Certificate No: 10071 ISO 9001:2008
Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011
Edisi Februari 2015 / Rabi’ul akhir - Jumadil Awal 1436 H
Musuh Orang Sukses
Majalah Donatur Yatim Mandiri Mei 2015 / Rajab - sya’ban 1436 H
Fenomena
Masyarakat Miskin Literasi
Kemuliaan Pemburu Ilmu Donatur
131.491
Donatur:
134.789
Mata Hati
Rasulullah SAW bersabda, “Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah SWT, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii')
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
1
Rumah Kemandirian Pembina H Nur Hidayat, Spd, MM Prof. Dr. Moh. Nasih. Ak
.
Bendahara Dewan Pengawas Syariah Direktur LAZ Direktur LPP
Yusuf Zain, S.Pd, MM Ir. Bimo Wahyu Prof. Dr. HM. Roem Rowi, MA Drs. Agustianto, MA Yusuf Zain, S.Pd, MM Drs. Sodikin, M.Pd
PLUS
PLUS (Pembinaan Lulus Ujian Sekolah)
Pembinaan Lulusan Ujian Sek olah
Program pendampingan yatim dhu’afa kelas 9 dan 12 agar lulus sekolah dengan prestasi optimal.
Sanggar Genius
Layanan Kesehatan Kesehatan
Program pembinaan yatim dhu’afa dalam bidang akademik khususnya matematika dan akhlak.
Mobil Sehat
Layanan Kesehatan
KELILING
Layanan kesehatan gratis untuk anak yatim dhu’afa berupa penyuluhan pengobatan/perawatan, dan perbaikan gizi.
P
BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) B
Bantuan Operasional Pendidikan
Bantuan biaya pendidikan untuk yatim dhu’afa tingkat SD,SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
Direktur Operasional Ir. Bimo Wahyu Imam Solikin GM Regional Office III Andriyas Eko V, SP . . , . Penasehat Hukum H. Mahfud, SH
ASA Yatim (Alat Sekolah Anak Yatim)
HEAD OFFICE
Alat Sekolah Anak Yatim
SGQ (Super Gizi Qurban) Program akumulasi dan distribusi hewan Qurban, dengan manfaat maksimal karena dikemas dalam bentuk sosis dan kornet berkualitas.
Program bantuan penyediaan peralatan sekolah lengkap untuk anak-anak yatim dhu’afa.
Klinik RSM (Rumah Sehat Mandiri)
BISA (Bunda Yatim Sejahtera)
Program layanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau untuk masyarakat. Gratis untuk anak yatim dhu’afa.
Bantuan modal usaha dan pendampingan bisnis yang diberikan kepada bunda yatim dhu’afa.
Graha Yatim Mandiri Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya 60232 Telp.(031) 8283488 (Hunting) Fax.(031) 8291757 Website: www.yatimmandiri.org Email:
[email protected] SMS Center : 085648443000
Dewan Redaksi : Sumarno, Yusuf Zain, Bimo Wahyu, Sodikin, Andriyas Eko V, Zaini Faisol, Imam Solikin Pemimpin Umum : Yusuf Zain Wakil Pemimpin Umum : Epriyanta Pemimpin Redaksi : Bambang Prianggodo Reporter : M. Irsyad Layout : Hilya Desain: Haspul Fotografer : Wirawan Sirkulasi : Naura Diterbitkan oleh : Yayasan Yatim Mandiri Alamat Redaksi : Graha Yatim Mandiri, Jl Raya Jambangan 135 - 137 Surabaya Telp. (031) 8283488, Fax. (031) 8291757 E-Mail :
[email protected]
Rumah
KEMANDIRIAN
Program pemberdayaan anak yatim berbasis ICD (Integrated Community Development)
Klinik Rumah Sehat Mandiri
SuperCamp
Duta Guru
DUTAGURU
Program penyediaan guru berkualitas sebagai pendidik anak yatim dhu’afa dalam bidang Al-Qur’an dan diniyah.
Outbound Training untuk membentuk mendidik anak yatim usia SMP dan SMA sehingga memiliki karakter kepemimpinan dan kemandirian.
-
Permata Syariah BNI
02901445144
-
-
2244900000 -
BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38, Batu Ampar , Balikpapan Telp. (081) 025344932 BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 081 2201 000 99, BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200 BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi 082114145009, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 7761333, 4559117 BOGOR Jl. Pandawa Raya Blok B2 No. 8 Bumi Indra Prasta Kota Bogor 16153 Telp. (0251) 8343152, 2267449 BOJONEGORO Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro Telp. (0353) 893314, 0851 0461 1158 DEPOK Jl. Tanjung No. 208C, Blok B cinere estate Kota Depok Telp. 082140742135, (021) 7533982, 0852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0851 0577 9727, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700 JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Jl. Ki Hajar Dewantara Gang II No. 16 Jombatan, Jombang Telp. 0851 0015 0808 KEDIRI Perumahan Persada Sayang Jl. Mira Blok A No. 5, Mojoroto Telp. (0354) 772707, 7073644 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. 0851 027 542 79 KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639, LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung Telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427 LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300 MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 3368769 MAKASSAR Jl Sultan Alaudin no 76 A Makassar Telp. (0411) 5724050 MALANG Jalan Mondoroko Raya no 43 Singosari Malang Telp. 0341- 458360, 081 553141482, MAROS Jl. Nurdin SangrimaIbrahim Maros No.8 MAROS Telp. (0411) 371635 MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah Blok IX/5 Pasuruan Telp. (0343) 418440, 8499400 PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,085 329277285,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 3510118, 085 732793296,081 333542996, PROBOLINGGO Jl. Cokroaminoto No.37 Probolinggo Telp (0335) 427430 Flexi (0335) 7644849 PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0851 0092 6664 SAMARINDA Jl. Pangeran Antasari No.32 A RT.30 Samarinda (0541-769322), Telp. 0853 8756 5849 SEMARANG Jl. Menteri Supeno I No. 22 Semarang Telp. (024) 8317249, 085107027287 SERANG Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375 SIDOARJO Ruko Centro Avenue Jl KH Mukmin 11 Blok D-11 Sidoarjo. Telp. (031) 8921021, 085100490045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 0271 656218, 2012224 SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844 TANGERANG Jl. Kav. Perkebunan Raya no 177 C Karawaci Tangerang Telp. (021) 71684004, 55736707 TUBAN Jl. Bogorejo No.29 mrekaurak Tuban Telp. (0356) 327118, 0851-0132-2080 TULUNGAGUNG Perum Wisma Indah Blok C-17 Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 323703, 0851-0577-0187 YOGYAKARTA Jl. Sisingamangaraja No. 94 Yogyakarta Telp. (0274) 8344333, 0822 4359 0007 , BALI Perum . JADI PESONA Jl. Tukat Pancoran No 29 Panjer Denpasar bali 081 333241248, GRAHA YATIM MANDIRI: Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757
2
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
------
------
------
------ --
--------
------ --
------ --
--------
- --
- --
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan salam semoga -tetap tercurahkan kepada junjungan kita, -------------Nabi Muhammad SAW. Kata “ilmu” di dalam Al-Quran dengan berbagai bentuknya terulang sebanyak 854 kali. Artinya agama -------Islam memberi perhatian besar kepada manusia -------untuk membekali diri dengan ilmu, dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah untuk -beribadah dan sebagai khalifatullah di ------kepada-Nya muka bumi ini. -------Oleh karena itu, Rasulullah SAW mewajibkan kepada semua umatnya untuk menuntut ilmu. ------- --
- --
------
----- --
----- --
------
------
----- --
----- --
----- --
- --
------ --
- --
------ --
------ --
- --
------
----- --
------ --
- --
------
----- --
------
----- --
- --
------ --
------ --
-
Sebagaimana sabdanya, “Mencari ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan.” Beliau juga mempunyai kebijakan untuk mendorong umatnya terus belajar dan belajar. Itulah tema bahasan dalam Rubrik Bekal Hidup pada edisi Mei 2015 ini, dengan mengambil judul Berkah Menuntut Ilmu. Kemudian pada Rubrik Tausiyah kali ini disampaikan oleh ustad Yusuf Mansur dengan judul Dua Pelajaran. Serta masih banyak informasi menarik lainnya. Semoga Majalah Yatim Mandiri ini bisa semakin menambah wawasan bagi para donatur sekalian. Aamiin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
- --
----- --
21
------
- --
Mata Hati Profil Majalah Visi Bekal Hidup Oase Hikmah Jendela Taushiyah Move On Solusi islam Sunnah Karyaku Aku Bisa ----- --
------
----- --
18
1 2-3 4-5 6-9 10 11 12 - 13 14 - 15 16 - 17 18 19 20 21
--------
------ --
------ --
--------
22 - 23 24 25 26 27 28 - 29
Smart Parenting Muslimah Dapur Solusi Sehat Cermin Fenomena
30 30 - 31 Pintu Rejeki 32 33 34 35
Pustaka Silaturahim Naik Kelas Kemandirian
36 36 - 39 Kabar Nusantara 40
Kinerja
[email protected]
Facebook : Majalah Yatim Mandiri Foto kover: Wirawan
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
3
Visi
Sedekah, Rahasia Kejayaan Oleh: Zaini Faisol, SE General Manager RO 1 Yatim Mandiri
Assalamualaikum Wr Wb engan iringan doa, semoga kita, para donatur Yatim Mandiri dan orangorang yang peduli terhadap anak yatim dhuafa diberikan keberkahan hidupnya dan dikumpulkan bersama Rasulullah SAW dalam surga oleh Allah SWT, Aamiin Yarobaal Alamin Allah menjanjikan jalan yang mudah atau surga bagi orang yang memberikan hartanya di jalanNya. Allah SWT berfirman, ”Adapun orang yang memberikan hartanya dijalan Allah dan bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik surga, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (QS. Al-Lail: 5-8) Sesungguhnya orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah mendapat balasan berlipat ganda: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261) Orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lebih tinggi derajadnya daripada orang yang duduk atau diam saja: “Yaitu kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Ash-Shaff: 11) Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, “Orang yang pemurah itu dekat dari Allah, dekat dari manusia, dekat dari
D
4
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah).” (HR. Tirmidzi dan Baihaqi) “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk.” (HR. Tirmidzi dan Baihaqi) Hadits di atas cukup jelas menggambarkan keutamaan sedekah. Jika kita tidak sedekah, Allah bisa murka kepada kita dan kita bisa mati dalam keadaan su’ul khotimah atau masuk neraka. Padahal kita ingin mati dalam keadaan husnul khotimah bukan? Rajinlah bersedekah, sehingga di akhirat tidak termasuk orang yang menyesal karena dimasukkan ke neraka akibat tidak bersedekah: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim: 31) Dan hendaknya kita bersedekah dengan harta yang kita cintai. Bukan yang memang tidak kita ingini: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)
Visi
Janganlah kikir atau pelit karena takut miskin. Jarang ada orang yang miskin karena rajin bersedekah: “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. ” (QS. Al-Baqarah: 268) Untuk siapa kita bersedekah? Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan, jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. ” (QS. AlBaqarah: 215) Kenapa Islam dulu berjaya? Mengapa Islam dulu mampu bukan hanya menahan kaum kafir, Yahudi, tentara Romawi dan Persia, tapi bahkan menaklukkan mereka? Salah satu rahasianya: karena para aghniya (orang-orang kaya) rajin bersedekah untuk perjuangan Islam. Saat perang Tabuk di mana 30 ribu pasukan Muslim harus berperang dengan 200 ribu pasukan Romawi, orang-orang kaya berlomba menginfakkan hartanya untuk mendukung perjuangan. Dengan cara itu, maka puluhan ribu orang yang miskin juga bisa turut berperang, sehingga ummat Islam jadi lebih kuat. Bayangkan jika yang bisa perang hanya beberapa ribu orang kaya saja, sementara puluhan ribu orang miskin tak bisa perang, tentu jadi lemah dan mudah dikalahkan. Sedekah juga digunakan untuk memperkuat
