No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 BANTEN INFLASI 0,53 PERSEN Memasuki bulan Mei tahun 2017 harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum kembali mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,96 pada bulan April menjadi 135,67 pada bulan Mei atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,53 persen. Lima dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut-turut: kelompok bahan makanan naik 1,81 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,47 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,28 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen. Sementara pada kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks, masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,55 persen. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah bawang putih, tarip listrik, telur ayam ras, daging ayam ras, pepaya dan bensin. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,87 persen, sedangkan inflasi“Year on Year” (IHK Mei 2017 terhadap Mei 2016) tercatat sebesar 4,42 persen.
Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan Mei 2017 ini sebanyak 253 komoditas mengalami perubahan harga. Rincian lengkapnya adalah 173 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 80 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut diatas menyebabkan inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,53 persen, dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,96 pada bulan April menjadi 135,67 pada bulan Mei. Kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,4497 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0694 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,1032 persen; kelompok sandang sebesar 0,0131 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0007 persen. Sementara pada kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil/sumbangan deflasi, masing-masing sebesar 0,0177 persen dan 0,0922 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan Mei 2017 antara lain bawang putih, jengkol, pepaya, tomat buah, telur ayam ras, dan kelapa. Sementara
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
1
komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah tarip angkutan udara, cabe rawit, ikan teri basah, daging babi, gula pasir, sirop, sepatu anak dan anggur. Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2017 (2012= 100) IHK Mei 2016 (2)
IHK April 2017 (3)
IHK Mei 2017 (4)
Laju Inflasi Tahun 2017 **) (6)
Inflasi “Year on Year” **) (7)
129.93
134.96
135.67
0.53
1.87
4.42
1. Bahan Makanan
139.80
144.16
146.77
1.81
0.66
4.99
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
142.50
149.45
149.98
0.35
2.85
5.25
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
121.77
128.01
128.61
0.47
3.97
5.62
4. Sandang
111.23
112.93
113.24
0.28
1.01
1.81
5. Kesehatan
128.50
132.60
132.24
-0.27
0.77
2.91
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
125.40
128.12
128.13
0.01
0.28
2.18
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
124.16
129.69
128.97
-0.55
2.10
3.87
Kelompok Pengeluaran (1) U M U M
Ket :
Inflasi Mei 2017 *) (5)
*) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK Bulan Mei 2016
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Banten Bulan Mei 2017 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
0.5260
1. Bahan Makanan
0.4497
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0694
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.1032
4. Sandang
0.0131
5. Kesehatan
-0.0177
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0007
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.0922
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK Naik 1,81 persen Andil Inflasi 0,4497 persen Laju Inflasi
Bahan Makanan
146.77
1.81
0.66
Padi2an & umbi2an
120.53
1.04
2.69
Daging & Hasilnya
160.24
2.53
-3.93
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2017 mengalami kenaikan. Indeks tercatat sebesar 146,77 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 144,16 atau naik sebesar 1,81 persen.
Ikan Segar
138.48
-0.50
2.87
Hampir semua sub kelompok yang ada pada
Ikan Diawetkan
159.30
0.15
8.89
kelompok
ini
mengalami
kenaikan
Telur, Susu & Hasilnya
142.61
3.07
-0.33
Beberapa
sub
kelompok
yang
Sayur-sayuran
174.10
2.90
4.84
kenaikan indeks diantaranya adalah sub kelompok
Kacang-kacangan
118.25
0.02
0.23
bumbu-bumbuan
Buah-buahan
160.17
1.97
6.84
kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 3,07
Bumbu-bumbuan
222.61
5.86
-15.53
persen dan sub kelompok lemak dan minyak
Lemak & Minyak
159.33
2.95
13.10
sebesar 2,95 persen. Sedang subkelompok yang
Bhn Mkn Lainnya
168.73
2.24
7.80
mengalami penurunan indeks hanya terjadi pada
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
sebesar
5,86
indeks.
