2.000.000 Ade Kartasasmita, Jaksel 500.000 Trsf WSID:Commonwealth,B M I 6.199.710 Kurniawan Iskandarsyah, Jaksel 1.500.000 500.000 Zuhri Anwar, Jaksel Ratna Artiningsih,Dr, Jaksel 400.000 Trsf WSID:Reviyanti Puspita, BCA 200.000 Trsf WSID:Aznirsyah, BCA 250.000 Trsf WSID:Dessy Ratmayanti, BCA 50.000 125.000 Trsf WSID:Muammar Yasser, BCA Trsf WSID:Johan Yudhiasto, BCA 125.000 Trsf WSID:Boyke Dian Nugraha, BCA 2.720.000 Trsf WSID:Badril Johan S, BCA 50.000 Trsf WSID:Ika Vitria, BCA 30.000 Trsf WSID:Tjahyono Imawan, BCA 5.000.000 Trsf WSID:Hamdi Syarifudin D, BCA 750.000 Trsf Via ATM :Anang A, BCA 250.000 Trsf Via ATM :Metty K, BCA 125.000 Trsf WSID:Titi Hayati, BCA 200.000 Trsf WSID:Rina Utami, SH, BCA 1.500.000 Trsf WSID:UAI, BSM 1.166.972 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 1.000.000 Trsf WSID:Teguh Ali B, BSM 3.000.000 Trsf WSID:Iswandar,BRI Sya 100.000 Trsf WSID:Henny Yulianti,IR,Permata Sya 100.000 Mersi Ayu,Bekasi 200.000 Bekti Rudianti,Tangerang 400.000 Trsf WSID:Bambang Warsito, BCA 1.500.000 Trsf WSID:Haekal Yassier A, BCA 165.000 Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA 200.000 Trsf WSID:Roniwati, BCA 200.000 Trsf WSID:Hendriyanto, BCA 100.000 Trsf WSID:Wiranjani Ade S, BCA 100.000 Trsf WSID:Sri Mardalela, BCA 100.000 Trsf WSID:Farida, BCA 200.000 Trsf Via ATM :Rifki W, BCA 400.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 55.000 Trsf WSID:Hamba Allah,BRI Sya 50.000 Trsf WSID:Hamba Allah,Permata Sya 500.000 Suryoseno, Jaksel 5.300.000 Anindita 600.000 Ny. Pretty Zen, Jaksel 300.000 Hamba Allah, Jaksel 750.000 Andi Indomobil, 100.000 Kel. Joel Deksa Mastana, 250.000 Trsf WSID:Rifky Ramdhoni, BCA 100.000 Trsf WSID:RR Desy S Wahyunin, BCA 100.000 Trsf WSID:Dian Hadianti, BCA 25.000 Trsf WSID:Wikanto Artadi, BCA 150.000 Trsf WSID:Herlambang Sukma S, BCA 100.000 Trsf WSID:Fernantomo H, BCA 165.000 Trsf WSID:Widodo Dwi Susanto, BCA 200.000 Trsf WSID:Siti Faizah, BCA 50.000 Darmawaty Malik, Jaksel 1.000.000
"
Daftar Donatur Daftar Donatur ZAKAT Mei 2008 # 3474 3475 3476 3477 3478 3479 3480 3481 3482 3483 3484 3485 3486 3487 3488 3489 3490 3491 3492 3493 3494 3495 3496 3497 3498 3499 3500 3501 3502 3503 3504 3505 3506 3507 3508 3509 3510 3511 3512 3513 3514 3515 3516 3517 3518
Donatur Trsf WSID:Ny Atty Ahadiah, BCA Trsf WSID:RR Endang Wahyunin, BCA Trsf WSID:Eriandini, BCA Trsf WSID:Trianto Irawan, BCA Trsf WSID:Nonviani Mawardi, BCA Trsf WSID:Fanny Angela S, BCA Trsf WSID:Cassandra Adenan, BCA Trsf WSID:Riza Verdizon, BCA Trsf WSID:Nico Surya Yunus, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:Hamba Allah,BRI Sya Trsf WSID:Widodo,Permata Sya Trsf WSID:R. Hendriyanto,Permata Sya Trsf Via ATM :Rini Surantini, BCA Trsf WSID:Bambang Kuntowardo, BCA Trsf WSID:Arqom, BCA Trsf WSID:Aini Ibrahim B, BCA Trsf WSID:Mudayat, BCA Trsf WSID:Meiko Tourista, BCA Trsf WSID:Hestiningsih F, BCA Trsf WSID:Kusnandar, BCA Trsf WSID:Suprayogi, BCA Trsf WSID:Rina Utami SH, BCA Trsf WSID:Umar Issa Zubaidi, BCA Trsf WSID:Henny Yulianti, Permata Sya Trsf WSID:Kania L. Krisnanto,Permata Sya Kel. Syahmardan Pulungan, Jaksel Hamba Allah,Jakarta Niken Puspitasari,Bekasi Arjeny, Jaksel Trsf Via ATM :Ny. Ajar Setiadi, BCA Trsf WSID:Rini Anihayati, BCA Trsf WSID:Vilda Ariesya, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA Trsf WSID:Judivita P, BCA Trsf WSID:Judivita P., BCA Trsf WSID:Hamba Allah (RB), BCA Trsf WSID:YW Al-Muhajirien,B M I Trsf WSID:ADH, BNI Sya Trsf WSID:Santi Syacita K,Permata Sya Trsf WSID:Rifky Mandaru W, BCA Trsf WSID:Bukhori, BCA Trsf WSID:Raracitta Gya M, BCA Trsf WSID:Ayu Dian Anggraeni, BCA
Donasi (Rp) 1.000.000 50.000 250.000 250.000 5.000.000 270.077 70.000 16.466 45.000 100.000 30.000 500.000 100.000 400.000 200.001 5.000.000 25.000 88.555 500.000 120.000 25.000 200.000 1.000.000 300.000 200.000 100.000 1.500.000 850.775 1.500.000 350.000 300.000 100.000 500.000 50.000 200.000 100.000 100.000 500.000 771.875 150.000 100.000 150.000 90.000 200.000 500.000
