BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI INFLASI KOTA PONTIANAK APRIL 2015 SEBESAR 0,55 PERSEN
Pada April 2015 terjadi inflasi
sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
125,11
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar --0,47 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,08 persen; kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 1,81 persen; kelompok kesehatan naik 0,85 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02 persen dan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,54 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender April 2015 sebesar 2,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 9,72 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS di kota Pontianak pada April 2015 terjadi inflasi 0,55 persen atau terjadi kenaikan
Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,43 pada Maret 2015 menjadi 125,11 pada April 2015.
Tingkat inflasi tahun kalender April 2015 sebesar 2,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 9,72 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar
--0,47
persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,08 persen; kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 1,81 persen; kelompok kesehatan naik 0,85 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02 persen dan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,54 persen. . Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2015 antara lain : bensin; rokok kretek ; bawang merah; kembung/gembung; sawi hijau; baju anak stelan; kue kering berminyak; kangkung; bahan bakar rumah tangga; gula pasir. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2015 antara lain: kayu lapis; minyak goreng; cumi-cumi; telepon seluler; tarif listrik; daging ayam ras; cabai rawit; jeruk; beras; telur ayam ras.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pontianak Bulan April 2015, Tahun Kalender 2015 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Maret
IHK April
Inflasi April
Inflasi Tahun
[1]
2015 [2]
2015 [3]
2015*) [4]
2015**) [5]
Inflasi Tahun Ke Tahun ***) [6]
Umum
124.43
125.11
0.55
2.36
9.72
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
126.38
125.78
-0.47
4.53
9.16
124.97 131.17 109.83 129.48 112.71 122.00
126.35 131.28 111.82 130.58 112.73 123.88
1.10 0.08 1.81 0.85 0.02 1.54
5.27
12.17
4.35 1.56 3.83 0.45 -4.62
12.26 5.19 10.41 1.95 9.12
*) Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap Mar 2015 **) Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap Des 2014 ***) Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap April 2014
Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada April 2015, yaitu: kelompok bahan makanan -0,1112 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,2072 persen; kelompok
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0185 persen; kelompok sandang 0,1080 persen; kelompok kesehatan 0,0462 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0010 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,2766 persen.
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Bulan April 2015 Kelompok [1]
Andil Inflasi (%) [2]
Umum
0.5463
1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4 Sandang 5 Kesehatan 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.1112 0.2072 0.0185 0.1080 0.0462 0.0010 0.2766
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) April 2014 – April 2015 3
2.82
Inflasi
2.5 2
1.49
1.5
1.41
0.13
r'1 5
15 Ma r'
5 Fe b'1
Ja
n'1
5
4
0.19
De s' 1
4 v'1 No
t'1 4 Ok
t'1 4 Se p
14 st' Ag
li'1
4
-0.42
Ap
-0.03
Ju
ni' 14
Ju
14
0 0.72 -0.5
Me i'
0.55
0.43
0.5
-1
1.19
0.90
1
Gambar 2 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan April 2015
0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 -0.05 -0.1 -0.15
0.2766
0.2072 0.108 0.0185
0.0462 0.001
-0.1112
Sumbangan Inflasi
Figure 1 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2015 mengalami deflasi sebesar -0,47 persen atau terjadi penurunan indeks dari 126,38 pada Maret 2015 menjadi 125,78 pada April 2015. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 sub kelompok mengalami inflasi, dan 5 sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok sayur-sayuran sebesar 2,66 persen dan terendah terjadi pada sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya -2,90 persen. Kelompok ini pada April 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,1112 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi
tertinggi secara berurutan ;
bawang merah 0,0731 persen;
