Desain Interior Stasiun Siaran Radio Suzana 91.3 Fm Dengan Nuansa Surabaya Suzana Indah Agustina 340 71 000 85 Bidang Studi Desain Interior Jurusan Desain Produk Industri FTSP ITS
Abstrak Dijaman yang semakin canggih, dimana pemanfaatan teknologi dan informasi menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan, manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan segala perubahannya. Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari komunikasi, yaitu sebuah proses saling bertukar informasi atau berita yang berjalan lancar dan terus menerus. Radio Suzana 91.3 Fm merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam penyiaran radio. Permintaan Owner untuk mendesain ulang Radio Suzana 91.3 Fm menjadi radio dengan suasana Jawa Timuran atau Suroboyoan karena Radio Suzana 91.3 Fm merupakan Stasiun radio Surabaya yang mengambil budaya Surabaya atau Jawa Timuran sebagai konsep dalam setiap acaranya yang berguna untuk memperkenalkan budaya JawaTimur atau Suroboyoan secara nasional, tetap dengan konsep modern dan fun yang digemari anak muda sekarang. Kurangnya penataan ruang, perangkat sound sistem yang kurang efektif dalam peletakan mempengaruhi audio sehingga membuat kenyamanan dalam mendengarkan di ruang pengunjung maupun di ruang siaran menjadi terganggu, serta kurangnya hubungan interaktif antara ruang penyiar dengan pendengar yang berada di ruang pengunjung. Serta interior yang belum menampakkan budaya atau nuansa Jawa Timuran sesuai konsep dalam setiap acara dan visi misi Radio Suzana 91.3 Fm. Atas dasar itulah dibutuhkan penataan ulang pada desain interiornya dan membuat luas area-area atau ruang-ruang yang terdapat pada bangunan ini khususnya area loby, hall pertemuan dan ruang kerja staff tanpa melakukan perubahan terhadap bentuk bangunan. Metode perancangan meliputi pengumpulan data yang dilaksanakan secara Survei lapangan. Penelusuran masalah dilakukan dengan cara analisa terhadap radio Suzana 93.1 Fm sendiri dan membandingkan dengan radio lain, dilanjutkan dengan melakukan analisa terhadap elemen-elemen pendukung bangunan dan interior, mengamati kebutuhan ruang yang dibutuhkan hingga penggunaan ruang dapat digunakan secara optimal sehingga dapat membuat sirkulasi ruangan yang lancar, penataan ruang yang sesuai dan penataan audio yang sesuai, hingga didapatkan konsep untuk merenovasi bangunan tersebut. Hasil yang akan diperoleh renovasi desain interior radio Suzana 91.3 Fm adalah interor sebuah radio dengan tatanan ruang dan sirkulasi yang fungsional serta konsep suasana budaya JawaTimur atau suroboyoan, khusunya menampilkan atau menyampaikan semangat arek-arek
Abstract An increasingly sophisticated era, where the utilization of technology and information become a necessity and need, people are required to be able to adapt to any changes. In life, humans can not be separated from communication, a process of exchanging information or news that runs smoothly and continuously. Suzana Radio 91.3 FM is one of the private companies engaged in radio broadcasting. Owner requests to redesign Suzana Radio 91.3 Fm radio with the atmosphere be Timuran Java or Suroboyoan because Suzana Radio 91.3 FM is a radio station that takes Surabaya Surabaya or Java Timuran culture as a concept in every show that is useful to introduce the culture of East Java or Suroboyoan nationally, remains with modern concepts and fun is a popular young man now. Lack of spatial planning, the sound system is less effective in influencing the laying of the audio so makes the listening comfort in the visitor's room and in the broadcast space to be disrupted, and the lack of an interactive relationship between space broadcaster with the listener in the space