dakwah dan persenjataan ummat Islam: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Anfal: 60) Banyak orang yang naik haji atau umrah berkali-kali, padahal yang wajib hanya sekali. Ada pun setelah itu, maka menggunakan hartanya untuk berjihad di jalan Allah atau membantu orang yang berjihad justru lebih utama dan lebih besar pahalanya: “Amal apa yang utama?” Maka Nabi SAW menjawab, “Iman kepada Allah dan RasulNya.” Penanya berkata, “Kemudian apa?” Nabi SAW berkata, “Jihad di jalan Allah.” Beliau ditanya lagi, “Kemudian apa?” Nabi SAW menjawab, “Haji mabrur.” (Muttafaq ‘alaih) Dimana Nabi SAW menjadikan haji setelah jihad. Dan yang dimaksudkan adalah haji sunnah. Sebab haji wajib merupakan salah satu rukun dalam Islam jika telah mampu melaksanakannya. Dan dalam shahihain disebutkan riwayat dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda, “Barangsiapa yang membantu orang yang berjuang, maka sesungguhnya dia telah berjuang. Dan barangsiapa yang menanggung keluarganya dengan kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berperang.” (HR. Bukhari dan Muslim). (*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
5
Bekal Hidup
Kemuliaan Pemburu Ilmu S
ejarah pernah mencatat, bahwa imperium Utsmaniyah pernah memiliki peranan yang menentukan dalam percaturan dunia. Bahkan dakwah Islamiyah pernah sampai ke Wina. Sehingga masyarakat barat menjadi tidak tenang. Itu semua bisa terjadi karena umat Islam di waktu itu membekali diri dengan ilmu pengetahuan, di samping memperkokoh keimanan. Bahkan sejarah juga mencatat, bahwa kemajuan peradaban Islam di Eropa, khususnya di Spanyol, tidak terlepas dari ajaran Islam, yang menjunjung tinggi dan mengagungkan ilmu pengetahuan. Kemajuan barat, tidak bisa dipisahkan dari kontribusi Islam. Sebagaimana diungkapkan oleh para ilmuwan mereka dengan tegas mengatakan, bahwa bangsa eropa sangat beruntung dan berhutang budi dengan kedatangan Islam. Banyak ilmu pengetahuan yang ditemukan dan kemudian diadopsinya. Kesan juga diungkapkan oleh ilmuwan barat lainnya, bahwa ilmu pengetahuan yang dibawa Islam, menjadi inspirasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern barat. Ini merupakan rahmat besar. Hidup dengan ilmu pengetahuan, disegani dan dihormati oleh bangsa lain. Ini sebagai bukti bahwa Islam adalah agama yang merupakan aturan hidup yang sempurna yang datang dari Allah SWT. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘aalamiin. Telah mensyariatkan dan mewajibkannya kepada umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya melalui wahyu-Nya yang pertama kali turun yakni iqra’ (bacalah). Artinya ini perintah untuk belajar dan menuntut ilmu. (QS. AtTaubah: 122, Az-Zumar: 9) Kata “ilmu” di dalam Al-Quran dengan berbagai bentuknya terulang sebanyak 854 kali. Artinya agama Islam memberi perhatian besar kepada manusia untuk membekali diri dengan ilmu, dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah
6
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
untuk beribadah kepadaNya dan sebagai khalifatullah di muka bumi ini. Oleh karena itu, Rasulullah SAW mewajibkan kepada semua umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabdanya, “Mencari ilmu itu wajib bagi muslim lakilaki maupun perempuan.” Beliau juga mempunyai kebijakan untuk mendorong umatnya terus belajar dan belajar. Kita sebagai orang tua, harus menjadi teladan di tengah keluarga kita masing-masing. Sebagai orang tua juga mendorong penuh agar keluarga kita untuk menuntut ilmu, jangan sampai kita telantarkan mereka. Jangan membiarkan mereka menjadi generasi yang lemah. (QS. An-Nisa’: 9, Maryam: 59) Di akhirat nanti jangan sampai anak isteri kita menggugat di pengadilan Ilahi, hanya karena kita tidak pernah menjadi teladan yang baik, di rumah tangga. Hanya karena kita tidak pernah memberi dorongan kepada keluarga untuk hadir di majelis ilmu untuk menuntut ilmu. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. AtTahrim: 6) Bagian dari ibadah Menuntut ilmu itu adalah suatu kemulyaan. Allah
Bekal Hidup
SWT akan mengangkat derajat dan kedudukan orang yang menuntut ilmu. Dan Allah akan mudahkan jalan menuju surga orang yang menuntut ilmu. Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majelis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah: 11) Menuntut ilmu disamping ibadah, juga merupakan jihad. Yakni jihad melawan kebodohan. Jihad melawan keterbelakangan. Maka di sinilah diperlukan kesungguhan yang luar biasa. Bagaimana kita akan mengenal Allah kalau kita tidak pernah membekali diri dengan ilmu. Ilmu sekaligus juga sebagai petunjuk keimanan dan beramal saleh. Mengamalkan ilmu Selayaknya seorang penuntut ilmu antusias untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatkannya,
sebagaimana antusias dia dalam mencari tambahan ilmu baru. Karena tujuan pokok menuntut ilmu adalah untuk diamalkan. Mengamalkan ilmu juga menjadi pertanda atas nikmat Allah berupa ilmu, yang dengannya Allah akan menambahkan ilmu sebagai tambahan nikmat atasnya. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7) Manfaat Menuntut Ilmu Dengan menuntut ilmu, seorang hamba memperhatikan berbagai macam sisi kemashlahatan dan kemadharatan yang akan timbul dan membaca situasi dan kondisi kaum muslimin di zaman ini sebelum mengambil sikap. Dengan menuntut ilmu seorang hamba berusaha memahami hakikat sesuatu. Dengan menuntut ilmu, seorang hamba dapat mengetahui kapan dan kepada siapa ia berbicara, karena tidak semua ilmu yang kita ketahui dapat kita sampaikan kepada setiap orang.(*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
7
Bekal Hidup
Kunci Keberkahan Pengetahuan
M
empunyai ilmu yang bermanfaat dan berkah merupakan cita cita semua orang. Dan ilmu yang bermanfaat itu diartikan sebagai ilmu yang senantiasa dimanfaatkan untuk membantu orang lain dalam kebaikan. Sedangkan ilmu yang memberikan keberkahan adalah imu yang bisa memberikan kemaslahatan atau kebaikan, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain. Berikut ini beberapa syarat agar ilmu yang telah kita peroleh dapat bermanfaat dan berkah: 1. Dzakain (Kecerdasan). Semua orang diberikan nikmat Allah berupa kecerdasan, tinggal kita sendiri bersedia atau tidak untuk mengembangkan kecerdasan tersebut. 2. Hirsin (Kerakusan). Rakus dalam hal ini bukan berarti ia tidak mau bersyukur kepada Allah, melainkan ia senantiasa tidak puas dengan ilmu yang sudah di dapat, sehingga ia selalu berusaha untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi. Sehingga dengan ilmu yang di dapat tersebut, ia semakin mengagungkan kebesaran Allah SWT.
8
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
3. Washtibarin (Kesungguhan). Bahwa harus bersungguh-sungguh untuk belajar, tidak mudah putus asa dengan ujian pada saat proses menuntut ilmu. 4. Bulghatin (Ketaatan). Yakni ketaatan terhadap perintah orang tua dan perintah bapak ibu guru. Karena semua orang tua, dan guru pasti menginginkan kita untuk menjadi pribadi yang sukses dunia akhirat, sehingga ketika kita taat dengan perintah mereka, insyaAllah kesuksesan pun akan selalu mendekat pada kita. 5. Irsyadi Ustadzin (Menghormati Guru). Dengan kita menghormati bapak ibu guru, maka secara otomatis mereka akan ridho kepada kita, dan ketika mereka sudah ridho, maka kita akan lebih mudah menyerap ilmu yang disampaikan oleh mereka. 6. Thuli Zaman (Waktu yang Lama). Segala sesuatu pasti mengalami proses, begitu pula untuk mendapatkan ilmu, dan ketika kita meluangkan banyak waktu untuk mencari ilmu, maka banyak juga ilmu yang akan kita dapat, dan sebaliknya. Wallahu a`lam(*)
20 Sebab
Bekal Hidup
Ilmu Lebih Utama Daripada Harta Ÿ
Satu, awal-awal sebab ia adalah warisan para rasul dan
keluhuran ahli ilmu adalah pengetahuan yang menyatu
nabi-nabi. Sementara harta berupa emas, perak dan permata. Dilungsurkan Fir'aun, Qarun, dan raja-raja. Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Kedua, ilmu menjaga pemilikinya, sedang pemilik harta
harus dilakukan dengan ilmu. Tapi banyak kemaksiatan keji dan mungkar, dapat dilakukan dengan harta.
Ketiga, sebab jika ilmu menguasai harta, akan menjadi
Ÿ
yang ditujukan untuk memperoleh ilmu. Namun,
ilmu kan menjadi hinalah kedua-duanya.
bertabur banyaknya dosa-dosa yang ditujukan demi mendapatkan harta.
Keempat, kekayaan akan berkurang jika dibelanjakan, Ÿ
Kelima, ilmu setia menyertai pemiliknya menuju
sebelum mendapatkannya dan mencekam kekhawatiran setelah memperolehnya. Adapun ilmu adalah
mau ikut dan tetap tinggal di dunia.
kegembiraan dan keamanan, kapan pun dan dimanapun
Keenam, pemilik ilmu terhormat dan diperlukan semua
berada. Ÿ
maupun tidak, adalah mata air kebajikan. Adapun
Ketujuh, bagi pemilik harta, akan bermunculan musuh
mencintai harta, baik dikala berpunya maupun papa, adalah sumber keburukan. Ÿ
Kedelapan, pemilik harta hanya digelari yang baik-baik
bukannya harta, yang membuatnya unggul dihadapan para malaikat dan menerima sujud penghormatan
Kesembilan, ketamakan pada ilmu memuliakan mereka
mereka. Ÿ
Ketujuh belas, Rabb kita menciptakan makhluq
yang masih bodoh maupun para cendekia. Sebaliknya,
pertamanya berupa pena, menurunkan wahyu pertama
tamak terhadap harta menistakan yang masih miskin
pada Nabi-Nya dengan kalimat 'baca', dan menjadikan mu'jizat utama Rasulullah adalah kitab-Nya.
juga yang sudah kaya. Kesepuluh, di akhirat, sebab pemilik harta akan rumit
Ÿ
Kedelapan belas, harta hanya bisa mulia dan membawa ke surga jika dimakmumkan kepada ilmu. Adapun ilmu
urusan dan berbelit hisabnya. Sedangkan pelajar dan
Ÿ
Keenam belas, Adam diciptakan, lalu dibekali ilmu, dan
jika mau memberi. Adapun ahli ilmu digelari yang baikbaik sejak belajar, terlebih ketika mengajar.
Ÿ
Kelima belas, mencintai ilmu, baik bagi yang memilikinya
jahat dan kawan tak tulus. Adapun empunya ilmu, berarti memperbanyak saudara dan menguarangi seteru.
Ÿ
Keempat belas, karena harta menyergapkan kesedihan
kematian, kebangkitan, dan akhiratnya. Adapun harta tak
berguna dalam kebutuhan para faqir dan dhuafa.
Ÿ
Ketiga belas, karena agak sukar menemukan kemaksiatan
mulialah kedua-duanya. Sebaliknya, jika harta menguasai
insan, dari rakyat jelata hingga raja. Adapun harta hanya
Ÿ
Kedua belas, semua ibadah dan ketaatan pada Allah,
bersusah payah memelihara kekayaan.
sedangkan pengetahuan bertambah jika dibagikan. Ÿ
bersama sosoknya. Ÿ
pengajar ilmu akan mendapat kemudahaan dan syafa'at
tak harus disertai harta untuk menjadikan pemiliknya
Nabi-Nya.
begitu.
Kesebelas, kemuliaan pemilik harta ada pada pernak-
Ÿ
Kesembilan belas, orang berharta lagi berilmu yang berinfaq, pahalanya disamakan oleh Nabi Shallallahu
pernik kekayaan yang terletak di luar dirinya. Adapun
'Alaihi wa Sallam dengan orang berilmu miskin yang baru berniat untuk itu. Ÿ
Kedua puluh, para pemilik harta mudah dijangkiti kesombongan hingga mengaku tuhan. Adapun para pemilik ilmu dikaruniai sifat takut kepada Allah dan rendah hati terhadap sesama insan.
