BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/11/53/Th. XIX, 1 November 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2016 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,19 PERSEN
Oktober 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar
0,19 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,72. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 125,63 sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 118,72 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Manado masing-masing inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Sorong sebesar 1,10 persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota Merauke masing-masing sebesar 0,02 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Oktober 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar -0,24 persen, Kota Kupang -0,41 persen dan Maumere 0,95 persen. Sedangkan inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 2,93 persen, Kota Kupang sebesar 2,98 persen dan Kota Maumere sebesar 2,59 persen.
inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang masih mengalami penurunan indeks harga.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
1
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur Oktober 2016 Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen setelah bulan sebelumnya, September 2016, mengalami deflasi sebesar 0,17 persen. Inflasi ini terjadi disebabkan oleh naiknya indeks harga pada enam dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 0,73 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun 0,62 persen yang disebabkan oleh turunnya tarif angkutan udara dan turunnya tarif pulsa telepon seluler. Sampai dengan Oktober 2016 (Januari-Oktober 2016), Nusa Tenggara Timur masih terjadi deflasi sebesar 0,24 persen yang disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 2,93 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Oktober 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran (1) 1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2015 (2) 125.02 122.03 132.74 122.69 120.42 112.66 123.50 133.48
Sep 2016 (3) 124.48 115.62 143.29 122.93 124.15 115.15 125.97 128.65
Okt 2016 (4) 124.72 116.46 143.66 123.22 124.31 115.34 126.08 127.85
Inflasi Okt 2016*) (5) 0.19 0.73 0.26 0.24 0.12 0.17 0.08 -0.62
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6) -0.24 -4.56 8.23 0.43 3.23 2.38 2.08 -4.22
*) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
2
Laju inflasi YOY ***) (7) 2.93 3.38 9.97 2.70 3.60 3.42 2.21 -2.60
Gambar 1. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Oktober 2016 % 0.80
0.73
0.60 0.40
0.26
0.24
0.19
0.17
0.12
0.20
0.08
0.00 -0.20 -0.40
-0.60 -0.62
-0.80 Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Inflasi yang terjadi pada Oktober 2016 ini searah dengan inflasi yang terjadi pada bulan yang sama tahun yang lalu. Jika tahun lalu terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, maka oktober 2016 terjadi juga inflasi namun masih lebih rendah yakni sebesar 0,19 persen.
Gambar 2. Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Oktober 2015 – Oktober 2016 % 3.00 2.50
2.46
2.00 1.50 1.00 0.50
0.70
0.74
0.61
0.19
0.04
0.00 -0.50
0.58
0.32 -0.17
-0.32
-0.33 -0.76
-1.00
-0.80
Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
3
Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Oktober 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, disusul kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil inflasi 0,06 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan hambatan terhadap laju inflasi dengan andil inflasi sebesar -0,11 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Oktober 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
124.72
0.19
Bahan Makanan
116.46
0.73
0.18
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
143.66
0.26
0.04
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
123.22
0.24
0.06
Sandang
124.31
0.12
0.01
Kesehatan
115.34
0.17
0.01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
126.08
0.08
0.01
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
127.85
-0.62
-0.11
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
4
B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Oktober 2016 Pada bulan Oktober 2016 ini Kota Kupang mengalami inflasi. Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Oktober 2016, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 125,41 pada bulan September 2016 menjadi 125,63 pada Oktober 2016.
