BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XIX, 1 Juni 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2016 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,61 PERSEN
Mei 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga
Konsumen
(IHK) sebesar 125,38. Dari dua kota IHK di Nusa
Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,70 persen dengan IHK 126,63 sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 117,15 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,67 persen dan terendah terjadi di Kota palangkaraya dan Kota Singaraja dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 0,92 persen dan terkecil terjadi di Kota maumere sebesar 0,01 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar 0,29 persen, Kota Kupang 0,38 persen dan Maumere -0,38 persen. Sedangkan inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,03 persen, Kota Kupang sebesar 5,27 persen dan Kota Maumere sebesar 3,34 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, yang dikuti kelompok bahan makanan.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
1
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur April 2016 Nusa Tenggara Timur pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen setelah bulan sebelumnya, April 2016, mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya indeks harga pada sebagian kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang naik sebesar 1,59 persen, yang diikuti oleh kelompok sandang yang naik 0,99 persen dan kelompok kesehatan yang naik sebesar 0,76 persen. Kelompok pengeluaran pada Mei 2016 ini yang mengalami penurunan indeks harga antara lain pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang turun sebesar 0,35 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang turun sebesar 0,01 persen. Laju inflasi Tahun kalender pada posisi bulan Mei ini inflasi sebesar 0,29 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,03 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Mei 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran (1) 1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2015 (2) 125.02 122.03 132.74 122.69 120.42 112.66 123.50 133.48
Apr 2016 (3) 124,61 121,99 137,56 122,52 122,27 113,94 123,38 127,11
Mei 2016 (4) 125.38 122.68 139.49 122.09 123.48 114.80 123.37 129.13
Inflasi Mei 2016*) (5) 0.61 0.57 1.40 -0.35 0.99 0.76 -0.01 1.59
Laju Inflasi Laju tahun inflasi Kalender YOY **) ***) (6) (7) 0.29 5.03 0.53 10.55 5.09 10.15 -0.49 2.24 2.54 6.41 1.90 4.85 -0.11 3.21 -3.26 -1.46
*) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
2
Gambar 1. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Mei 2016 % 2,00 1,59 1,40
1,50
0,99
1,00
0,76 0,61
0,57 0,50 0,00
-0,01 -0,50 Bhn Makanan
-0,35 Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Inflasi pada Mei 2016 ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan yang sama tahun yang lalu yang sebesar 0,45 persen.
Gambar 2. Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Mei 2015 – Mei 2016 % 3,00 2,50
2,46
2,00 1,50 1,06
1,00 0,50
0,45
0,70
0,59 0,26
0,74
0,61
0,32 0,04
0,00
-0,33
-0,50 -0,73
-0,76
-1,00 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
3
Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Mei 2016 adalah kelompok bahan transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil inflasi sebesar 0,28 persen, disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,20 persen, dan kelompok bahan makanan dengan andil inflasi 0,13 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan hambatan laju inflasi dengan andil inflasi sebesar -0,09 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Mei 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
125.38
0.61
Bahan Makanan
122.68
0.57
0.13
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
139.49
1.40
0.20
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
122.09
-0.35
-0.09
Sandang
123.48
0.99
0.05
Kesehatan
114.80
0.76
0.04
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
123.37
-0.01
0.00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
129.13
1.59
0.28
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
4
B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Mei 2016 Pada bulan Mei 2016 ini Kota Kupang mengalami inflasi. Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan April 2016, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 125,64 pada bulan Maret 2016 menjadi 125,75 pada April 2016.
