Instalasi Jaringan Extended Service Set (ESS) Wahyu Novitasari Wahyu Novitasari http://nobbitaadja.blogspot.com/
Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Pendahuluan Extended Service Set (ESS) adalah jaringan yang terbentuk dari dua atau lebih BSS dengan AP.
Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang
biasanya adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. IEEE 802.11 tidak membatasi jenis jaringan yang tersambung ke BSS melalui AP. Terlihat pada gambar adalah sebuah ESS, yang mana mobile station (laptop dsb) menjadi bagian di dalam BSS. Sedangkan AP tersambung dari sebuah jaringan komputer LAN.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
1
Gambar : Jaringan ESS
Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing4 masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan. Dalam artikel kali ini saya akan mencoba membuat sebuah Jaringan Extended Service Set (ESS) yang menggunakan sistem operasi Windows 7. Caranya sangat mudah yaitu sebagai berikut: Konfigurasi Acess Point ( AP ) 1. 1. Buka browser pada PC. 2. Ketikan Alamat IP Default AP pada Browser. 3. masukkan Password dan nama.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
4. Pada kotak lan masukkan IP addressnya yaitu : 172.16.3.101 subnet masknya 255.255.255.0
5. kemudian Save. 6. Setelah Selesai Melakukan Konfigurasi Access point Lepas Kabel Komsol yang berada di dalam Access Point, Kemudian Selanjutnya Lakukan Konfigurasi Client Agar Ter hubung Ke Server. 7. Hubungkan port Ethernet pada AP1 ke port Ethernet pada AP2 menggunakan kabel UTP cross-over.
Konfigurasi AP 2 : Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
1. Siapkan Kabel Straight cek dahulu menggunakan LAN tester apakah dia benarbenar straigt atau tidak. 2. Setelah itu nyakan Access point dan lakukan Reset ulang dengan cara menekan tombol Reset kecil di belakang device. Tahan tombol reset selama 10 detik sampai lampu konfigurasi depan menyala semua. Jika sudah yakin menyala maka sudah ter -Reset. 3. Kemudian sambungkan kabel UTP straight tadi ke PC/laptop untuk dikonfigurasi manual terlebih dahulu. 4. masuk ke browser ketikan IP 192.168.1.1 setelah tersambung masukan password nya : admin username admin atau anda juga dapat mengkosongi setelah itu klik OK.
5. Langsung saja masuk pada pilhan "Basic-Network" dan lakukan pengaturan pada LAN. 6. Pada kotak LAN isikan IP nya yaitu : 172.16.3.102 || Subnet Mask nya
: 255.255.255.0. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
7. DNS silahkan dikosongi karena kita tidak menggunakan jaringan
internet.Pada DHCP server isikan Range IP yang di inginkan seperti contoh : 172.16.3.150 - 172.16.3.160 , kolom lease time berfungsi memberikan waktu tenggang IP disitu.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5
8. Masukkan Nama untuk Access point ( AP ) pada kolom SSID Hal ini berfungsi Untuk memudahkan Klient dalam mengakses . Lakukan Pengaturan pada Channel AP. Sedangkan Untuk "Security" sebaiknya kita lakukan konfigurasi juga agar tidak sembarangan client dapat terkoneksi dengan wireless Access Point kita. Pada pangaturan security pilih "WEP", Encryption pilih "64-bits", dan pada "Key 1" masukkan password terserah kita, misal (1234567890). Pada security inilah password yang nantinya akan diminta setelah client melakukan koneksi dengan wireless Access Point kita. Kemudian pilih "Save" untuk menyimpan konfigurasi Access Point.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
6
9. Setelah Selesai Melakukan Konfigurasi Access point Lepas Kabel Komsol yang berada di dalam Access Point, Kemudian Selanjutnya Lakukan Konfigurasi Client Agar Ter hubung Ke Server. Konfigurasi Komputer Client (laptop / PC) 1. Pada client / laptop, aktifkan wireless kemudian cari nama wireless Access Point yang sudah kita setting tadi. Yaitu "ESS_AP2", jika nama Access Point belum ada maka lakukan konfigurasi seperti yang di atas tadi. Sebaliknya, jika sudah ada nama Access Point yang telah kita setting maka selanjutnya hanya melakukan koneksi dengan Access Point. Klik "Connect". Tunggu sampai proses koneksi dengan Access Point selesai.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
2. Ternyata IP Address yang diberikan wireless Access Point kepada kita adalah 172.16.3.157 dari range IP 172.16.3.150 - 172.16.3.160 yang berada dalam pengaturan Accesss Point sebelumnya.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
8
3. Setelah kita mendapatkan alamat IP Address, berarti konfigurasi yang dilakukan sudah benar - benar berhasil malakukan hubunga koneksi dengan wireless Access Point ESS_AP2. 4. Atau untuk lebih Meyakinkan lagi anda dapat mengetesnya dengan melakukan Perintah ping. berikut adalah ping yang dilakukan dari PC ke AP.
Referensi Jobsheet Jaringan Komputer Nirkabel Politeknik Negeri Semarang Prodi Telkom.
Biografi Penulis
Wahyu Novitasari. Sedang menjadi mahasiswi di Politeknik Negeri Semarang jurusan Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi. Lulusan SMK Texmaco Semarang jurusan Teknik Komputer Jaringan. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
9