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Oktober 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
Des 2015
Sep 2016
Okt 2016
Inflasi September 2016*)
(1) (2) (3) (4) (5) U m u m 125.63 0.18 126,15 125.41 Bahan Makanan 118.07 0.76 123,92 117.18 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 143.15 143.40 0.17 132,20 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 123.83 0.24 124,05 123.53 Sandang 126.21 0.09 122,16 126.10 Kesehatan 115.64 0.17 112,88 115.44 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.55 0.10 120,92 123.43 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.15 -0.59 135,86 130.92 *) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6) -0.41 -4.72 8.47 -0.18 3.32 2.45 2.17 -4.20
Laju inflasi YOY ***) (7) 2.98 3.80 10.38 2.24 3.73 3.43 2.30 -2.37
Inflasi di sumbang oleh enam dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 0,76 persen, dan diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang juga naik 0,24 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,59 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
5
Gambar 3. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Oktober 2016 %
1.00 0.80
0.76
0.60 0.40 0.17
0.20
0.24
0.17
0.09
0.18
0.10
0.00 -0.20 -0.40 -0.60 -0.59
-0.80 Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Jadi
Kesehatan Pendidikan Transpor
Umum
Gambar 4. Perkembangan Inflasi Kota Kupang Oktober 2015 – Oktober 2016 % 3.00 2.50
2.67
2.00 1.50 1.00 0.50
0.72
0.78
0.70
0.37 0.09
0.00 -0.50 -1.00
-0.42 -0.76
0.62
0.18 -0.35-0.87
-0.37
-1.50 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16
Sebagaimana dengan tahun sebelumnya, dimana pada Oktober 2015 yang lalu Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, maka pada Oktober 2016 ini juga mengalami inflasi namun lebih rendah, yakni sebesar 0,18 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
6
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Oktober 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
125.63
0.18
Bahan Makanan
118.07
0.76
0.18
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
143.40
0.17
0.03
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
123.83
0.24
0.06
Sandang
126.21
0.09
0.00
Kesehatan
115.64
0.17
0.01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
123.55
0.10
0.01
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
130.15
-0.59
-0.11
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan Oktober 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Kupang antara lain naiknya harga daging ayam ras, sawi putih, beras, buncis, tarif listrik, ikan tembang, kol putih, bawang putih, bayam dan daging babi. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju inflasi di Kota Kupang antara lain turunnya harga kangkung, tarif angkutan udara, ikan kembung/gembung, ikan kakap, tomat sayur, tarif pulsa telepon seluler, wortel, ikan ekor kuning, telur ayam ras, dan kentang.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
7
C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Oktober 2016 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Oktober 2016, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 118,41 pada bulan September 2016 menjadi 118,72 pada Oktober 2016. Laju inflasi tahun kalender (Januari- Oktober 2016) sebesar 0,95 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 2,59 persen. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Oktober 2016, Tahun Kalender 2016 danYear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
(1)
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2015 (2)
117,60 109,66 136,27 113,78 109,01 111,24 140,44 117,86
Sep 2016
Okt 2016
(3)
(4)
Inflasi September 2016 *) (5)
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6)
Laju inflasi YOY ***) (7)
118.41
118.72
0.26
0.95
2.59
105.39
105.93
0.51
-3.40
0.40
144.19
145.35
0.80
6.66
7.34
119.03
119.25
0.18
4.81
5.92
111.39
111.83
0.40
2.59
2.64
113.22
113.38
0.14
1.92
3.35
142.61
142.63
0.01
1.56
1.70
113.78
112.76
-0.90
-4.33
-4.34
*) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 2016 terhadap IHK bulan Oktober 2015
Pemicu inflasi bulan Oktober 2016 di Kota Maumere adalah karena naiknya indeks harga pada enam dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks tertinggi yakni sebesar 0,80 persen dan diikuti kelompok bahan makanan yang naik sebesar 0,51 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,90 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
8
Gambar 5. Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Oktober 2016 1.00
0.80
0.80 0.51
0.60
0.40
0.40 0.18
0.20
0.26 0.14 0.01
0.00 -0.20 -0.40 -0.60 -0.80 -1.00
-0.90
Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Oktober 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
118.72
0.26
Bahan Makanan
105.93
0.51
0.15
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
145.35
0.80
0.14
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
119.25
0.18
0.04
Sandang
111.83
0.40
0.02
Kesehatan
113.38
0.14
0.01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
142.63
0.01
0.00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
112.76
-0.90
-0.10
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Kota Maumere adalah kelompok bahan makanan dengan sumbangannya inflasi sebesar 0,15 persen dan dikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,14 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
9
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi Kota Maumere antara lain naiknya harga bayam, rokok putih sawi hiaju, ayam hidup, kangkung, rokok kretek filter, tarif listrik, minyak goreng rokok kretek filter, dan ikan layang. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju inflasi Oktober 2016 di Kota Maumere antara lain turunnya tarif angkutan udara, pepaya, gula pasir, beras, tarif pulsa telepon seluler, ikan selar, bawang merah, daging ayam ras, daging ayam kampung, dan ikan kerapu.
