No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI Desember 2015 INFLASI SEBESAR 1,03 PERSEN
Pada Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,60.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,76 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,643 persen, kelompok sandang 0,29 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,85 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan harga adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2015 sebesar 3,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,89 persen.
Hasil pemantauan BPS Kabupaten Sikka pada bulan Desember 2015, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,03 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,40 pada bulan November 2015 menjadi 117,60 pada bulan Desember 2015. Laju inflasi tahun kalender (Januari- Desember) 2015 sebesar 3,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,89 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,76 persen, kelompok makanan jadi, minuman, Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
1
rokok, dan tembakau sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,643 persen, kelompok sandang 0,29 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,85 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan harga adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2015 antara lain: Tarif listrik, kol putih/kubis, ikan layang, kangkung, sawi hijau, tomat sayur, wortel, bawang merah, ikan selar, buncis, telur ayam ras, bayam, nasi dengan lauk, ikan bakar, daging ayam ras, ikan teri, ikan tongkol, celana panjang katun, terong panjang, bawang putih, ikan teri kering, telepon seluler, kompor, kacang panjang, kentang, obat gosok, tarif laboratorium, ikan baronang, daun singkong, ikan cakalang, sabun mandi cair, pisau cukur/silet, kue kering, pasta gigi, bir, ikan kembung, vitamin rambut, ikan tuna, sabun wajah, pare, obat flu, vitamin, hand body lotion, ketimun, celana panjang jeans, shampo, ikan tembang, kopi manis, minyak rambut, tepung terigu, gaun, bedak, parfum, susu untuk balita, kulkas/lemari es, kecap (isi), kipas angin, pembersih lantai, talas/keladi, obat sakit kepala, lampu TL/Neon/PL/XL, dan mesin cuci. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: tarif angkutan laut, tarif angkutan udara, ikan asin belah, sikat gigi, tarif angkutan udara, tauge, daging ayam kampung, ketela pohon, pembalut wanita, emas perhiasan, garam, ikan kerapu, pembasmi nyamuk bakar, minyak goreng, pampers, jahe, seng, pembersih/penyegar, labu parang, semen, kembang gula, obat batuk, ikan kakap merah, nangka muda, televisi berwarna, daun selada, gula pasir, susu bubuk, susu kental manis, ayam hidup, dan kacang tanah. Pada
bulan
Desember
2015 kelompok
pengeluaran
yang
memberikan
andil/sumbangan inflasi adalah: kelompok bahan makanan 0,841 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,077 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,101 persen; kelompok sandang 0,013 persen; kelompok kesehatan 0,037 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan deflasi adalah: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0004 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
2
Tabel 1 Laju Inflasi Kota Maumere November 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Inflasi bulan Desember *) 2015
Laju Inflasi Tahun Kalender **) 2015
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(4)
(5)
(6)
117.60
1.03
3.89
3.89
106.71
109.66
2.76
4.69
4.69
126.57
135.62
136.27
0.48
7.66
7.66
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
111.66
113.29
113.78
0.43
1.90
1.90
4 Sandang
107.43
108.69
109.01
0.29
1.47
1.47
5 Kesehatan
107.27
110.30
111.24
0.85
3.70
3.70
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
121.48
140.45
140.44
-0.01
15.61
15.61
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
123.86
118.25
117.86
-0.33
-4.84
-4.84
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK November 2015
(1)
(2)
(3)
UMUM
113.20
116.40
1 Bahan Makanan
104.75
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
IHK Desember 2015
*) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Maumere Desember 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
UMUM
1,03
1 Bahan Makanan
0,841
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,077
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,101
4 Sandang
0,013
5 Kesehatan
0,037
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
-0.0004
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.040
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
3
Gambar 1 Perkembangan IHK Umum Kota Maumere (2012=100) Desember 2014 – Desember 2015
Gambar 2 Perkembangan IHK menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere (2012=100), Desember 2014 – Desember 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
4
Gambar 3 Andil/ Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Maumere (2012=100), Desember 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
5