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Mei 2016, Tahun Kalender 2016 dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
Des 2015 (2)
Apr Mei 2016 2016 (1) (3) (4) U m u m 125,75 126.63 126,15 Bahan Makanan 124,59 125.50 123,92 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 136,92 139.01 132,20 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 123,29 122.80 124,05 Sandang 124,05 125.42 122,16 Kesehatan 114,26 115.26 112,88 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 120,76 120.75 120,92 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129,31 131.52 135,86 *) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Inflasi Mei 2016*) (5) 0.70 0.73 1.53 -0.40 1.10 0.88 -0.01 1.71
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6) 0.38 1.28 5.15 -1.01 2.67 2.11 -0.14 -3.19
Laju inflasi YOY ***) (7) 5.27 11.60 10.58 1.96 7.04 5.08 2.72 -1.11
Tekanan inflasi di sumbang oleh lima dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 1,27 persen, diikuti oleh kelompok sandang yang naik 0,81 persen, kelompok kesehatan naik 0,57 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang juga naik sebesar 0,43 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang masing-masing turun sebesar 1,64 persen dan 0,26 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
5
Gambar 3. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Mei 2016 %
2,00
1,71 1,53
1,50 1,10 1,00
0,88
0,73
0,70
0,50 0,00
-0,01 -0,50
-0,40
-1,00 Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Jadi
Kesehatan Pendidikan Transpor
Umum
Gambar 4. Perkembangan Inflasi Kota Kupang Mei 2015 – Mei 2016 % 3,00 2,67
2,50 2,00 1,50 1,00 0,50
0,50
0,67
1,02
0,72
0,27
0,37
0,70
0,78 0,09
0,00 -0,50 -1,00
-0,76 -0,42 -0,92
-1,50
Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16
Masih searah dengan tahun sebelumnya, pada April 2015 yang lalu Kota Kupang mengalami inflasi namun lebih tinggi yakni sebesar 0,18 persen.
Tabel 4. Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
6
Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Mei 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
126.63
0.70
Bahan Makanan
125.50
0.73
0.18
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
139.01
1.53
0.21
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
122.80
-0.40
-0.10
Sandang
125.42
1.10
0.06
Kesehatan
115.26
0.88
0.04
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
120.75
-0.01
0.00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
131.52
1.71
0.31
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan April 2016 adalah kelompok bahan makanan dengan andil inflasi sebesar 0,32 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,04 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Kupang antara lain naiknya harga kangkung, sawi putih, tahu mentah, kol putih/kubis, cabai merah, rokok kretek filter, wortel, daging ayam ras, tomat sayur, dan pasir. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju inflasi di Kota Kupang antara lain turunnya harya bensin, semen, angkutan udara, kentang, minuman ringan, tarif listrik, cabai rawit, beras, telur ayam ras dan pepaya muda.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
7
C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Mei 2016 Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan April 2016, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,29 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 117,50 pada bulan Maret 2016 menjadi 117,16 pada April 2016. Laju inflasi tahun kalender (Januari-April 2016) sebesar -0,37 persen dan laju inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,42 persen. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Mei 2016, Tahun Kalender 2016 danYear on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Kelompok Pengeluaran
(1)
1 2 3 4 5 6 7
U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Des 2015 (2)
117,60 109,66 136,27 113,78 109,01 111,24 140,44 117,86
Apr 2016
Mei 2016
(3)
(4)
Inflasi Mei 2016 *) (5)
Laju Inflasi tahun Kalender **) (6)
Laju inflasi YOY ***) (7)
117,16
117.15
-0.01
-0.38
3.34
104,91
104.23
-0.65
-4.95
2.94
141,75
142.64
0.63
4.67
7.48
117,48
117.47
-0.01
3.24
4.23
110,63
110.78
0.14
1.62
1.92
111,81
111.81
0.00
0.51
3.32
140,53
140.53
0.00
0.06
6.07
112,70
113.45
0.67
-3.74
-3.99
*) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Pemicu deflasi bulan April 2016 di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 1,18 persen, diikuti kelompok bahan makanan dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang juga turun masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,23 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik sebesar 0,24 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
8
Gambar 5. Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Mei 2016 0,80
0,67
0,63
0,60 0,40 0,14
0,20
0,00
0,00
0,00 -0,01
-0,01
-0,20 -0,40 -0,60 -0,65
-0,80
Bhn Makanan
Makanan Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Jadi
Umum
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Mei 2016
Kelompok Pengeluaran
IHK
Perubahan (%)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
117.15
-0.01
Bahan Makanan
104.23
-0.65
-0.19
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
142.64
0.63
0.11
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
117.47
-0.01
0.00
Sandang
110.78
0.14
0.01
Kesehatan
111.81
0.00
0,00
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
140.53
0.00
0,00
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
113.45
0.67
0.08
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap pembentukan deflasi di Kota Maumere adalah kelompok bahan makanan sumbangan sebesar -0,15 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
9
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga bensin, kangkung, ayam hidup, bayam, cabai rawit, tarif listrik, ikan kembung/gembung, ketela pohon, besi beton dan ikan selar. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju deflasi April 2016 di Kota Maumere antara lain harga sawi hijau, pepaya, bawang merah, ikan layang, bawang putih, air kemasan, kerapu, ikan bakar, angkutan udara, kol putih/kubis.