Gambar 6. Perkembangan Inflasi Kota Maumere Oktober 2015 – Oktober 2016 % 1.50 1.20 1.03
1.00 0.59
0.50
0.42 0.27
0.00
0.27 -0.01
-0.04
0.26 -0.05
-0.29
-0.34
-0.50 -0.77 -1.00
Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Oktober 2015 Kota Maumere mengalami deflasi 0,04 persen, sedangkan pada Oktober 2016 ini Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,26 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
10
D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Dalam lima tahun terakhir, tercatat di bulan Oktober Nusa Tenggara Timur dua kali deflasi dan tiga kali inflasi. Inflasi terjadi dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 ini. Secara tahun kalender, inflasi yang terjadi dari Januari-Oktober 2016 ini merupakan laju inflasi terendah dalam lima tahun terakhir, demikian juga laju inflasi year on year nya.
Tabel 7. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Oktober 2012- Oktober 2016
Tahun
Maumere
Kupang
Nusa Tenggara Timur
(1)
(2)
(3)
(4)
0.66 -0.17 -0.51 -0.04
-0.44 -0.67 0.24 0.37
-0.26 -0.59 0.14 0.32
2016 Inflasi Tahun Kalender (Januari- Oktober 2016) 2012 2013 2014 2015
0.26
0.18
0.19
6.52 4.48 1.32 2.23
3.04 6.49 2.64 1.61
3.61 6.16 2.47 1.69
2016 Inflasi Year on Year 2012 2013 2014 2015 2016
0.95
-0.41
-0.24
8.56 4.45 2.60 4.92 2.59
4.23 8.62 4.86 7.23 2.98
4.93 7.93 4.56 6.93 2.93
Inflasi Bulanan (Oktober) 2012 2013 2014 2015
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
11
E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Oktober 2016 ini, terdapat 11 kota mengalami inflasi dan 13 kota deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual yang sebesar 0,74 persen. dan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 1,10 persen dan terendah terjadi di Kota Merauke yang sebesar 0,02 persen.
Tabel 8. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Oktober 2016 (2012=100)
Kota
IHK
Inflasi (%)
1 TUAL
2 138.16
3 0.74
Inflasi Tahun Kalender 2016 (%) 4 1.52
AMBON
124.59
0.53
2.25
BAU-BAU
130.13
0.42
2.71
MATARAM
123.13
0.40
1.52
MAUMERE
118.72
0.26
0.95
PARE-PARE
120.78
0.22
1.01
KUPANG
125.63
0.18
-0.41
KENDARI
121.79
0.12
3.16
BULUKUMBA
129.09
0.05
0.58
MAKASSAR
125.53
0.02
2.44
MANADO
124.03
0.01
-0.93
MERAUKE
130.73
-0.02
-0.24
JAYAPURA
126.72
-0.09
2.57
MAMUJU
123.73
-0.17
0.77
DENPASAR
121.92
-0.19
1.96
PALOPO
122.78
-0.20
1.91
TERNATE
129.51
-0.21
1.31
SINGARAJA
133.21
-0.32
3.10
WATAMPONE
119.58
-0.42
0.92
GORONTALO
120.47
-0.42
0.21
BIMA
128.53
-0.46
2.64
MANOKWARI
119.80
-0.82
3.54
PALU
125.04
-0.95
-0.14
SORONG
125.95
-1.10
2.23
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
12