visitors. And the interior that have not appeared or Javanese culture Timuran appropriate in any event the concept of mission and vision Suzana Radio 91.3 Fm. Based on the required rearrangement of the interior design and make large areas or spaces that are on this particular building lobby area, meeting hall and office staff without making any changes to the shape of the building. Design method involves data collection carried out fieldwork. Search problems is done by analysis of Suzana 93.1 Fm radio itself and compare with other radios, followed by an analysis of the elements supporting the building and interiors, studying the needs of the space needed to use the space can be used optimally so as to create a smooth circulation space , the appropriate spatial planning and ordering the appropriate audio, to get the concept to renovate the building. Results to be obtained renovation interior design Suzana 91.3 FM radio is a radio interor with room setup and the functional circulation and the concept of cultural ambience or suroboyoan East Java, especially show or convey the spirit arek-arek
Kata Kunci Radio,Suzana,Surabaya
Pendahuluan Latar belakang Perkembangan teknologi telekumunikasi, sistem informasi dan audio visual selama dua dekade ini berlangsung cepat dan mencapai tahapan yang semakin canggih. Waktu dan tempat mudah dicapai dan dijangkau dari banyak tempat dan daerah. Untuk mengetahui kejadian dan keadaan di daerah lain, kita tidak harus berada di tempat kejadian, melainkan hanya dapat dengan mendengarkan radio, menonton televisi, mengakses internet, dan menelpon jarak jauh. Radio merupakan alat komunikasi dan media informasi yang efektif dan mudah dinikmati oleh setiap orang. Dari segi ekonomi, memiliki sebuah radio tidaklah terlalu mengeluarkan banyak biaya seperti memiliki televisi, selain itu radio juga mudah dibawa kemana saja karena daya listrik dapat memakai bantuan baterai. Sehingga terbukti radio berperan sebagai media informasi dan hiburan yang paling efektif dan mudah dinikmati masyarakat. Dilihat dari segi kepemilikannya, radio yang ada sekarang ini dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu stasiun radio milik pemerintah (RRI) dan stasiun radio swasta ( Suzana 91.3 Fm, DJ Fm, EBS, Strato, Merdeka Fm dan lain-lain). Dari segi bisnis stasiun radio swasta memiliki prospek yang baik dan sangat menguntungkan, sehingga banyak pihak yang berminat untuk mengeluarkan
modalnya dibidang ini. Akibatnya jumlah stasiun radio swasta menjadi terus bertambah.Suatu radio dapat dikatakan bagus apabila acara yang disuguhkan menarik, bermutu serta dilengkapi oleh peralatan yang canggih dan lengkap. Untuk menghasilkan acara yang bermutu tersebut sebuah stasiun radio harus didukung oleh pekerja-pekerja yang kreatif dan bersemangat tinggi dalam bekerja. Dengan kreatifitas dan semangat tinggi itulah sebuah stasiun radio dapat memberikan acara-acara yang segar dan komunikatif kepada pendengarnya. Sebuah stasiun radio dapat dikatakan baik apabila memenuhi beberapa persyaratan yaitu auditif, santai dan kreatif. Salah satu factor yang dapat meningkatkan kreatifitas dan semangat kerja pada sebuah kantor, dalam hal ini stasiun Suzana 91.3 Fm adalah lingkungan kerja yang baik dan nyaman. Dengan suasana lingkungan kerja yang nyaman dapat menunjang munculnya ide-ide kreatif dan semangat kerja yang tinggi. Lingkungan kerja yang baik dalam hal ini adalah interior kantornya. Apabila sebuah stasiun radio bagus dan dinamis maka secara tidak langsung dapat membuat suasana kerja yang nyaman, dengan suasana tersebut seseorang karyawan dapat melakukan tugasnya secara maksimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menarik customer yang