(Paparan Syeikh Muhammad Abu Zahrah, dikutip dari buku Lapis-Lapis Keberkahan, Ustad Salim A. Fillah)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
9
Oase
Ilmu
Membangun Peradaban Oleh: Drs. Usman Daud, MA. Pembina Kajian Islam Forum Silaturrahmi Surabaya “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57) Al-Mau’idhah artinya: pelajaran yang baik (penuh hikmah). Imam Ibnu Jarir mengatakan bahwa yang diserukan kepada manusia ialah wahyu yang diturunkan kepadanya berupa Al-Quran, Sunnah, dan pelajaran yang baik; yakni semua yang terkandung di dalamnya berupa larangan-larangan dan kejadian-kejadian yang menimpa manusia (dimasa lalu). Bahwa Al-Quran membicarakan perihal SDM dan menjadikannya sebagai salah satu tema sentral di dalam untaian ayat-ayatnya, adalah suatu fakta dan telah diakui oleh para ulama kaum muslimin. Namun bagaimana pembinaan dan pengaplikasiannya yang sesuai dengan petunjuk AlQuran. Hal ini perlu juga penafsiran dan pembahasan agar petunjuk Al-Quran itu menjadi lebih jelas dan applicable; Inilah salah satu bidang yang akan dikaji dalam ayat ini untuk membangun hikmah tentang ilmu dan peradaban. Jati diri sumber daya manusia Yang ingin dibentuk oleh Islam (Al-Quran) ialah SDM yang tangguh dan istiqomah lahir dan batin. Kondisi ini tidak mungkin dicapai, kecuali melalui iman yang sejati kepada Allah SWT. Karena hal ini akan melahirkan sikap mental yang mandiri dan tidak kenal menyerah, serta senantiasa bersifat jujur dan jauh dari perilaku munafik. Dengan ilmu, individu dan kelompok dapat membangun kejayaan dan peradaban. Islam mengajarkan bahwa mencari ilmu yang bermanfaat adalah jalan menuju gerbang surga dengan izin Allah SWT. “Barang siapa yang menempuh jalan
10
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Imam Muslim) Pembinaan SDM Untuk membentuk SDM yang berkualitas dengan iman yang konsisten, Al-Quran telah memberikan bimbingan dan petunjuk dengan sangat jelas dan tepat. Seperti dalam Al-Quran surat Al-‘Alaq ayat 1-5, “Bacalah atas nama Tuhanmu yang telah menciptakan; Yang telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah); Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah; Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam; Dan Dia mengajarkan kepada manusia apaapa yang tidak diketahuinya.” Memang membaca itulah yang sangat dibutuhkan oleh umat untuk membina dan membentuk SDM menjadi berkualitas melalui ilmu, agar dapat mewujutkan cita-cita kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Hikmah ilmu membangun peradaban Perintah membaca adalah seruan pertama yang digunakan oleh Islam. Hal ini dikarenakan pentingnya nilai ilmu pengetahuan, membangun panggung peradaban umat, membuka rahasia kemajuan, dan perkembangan eksistensinya. Umat Islam saat ini membutuhkan generasi muda yang mampu menguasai ilmu-ilmu penting yang dibutuhkan oleh umat Islam seperti kedokteran, teknik, ekonomi, dan lainnya supaya mereka dapat menjadi pelayan agamanya dan tidak bergantung kepada orang lain. Namun, yang terpenting didalam setiap ilmu adalah keikhlasan dalam menjalankan dan menggunakannya untuk kepentingan agama, aqidah dan dakwah Islam (QS. At-Taubah: 122). Wallahu a’lam. (*)
Hikmah
Bersahabat
dengan Buron Kelas Kakap Oleh: Amoe Hirata
Penulis Bina Qalam Indonesia
M
elihat sahabatnya berada dalam kondisi tidak aman, jiwanya merasa tertekan. Hatinya berkecamuk; perasaan khawatir dan sedih bercampur aduk. Saat itu, kondisi begitu mencekam, musuh sudah berada di muka gua Tsur dengan penuh geram. Ia lebih rela tiada, asal sahabatnya tetap ada. Agar risalah-Nya bisa sampai, pada seluruh manusia di muka bumi. Sang sahabat pun menenangkan kegundahan hatinya. Untaian kata-katanya begitu menyejukkan hati. Al-Quran mengabadikannya: “Jangan sedih. Sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40). Itulah sepenggal kisah menarik mengenai Abu Bakar bersama Rasulullah SAW, ketika hijrah ke Madinah menjadi buronan kelas kakap kaum kafir Qurays. Abu bakar begitu istimewa di hati Rasulullah. Suatu saat, beliau pernah berujar: "Orang yang harta dan persahabatannya paling dekat denganku adalah Abu Bakar. Seandainya aku (diperintahkan) untuk memilih kekasih, maka aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih, tetapi kami berada dalam persaudaraan Islam.” (HR. Muslim) Pada kesempatan lain, Amru bin Ash bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling anda cintai?” Rasul menjawab: “Aisyah.” “Maksud saya ialah dari kalangan laki-laki?” Beliau menjawab: “Bapaknya Aisyah (Abu Bakar).” “Kemudian siapa?” “Umar bin Khattab.” Lalu beliau menyebutkan beberapa nama yang ia cintai. (HR. Bukhari dan Muslim) Siapakah sosok Abu Bakar yang mendapatkan keistimewaan sebesar itu dari Nabi Muhammad SAW? Sebelum Islam dan sesudahnya, ia adalah sahabat terbaik. Pengorbanan dan perjuangannya sungguh tiada kira. Ketika orang lain meragukan bahkan mendustakan dakwahnya, ia berada di garda depan sebagai pembenar. Saat Rasul hendak dibunuh, ia
membelanya hingga babak belur di tangan musuh. Ia tidak pernah luput menemani Rasulullah baik dalam kondisi suka maupun duka. Hartanya pernah habis diderma untuk kepentingan dakwah. Ia mencintai Rasul dengan sepenuh hatinya. Baginya (setelah Allah), Rasul adalah segalanya. Ketika Rasul meninggal, dialah satu-satunya sahabat yang tegar, di saat para sahabat gusar. Setelah mengecup kening Rasulullah, ia berdiri di atas mimbar sembari melantunkan ayat: “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika Dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?”(QS. Ali-Imran: 144). Akhirnya mereka sadar, bahwa sikap mereka tidak benar. Dengan keistimewaan yang luar biasa, maka sangat wajar jika Abu Bakar menjadi sahabat sejati, serta menjadi Khalifah Rasullullah yang sangat disegani.(*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
11
Jendela
Mohammad Zaini, Duta Guru Yatim Mandiri
Ketulusa Hati Membawanya ke Baitullah
P
endidikan merupakan suatu hal yang terpenting dalam kehidupan. Dengan pendidikan, seseorang bisa membaca, menghitung, mengetahui banyak hal dan membentuk kepribadian yang mantap. Pendidikan pastinya tidak terlepas dari sesosok guru yang mengantarkan sukses tidaknya pendidikan tersebut. Sepandai apapun seseorang, pasti ada yang mengajarinya, yaitu guru. Karena gurulah yang mengemas pendidikan menjadi lebih mudah diterima oleh anak didiknya. Menjadi seorang guru adalah pilihan profesi yang mulia. Karena dengan menjadi guru dia telah memiliki salah satu kunci amal jariyah yang tidak pernah terputus, walaupun sudah meninggal. Amalan yang dimaksud adalah ilmu yang bermanfaat. Tetapi tidak semua orang menyukai profesi seperti ini, bahkan tak sedikit orang yang menjauhi profesi mulia ini. Karena banyak orang menganggap menjadi guru pasti gajinya kecil. Selain gaji kecil, guru harus banyak-banyak belajar, agar ilmu yang disampaikan benar. Hal itulah yang membuat kebanyakan orang enggan menjadi guru. Namun, bagi ustad yang kerap dipanggil Zaini ini sangat menyukai menjadi seorang guru. Baginya menjadi guru adalah panggilan hati untuk selalu siap sedia di hadapan anak-anak. Zaini yang memiliki nama lengkap Mohammad Zaini, pernah nyantri di Darut Tuahid Al Alawi Sendang Senori,Tuban. Berkat pengalaman menimba
12
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
ilmu di tempat tersebut, membuat beliau cukup memiliki bekal untuk menyampaikan materi berbagai ilmu Islam kepada anak-anak yatim dhuafa. Beliau pun sangat rajin menambah pengetahuannya dengan rutin mengikuti pembinaan bulanan yang diselenggarakan Yatim Mandiri. Tak heran, jika beliau pantas menerima beberapa penghargaan, salah satunya penghargaan menjadi Guru Terbaik yang diberikan oleh Yatim Mandiri Surabaya. Zaini mulai mengajar anak-anak yatim dhuafa sejak tahun 1998 di Panti Asuhan Al Mukmin Lidah Kulon, Surabaya. Berbagai macam karakter anak telah ia temui di panti tersebut. Tidak sedikit anak di panti tersebut yang sangat hiperaktif, kurang kasih sayang, keterbelakangan mental dan sulit diatur. Hal ini membuat sang ustad kewalahan saat mengajar. Terkadang sampai harus dibantu istrinya untuk menangani anak-anak tersebut. Namun, kondisi ini tidak lantas membuat Zaini melemah
Jendela semangatnya, justru merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak. “Kalau bukan kita, terus siapa lagi yang memperhatikan mereka,” kata Zaini sambil menatap ke anak binaannya. Selain menjadi guru di panti Al Mukmin, Zaini juga menjadi pengurus masjid di Masjid Asrama Polisi Bangkingan Lidah Kulon, Surabaya. Beliaulah yang merawat masjid, muadzin sekaligus imam di masjid tersebut. Tidak ada aktivitas lain yang dapat menambah penghasilannya selain menjadi guru mengaji dan pengurus masjid. Walaupun hidup serba pas-pasan, ustad yang telah dikarunia 2 putra ini menjalani kehidupannya dengan penuh rasa syukur dan ikhlas. “Yang penting nyaman aja menjalani hidup ini,” kata suami dari Siti Istiqomah
ini. Kehidupan yang sederhana dan tidak neko-neko itulah yang membuat keluarga ini tentram. Zaini dan keluarga hanya mengharapkan keberkahan dariNya dari sekecil apapun aktivitas yang ia lakukan. Beliau menyadari bahwa menjadi guru ngaji dan pengurus masjid bukanlah uang yang menjadi tujuannya, tetapi keberkahanNya. Karena ketulusan beliau itulah, Allah SWT memberikan jalan kemudahan ustad Zaini dan istrinya untuk berangkat ke Baitullah melaksanakan ibadah haji, 5 tahun kedepan, yaitu pada tahun 2020. Allah SWT menghendaki kebaikan bagi siapapun yang benar-benar bersungguh-sungguh tawadhu kepadaNya. Dan kebaikan itu lebih dari apa yang diinginkan hambaNya. Allahualam bishoab.(ink)
IKLAN Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
13
Taushiyah
Oleh: Ustad Yusuf Mansur
S
edikitnya ada dua pelajaran yang minimal bisa kita petik dari Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu berbuat untuk orang lain dan memikirkan orang lain. Bahkan, ketika berdoa pun selalu menyebut orang lain. Rasulullah SAW hampir tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Ada momen di saat beliau hanya berdoa dengan Allah SWT, pencipta alam jagat raya ini. Hanya beliau berdua dengan Allah, “Attahiyyatul mubarakatus shalawatut thayyibatu lillah”. Rasul memberikan salam dan pengagungan kepada Allah. Dan, salam ini dijawab Allah SWT, “Assalamualaika ayyuhan nabbiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh.” Keselamatan juga buat engkau wahai Muhammad. Kemudian, Rasulullah menjawab, “Assalamualaina wa 'ala 'ibadillahis shalihin.” Salam (keselamatan) juga untuk kami dan hambahamba-Mu yang saleh. Beliau menjawab dengan memakai dhamir nahnu (kami) untuk orang sebanyak-banyaknya, masya Allah. Kita mengenal Rasulullah melalui sejarah. Dan, menjelang wafatnya Izrail turun bersama Jibril atas perintah Allah di Baitulmakmur untuk menjemput Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya, Allah SWT telah berpesan kepada kedua malaikat tersebut, “Andai Muhammad menolak untuk dicabut nyawanya, hendaknya kalian kembali.” Mereka pun turun, dari Baitulmakmur hingga ke langit dunia. Jibril mempersilakan Izrail untuk menemui Rasulullah SAW.