mengalami
persen,
sub
sub kelompok ikan segar yaitu sebesar 0,50 persen. Dari 109 komoditas yang ada pada kelompok ini, 105 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 62 jenis komoditas. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yang cukup besar antara lain bawang putih sebesar 0,1190 persen, telur ayam ras sebesar 0,0722 persen, daging ayam ras sebesar 0,0672 persen dan pepaya sebesar 0,0295 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain: cabe rawit sebesar 0,0161 persen, melon sebesar 0,0150 persen, anggur sebesar 0,0061 persen, dan ikan teri basah sebesar 0,0050 persen.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 0,35 persen Andil Inflasi 0,0694 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 149,45 pada bulan lalu menjadi 149,98 pada bulan Mei 2017 dengan perubahan sebesar 0,35 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,0694 persen.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Laju Inflasi
149.98
0.35
2.85
Makanan Jadi
147.83
0.20
3.05
Minuman Yg Tdk Beralkohol
136.89
-0.15
0.43
Tembakau & Minuman beralkohol
166.98
1.08
4.01
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
IHK
Dua dari tiga sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,20 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 1,08 persen. Sementara pada sub kelompok sub kelompok minuman yang tidak beralkohol kembali mengalami penurunan indeks, yaitu sebesar 0,15 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
3
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditas rokok kretek filter sebesar 0,0273 persen, rokok putih sebesar 0,0166 persen, minuman ringan sebesar 0,0148 persen dan roti manis sebesar 0,0134 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah gula pasir dengan andil 0,0210 persen dan biskuit dengan andil 0,0033 persen.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK Naik 0,47 persen Andil Inflasi 0,1032 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 128,01 pada bulan lalu Perumahan, Air, Listrik, Gas 128.61 0.47 3.97 & Bahan Bakar menjadi 128,61 pada bulan Mei 2017 dengan Biaya Tempat Tinggal 115.20 0.16 1.22 perubahan indeks sebesar 0,47 persen. Bhn Bakar, Penerangan & Air 166.45 1.20 12.06 Semua sub kelompok pada kelompok ini Perlengkapan Rumahtangga 131.07 0.04 0.95 mengalami kenaikan indeks. Kenaikan terbesar terjadi pada sub kelompok bahan bakar, Penyelenggaraan RT 120.62 0.24 -0.08 penerangan dan air, yang naik sebesar 1,20 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,1032 persen. Kontribusi terbesar kembali disumbangkan oleh kenaikan tarip listrik dengan andil sebesar 0,0799 persen. Sementara komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya adalah bahan bakar rumahtangga sebesar 0,0029 persen, pengharum cucian/pelembut sebesar 0,0015 persen dan pembasmi nyamuk cair sebesar 0,0010 persen. Laju Inflasi
Kelompok Sandang IHK Naik 0,28 persen Andil Inflasi 0,0131 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi kelompok Sandang tercatat mengalami kenaikan 113.24 0.28 1.01 indeks sebesar 0,28 persen yakni 112,93 pada Sandang 123.46 0.64 2.21 bulan lalu menjadi 113,24 pada bulan Mei 2017. Sandang Laki-laki Dua dari empat sub kelompok yang ada pada Sandang Wanita 111.35 1.17 1.73 kelompok ini mengalami kenaikan indeks, Sandang Anak-anak 114.57 -0.64 -1.07 yaitu sub kelompok sandang laki-laki naik Brg Pribadi & Sandang lainnya 101.19 -0.27 0.89 sebesar 0,64 persen dan sub kelompok sandang wanita naik sebesar 1,17 persen. Sementara pada sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu sub kelompok barang sandang anak-anak sebesar 0,64 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,27 persen Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah, pembalut wanita sebesar 0,0087 persen, baju kaos/t-shirt laki-laki sebesar 0,0065 persen, dan celana dalam wanita sebesar 0,0020 persen. Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya sepatu anak sebesar 0,0086 persen, emas perhiasan sebesar 0,0034 persen dan sarung katun laki-laki sebesar 0,0012 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
Kelompok Kesehatan IHK Turun 0,27 persen Andil Inflasi -0,0177 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kesehatan
132.24
-0.27
0.77
Jasa Kesehatan
131.78
0.01
1.33
Obat-obatan
126.93
-2.20
-1.75
Jasa Perawatan Jasmani
176.47
0.43
1.38
Perawatan Jasmani & Kosmetik
129.41
-0.04
1.29
110.29
0.14
1.88
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami penurunan dari 132,60 pada bulan lalu menjadi 132,24 pada bulan ini atau turun sebesar 0,27 persen. Dua dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok obatobatan sebesar 2,20 persen, dan sub kelompok perawatan jasmani sebesar 0,04 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan dan jasa perawatan jasmanai mengalami kenaikan indeks.