# 3519 3520 3521 3522 3523 3524 3525 3526 3527 3528 3529 3530 3531 3532 3533 3534 3535 3536 3537 3538 3539 3540 3541 3542 3543 3544 3545 3546 3547 3548 3549 3550 3551 3552 3553 3554 3555 3556 3557 3558 3559 3560 3561 3562 3563
Donatur Trsf WSID:Titi Hayati, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Erwin IR MM, BCA Trsf WSID:Siti Khairiyyah S, BCA Trsf WSID:Lameth Dwi R, BCA Trsf WSID:Indra Rosehan F, BCA Trsf WSID:Arie Mustofa, BCA Trsf WSID:Ricky Akhmad,B M I Trsf WSID:Asep Maksum, BSM Trsf WSID:Vita R, BNI Sya Trsf WSID:Lies Nelly S,BRI Sya Hamba Allah (MA), Jaksel Hamba Allah, Jaksel Neneng Chairiah, Jaksel Muhamad Ridha, Trsf WSID:Dewi Rosmartuti, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Ida Hafnia, BCA Trsf WSID:Yunus Mahfud, BCA Trsf WSID:Umi Windarti, BCA Trsf WSID:Hetty Nurhayati SE, BCA Trsf WSID:Mifta Soleha, BCA Trsf WSID:Edwarivel, BCA Trsf WSID:Febrina Afiyati, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Firmansyah, Zaini Miftah,Tangerang H. Suparna, Jaktim Danie Febriansyah, Jaktim Eryta Noviyanti,Jakarta Hamba Allah, Jaksel Hamba Allah,Jakarta Ny.Soetartiningsih, Jaksel Irwan Hermawan, Jaksel Yayasan Nur Sutan Iskandar, Jaksel Mu‘min, Muhammad Fadli Trsf WSID:Neneng Desi,Danamon Sya Trsf WSID:Indra Arnaz,Danamon Sya Trsf WSID:Dina P,Danamon Sya Trsf WSID:Ekowidyarso,Danamon Sya Trsf WSID:Sunardi,Danamon Sya Trsf WSID:Dwitya A,Danamon Sya Trsf WSID:Neneng Desi,Danamon Sya Jumlah:
Donasi (Rp) 130.000 300.000 900.000 100.000 150.825 200.000 50.000 500.000 100.000 37.000 50.000 3.250.000 100.000 100.000 100.000 100.000 300.000 50.000 200.000 125.000 75.000 55.000 37.500 150.000 100.000 150.000 100.000 200.000 250.000 125.000 1.000.000 1.000.000 100.000 1.200.000 300.000 2.000.000 1.350.000 100.000 50.000 50.000 88.000 50.000 38.000 120.000 80.000 341.587.021
Daftar Donatur Infaq Mei 2008 # 1663 1664 1665 1666 1667 1668 1669 1670 1671 1672 1673 1674 1675 1676 1677 1678 1679 1680 1681
Donatur Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Trsf WSID:R.Hendriyanto,Permata Sya Trsf WSID:R. Yuda Indrawan, BCA Trsf WSID:Dewi Noviana, BCA Trsf WSID:Ria Junita, BCA Trsf WSID:Bambang Uthoro, BCA Trsf WSID:Zuamah Afief, BCA Trsf WSID:Alfino Romansjah S, BCA Trsf WSID:Savitri Ristiandin, BCA Trsf WSID:Rachma Murdiasari, BCA Trsf WSID:Suharyadi, BCA Trsf WSID:Noviarty S, BCA Trsf WSID:Sri Indah M, BSM Trsf WSID:Hamba Allah, BSM Hamba Allah,Jakarta Mieke Marlina, Jaksel Hamba Allah,Jakarta Mustika Anglingsari,Jakarta Ely Fahrudin, Jaksel
Donasi (Rp) 350.000 25.000 150.150 50.000 75.000 100.000 100.000 25.000 75.000 137.000 250.000 250.000 500.000 250.000 500.000 50.000 400.000 200.000 45.000
# 1682 1683 1684 1685 1686 1687 1688 1689 1690 1691 1692 1693 1694 1695 1696 1697 1698 1699 1700
Donatur Trsf WSID:Adieb Grace Laksmi, BCA Trsf WSID:Suharman Rasjid DR, BCA Trsf WSID:Muchtar Lutfi, BCA Trsf WSID:Rudy Prasetyono, BCA Trsf WSID:Amirudin HS, BCA Trsf WSID:HJ Enny Rosilawati, BCA Trsf WSID:Irma Yanti, BCA Trsf WSID:Ririn Utami,Permata Sya Alm. Murniati Hamba Allah,Jakarta Trsf WSID:Nurhadi SE, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BCA Trsf WSID:Hamba Allah 7620, BCA Trsf WSID:Deasy Muryani, BCA Trsf WSID:Alfia Ashabur Riza, BCA Trsf WSID:Dadang Imam Nugraha, BCA Trsf WSID:Gretha Beliva M, BCA Trsf WSID:Ahmad Khiyardi M, BCA Trsf WSID:Hamba Allah, BSM
Donasi (Rp) 1.000.000 50.000 100.000 100.000 100.000 300.000 50.000 50.000 100.000 150.000 550.000 50.000 50.000 50.000 200.000 110.000 1.000.000 500.000 150.000
Gemilang Sedekah
" 11
Daftar Donatur Daftar Donatur Infaq Mei 2008 # 1701 1702 1703 1704 1705 1706 1707 1708 1709 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723 1724 1725 1726 1727 1728 1729 1730 1731 1732 1733 1734 1735 1736 1737 1738 1739 1740 1741 1742 1743 1744 1745 1746 1747 1748 1749 1750 1751 1752 1753 1754 1755 1756 1757 1758 1759 1760 1761 1762 1763 1764 1765 1766 1767 1768 1769