14
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
Selalu Berbuat dan Memikirkan Orang Lain “Mengapa engkau tidak menemaniku, wahai Jibril,” kata Izrail. Jibril menjawab, “Aku tak tega melihat engkau mencabut nyawa orang yang aku cintai.” Hal ini ternyata diketahui Rasulullah SAW. Momentum ini dijadikan Rasul untuk menunjukkan kebesaran hati dan jiwanya untuk kita semua umatnya ini. Izrail melanjutkan perjalanannya hingga tiba di kamar Rasulullah. Setelah Izrail memberi salam dan Rasul menjawab salam Izrail, Rasul bertanya, “Aina Jibril (di mana Jibril)?” Izrail menjawab, Jibril menunggu di langit pertama. Rasul meminta Jibril datang kepadanya sebelum nyawa beliau dicabut. Beliau menunda sebentar waktu kematiannya sebelum bertemu dengan Jibril. Beliau tidak memikirkan dirinya, anaknya, istrinya, keluarga, dan harta bendanya. Tidak. Beliau justru memikirkan kita umatnya. Itulah yang beliau sampaikan kepada Jibril. “Wahai Jibril, telah tiba kematianku. Bagaimana nasib umatku sepeninggalku nanti?” Allahu Akbar, yang ditanyakan Rasulullah SAW adalah kita, umatnya. Inilah yang menjadi konsentrasi Rasulullah SAW tentang umatnya. Jibril menjawab, “Hanya Allah yang mengetahuinya.” Lalu, Jibril bersegera menghadap Allah menyampaikan pertanyaan Rasulullah. Setelah mendapatkan jawaban, Jibril kembali menemui Rasul. Jibril menyampaikan, umatnya akan baik-baik saja. Mereka tidak akan tersesat, tidak akan
Taushiyah
Beliau selalu berbuat untuk orang lain dan memikirkan orang lain. Bahkan, ketika berdoa pun selalu menyebut orang lain.
menjadi orang yang merugi jika mereka selalu berpegang pada kitabullah dan sunah Rasulullah. Setelah mendengar hal itu, legalah hati Rasulullah SAW. Beliau mempersilakan Izrail mencabut nyawanya. Perhatikan dialog beliau selanjutnya ketika beliau menanyakan tentang umatnya saat akan dibangkitkan pada hari kiamat. Insya Allah, tak ada satu pun manusia yang dibangkitkan sebelum Nabi Muhammad SAW. Dan, tak ada umat yang dibangkitkan sebelum umat Muhammad. Empat malaikat diutus untuk membangkitkan beliau, Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail. Mereka pun mengajukan diri untuk mendapat kehormatan membangkitkan Nabi. Akhirnya, dipilihlah Jibril. Pada saat Nabi Muhammad SAW telah dibangkitkan, pertanyaan pertama yang
disampaikan adalah umatnya. Wahai Jibril, ini hari apa? Jibril menjawab, “Inilah hari di mana pintu surga dibuka dan malaikat Ridwan menghiasi surga untuk menjemput engkau dan umatmu dari hamba-hamba yang saleh. Dan, pintu neraka akan dibuka untuk orang-orang yang durhaka dan tersesat.” Rasul kemudian bertanya, bagaimana umatnya dan di mana mereka. Alhammdulillah, Allah menyediakan kehormatan bagi Rasulullah untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Bahkan, karena keistimewaan ini para nabi memerintahkan umatnya menemui Nabi Muhammad SAW. Maka, beruntunglah kita yang menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Semoga, kita juga mewarisi sifat Nabi, selalu berzikir dan berbuat untuk orang lain. Aamiin (*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
15
Move on
Oleh: Jamil Azzaini Penasehat Yatim Mandiri
Musuh Orang Sukses Anda ingin berhasil? Ingin menikmati hidup? Anda ingin selalu bertumbuh? Bila jawabannya YA, maka Anda perlu mengenali siapa musuh Anda. Musuh terbesar ternyata bukan diluar diri Anda, musuh itu Anda didalam diri Anda, dia bisa ikut kemanapun Anda pergi. Maka kenalilah agar Anda bisa memenjarakan musuh sejati Anda. Musuh pertama bernama “Alasan”. Cobalah perhatikan kehidupan orang-orang yang hidup diatas rata-rata, mereka semua menjauhi alasan. Mereka lebih fokus pada peluang dan solusi dari berbagai kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Alasan ini terkadang datang dalam bentuk pembenaran-pembenaran. Misalnya, “Ya wajarlah dia sukses sebab semua fasilitas tersedia. Sementara saya hidup dalam banyak
16
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
keterbatasan, sudah bisa hidup begini saja sudah alhamdulillah”. Ucapan itu terlihat benar dan bijak, padahal terkandung alasan yang melemahkan. Ketahuilah, alasan itu mematikan kreativitas, membuat pikiran buntu dan membuat hidup Anda semakin kalah dan terpuruk. Musuh kedua bernama “Takut Gagal”. Apakah tidak boleh takut? Boleh dan sangat dianjurkan untuk takut kepada Allah SWT, takut berbuat maksiat, takut makan gaji buta dan sejenisnya. Namun Anda tidak boleh takut gagal. Mengapa? Karena, kegagalan itu pasangan sejatinya kesuksesan. Tak ada orang sukses yang tak pernah gagal. Bahkan setiap kita pasti punya jatah
Move on
Jangan terbiasa menunda pekerjaan. “Jangan mudah berkata entar tapi segeralah enter (masuk) dalam pekerjaan Anda,” begitu nasehat orang bijak. Musuh kehidupan itu banyak, tapi tiga hal tersebut adalah “pemimpinnya” segera kalahkan bila Anda ingin hidup diatas ratarata dan tidak tersandera dengan kehidupan dunia. Salam SuksesMulia!
Tak ada orang
sukses yang tak kegagalan, habiskanlah selagi masih muda. Jangan sampai kegagalan justru datang di saat kita sudah tak bertenaga karena dimakan usia. Jadikan gagal menjadi pelajaran di dalam kampus kehidupan. Musuh ketiga bernama “Entar” alias malas dan sering menunda-nunda pekerjaan. Saat orang tua minta tolong dengan ringan Anda menjawab, “Entar, bu”. Saat teman Anda minta tolong ucapan yang otomatis keluar, “Entar, ya.” Saat ada pekerjaan di depan Anda yang terucap, “Entar, ah.” Apabila kata “entar” sudah sering terucap secara otomatis dari mulut Anda, itu pertanda salah satu musuh kehidupan sudah mengalahkan Anda. Segeralah sadar, lawan dan kini giliran Anda memenjarakan musuh yang bernama “entar” itu.
pernah gagal. Bahkan setiap kita
pasti punya jatah kegagalan, habiskanlah selagi masih muda.
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
17
Solusi islam
Membeli Kembali Tanah yang Telah Diwakafkan Oleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI Ketua Bidang fatwa MUI Jawa Timur
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ustad Navis yang saya hormati, setahun yang lalu saya mewakafkan tanah yang rencananya akan dimanfaatkan oleh salah satu pondok pesantren di daerah saya untuk membangun gedung yang digunakan sebagai sarana pembelajaran. Namun hingga saat ini, tanah yang telah saya wakafkan tersebut malah terbengkalai dan tidak terurus. Kemudian saya mempunyai niatan untuk mengambil kembali tanah wakaf tersebut, dengan cara membelinya. Yang ingin saya tanyakan ialah, bolehkah dalam Islam mengambil tanah yang sudah di wakafkan, meskipun itu dengan cara dibeli oleh si pewakaf? Demikian, atas jawaban dan perhatian Ustad Navis saya mengucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Rusdi, Surakarta Jawaban Walaikumussalam Warahmatullahi Wabarkatuh Pak Rusdi yang saya hormati. Harta yang diwakafkan tidak boleh ditarik kembali, karena pada hakikatnya akad wakaf adalah memindahkan kepemilikan kepada Allah SWT. Apabila yang menjadi nadhir adalah orang yang mewakafkan (wakif), maka dia diperkenankan memecat orang yang diberi tugas mengelola harta wakaf. Tetapi, apabila nadhir itu orang yang disyaratkan mengelola oleh wakif, maka dia tidak bisa dipecat oleh siapapun karena syarat tidak bisa berubah. Apabila wakif tidak menjabat sebagai nadhir, maka dia tidak bisa menguasakan atau memecat seseorang, karena penguasaan dan pemecatan adalah hak hakim. Hak hakim ini di Indonesia
18
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
dikuasakan pada Kepala KUA sebagaimana ketentuan dalam kompilasi hukum Islam pasal 221. Pak Rusdi yang saya muliakan. Niat Bapak membeli kembali itu, tidak boleh. Yang mungkin adalah, berusaha untuk memanfaatkan wakaf itu atas persetujuan nadzir atau dengan cara istibdal (tukar guling). Karena menjual belikan barang yang sudah diwakafkan itu tidak diperbolehkan, dan akad jual beli tersebut dihukumi sebagai akad yang bathil. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar rodhiyallohu 'anhuma; “Umar bin Khoththob mendapat bagian lahan di Khoibar lalu dia menemui Nabi untuk meminta pendapat beliau tentang tanah lahan tersebut seraya berkata: “Wahai Rasulullah, aku mendapatkan lahan di Khoibar dimana aku tidak pernah mendapatkan harta yang lebih bernilai selain itu. Maka apa yang anda perintahkan tentang tanah tersebut?” Maka beliau berkata: “Jika kamu mau, kamu tahan (pelihara) pepohonannya lalu kamu dapat bershadaqah dengan (hasil buah) nya.” Ibnu Umar berkata: Maka Umar menshadaqahkannya ( hasilnya ), dan wakaf tersebut tidak boleh dijual, tidak dihibahkan dan juga tidak diwariskan, namun dia menshadaqahkannya untuk para faqir, kerabat, untuk membebaskan budak, fii sabilillah, ibnu sabil dan untuk menjamu tamu. Dan tidak dosa bagi orang yang mengurusnya untuk memakan darinya dengan cara yang ma’ruf dan untuk memberi makan orang lain bukan bermaksud menimbunnya.” (Shohih Bukhori, no.2737) Semoga niat Bapak segera terlaksana dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin ya mujibaasaiilin.(*)
Sunnah
10 Jurus Jitu Ilmu Bermutu 2
10
Amalkan ilmu, jauhi maksiat
3 Tawadhu’
Bersahabatlah dengan orang saleh
4 Hormatilah
9 Kajilah ilmu berulang-ulang
ulama dan majelis ilmu
1
Ikhlas
5
8
Bersabarlah
Menjaga dan memanfaatkan waktu
7 Sebarkan
dan ajarkan
6
Teruslah
mencari
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
19
KARYAKU
Karyaku
anda Thalita Nama : Kayla Kamilah Im 8 200 er : Bondowoso, 02 Desemb Lahir Bondowoso Sekolah : TK Widya Mandala 29 RT 34 RW 10 BB g ban Kem um Alamat : Per Bondowoso. Jatim
Nama : Syah Rabbani Istimewa
Kelas : B Sekolah : TK Al-Jihadiyah. Alamat : Sendang 06/03, Trawas, Mojokerto.
