BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2014 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,71 PERSEN
Pada Agustus 2014, Nusa Tenggara Timur terjadi deflasi sebesar 0,71 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,54. Dari dua kota IHK di
Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi deflasi sebesar 0,87 persen dengan IHK 113,86 dan Kota Maumere terjadi inflasi sebesar 0,35 persen dengan IHK 111,46 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen dengan IHK 121,24 dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,02 persen dengan IHK 111,63. Deflasi terbesar terjadi pada Kota Ternate sebesar 1,02 persen dan terendah terjadi pada kota Samarinda sebesar 0,01 persen.
Deflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga tiga kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan tertinggi terjadi pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan, yakni naik sebesar 3,88 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang sebesar 2,41 persen.
Inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2014 Nusa Tenggara Timur sebesar 2,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar
3,61 persen. Untuk Kota Kupang, inflasi tahun kalender (Januari-
Agustus 2014) sebesar 2,72 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 3,80 persen, sedangkan Kota Maumere tingkat inflasi tahun kalender (JanuariAgustus 2014) sebesar 2,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,32 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
1
khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan hasil pemantauan BPS di dua kota sampel IHK Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2014 Nusa Tenggara Timur terjadi deflasi 0,71 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,36 pada Juli 2014 menjadi 113,54 pada Agustus 2014. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2014) sebesar 2,68persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,61 persen. Kota Kupang Agustus 2014 mengalami deflasi sebesar 0,87 persen atau terjadi penurunan IHK dari 114,86 pada Juli 2014 menjadi 113,86 pada Agustus 2014 dengan laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2014) sebesar 2,72 persen dan tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,80 persen. Kota Maumere Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 111,07 pada Juli 2014 menjadi 111,46 pada Agustus 2014 dengan laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2014) sebesar 2,40 persen dan tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 2,32 persen. A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur Agustus 2014 Deflasi sebesar 0,71 persen di Nusa Tenggara Timur pada Agustus 2014 dipicu oleh turunnya indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 3,88 persen diikuti oleh kelompok bahan makanan yang turun 1,59 persen, dan kelompok kesehatan yang turun 0,18 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga paling besar terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang naik sebesar 2,41 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2014, Tahun Kalender 2014 danYear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
(1) U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2013 (2) 110,58 106,12 115,54 111,26 108,62 103,97 110,19 115,55
Juli 2014 (3) 114,36 108,87 117,86 114,54 111,50 105,47 113,28 123,71
Agustus 2014 (4) 113,54 107,14 118,71 114,98 111,81 105,28 116,00 118,92
Inflasi Agustus 2014 *) (5) -0,71 -1,59 0,72 0,39 0,28 -0,18 2,41 -3,88
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6) 2,68 0,96 2,74 3,35 2,93 1,26 5,27 2,91
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013
2
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
Laju inflasi YOY ***) (7) 3,61 0,40 4,42 6,62 5,28 2,28 8,94 0,81
Gambar 1. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Agustus 2014
3,00
2,41
2,00 0,72
1,00
0,39
0,28
0,00 -0,18
-1,00 -2,00
-0,71 -1,59
-3,00 -4,00
-3,88
-5,00 Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Pada Agustus 2013 yang lalu Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, namun pada bulan Agutus 2014 ini Nusa Tenggara Timur justru mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,71 persen. Gambar 2. Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Agustus 2013 – Agustus 2014
%
2,00 1,50
1,48
1,36
1,00
0,96 0,75
0,50
0,48
0,00
-0,14
-0,50 -1,00
0,61 0,42 -0,03
0,08
-0,59
-0,71
-1,03
-1,50 Agt'13 Sep'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14 Jul'14 Agt'14
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
3
Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Agustus 2014 adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi sebesar 0,72 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Agustus 2014
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
113,54
-0,71
Bahan Makanan
107,14
-1,59
-0,38
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
118,71
0,72
0,10
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
114,98
0,39
0,10
Sandang
111,81
0,28
0,01
Kesehatan
105,28
-0,18
-0,01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
116,00
2,41
0,19
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
118,92
-3,88
-0,72
B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Agustus 2014 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2014, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,87 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 114,86 pada bulan Juli 2014 menjadi 113,86 pada Agustus 2014. Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Agustus 2014, Tahun Kalender 2014 danYear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
(1) U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2013 (2) 110,84 106,53 115,24 111,65 108,95 103,67 108,73 116,43
Juli 2014 (3) 114,86 109,07 117,36 115,32 112,16 105,24 112,09 125,86
Agustus 2014 (4) 113,86 107,02 118,10 115,76 112,52 105,02 115,23 120,41
Inflasi Agustus 2014 *)
Laju Inflasi tahun Kalender **)
(5) -0,87 -1,88 0,63 0,38 0,32 -0,21 2,80 -4,33
(6) 2,72 0,46 2,48 3,68 3,28 1,30 5,98 3,42
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013 4
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
Laju inflasi YOY ***) (7) 3,80 0,51 3,56 7,20 5,67 1,98 10,18 1,10
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2014) sebesar 2,72 persen dan inflasi “year on year” (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 3,80 persen. Selama bulan Agustus 2014, empat kelompok pengeluaran mengalami kenaikan dan tiga kelompok mengalami penurunan indeks harga. Kelompok yang mengalami penurunan indeks terbesar terjadi pada kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yakni sebesar 4,33 persen. Sedangkan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 2,80 persen. Gambar 3. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Agustus 2014 4,00 2,80
3,00 2,00 0,63
1,00
0,38
0,32
0,00 -0,21
-1,00 -2,00
-0,87 -1,88
-3,00 -4,00 -5,00 Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Jadi
-4,33 Kesehatan Pendidikan Transpor
Umum
Gambar 4. Perkembangan Inflasi Kota Kupang Agustus 2013 – Agustus 2014 % 2,00 1,59
1,50
1,46
1,00
0,81 0,60
0,50
1,08
0,50
0,19 0,00
-0,10 -0,18
-0,50 -1,00
0,01
-0,92
-0,67
-0,87
-1,50 Agt'13 Sep'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
Jul'14
Agt'14
5
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Agustus 2014
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
113,86
-0,87
Bahan Makanan
107,02
-1,88
-0,45
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
118,10
0,63
0,08
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
115,76
0,38
0,10
Sandang
112,52
0,32
0,02
Kesehatan
105,02
-0,21
-0,01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
115,23
2,80
0,22
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
120,41
-4,33
-0,82
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil dalam pembentukan deflasi Kota Kupang bulan Agustus 2014 adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi sebesar 0,82 persen, diikuti kelompok bahan makanan, dan kelompok kesehatan yang masing-masing memberikan andil deflasi sebesar 0,45 persen dan 0,01 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi terbesar di Kota Kupang antara lain turunnya harga tarif angkutan udara, harga ikan tongkol, tomat sayur, ikan kembung/gembung, bawang merah, batako, wortel, cabai merah, kol putih/kubis, dan ikan ekor kuning. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju deflasi di Kota Kupang antara lain naiknya harga/tarif akademi/perguruan tinggi, tarif listrik, harga kangkung, daging ayam ras, upah pembantu rumah tangga, cabai rawit, rokok kretek filter, gulai, sekolah dasar, dan nasi dengan lauk.
C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Agustus 2014 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Agustus 2014 Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 111,07 pada bulan Juli 2014 menjadi 111,46 pada bulan Agustus 2014. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2014) sebesar 2,40 persen dan inflasi “year on year” (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) sebesar 2,32 persen. (lihat Tabel 5).