Dari 38 komoditas yang ada pada kelompok ini, 27 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah bedak sebesar 0,0012 persen, jasa creambath sebesar 0,0007 persen, dan shampo sebesar 0,0006 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu sabun obat dengan resep sebesar 0,0192 persen, pasta gigi sebesar 0,0019 persen dan sabun mandi cair dengan andil 0,0013 persen.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,01 persen Andil Inflasi 0,0007 persen Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 128,12 menjadi 128,13 dengan perubahan indeks sebesar 0,01 persen.
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Pendidikan, Rekreasi & OR
128.13
0.01
0.28
Jasa Pendidikan
123.92
0.00
0.10
Kursus2/Pelatihan
183.59
0.06
3.28
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
134.44 0.02 -0.23 Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami Rekreasi 122.45 0.01 0.14 kenaikan indeks yaitu berturut turut, sub Olahraga 147.60 0.00 0.45 kelompok kursus-kursus/ pelatihan sebesar 0,06 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,02 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,01 persen. Sementara pada sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks,
Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil inflasi sebesar 0,0007 persen. Komoditas yang memberi andil inflasi pada bulan ini adalah kursus musik dengan andil 0,0004 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi adalah sepda anak dan pulpen, dengan andil yang sama yaitu sebesar -0,0001 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
5
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK Turun 0,55 persen Andil Inflasi -0,0922 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
128.97
-0.55
2.10
Transpor
137.01
-0.69
0.51
Komunikasi & Pengiriman
105.82
-0.31
4.14
Sarana & Penunjang Transpor
141.33
0.10
13.93
Jasa Keuangan
117.99
0.00
0.00
Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami penurunan sebesar 0,55 persen yakni dari 129,69 pada bulan lalu menjadi 128,97 pada bulan Mei 2017. Dua dari empat sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transpor turun sebesar 0,69 persen, dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,315 persen.
Pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor terjadi kenaikan indeks yaitu sebesar 0,10 persen. Sementara pada sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,1156 persen dan tarip pulsa ponsel dengan andil 0,0104 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi yang cukup besar adalah bensin yaitu sebesar 0,0287 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN MEI 2017 Pada bulan Mei 2017, perkembangan harga barang dan jasa (inflasi) di tiga kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,62 persen, Kota Tangerang 0,50 persen dan Kota Cilegon 0,58 persen. Laju inflasi tahun kalendernya adalah Kota Serang 2,62 persen; Kota Tangerang 1,56 persen dan Kota Cilegon 2,71 persen. Tabel 3 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2017 (2012 = 100) Serang Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2017
(1) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan Ket :
Inflasi Mei 2017 *)
Tangerang Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 2017 *)
Cilegon Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 2017 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
(2) 136.51 144.99
(3) 0.62 2.13
(4) 2.62 1.49
(5) 135.70 147.69
(6) 0.50 2.17
(7) 1.56 -0.82
(8) 134.54 146.23
(9) 0.58 1.39
(10) 2.71 2.02
155.27
0.06
2.16
150.85
0.44
2.98
139.15
0.19
2.93
130.88 111.70 126.91 126.70
0.45 0.33 0.04 0.01
6.39 1.73 4.96 0.06
127.48 112.30 134.91 125.58
0.47 0.26 -0.48 0.01
3.32 0.81 0.33 0.38
132.21 120.18 123.69 143.73
0.46 0.33 0.38 0.00
4.76 1.30 3.09 0.03
128.28
-0.79
-5.44
130.78
-0.84
1.95
119.83
0.31
2.97
*) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016
Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan Mei 2017 (%) Kelompok Pengeluaran
Serang
Tangerang
Cilegon
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
0.6157
0.4979
0.5779
1. Bahan Makanan
0.4525
0.4638
0.3688
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0139
0.0862
0.0407
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.0935
0.1085
0.0850
4. Sandang
0.0200
0.0107
0.0183
5. Kesehatan
0.0115
-0.0298
0.0150
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0002
0.0009
0.0001
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.0241
-0.1424
0.0500
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
7
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan Mei 2017 160.00 150.00 140.00 130.00 120.00 110.00 100.00 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Serang
136.51
144.99
155.27
130.88
111.70
126.91
126.70
128.28
Tangerang
135.70
147.69
150.85
127.48
112.30
134.91
125.58
130.78
Cilegon
134.54
146.23
139.15
132.21
120.18
123.69
143.73
119.83
Banten
135.67
146.77
149.98
128.61
113.24
132.24
128.13
128.97
Serang
8
Tangerang
Cilegon
Banten
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
Tabel 5 Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan Mei 2017
Kota
IHK Mei 2016
IHK April 2017
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 2017 *)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 **)
Inflasi Year on Year **)
1.