sebanyak-banyaknya diperlukan strategi dan cara yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, yakni mulai dari pelayanan yang sangat memuaskan, fasilitas yang sangat memadai sampai pada bagian interior yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan dan custumer. Judul : Desain Interior Stasiun Radio Suzana 91.3 Fm Surabaya dengan nuansa Jawatimur atau Suroboyoan. Desain interior adalah karya arsitek atau disainer yang khusus menyangkut ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur-unsur geografi setempat dan kebiasaan-kebiasaan sosial yang diwujudkan dalam gaya-gaya kontemporer. Stasiun adalah bangunan tempat memancarkan siaran melalui radio ataupun televisi. Radio adalah suatu alat komunikasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai pembawa pesan yang dipancarkan melalui udara dengan kecepatan yang menyamai kecepatan cahaya. Radio Siaran adalah suatu unsur proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa yang mempunyai cirri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya. Radio siaran adalah transmisi suara telefoni radio untuk penerangan langsung oleh umum. Radio siaran yang merupakanterjemahan dari radio broadcast (Inggris) atau radio Amroep (Belanda) adalah penyampaian informasi kepadakhalayak berupa suara yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media. Nuansa adalah variasi atau corak yang berarti beraneka ragam mengenai warna, suara, perasaan, nilai cahaya dan sebagainya. Jawatimur adalah pulau jawa yang berada di bagian timur berbatasan dengan jawa tengah dan pulau bali. Suroboyoan adalah berasal dari kata Surabaya yang lebih menunjukan budaya atau keseharian dan aktifitas mulai dari cara bahasa, tingkahlaku, dan lainnya yang berhubungan dengan Surabaya. Jadi merancang sebuah interior stasiun radio siaran swasta dalam hal ini stasiun Suzana 91.3 Fm adalah memecahkan masalah yang berhubungan dengan area atau ruang-ruang (mencakup dinding,lantai,ceiling), aktifitas, zoning, blocking, denah serta sirkulasi yangberbeda dalam bangunan Suzana 91.3 Fm Surabaya dengan gaya yang disesuaikan dengan permintaan pemilik serta jiwa pendengar yaitu bergaya jawatimuran atau suroboyoan.
Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan dan perancangan interior stasiun radio Suzana 91.3 Fm Surabaya adalah menyusun atau merencanakan ulang program ruang dan konsep rancangan dari stasiun Radio Suzana 91.3 Fm Surabaya dengan nuansa Jawatimur atau Suroboyoan.
Masalah Berikut ini pengidentifikasian masalah yang diperoleh dari klien , dalam hal ini yaitu stasiun Suzana 91.3 Fm, dan beberapa potensi yang dikemukakan untuk dapat mengatasi masalah yang ada. Adapun pengidentifikasian masalah ini disimpulkan dari hasil wawancara bapak Achmad Affandi, Program Director Suzana 91.3 Fm Surabaya adalah : a. Penataan ruang Suzana 91.3 Fm sebagai stasiun radio swasta yang cukup berkompeten dibidangnya akan mengalami perkembangan yang terus menerus dari waktu ke waktu sejak berdiri pada tahun 1968. Bukti spesifik yaitu dari bertambahnya jumlah pendengar dan pengunjung ke Suzana 91.3 Fm. Jumlah pengunjung rata-rata 1- 10 orang/hari, dengan kepentingan yang berbeda-beda seperti mengambil hadiah kuis, sebagai nara sumber/talkshow, mencari informasi atau sekedar berkunjung untuk mencari hiburan (bertemu dengan bintang tamu, request lagu, berkenalan dengan penyiar atau karyawan radio Suzana 91.3 Fm Surabaya dan lain-lain). Dengan penambahan jumlah karyawan dan pendengar yang berkunjung tersebut dapat terlihat Suzana 91.3 Fm terasa semakin sempit dan sesak, hal tersebut dapat terlihat dari pembaginpembagian ruang yang akhirnya dipaksakan untuk mencukupi kebutuhan sebuah aktifitas stasiun siaran radio. b.