6
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Agustus 2014, Tahun Kalender 2014 danYear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
Des 2013
(1)
1 2 3 4 5 6 7
(2)
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
108,85 103,40 117,52 108,67 106,47 105,96 119,78 109,79
Juli 2014
Agustus 2014
(3)
(4)
111,07 107,54 121,12 109,44 107,16 107,00 121,07 109,64
Inflasi Agustus 2014 *) (5)
111,46 107,89 122,72 109,90 107,14 107,00 121,07 109,13
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6)
0,35 0,33 1,32 0,42 -0,02 0,00 0,00 -0,47
2,40 4,34 4,42 1,13 0,63 0,98 1,08 -0,60
Laju inflasi YOY ***) (7) 2,32 -0,28 10,22 2,80 2,67 4,22 1,79 -1,24
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013
Pemicu inflasi bulan Agustus 2014 di Kota Maumere adalah karena naiknya indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik 1,32 persen. Sedangkan kelompok yang melamai penurunan indeks harga adlah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok sandang yang masing-masing turun sebesar 0,47 persen dan 0,02 persen. Gambar 5. Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Agustus 2014 1,60 1,32
1,40 1,20 1,00 0,80 0,60 0,40
0,33
0,42
0,35
0,20
0,00
0,00
0,00 -0,02
-0,20 -0,40 -0,60
-0,47
Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
7
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Agustus 2014
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
111,46
0,35
Bahan Makanan
107,89
0,33
0,11
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
122,72
1,32
0,20
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
109,90
0,42
0,10
Sandang
107,14
-0,02
0,00
Kesehatan
107,00
0,00
0,00
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
121,07
0,00
0,00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
109,13
-0,47
-0,05
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap pembentukan inflasi di Kota Maumere adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan sumbangan sebesar 0,20 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi Kota Maumere antara lain naiknya harga pada komoditas ikan selar, rokok kretek filter, tarif listrik, rokok kretek., ikan layang, cumi-cumi, ikan kembung/gembung, wortel, tuna, dan daging babi. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju inflasi di Kota Maumere antara lain turunnya harga pada komoditas sawi hijau, bayam, kangkung, tarif angkutan udara, daging ayam ras, tahu mentah, ikan tongkol, bawang merah, labu siam/jipang, dan cabai merah. Gambar 6. Perkembangan Inflasi Kota Maumere Agustus 2013 – Agustus 2014 % 2,50 2,00
2,01 1,61
1,54
1,50 1,00
0,99 0,58
0,50 0,15
0,00
-0,17
0,13
-0,08
0,35
-0,46
-0,50
-0,72
-1,00 -1,50
-1,57
-2,00 Agt'13 Sep'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14 Jul'14 Agt'14 8
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
Sebagaimana dengan tahun sebelumnya, Agustus 2013 Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 2,01 persen, dan pada Agustus 2014 ini Kota Maumere juga mengalami inflasi namun lebih rendah yakni sebesar 0,35 persen. D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Pada bulan Agustus 2014 ini Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,87 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,35 persen. Provinsi Nusa Tenggara Timur (gabungan dua kota IHK) mengalami deflasi sebesar 0,71 persen (lihat Tabel 7). Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) Nusa Tenggara Timur tahun 2014 yang sebesar 2,68 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Demikian juga Kota Kupang inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2014 yang sebesar 2,72 persen juga lebih rendah dibandingkan yang terjadi pada tahun tahuntahun sebelumnya. Tabel 7. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2010-2014
Tahun
Maumere
Kupang
Nusa Tenggara Timur
(1)
(2)
(3)
(4)
0,68 1,17 0,17 2,01 0,35
0,08 0,33 0,72 0,19 -0,87
0,18 0,46 0,63 0,48 -0,71
6,37 4,13 6,04 6,33 2,40
8,60 3,66 4,66 8,21 2,72
8,24 3,74 4,88 7,90 2,68
7,84 6,20 8,54 6,78 2,32
13,43 4,97 5,32 8,67 3,80
12,51 5,16 5,84 8,36 3,61
Inflasi Bulanan (Agustus) 2010 2011 2012 2013 2014 Inflasi Tahun Kalender (Januari- Agustus) 2010 2011 2012 2013 2014 Inflasi Year on Year 2010 2011 2012 2013 2014
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
9
E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Agustus 2014 ini, 17 kota mengalami inflasi dan 7 kota deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,92 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Watampone sebesar 0,06 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Ternate sebesar 1,02 persen dan terendah terjadi di kota Jayapura sebesar 0,10 persen. Tabel 8. Indeks Haga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Agustus 2014 (2012=100)
Kota
IHK
Inflasi (%)
1
2
3
Inflasi Tahun Kalender 2014 (%) 4
SORONG
114,23
1,92
5,16
MANOKWARI
110,34
1,82
3,60
TUAL
118,63
1,76
5,51
BAU-BAU
116,21
1,50
6,18
SINGARAJA
117,70
0,77
3,49
MATARAM
112,94
0,73
3,05
DENPASAR
111,42
0,66
3,38
MERAUKE
115,54
0,58
4,73
MAKASSAR
111,02
0,50
3,41
MAMUJU
111,75
0,49
3,18
BIMA
117,57
0,42
4,95
PARE-PARE
110,85
0,37
3,00
MAUMERE
111,46
0,35
2,40
BULUKUMBA
120,33
0,28
4,85
PALU
115,54
0,14
4,62
AMBON
112,15
0,12
4,12
WATAMPONE
113,01
0,06
4,21
JAYAPURA
112,56
-0,10
1,11
KENDARI
110,57
-0,11
2,23
MANADO
110,93
-0,26
2,57
PALOPO
112,01
-0,36
4,71
GORONTALO
109,59
-0,52
0,92
KUPANG
113,86
-0,87
2,72
TERNATE
116,00
-1,02
3,71
10
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014
F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional Dari 82 kota sampel IHK Nasional, sebanyak 66 kota mengalami inflasi dan sisanya, 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di kota Ternate sebesar 1,02 persen dan terkecil di kota Samarinda sebesar 0,01 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota Agustus 2014 (2012=100) Kota TANJUNG PANDAN SORONG PADANG MANOKWARI TUAL BAU-BAU SINGKAWANG SERANG PEKANBARU CIREBON BUKITTINGGI TANGERANG BANDAR LAMPUNG SINGARAJA MATARAM CILEGON MEULABOH BENGKULU MEDAN PADANGSIDIMPUAN TASIKMALAYA
IHK
Inflasi
2014*)
Kota
IHK
Inflasi
2014*)
121,24 114,23 116,91 110,34 118,63 116,21 113,62 116,50 114,02 113,27 112,14 118,25 112,88 117,70 112,94 114,91 116,26 117,08 114,62 112,79 112,76
1,98 1,92 1,83 1,82 1,76 1,50 1,43 1,16 1,04 0,91 0,91 0,89 0,78 0,77 0,73 0,69 0,68 0,67 0,67 0,66 0,66
8,16 5,16 3,80 3,60 5,51 6,18 5,89 5,33 3,50 3,57 3,62 4,24 3,30 3,49 3,05 4,46 4,34 4,20 2,80 2,42 4,20
SEMARANG BANDUNG PARE-PARE MADIUN MAUMERE DEPOK BOGOR SUMENEP BULUKUMBA LHOKSEUMAWE SUKABUMI PANGKAL PINANG JAMBI PALU PEMATANG SIANTAR METRO AMBON PALEMBANG YOGYAKARTA PROBOLINGGO KEDIRI
113,31 112,19 110,85 112,02 111,46 113,81 113,75 111,88 120,33 110,36 114,02 113,36 113,76 115,54 115,52 122,59 112,15 110,08 112,67 114,14 113,40
0,41 0,41 0,37 0,35 0,35 0,34 0,34 0,31 0,28 0,27 0,25 0,18 0,16 0,14 0,13 0,12 0,12 0,10 0,09 0,07 0,06
3,57 3,23 3,00 2,98 2,40 2,83 2,56 3,05 4,85 3,71 3,55 2,38 3,03 4,62 2,23 2,89 4,12 2,00 2,78 2,67 2,47
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th.XVII, 1 September 2014
11
DENPASAR DUMAI BALIKPAPAN KUDUS MERAUKE TEGAL TARAKAN TANJUNG PINANG CILACAP BEKASI SURABAYA BATAM MAKASSAR DKI JAKARTA MAMUJU MALANG SURAKARTA BUNGO PURWOKERTO BIMA *) Januari-Juli
111,42 114,29 115,02 119,12 115,54 110,44 120,18 114,38 116,99 112,40 112,79 111,42 111,02 113,94 111,75 113,54 111,94 112,46 113,30 117,57
0,66 0,65 0,59 0,58 0,58 0,57 0,56 0,53 0,52 0,51 0,50 0,50 0,50 0,49 0,49 0,47 0,46 0,44 0,43 0,42
3,38 3,71 3,90 4,18 4,73 3,39 6,21 3,04 4,45 3,02 3,31 2,46 3,41 3,96 3,18 3,04 3,48 2,95 3,39 4,95
WATAMPONE BANDA ACEH LUBUKLINGGAU BANJARMASIN SAMARINDA PONTIANAK TEMBILAHAN SAMPIT JEMBER JAYAPURA KENDARI BANYUWANGI TANJUNG MANADO SIBOLGA PALANGKARAYA PALOPO GORONTALO KUPANG TERNATE
113,01 110,02 109,58 111,63 115,17 117,57 120,16 112,53 111,74 112,56 110,57 112,72 112,10 110,93 113,37 112,25 112,01 109,59 113,86 116,00
0,06 0,06 0,06 0,02 -0,01 -0,03 -0,05 -0,06 -0,06 -0,10 -0,11 -0,12 -0,12 -0,26 -0,30 -0,36 -0,36 -0,52 -0,87 -1,02
4,21 3,31 2,87 3,15 2,28 5,22 6,60 3,57 2,23 1,11 2,23 2,11 4,31 2,57 2,89 3,04 4,71 0,92 2,72 3,71
2014
Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Anggoro Dwitjahyono, M.Si Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
12
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014