No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2014 KOTA DENPASAR DEFLASI 0,20 PERSEN
Pada bulan Juni 2014 di Kota Denpasar terjadi deflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,15. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2014 sebesar 2,20 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 5,77 persen.
Deflasi terjadi karena turunnya harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 1,77 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,22 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,27 persen; kelompok kesehatan 0,21 persen; kelompok sandang 0,12 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen.
Komponen volatile pada Juni 2014 mengalami deflasi sebesar 0,33 persen sedangkan komponen inti inflasi sebesar 0,12 persen dan komponen administratif inflasi sebesar 0,01 persen.
Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juni 2014 antara lain: daging ayam ras; cabai rawit; sawi hijau; dan tarif angkutan udara . Sedangkan komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain : air kemasan; tarif listrik; bawang merah; bawang putih; dan buah pir.
Dari 82 kota tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 1,29 persen dan terendah di Tual 0,06 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 0,72 persen dan terendah di Pematang Siantar 0,09 persen.
Jika diurutkan dari deflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-5 dari 6 kota yang mengalami deflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Juni 2014 di Kota Denpasar terjadi deflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,15. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2014 sebesar 2,20 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 5,77 persen. Deflasi terjadi karena turunnya harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 1,77 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,22 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,27 persen; kelompok kesehatan 0,21 persen; kelompok sandang 0,12 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
1
Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: daging ayam ras; cabai rawit; sawi hijau; dan tarif angkutan udara. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: air kemasan; tarif listrik; bawang merah; bawang putih; dan buah pir. Pada bulan Juni 2014 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan 0,3337 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,0428 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0816 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0707 persen; kelompok kesehatan 0,0125 persen; kelompok sandang 0,0063 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0029 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Juni 2012
Juni 2014
0.47 0.43
-0.20
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juni 2014
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
-0,2025
1. 2.
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
-0,3337 0,0816
3. 4.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang
0,0707 0,0063
5. 6.
Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0125 0,0029
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0,0428
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
Tabel 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Juni 2014, Tahun Kalender Juni 2014, dan Juni 2014 Terhadap Juni 2013 menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2013
IHK Juni 2014
Laju Inflasi Laju Inflasi Juni Tahun 2014 *) 2014 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
107,78
110,15
-0,20
2,20
5,77
Bahan Makanan
112,76
113,77
-1,77
0,90
5,17
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
107,90
112,51
0,51
4,27
7,81
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
105,90
107,87
0,27
1,86
3,95
Sandang
99,95
101,97
0,12
2,02
3,21
Kesehatan
102,70
110,75
0,21
7,84
9,11
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,76
106,43
0,03
0,63
3,53
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
110,52
111,96
-0,22
1,30
7,94
(5)
(6)
*) Persentase perubahan IHK Juni 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Juni 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Juni 2014 terhadap bulan Juni 2013
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Juni Tahun 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran 1.00
0.51
0.27
0.21
0.12
0.03
0.00 -0.22 -1.00 -2.00
-1.77 Makanan jadi,dll Pendidikan, dll
Perumahan Transpor, dll
Kesehatan Bahan Makanan
Sandang
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Juni 2014 sebesar 2,20 Juni 2014 terhadap Juni 2013) sebesar 5,77 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing sebesar 2,65 persen dan 3,40 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juni 2012 terhadap Juni 2011 dan Juni 2013 terhadap Juni 2012 masing-masing sebesar 4,32 persen dan 5,47 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2012 2014 Inflasi
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
1. Juni
0,43
0,47
-0,20
2. Kumulatif Januari – Juni
2.65
3,40
2,20
3. Juni (Y on Y)
4.32
5,47
5,77
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2014 sebesar 113,77 dan bulan sebelumnya sebesar 115,82 sehingga mengalami deflasi sebesar 1,77 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk di dalam kelompok ini, tujuh subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu: subkelompok daging dan hasil-hasilnya 5,67 persen; subkelompok sayur-sayuran 5,21 persen; subkelompok buah-buahan 2,08 persen; ikan segar 1,53 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 1,48 persen; subkelompok lemak dan minyak 0,62 persen; serta subkelompok kacang-kacangan 0,08 persen. Sementara itu, empat subkelompok lainnya mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan makanan lainnya 0,92 persen; subkelompok ikan diawetkan 0,25 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,12 persen; serta subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 0,07 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar pada kelompok ini adalah: daging ayam ras 0,1871 persen; cabai rawit 0,0759 persen; sawi hijau 0,0554 persen; dan ikan tongkol 0,0323 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang merah 0,0448 persen; pir 0,0195 persen; bawang putih 0,0170 persen; dan tomat sayur 0,0153 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,3337 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 112,51 dan bulan sebelumnya sebesar 111,94 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,51 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol 2,00 persen; subkelompok makanan jadi 0,02 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain: air kemasan 0,0566 persen; es 0,0127 persen; dan minuman ringan 0,0070 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir 0,0012 persen dan biskuit 0,0005 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0816 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Juni 2014 adalah 107,87 dan bulan sebelumnya 107,58 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air 0,95 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,28 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga 0,12 persen; serta subkelompok biaya tempat tinggal 0,03 persen. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: tarif listrik 0,0556 persen; tarif sewa rumah 0,0048 persen; dan termos 0,0024 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah pembasmi nyamuk spray 0,0002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0707 persen.
