BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DKI JAKARTA BULAN JULI 2015 MENGALAMI INFLASI 0,97 PERSEN
Bulan Juli 2015, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,97 persen. Laju inflasi Tahun 2015 mencapai 1,96 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 7,38 persen.
Inflasi yang terjadi pada bulan Juli disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 2,15 persen; kelompok bahan makanan 2,00 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,56 persen; kelompok kesehatan 0,38 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,12 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,08 persen.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: angkutan udara (0,3525 persen); angkutan antar kota (0,1290 persen); daging ayam ras (0,0750 persen); cabai merah (0,0657 persen); daging sapi (0,0274 persen); pemeliharaan/service (0,0216 persen); ayam bakar (0,0210 persen); cabai rawit (0,0207 persen); kelapa (0,0201 persen); tutup kepala/topi (0,0183 persen); bubur (0,0164 persen); kembung/gembung (0,0148 persen); petai (0,0133 persen); kacang panjang (0,0125 persen); tarip listrik (0,0124 persen); anggur dan bandeng masing-masing (0,0119 persen); parfum (0,0117 persen); kangkung (0,0112 persen); ayam hidup (0,0102 persen); bayam (0,0099 persen); tarip kendaraan travel (0,0077 persen); sop (0,0076 persen); susu bubuk (0,0073 persen); taman kanak-kanak (0,0072 persen); sandal kulit (0,0070 persen); buncis (0,0067 persen); ketimun (0,0061 persen); tempe (0,0059 persen); upah pembantu RT dan tongkol masing-masing (0,0057 persen); dan gado-gado (0,0053 persen).
Pada bulan Juli 2015, dari 82 kota yang diteliti 80 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangkal Pinang 3,18 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah kota Pematang Siantar 0,06 persen. Kota Jakarta menempati urutan 33 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Pada bulan Juli 2015, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,97 persen. Seluruh kelompok
pengeluaran mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 2,15 persen; kelompok bahan makanan 2,00 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,56 persen; kelompok kesehatan 0,38 persen; kelompok sandang 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,12 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,08 persen. Beberapa komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: angkutan udara (0,3525 persen); angkutan antar kota (0,1290 persen); daging ayam ras (0,0750 persen); cabai merah Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
1
(0,0657 persen); daging sapi (0,0274 persen); pemeliharaan/service (0,0216 persen); ayam bakar (0,0210 persen); cabai rawit (0,0207 persen); kelapa (0,0201 persen); tutup kepala/topi (0,0183 persen); bubur (0,0164 persen); kembung/gembung (0,0148 persen); petai (0,0133 persen); kacang panjang (0,0125 persen); tarip listrik (0,0124 persen); anggur dan bandeng masing-masing (0,0119 persen); parfum (0,0117 persen); kangkung (0,0112 persen); ayam hidup (0,0102 persen); bayam (0,0099 persen); tarip kendaraan travel (0,0077 persen); sop (0,0076 persen); susu bubuk (0,0073 persen); taman kanak-kanak (0,0072 persen); sandal kulit (0,0070 persen); buncis (0,0067 persen); ketimun (0,0061 persen); tempe (0,0059 persen); upah pembantu RT dan tongkol masing-masing (0,0057 persen); dan gado-gado (0,0053 persen). Inflasi yang terjadi bulan Juli ini terutama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan terutama sub kelompok transpor (tabel 3). Grafik 1 Perkembangan Inflasi DKI Jakarta, Juli 2014 – Juli 2015 3.00
2.74
2.50
- Angkutan Dalam Kota
- Angkutan Udara - Tarip Listrik - Angkutan Antar Kota
2.00
- Bensin
1.43
1.50
0.97
1.17
1.00
0.49 0.50
0.40 0.24
0.16
0.19
0.27
0.34
0.35
0.00 Jul-14
Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15
-0.50
Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15
-0.41
Jul-15
- Bensin - Angkutan Udara
-1.00
Tabel 1 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi DKI Jakarta, Juli 2015
Persentase
Kelompok Pengeluaran (1)
2
(2)
Umum
0.97
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0.31 0.09 0.02 0.02 0.02 0.01 0.50
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok&Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
Tabel 2 Laju Inflasi DKI Jakarta Juli 2015, Tahun 2015 dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Juli 2014
IHK Juni 2015
IHK Juli 2015
Laju Inflasi Juli 2015 *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Laju Inflasi Tahun 2015 **) (7)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***) (8)
Umum
119.41
