BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No.18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PONTIANAK MARET 2014 INFLASI -0,78 PERSEN (DEFLASI)
Pada Maret 2014 terjadi inflasi sebesar -0,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,94.
Inflasi
terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 6 kelompok
pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,34 persen; kelompok sandang 0,76 persen; kelompok kesehatan 1,31 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,31 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -6,24 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2014 sebesar 1,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 9,09 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS di kota Pontianak pada Maret 2014 terjadi inflasi -0,78 persen (deflasi), atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,83 pada Februari 2014 menjadi 113,94 pada Maret 2014. Tingkat inflasi tahun kalender (Maret) 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) masing-masing sebesar 1,97 persen dan 9,09 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 6 kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,34 persen; kelompok sandang 0,76 persen; kelompok kesehatan 1,31 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,31 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -6,24 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2014 antara lain: daging ayam ras, kangkung, sawi hijau, cabai rawit, celana panjang jeans, dokter spesialis, upah pembantu rumah tangga, susu bubuk, susu untuk balita, pisang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: teri, udang basah, kentang, sotong, telur ayam ras, jeruk, bawang merah, tomat sayur, kembung/gembung, angkutan udara. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Maret 2014, yaitu: kelompok bahan makanan
0,1612 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0517 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0710 persen; kelompok sandang 0,0472 persen; kelompok kesehatan 0,0696 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0208 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -1,1966 persen.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pontianak Bulan Maret 2014, Tahun Kalender 2014 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Februari
IHK Maret
Inflasi Maret
Inflasi Tahun
[1]
2014 [2]
2014 [3]
2014*) [4]
2014**) [5]
Inflasi Tahun Ke Tahun ***) [6]
Umum
114.83
113.94
-0.78
1.97
9.09
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
116.10 111.28 116.34 105.28 116.69 109.44 120.12
116.90 111.60 116.73 106.08 118.22 109.78 112.62
0.69 0.29 0.34 0.76 1.31 0.31 -6.24
5.25 3.09 1.21 1.75 2.84 1.15 -2.09
9.18 6.55 10.09 3.05 8.62 9.57 12.68
*) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK Februari 2014 **) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap Desember 2013 **) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK Maret 2013
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Bulan Maret 2014 Kelompok [1]
Andil Inflasi (%) [2]
Umum 1 2 3 4 5 6 7
-0.7751
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.1612 0.0517 0.0710 0.0472 0.0696 0.0208 -1.1966
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Februari 2013 - Februari 2014 4
Inflasi
3.5
3.36 3 2.5
2.73
2
1.40 1.5
1.47
1.02
1
0.73
0.29
0.5
1.23
0.22
0.04
-1
Ma r'14
Feb '14
Jan '14
s'1 3
-0.85 De
p'1 3 No
Ok t'13
3
-0.75
Se pt'1
3 Ag st'1
Juli '13
13 Jun i'
i'13 Me
-0.5
Ap rl'1 3
Ma r'13
Jan '13
0
-0.78
0.01
-1.5
Gambar 2 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Maret 2014
0.4
0.1612 0.2
0.0517
0.071
0.0472
0.0696
0.0208
0 -0.2 -0.4
-0.6 -0.8
Sumbangan Inflasi
-1 -1.2
-1.1966
-1.4
Figure 1 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Maret 2014 mengalami inflasi 0,69 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,10 10 pada Februari 2014 menjadi 116,90 pada Maret 2014. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini sembilan sub kelompok mengalami inflasi dan dua sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok sayur-sayuran 6,10 persen dan terendah terjadi pada sub kelompok ikan segar -2,94 persen. Kelompok ini pada Maret 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1612 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras 0,0907 persen; kangkung 0,0875 persen, sawi hijau 0,0734 persen, cabai rawit 0,0635 persen, susu bubuk 0,0196 persen, susu untuk balita 0,177 persen, pisang 0,0174 persen, tongkol/ambu-ambu 0,0171 persen, apel 0,126 persen dan buncis 0,0112 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu: teri -0,0157 persen, udang basah -0,0189 persen, kentang -0,0235 persen, sotong -0,0344 persen dan telur ayam ras -0,0351 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Maret 2014 mengalami inflasi 0,29 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,28 pada
Februari 2014 menjadi 111,60 pada Maret 2014. Semua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok makanan jadi 0,08 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,90 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,35 persen. Kelompok ini pada Maret 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,517 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu: sate 0,0043 persen; kopi bubuk 0,0165 persen, teh manis 0,0101 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir sebesar -0,0015 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Maret 2014 mengalami inflasi 0,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,34 pada Februari 2014 menjadi 116,73 pada Maret 2014. Dari empat sub kelompoknya, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan satu sub kelompok mengalami penurunan indeks . Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami kenaikan indeks sebesar 0,18 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 1,29 persen , dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,15 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air -0,03 persen,
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi 0,0710 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah upah pembantu rumah tangga 0,0217 persen, kursi 0,0085 persen dan kayu balokan 0,0079 persen.