10 12
Donatur Donasi (Rp) Trsf WSID:Perusahaan Pengelola Asset, BSM 57.600.000 Trsf VIA ATM :Hamba Allah, BCA 1.000.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 1.600.000 Trsf WSID:Anggoro Wicaksono, BCA 100.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 100.000 Siti Khairiyah, Jakpus 270.000 Maria Ulfah, Jaksel 50.000 Muhammad Johan Joko Untung, Jaksel 1.000.000 Muhammad Johan Joko Untung, Jaksel 150.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 200.000 Trsf WSID:Safrinio Adi S, BCA 100.000 Trsf WSID:Nurullita Utami, BCA 50.000 Trsf WSID:Aida Sari Lubis, BCA 100.000 Trsf WSID:Diani Refalina, BCA 500.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 500.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 20.000 Trsf WSID:Hamba Allah,Permata Sya 50.000 Achmad Suraedi, Jaksel 50.000 Alm. Hj.Suparmi, Jaksel 100.000 Trsf WSID:Slamet Susilo, BCA 250.000 Trsf WSID:Media Asyurawati, BCA 100.000 Trsf WSID:Aznirsyah, BCA 50.000 Trsf WSID:Desi Sembiring, BCA 20.000 Trsf WSID:Khoirul Anwar, BCA 24.000 Trsf WSID:R.O. Aleksander Hartawan, BCA 50.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 500.000 Trsf WSID:Zuamah Afief, BCA 100.000 Trsf WSID:Wibisono SE, BCA 25.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 100.000 Hamba Allah,Jakarta 50.000.000 Majelis Ta‘lim Al-Ikhlas, 1.500.000 Trsf WSID:Ismiarti, BCA 100.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 500.000 Trsf WSID:Dwi Amanda R, BCA 63.000 Jane, Jaksel 500.000 Trsf Via ATM :Hamba Allah, BCA 10.000 Trsf WSID:Kamaria, BCA 50.000 Trsf WSID:Agus Muji, BSM 2.658 Achmad Suraedi, Jaksel 50.000 Karyawan Indomobil, 60.000 Eliza Octaviani Rogi,Jakarta Utara 100.000 Farewell, BTN 10.000.000 Trsf WSID:Johan Yudhiasto, BCA 60.000 Trsf WSID:Bakti Setyadi, BCA 100.000 Omar Anwar, Jaksel 450.000 Trsf WSID:Sarah Nachraini, BCA 250.000 Trsf WSID:Nurhayati Djamas, DRA, BSM 200.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 500.000 Trsf WSID:Syafruddin Jalil, BCA 2.000.000 Siti Komariah, Jaksel 200.000 Trsf WSID:Bambang Warsito, BCA 2.000.000 Trsf VIA ATM :Rifki W, BCA 100.000 Trsf WSID:Rahman Satria, BCA 500.000 Trsf WSID:Ali Wibowo, BCA 100.000 Trsf WSID:Nusrizar, BCA 10.000 Trsf WSID:Silvia Eriyeni, BCA 200.000 Trsf WSID:Silviana Dewi, BCA 100.000 Trsf WSID:Muhammad Faried, BCA 200.000 Trsf WSID:Mohamad Cholid S, BCA 50.000 Trsf WSID:Lila, BCA 100.000 Trsf WSID:Hamba Allah (HI), BCA 100.000 Trsf WSID:Tartila, BCA 75.000 Trsf WSID:Restutiningsih, BCA 50.000 Trsf WSID:Ade Ayu Meitamy, BCA 30.000 Trsf WSID:Yazid Akbar, BCA 100.000 Trsf WSID:Ahmad Syukri, IR, BCA 200.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 1.000.000 Andi Marsandi, Jakpus 50.000 Abdul Badar Gobel, Jaksel 50.000 Gemilang Rumah Gemilang SedekahIndonesia: Wujudkan Mimpinya
# 1770 1771 1772 1773 1774 1775 1776 1777 1778 1779 1780 1781 1782 1783 1784 1785 1786 1787 1788 1789 1790 1791 1792 1793 1794 1795 1796 1797 1798 1799 1800 1801 1802 1803 1804 1805 1806 1807 1808 1809 1810 1811 1812 1813 1814 1815 1816 1817 1818 1819 1820 1821 1822 1823 1824 1825 1826 1827 1828 1829 1830 1831 1832 1833 1834 1835 1836 1837 1838
Donatur Donasi (Rp) Hikmah Indahsari,Tangerang 20.000 Burhan, Jaksel 50.000 Ketti Nuryati, Jaksel 50.000 F.R. Attala Nainggolan,Bogor 100.000 Trsf WSID:M. Ridwan P, BCA 200.000 Trsf WSID:Tedi Sutrisno, BCA 10.000 Trsf WSID:H. Abdul Rachim, BCA 75.000 Trsf WSID:Zuamah Afief, BCA 100.000 Trsf WSID:Suharyanto, BCA 1.000.000 Trsf WSID:Sri Hartati, BCA 50.000 Trsf WSID:Safrinio Adi S, BCA 50.000 Trsf WSID:Rachmanu Fairy D, BCA 111.111 Trsf WSID:Yuni Maulidia, BCA 100.000 Trsf WSID:Anggha Febrian, BCA 50.000 Trsf WSID:Rita Asbiyani, BCA 1.000.000 Trsf WSID:Rini Yulianingsih, BCA 50.