113.38
120.58
121.75
0.97
1.96
7.38
Bahan Makanan
131.40
124.97
132.28
134.92
2.00
2.68
7.96
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
124.68
116.54
129.04
129.76
0.56
4.07
11.34
Perumahan,Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
117.44
111.18
119.86
119.96
0.08
2.15
7.90
Sandang
107.67
107.04
109.91
110.16
0.23
2.31
2.91
Kesehatan
109.68
107.89
112.09
112.52
0.38
2.59
4.29
Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga
104.97
103.61
105.11
105.24
0.12
0.26
1.57
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
123.74
114.39
121.58
124.19
2.15
0.36
8.57
*) Persentase perubahan IHK Juli 2015 terhadap bulan Juni 2015 **) Persentase perubahan IHK Juli 2015 terhadap bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Juli 2015 terhadap bulan Juli 2014
Grafik 2 Laju Inflasi DKI Jakarta Tahun 2015 menurut Kelompok Pengeluaran 4.50
4.07
4.00
3.50 3.00
2.68
Persen
2.50 2.00
2.59
2.15
1.96
2.31
1.50 1.00 0.50
0.26
0.36
Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.00 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Perumahan, Minuman, Air, Listrik, Gas Rokok & & Bahan Bakar Tembakau
Sandang
Kesehatan
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2015 mencapai 134,92 dan bulan sebelumnya 132,28 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi 2,00 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk di dalam kelompok bahan makanan, sepuluh sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 5,91 persen; sub kelompok sayur-sayuran 5,29 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan 3,63 persen; sub kelompok lemak dan minyak 2,63 persen; sub kelompok ikan segar 2,56 persen; sub kelompok bahan makanan lainnya 1,48 persen; sub kelompok kacang-kacangan 1,36 persen; sub kelompok buah-buahan 1,00 persen; sub kelompok ikan diawetkan 0,65 persen; dan sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,09 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 1,56 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,31 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: daging ayam ras 0,0750 persen; cabai merah 0,0657 persen; daging sapi 0,0274 persen; cabai rawit 0,0207 persen; kelapa 0,0201 persen; kembung/gembung 0,0148 persen; petai 0,0133persen; kacang panjang 0,0125 persen; anggur dan bandeng masing-masing 0,0119 persen; kangkung 0,0112 persen; ayam hidup 0,0102 persen; bayam 0,0099 persen; susu bubuk 0,0073 persen; buncis 0,0067 persen; ketimun 0,0061 persen; tempe 0,0059 persen; tongkol 0,0057 persen; jagung manis 0,0048 persen; dan udang basah 0,0046 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juli 2015 adalah 129,76 dan bulan sebelumnya 129,04 sehingga mengalami inflasi 0,56 persen. Dari tiga sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, seluruh sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi, yaitu : sub kelompok makanan jadi 0,67 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,50 persen; dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,17 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,09 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: ayam bakar 0,0210 persen; bubur 0,0164 persen; sop 0,0076 persen; gado-gado 0,0053 persen; es 0,0052 persen; gula pasir 0,0043 persen; juice buah 0,0036 persen; gulai 0,0032 persen; pepes 0,0031 persen; rokok kretek filter 0,0024 persen; capcay 0,0016 persen; dan air kemasan 0,0015 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, pada bulan Juli 2015 adalah 119,96 dan bulan sebelumnya 119,86 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi 0,08 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,20 persen; sub kelompok 4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
penyelenggaraan rumah tangga 0,19 persen; dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok biaya tempat tinggal tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: tarip listrik 0,0124 persen; upah pembantu RT 0,0057 persen; pengharum/pelembut cucian 0,0010 persen ; dan pembasmi nyamuk cair 0,0009 persen. 4.
Sandang Indeks kelompok sandang pada bulan Juli 2015 adalah 110,16 dan bulan sebelumnya 109,91 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sandang wanita 0,59 persen; sub kelompok sandang laki-laki 0,51 persen; dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain 0,04 persen. Sedangkan sub kelompok sandang anak-anak mengalami deflasi 0,02 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah: tutup kepala/topi 0,0183 persen; sandal kulit 0,0070 persen; celana panjang jeans 0,0050 persen; sepatu 0,0014 persen; celana dalam wanita 0,0011 persen; dan celana panjang sersin 0,0008 persen.
