Jenis Informasi di Badan Publik (Menurut Sifatnya) Informasi di Badan Publik
Terbuka
Berkala (9)
Tersedia Setiap Saat (11)
Dikecualikan (17)
Serta Merta (10)
Rahasia Negara
- Penegakan hukum. - Hankam. - Kekayaan alam. - Ketahanan ekonomi. - Hubungan LN. - Surat antar-BP yang rahasia. - Lainnya yg diatutr UU
Rahasia Pribadi
•
Akta otentik dan wasiat. • Informasi pribadi.
Rahasia Bisnis
• Persaingan usaha sehat. • HAKI
UNDANG-UNDANG
UU NO.14 TAHUN 2008
PENGUJIAN KONSEKUENSI
KEPATUTAN
KEPENTINGAN UMUM
1.
Ilmu komunikasi saat ini untuk website berorientasi pada gambar “yang berbicara”
2.
Lebih diperioritaskan pada berita yang dinamis
3.
Untuk berita yang statis cukup dengan text atau tulisan (contoh : profil, peraturan PUU, dll)
4.
Dengan template yang sama diharapkan pengunjung website dapat mengetahui bahwa beberapa website dengan template yang sama itu adalah satu kesatuan. Oleh karena itu Template seluruh website Kementerian LHK “sama” (wajib ada)
5.
Fitur opsional disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Eselon I
• Header awal terdiri dari :beranda, arsip berita, kontak kami, dan live streaming • Teks “Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan www.menlhk.go.id” di tautkan ke www.menlhk.go.id • Kotak sebelah kanan berisi nama masing-masing Eselon I (bisa berbentuk banner)
Link ke www.menlhk.go.id
Disesuaikan dengan nama Tidak Bersifat Wajib Masing-masing Eselon I
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balitbangtan Front Office Infrastruktur
1 2
• Sarana dan Prasarana TIK • SOP Pengelolaan TIK
Back Office • Sistem Informasi Manajemen • Pengembangan Database
3 4
• Website • Layanan Publik
Kompetensi SDM TIK • • • •
Pelatihan Koordinasi Pendampingan Workshop
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Responsive Design Support Retina Display Simpel Web Flat Web Design Parallax Scrolling Background Besar Video Background Fixed Header Bar Non Boring Typography Skema Warna Simple Interactif
Di dalam pembuatan sebuah website diperlukan Content Philosophy yaitu panduan tentang apa yang ingin ditampilkan dan proporsinya sesuai keingginan user
Penilian Webometrics Januari 2015 1. Visibility (V): Jumlah tautan eksternal yang diterima dari situs lain, diperoleh dari 4 mesin pencari, (Google, Yahoo, Live Search dan Exalead) 2. Size (S): Jumlah halaman yang ditemukan dari 4 mesin pencari 3. Rich Files (R): Volume file yang ada di situs Universitas dimana format file adalah: pdf, doc, ppt, ps 4. Scholar (Sc): paper ilmiah (scientific paper) dan kutipan-kutipan (citation) yang ditemukan di Google Scholar
• A set of management activities that comprise of: – website maintenance – website development – website governance – website infrastructure
Website Management Model (Shane Diffily, 2006, The Website Manager’s Handbook)
130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
126
34 12
11
10
8
6
5
4
4
3
3
2
2
2
1
1
0
30
29
28
25 20 15 10
8 6
5 0
6
5
5
5
5
5
5
4
3
2
2
2
2
1
99,801 82,836 82,012 72,012 62,012
2012
52,012
2013 32,905
42,012
2014 2015
32,012 22,012 12,012
4,679
2,012 2012
2013
2014
2015
1. Dalam rangka menyebarluaskan hasil litbang kepada pengguna, BLI menggunakan berbagai media sebagai alat penyampaiannya. Salah satu media yang sering digunakan adalah website sebagai garda depan layanan komunikasi data dan informasi hasil litbang. 2. Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SE.14/Setjen-Pusdatin/2015, yang mewajibkan situs web lingkup Kementerian LHK menjadi sub domain situs resmi Kementerian LHK selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2015 3. Diharapkan dengan adanya penggantian nama domain dan retsrukturisasi sub domain di satker lingkup BLI sesuai SE 14/2015 shg segera mungkin nama domain satker menyesuaikan dg SE tersebut dan webste yg hosting di LN agar segera dipindahkan ke Indonesia. Hosting bisa juga di server BLI 4. Usahakan satker berkontribusi menyampaikan berita, foto riset, video hasil riset dan publikasi hasil penelitiannya untuk di upload di website BLI maka target kenaikan peringkat webometric bukan hal yang mustahil. 5. Untuk dapat menarik banyak pengunjung/pengguna informasi yang disampaikan, perlu dilakukan updating website secara kontinu/berkesinambungan
6.
Terkait dengan insentif kepada tim pengelola web dan kontributor berita lihat SBU/sesuakan dengan aturan yang ada 7. Memaksimalkan fungsional pranata humas yang ada di satker masing2 dan bias koordinasi dengna FORTAMAS LIPI dan Litbangtan 8. Periodikkan/biasakan monitoring wesbite di masing2 satker bisa menggunakan google analytic, awstats, pagerank dll 9. Terkait dengan SDM perlu adanya permintaan resmi ke BLI ataupun internal satker masing-masing untuk mutasi SDM yg berlebih ke Tim DI 10. Perlu adanya SK Pengelola Web di masing-masing satker sebagai antisipasi apabila ada auditor dan memberikan tanggung jawab ke Tim Pengelola secara formal 11. Anggarkan pengelolaan website di masing-masing satker dan bisa melihat RKA-KL yg ada di sekretratiat maupun instansi lainnya. Selian itu perlu dianggarakan hardware, software pendukung serta training pagi pengelola website secara periodik di satker masing2. Cek kebutuhan sarpras di masing-masing satker untuk pengelolaan data-informasi termasuk teleconference
TIP MEMBUAT BERITA 1. Bahan tulisan ambil dari Laporan Tahunan Buku II, jurnal, proseding, booklet, leaflet dll 2. Buat draft tulisan yg menarik dan disampaikan ke peneliti untuk konfirmasi 3. Buat target mingguan tulisan untuk mengupdate website
PRESENTASI SATKER 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
P3H P3HH P3SEKPI P3KLL BB JOGJA BB SAMARINDA BPK AEK NAULI BPK PALEMBANG BPK MANOKWARI BPTS KUOK BPTKPDAS SOLO BPTA Ciamis BPTP Bogor BPK BANJARBARU BPTKSDA SAMBOJA BPK MAKASSAR BPTHHBK MATARAM BPK KUPANG