Konsep bangunan dan konsep interior Bangunan stasiun radio Suzana 91.3 Fm dapat dikatakan cukup dengan menggunakan dan memadukan bentuk-bentuk geometris dan dinamis. Struktur yang dipakai bangunan ini adalah struktur baja . bentuk-bentuk yang terdapat pada unsur bangunannya sangat tidak menarik untuk jaman sekarang dengan ceilling , dinding , lantai bangunan yang sangat sederhana.Interior radio Suzana 91.3 Fm yang disesuaikan dengan namanya yang berarti nama yang familiar mudah diingat dan melekat di hati pendengar kurang terlihat dalam interior bangunan, penataan furniture dan fasilitas pada kantor Radio Suzana 91.3 Fm dirasa belum maksimal karena masih ada beberapa area yang aktifitasnya menumpuk sehingga terasa kurang, sedangkan dibagian lain terdapat area-area yang luas dengan sedikit aktifitas, sehingga dirasa perlunya penataan ulang layout didalam kantor disesuaikan dengan organisasiruang dan sirkulasi penggunaan area.
Dari pengidentifikasian masalah diatas ditemukan perumusan masalah dalam pelaksanaan proyek renovasi bangunan dan interior stasiun Radio Suzana 91.3 Fm yaitu : a. Bagaimana merencanakan interior ruang stasiun Radio Suzana 91.3 Fm dengan gaya jawatimuran atau suroboyoan yang disesuaikan dengan keinginan pemilik dan jiwa pendengarnya yaitu bergaya jawatimuran atau suroboyoan. b. Bagaimana merencanakan dan menata lay-out area lobby pada stasiun Radio Suzana sebagai ruang yang dapat memberikan identitas radio Suzana kepada para pengunjungnya . c. Mengetahui kebutuhan ruang pada sebuah stasiun radio siaran. d. Bagaimana menciptakan interior yang dapat mengakomodasi kebutuhan area kerja karyawan dan kunjungan para pendengarnya.
Pembahasan Radio Siaran pertama di Nederland Indie-Hindia Belanda (Indonesia) adalah “BATAVIASCHE RADIO VERENIGING (BRV)” di Batavia (Jakarta) yang resmi berdiri tanggal 16 Juni 1925. Radio siaran di Indonesia semasa penjajahan Belanda mempunyai status swasta. Semenjak adanya BRV tadi maka munculah badan-badan radio siaran yang lainnya. Salah satunya adalah “NEDERLANSCH – INISCHE RADIO OMROEPMIS (NIROM)” di Jakarta dan Medan. NIROM adalah badan radio siaran yang terbesar dan terlengkap pada saat itu karena mendapat bantuan penuh dari pemerintahan Hindia Belanda. Setelah itu mulai timbul radio siaran usaha. Sebagai pelopor radio siaran usaha adalah “SOLO RADIO VERENIGING (SRV)” di Surakarta yang didirikan pada tanggal 1 April 1933. Pada tanggal 29 Maret 1937 bertempat di Bandung diselenggarakan pertemuan antara wakil-wakil radio ketimuran dan melahirkan suatu badan baru yang bernama Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK). Adapun tujuannya yang non komersial itu bersifat SOCIAAL KULTUREEL semata-mata untuk memajukan masyarakat Indonesia baik jasmani maupun rohani. PRSSNI adalah singkatan dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia. Yang merupakan suatu induk organisasi dari radio-radio siaran yang dimiliki dan dikelola oleh swasta yang terdapat di Indonesia dibawah naungan pembinaan pengawasan Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film serta Direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. Menurut Anggaran Dasar PRSSNI hasil surat Keputusan MUNAS VIII, 004/MUNASVII/PRSSNI/1992 Pasal 4, maka tugas dan kewajiban PRSSNI antara lain sebagai berikut: PRSNNI bertugas memajukan radio siaran swasta di Indonesia dan membantu pemerintahan mensukseskan pembangunan di bidang pendidikan, penerangan dan social budaya . Kebutuhan ruang yang ada diatas adalah kondisi ideal sebuah radio swasta di Amerika. Nantinya Radio Suzana 91.3 Fm disesuaikan dengan keadaan, kegiatan aktifitas staff dan pengunjung dalam bangunan. Daerah dala Radio Suzana 91.3 Fm dapat dibagi menjadi dalam beberapa kelompok utama yaitu area public, area semi public, area privat, area semi privat, area service. Dijaman yang semakin canggih, dimana pemanfaatan teknologi dan informasi menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan, manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan segala perubahannya. Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari komunikasi, yaitu sebuah proses saling bertukar informasi atau berita yang berjalan lancar dan terus menerus. Radio Suzana 91.3 Fm merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam penyiaran radio. Permintaan Owner untuk mendesain ulang Radio Suzana 91.3 Fm menjadi radio dengan suasana Jawa Timuran atau Suroboyoan karena Radio Suzana 91.3 Fm merupakan Stasiun radio Surabaya yang mengambil budaya Surabaya atau Jawa Timuran sebagai konsep dalam setiap acaranya yang berguna untuk memperkenalkan budaya JawaTimur atau Suroboyoan secara nasional, tetap dengan konsep modern dan fun yang digemari anak muda sekarang. Kurangnya penataan ruang, perangkat sound sistem yang kurang efektif dalam peletakan mempengaruhi audio sehingga membuat kenyamanan dalam mendengarkan di ruang pengunjung maupun di ruang siaran menjadi terganggu, serta kurangnya hubungan interaktif antara ruang penyiar dengan pendengar yang berada di ruang pengunjung. Serta interior yang belum menampakkan budaya atau nuansa Jawa Timuran sesuai konsep dalam setiap acara dan visi misi Radio Suzana 91.3 Fm. Atas dasar itulah dibutuhkan penataan ulang pada desain interiornya dan membuat luas area-area atau ruang-ruang yang terdapat pada bangunan ini khususnya area loby, hall pertemuan dan ruang kerja staff tanpa melakukan perubahan terhadap bentuk bangunan. Metode perancangan meliputi pengumpulan data yang dilaksanakan secara Survei lapangan. Penelusuran masalah dilakukan dengan cara analisa terhadap radio Suzana 93.1 Fm sendiri dan
membandingkan dengan radio lain, dilanjutkan dengan melakukan analisa terhadap elemen-elemen pendukung bangunan dan interior, mengamati kebutuhan ruang yang dibutuhkan hingga penggunaan ruang dapat digunakan secara optimal sehingga dapat membuat sirkulasi ruangan yang lancar, penataan ruang yang sesuai dan penataan audio yang sesuai, hingga didapatkan konsep untuk merenovasi bangunan tersebut. Hasil yang akan diperoleh renovasi desain interior radio Suzana 91.3 Fm adalah interor sebuah radio dengan tatanan ruang dan sirkulasi yang fungsional serta konsep suasana budaya JawaTimur atau suroboyoan, khusunya menampilkan atau menyampaikan semangat arek-arek Perkembangan teknologi telekumunikasi, sistem informasi dan audio visual selama dua dekade ini berlangsung cepat dan mencapai tahapan yang semakin canggih. Waktu dan tempat mudah dicapai dan dijangkau dari banyak tempat dan daerah. Untuk mengetahui kejadian dan keadaan di daerah lain, kita tidak harus berada di tempat kejadian, melainkan hanya dapat dengan mendengarkan radio, menonton televisi, mengakses internet, dan menelpon jarak jauh. Radio merupakan alat komunikasi dan media informasi yang efektif dan mudah dinikmati oleh setiap orang. Dari segi ekonomi, memiliki sebuah radio tidaklah terlalu mengeluarkan banyak biaya seperti memiliki televisi, selain itu radio juga mudah dibawa kemana saja karena daya listrik dapat memakai bantuan baterai. Sehingga terbukti radio berperan sebagai media informasi dan hiburan yang paling efektif dan mudah dinikmati masyarakat. Radio Siaran mempunyai banyak kelebihan dibanding media lain seperti: a. b.
c.
d. e. f.