F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Manado masing-masing sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar terjadi di kota Sorong sebesar 1,10 persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota Merauke masing-masing deflasi sebesar 0,02 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota Oktober 2016 (2012=100) Kota SIBOLGA JAMBI MEDAN TUAL PEKANBARU PEMATANG SIANTAR BOGOR BANDAR LAMPUNG PADANG BUNGO BENGKULU AMBON PADANGSIDIMPUAN TEMBILAHAN DUMAI BAU-BAU MATARAM BUKITTINGGI MEULABOH LUBUKLINGGAU TANJUNG PANDAN TARAKAN TANJUNG PINANG MAUMERE DKI JAKARTA LHOKSEUMAWE TEGAL PARE-PARE KUDUS KUPANG SERANG BANDUNG KENDARI CIREBON BATAM TANGERANG SEMARANG CILEGON YOGYAKARTA BULUKUMBA METRO *)
IHK
Inflasi
2016*)
130.83 126.13 131.74 138.16 125.96 130.32 125.11 125.88 131.90 123.70 134.76 124.59 124.37 129.65 126.50 130.13 123.13 125.66 125.25 123.11 132.11 135.52 125.36 118.72 125.63 121.79 122.18 120.78 129.94 125.63 132.44 123.84 121.79 120.73 125.43 131.99 123.67 129.14 122.39 129.09 133.11
1.32 1.19 1.11 0.74 0.67 0.63 0.59 0.58 0.56 0.55 0.53 0.53 0.50 0.49 0.47 0.42 0.40 0.37 0.32 0.32 0.31 0.31 0.26 0.26 0.25 0.22 0.22 0.22 0.19 0.18 0.17 0.14 0.12 0.10 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04
6.03 3.65 5.65 1.52 2.57 3.37 2.81 1.60 3.78 2.57 4.79 2.25 3.45 2.39 3.05 2.71 1.52 3.41 3.29 2.16 3.26 3.48 2.53 0.95 1.85 2.94 2.45 1.01 1.33 -0.41 2.81 1.75 3.16 1.50 2.36 1.41 1.56 2.74 1.61 0.58 2.17
Kota TASIKMALAYA CILACAP SUKABUMI PURWOKERTO MAKASSAR DEPOK MANADO BANDA ACEH MERAUKE SUMENEP BEKASI MADIUN BALIKPAPAN PALEMBANG KEDIRI JAYAPURA SURAKARTA SURABAYA SAMARINDA MAMUJU BANYUWANGI DENPASAR MALANG PALOPO PROBOLINGGO TERNATE JEMBER BANJARMASIN SINGARAJA PANGKAL PINANG PALANGKARAYA PONTIANAK SINGKAWANG WATAMPONE GORONTALO BIMA SAMPIT MANOKWARI PALU TANJUNG SORONG
IHK
Inflasi
2016*)
123.49 127.01 124.01 121.84 125.53 123.65 124.03 118.92 130.73 121.72 121.77 121.57 129.79 123.43 121.48 126.72 121.31 124.75 127.36 123.73 121.62 121.92 125.06 122.78 122.05 129.51 121.05 125.11 133.21 130.12 121.57 133.46 124.45 119.58 120.47 128.53 124.53 119.80 125.04 123.89 125.95
0.04 0.04 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 -0.02 -0.02 -0.05 -0.07 -0.07 -0.07 -0.08 -0.08 -0.09 -0.10 -0.10 -0.10 -0.17 -0.18 -0.19 -0.20 -0.20 -0.21 -0.21 -0.26 -0.26 -0.32 -0.34 -0.34 -0.36 -0.40 -0.42 -0.42 -0.46 -0.63 -0.82 -0.95 -1.08 -1.10
1.97 2.12 1.68 1.26 2.44 2.02 -0.93 2.25 -0.24 1.12 1.39 1.27 2.71 2.41 0.40 2.57 1.24 2.38 1.65 0.77 1.18 1.96 1.58 1.91 0.68 1.31 0.67 2.72 3.10 5.13 0.44 2.85 1.69 0.92 0.21 2.64 0.48 3.54 -0.14 -0.69 2.23
Januari-Oktober 2016 Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
13
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaellapia Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/11/53/Th.XIX, 1 November 2016
14