20
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
Aku Bisa
Ayunda Nisa Chaira
Menikmati
Setiap Proses Penulisan Penasaran dan fokus Gadis kelahiran Jakarta, 30 Oktober 1997, ini hobi menulis sejak masih duduk dibangku kelas 2 SD. Meski hanya membuat cerita pendek dan malah sering tidak sampai selesai, namun tetap terus dilakukannya. “Akhirnya saya mampu menulis cerita secara utuh sejak kelas 4 SD,” kata Ayunda. Baginya, menulis merupakan suatu kenikmatan dan kesenangan tersendiri. Jika sudah mendapatkan ide, ia akan segera menulisnya. Dalam menulis, Ayunda mengaku senang menggunakan PC Karya: daripada menulis dengan pena diatas Space di Fun kertas. “Karena1.mengetik PCPark, lebih2008 2. The Hollow Cat,yang 2009 gampang menghapusnya jika ada 3. My Sweet Dream, 2009 salah, selain itu juga tidak membuat tangan 4. Cyber Adventure, 2009 capek,” sahutnya. Selain suka5.menulis, dikenal SuperAyunda Manda,juga 2009 sebagai sosok 6. gadis yangGoes memiliki rasa Aisha to Space, 2009 penasaran dengan segala hal yang 7. Cybercrime Fighters, 2010 ditemuinya. Jika penasarannya 8. rasa Menari di Pelangi, 2010 muncul, maka 9. dia tidak akan berhenti Hypnolicious, 2010 untuk mencari10. tahu hal yang disukainya Ketika Bang Rahmat Pergi, 2010 tersebut hingga keingintahuannya 11. My Culinary Journey, 2010 terpenuhi. 12. Rindu Purnama, 2010 Jika Ayunda sudah tertarik dengan satu hal, 13. Left Handed Girl, 2011 maka ia akan melaksanakannya dengan 14. My Best Story:Best Friend Forever, 2013 sepenuh hati dan fokus. Hal inilah, salah satu 15. True Pal, 2013 yang membuatnya menjadi sangat senang 16. Irreplaceable, 2013(*) membaca. “Apapun akan saya baca, hingga saya benar-benar tahu dan mengerti,” ujarnya.(*) dok. foto pribadi
“Menulis adalah sesuatu yang bisa dilatih dan dipelajari. Sementara ide, adalah anugerah Tuhan bagi orang-orang yang mencari dan mengusahakan”. Itulah ungkapan gadis bernama lengkap Ayunda Nisa Chaira yang dikirim melalui email dari Menasha, Wisconsin, Amerika Serikat. Meski usianya baru 18 tahun, namun sudah mampu menghasilkan karya berupa 16 buku fiksi anak dan pra-remaja. Salah satu bukunya yang berjudul Irreplaceable, terbit September 2013, bercerita tentang gadis remaja yang ingin tampil sempurna dan alami, dalam arti tampil cantik dengan inner beauty. Sedangkan bukunya berjudul Rindu Purnama, terbit Januari 2011, merupakan karya yang diadaptasi dari skenario film Rindu Purnama yang ditulis oleh Ifa Isfansyah dan disutradarai oleh Mathias Muchus, dan dinobatkan sebagai salah satu novel anak terlaris di Indonesia. “Saya selalu menikmati setiap proses penulisan yang saya kerjakan,” kata gadis yang sekarang sedang mengikuti program pertukaran pelajar full scholarship dari US Departement of State melalui program KL-YES (Kennedy-Lugar Youth Exchange Study) tersebut. Karena produktif dan karya-karyanya banyak memberikan inspirasi, Ayunda pun mendapatkan penghargaan penulis terproduktif di Konferensi Penulis Cilik Indonesia tahun 2009 dan 2010 yang diadakan oleh Penerbit Mizan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
21
Smart Paraenting
Oleh: Elly Risman Pakar Parenting Yayasan Kita & Buah Hati
Tumbuhkan Rasa Malu Anak Sejak Kecil
S
uatu hari saya membaca status seseorang di Facebook, menceritakan anak balitanya yang tidak mau ikut silaturahim ke rumah kerabat, dan tidak mau ikut salaman dan berfoto bersama ketika hadir diresepsi pernikahan. Setelah ia dalami, ternyata anak balitanya tersebut tidak mau melakukan itu karena tidak suka dibilang cantik, dicium atau dicubit pipinya oleh orang-orang yang ia temui. Dalam cerita di Facebook tersebut, tergambar bahwa sang ibu menanggapi perasaan anaknya dengan tepat, bukan memarahi dan menasehati anaknya agar harus begini harus begitu, atau jangan begini atau begitu. Sang ibu bersyukur anaknya sudah bisa menghargai tubuhnya dan bersikap tidak suka jika ada orang lain yang memperlakukan tubuhnya tidak sesuai dengan keinginanannya. Ibunya juga paham, bahwa karena anaknya masih kecil, ia merasa tidak punya kuasa untuk mengatakannya kepada orang itu. Di sisi lain, sang ibu juga menyadari, bahwa sang anak perlu diajarkan untuk tetap mempertahankan sikapnya itu tanpa perlu menarik diri dari orang lain. Rasa malu Banyak orang yang mengatakan, perasaan itulah yang seharusnya kembali ditumbuhkan
22
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
oleh orang tua pada diri anaknya sejak kecil. Bukan malah memusnahkannya semenjak dini. Dengan punya perasaan malu, seseorang dapat mencegah dirinya melakukan perbuatan tercela atau buruk, yang berpotensi mempermalukan dirinya maupun orang tuanya di hadapan Allah, orang lain dan dirinya sendirinya. Ketika rasa malu sudah tidak ada, maka seseorang dapat melakukan perbuatan tercela, baik di mata masyarakat maupun di mata Allah, tanpa merasa bersalah. Misalnya saja kita sekarang dapat menyaksikan anak berkata-kata kotor seenaknya bahkan kepada orang tuanya, atau anak menampilkan foto tubuhnya secara terbuka di media sosial, dan bangga jika mendapatkan pujian, tidak terganggu hatinya ketika mendapatkan cemoohan atas foto itu. Belum lagi setiap hari kita menyaksikan perilaku orang dewasa yang memalukan atau mempermalukan dirinya dan keluarganya. Rasa malu adalah pengendali diri. Rasa malu adalah pelindung pencegah seseorang berada pada situasi hina, diremehkan, tidak berharga. Dengan menumbuhkan rasa malu pada anak sejak dini, insya Allah dirinya akan tercegah dari perbuatan tercela.
Smart Parenting
malu melakukan perbuatan
Ketika rasa sudah tidak ada, maka seseorang dapat , baik di mata masyarakat maupun di mata Allah, tanpa merasa bersalah.
tercela
Bagaimana menumbuhkannya pada anak kita? Cara efektif adalah memberikan contoh teladan perbuatan kita sendiri, plus dijelaskan apa yang membuat ayah ibu melakukan ini dan tidak melakukan itu. Cara kedua adalah memberi penjelasan tentang perilaku memalukan yang ia saksikan di media massa atau di media sosial. Anak-anak akan senang di’dongengi’ tentang hal ini, karena pada dasarnya mereka sedang membutuhkan petunjuk seperti itu. Hal yang perlu Anda jaga adalah, bahwa pembahasan bukan fokus pada sosok pelakunya, namun pada perilakunya, sehingga cerita Anda tidak berpotensi menimbulkan
kebencian pada sosok pelakunya. Kembali pada kisah anak pemalu di atas, apa jalan keluar yang ibu dan ayahnya temukan agar anaknya mau ikut bersilaturahim atau ke resepsi pernikahan dengan tetap menjaga perasaan sang anak yang ingin tubuhnya dihargai? Sederhana saja, sebelum mereka pergi, maka sang ibu dan anak membuat KESEPAKATAN. Yakni Ibu akan bilang ke tante dan om yang akan ditemui agar tidak mencubit atau mencium pipi sang anak. Ketika di resepsi, sang anak mau ikut salaman dan berfoto, dengan catatan ia akan digendong ayah dan wajahnya membelakangi kamera. Demikian, semoga bermanfaat.(*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
23
Muslimah
Sukses di Kantor dan di Rumah
M
embagi waktu dengan baik antara anak, keluarga dan pekerjaan bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh seorang wanita karir. Pilihan untuk berkarir menuntutnya untuk mampu menghargai dan membagi waktu, serta menjalankan peran secara seimbang antara keluarga dan lingkungan pekerjaan. Dengan banyaknya tugas dan fungsi yang harus dijalankan dalam satu hari, maka seorang wanita karir diharapkan mampu membagi waktunya dengan baik antara anak, keluarga dan pekerjaan, maka berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan. 1. Tentukan prioritas. Harus bijak memisahkan mana pekerjaan paling penting untuk segera diselesaikan. Jangan buang waktu. Segera selesaikan, dan bila ada waktu sisa, maksimalkan untuk keluarga. 2. Cobalah mendelegasikan tugas. Dengan begitu, Anda bisa berhemat waktu melalui kerja bersama yang lebih padu.
24
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
3. Atur waktu dalam melakukan sebuah kegiatan. Misalnya 10-15 menit untuk menyapu rumah, membersihkan kamar mandi atau mengecek email. Bila perlu pasang timer dalam melakukan kegiatan. 4. Istirahat cukup agar tetap prima. Ingat, Anda bukanlah robot yang bisa bekerja tanpa henti. Istirahat atau tidur yang cukup dan berkualitas, penting untuk menjaga agar tubuh tetap prima. 5. Jangan segan untuk meminta bantuan Jangan segan-segan untuk meminta bantuan kepada suami dan anak-anak di rumah. Suami misalnya, dapat membantu menggantikan popok anak atau memandikan anak. Tugas mengurus anak adalah tugas kedua belah pihak, suami dan istri. 6. Merancang menu masakan Dengan begitu Anda mengetahui apa yang harus dibeli di supermarket dan dimasak untuk keluarga satu minggu ke depan. Sehingga Anda tidak akan berlama-lama di supermarket. 7. Manfaatkan kemajuan teknologi Pilihan berbelanja online lebih tepat untuk menghemat waktu. Dan juga Anda bisa berbelanja sesuai budget dan terkadang lebih hemat karena discount. 8. Memilih masakan yang cepat membuatnya. Waktu Anda begitu berkualitas. Untuk itu, pilih menu masakan yang dalam menyiapkannya tidak perlu waktu lama. Misalnya ayam yang dipanggang bersama kentang dan sayuran secara bersamaan di oven. 9. Belajar melakukan dua hal dalam satu waktu atau multi-tasking Misalnya saja mencuci piring sambil menunggu masakan matang. Atau sambil berbicara lewat telpon dengan seseorang, Anda bisa melipat cucian yang kering. 10. Menyiapkan segala kebutuhan untuk pagi hari pada malam sebelumnya Misalnya malamnya menyiapkan keperluan bekerja Anda untuk dikenakan keesokan harinya. Begitu pula dengan keperluan sekolah anakanak. Dengan pikiran yang jernih, kondisi badan yang sehat, hati yang tenang karena mendapat cukup istirahat dan jadwal yang terorganisir, maka insya Allah Anda akan mampu memiliki kehidupan yang seimbang. Semoga bermanfaat!(*)
Dapur
Sop Buntut Bahan-bahan : • 1 kilogram buntut sapi, potong sesuai selera • 2000 mililiter air • 2 sendok makan minyak untuk menumis • 3 buah kentang, potong kecil / dadu • 4 buah wortel, kupas, potong ½ centimeter Bumbu sop buntut: • 1 sendok teh merica bubuk • 1 butir pala, memarkan • 6 siung bawang putih, memarkan • 5 buah cengkeh • gula, secukupnya • garam, secukupnya • 1 buah tomat merah, potong-potong (kasar) • 2 centimeter kayu manis • Bumbu penyedap rasa sapi Bahan Pelengkap : • Bawang goreng untuk taburan • 1 batang daun seledri, iris tipis • 2 batang daun bawang, iris tipis (lebih baik gunakan bagian putihnya saja) • Sambal • Jeruk nipis
Cara Membuat Sop Buntut Sapi • Cuci bersih ekor sapi, rebus dalam air menidih ± 10-15 menit, buang airnya. • Siapkan panci lainnya dengan air mendidih kemudian masukkan buntut, masukkan kayu manis serta cengkeh. • Masak sampai air menyusut menjadi ± 1,5 liter, matikan kompor. • Sambil menunggu dingin, haluskan merica, garam, pala dan bawang putih, kemudian tumis diatas penggorengan hingga harum. angkat • Didihkan kembali buntut, masukkan bumbu tumis kedalamnya. Aduk, kemudian masukkan pula irisan kentang serta wortel, tunggu hingga matang / empuk. • Tambahkan gula, garam serta penyedap rasa secukupnya, aduk kembali sampai rata. Angkat. • Selesai sudah, selanjutnya sipa dituangkan ke dalam mangkuk saji, tambahkan tomat, daun bawang, seledri dan bawang goreng. • Nikmati sop saat dalam keadaan hangat dengan tambahan sambal, kecap dan jeruk nipis.