Jangkauan luas : Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) di mana saja. Fleksibel : Pendengar radio tidak tetap di depan layar, seperti halnya menonton televisi. Ini berarti mendengar radio dapat dilakukan sembari melakukan hal-hal lainnya, berpindah tempat, tetapi tetap dengan konsentrasi tinggi. Ini berarti lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk mendengarkan sementara pekerjaan-pekerjaan lain diselesaikan. Ini juga berarti bahwa makin banyak pendengar dijangkau sementara mereka bekerja. Murah : Radio adalah media elektronik termurah, baik pemancar maupun penerimanya. Ini berarti terdapat ruang untuk lebih banyak stasiun radio dan lebih banyak pesawat penerima dalam sebuah perekonomian nasional. Dibandingkan dengan media lain, biaya yang rendah sama artinya dengan akses kepada pendengar yang lebih besar dan jangkauan lebih luas kepada kaum minoritas. Intim : media radio dalam menyajikan acara bersifat intim, dimana suara penyiar diterima pendengar secara pribadi. Sehingga efek dari radio dapat menciptakan suasana keakraban, komunikasi yang bersifat intim sampai kepada pribadi pendengar. Familiar : acara pada radio pada umumnya sangat familiar diterima pendengarnya. Di mana pesan-pesan radio dapat menciptakan suasana khusus menjangkau keluarga-keluarga pendengar.I majinatif : keunggulan radio dapat menciptakan suasana imajinatif pendengar. Penyiar dapat membawa imajinasi pendengar, sehingga terasa asik mengikuti acara yang dibawakan penyiar.
Radio Siaran mempunyai cirri dan sifat spesifik yang membedakan dengan mesia massa lainnya. Ciri dan sifatnya antara lain : a. b.
c. d.
Ciri yang utama adalah menyampaikan sesuatu informasi dengan menggunakan bahasa lisan, sesuatu proses yang sangat sederhana. Karena proses penyampaiannya ke sasaran sangat sederhana, maka radio mempunyai cirri dan keunggulan daripada media massa lainnya, yaitu kecepatan. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh media cetak dan media televisi, karena dibutuhkan proses pengolahan yang rumit agar dapat dinikmati oleh konsumennya. Radio bersifat auditif (didengarkan) sehingga para audience tidak memerlukan konsentrasi khusus untuk menikmatinya. Bersifat santai, karena dapat dinikmati sambil melakukan aktifitas lain.
Dengan adanya renovasi pada desain interior yang merefleksikan kebutuhan pengguna akan fasilitas kantor sebuah stasiun Radio Suzana 91.3 Fm diharapkan dapat menjadi tempat menggali ide-ide yang kreatif dan menimbulkan semangat kerja yang tinggi dan interior yang berbeda dengan stasiun radio siaran yang lain karena bangunan Radio Suzana yang mempertahankan budaya Jawatimuran atau suroboyoan sebagai konsep interior sesuai dengan acara-acara menarik yang disuguhkan yang berunsur budaya jawatimuran atau suroboyoan. Selain itu juga dapat membantu memberikan alternatif solusi yaitu dengan mengatur ulang tatanan interior ruang di kantor stasiun radio ini dan memberikan fasilitas tambahan yang memang dibutuhkan. Menunjang aktifitas karyawan dengan mencerminkan visi dan misi dari Radio Suzana 91.3 Fm Surabaya.
Logo perusahaan yaitu Radio Suzana 91.3 Fm adalah Tulisan berwarna putih dengan backgroun berwarna merah. Adalah keinginan pemiliknya untuk menjadikan Radio Suzana tidak hanya untuk didengarkan program siarannya tetapi juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia. Warna merah dan putih pada logo mewakili merah putih bendera Indonesia, selain warna merah mudah di ingat dan mempermudah penggemar untuk mengingat logo Radio Suzana 91.3 Fm.