Gambar 6. Perkembangan Inflasi Kota Maumere Mei 2015 – Mei 2016 % 1,50 1,33 1,03
1,00 0,59
0,53
0,50
0,42 0,27
0,20 0,00
0,06
0,05
-0,01
-0,04 -0,29
-0,50 -0,77 -1,00 Mei'15 Juni'15 Juli'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16
Berbeda dengan tahun sebelumnya, April 2015 Kota Maumere mengalami inflasi yang 0,43 persen, maka pada April 2016 ini Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,29 persen.
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
10
D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Dalam lima tahun terakhir, tercatat, Nusa Tenggara Timur mengalami tiga kali deflasi, deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013. Demikian juga kota Kupang yang dalam dua tahun terakhir selalu mengalami inflasi dimana pada tiga tahun sebelumnya selalu mengalami deflasi. Sedangkan Kota Maumere dalam lima tahun terakhir terjadi tiga kali inflasi dan dua kali deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi pada tahun 2013.
Tabel 7. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Mei 2012- Mei 2016
Tahun
Maumere
Kupang
Nusa Tenggara Timur
(1)
(2)
(3)
(4)
0.40 0.82 0.58 0.06 -0.01
0.70 -0.86 0.01 0.50 0.70
0.65 -0.59 0.08 0.45 0.61
2.11 0.93 2.65 0.14 -0.38
1.54 1.31 1.70 0.19 0.38
1.63 1.25 1.82 0.19 0.29
6.59 5.26 8.58 1.46 3.34
3.76 4.87 8.98 6.72 5.27
4.21 4.93 8.93 6.03 5.03
Inflasi Bulanan (Mei) 2012 2013 2014 2015 2016 Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2016) 2012 2013 2014 2015 2016 Inflasi Year on Year 2012 2013 2014 2015 2016
E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
11
Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan April 2016 ini, 21 kota mengalami deflasi dan hanya 3 kota terjadi inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,22 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,05 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar terjadi pada Kota Ambon sebesar 1,07 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Singaraja yang sebesar 0,06 persen. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Mei 2016 (2012=100)
Kota
IHK
Inflasi (%)
1 AMBON
2 122.65
3 1.64
Inflasi Tahun Kalender 2016 (%) 4 0.66
BAU-BAU
127.82
1.44
0.88
PALU
124.75
0.80
-0.38
MERAUKE
128.16
0.74
-2.20
KUPANG
126.63
0.70
0.38
JAYAPURA
125.55
0.70
1.62
PARE-PARE
119.91
0.65
0.28
MANOKWARI
116.63
0.64
0.80
BULUKUMBA
127.02
0.29
-1.03
TERNATE
128.08
0.29
0.20
WATAMPONE
118.39
0.28
-0.08
GORONTALO
120.42
0.26
0.17
KENDARI
119.61
0.15
1.31
MANADO
123.01
0.14
-1.75
MAMUJU
122.28
0.13
-0.41
DENPASAR
120.21
0.11
0.53
SINGARAJA
131.16
0.02
1.52
MAUMERE
117.15
-0.01
-0.38
MAKASSAR
123.79
-0.10
1.02
MATARAM
121.58
-0.18
0.24
PALOPO
120.68
-0.39
0.17
TUAL
135.28
-0.60
-0.60
BIMA
126.09
-0.71
0.69
SORONG
122.83
-0.92
-0.30
F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, hanya 5 kota mengalami inflasi dan sisanya, 77 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen dan terendah Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