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
25
Solusi Sehat
Mata Ikan Bagaimana Penyembuhannya? Oleh: dr. Arindi Siti Choiriyah Dokter Klinik Rumah Sehat Mandiri Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya seorang perempuan berumur 23 tahun. Akhir-akhir ini, saya mengeluhkan rasa sakit di bagian telapak kaki karena terdapat benjolan sebesar kacang hijau. Adapun ciri lain berupa lapisan tebal pada sel kulit yang mati dan kuning atau putih, serta permukaannya terkelupas akibat kulit kering. Setelah berkonsultasi kedokter, saya dinyatakan terkena penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus Clavus. Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah berbahaya penyakit mata ikan yang ada di telapak kaki saya tersebut? Dan bagaimanakah cara penyembuhannya? Demikian, atas perhatian dan jawabannya saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Rosa,Bekasi Jawaban Waalaikumsalam Wr. Wb. Terima kasih atas kepercayaan saudara Rosa terhadap Rubrik Solusi Sehat Majalah Yatim Mandiri. Mata ikan (dalam istilah medis disebut Clavus) adalah penebalan kulit akibat gesekan atau tekanan secara berkala. Penebalan kulit yang besar dapat mengakibatkan nyeri berkepanjangan, terutama di daerah telapak khaki. Dalam beberapa kondisi, penebalan ini dapat menjadi luka, karena gesekan terus menerus atau infeksi bakteri atau jamur. Penebalan kulit ini bisa terjadi dibagian tubuh mana pun, istilah yang sering digunakan masyarakat adalah kapal-en. Kondisi ini tidak berbahaya, karena penebalan kulit tersebut terjadi sebagai upaya pertahanan tubuh (terutama kulit) dari tekanan atau gesekan yang terjadi pada kulit. Yang perlu diperhatikan adalah bila terjadi luka, sehingga dapat menjadi
26
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
sumber infeksi terutama pada pasien diabetes mellitus atau penyakit yang menyebabkan aliran darah tidak lancar (kolesterol tinggi, varises tungkai, dan lain-lain). Pengobatan mata ikan bertujuan mengurangi gejala-gejala seperti nyeri dan rasa tidak nyaman saat berjalan. Hal ini bisa dilakukan dengan penggunaan obat-obatan anti nyeri atau dengan mengurangi penebalan. Bila nyeri tetap saja tidak berkurang, tindakan bedah perlu dilakukan. Konsultasikan dengan dokter keluarga Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan lain, adapun hal-hal yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mengobati dan mencegah terjadinya mata ikan: 1. Gunakan sepatu yang nyaman dan kaus kaki. Gunakan sepatu yang tidak sempit terutama di bagian depan. Pilih kaus kaki yang pas dan terbuat dari kombinasi katun-polyester. 2. Gunakan bantalan sepatu. Alat ini melindungi kulit dari gesekan dan menjadikan ukuran mata ikan berkurang. Hatihati pada penggunaan bantalan yang mengandung cairan atau obat-obatan yang dapat mengurangi ukuran mata ikan, karena dapat menyebabkan iritasi. 3. Gosok secara rutin. Setelah mandi, gosok perlahan mata ikan dengan handuk atau batu apung. Jangan gunakan gunting atau pisau cukur karena dapat menimbulkan infeksi. 4. Jaga kelembaban kulit. Gunakan pelembab pada tangan dan kaki untuk menjaga kulit tetap halus dan lembab. Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Cermin
Ahmad Fuadi, Penulis Buku Fiksi Terfavorit
Rahasia ‘Mantra’ Man Jadda Wa Jada
A
hmad Fuadi, atau yang akrab disapa Bang Fuadi ini merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang melalui novel trilogi Negeri 5 Menara yang meraih penghargaan Best Seller tersebut. Alumni Pondok Pesantren Gontor Ponorogo ini mampu meraih beberapa impiannya yang ia tuliskan dibuku catatannya. Seperti salah satunya berkeinginan untuk sekolah di luar negeri dan telah terwujud berkat ia mengamalkan sebuah kalimat wejangan “Man Jadda Wa Jada”. “Mantra tersebut saya dapat dari ustad di Gontor, dalam pelajaran Mahfudzot. Tak hanya kalimat Man jadda Wa Jada, tapi masih banyak lagi mantra lain yang berpengaruh dalam hidup saya,” ujar pria kelahiran Bayur Maninjau, 30 Desember 1972. Mantra “Man Jadda Wa Jada” baginya merupakan sumber motivasi yang berpengaruh cukup luar biasa dalam kehidupan pria yang mendapat beasiswa Fullbright untuk kuliah S2 di School of Media Anad Public Affairs, Goerge Washington University Amerika Serikat ini. Tak hanya sekolah di Amerika saja, pada tahun 2004 Ahmad Fuadi juga pernah mengenyam pendidikan di Royal Holloway, University of London di bidang film dokumenter berkat beasiswa Chevening Award. Ahmad Fuadi begitu senang melanjutkan pendidikan dengan mencari beasiswa. Dan alhasil Ahmad Fuadi hingga sekarang pernah mendapat 9 beasiswa. “Alhamdulillah saya pernah tinggal dan belajar di Kanada, Singapura, Inggris, Amerika dan Italia,” tuturnya. Ahmad Fuadi menambahkan, ia berkenginan
menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain melalui buku-buku yang ditulisnya. “Saya harap buku saya bisa menjadi sebuah hal yang bermanfaat dan bisa membantu para pembaca,” imbuhnya. Mendirikan Komunitas Sosial Setelah novel Negeri 5 Menara sukses dan meraih beberapa penghargaan, seperti Nominasi Khatulistiwa Award 2010, Penulis Buku Fiksi terfavorit versi Anugerah Pembaca Indonesia, dan Penulis Buku Fiksi Terbaik 2011 dari Perpustakaan Nasional, kini ia mulai mendirikan sebuah komunitas yang peduli untuk pendidikan anakanak bangsa yang kurang mampu. Komunitas tersebut diberi nama “Komunitas Menara”. Komunitas yang didirikan oleh Ahmad Fuadi dan Istrinya, Danya Dewanti, serta rekanrekannya ini, merupakan lembaga sosial yang bertujuan memberikan pendidikan sejak dini kepada anak-anak bangsa, khususnya yang kurang mampu. Komunitas ini memiliki motto “Mari Ikhlas Berbagi”. “Awalnya komunitas ini mengambil sebagian royalti dari penjualan buku-buku saya, namun sekarang saya mengajak para pembaca yang juga ingin membantu dengan memberikan sumbangannya,” pungkasnya. Ia berharap Komunitas yang didirikannya ini mampu membentuk karakter generasi penerus bangsa. “Semoga dengan diajarkannya pendidikan sejak dini kepada calon generasi bangsa, mampu memberikan pemahaman agar menjadi genarasi penerus yang jujur dan bersungguh-sungguh,” ujarnya.(sad)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
27
Fenomena
Masyarakat Miskin Literasi
L
iterasi, yaitu kemampuan menulis dan membaca, budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca, menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya. Membudayakan atau membiasakan untuk membaca, menulis itu perlu proses jika memang dalam suatu kelompok masyarakat kebiasaan tersebut memang belum ada atau belum terbentuk. Rendahnya minat baca masyarakat, terutama anak-anak kita menjadikan kebiasaan membaca yang rendah, dan kebiasaan membaca yang rendah ini menjadikan kemampuan membaca rendah. Rendahnya kemampuan membaca tersebut antara lain tergambar dalam hasil riset berikut ini. Laporan Bank Dunia No. 16369-IND, dan Studi IEA (International Association for the Evalution of Education Achievermen) di Asia Timur, tingkat terendah membaca anak-anak di pegang oleh negara Indonesia. Kajian PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study) yaitu studi internasional dalam bidang membaca pada anakanak di seluruh dunia yang disponsori oleh IEA ini menunjukkan bahwa rata-rata anak Indonesia berada pada urutan keempat dari bawah dari 45 negara di dunia. Studi internasional mengenai literasi membaca yang dilakukan OECD (Organization for Economic Co-operation Development) bisa dijadikan cermin peta kemampuan literasi anak Indonesia dibandingkan anak lain seusia mereka di tataran internasional. OECD sendiri mencoba memetakan profil literasi membaca siswa dalam ruang lingkup internasional melalui kajian PISA (Programme for
28
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
International Student Assessment). Studi PISA melaporkan bahwa 25% – 34% dari siswa Indonesia masuk dalam tingkat literasi-1. Artinya, sebagian besar siswa kita masih memiliki kemampuan membaca pada taraf ‘belajar membaca’. Siswa pada tingkat literasi-1 hanya mampu untuk membaca teks yang paling sederhana, seperti menemukan informasi yang ada di dalam bacaan sederhana, mengidentifikasi tema utama suatu teks atau menghubungkan informasi sederhana dengan pengetahuan seharihari. Membaca bagi sebagian masyarakat (anakanak) memiliki berbagai kendala, dan kendalanya ini yang perlu ditangani secara bersama, jika tidak, maka kekuatan pribadi tidak akan mampu
Fenomena Keterampilan membaca merupakan salah satu modal utama bagi anak. Dengan bekal kemampuan membaca, anak dapat mempelajari sesuatu yang diinginkannya. 2. Menyediakan Buku yang Menarik. Upaya merangsang masyarakat untuk mau membaca dapat dilakukan dengan penyediaan bahan-bahan bacaan yang menarik, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masingmasing kelompok umur. 3. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Kebiasaan Membaca. Salah satu cara menciptakan lingkungan tersebut adalah kebiasaan membaca dalam keluarga dan lingkungan sekitar. Keluarga sangat dominan dalam perkembangan literasi anak. 4. Memperbaiki Kembali Penampilan Perpustakaan agar Menarik. Dengan adanya perpustakaan yang nyaman, fasilitas yang memadai, serta pustaka yang relatif lengkap dan baru akan membuat kita menjadi gemar membaca.
menjebol tembok pertahanan arus informasi yang mengglobal.
5. Mengembangkan Model Pembelajaran Membaca yang Menyenangkan, Bervariasi, dan Mendidik. Sistem pendidikan perlu direformasi agar mampu mengembangkan kemampuan membaca siswa. Pembelajaran di sekolah harus lebih diarahkan pada pengembangan kreativitas dan daya berpikir kritis mereka. Siswa harus dibiasakan dengan tugas membaca dan membuat jurnal atau laporan bacaan.
Membentuk Budaya Literasi Pada tanggal 8 September 1964, UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Literasi Internasional (International Literacy Day). Hari Literasi ini ditetapkan untuk mengingatkan dunia betapa pentingnya budaya literasi (baca-tulis). Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui peringatan itu dan jarang ada masyarakat yang secara antusias menyambutnya. Untuk itu, berikut ini adalah upaya untuk membentuk budaya literasi di masyarakat, terutama kepada anak-anak: 1. Membiasakan Anak Membaca Sejak Dini.
Masalah yang berkaitan dengan membaca dan budaya literasi ini memang sulit dipecahkan. Selain karena pemikiran masyarakat yang subjektif, ini juga masalah selera. Butuh waktu yang panjang memang untuk menguatkan budaya baca-tulis masyarakat. Butuh napas panjang dari semua elemen untuk mewujudkannya. Pemerintah, swasta, masyarakat, sekolah, aparat, dan kelompok jika bersama-sama, maka akan menjadi kekuatan besar untuk sama-sama menyadari pentingnya literasi bagi kemajuan dan kecerdasan masyarakat menuju Indonesia cerdas seutuhnya.(*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
29
Pintu Rezeki
B
Menemukan
Ketenangan Batin
Viko Cahaya Setiawan, S.Kom Owner PT. Cahaya 88 Lestari
30
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
egitu banyak nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia, hingga tak terhitung jumlahnya. Terlebih lagi bagi hambaNya yang senantiasa bersyukur dan bersedekah, maka Allah akan melipat gandakan pahala atas perbuatan baiknya tanpa disangka-sangka. Itulah berkah yang kerap dirasakan oleh Viko Cahaya Setiawan S.Kom. Owner PT. Cahaya 88 Lestari ini pun beranggapan, bahwa keutamaan bersedekah bisa memberi efek ketenangan hati dan batin. Viko terinspirasi dari ustad Yusuf Mansur yang selalu mendakwahkan dan mengajak orang untuk melakukan sedekah. “Ustad Yusuf Mansur mengajarkan saya untuk bersedekah jika ingin dekat dengan Allah SWT. Sedekah jugalah yang memberikan ketenangan hati dan batin saya,” ujar pria yang juga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil tersebut. Lalu Viko Cahaya Setiawan menceritakan awal ia mengenal Yatim
Pintu Rezeki
Bagi hambaNya yang senantiasa bersyukur dan bersedekah, maka Allah akan melipat gandakan pahala atas perbuatan baiknya tanpa disangka-sangka.