kembung/gembung 0,0609 persen; sawi hijau 0,0513 persen; kangkung 0,0354 persen; pisang 0,0209 persen; udang basah 0,0183 persen; pepaya 0,0122 persen; tomat sayur 0,0097 persen; anggur 0.0085 persen; susu bubuk 0,0066 persen. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada pada April 2015 mengalami inflasi 1,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 124,97
pada Maret 2015 menjadi 126, 35 pada April 2015. Dari tiga sub kelompoknya semua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok makanan jadi 0,54 persen, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,03 persen, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 3,03 persen. Kelompok ini pada April 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2072 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi
yaitu: rokok kretek filter 0,0861 persen; kue kering
berminyak 0,0370 persen; gula pasir 0,0316 persen; rokok kretek filter 0,0183 persen; mie 0,0155 persen; roti manis 0,0097 persen; rokok putih 0,0064 persen; biskuit 0,0011 persen; teh 0,0011 persen; minuman ringan 0,0004 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada mengalami inflasi 0,08 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,17 pada Maret 2015 menjadi 131,28 pada April 2015. Dua sub kelompoknya pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks dan dua sub kelompoknya lagi mengalami penurunan indeks. Sub kelompok biaya tempat tinggal turun
sebesar -0,01 persen; sub kelompok
bahan bakar, penerangan dan air turun -0,15 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 1,28 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,23 persen. Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi 0,0185 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi berurutan adalah : bahan bakar rumah tangga 0,0332 persen; lemari
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
pakaian 0,0127 persen; batako 0,0076 persen; kontrak rumah 0,0062 persen; lemari hias/bufet 0,0051 persen; mesin cuci 0,0018 persen; sabun detergent bubuk/cair 0,0017 persen; lampu emrgency 0,0016 persen; kulkas/lemari es 0,0015 persen; pemutih 0,0014 persen. Sedangkan yang memberikan sumbangan deflasi yaitu tarif listrik -0,0441 persen; kayu lapis -0,0099 persen; semen -0,0004 persen.
4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang pada April 2015 mengalami inflasi 1,81 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,83 pada Maret 2015 menjadi 111,82 pada April 2015. Dari empat sub kelompoknya semua sub kelompok mengalami inflasi; yaitu sub kelompok sandang laki-laki 1,05 persen dan sub kelompok sandang anak-anak 4,51 persen, sub kelompok sandang wanita 0,97 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 1,09 persen. Kelompok ini pada April 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1080 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi terbesar secara berurutan adalah baju anak stelan 0,0420 persen; baju kaos berkerah anak 0,0175 persen; tas 0,0153 persen; blues 0,0084 persen; sepatu laki-laki 0,0066 persen; sandal kulit laki-laki 0,0059 persen; kacamata 0,0037 persen; gaun/terusan 0,0027 persen; ongkos jahit 0,0020 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada pada April 2015 mengalami inflasi 0,85 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,48 pada Maret 2015 menjadi 130,58 pada April 2015. Pada April 2015 ini, semua sub kelompok dalam kelompoknya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa kesehatan 0,38 persen; sub kelompok obat-obatan 0,63 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani 1,11 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 1,29 persen. Kelompok ini pada April 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0462 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah pasta gigi 0,0302 persen, dokter umum 0,0073 persen; vitamin 0,0055 persen, keriting/meluruskan rambut 0,0031 persen, tarif gunting rambut pria 0,0024 persen, jamu 0,0015 persen, obat gosok 0,0013 persen; deodorant 0,0013 persen; creambath 0,0007 persen; hand body lotion 0,0005 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada April 2015 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,71 pada Maret 2015 menjadi 112,73 pada April 2015. Dua sub kelompoknya yang mengalami inflasi pada pada perlengkapan/peralatan pendidikan 0,04
April 2015
adalah sub kelompok
persen dan sub kelompok rekreasi 0,08 persen. Sedangkan tiga sub
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
5
kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok olahraga dan
sub kelompok kursus-
kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0099 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah televisi berwarna 0,0005 persen; pulpen/ballpoint 0,0002 persen, dan majalah berkala/dewasa 0,0003 persen.