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 101,97 dan bulan sebelumnya 101,85 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
kelompok ini tiga subkelompok mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain inflasi 0,51 persen; subkelompok sandang anak-anak inflasi 0,34 persen; sedangkan subkelompok sandang wanita deflasi 0,34 persen. Satu subkelompok lainnya yaitu subkelompok sandang laki-laki tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan 0,0054 persen; pampers 0,0037 persen; dan handuk 0,0008 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah pembalut wanita 0,0046 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0063 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 110,75 dan pada bulan sebelumnya sebesar 110,52 atau mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,44 persen dan subkelompok obat-obatan 0,28 persen. Dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah kapas 0,0041 persen; obat gosok 0,0031 persen; dan shampo 0,0023 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0125 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 106,43 dan pada bulan sebelumnya sebesar 106,40 atau mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,24 persen. Sedangkan empat subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursuskursus/pelatihan; subkelompok rekreasi; serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah pensil hitam 0,0029 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0029 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan Juni 2014 adalah sebesar 111,96 dan bulan sebelumnya sebesar 112,21 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok transpor 0,36 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transpor; serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tarif angkutan udara 0,0442 persen dan bensin non subsidi 0,0032 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah sepeda motor 0,0046 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0428 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
5
Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Bulan Juni 2014 dan Mei 2014, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok
I.
Indeks Juni 2014
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
110,37 115,82 102,85 130,96 125,21 117,17 116,27 107,93 116,79 124,30 122,96 106,18 111,08 111,94 112,19 110,71 112,90 107,58 106,42 113,00 102,25 107,17 101,85 100,78 104,13 104,80 97,61 110,52 100,93 123,70 115,14 114,23 106,40 110,21 100,07 104,33 99,57 105,92 112,21 120,95 98,84 102,16 101,10
110,15 113,77 102,92 123,54 123,29 117,46 116,41 102,31 116,7 121,72 121,14 105,52 112,1 112,51 112,21 112,92 112,91 107,87 106,45 114,07 102,37 107,47 101,97 100,78 103,78 105,16 98,11 110,75 100,93 124,05 115,14 114,73 106,43 110,21 100,07 104,58 99,57 105,92 111,96 120,52 98,84 102,16 101,1
-0,20 -1,77 0,07 -5,67 -1,53 0,25 0,12 -5,21 -0,08 -2,08 -1,48 -0,62 0,92 0,51 0,02 2,00 0,01 0,27 0,03 0,95 0,12 0,28 0,12 0,00 -0,34 0,34 0,51 0,21 0,00 0,28 0,00 0,44 0,03 0,00 0,00 0,24 0,00 0,00 -0,22 -0,36 0,00 0,00 0,00