5. Kesehatan Indeks kelompok kesehatan pada bulan Juli 2015 adalah 112,52 dan bulan sebelumnya 112,09 sehingga mengalami inflasi 0,38 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 1,00 persen; dan sub kelompok obat-obatan 0,01 persen. Sedangkan sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah: parfum 0,0117 persen; shampo 0,0028 persen; sabun wajah 0,0008 persen; dan sabun mandi cair 0,0004 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga pada bulan Juli 2015 adalah sebesar 105,24 dan bulan sebelumnya sebesar 105,11 sehingga mengalami kenaikan indeks/inflasi 0,12 persen. Dari lima sub kelompok pengeluaran yang termasuk pada kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok pendidikan 0,20 persen; sub kelompok rekreasi 0,08 persen; dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,04 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
5
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,01 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok pengeluaran ini adalah: taman kanak-kanak 0,0072 persen; tabloid 0,0025 persen; dan tas sekolah 0,0003 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Indeks kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan pada bulan Juli 2015 mencapai 124,19 dan bulan sebelumnya 121,58 sehingga kelompok ini mengalami inflasi 2,15 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok transpor 3,51 persen; dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,64 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,50 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok pengeluaran ini adalah: angkutan udara 0,3525 persen; angkutan antar kota 0,1290 persen; pemeliharaan/service 0,0216 persen; tarip kendaraan travel 0,0077 persen; perbaikan ringan kendaraan dan tarip kereta api masing-masing 0,0046 persen; dan rantai + gear motor 0,0008 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan Juni 2015 dan Juli 2015, Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi Juli 2015 (2012 =100) DKI Jakarta Indeks Juni 2015 (2)
Indeks Juli 2015 (3)
UMUM
120.58
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya
Perubahannya (%)
Sumbangan Inflasi
(4)
(5)
121.75
0.97
0.97
132.28
134.92
2.00
0.31
132.65 122.06 132.33 131.15 126.67 138.69 129.79 148.44 154.09 110.06 114.58
132.77 129.27 135.72 132.00 124.69 146.02 131.55 149.92 159.69 112.95 116.28
0.09 5.91 2.56 0.65 -1.56 5.29 1.36 1.00 3.63 2.63 1.48
0.01 0.12 0.04 0.00 -0.03 0.07 0.01 0.02 0.05 0.02 0.00
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol
129.04
129.76
0.56
0.09
134.50 116.09 126.49
135.40 116.67 126.71
0.67 0.50 0.17
0.06 0.02 0.01
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
119.86
119.96
0.08
0.02
111.76 141.73 114.67 118.27
111.76 142.01 114.69 118.50
0.00 0.20 0.02 0.19
0.00 0.01 0.00 0.01
IV. SANDANG a. SandangLaki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
109.91
110.16
0.23
0.02
111.00 111.05 105.53 110.35
111.57 111.70 105.51 110.39
0.51 0.59 -0.02 0.04
0.01 0.01 0.00 0.00
V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
112.09
112.52
0.38
0.02
107.31 108.93 124.08 115.65
107.31 108.94 124.08 116.81
0.00 0.01 0.00 1.00
0.00 0.00 0.00 0.02
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga
105.11
105.24
0.12
0.01
104.06 101.26 103.73 107.35 104.69
104.27 101.26 103.77 107.44 104.69
0.20 0.00 0.04 0.08 0.00
0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan PenunjangTranspor d. Jasa Keuangan
121.58
124.19
2.15
0.50
139.25 99.55 108.34 118.29
144.14 99.55 109.03 118.29
3.51 0.00 0.64 0.00
0.49 0.00 0.01 0.00
Kelompok/Sub Kelompok (1)
II
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
7
PERBANDINGAN INFLASI DKI JAKARTA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA BULAN JULI 2015 Pada bulan Juli 2015, dari 82 kota yang diteliti 80 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangkal Pinang 3,18 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah kota Pematang Siantar 0,06 persen. Kota Jakarta menempati urutan 33 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi, Juli 2015 untuk 82 Kota Kota
No 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
(1) MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP
8
Peringk IHK Juli 2015 at
Inflasi Juli 2015
(2)
(3)
(4)
52 66 79 10 80 55 23 19 7 57 67 58 8 9 25 5 13 24 15 1 6 48 33 73 69 51 41 56 35 70 31 53 46 34 43 39 64 37 65 50
121.06 115.96 115.87 123.31 123.59 122.91 119.42 124.97 119.09 125.93 120.99 121.77 119.17 121.17 118.29 118.84 125.91 121.69 129.69 125.30 121.65 120.82 121.83 121.75 120.55 120.43 120.03 118.69 118.84 119.88 118.79 123.06 118.87 125.83 118.27 120.34 117.25 118.70 118.80 118.78 118.74
0.84 0.61 0.30 1.52 0.06 0.82 1.10 1.21 1.66 0.79 0.57 0.78 1.60 1.54 1.05 1.90 1.38 1.08 1.32 -0.48 3.18 1.80 0.87 0.97 0.49 0.53 0.85 0.92 0.81 0.95 0.52 0.99 0.84 0.88 0.96 0.91 0.93 0.63 0.94 0.62 0.86
No
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota (1) KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
Peringk IHK Juli 2015 at
Inflasi Juli 2015
(2)
(3)
(4)
71 68 62 54 76 36 63 77 49 40 75 11 14 30 2 17 45 38 47 22 3 26 12 27 16 42 74 18 20 59 60 21 61 32 28 78 44 29 4 72
119.63 121.20 120.34 118.70 120.25 127.84 123.32 125.63 127.59 118.51 118.76 121.98 114.93 122.33 129.89 120.89 120.71 119.52 119.84 118.89 125.45 123.08 129.78 121.15 122.05 126.70 116.92 120.20 118.37 118.76 116.54 125.38 116.84 119.82 122.11 133.99 124.78 115.16 122.09 122.44 122.04
0.52 0.57 0.70 0.83 0.38 0.95 0.69 0.34 0.87 0.93 0.47 1.52 1.33 1.02 2.56 1.29 0.89 0.94 0.88 1.14 2.04 1.03 1.40 1.03 1.32 0.92 0.49 1.29 1.21 0.75 0.75 1.21 0.74 0.99 1.03 0.31 0.90 1.03 2.01 -0.65 0.51
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 33/08/31/Th.XVII, 3 Agustus 2015
9
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004 e-mail :
[email protected] Homepage : http://jakarta.bps.go.id/