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada April 2015 mengalami inflasi 1,54 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,00 pada pada Maret 2015 menjadi 123,88 pada pada April 2015. Dari empat sub kelompoknya 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa keuangan. Dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok transpor 2,61 persen dan sub
kelompok sarana dan penunjang
0,06 persen. Sedangkan sub kelompok
komunikasi dan pengiriman
mengalami penurunan indeks -0,52 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2015 memberikan sumbangan inflasi 0,2766 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain bensin 0,2467 persen; angkutan antar kota 0,0209 persen; angkutan udara 0,0199 persen, solar 0,0096 persen; bahan pelumas/oli 0,0014 persen; sepeda 0,0011 persen; ban luar motor 0,0008 persen; sepeda motor 0,0003 persen; telepon seluler -0,0241 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (April) 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) masing-masing sebesar 2,36 persen dan 9,72 persen . Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 2,37 persen dan 2,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk (April 2013 terhadap April 2012) dan (April 2014 terhadap April 2013) masing-masing 6,38 persen dan 8,84 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2013 – 2015 Inflasi
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
1. April
0,29
0.08
0.55
2. Januari - April (Tahun Kalender)
2.37
2.05
2.36
3. April - April (Year on Year)
6.38
8.84
9.72
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada April 2015 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 71 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,31 persen dengan IHK 132,54 dan terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,02 persen dengan IHK 120,76. Deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar
-0,69 persen
dengan IHK 112,66 sedangkan deflasi terendah terjadi di Sukabumi sebesar -0,03 persen dengan IHK 119,06
Perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada April 2015 tercatat 8 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontinak sebesar 0,55 persen dengan IHK 125,11 dan terendah terjadi di Balikpapan sebesar -0,32 persen dengan IHK 120,54
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi April 2015 Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100) April
Kota IHK [3]
Inflasi/Deflasi (%) [4]
125.11 118.04 117.40 116.26 120.70 126.70 119.25 116.06 120.54
0.55 0.52 0.40 0.38 0.24 0.21 0.08 0.08 -0.32
[1]
PONTIANAK SAMPIT TANJUNG BANJARMASIN SAMARINDA TARAKAN SINGKAWANG PALANGKARAYA BALIKPAPAN
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Bulan April 2015 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 -0.1 -0.2 -0.3 -0.4
INFLASI BULAN APRIL 2015 0.52
0.55
0.4
0.38 0.24
0.08
0.21
0.08
-0.32
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
7
Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan April 2015 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2012 = 100)
IHK Maret 2015
IHK April 2015
% Perubahan Terhadap Mar 2015
Sumbangan Inflasi
[2]
[3]
[4]
[5]
UMUM
124.43
125.11
0.55
0.5463
I.
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
126.38 124.94 106.81 116.75 142.51 120.16 170.17 118.54 150.69 148.27 101.78 150.23
125.78 122.83 104.93 118.25 143.20 116.67 174.70 118.62 148.61 150.48 100.82 152.67
-0.47 -1.69 -1.76 1.28 0.48 -2.90 2.66 0.07 -1.38 1.49 -0.94 1.62
-0.1112 -0.0839 -0.0447 0.0478 0.0054 -0.0970 0.0667 0.0005 -0.0228 0.0254 -0.0103 0.0017
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
124.97 125.22 123.15 125.78
126.35 125.89 124.42 129.59
1.10 0.54 1.03 3.03
0.2072 0.0633 0.0331 0.1108
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
131.17 132.03 135.83 126.86 119.47
131.28 132.02 135.62 128.49 119.74
0.08 -0.01 -0.15 1.28 0.23
-0.0004 -0.0093 0.0231 0.0051
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
109.83 115.90 113.39 123.37 97.06
111.82 117.12 114.49 128.93 98.12
1.81 1.05 0.97 4.51 1.09
0.1080 0.0139 0.0133 0.0595 0.0213
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
129.48 139.92 115.93 164.15 120.54
130.58 140.45 116.66 165.98 122.10
0.85 0.38 0.63 1.11 1.29
0.0462
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
112.71 112.16 111.09 106.14 118.88 134.14
112.73 112.16 111.09 106.18 118.97 134.14
0.02 0.00 0.00 0.04 0.08 0.00
0.0010
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
122.00 136.22 99.73 111.65 112.58
123.88 139.78 99.21 111.72 112.58
1.54 2.61 -0.52 0.06 0.00
0.2766
Kelompok/Sub Kelompok
[1]
III.