Mandiri, yakni di tahun 2012. Selama 3 tahun menjadi donatur di Yatim Mandiri, Viko Cahaya Setiawan merasakan kemantapan dalam menyalurkan donasinya. “Saat itu ada petugas Yatim Mandiri datang ke tempat saya memberikan informasi dan mengajak untuk berdonasi untuk anak yatim, saya pun langsung bersedia menjadi donatur untuk anak yatim. Dengan adanya Yatim Mandiri saya bisa terus beristiqomah dalam bersedekah,” kenang pria kelahiran Jember, 6 Februari 1980. Sebelum mengenal Yatim Mandiri, Viko Cahaya Setiawan mengaku sering bersedekah langsung kepada orang yang membutuhkan bantuan. Namun terkadang, ia merasa lebih sering menunda-nunda untuk bersedekah. “Dulu sih, kerap jika ingin bersedekah pasti selalu tertunda dengan urusan lainnya. Dan sekarang, Alhamdulillah bisa istiqomah,” ungkapnya. Imbas dari bersedekah Ketika tahun 2010, bermodalkan latar belakang pendidikan sebagai sarjana Informatika dan modal materi dari orang tuanya, Viko Cahaya Setiawan mendirikan usaha dibidang percetakan yang diberi nama PT. Cahaya 88 Lestari. Pada perusahaannya tersebut terdapat tiga divisi, yaitu divisi 88 Advertising (Digital Printing), 88 Tour, dan N3 T-Shirt. “Dengan modal dari orang tua, saya pun mulai merintis usaha ini. Awalnya memang terasa tidak mungkin, tapi karena niatan dan tekad saya, akhirnya usaha tersebut mampu
berkembang,” tuturnya. Tak hanya mendapatkan ketenangan hati dan batin, imbas dari rutin bersedekah turut dirasakan Viko Cahaya Setiawan dalam sektor usaha yang ia jalankan. Yakni ia merasakan ketika merintis perusahaannya yang beralamat di Jalan Jawa No. 88, Mojokerto ini, selalu diberi kemudahan setiap kali ada masalah. “Dalam mendirikan usaha pastilah ada sebuah halangan, namun hal tersebut tak akan mempengaruhi usaha kita, jika kita memasrahkan usaha kita kepada Allah, selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah. Dan yang penting, kewajiban kita bersedekah untuk mensucikan harta kita,” ucapnya kepada MAYA (9/4). Sekarang, dari perusahaannya tersebut, perolehan labanya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. ”Perusahaan saya ini merupakan nikmat tak terhingga yang telah diberikan oleh Allah kepada saya. Perusahaan ini nantinya yang akan menunjang saya untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang kurang mampu,” harapnya. Tak hanya itu, ia juga bersedia bersinergi dalam membantu anak-anak yatim untuk menuju kemandirian, dengan cara menerima anak-anak yatim yang ingin magang kerja diperusahaannya. “Semoga perusahaan saya ini bermanfaat bagi orang lain, tak hanya untuk saya. Dan saya siap menerima bila ada anak yatim tingkat SMA/SMK yang berkeinginan magang di perusahaan saya,” pungkasnya mengakhiri.(sad)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
31
Pustaka
Ini Dia, Gila Tapi Bahagia
P
erintah pertama yang disampaikan Allah SWT kepada kita adalah membaca. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1) Mengapa membaca? Hanya Allah yang Tahu. Kita hanya bisa mencoba menggali hikmahnya. Ada apa dibalik membaca? Apa pentingnya membaca, sehingga selama berpuluh tahun para ahli mencurahkan perhatian yang sangat besar untuk melakukan penelitian tentangnya? Mohammad Fauzil Adhim adalah seorang sarjana psikologi, penulis produktif buku-buku bertema keluarga dan pendidikan anak, ingin berbagi pengalamannya yang luas tentang membaca. Pada buku berjudul Membuat Anak Gila Membaca yang terbit 2015, Fauzil tidak sekadar memberikan teknik-teknik membaca untuk anak, namun lebih penting dari itu, bagaimana para orang tua mampu
32
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
menumbuhkan minat membaca yang kuat pada anak-anak. Di buku ini juga diulas tentang cara memberi pengalaman pra membaca agar terasa menyenangkan, menjadikan membaca sebagai kegiatan yang mengasyikkan dan cara menciptakan kondisi-kondisi yang kondusif untuk membaca. Sebagaimana kesungguhannya yang tampak pada buku-buku lainnya, pada buku ini Fauzil juga sengaja menghadirkan berbagai riset ilmiah dan paling mutakhir tentang teori dan teknik membaca untuk anak-anak, memberikan catatan dan koreksi seperlunya pada teori dan teknik lama. Siapa pun orang tua yang menghendaki anak-anaknya menjadi generasi ulil-albab, berpikiran cemerlang, berakhlak mulia, dan berperasaan penuh kasih, sudah seharusnya membaca buku ini.(*)
Silaturahim
Kiprah Transparan
Lahirkan Kepedulian
Donatur Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo
Semangat dalam membantu memandirikan anak yatim dhuafa ditunjukan oleh para karyawan Bank Jabar Banten (BJB) Syariah Cabang Bekasi, yakni dengan menyisihkan sebagian penghasilan meraka untuk membantu pendidikan anak yatim dhuafa. Seperti yang disampaikan oleh Mulitia Sifajaya, Sekretaris Umum BJB Syariah Cabang Bekasi, bahwa rekan-rekannya begitu antusias dalam membantu pendidikan anak yatim. “Alhamdulillah saya dan rekan kerja disini merasa bahagia bisa membantu memberikan pendidikan yang layak untuk anak yatim melalui Yatim Mandiri,” katanya. Lalu Mulitia Sifajaya juga menceritakan bahwa sebelum menjadi donatur, sudah banyak rekanrekannya yang telah bergabung untuk menjadi donatur di Yatim Mandiri. “Kemudian pada pertengahan 2012 saya ikut menjadi donatur. Karyawan disini juga sudah banyak yang mengenal Yatim Mandiri. Meski sering terjadi mutasi ke luar Bekasi, tetapi mereka masih tetap aktif memberikan donasinya untuk membantu yatim,” terangnya.(sad)
Semangat berbagi kebahagian untuk anak-anak yatim dhuafa yang ditunjukan oleh para pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo ini, patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya mereka dengan tulus ikhlas menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu anak-anak yatim dhuafa. Seperti yang diungkapkan oleh Feri Ferdiansyah, anggota Penyuluh Perikanan, bahwa sebagai sesama umat muslim harus saling membantu, terutama kepada anak-anak yatim. “Yatim Mandiri telah membantu kita untuk bersama-sama membantu dengan anak yatim,” kata Feri Ferdiansyah. Menurut Feri Ferdiansyah dan rekan-rekannya, mereka tertarik bergabung menjadi donatur di Yatim Mandiri setelah membaca Majalah Yatim Mandiri. Semua informasi tersaji secara lengkap dan laporannya juga transparan. Karena itu, setiap kali mendapatkan majalah, Feri mengaku sering menaruhnya dikantor. “Hal ini agar rekan-rekan yang belum menjadi donatur, bisa mengetahui Yatim Mandiri dengan membaca majalahnya. Alhamdulillah, hingga sekarang donatur di Dinas Kelautan dan Perikanan telah berjumlah sekitar 13 orang,” terangnya.(sad)
Meski Kena Mutasi Tetap Memberi Donasi Donatur Bank Jabar Banten (BJB) Syariah Bekasi
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
33
Naik Naik Kelas Kelas
Ingin Sekolah Lagi,
Meski Sudah Mandiri Mohammad Arief Taufani Alumni MEC Angkatan V
M
ohammad Arief Taufani, atau paling akrab di sapa Arief. Pemuda ini merasa senang dan bangga karena selama setahun menimba ilmu di Kampus Kemandirian MEC (Mandiri Entrepreneur Center), dan sekarang ia pun telah mandiri. Arief mengaku selama belajar di MEC banyak mendapatkan manfaat untuk bekalnya hidup mandiri. “Bagi saya, MEC adalah sebuah tempat belajar yang penuh manfaat, yang nantinya ilmu tersebut untuk bekal kemandirian,” ujar pemuda kelahiran 26 Oktober 1991. Saat masih berusia 1 tahun, ia telah menjadi anak yatim, setelah sang ayahnya, M. Sholeh Iskandar, meninggal dunia. “Menurut cerita ibu saya, ayah meninggal selepas pulang kerja,” kenang pemuda alumnus SMAN 1 Gedangan Sidoarjo. Sejak saat itulah, ibunya (Munikah) yang menggantikan peran untuk mencari nafkah bagi keluarga. Ibunya waktu itu bekerja sebagai penjaga toko. Beruntung, sejak masih duduk dibangku SD hingga SMA, Arief mendapatkan beasiswa dari salah satu panti di Sidoarjo. ”Alhamdulillah, saya mendapatkan beasiswa dari panti Yayasan Hasyim Asy’ari, sehingga beban ibu saya sedikit terkurangi,” tuturnya. Kemudian lulus SMAN 1 Gedangan, Arief kemudian mendapatkan informasi tentang kuliah gratis di MEC. Setelah mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi, Arief pun diterima menjadi Mahasiswa MEC Jurusan Akuntansi. “Alhamdulillah saya bisa terpilih jadi mahasiswa di Kampus ini,” katanya kepada MAYA(1/4). Selama di MEC Arif banyak belajar tentang
34 34 Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
berbagai ilmu, seperti ilmu diniyah, akademik, kejuruan, serta belajar berwirausaha. “Saya bangga menjadi salah satu mahasiswa MEC, ilmu agama, kejuruan serta ilmu entrepreneur saya dapat di sini,” tandasnya. Menurutnya, MEC merupakan langkah awal bagi dirinya untuk meraih kemandirian dan kesuksesan. “Dari MEC saya bisa mandiri, mendapatkan bimbingan dan pekerjaan yang membuat saya bisa membantu kebutuhan keluarga dirumah,” imbuhnya. Selepas lulus di Kampus MEC tahun 2011, Arief pun langsung diterima bekerja di Twin Hotel Surabaya sebagai Staff Accounting selama dua tahun. Lalu pada tahun 2013, ia pindah dan bekerja di CV. Candi Mas Plastik sebagai Supervisor Accounting hingga sekarang. Saat ini ia telah mandiri dan memiliki penghasilan yang lebih dari cukup. Dari hasilnya bekerja, ia kini telah memiliki sepeda motor, laptop, dan biaya kuliah lagi di Universitas Terbuka Surabaya, serta untuk membantu ibunya.(Sad)
Kemandirian
S
eluruh Angkatan X MEC (Mandiri Entrepreneur Center) yang berjumlah 141 mahasiswa telah menyelesaikan masa perkuliahannya pada pertengahan Maret 2015 lalu. Dan 90% mahasiswa Angkatan X telah bekerja di beberapa perusahaan yang telah bermitra dengan Kampus MEC. Dan mereka kini telah mandiri. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya adalah KJKS BMT Amanah Ummah, Ahass Honda Margorejo, Ahass Honda Yakaya Rungkut, Ahass Honda Pandugo, PT. SAMI, PT. Orizu, Maestro Komputer, CV. Vio Indonesia, Asamediamu, PT. Bambu Dua Runcing dan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Septi Nindia Ningsih, Mahasiswa Angkatan X MEC Jurusan Akuntansi, bahwa ia bersama 3 mahasiswa MEC lainnya kini telah bekerja di KJKS BMT Amanah Ummah sebagai Marketing. “Alhamdulillah, saya dapat langsung bekerja di KJKS BMT Amanah Ummah. Terima kasih MEC dan donatur,” kata Septi Nindia Ningsih.(sad)
Insan Cendekia Mandiri Boarding School
Semangat Hadapi
Ujian Nasional
Mandiri Entrepreneur Center
Mahasiswa Angkatan X
Kini Telah Mandiri
U
jian nasional semakin dekat, berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh segenap guru dan siswa SMP ICMBS (Insan Cendekia Mandiri Boarding School). Mulai dari latihan review soal yang dilakukan setiap hari, belajar malam berkelompok, hingga try out atau uji coba soal ujian nasional yang diselenggarakan secara rutin tiap satu minggu sekali (try out mingguan) dan sebulan sekali (try out bulanan). Beberapa waktu lalu, Jumat (10/4), para siswa SMP ICMBS telah mengikuti try out yang diselenggrakan oleh Tim MKKS. Tampak di wajah para siswa semangat yang tinggi untuk mendapat nilai yang terbaik. “Saya optimis mendapat nilai yang baik,” ujar Ndaru salah satu siswa kelas 9A. “Alhamdulillah anak-anak ini punya semangat yang tinggi, dan disetiap try out yang kami selenggarakan nilai anak-anak selalu meningkat,” ujar Hedi selaku Ketua Persiapan Ujian Nasional.(*)
