Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
JUDUL “
DESAIN
INTERIOR
CAFÉ
TIRAMISU
DENGAN
NUANSA PEDESAAN “
Nama : ROY ANDIK EKO RIANTO Nrp
: 3403 100 075
Bidang Studi Desain Arsitektur Interior Program Studi S-1 Jurusan Desain Produk industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Pada saat ini, bisnis cafe merupakan salah satu jenis usaha yang banyak peminatnya. Salah satu cafe yang sedang menjamur belakangan ini adalah café yang dengan konsep natural. Cafe jenis ini mempunyai segmentasi yang beragam, mulai dari kalangan menengah sampai kalangan atas. Salah satu café yang bermain pada pasar menengah – bawah adalah café Tiramisu. Café Tiramisu mempunyai target pasar para remaja dan mahasiswa, tapi tidak menutup kemungkinan untuk meraih pangsa pasar keluarga, orang
1
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
dewasa maupun orang tua. Sesuai dengan menu yang disajikan, konsep interior cafe Tiramisu mengambil nuansa pedesaan. Style interior pedesaan yaitu dengan cara menghadirkan elemen – elemen natural dari alam, dan pada desain interior café Tiramisu adalah nuansa alam pedesaan. wawancara dan studi literatur. Wawancara dipakai untuk Metode pengumpulan datanya adalah melalui mengetahui keinginan owner, sedangkan studi literatur dipakai untuk mendapatkan referensi mengenai elemen-elemen interior yang mendukung terciptanya nuansa pedesaan. Tujuan akhir dari Tugas Akhir ini adalah untuk menciptakan desain café Tiramisu dengan nuansa pedesaan melalui pemilihan elemen interior yang sesuai.
ABSTRACT At the moment, business café represent one of effort type whinh is a lot of its enthusiast. One of café which ing lately café what is with the concept natural. Café this type of having immeasurable segmentation, start from middle circle until nob. One of café playing at middle market – under café Tiramisu. Café Tiramisu have the market goals all adolescent and student, but not close the possibility to reach for the compartment of family market, adult and also parent. As according to presented menu, concept of interior of café 2
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
Tiramisu take the rural nuance. Style rural interior that is by attending element – element natural from nature, and design of interior café Tiramisu rural experienced nuance. Interview and literature study. Interview weared for the method of its data collecting is passing Knowing desire owner, while literature study weared to get the reference concerning interior element supporting rural nuance creation. Final purpose from this final duty is to create the design café Tiramisu with the rural nuance passing appropriate interior element election.
Keyword : Café, nuance, rural.
3
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
PENDAHULUAN Perkembangan cafe dan rumah makan sekarang ini di Indonesia khusunya dikota-kota besar seperti Surabaya semakin berkembang dengan pesat. Banyak cafe-cafe dengan berbagai macam konsep atau ide-ide yang ditawarkan untuk memikat pelanggan baik dari kalangan muda maupun kalangan orang tua, dari segi ekonomi yang sedang sampai orang kaya. Cafe yang sudah lama berdiri maupun cafe-cafe yang
baru dibuka mereka berusaha
untuk mengenalkan atau
menawarkan menu-menu baru agar dapat diterima dengan baik oleh para pembeli atau konsumen. Kondisi tersebut akan menimbulkan persaingan antar cafe yang semakin ketat untuk menarik pembeli sebanyakbanyaknya agar datang mengunjungi serta menikmati apa yang telah disediakan. Cafe yang baru dibuka harus bisa semaksimal mungkin untuk mengenalkan menu-menu terbaiknya agar bisa diterima di ditegah-tengah masyarakat umum. Untuk cafe yang mempunyai usia yang cukup lama juga harus mampu mempertahankan kesuksesannya apalagi semakin menjamurnya café-cafe baru dengan berbagai jenis kensep dan menu yang ditawarkan mungkin berpotensi untuk menggusur minat para pelanggan yang sudah lama tersebut. Café maupun rumah makan yang ingin berhasil menembus persaingan disamping menu yang ditawarkan mereka juga dituntut harus sekreatif mungkin untuk mengkonsep café itu sendiri. Saat ini penilaian publik terhadap sebuah cafe tidak hanya ditentukan oleh citarsa yang ada pada 4
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
makanan café itu sendiri, tetapi juga memperhatikan aspek kinerja management dan pengelolaan cafe, yang dianggap juga berperan penting dalam kelangsungan karier mereka.