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 100.000 Trsf WSID:Muharam Santoso, BSM 20.000.000 Rusdiawan, Jaksel 1.000.000 Hamba Allah,Jakarta 300.000 Trsf WSID:Arqom, BCA 5.000.000 Trsf WSID:Sisca Johanna E, BCA 15.000 Trsf WSID:DR Daffa Rumiyani, BCA 50.000 Trsf WSID:Henny Yulianti IR, BCA 100.000 Trsf WSID:Sri Sulaksini, BCA 10.000.000 Trsf WSID:Teguh Budi P, BCA 312.500 Trsf WSID:Purnamasyah, BSM 1.000.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 100.000 Trsf WSID:Bambang Sumantri,Permata Sya 100.000 Trsf WSID:Dyah Woro N,Permata Sya 300.000 Omar Anwar, Jaksel 500.000 Hamba Allah,Jakarta 3.272.500 Wulan Cahya Pratiwi, 300.000 Kaka Kiki Qua,Bogor 73.000 Trsf WSID:Rini Anihayati, BCA 100.000 Trsf WSID:Thomas Dendy C, BCA 20.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 200.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 1.500.000 Trsf WSID:Hamba Allah,Mega Sya 60.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 1.000.000 Trsf WSID:A Mediana Ariyanti, BCA 100.000 Trsf WSID:Suharyadi, BCA 150.000 Trsf WSID:Wibisono SE, BCA 25.000 TKI Al-Azhar 13 Rawamangun, Jaktim 2.551.000 Trsf WSID:Aznirsyah, BCA 100.000 Trsf WSID:Zuamah Afief, BCA 1.000.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 100.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BCA 100.000 Trsf WSID:Nasya Hanoon Farnia, BCA 1.000.000 Trsf WSID:Hamba Allah, BSM 50.000 Trsf WSID:Wida,Mandiri 4.200.000 Trsf WSID:DR. Nurul Leily M,Mandiri 15.000.000 Heniyastuty, Jaksel 500.000 Irdan H & Kel, Jaksel 1.500.000 Hamad Saleh H., Runi Arundhati D., Jaksel 750.000 Andi Indomobil, 50.000 Zaini Miftah,Tangerang 50.000 Syaiful, Jaksel 50.000 Melina Ragil Nasution,Cianjur 200.000 Karyawan Indomobil, 52.000 Karyawan Indomobil, 100.000 Trsf WSID:Tia S,Danamon Sya 200.000 Trsf WSID:Hamba Allah,Danamon Sya 10.000 Trsf WSID:Ahmad F,Danamon Sya 25.000 Trsf WSID:Ahmad Ridha,Danamon Sya 100.000 Supriyanto, Jaksel 20.000 Amanah,Bekasi 20.000 Sudarwati, Jaksel 20.000 Hardiningsih, Jaktim 20.000
"
Daftar Donatur Daftar Donatur Infaq Mei 2008 # 1839 1840 1841 1842 1843
Donatur Soekarni Binti Samidjo, Jaksel Herwan, Jaksel Marliana, Jakpus Ahmad Hudori,Tangerang Fitriatin, Jakpus Jumlah:
Donasi (Rp) 20.000 30.000 20.000 20.000 40.000 221.253.919
Daftar Donatur Kemanusiaan Mei 2008 No. 124 125
Donatur Trsf WSID :Hamba Allah,B S M Trsf WSID :Hamba Allah,B S M Jumlah:
Donasi (Rp) 100.000 150.000
Mitra Anda
Memberdayakan Dhuafa: Al Azhar Peduli Ummat Jl. Sisingamangaraja, Keb. Baru, Jaksel
BRI Syariah Danamon Syariah Permata Syariah Bank Muamalat BNI Syariah BSM BCA BII Syariah
723 3116 00161 005 834 0324 097 100 1666 301 00009 10 009 154 0697 002 011 7001 070 303 1011 270 000 3413
a.n. Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar
250.000
Al Azhar Peduli Ummat Kancab. Padang Jl. Khatib Sulaiman No. 86, Padang Phone/Fax. 0751 443673 BNI Syariah Bank Nagari
020 002 4434 2100 0105 003055
a.n. Yayasan Pendidikan Bung Hatta
Al Azhar Peduli Ummat Kancab. Solo Baru Komplek Al Azhar 28 Solo Baru Jl. Raya Solo Baru, Sukoharjo
Bank Syariah Mandiri
012 014 4500
a.n. LAZ Al Azhar 28
BCA BNI Syariah
015 215 4028 282 828 293
a.n. Yayasan Makarima
Al Azhar Peduli Ummat Kancab. Sentra Primer Jl. Sentra Primer Baru Timur Pulo Gebang Jakarta Timur Bank Syariah Mandiri
221 000 3715
a.n. Masjid Raya Sentra Primer
Dana Kemanusiaan Dhuafa (DKD) Magelang Jl. A. Yani no. 114, Magelang
Bank Muamalat
502 00051 22
a.n. Nasrodin
BMT Umat Sejahtera
201 01 0149
a.n. Arif Hariyadi
LAZ Masjid Raya Batam Jl. Engku Putri, Batam Centre Lantai Dasar Masjid Raya Batam BSM Bank Muamalat BTN Syariah a.n. Masjid Raya Batam
038 003 2752 411 000 3415 708 2000 551
Geilang Sedekah
13
Kilas Program
Menggagas
Al Azhar Peduli Muslim Nias gempa,” ujar Dian. Yang dilaporkan Dian adalah situasi konkrit. Hal itu didapati Al Azhar Peduli Ummat saat bersafari dari masjid ke masjid di Nias, akhir Mei lalu.
