No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2015 BANTEN INFLASI 0,71 PERSEN Memasuki bulan April 2015 harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sebesar 123,35 pada bulan Maret 2015 menjadi 124,23 pada bulan April 2015 atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,71 persen. Enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut turut: kelompok bahan makanan naik 0,23; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,14 persen; kelompok kesehatan naik 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 2,14 persen. Sementara hanya pada kelompok sandang saja mengalami penurunan indeks sebesar -0,11 persen. Komoditi yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah Bensin, daging ayam ras dan Bawang Merah. Laju inflasi tahun kalender 2015 tercatat sebesar 0,14 persen. Sedangkan Inflasi “Year on Year” (IHK April 2015 terhadap April 2014) tercatat sebesar 8,02 persen.
Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan April 2015 ini sebanyak 262 komoditas mengalami perubahan harga. Sebanyak 185 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 77 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut di atas menyebabkan inflasi pada April 2015 sebesar 0,71 persen dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,35 pada bulan Maret 2015 menjadi 124,23 pada bulan April 2015. Tingkat inflasi “Year on Year” tercatat sebesar 8,02 persen. Inflasi yang terjadi pada bulan ini dikarenakan naiknya indeks enam dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, yakni berturut turut: kelompok bahan makanan naik 0,23; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,14 persen; kelompok kesehatan naik 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 2,14 persen. Sementara hanya pada kelompok sandang saja yang mengalami penurunan indeks yaitu sebesar -0,11 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
1
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan April 2015 antara lain bawang merah, bawang putih, buncis, santan jadi, terong panjang, semangka, jus buah, angkutan udara dan lada/merica. Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain lele, bayam, cumi-cumi,ketimun, cabe merah, kembang kol dan daun bawang. Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2015 (2012= 100) IHK April 2014
IHK Maret 2015
IHK April 2015
Inflasi April 2015 *)
Laju Inflasi Tahun 2015 **)
Inflasi “Year on Year” ***)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
115.00
123.35
124.23
0.71
0.14
8.02
1. Bahan Makanan
119.79
129.51
129.81
0.23
-1.76
8.36
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
118.17
130.29
131.93
1.26
2.83
11.65
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
110.56
119.16
119.32
0.14
1.83
7.92
4. Sandang
104.17
108.75
108.63
-0.11
0.41
4.28
5. Kesehatan
110.02
115.78
116.07
0.25
2.61
5.50
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
114.96
119.95
120.25
0.25
2.02
4.60
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
117.53
123.58
126.23
2.14
-4.14
7.41
Kelompok Pengeluaran (1) U M U M
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan April 2014
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Banten Bulan April 2015 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
0.7100
1. Bahan Makanan
0.0448
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.2381
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.0307
4. Sandang
-0.0037
5. Kesehatan
0.0135
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0217
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.3649
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK Naik 0,23 persen Andil Inflasi 0,0448 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Bahan Makanan
129.81
0.23
-1.76
Padi2an & umbi2an
109.28
-2.38
2.06
Daging & Hasilnya
148.27
6.80
12.29
Ikan Segar
127.58
-2.58
-3.17
Ikan Diawetkan
127.49
-0.54
-0.32
Telur, Susu & Hasilnya
135.43
-0.83
-1.73
Sayur-sayuran
133.26
-3.87
-6.03
Kacang-kacangan
119.01
0.13
0.22
Buah-buahan
134.58
3.67
0.57
Bumbu-bumbuan
177.63
3.61
-19.69
Lemak & Minyak
115.45
-0.32
-0.49
Bhn Mkn Lainnya
139.88
2.11
3.77
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan April 2015 tercatat sebesar 129,81 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 129,51 atau terjadi kenaikan indeks sebesar 0,23 persen. Andil Inflasi tercatat untuk kelompok ini sebesar 0,0448 persen. Dari sebelas sub kelompok yang ada, 5 (lima) sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,80 persen, disusul kemudian sub kelompok buah-buahan sebesar 3,67 persen, dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,61 persen. Lima kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, dimana penurunan indeks terbesar terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran yaitu sebesar -3,87 persen, disusul kemudian sub kelompok ikan segar sebesar -2,58 persen dan sub kelompok Padi2an & umbi2an sebesar -2,38 persen.
Dari 107 komoditi yang ada pada kelompok ini, Keseluruhannya mengalami koreksi harga, koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 59 komoditi, sedangkan 48 komoditi mengalami penurunan harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi yang cukup besar antara lain daging ayam ras sebesar 0,1748 persen, bawang merah sebesar 0,1032 persen, bawang putih sebesar 0,0329 persen, melon sebesar 0,0195 persen dan susu untuk balita sebesar 0,0113 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi antara lain: beras sebesar -0,1180 persen, cabe merah sebesar -0,0619 persen, lele sebesar -0,0396 persen dan bayam sebesar -0,0303 persen.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 1,26 persen Andil Inflasi 0,2381 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 130,29 pada bulan lalu menjadi 131,93 pada bulan April 2015 dengan perubahan sebesar 1,26 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
131.93
1.26
2.83
Makanan Jadi
133.20
0.99
1.94
Minuman Yg Tdk Beralkohol
125.29
1.10
3.59
Tembakau & Minuman beralkohol
133.84
2.17
4.62
sebesar 0,2381 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
3
Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,99 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 1,10 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 2,17 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditi rokok kretek filter sebesar 0,0723 persen; ayam bakar sebesar 0,0273 persen, mie sebesar 0,0252 persen, somay sebesar 0,0137 persen dan rokok kretek sebesar 0,0134 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah kopi bubuk dengan andil -0,0024 persen dan minuman ringan sebesar -0,0003 persen..
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK Naik 0,14 persen Andil Inflasi 0,0307 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
119.32
0.14
1.83
Biaya Tempat Tinggal
110.21
-0.00
1.71
Bhn Bakar, Penerangan & Air
144.30
0.45
2.81
Perlengkapan Rumahtangga
123.23
0.23
1.29
Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 119,16 pada bulan lalu menjadi 119,32 pada bulan April 2015 dengan perubahan indeks sebesar 0,14 persen.
Tiga sub kelompok dari 4 (empat) sub kelompok yang ada pada kelompok ini Penyelenggaraan RT 113.88 0.03 0.57 mengalami kenaikan yaitu berturut turut sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air naik 0,45 persen, sub kelompok perlengkapan rumahtangga 021 0,23 persen serta sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,03 persen., kecuali sub kelompok biaya tempat tinggal yang hanya mengalami sedikit penurunan indeks sebesar -0,0035 persen, Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0307 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh kenaikan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0334 persen, sewa rumah dengan andil 0,0040 persen dan sabun detergen bubuk dengan andil sebesar 0,0038 persen. Sementara komoditi yang memberi andil deflasi di antaranya adalah tarif listrik sebesar -0,0069 persen, semen sebesar -0,0036 persen dan besi beton sebesar - 0,0035 persen.
Kelompok Sandang IHK Turun -0,11 persen Andil Inflasi -0,0037 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) pada kelompok Sandang tercatat mengalami penurunan sebesar -0,11 dari 108,75 pada bulan lalu menjadi 108,63 pada bulan April 2015. Dua dari Empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami penurunan indeks, yaitu berturut turut: sub kelompok
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Sandang
108.63
-0.11
0.41
Sandang Laki-laki
115.63
0.45
1.38
Sandang Wanita
109.01
0.47
1.06
Sandang Anak-anak
110.18
-0.41
0.18
97.68
-1.38
-1.70
Brg Pribadi & