BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI
No. 01/12/Th. XVII, 4 September 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN
Pada Agustus 2017 di Kota Bekasi terjadi deflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,80. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, 4 (empat) kota mengalami deflasi dan 3 (tiga) kota mengalami inflasi. Deflasi terendah terjadi di Kota Bogor dengan deflasi sebesar 0,36 persen dan IHK sebesar 129,66. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 128,23.
Deflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di 3 (tiga) kelompok pengeluaran pada Bulan Agustus 2017. Berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan deflasi sebesar 0,46 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,31 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok sandang inflasi sebesar 0,74 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,02 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2017 “year to date” Kota Bekasi sebesar 2,02 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 3,51 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Agustus 2017, 4 (empat) kota mengalami deflasi dan 3 (tiga) kota mengalami Inflasi. Deflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,36 persen dan IHK sebesar 129,66; berturut-turut diikuti Kota Cirebon deflasi sebesar 0,28 persen dan IHK sebesar 125,61; Kota Depok deflasi sebesar 0,22 dengan IHK sebesar 128,55; dan Kota Bekasi deflasi sebesar 0,10 dengan IHK sebesar 125,80. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 128,23; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 129,15; dan Kota Bandung inflasi sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 128,07.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi pada Agustus 2017 terjadi deflasi 0,10 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,93 pada Juli 2017 menjadi 125,80 pada Agustus 2017. Laju inflasi tahun kalender 2017 “year to date” Kota Bekasi sebesar 2,22 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 3,51 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi selama dua belas bulan terakhir dari September 2016 sampai dengan Agustus 2017. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Bekasi
Deflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di 3 (tiga) kelompok pengeluaran pada Bulan Agustus 2017. Berturut-turut yaitu: kelompok bahan makanan deflasi sebesar 0,46 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,31 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok sandang inflasi sebesar 0,74 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,08 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,02 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 September 2017
Komoditas yang mengalami penurunan harga secara signifikan dan mempengaruhi deflasi bulan ini adalah: bawang putih, bawang merah, cabai merah, angkutan antar kota, papaya, jengkol, ketimun, cabai rawit, cat tembok, dan jeruk. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga yang signifikan pada Agustus 2017 antara lain: bayam, telur ayam ras, garam, daging ayam ras, emas perhiasan, semangka, melon, apel, daging sapi, dan kangkung. Grafik 2 Andil Inflasi Barang & Jasa Agustus 2017 (persen)
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Bekasi Agustus 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran (1)
IHK Juli 2016
Inflasi Agustus 20171)
Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender Tahun 3) 20172)
Andil Inflasi Agustus 2017 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
125,93
125,80
-0,10
2,22
3,51
-
1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
142,23
141,57
-0,46
0,34
2,56
-0,1035
125,84
125,87
0,02
2,37
3,83
0,0042
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
121,78
121,75
-0,02
4,34
5,37
-0,0072
4 Sandang
114,16
115,01
0,74
4,48
4,09
0,0340
5 Kesehatan
112,66
113,44
0,69
1,29
1,74
0,0253
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
118,58
118,68
0,08
0,40
1,31
0,0079
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
124,32
123,93
-0,31
2,18
3,23
-0,0573
U m u m (Headline)
1) 2) 3)
(2)
IHK Agustus 2017
Persentase perubahan IHK Agustus 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Agustus 2017 terhadap IHK Januari 2017 Persentase perubahan IHK Agustus 2017 terhadap IHK Agustus 2016
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
3
Besarnya andil deflasi/inflasi per kelompok pengeluaran pada Agustus 2017 terlihat pula pada Grafik 3. kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,1035 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,0573 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memberikan andil deflasi sebesar 0,0072 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi adalah kelompok sandang memberikan andil sebesar 0,034 persen; kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0253 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil inflasi sebesar 0,0079 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,0042 persen.
Grafik 3 Andil Inflasi Kelompok Pengeluaran Agustus 2017 (persen)
4
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 September 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Agustus 2017 mengalami deflasi 0,46 persen atau terjadi penurunan indeks
dari 142,23 pada Juli 2017 menjadi 141,57 pada Agustus 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 3 subkelompok mengalami deflasi, dan 8 subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok bumbu-bumbuan deflasi sebesar 9,29 persen; subkelompok sayur-sayuran deflasi sebesar 0,80 persen; dan subkelompok lemak dan minyak deflasi sebesar 0,33 persen. Sedangkan 3 (tiga) subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah: subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 2,11 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 1,56 persen; dan subkelompok kacang-kacangan inflasi sebesar 1,05 persen. Kelompok ini pada Agustus 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,1035 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi terbesar antara lain: bawang putih sebesar 0,089 persen; bawang merah sebesar 0,0883 persen; dan cabai merah sebesar 0,0647 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Agustus 2017 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,84 pada
Juli 2017 menjadi 125,87 pada Agustus 2017. Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, subkelompok tembakau dan minuman beralkohol inflasi sebesar 0,56 persen. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi sebesar 0,37 persen; dan subkelompok makanan jadi deflasi sebesar 0,02 persen. Kelompok ini pada Agustus 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0042 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Agustus 2017 mengalami deflasi 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks dari 121,78
pada Juli 2017 menjadi 121,75 pada Agustus 2017. Subkelompok biaya tempat tinggal deflasi sebesar 0,13 persen. Sedangkan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga inflasi sebesar 0,31 persen. Subkelompok bahan bakar, penerangan dan air; dan subkelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan harga pada bulan ini. Pada Juni 2017 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0072 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
5
4.
Sandang Kelompok sandang pada Agustus 2017 mengalami inflasi 0,74 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
114,16 pada Juli 2017 menjadi 115,01 pada Agustus 2017. Subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya inflasi sebesar 1,89 persen; subkelompok sandang anakanak inflasi sebesar 1,10 persen; dan subkelompok sandang wanita inflasi sebesar 0,38 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki deflasi sebesar 0,66 persen. Kelompok ini pada Agustus 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,034 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen atau terjadi kenaikan indeks
dari 112,66 pada Juli 2017 menjadi 113,44 pada Agustus 2017. Pada Agustus 2017 subkelompok jasa perawatan jasmani mengalami inflasi sebesar 4,67 persen; subkelompok jasa kesehatan inflasi sebesar 0,65 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika inflasi sebesar 0,26 persen. Sedangkan; dan subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. Kelompok ini pada Agustus 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0253 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga pada Agustus 2017 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,58 pada Juli 2017 menjadi 118,68 pada Agustus 2017. Pada Agustus 2017 dalam kelompok ini, subkelompok rekreasi mengalami inflasi sebesar 0,32 persen; dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, serta subkelompok olahraga, tidak mengalami perubahan harga. Secara keseluruhan kelompok ini pada Agustus 2017 memberikan sumbangan inflasi yaitu 0,0079 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 September 2017
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,31
persen atau terjadi penurunan indeks dari 124,32 pada Juli 2017 menjadi 123,93 pada Agustus 2017. Pada Agustus 2017 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami deflasi adalah subkelompok transpor deflasi sebesar 0,52 persen; dan subkelompok komunikasi dan pengiriman deflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan inflasi sebesar 0,26 persen; dan subkelompok sarana dan penunjang transpor inflasi sebesar 0,03 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Agustus 2017 memberikan sumbangan deflasi yaitu 0,0573 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
7
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Agustus 2017, dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 127,67 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,09 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 Kota Bekasi sebesar 2,22 persen, Jawa Barat sebesar 2,66 persen, dan Nasional sebesar 2,53 persen. Laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) untuk Kota Bekasi sebesar 3,51 persen, Jawa Barat sebesar 3,92 persen, dan Nasional sebesar 3,82 persen. . Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Agustus 2017, 4 (empat) kota mengalami deflasi dan 3 (tiga) kota mengalami Inflasi. Deflasi terendah terjadi di Kota Bogor sebesar 0,36 persen dan IHK sebesar 129,66; berturut-turut diikuti Kota Cirebon deflasi sebesar 0,28 persen dan IHK sebesar 125,61; Kota Depok deflasi sebesar 0,22 dengan IHK sebesar 128,55; dan Kota Bekasi deflasi sebesar 0,10 dengan IHK sebesar 125,80. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya dengan inflasi sebesar 0,23 persen dan IHK sebesar 128,23; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 129,15; dan Kota Bandung inflasi sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 128,07. Tabel 2 Perbandingan Indeks dan Inflasi Agustus 2017 Kota-Kota di Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Barat dan Nasional (2012=100) Agustus 2017
KOTA (1)
IHK
Inflasi (%)
(2)
(3)
1.
BOGOR
129,66
-0,36
2.
SUKABUMI
129,15
0,09
3.
BANDUNG
128,07
0,06
4.
CIREBON
125,61
-0,28
5.
BEKASI
125,80
-0,10
6.
DEPOK
128,55
-0,22
7.
TASIKMALAYA
128,23
0,23
JAWA BARAT
127,67
0,09
NASIONAL
129,91
-0,07
8
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 September 2017
Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Agustus 2017
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
9
Tabel 3. IHK Kota Bekasi Bulan Agustus 2017 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok (IHK 2012=100)
No.
Kelompok/Sub kelompok
[1]
% perub thd Juli 2017
Tahun Kalender
YoY
IHK Agustus 2016
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM/TOTAL
125,80
-0,10
2,22
3,51
121,54
I.
BAHAN MAKANAN
141,57
-0,46
0,34
2,56
138,03
1
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
122,89
0,12
-0,25
2,02
120,46
2
Daging dan Hasil-hasilnya
135,90
1,56
6,40
4,89
129,56
3
Ikan Segar
158,08
0,55
7,15
10,20
143,45
4
Ikan Diawetkan
163,15
0,44
4,78
3,19
158,1
5
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
125,31
2,11
5,19
3,31
121,3
6
Sayur-sayuran
175,39
-0,80
6,14
5,23
166,67
7
Kacang - kacangan
122,98
1,05
0,85
1,06
121,69
8 9 10
Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak
159,04 164,19
0,94 -9,29
110,40
-0,33
1,94 -23,77 4,66
2,75 -10,25 3,18
154,79 182,95 107
11
Bahan Makanan Lainnya
133,39
0,41
6,10
3,18
129,28
II.
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
0,02
2,37
3,83
121,23
1
Makanan Jadi
124,85
-0,02
2,58
3,59
120,52
2
Minuman yang Tidak Beralkohol
112,27
-0,37
1,85
3,31
108,67
3
Tembakau dan Minuman Beralkohol
146,43
0,56
2,14
5,14
139,27
III.
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
121,75
-0,02
4,34
5,37
115,55
1
Biaya Tempat Tinggal
107,62
-0,13
0,37
0,40
107,19
2
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
179,77
0,00
16,21
20,55
149,13
3
Perlengkapan Rumahtangga
107,49
0,00
0,21
0,66
106,78
4
Penyelenggaraan Rumahtangga
112,44
0,31
0,73
0,89
111,45
IV.
SANDANG
115,01
0,74
4,48
4,09
110,49
1
Sandang Laki-laki
113,36
-0,66
2,44
2,68
110,4
2
Sandang Wanita
122,08
0,38
5,20
5,09
116,17
3
Sandang Anak-anak
115,35
1,10
2,77
2,90
112,1
4
Barang Pribadi dan Sandang Lain
111,87
1,89
6,76
5,31
106,23
V.
KESEHATAN
113,44
0,69
1,29
1,74
111,5
1
Jasa Kesehatan
107,80
0,65
0,93
0,93
106,81
2
Obat-obatan
102,65
-0,09
-0,89
-1,20
103,9
3
Jasa Perawatan Jasmani
134,46
4,67
12,66
12,66
119,35
4
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
118,89
0,26
0,39
1,51
117,12
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
118,68
0,08
0,40
1,31
117,14
1
Pendidikan
135,74
0,00
0,00
1,70
133,47
2
Kursus-kursus / Pelatihan
111,10
0,00
1,29
1,29
109,69
3
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan
111,95
0,02
4,37
4,38
107,25
4
Rekreasi
96,77
0,32
-0,25
-0,40
97,16
5
Olahraga
108,50
0,00
0,00
0,00
108,5
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
123,93
-0,31
2,18
3,23
120,05
1
Transpor
134,34
-0,52
0,82
1,16
132,8
2
Komunikasi Dan Pengiriman
105,71
-0,02
3,55
6,46
99,3
3
Sarana dan Penunjang Transpor
119,10
0,03
7,15
8,47
109,8
4
Jasa Keuangan
121,63
0,26
0,26
0,26
121,31
VII.
[2]
IHK Agustus 2017
10
125,87
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 September 2017
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. e-mail:
[email protected] website : http://bekasikota.bps.go.id
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 1 September 2017
11