Muslimah Botomuzoi. Tidak tercatat sebagai warga muslim.
T
erpuruk. Begitulah kondisi muslim di Pulau Nias, Sumatera Utara pasca gempa besar memporak poranda pada Februari 2005. “Kami minoritas, muslim hanya 5 persen di seluruh nias. Bahkan, 12 KK muallaf di kecamatan Botomuzoi tidak tercantum dalam data demografi sebelum saya bertugas,” ujar Ajran Caniago (38), Camat Botomuzoi, Nias. Kesulitan mengkoordinasi diri untuk mendapat akses bantuan adalah kendala utama muslim Nias untuk bangkit. Setidaknya untuk membangun kembali masjid-masjid dan surausurau yang hancur luluh diamuk gempa. “Tidak ada ahli konstruksi yang memadahi. Bahkan, membuat proposal dengan gambar rancang dan RAB yang akuntabel saja kami kesulitan,” papar Dian S. Taufik Zega (35), relawan Nias. Cucu Sani Zega, mantan Bupati Nias dua periode lalu itu memprihatinkan munculnya disharmoni antara panitia pembangunan, kenaziran (takmir), dan lembaga bantuan. “Jujur saja, tanpa pendampingan, kami tidak siap memasuki tahap rekonstruksi pasca
Advokasi Untuk itu, Al Azhar Peduli Ummat bersinergi dengan Yayasan Peduli Muslim Nias (YPMN) berencana menggagas program Al Azhar Peduli Muslim Nias (APMN), melanjutkan aktivitas pendampingan dan fundrising yang telah dilakukan YPMN selama ini. “Kami menyambut rencana ini dengan antusias. Sebab, kalau jalan sendiri-sendiri, rasarasanya sulit bagi muslim Nias untuk bangkit,” ujar H.M. Yusus Sisus Lombu, Ketua YPMN. APMN memiliki dua agenda utama: pembentukan Tim Advokasi Rekonstruksi Muslim Nias dan Sinergi Fundrising untuk Muslim Nias. Selain itu, juga dilakukan pengiriman da’i untuk membimbing muslim Nias dan beastudi anakanak muslim Nias yang berminat memperdalam pendidikan berbasis agama. “Tim advokasi akan melakukan asessment, pendampingan, konsulting, penyusunan bersama gambar rancang bangunan, dan RAB. Target kecilnya, komunitas muslim Nias di masingmasing wilayah bisa menyusun proposal yang layak,” ujar Joko Windoro, Manajer Program Al Azhar Peduli Ummat. Di Nias, Al Azhar Peduli Ummat hanya meihat dua buah masjid yang sudah tegak kembali, puluhan lainnya masih berstatus darurat. Joko menambahkan, APMN akan berupaya mereaktualisasi kepedulian terhadap muslim Nias yang sepertinya terlupakan. Selanjutnya, berdasar rekomendasi Tim Advokasi, APMN akan melakukan penggalangan dana secara luas untuk membangun kembali masjid-masjid dan surau-surau di Nias. [jw]
Masjid darurat di desa Bozihona, Kec. Idanogawo yang masih digunakan setelah tiga tahun pasca gempa. Masjid baru belum selesai dibangun. Foto: jw.
Gunting di sini
Ragam
WANTED: Orangtua Asuh ALHAMDULILLAH, 11 lulusan SLTA/sederajat dari keluarga dhuafa yang direkomendasikan Al Azhar Peduli Ummat lulus Ujian Saringan Masuk dan psikotes di Bidakara Informatics and Management School (BIMS). Selanjutnya mereka akan meretas jalan meraih masa depan di kampus IT itu mulai Agustus nanti. BIMS membebaskan seluruh biaya di luar uang kuliah bagi mahasiswa rekomendasi Al Azhar Peduli Ummat. Juga, “Kami memberikan paruh beasiswa sebesar Rp. 500.000 per bulan,” kata Nanesha, staff BIMS. Walau sudah sangat ringan, tetapi sisa biaya pendidikan yang berjumlah Rp.500 ribu sebulan bukan perkara enteng bagi anak-anak dhuafa yang kami rekomendasikan. Anda berminat mengantar salah satu di antara mereka meraih masa depan gemilang? Berikut profil 11 calon mahasiswa baru yang bisa Anda angkat sebagai anak asuh: Mengikuti USM di BIMS 1.
Cesika Oktaviana K. - Orangtua: A. Latief Qohar, Ceswarti - Pekerjaan orangtua: Jasa percetakan - Penghasilan/bln: Rp. 1.500.000 - Jumlah tanggungan: 5 jiwa 2. Nurul Hamidah - M. Hamid, Halimatussadiyah, Petani, Tidak tetap - Ket. Sejak SMP tinggal di asrama yatim 3. Ibnul Qoyyim - A. Ghofar, Mujanah, Petani, Tidak tetap - Ket. Tinggal di Yayasan Bina Mualaf 4. Khairunnisa - Zulmeidir, Karyawan swasta, - Jmlh. tanggungan 7 jiwa 5. Khairuzzahra - Rahmat (Alm.), Siti Warti, Dagang, 11 jiwa - Ket. Yatim 6. M. Iqbal - Alwi, Khodijah, Tk. Kebun, Rp. 400.000/bln, 5 jiwa 7. M. Alwi Alwain - Madroji, Cuningsih, Guru MI, 450,000/bln 8. Serli Marlinton - Trisno, Misa, Petani, 4 jiwa - Ket. sejak SMP di asrama yatim 9. Sri Utari - Suparni, Pensiunan Depdag, Rp. 800.000/bln 10. Shaumi el Falah - Dadang Hizbullah, Nenah, Karyawan - 1,200,000/bln, 4 jiwa 11. Tiaradhyni Zafitri - Djunaedi, NH Yarni, Jaga Wartel, Rp.17 rb/hari Ket: Nomor dalam lingkaran = sudah diadopsi.