5
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
TUJUAN Tujuan: • Menciptakan café di kota Surabaya dengan membawa suasana pedesaan mengingat makanan atau menu-menu yang di sajikan adalah makanan Indonesia serta menjual roti dan aneka makanan tradisional. Jumlah pelanggan yang datang sangat banyak dan sangat antusias untuk menikmati menu-menu yang ditawarkan. • Membuat desain Interior café tiramisu yang memunculkan nuansa pedesaan agar para pelanggan bias menikmati suasana yang beda dari café-café yang ada. Semuanya mengambil harfiah dan filosofinya tetapi tetap dalam batasan natural dan dinamis yang sesuai dengan image yang dimiliki café tiramisu yang nantinya akan diaplikasikan pada bentukan furniture yang mengikuti unsur-unsur pedesaaan serta
pemberian
sentuhan warna yang menjadi dasar dari image tiramisu yang akan diwujudkan melalui tiga ruang terpilih yaitu area Dinning room, Lobby, Office. •
Mencari
kemungkinan-kemungkinan
suasana
baru
dengan
menerapkan art program untuk pemerkuat image dari cafe Tiramisu, cafe yang menyajikan makanan ala Indonesia dan kue tradisional. •
Membawa konsumen untuk bisa merasakan keunikan dan kekhasan
cafe Tiramisu dikota Surabaya dengan nuansa yang berbeda yaitu memunculkan nuansa pedesaan.
6
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
MASALAH • Cafe Tiramisu yang sudah ada di Surabaya kurang mencerminkan sebuah image dari Tiramisu yang telah mengikuti perkembangan jaman dan mempunyai semangat yang tinggi. Pemilihan furniture untuk interior cafe hanya dianggap sebagai formalitas/ pelengkap dan tidak dianggap sebagai suatu hal yang penting. • Cafe tiramisu yang sudah ada tidak mencerminkan image dari tiramisu sebagai cafe yang menyajikan makanan ala Indonesia dan makanan tradisional, dan yang sangat mencolok yaitu kurangnya penerapan art program sebagai media untuk mengenalkan image tiramisu pada khalayak umum. • Kurang adanya karakter yang spesifik atau terlalu umum pada image cafe tiramisu untuk bisa diterapkan sebagai landasan konsep desain interior.
7
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
METODE PENDEKATAN
a. Interview : interview ditujukan kepada pengelola untuk mendapatkan latar belakang, data kapasitas dan data visual cafe tiramisu. Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan secara fisik yang sering dialami pengguna di lingkungan cafe dalam kesehariannya. b. Kuisioner : kuisioner dilakukan kepada para pelanggan yang datang, serta kepada staff
dan penghuni cafe, untuk
mengetahui kebutuhan fisik (fasilitas dan kebutuhan ruang) maupun non fisik (psikologi dan keinginan) sebagai pengguna cafe. c. Observasi Langsung : mengamati langsung kegiatan yang dilakukan oleh penghuni, pengguna dan pengunjung cafe untuk mengetahui kebutuhan ruang dan fasilitas yang digunakan . d. Buku referensi yang relevan : buku referensi untuk pedoman dan sebagai acuan elemen-elemen interior yang akan dimunculkan, khususnya
mengenai
nuansa
pedesaan,
furniture
yang
mempunyai unsur-unsur pedesaan dan art program sebagai obyek riset. e.
Internet : internet sebagai sumber informasi dalam menganalisa data tentang style, nuansa dan furniture serta art program yang sesuai untuk style tersebut. Selain itu juga sebagai acuan dalam menganalisa data dari obyek pembanding.
8
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
PEMBAHASAAN Pengertian Café -Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah: Tempat makan atau rumah makan. -Menurut ensiklopedia umum yaitu: Tempat yang menyajikan makanan dan minuman atau tempat yang digunakandigunakan untuk makan.