4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Maret 2014 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,76 persen dari bulan sebelumnya atau terjadi kenaikan indeks dari 105,28 pada Februari 2014 menjadi 106,08 pada Maret 2014. Sub kelompok yang mengalami inflasi pada Maret 2014, yaitu: subkelompok sandang laki-laki 0,29 persen; sub kelompok sandang wanita 3,37 persen; sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 0,07 persen. Sedangkan sub kelompok sandang anak-anak mengalami deflasi -0,38 persen. Kelompok ini pada Maret 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi terhadap inflasi sebesar 0,0472 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah celana panjang jin wanita 0,0476 persen, kerudung/jilbab 0,0014 persen, seragam sekolah pria 0,0029 persen, sandal kulit pria 0,0025 persen.
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Maret 2014 mengalami inflasi 1,31 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,69 pada Februari 2014 menjadi 118,22 pada Maret 2014. Pada Maret 2014 tiga sub kelompok dalam kelompoknya mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok jasa kesehatan 2,87 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani 1,45 persen; dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,57 persen. Sedangkan sub kelompok obat-obatan mengalami deflasi -0,10 persen. Kelompok ini pada Maret 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0696 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah tarif dokter spesialis 0,0245 persen, dokter umum 0,158 persen, chek up 0,0087 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Maret 2014 mengalami inflasi 0,31 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,44 pada Februari 2014 menjadi 109,78 pada Maret 2014. Sub kelompok yang mengalami inflasi pada Maret 2014, yaitu:sub kelompok kursus-kursus/pelatihan 0,52 persen; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan sub kelompok rekreasi masing-masing 1,08 persen dan 0,93 persen. Sedangkan sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok olahraga pada bulan ini tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada Maret 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0208 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah buku pelajaran SMA 0,0043 persen, biaya jaringan saluran televisi 0,0041 persen, bimbingan belajar 0,0036 persen, dan surat kabar harian 0,0034 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
5
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Maret 2014 mengalami deflasi -6,24 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,12 pada Februari 2014 menjadi 112,62 pada Maret 2014. Dari empat sub kelompoknya satu sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,67 persen, satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa keuangan, dan dua sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman -0,09 persen. Dan sub kelompok transpor sebesar 0,67 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Maret 2014 memberikan sumbangan deflasi 6,24 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi , yaitu: tarif angkutan udara -1,1996 persen; angkutan laut 0,0041 persen, dan telepon seluler -0,0046 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Maret) 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) masing-masing sebesar 1,97 persen dan 9,09 persen . Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing 2,20 persen dan 2,08 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Maret 2013 terhadap Maret 2012 dan Maret 2012 terhadap Maret 2011 masing-masing 6,49 persen dan 5,71 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2012–2014
6
Inflasi
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Maret
-0,44
1.02
-0.78
2. Januari - Maret (Tahun Kalender)
2,20
2.08
1.97
3. Maret - Maret (Year on Year)
5,71
6.49
9.09
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Maret 2014 dari 82 kota IHK, tercatat 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,15 persen dengan IHK 113, 13 dan terendah terjadi di Makassar dengan IHK 108,94. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual -2,43 persen dengan IHK 112,53 dan terendah terjadi di Sorong
-0,02 persen dengan IHK 109,09. Perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada Maret 2014 tercatat 3 (tiga) kota mengalami inflasi dan enam kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 0,99 persen dengan IHK 115,44 dan terendah terjadi di Pontianak sebesar -0,78 persen dengan IHK 113,94. (lihat Tabel 4). Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Maret 2014 Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100) MARET 2014 KOTA IHK INFLASI/DEFLASI (%) (1) (2) (3) TARAKAN SAMARINDA PALANGKA RAYA BALIKPAPAN TANJUNG SAMPIT SINGKAWANG BANJARMASIN PONTIANAK
115.44 113.97 109.76 111.85 109.57 110.43 110.67 108.22 113.94
0.99 0.17 0.12 -0.10 -0.21 -0.30 -0.34 -0.36 -0.78
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Bulan Maret 2014 Antar Kotadi Pulau Kalimantan (%) Inflasi Bulan Maret 2014 1,2
0,99
1 0,8 0,6
0,4 0,2
-0,34
0,17
0,12 -0,3
-0,21
-0,36
-0,1
0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1
-0,78
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
7
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Maret 2015 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2012 = 100) IHK Feb 2014
IHK Maret 2014
% Perubahan Terhadap Feb 2014
Sumbangan Inflasi
[2]
[3]
[4]
[5]
UMUM
114.83
113.94
-0.78
-0.7751
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
116.10 110.13 99.94 120.11 124.19 114.24 137.92 118.79 123.10 137.62 98.96 121.80
116.90 110.59 102.50 116.58 123.67 114.58 146.34 121.39 123.40 140.50 99.05 123.56
0.69 0.42 2.56 -2.94 -0.42 0.30 6.10 2.19 0.24 2.09 0.09 1.44
0.1612 0.0199 0.0661 -0.1221 -0.0043 0.0100 0.1346 0.0150 0.0036 0.0360 0.0010
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
111.28 109.01 116.20 114.29
111.60 109.10 117.24 114.69
0.29 0.08 0.90 0.35
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
116.34 119.70 110.35 119.44 112.16
116.73 119.92 110.32 120.98 113.45
0.34 0.18 -0.03 1.29 1.15
0.0215 -0.0012 0.0236 0.0271
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
105.28 108.48 106.16 114.47 98.04
106.08 108.80 109.74 114.03 98.11
0.76 0.29 3.37 -0.38 0.07
0.0472 0.0039 0.0467 -0.0050 0.0016
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
116.69 120.67 111.66 143.38 110.57
118.22 124.13 111.55 145.46 111.20
1.31 2.87 -0.10 1.45 0.57
0.0696 0.0511
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
109.44 112.16 110.52 96.90 107.89 106.71
109.78 112.16 111.09 97.95 108.89 106.71
0.31 0.00 0.52 1.08 0.93 0.00
0.0208 0.0000 0.0036
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
120.12 134.12 99.96 106.61 101.34
112.62 120.95 99.87 107.32 101.34
-6.24 -9.82 -0.09 0.67 0.00
-1.1966
Kelompok/Sub Kelompok
[1]
I.