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 2,76 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,71 pada November 2015 menjadi 109,66 pada Desember 2015. Inflasi sebesar 2,76 persen kelompok bahan makanan disebabkan oleh beberapa sub kelompok yang mengalami kenaikan harga antara lain: daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,50 persen; ikan segar sebesar 4,62 persen; ikan yang diawetkan 3,06 persen; telur, susu, dan hasil-hasilnya 2,68 persen; sayur-sayuran 16,49 persen; dan bumbu-bumbuan sebesar 3,81 persen. Kelompok yang mengalami penurunan harga antara lain: padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,02 persen; lemak dan minyak sebesar 0,94 persen. Sedangkan sub kelompok kacang-kacangan, buah-buahan dan bahan makan lainnya tidak mengalami kenaikan. Andil/sumbangan inflasi kelompok bahan makanan terhadap inflasi Desember 2015 sebesar 0,841 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: kol putih/kubis 0,0869 persen dan ikan layang 0,0866 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 135,62 pada November 2015 menjadi 136,27 pada Desember 2015. Inflasi sebesar 0,48 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau disebabkan kenaikan pada sub kelompok makanan jadi 1,00 persen dan tembakau dan minuman beralkohol 0,07 persen. Sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2015 memberikan andil/ sumbangan inflasi sebesar 0,077 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah nasi dengan lauk 3,335 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
6
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,29 pada November2015 menjadi 113,78 pada Desember2015. Sub kelompok dalam kelompok ini mengalami inflasi sebagai berikut: sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,30 persen; bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,60 persen dan perlengkapan rumah tangga sebesar 0,55 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah biaya tempat tinggal 0,03 persen dan penyelenggaraan rumah tangga 0,02 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Desember 2015 memberikan andil/ sumbangan inflasi sebesar 0,101 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu bahan tarif listrik 0,0954 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 108,69 pada November 2015menjadi 109,01 pada Desember 2015. Sub kelompok pada kelompok sandang yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok kelompok sandang laki-laki 1,21 persen; sandang anak-anak 0,02 persen; dan barang pribadi dan sandang lain yaitu sebesar 0,17 persen. Sementara itu, sub kelompok sandang wanita mengalami deflasi 0,25 persen. Andil/ sumbangan inflasi secara keseluruhan dari kelompok sandang pada Desember 2015 sebesar 0,013 persen, dengan komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu celana panjang katun 0,0147 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,85 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 110,30 pada November 2015 menjadi 111,24 pada Desember 2015. Sub kelompok pada kelompok kesehatan yang mengalami inflasi adalah sub kelompok jasa kesehatan 057 persen; obat-obatan 1,52 persen; dan perawatan jasmani dan kosmetika 0,91 persen. Sedangkan dua sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga. Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
7
Andil/ sumbangan inflasi secara keseluruhan dari kelompok kesehatan pada Desember 2015 sebesar 0,037 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu obat gosok 0,0072 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Desember 2015 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan indeks dari 140,45 pada November 2015 menjadi 140,44 pada Desember 2015. Dari lima sub kelompok yang terdapat dalam kelompok ini, sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok rekreasi 0,07 persen. Sedangkan sub kelompok
pendidikan,
kursus-kursus/ pelatihan, perlengkapan/ peralatan
pendidikan, dan olahraga tidak mengalami perubahan harga. Andil/ sumbangan deflasi secara keseluruhan dari kelompok ini sebesar 0,0004 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi tersebut yaitu televisi berwarna sebesar 0,2501 persen. 7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Desember 2015 mengalami deflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi penurunan indeks dari 118,25 pada November 201 menjadi 117,86 pada Desember 2015. Dari empat subkelompok yang terdapat dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok transpor sebesar 0,62 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,28 persen; sarana dan penunjang transpor 0,43 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan harga. Andil/ sumbangan deflasi secara keseluruhan dari kelompok ini sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi tersebut yaitu tarif angkutan laut sebesar 7,667 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
8
INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2015 sebesar 3,89 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,89 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2014 dan 2013 masing-masing 4,00 persen dan 6,24 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk November 2014 terhadap November 2013 sebesar 4,00 dan November 2013 terhadap November 2012 sebesar 6,24 persen. .
