Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer “Jaringan Nirkabel”
Nama
: Ria Permata Sari
NIM
: 1107020
Prodi
: Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013
A. TUJUAN •
Mahasiswa mengenal dan memahani jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN (WLAN).
•
Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN.
•
Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN.
•
Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN.
B. ALAT DAN BAHAN Dalam melakukan praktikum ini, Alat dan bahan yang diperlukan antara lain : 1. Komputer dengan sistem SO Windows 2003 Server dan Windows XP 2. Wireless Router 3. Wireless Access Point 4. Wireless USB Adapter 5. Kartu Jaringan (NIC) 6. Kabel Jaringan 7. Switch C. TEORI PENDUKUNG Wireless LAN (WLAN) hampir sama dengan jaringan LAN, tetapi stiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN. 1. Mode Ad Hoc Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sederhana karena tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Kekurangan AdHoc adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan antara kedua tersebut terbatas.
2. Mode Infrastruktur Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan WLAN.
Komponen-Komponen WLAN 1. Access Point, berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau perangkat WLAN yang lain.
2. Wireless LAN Adapter, peralatan yang dipasang di Mobile/ Desktop PC yang dikembangkan secara massal dalam bentuk PCMCIA card, PCI card maupun melalui port USB.
3. Mobile/ Desktop PC, perangkat akses untuk pengguna. Pada mobile PC umumnya sudah terpasang port PCMCIA, sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI card atau USB.
4. Antena Eksternal, berfungsi untuk memperkuat daya pancar.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan
pengguna
secara
bersamaan.
Beberapa
vendor
hanya
merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card.
WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
D. LANGKAH KERJA 1. Mode Infrastruktur Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya : a. Konfigurasi Access Point Pada bagian ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1.
Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2.
Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3.
Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4.
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5.
Pada komputer yang terhubung dengan switch, klik Start|Connect To| Show All Connection|Klik.
6.
Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status.
7.
Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
8.
Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.
9.
Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10.
Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11.
Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
12.
Setting tap setup seperti dibawah ini: Internet Setup Internet connection type
: Static IP
Internet IP address
: 192.168.189.215
Subnet Mask
: 255.255.255.0
Default Gateway
: 192.168.189.1
DNS 1
: 10.1.1.3
Optional Setting
-Router name
: WRT54G(Deafult)
-Host name
: (kosong)
-Domain name
: (kosong)
-MTU
: Auto (Default)
Network setup Router IP
Local IP Address
: 192.168.1.1 (default)
Subnet Mask
: 255.255.255.255.0
Network Address Server Setting
DHCP Server
: Enable
Starting IP Address
: 192.168.1.100
Maxsimum Number
: 50
Client Lease Time
: 0 (Default)
Static DNS 1,2,3
: 0.0.0.0 (default)
WNS
: 0.0.0.0 (default)
Time setting
13.
Time zone
: (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut:
Wireless Network Mode
: Mixed
Network name
: Lab wireless
Radio band
: Auto
Wide Channel
: Auto
Standard Channel
: Auto
SSID Broadcast
: Enable
14.
Save setting. OK.
b. Konfigurasi Client Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB padaport USB komputer.
1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CDROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul (jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2. Klik pada tombol next setelah memilih install. 3. Pada license agreement klik next.
4. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Profil dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. 5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB wireless adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
6. Pada license agreement klik Next. 7. Setelah tahap installasi selesai akan tampil window Creating a Porfil dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif. 8. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless. Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di windows maka kita harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. Langkah-langkahnya: 1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration.
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Network.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka USB Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.
2. Mode Ad-Hoc Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semuakomputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster : a) Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan b) Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Network c) Klik Change the order preferred Network
d) Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc. e) Klik Ok
f) Kembali pada status gambar 19 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
g) Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65) h) Tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan gateawaynya. i) Klik ok untuk verifikasi. j) Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.
E. EVALUASI & KESIMPULAN 1. Membuat Jaringan seperti gambar dibawah ini.
1
Test Koneksi (ping) Dari Ke 192.168.1.1 192.168.5.2
2
192.168.1.1
10.1.1.5
Reply
192.168.1.1
10.1.1.5
Reply
3
192.168.189.12
192.168.1.2
Reply
192.168.189.11
192.168.1.1
Reply
4
192.168.1.1
192.168.189.1
Reply
NO
Respon Reply
Router (Tracert) Dari Ke 192.168.1.2 192.168.1.1
Respon Reply
Konfigurasi jaringan nirkabel tidak jauh berbeda dengan jaringan kabel, umumnya konsep yang digunakan sama. Perangkat utama yang digunakan untuk membentuk wireless LAN adalah acces point. Access Point bertanggunag jawab menghubungjan beragam perangkat wireless seperti ponsel, tablet, atau laptop agar bisa berada dalam jaringan yang sama. Access point sering dilengkapi dengan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server yang melayani pembagian alamat IP secara otomatis.
NO 1
Test Koneksi (ping) Dari Ke 192.168.189.11 192.168.1.2
Respon Reply
Router (Tracert) Dari Ke 192.168.189.11 192.168.1.1
Respon Reply
2
192.168.1.1
192.168.5.2
Reply
192.168.1.2
192.168.1.1
Reply
3
192.168.1.1
10.1.1.5
Reply
192.168.1.1
10.1.1.5
Reply
1. Kedua komputer saling dapat melakukan komunikasi dan akses internet dengan cara membangun jaringan Wireless Local Area Network. Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Dalam mengkonfiguarasi komputer client maupun access point kita harus lebih teliti lagi sebab kesalahan dalam konfigurasi akan membuat jaringan tidak dapat melakukan koneksi. 2. Wireless Local Area Network dengan menggunakan berbagai devicenya, dapat mempermudahkan kita dalam mengelolah dan menggunakan jaringan tanpa banyak meggunakan koneksi fisik, namun bukan berarti dalam pemanfaatan Wireless tidak terlepas dari koneksi fisik, seperti kabel, tentulah ada namun tidak sebanyak ketika kita menghubungkan jaringan dengan manual LAN kabel.
3. Dalam pemasangan jaringan wireless LAN tentulah kita juga harus paham dengan fungsi ataupun langkah-langkah dalam instalsinya, walaupun merek dari hardware pendukungnya berbeda namun arah nya tetap sama. 4. Konfigurasi PC Router ke Internet, PC Router ke PC Client dan Setting Access Point perlu diperhatikan dalam menghubungkan komputer agar dapat melakukan komunikasi dan akses internet.