Aksi damai di Bunderan HI. Foto: hw
Aksi Damai Galang Kepedulian KENAIKAN harga BBM memang menjadi perhatian banyak orang, tak terkecuali Lembaga-lembaga Zakat. Bersama lembaga pegiat zakat lainnya yang tergabung dalam Forum Solidaritas Ummat Lintas Profesi (Solusi), Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat Al Azhar Peduli Ummat turut berpartisipasi dalam aksi damai di bunderan HI, Jakarta Pusat akhir Mei lalu. “Biarin saja kita susah, besok kita senang. Jangan Lupa ada Allah Ta’ala yang bisa kita mintai pertolongan,” ujar Ustadz Yusuf Mansur yang ikut dalam aksi tersebut. Solusi menyerukan agar satu keluarga mampu untuk “mengadopsi” satu keluarga tidak mampu sebagai keluarga asuh. Konsep ini mirip program Sister City yang berhasil meningkatkan laju pembangunan di suatu kota kembar di era Orde Baru. “Kami pernah mencangkoknya dan menerapkan metoda ini dalam program Sister Family pasca musibah gempa di Yogyakarta (Mei/2006). Alhamdulillah, hasilnya menggembirakan,” kata Joko Windoro dari Al Azhar Peduli Ummat. Hanya saja, lanjut Joko, untuk mengkonter masalah kemiskinan dalam skala nasional, bagusnya sinergi antarLAZ lebih dikuatkan. “Bisa saja FoZ (Forum Zakat -red) yang mengoperasikan program ini. Biaya sosialisasinya bisa diperoleh dari patungan dari anggota FoZ.” [hw]
Warta Jejaring Al Azhar Peduli Ummat Solo Baru
Sekolah Guru Madrasah
B
agi para guru, suatu kebahagiaan tatkala melihat anak didiknya sukses. Seperti layaknya Suharno, Kepala Sekolah MI AlHuda Pengkol, Kec Tanon, Sragen yang begitu bangga dengan siswanya yang bernama Tomo Sukidi, murid jenius anak buruh tani. “Dia lulus dengan nilai-nilai yang mengagumkan, menyelesaikan S1 di Malaysia, S2 di Mesir, dan meraih gelar doktor di Amerika. Sampai sekarang dia selalu menjadi teladan kebanggaan sekolah kami,” ungkap Suharno dengan berkaca-kaca. Akan tetapi untuk bisa menghantarkan anak didiknya menjadi sosok yang berhasil di masa depan, bukalanlah hal yang mudah. Telebih dengan gaji yang “sederhana” , sehingga keinginan untuk mengupgrade kemampuan diri
hanya sekadar angan saja sambil menunggu “undangan” dari pihak yang peduli. Untuk itu, Al-Azhar Peduli Ummat Solo Baru menggagas Program Sekolah Guru Madrasah, sebuah modifikasi dari program-program training untuk para ustadz periode 2007 lalu. Program diagendakan selama satu tahun, dengan pertemuan semingu sekali. Materi yang diberikan berlimpah: Komunikasi efektif, Quantum Learning, Quantum Teaching, IT untuk pendidikan dan dakwah, sampai kepada materi merancang kurikulum pembelajaran. Peserta program ini merupakan hasil seleksi dari undangan ke 73 Madrasah Ibtidaiyyah (MI) se Kabupaten Sukoharjo. Yang akan lolos adalah sosok guru kualifikasi kemampuan paling minim, dan “gaji” paling kecil. “Kami ingin membekali para ustadz/ustadzah ini dengan keterampilan dan pengetahuan yang bisa mendukung ikhtiar mereka,” tutur Muhammad Fikri, Manager Al Azhar Peduli Ummat Solo Baru. Fikri berharap, Sekolah Guru Madrasah akan mendapat dukungan luas dari donatur. “Salah satu bekal abadi nanti adalah ilmu yang bermanfaat. Kalau pencapaian ilmu kita sudah mandek, insyaAllah memberi kesempatan para guru untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan mengamalkannya juga amal yang sangat mulia.” [dp]
Sketsa Ahmad Nuruddin
Pak Kyai Minum Air Hujan
“S
ilakan, monggo, maaf ya, seadanya saja,’’ Ahmad Nuruddin mempersilakan bersantap malam. Menunya di luar dugaan. Ada balado telur dan ayam kampung goreng, serta 3 jenis menu masakan lainnya. Padahal tuan rumah tinggal di gubug berdinding papan, berlantai tanah, beratap seng karatan, di Desa Mesir Dwijaya, Kec Penawartama, Kab Tulangbawang, Lampung. Gubug yang ditempati sejak 1993 itu masih tak berlistrik hingga kini. Kejutan belum usai rupanya. Setelah makan malam, tuan rumah berusia 62 tahun yang populer dipanggil “Pak Kyai’’ di seantero desa, menyuguhkan beberapa air minum dalam kemasan botol plastik. Kok mewah, pakai air kemasan segala. Harganya kan sebotol paling tidak Rp 2000? Jawaban tuan rumah sungguh menyesakkan nafas. “Kalau kami, biasanya memasak air hujan buat minum,’’ ujar istri Pak Kyai sambil tersipu malu. “Air sumur di sini asam dan bau. Buat masak daun singkong saja jadi hitam. Kambing pun mati kalau meminumnya,’’ ia menjelaskan. Meskipun sudah direbus, toh air hujan tetap keras buat manusia. Apalagi udara desa itu sudah tercemar asap dari cerobong sejumlah pabrik. Akibat sering mengonsumsinya, suami-istri itu belakangan gampang terkena rematik dan pegal-pegal. Demikian juga para tetangga mereka yang kerap meminum air hujan. “Ada sumur air bersih, tapi jauhnya 6 kilometer dari sini. Sering malas kalau harus bolakbalik ke sana, terutama bila musim hujan,’’ ujar Pak Kyai asal Yogyakarta yang menjadi dai transmigran kiriman Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia sejak 1983. Kalau mau,