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Kota Maumere Tahun 2013 – 2015 Inflasi
2013
2014
2015
1. Desember
0,15
2,22
1,03
2. Tahun kalender Januari- Desember
6,24
4,00
3,89
3. Tahun ke tahun (Desember tahun n terhadap Desember tahun n-1)
6,24
4,00
3,89
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
9
Gambar 5 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Januari-November Kota Maumere 2013 - 2015
Gambar 6 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, Kota Maumere 2013 – 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
10
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada Desember 2015 Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,60 sedangkan IHK nasional sebesar 122,99 dan inflasi 0,96 persen. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,87 persen dengan IHK 131,04 dan terendah terjadi di Cirebon 0,27 persen dengan IHK 118,94. Perbandingan Antar Kota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Desember 2015 dari kota-kota IHK di wilayah luar pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke ,87 persen dengan IHK 131,04 dan terendah terjadi di Watampone 0,47persen dengan IHK 118,49 (lihat tabel 4).
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
11
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember2015 Kota-kota di di Luar Pulau Jawa dan Sumatera dengan Nasional (2012=100) KOTA
IHK [2]
Inflasi (%) [3]
SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONT IANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKA RAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PAREPARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNAT E MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
129.2 119.58 121.29 125.22 117.60 126.15 129.76 122.38 123.94 121.04 124.75 121.80 126.36 125.29 130.96 125.20 125.22 128.34 118.49 122.54 119.57 120.48 118.06 126.70 120.22 122.78 121.85 136.09 127.83 115.70 123.20 131.04 123.55
1.54 0.95 0.94 0.87 1.03 2.67 0.96 1.32 1.34 0.88 0.89 1.27 0.76 1.30 0.97 1.74 1.96 1.30 0.47 0.70 0.74 0.55 0.51 1.22 1.89 1.70 0.62 2.37 1.53 2.02 0.88 2.87 1.45
NASIONAL
122.99
0.96
[1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Desember 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
12
KEADAAN INFLASI TAHUN 2015 Selama tahun 2015 (Januri-Desember) telah terjadi inflasi sebesar 3,89 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,20 pada bulan Desember 2014 menjadi 117,60 pada bulan Desember 2015. Selama tahun 2015 lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 4,69 persen ; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 7,66 persen ; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,90 persen ; kelompok sandang sebesar 1,47 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,70 persen; dan
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga
sebesar 15,61 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 4,84 persen. Dilihat dari besarnya andil/sumbangan inflasi, selama tahun 2015 kelompok bahan makanan memberikan andil sebesar 1,44 persen ; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,19 persen ; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,45 persen ; kelompok sandang sebesar 0,07; kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,21 persen. Sedangkan andil deflasi kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi selama tahun 2015, antara lain: beras 1,78 persen; ayam hidup 1,18 persen; ikan layang 0,597 persen; tarif sekolah menengah pertama 0,425 persen; tarif perguruan tinggi 0,38 persen; roti manis 0,267 persen; tarif sekolah dasar 0,248 persen; ikan tongkol 0,214 persen; tarif taman kanak-kanak 0,151 persen; tarif listrik 0,125 persen; bahan bakar rumah tangga 0,12 persen; pepaya 0,11 persen, sedangkan beberapa komoditas lain yang mengalami inflasi memiliki andil di bawah 0,1 persen. Inflasi tertinggi pada tahun 2015 terjadi pada bulan Juli sebesar 1,33 persen, sedangkan deflasi tertinggi pada tahun 2015 terjadi pada bulan Februari sebesar 0,76 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
13
Gambar 7 Perkembangan Inflasi Kota Maumere Selama Tahun 2015
Gambar 8 Andil/Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Maumere, Selama Tahun 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/5310/Th.IX, 04 Januari 2016
14