YatimMandiri MandiriEdisi EdisiMei Mei2015 2015 Yatim
35 35
Kabar Nusantara
Seminar Motivasi dan Try Out Untuk Yatim
Surabaya
Jelang Ujian Nasional 2015, ratusan anak yatim tingkat SMPSMA, khususnya kelas 9 dan 12 mengikuti seminar motivasi dan try out serta Deklarasi UNAS 2015 Jujur, bertempat di Aula SMKN 6 Surabaya, Ahad (29/3). Acara yang digelar oleh Yatim Mandiri Surabaya ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran pada saat UNAS berlangsung. “Saya berharap semoga para peserta bisa sukses tanpa mengabaikan nilai-nilai kejujuran. Karena 10 tahun mendatang generasi merekalah yang akan memimpin Indonesia,” ujar Chotib selaku ketua panitia yang juga Staf Program Yatim Mandiri Surabaya. Di hari yang sama, juga diselenggarakan try out gratis untuk anak yatim serta pemberian motivasi jelang UNAS 2015, oleh Ir. Misbahul Huda. MBA. selaku narasumber.(*)
Bupati Main Dakon Bersama Yatim
Sidoarjo
Malang
36
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
Ada pemandangan yang tidak biasa saat acara Car Free Day di Alun-alun Sidoarjo pada Ahad (15/3) lalu. Pasalnya, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah sedang asyik bermain dakon bersama anak yatim, dalam event Festival Dolanan Anak untuk memperingati Milad Ke21 Yatim Mandiri. Acara ini diikuti oleh 100 anak yatim binaan Yatim Mandiri Sidoarjo. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Saiful Illah akan selalu mendukung Yatim Mandiri. “Keberadaan Yatim Mandiri selama ini cukup membantu dan meringankan kami dengan program-programnya yang positif,” terangnya. Dalam Festival Dolanan Anak ini, sebanyak 10 jenis permainan tradisional dimainkan, diantaranya Gobak Sodor, Dakon, Egrang, Gasing, dan Lompat Tali. Tak hanya itu Yatim Mandiri Sidoarjo juga turut menyalurkan bantuan Program BOP senilai Rp 646 Juta untuk 2171 anak yatim Sidoarjo.(asv)
Menuju Panti yang Mandiri Pada Jumat (27/3), Yatim Mandiri Malang mengadakan pembinaan untuk para Duta Guru Yatim, bertempat di Panti Asuhan Daarul Aitam, Wajak, Kabupaten Malang. Dalam program pembinaan tersebut, para Duta Guru diajak untuk berdiskusi tentang potensi sektor usaha mikro sebuah panti asuhan binaan Yatim Mandiri Malang dan berharap bisa mandiri dan tidak bergantung kepada donatur. Seperti panti asuhan Daarul Aitam, yang memiliki potensi di bidang mikro usaha perikanan dan pengolahan hasil perikanan menjadi nugget dan abon ikan. Namun masih terkendala masalah pemasaran perizinan kesehatan produk.(*)
Kabar Nusantara
Try Out Bersama LP3i
Gresik
Pada Sabtu (14/3), Yatim Mandiri Gresik bekerjasama dengan LP3i BP Kulon Gresik melaksanakan try out untuk anak yatim, dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional 2015. Acara yang diikuti 50 anak yatim tingkat SMA, 25 anak SMP dan 25 anak SD tersebut, bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan mereka dalam menghadapi Ujian Nasional, sekaligus untuk mempersiapkan dan memantapkan mental ketika menghadapi ujian sesungguhnya. Pada kesempatan itu pula, anak-anak yatim juga mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka bisa meningkatkan semangat untuk terus belajar dan berprestasi, sehingga siap mengikuti Ujian Nasional dengan baik, dan dengan hasil yang membanggakan.(*)
PLUS Dampingi Yatim Sebelum UN
pasuruan
Yatim Mandiri Pasuruan bersinergi dengan Lembaga Bimbingan Belajar Primagama menggelar try out untuk mendampingi anakanak yatim kelas 12 SMA yang akan melaksanakan UN (Ujian Nasional). Kegiatan ini merupakan bentuk dari Program PLUS Yatim Mandiri. Acara yang bertempat di Palm Resto Kota Pasuruan, Ahad (29/3), diikuti oleh 30 anak yatim tingkat SMA. Tak hanya mengerjakan soal-soal try out untuk melatih kemampuan peserta PLUS, peserta juga mendapatkan seminar motivasi dari trainer dan arahan setelah lulus dari sekolah. Muhammad Yusuf selaku trainer dari Primagama memberikan semangat untuk para peserta PLUS. “Kuliah siapa takut, jika kita bersungguh-sungguh dan berdoa kepada Allah pasti Allah akan memudahkan kita,” ujarnya.(*)
Ceria Bermain Bersama Yatim
jember
Semarak Milad Ke-21 Yatim Mandiri berlangsung meriah. Pasalnya, Yatim Mandiri Jember mengajak anak-anak yatim memainkan permainan tradisional dalam Event Festival Dolanan Anak Tempo Dulu, bertempat di Alun-alun Kota Jember. Acara yang digelar pada Ahad (15/3) ini, diikuti oleh 68 anak yatim dhuafa serta dihadiri oleh Sekretaris Dharma Wanita Jember yang juga secara simbolis menyerahkan bantuan BOP (Beasiswa Operasional Pendidikan. Dalam acara tersebut anak-anak yatim begitu antusias mengikuti dan memainkan beberapa dolanan anak tempo dulu, seperti permainan egrang, injak batok, dan terompah panjang. (*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
37
Kabar Nusantara
Bogor
Layanan Kesehatan Yatim Sanggar As-Syifa Pada Jum’at (27/3), Yatim Mandiri Bogor memberikan layanan kesehatan untuk anak-anak yatim di sanggar belajar As-Syifa, yang terletak di Jalan Azimar, Tegal Gundil, Bogor. Acara yang diikuti oleh 40 anak yatim ini, diawali dengan sambutan dari Branch Manager Yatim Mandiri Bogor Ali Rosyidi. Lalu berlanjut ke acara layanan kesehatan gratis, serta penyerahan santunan untuk anak-anak yatim. Diakhir acara, Hj. Engkay selaku pengasuh sanggar belajar AsSyifa menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Yatim Mandiri. “Terima kasih atas bantuan layanan kesehatannya, semoga anakanak semakin sehat dan ceria,” ujarnya mengakhiri.(*)
Resmikan Sanggar Genius Asy-Syabar Foundation
Bekasi
Yatim Mandiri Bekasi pada Ahad (29/3), telah resmi membuka Sanggar Genius Asy-Syabar Foundation untuk anak-anak yatim, yang bertempat di gedung sekolah Yayasan Nurul Hidayah Cibitung, Bekasi. Acara yang diikuti oleh 36 anak yatim dan dihadiri oleh Suminta selaku Wakil Ketua Yayasan Nurul Hidayah sekaligus penyedia tempat Sanggar Genius Asy-Syabar Foundation, serta tokoh masyarakat setempat. Selain itu, juga turut disosialisasikan sekolah calon pemimpin dunia SMP Insan Cendikia Mandiri Boarding School (ICMBS). Dan diakhir acara, Yatim Mandiri Bekasi bersinergi dengan tim dokter Tomy memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta pembagian sosis SGQ untuk anak-anak yatim.(*)
YES untuk Siswa MAN 1 Tangerang
Tangerang
38
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
Bertempat di MAN 1 Tangerang pada Senin (30/3), Yatim Mandiri Tangerang mengadakan kegiatan layanan kesehatan gratis (YES), yang diikuti oleh sekitar 50 siswa dan dihadiri oleh para donatur. Untuk pemeriksaan kesehatan para siswa satu persatu, Yatim Mandiri Tangerang bersinergi dengan dokter relawan, yakni dr. Izamar dan dr. Rano. Selain itu, juga turut disalurkan bantuan Program ASA, berupa tas sekolah. “Semoga bantuan yang diberikan Yatim Mandiri bisa menambah manfaat untuk anak yatim di sini,” ujar Hamdi, guru MAN 1 Tangerang. tutupnya.(*)
Kabar Nusantara
Ya Dolanan, Ya Dapat Bantuan Pendidikan
Bandung
Lapangan SESKOAD TNI-AD Bandung menjadi pusat perhatian oleh orang yang ada disekitarnya. Pasalnya, pada Sabtu pagi (28/3), Yatim Mandiri Bandung menggelar Event Festival Dolanan Anak dalam rangka Milad Ke-21 Yatim Mandiri, sekaligus penyaluran bantuan Program BOP (Beasiswa Operasional Pendidikan) dengan total senilai Rp. 25 Juta untuk anak-anak yatim Bandung. Acara ini diikuti oleh 100 anak yatim binaan Yatim Mandiri Bandung dan dihadiri oleh perwakilan Walikota Bandung, Anik Agung Risdianto Selaku Ketua Persit Kartika Chandra serta Direktur LPP-Yatim Mandiri Drs. Sodikin M.Pd. Sebanyak 10 jenis permainan tradisional pun dimainkan dengan ceria oleh anak-anak yatim, seperti permainan Egrang, Gobak Sodor, Bola Bekel, dan Gasing. Yatim Mandiri Bandung mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung acara tersebut, seperti TVRI Jawa Barat, Persit Kartika Chandra Cabang BS Seskoad dan Pemkot Bandung.(*)
Di Tengah Hujan Tetap Asyik Dolanan
Palembang
Batam
Dalam rangka Milad Ke-21, Yatim Mandiri Palembang menggelar Festival Dolanan Anak Tradisional bersama anak yatim binaan Rumah Kemandirian Palembang, serta menyalurkan bantuan Program BOP (Beasiswa Operasional Pendidikan) sebesar Rp 35 Juta untuk anakanak yatim. Acara yang digelar di halaman Alfamart Kambang Iwak Palembang pada Ahad (15/3) ini berlangsung meriah. Hal ini terlihat dari antusias dan cerianya anak-anak yatim dalam memainkan berbagai permainan tradisional. Tidak hanya itu, Yatim Mandiri Palembang juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Alfamart yang turut membantu untuk biaya pendidikan anak yatim melalui kotak amal yang ditempatkan dibeberapa gerai Alfamart.(*)
Beasiswa untuk 149 Yatim Batam Ahad (29/3), Yatim Mandiri Batam telah menyalurkan bantuan beasiswa operasional pendidikan (BOP) senilai Rp 44.580.000 untuk 149 anak yatim Batam. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada event Festival Dolanan Anak Tempo Dulu dalam rangka Milad Ke-21 Yatim Mandiri, bertempat di Alun-alun Engke Putir, Batam Center dan diikuti oleh 100 anak yatim. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Anggota DPRD Batam, Aman, S.Pd yang antusias mengikuti acara tersebut. Dalam sambutannya Aman, S.Pd mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yatim Mandiri. “Yatim Mandiri mengajak kita untuk peduli dengan anak-anak yatim. Oleh karena itu, saya berterima kasih atas keberadaan Yatim Mandiri di Batam,” ujarnya.(*)
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
39
Kinerja
LAZ - Yayasan Yatim Mandiri Laporan Penerimaan Dan Penyaluran Dana Bulan Februari 2015 (Dalam Rupiah)
PENERIMAAN Penerimaan Dana Zakat 653,413,800 Penerimaan Dana Infak Shodakoh 3,847,844,349 Penerimaan Dana Terikat 435,595,025 4,936,853,174 Total Penerimaan 8,652,716,183 Surplus Bulan Lalu 13,589,569,357 Dana Tersedia PENYALURAN 5,285,615,189.0 Program Sekolah SMP ICMBS (Pembangunan ruang kelas SMA ICMBS, Ruang Perpustakaan, Masjid) 208,184,750 Program Kuliah MEC Program Pendukung: 29,171,866 Beasiswa Operasional Pendidikan 99,868,800 Bantuan Guru Panti 76,848,300 Bantuan Guru Genius 16,613,900 Program Rumah Kemandirian 43,956,016 Program Kesehatan & Gizi Program BISA 3,076,093,955 Program Ramadhan 2014 (*) 992,860,351 Dakwah 796,003,743 Amil dan Admin Inventaris Jumlah Penyaluran 10,625,216,870 Surplus Bulan Ini *) 2,964,352,487 Keterangan (*): Buka Puasa 15.000 Yatim, Berbagi Al-Quran dan Paket Lebaran Yatim
40
Yatim Mandiri Edisi Mei 2015
Mari Mandirikan Mereka