-0,2025 -0,3337 0,0029 -0,1851 -0,0246 0,0014 0,0033 -0,0679 -0,0006 -0,0339 -0,0238 -0,0061 0,0007 0,0816 0,0022 0,0792 0,0002 0,0707 0,0048 0,0556 0,0024 0,0079 0,0063 0,0000 -0,0046 0,0047 0,0062 0,0125 0,0000 0,0033 0,0000 0,0092 0,0029 0,0000 0,0000 0,0029 0,0000 0,0000 -0,0428 -0,0428 0,0000 0,0000 0,0000
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks Mei 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA JUNI 2014 Dari 82 kota tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 1,29 persen dan terendah di Tual 0,06 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 0,72 persen dan terendah di Pematang Siantar 0,09 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi Juni 2014 untuk 82 Kota No
Kota
(1)
(2)
IHK
(%)
No
Kota (2)
IHK
(%)
(3)
(4)
(1)
(3)
(4)
1
TERNATE
114,28
1,29
42
METRO
121,29
0,45
2
CILACAP
114,85
1,07
43
MATARAM
111,03
0,45
3
SINGKAWANG
110,69
1,03
44
GORONTALO
109,32
0,45
4
SAMPIT
112,03
1,03
45
DEPOK
112,31
0,43
5
TANJUNG
111,79
0,98
46
TASIKMALAYA
111,07
0,43
6
PALU
113,64
0,94
47
YOGYAKARTA
111,62
0,43
7
KENDARI
108,71
0,94
48
MADIUN
110,95
0,43
8
PALANGKARAYA
112,40
0,91
49
DKI JAKARTA
112,07
0,41
9
PONTIANAK
115,88
0,90
50
PALOPO
110,28
0,41
10
SEMARANG
112,15
0,85
51
BANDA ACEH
108,61
0,40
11
TANJUNG PANDAN
116,28
0,83
52
PARE-PARE
109,33
0,39
12
TEMBILAHAN
117,61
0,81
53
BENGKULU
113,00
0,38
13
KUPANG
113,63
0,81
54
BANYUWANGI
112,59
0,37
14
BUNGO
110,63
0,80
55
SURABAYA
111,76
0,37
15
BANJARMASIN
110,84
0,79
56
MANOKWARI
107,39
0,36
16
BANDAR LAMPUNG
110,79
0,78
57
CIREBON
111,66
0,33
17
CILEGON
112,97
0,75
58
PADANG
113,89
0,31
18
SUMENEP
110,55
0,70
59
MALANG
112,46
0,31
19
WATAMPONE
111,58
0,69
60
BIMA
115,10
0,31
20
MANADO
110,28
0,67
61
BATAM
109,61
0,27
21
DUMAI
112,62
0,66
62
TANGERANG
116,34
0,25
22
SERANG
114,20
0,66
63
MAKASSAR
109,26
0,25
23
MAMUJU
110,28
0,66
64
PANGKAL PINANG
111,10
0,24
24
MEDAN
112,96
0,60
65
SAMARINDA
114,42
0,24
25
TEGAL
108,95
0,60
66
MEULABOH
112,75
0,20
26
PADANGSIDIMPUAN
111,00
0,55
67
SIBOLGA
111,90
0,20
27
PEKANBARU
111,89
0,54
68
BANDUNG
110,91
0,20
28
PALEMBANG
109,00
0,54
69
AMBON
111,85
0,18
29
TARAKAN
116,58
0,54
70
LHOKSEUMAWE
108,61
0,17
30
KUDUS
117,48
0,52
71
JAMBI
112,09
0,14
31
KEDIRI
112,51
0,52
72
TANJUNG PINANG
112,00
0,12
32
SURAKARTA
110,78
0,51
73
JEMBER
111,35
0,12
33
BALIKPAPAN
113,64
0,49
74
BUKITTINGGI
110,17
0,09
34
BULUKUMBA
118,31
0,49
75
MERAUKE
113,74
0,09
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
7
35
BAU-BAU
112,72
0,49
76
TUAL
113,36
0,06
36
SUKABUMI
113,19
0,48
77
PEMATANG SIANTAR
115,04
-0,09
37
PURWOKERTO
111,90
0,48
78
DENPASAR
110,15
-0,20
38
LUBUKLINGGAU
107,66
0,47
79
SORONG
109,88
-0,26
39
BEKASI
110,67
0,47
80
JAYAPURA
112,27
-0,44
40
PROBOLINGGO
112,94
0,47
81
SINGARAJA
116,35
-0,61
41
BOGOR
112,59
0,46
82
MAUMERE
110,93
-0,72
INFLASI KOMPONEN INTI JUNI 2014 Komponen inti pada Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dan komponen administratif inflasi sebesar 0,01 persen sedangkan komponen volatile deflasi sebesar 0,33 persen. Tabel 6 Dekomposisi Andil Inflasi Kota Denpasar Juni 2014