memang bisa membeli air sumur bersih ke tukang keliling seharga Rp 2500/jerigen besar. Tapi amat sedikit warga Mesir Dwijaya yang mampu membelinya. Sedangkan untuk mandi, Pak Kyai dan istri bersyukur tinggal persis di tepi kanal. Air dari sungai Pidada di kanal itu jernih dan tak pernah surut. Segar buat berendam di musim kemarau. Kalau kepepet, terkadang Pak Kyai juga memanfaatkannya untuk air minum. Pasangan suami-istri ini tinggal sendirian di Mesir Dwijaya. Keenam anaknya tak ada yang mau ikut dengan mereka. Sebagian tinggal di desa trans Sukoharjo, Lampung, sedangkan si bungsu masih kuliah di IAIN Jogja. Dibanding kondisi terkini Bandar Lampung, keadaan Mesir Dwijaya seperti mundur beberapa puluh tahun. Minus air bersih, tanpa listrik, jalan tanah, lahan penuh semak belukar, pertanian sulit… sehingga kebanyakan warga menjadi buruh tani di desa tetangga. Dari 500-an KK transmigran angkatan 1980-an, sekitar separuhnya sudah kabur mencari tempat hidup yang lebih layak. “Dari 200 KK yang tinggal di SP (Satuan Penempatan) 4 ini, sekarang tinggal 30% yang merupakan transmigran asli. Sisanya pendatang yang membeli tanah dengan harga murah,’’ tutur Kyai Ahmad. Karena lurahnya pun kabur dengan mencederai amanah, pemerintahan Mesir Dwijaya kini dipegang langsung oleh Camat Penawartama. Ahmad Nuruddin angkat tangan ketika diminta menjadi lurah baru. ‘’Desa ini setelah dioper dari pemerintah pusat ke pemda, seperti tidak terurus.
Pejabat bolak-balik datang, tapi hanya meninggalkan janjijanji,’’ kata Pak Kyai. Kalaulah bukan lantaran mengemban amanah Allahyarham Pak Natsir, pemimpin pertama Dewan Da’wah, Kyai Ahmad sebetulnya juga sudah lama ingin kembali ke desa trans Sukoharjo tempat dinas awalnya dulu. Di sana ia sudah punya rumah dan lahan tani yang jauh mendingan. Anak-anaknya pun masih di sana. Warga setempat juga merindukan sentuhan dakwahnya. “Tapi bagaimana ya, saya di sini tidak hanya ngurusi ummat di SP-4 saja. Warga SP5 dan sekitarnya juga sering memanggil saya,’’ kata dai yang mendapat tunjangan bulanan Rp 250 ribu dari Dewan Da’wah ini. Apalagi, sekarang Kyai Ahmad juga mendapat fasilitas sepeda motor, menggantikan sepeda onthel tua miliknya. Kyai Ahmad khawatir, bila warga tetap dalam kubangan kedhuafaan, iman mereka terancam. “Di desa sebelah, warganya mayoritas muslim. Tapi di sana bisa berdiri sampai 5 buah rumah ibadah satu agama lain,’’ katanya. “Tolong, bantulah saya dengan dakwah bilhal,’’ ia berharap. Dibutuhkan setidaknya 2 warung air galon isi ulang dengan mesin penjernih yang menggunakan sistem reverse osmosis untuk Kyai Nuruddin dan jamaahnya. Warung pertama di mushola dekat rumah Pak Kyai. Yang kedua di Masjid Jami’ di tengah permukiman. Air bersih itu bisa dijual murah segalon Rp 3000. Hasilnya untuk operasional dan perawatan warung. Selebihnya untuk menunjang kegiatan mushola dan masjid. Masyarakat senang, dakwah dan kehidupan pun berkembang. Ayo, siapa mau menyumbang. [aya hasna] Indahnya Geilang Sedekah
17
Tafsir
K Dr. H. Shobahussurur, M.A Ketua Takmir Masjid Agung Al Azhar
‘
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan suka meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan bagi mereka; dan bagi mereka pahala yang mulia
‘
[Q.S. al-Hadid/57:18]
18
Gemilang Sedekah
Pinjaman untuk Allah
ata shadaqah beserta bentuk perubahannya di dalam al-Quran untuk menunjuk pada makna sedekah, disebutkan sebanyak 20 kali. Shadaqah itu sendiri secara lughawi (kebahasaan) berarti kebenaran. Di dalam kata shadaqah mengandung makna jujur dan ikhlas. Khalifah pertama, Abu Bakar, mendapat gelar al-Shiddiq, karena kejujurannya yang selalu membenarkan segala apa yang datang dari Rasulullah SAW. Memberikan harta kepada orang lain disebut shadaqah karena harus dilakukan dengan benar, jujur, tulus ikhlas karena Allah, tidak mencari pamrih dari manusia. Sedekah ada yang bersifat wajib yaitu zakat, sebagaimana disebutkan dalam al-Quran Surat al-Taubah/9: 60. Ada pula yang tathawwu’ (sunnah), yang diberikan secara sukarela. Buya Hamka menafsir Q.S. al-Hadid/57: 18 menjelaskan kenapa Allah menyebutkan orang yang suka bersedekah sebagai meminjami Allah. Karena orang itu memberikan terlebih dahulu harta atau rezeki yang dianugerahkan kepadanya, Allah berjanji akan membayar pinjaman itu kelak lebih banyak, dan lebih mulia. Di dalam ayat yang lain Allah berfirman: “Siapakah yang akan memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan baginya, dan baginya