II.
III.
VI.
VII.
8
0.0014 0.0517 0.0096 0.0294 0.0127 0.0710
-0.0009 0.0077 0.0117
0.0074 0.0098 0.0000
-1.2020 -0.0046 0.0100 0.0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
Tabel 6. Perbandingan IHK Dan Inflasi Maret 2014 di 82 Kota Se Indonesia (Tahun 2012 = 100)
No
Kota
[1]
[2]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MERAUKE TARAKAN JAYAPURA AMBON PALU PEMATANG SIANTAR TERNATE MALANG CIREBON KUDUS WATAMPONE SERANG BEKASI DENPASAR MANADO GORONTALO PURWOKERTO BOGOR SURAKARTA SEMARANG TASIKMALAYA MADIUN DUMAI SUKABUMI SURABAYA JAMBI TEGAL BANYUWANGI DKI JAKARTA SINGARAJA SAMARINDA PROBOLINGGO PEKANBARU TANJUNG PINANG YOGYAKARTA PALANGKA RAYA BANDUNG BATAM SUMENEP CILEGON BENGKULU
IHK
Maret 2014
% Perubahan thd Februari 2014
[3]
[4]
113.13 115.44 113.68 110.20 111.45 114.07 112.16 111.85 110.98 116.87 109.81 113.36 111.19 109.89 109.39 108.24 111.37 112.43 110.11 110.96 110.24 110.65 111.27 112.25 110.97 111.51 108.69 112.39 111.51 115.30 113.97 112.43 111.13 113.56 111.00 109.76 110.42 109.82 110.34 111.96 113.29
1.15 0.99 0.68 0.64 0.60 0.59 0.53 0.43 0.42 0.42 0.42 0.41 0.32 0.32 0.31 0.31 0.29 0.28 0.27 0.27 0.25 0.25 0.24 0.24 0.23 0.22 0.20 0.20 0.19 0.17 0.17 0.16 0.15 0.15 0.14 0.12 0.11 0.10 0.08 0.06 0.04
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
9
IHK No [1] 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
10
Kota
Maret
[2]
2014 [3]
JEMBER BULUKUMBA KEDIRI MAKASSAR SORONG DEPOK PADANGSIDIMPUAN PARE-PARE TEMBILAHAN KUPANG BALIKPAPAN KENDARI MAMUJU LUBUKLINGGAU BANDAR LAMPUNG PALOPO CILACAP TANGERANG BUKITTINGGI PALEMBANG TANJUNG SAMPIT MEDAN SINGKAWANG BUNGO MANOKWARI BIMA BANJARMASIN BAU-BAU PADANG MATARAM MAUMERE BANDA ACEH SIBOLGA MEULABOH LHOKSEUMAWE PONTIANAK METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG TUAL
110.73 117.21 112.17 108.94 109.09 112.09 110.45 108.29 116.05 112.91 111.85 107.34 108.92 107.39 109.94 108.84 113.36 115.60 109.82 108.59 109.57 110.43 111.57 110.67 110.62 106.38 113.35 108.22 109.84 113.58 111.12 110.00 107.42 110.37 112.12 107.20 113.94 121.33 115.43 110.52 112.53
% Perubahan thd Februari 2014 [4] 0.03 0.03 0.02 0.02 -0.02 -0.04 -0.05 -0.07 -0.09 -0.10 -0.10 -0.10 -0.11 -0.13 -0.15 -0.15 -0.16 -0.18 -0.20 -0.20 -0.21 -0.30 -0.34 -0.34 -0.35 -0.35 -0.36 -0.36 -0.36 -0.39 -0.39 -0.46 -0.52 -0.57 -0.73 -0.77 -0.78 -1.02 -1.03 -1.76 -2.43
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi
[email protected] Website : http://kalbar.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 18/04/61/Th. XVII, 1 April 2014
11