1 2 3
8
Komponen
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
Umum
-0,20
Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak
0,12 0,01 -0,33
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
Tabel 7 Perkembangan Inflasi bulanan dan kumulatif Kota Denpasar, Kota Singaraja, Provinsi Bali, dan Nasional tahun 2001 - 2014 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2001
-
11,52
-
-
-
-
-
12,55
2002
-
12,49
-
-
-
-
-
10,03
2003
-
4,56
-
-
-
-
-
5,06
2004
-
5,97
-
-
-
-
-
6,41
2005
-
11,31
-
-
-
-
-
17,11
2006
-
4,30
-
-
-
-
-
6,60
2007
-
5,91
-
-
-
-
-
6,59
2008
-
11,01
-
-
-
-
-
11,77
2009
-
4,37
-
-
-
-
-
2,78
2010
-
8,10
-
-
-
-
-
6,96
Januari
1,03
1,03
-
-
-
-
0,89
0,89
Februari
-0,01
1,02
-
-
-
-
0,13
1,03
Maret
0,24
1,26
-
-
-
-
-0,32
0,70
April
-0,04
1,22
-
-
-
-
-0,31
0,39
Mei
0,02
1,23
-
-
-
-
0,12
0,51
Juni
0,84
2,08
-
-
-
-
0,55
1,06
Juli
0,77
2,87
-
-
-
-
0,67
1,74
Agustus
0,02
2,89
-
-
-
-
0,93
2,69
September
0,03
2,92
-
-
-
-
0,27
2,97
Oktober
0,13
3,05
-
-
-
-
-0,12
2,85
Nopember
0,18
3,24
-
-
-
-
0,34
3,20
Desember
0,49
3,75
-
-
-
-
0,57
3,79
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
9
(1)
2011
Lanjutan tabel 7 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
0,90
0,90
-
-
-
-
0,76
0,76
Februari
0,63
1,54
-
-
-
-
0,05
0,81
Maret
0,46
2,01
-
-
-
-
0,07
0,88
April
0,25
2,26
-
-
-
-
0,21
1,09
Mei
-0,05
2,21
-
-
-
-
0,07
1,15
Juni
0,43
2,65
-
-
-
-
0,62
1,79
Juli
0,72
3,39
-
-
-
-
0,70
2,50
Agustus
0,19
3,58
-
-
-
-
0,95
3,48
September
-0,04
3,54
-
-
-
-
0,01
3,49
Oktober
0,41
3,96
-
-
-
-
0,16
3,66
Nopember
0,13
4,10
-
-
-
-
0,07
3,73
Desember
0,58
4,71
-
-
-
-
0,54
4,30
Januari
1,41
1,41
2,59
2,59
1,39
1,39
1,03
1,03
Februari
1,19
2,61
1,16
3,79
0,85
2,24
0,75
1,79
Maret
1,08
3,73
1,27
5,11
0,83
3,10
0,63
2,43
April
-0,13
3,59
-0,27
4,82
-0,12
2,98
-0,10
2,32
Mei
-0,66
2,91
-0,60
4,19
-0,33
2,63
-0,03
2,30
Juni
0,47
3,40
0,54
4,75
0,51
3,15
1,03
3,35
Juli
2,81
6,30
4,01
8,96
2,64
5,88
3,29
6,75
Agustus
0,83
7,19
1,83
10,95
0,93
6,87
1,12
7,94
September
-0,45
6,71
-0,75
10,12
-0,28
6,57
-0,35
7,57
Oktober
-0,25
6,43
1,20
11,44
0,10
6,68
0,09
7,66
Nopember
0,36
6,82
0,50
12,00
0,38
7,08
0,12
7,79
Desember
0,49
7,35
0,16
12,18
0,28
7,38
0,55
8,38
(1)
2012
2013
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
Lanjutan tabel 7 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
1,26
1,26
0,83
0,83
1,19
1,19
1,07
1,07
Februari
0,37
1,63
0,37
1,20
0,37
1,56
0,26
1,33
Maret
0,32
1,96
0,17
1,38
0,29
1,86
0,08
1,42
April
0,13
2,09
0,16
1,55
0,13
1,99
- 0,02
1,39
Mei
0,31
2,40
1,36
2,93
0,49
2,49
0,16
1,56
Juni
-0,20
2,20
-0,61
2,30
-0,27
2,22
(1)
2014
Keterangan : Tahun 2001 menggunakan tahun dasar 1996=100 Mulai Januari 2004 menggunakan tahun dasar 2002=100 Mulai Juni 2008 menggunakan tahun dasar 2007=100 Mulai Januari 2014 menggunakan tahun dasar 2012=100
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 38/07/51/Th. XIV, 1 Juli 2014
11
Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]