Menurut Wikipedia.com, pedesaan mempunyai devinisi sebagai berikut berikut : Pedesaan disini dipakaiuntuk menjelaskan yang natural atau alami yang dibuat maupun yang disebabkan oleh manusia, tetapi sesuatu yang ditemukan di alam maupun di sekitar atau disekeliling kita. Disamping itu nuansa pedesaan juga berarti sesuatu yang masih murni dan tidak menggunakan atau yang mengandung bahan kimia maupun terkontaminasi dari proses industry. Sedangkan menurut kamus besar Indonesia, desa memiliki pengertian sebagai berikut : 1. Kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai Sistem pemerintehe sendiri. 2. Kelompok rumah di luar kota yang merupakan sebuah kesatuan. 9
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
Segmentasi konsumen dapat dilihat dari dua aspek, yaitu demorafis dan psikografis. Pembahasannya adalah sebagai berikut : A. Aspek demografis a.
Usia
b.
Gender
c.
Usia
d.
Gender
B. Aspek Psikografis Pengelompokan konsumen berdasarkan gaya hidup. Gaya hidup pada dasarnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Dari penjelasan tema diatas, dihasilkan konsep yang berjudul “Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya“. Mendesain interior sebuah café yaitu café Tiramisu melalui pemilihan elemen interior seperti material, warna, lighting, furnitur dan juga dan juga art program yang dapat menggambarkan kesan natural atu alami dengan menonjolkan nuansa pedesaan. Karakter yang hendak dimunculkan pada desain interior café Tiramisu adalah karakter pedesaan dan berkesan alami, yang akan diwujudkan melalui pemilihan material, warna, furnitur, art program dan pencahayaan yang sesuai. a. Dengan mengoptimalkan desain interior suatu ruang, akan diperoleh suasana yang mendukung dan memperlancar aktivitas 10
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
dalam ruangan tersebut b. Penerapan style natural dengan nuansa pedesaan akan menciptakan suasana makan yang akrab dan penuh suasana kekeluargaan.
11
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
Dari hasil perancangan desain interior café Tiramisu dapat disimpulkan bahwa : 1. Konsep berawal dari keinginan owner untuk menghadirkan nuansa pedesaan ke dalam desain interior café Tiramisu. 2. Nuansa pedesaan ini akan dihadirkan agar suasana interiornya terasa lebih segar dan alami. 3. Dengan konsep nuansa pedesaan, café Tiramisu memiliki karakterisitik tersendiri yang akan dapat memancing pangsa pasar anak muda maupun orang dewasa. SARAN
Pada proses perancangan desain interior café Tiramisu, lebih ditekankan pada terciptanya nuansa pedesaan, yang akan terlihat dari pemilihan warna, material dan art program. Untuk itu perlu adanya bahasan yang lebih mendetail mengenai warna, material dan art program yang dapat mewakili nuansa pedesaan, dengan tanpa menghilangkan corporate identity dari café Tiramisu. Sehingga diharapkan hasil perancangan café Tiramisu ini menjadi lebih maksimal dan bermanfaat.
12
Jurnal Desain Interior Café Tiramisu Dengan Nuansa Pedesaan Di Surabaya
DAFTAR PUSTAKA •
Braundy, Charles. E, 1995, Time Server detail for Store Planning and design , United State Of America.
•
Munn, David, 1981, Shop.
•
Suptandar, J. Pamudji, 1999, Disain Interior: Pengantar Merencana Interior untuk Mahasiswa Disain dan Arsitektur, Penerbit Djambatan, Jakarta.
•
Microsoft, 2004, Encarta, Reference Library.
•
W.J.S Poerwadarminto , Kamus bahasa Indonesia, Jakarta
•
Adiwongso Naning, Seminar INIAS “Today Profesional in The Competitive World”
•
Kasali, Rhenald, Membidik Pasar Indonesia : segmentasi, targeting, dan positioning, Jakarta : Gramedia,1998
•
Komara, Edward, Encyclopedia Of The Blues, New York: Routledge,2006
•
Moore, Design for Good Acoustic & Noise Control
•
Acoustic Sciences Corp
•
Kamus Indonesia
13