12
terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,04 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan terkecil terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,06 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota April 2016 (2012=100) Kota PONTIANAK AMBON BAU-BAU TANJUNG PANDAN JAMBI BENGKULU SERANG PEMATANG SIANTAR PALU MERAUKE BANDA ACEH KUPANG JAYAPURA PALEMBANG PARE-PARE MANOKWARI TARAKAN CILEGON MEDAN TASIKMALAYA SAMPIT SINGKAWANG MEULABOH BOGOR LUBUKLINGGAU TEGAL DEPOK PADANGSIDIMPUAN SUMENEP BANJARMASIN SUKABUMI BULUKUMBA TERNATE WATAMPONE CIREBON GORONTALO LHOKSEUMAWE BANDUNG PEKANBARU DKI JAKARTA KUDUS *)
IHK
Inflasi
2016*)
132.06 122.65 127.82 128.44 122.09 129.23 130.36 127.24 124.75 128.16 116.30 126.63 125.55 121.62 119.91 116.63 133.74 126.88 126.42 122.15 123.79 123.16 122.49 123.03 120.77 119.76 121.89 121.04 120.70 123.21 122.36 127.02 128.08 118.39 119.43 120.42 118.09 122.50 121.89 123.65 128.56
1.67 1.64 1.44 1.30 0.89 0.88 0.88 0.82 0.80 0.74 0.73 0.70 0.70 0.66 0.65 0.64 0.57 0.45 0.44 0.44 0.42 0.41 0.39 0.37 0.33 0.33 0.32 0.31 0.31 0.30 0.29 0.29 0.29 0.28 0.27 0.26 0.25 0.24 0.23 0.19 0.16
1.77 0.66 0.88 0.39 0.33 0.49 1.20 0.93 -0.38 -2.20 0.00 0.38 1.62 0.90 0.28 0.80 2.12 0.95 1.38 0.87 -0.12 0.64 1.01 1.10 0.22 0.42 0.57 0.68 0.27 1.16 0.33 -1.03 0.20 -0.08 0.41 0.17 -0.19 0.65 -0.74 0.24 0.26
IHK
Inflasi
2016*)
125.03 120.61 123.39 121.52 130.39 119.61 123.01 122.65 126.33 122.28 127.17 120.90 121.89 120.59 120.87 122.61 120.21 120.05 120.91 123.51 123.34 120.74 126.22 120.64 131.16 120.37 117.15 130.75 121.80 123.79 124.41 121.58 123.93 120.68 127.25 120.68 123.71 135.28 126.09 120.13 122.83
0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.14 0.13 0.13 0.13 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.11 0.11 0.09 0.08 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04 0.02 0.02 -0.01 -0.02 -0.07 -0.10 -0.11 -0.18 -0.19 -0.34 -0.37 -0.39 -0.47 -0.60 -0.71 -0.91 -0.92
0.53 0.31 0.22 0.24 0.18 1.31 -1.75 0.66 -0.02 -0.41 0.43 0.48 0.10 0.32 -0.10 0.28 0.53 -0.04 0.38 0.62 -0.45 0.58 0.74 0.68 1.52 -0.55 -0.38 0.36 -0.60 1.02 0.52 0.24 -0.66 -0.69 0.12 0.17 0.26 -0.60 0.69 -0.39 -0.30
Kota CILACAP JEMBER MALANG PROBOLINGGO TANGERANG KENDARI MANADO SURABAYA BALIKPAPAN MAMUJU TEMBILAHAN PURWOKERTO SEMARANG BANYUWANGI KEDIRI TANJUNG PINANG DENPASAR BEKASI YOGYAKARTA DUMAI BANDAR LAMPUNG MADIUN SAMARINDA SURAKARTA SINGARAJA PALANGKARAYA MAUMERE METRO BATAM MAKASSAR PANGKAL PINANG MATARAM TANJUNG BUKITTINGGI PADANG PALOPO SIBOLGA TUAL BIMA BUNGO SORONG
Januari-April 2016
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
13
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaellapia Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
Berita Resmi Statistik Nusa Tenggara Timur No. 01/06/53/Th.XIX, 1 Juni 2016
14