(1) Jakarta
(2) 123.65
(3) 127.97
(4) 128.60
(5) 0.49
(6) 1.85
(7) 4.00
2.
Bogor
123.03
128.41
129.14
0.57
2.44
4.97
3.
Sukabumi
122.36
127.34
127.96
0.49
2.29
4.58
4.
Bandung
122.50
126.48
127.08
0.47
1.44
3.74
5.
Cirebon
119.43
123.04
123.83
0.64
2.20
3.68
6.
Bekasi
120.05
124.65
124.99
0.27
1.56
4.11
7.
Depok
121.89
126.47
127.11
0.51
2.22
4.28
8.
Tasikmalaya
122.15
126.42
127.21
0.62
2.23
4.14
9.
Cilacap
125.03
130.60
131.37
0.59
2.79
5.07
10.
Purwokerto
120.90
125.17
125.99
0.66
2.24
4.21
11.
Kudus
128.56
134.22
135.30
0.80
3.13
5.24
12.
Surakarta
120.64
124.39
124.80
0.33
1.95
3.45
13.
Semarang
121.89
126.63
127.38
0.59
2.24
4.50
14.
Tegal
119.76
124.18
125.10
0.74
2.13
4.46
15.
Yogyakarta
120.91
125.46
125.87
0.33
2.16
4.10
16.
Jember
120.61
124.78
125.23
0.36
2.18
3.83
17.
Banyuwangi
120.59
124.08
124.49
0.33
1.62
3.23
18.
Sumenep
120.70
124.62
125.44
0.66
1.98
3.93
19.
Kediri
120.87
124.88
125.51
0.50
2.41
3.84
20.
Malang
123.39
128.83
129.88
0.82
2.79
5.26
21.
Probolinggo
121.52
124.85
125.31
0.37
1.81
3.12
22.
Madiun
120.74
125.94
126.67
0.58
3.20
4.91
23.
Surabaya
122.65
128.40
128.90
0.39
2.49
5.10
24.
Tangerang
130.39
135.03
135.70
0.50
1.56
4.07
25.
Cilegon
126.88
133.77
134.54
0.58
2.71
6.04
26.
Serang
130.36
135.67
136.51
0.62
2.62
4.72
27.
BANTEN
129,54
134.96
135.67
0.53
1.87
4.42
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2017 terhadap IHK Bulan Mei 2016
Pada bulan Mei 2017, semua kota IHK yang ada di pulau jawa mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Malang yaitu sebesar yaitu sebesar 0,82 persen, disusul kemudian oleh Kudus sebesar 0,80 persen dan Tegal sebesar 0,74 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Bekasi yaitu sebesar 0,27 persen. Kota berikutnya yang mengalami inflasi terendah adalah Banyuwangi, Surakarta dan Yogyakarta, masing-masing dengan besaran yang sama yaitu sebesar 0,33 persen. Laju inflasi year on year, tertinggi masih tercatat di Kota Cilegon yaitu sebesar 6,04 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi adalah Malang 5,26 persen, Kudus 5,24 persen, dan Surabaya sebesar 5,10 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Probolinggo sebesar 3,12 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Banyuwangi sebesar 3,23 persen, Surakarta sebesar 3,45 persen, dan Cirebon sebesar 3,68 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017
9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 32/06/36/Th.XI, 2 Juni 2017