VI.
VII.
0.0185
0.0073 0.0057
0.0062 0.0270
0.0000 0.0000 0.0002 0.0008
0.2999 -0.0241
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
0.0008 0.0000
Tabel 6. Perbandingan IHK Dan Inflasi April 2015 di 82 Kota Se Indonesia (Tahun 2012 = 100) % Perubahan Terhadap Maret 2015
No
Kota
IHK April 2015
[1]
[2]
[3]
[4]
132.54 121.04 115.04 119.77 123.31 118.79 118.93 113.92 115.67 118.77 125.00 122.26 118.93 126.46 119.54 123.34 121.79 117.98 120.43 121.67 122.63 125.11 118.04 116.82 119.51 115.96 116.76 115.88 117.84 113.29 116.90 118.69 116.46 116.81 117.40 116.95 118.95 117.13 116.26 117.38 117.78
1.31 1.09 0.99 0.96 0.94 0.87 0.81 0.79 0.77 0.76 0.73 0.72 0.71 0.64 0.63 0.62 0.62 0.58 0.56 0.56 0.55 0.55 0.52 0.50 0.49 0.48 0.46 0.45 0.43 0.43 0.43 0.41 0.40 0.40 0.40 0.39 0.38 0.38 0.38 0.38 0.37
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TUAL BIMA LUBUKLINGGAU MEDAN SERANG PANGKAL PINANG PEKANBARU LHOKSEUMAWE BUKITTINGGI BANDAR LAMPUNG TANGERANG BAU-BAU BOGOR SINGARAJA TANJUNG PINANG TEMBILAHAN TERNATE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR PADANG BENGKULU PONTIANAK SAMPIT PADANGSIDIMPUAN MALANG PALEMBANG BATAM PARE-PARE BANDUNG MAUMERE PALOPO SURABAYA CIREBON DENPASAR TANJUNG MADIUN DUMAI YOGYAKARTA BANJARMASIN MAKASSAR PALU
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
9
% Perubahan Terhadap Maret 2015
No
Kota
IHK April 2015
[1]
[2]
[3]
[4]
117.10 118.43 116.10 121.03 119.90 117.24 123.99 118.45 117.30 117.08 119.75 120.70 123.47 126.70 119.69 117.86 116.99 116.66 114.13 125.90 123.73 116.91 116.17 116.31 118.58 113.31 119.25 116.06 118.20 116.78 120.76 119.06 114.62 124.42 120.38 114.30 117.56 117.63 120.54 115.57 112.66
0.36 0.36 0.35 0.33 0.33 0.33 0.32 0.31 0.30 0.29 0.27 0.24 0.21 0.21 0.18 0.17 0.17 0.15 0.15 0.11 0.11 0.10 0.09 0.09 0.08 0.08 0.08 0.08 0.06 0.05 0.02 -0.03 -0.03 -0.06 -0.09 -0.10 -0.20 -0.20 -0.32 -0.39 -0.69
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
BANYUWANGI PROBOLINGGO SURAKARTA CILEGON AMBON SORONG TANJUNG PANDAN KEDIRI JAMBI TASIKMALAYA DKI JAKARTA SAMARINDA KUDUS TARAKAN KUPANG SEMARANG JEMBER PURWOKERTO GORONTALO METRO MERAUKE BEKASI BUNGO MAMUJU MEULABOH BANDA ACEH SINGKAWANG PALANGKARAYA MANADO SUMENEP CILACAP SUKABUMI KENDARI BULUKUMBA JAYAPURA TEGAL DEPOK MATARAM BALIKPAPAN WATAMPONE MANOKWARI
10 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi
[email protected] Website : http://kalbar.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/Th. XVIII, 4 Mei 2015
11