adalah pahala yang mulia”. (Q.S. al-Hadid/9: 11). Allah juga akan melipatgandakan pahala yang akan didapat karena tidak mementingkan diri sendiri. Cintanya kepada saudaranya menyebabkan hatinya kaya dan terbuka. Hati yang terbuka itu dipenuhi cahaya terang yang terus menyinari dirinya dalam kehidupan di dunia dan di akherat. (Buya Hamka, Tafsir Al-Azhar, juz 27, 1987:293). Allah berjanji, satu kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya pahala sepuluh kali lipat amalnya.” (Q.S. al-An’am/6: 160). Bahkan dalam Q.S. al-Baqarah/2:261, Allah berjanji melipatgandakan pahala atas sedekah hingga tujuh ratus kali lipat. Sahabat dari kaum Anshar bernama Abu Dahdaah bertanya kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah, benarkah kalau kita bersedekah sama dengan kita meminjami Allah sebagai qardh (pinjaman)?” Rasulullah SAW. Menjawab, “Benar wahai Abu Dahdaah”. Lantas Abu Dahdaah berkata, “Ya Rasulullah, kemarikanlah tanganmu”. Kemudian Rasulullah memberikan tangan beliau yang kemudian dipegang Abu Dahdaah sambil berkata, “Mulai hari ini saya pinjamkan kepada Allah pekaranganku. Di dalam pekarangan itu terdapat 600 pohon kurma. Istriku, Ummu Dahdaah dan keluargaku semua ada di sana sekarang.” Rasulullah lalu diajak oleh Abu Dahdaah ke rumahnya. Kepada istrinya, sahabat itu berkata, “Wahai Ummu Dahdaah, rumah ini dan segala pekarangannya telah aku pinjamkan kepada Allah. Oleh sebab itu, marilah keluar semua seisi rumah.” Ummu Dahdaah menjawab: “Satu pinjaman yang sangat beruntung, wahai Abu Dahdaah.” Mereka lantas bergegas mengeluarkan harta miliknya dari rumah itu. Setelah itu Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan mengganti untuk Abu Dahdaah sekeluarga sebuah rumah dalam surga bertahtakan intan berlian.” (Buya Hamka, Tafsir Al-Azhar, juz 27, 1987:282). Abu Dahdaah termasuk orang-orang shiddiqin (orang-orang yang benar, yang jujur) yang tidak merasa keberatan untuk mengeluarkan sedekah, sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Hadid/57: 19. Mereka itu mendapatkan nur (cahaya) dari Allah. Mereka dikeluarkan dari gelap gulita menuju kepada cahaya terang benderang, menuju nur yang bercahaya dalam jiwa. Jalan yang akan ditempuh itu tidak pernah tersangkut, tersekat karena gelap. Cahaya terang itu telah diberikan di dalam jiwa yang tidak akan sirna meskipun kematian telah merenggutnya. Nur itu akan dibawa hingga akhirat. Nur itu diterima oleh mereka baik laki-laki maupun perempuan tanpa dibedakan. Mari kita berlomba-lomba memberikan sedekah. Di depan mata kita jutaan orang miskin yang menengadahkan tangan-tangan mereka. Banyak anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya. Banyak orang yang menderita penyakit dan tidak sanggup berobat. Bisakah kita meminjami Allah untuk hal-hal itu?
Kapling
Az-Zahra
Tabungan BritAma Syariah BritAma Syariah adalah tabungan BRI Syariah berdasarkan prinsip titipan (atau wadi’ah yad dhamanah). BritAma Syariah diperuntukan bagi Anda yang menginginkan kemudahan dalam transaksi keuangan. Dana tabungan tersebut akan kami investasikan secara aman pada usaha produktif (usaha mikro, kecil, dan menengah). Melalui akad pembiayaan. Dengan demikian InsyaAllah dana Anda akan bermanfaat untuk kemaslahatan ummat dan menjadi harta yang barokah dunia akhirat.
Keunggulan Melalui BritAma Syariah, InsyaAllah Anda akan memperoleh manfaat dan kemudahan bertransaksi, antara lain: z
Aman karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
z
Dapat bertransaksi di seluruh jaringan Kantor Cabang BRI Syariah
z
Dengan Kartu ATM BRI Syariah, Anda mudah melakukan transaksi di lebih dari 1.000 ATM BRI di seluruh Indonesia.
z
InsyaAllah diberikan BONUS yang menarik setiap bulan.
Persyaratan Pembukaan Mudah Calon Nasabah Perorangan z
Identitas berupa KTP asli dan foto copy
z
Mengisi Furmulir pembukaan rekening
z
Setoran awal hanya Rp 200.000
z
Setoran selanjutnya hanya Rp 50.000
z
Saldo minimum Rp 100.000
Fasilitas ATM BRI Syariah, a.l: z
Calon Nasabah Perusahaan z
z
Idendtitas berupa KTP asli dan dan foto copynya
z
dari pengurus perusahaan z
SIUP/Akta Pendirian Usaha/NPWP asli dan Foto copynya
z
Setoran awal hanya Rp 200.000
z
Setoran selanjutnya hanya Rp 50.000
z
Saldo minimum Rp 100.000
z
z z
Informasi Saldo Tarik Tunai Transfer antar rekening (BRI Syariah-BRI) Pembayaran tagihan telepon dan listrik Pembayaran kartu kredit BRI Fasilitas lain sedang di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan Anda
Gunting di sini Dapatkan Souvenir menarik setiap pembukaan tabungan BritAma Syariah dengan membawa kupon ini ke kantor kami di bawah ini: Kedoya (021) 5830 3565 Pal Merah (021) 5367 8860 Cipulir (021) 6819 6654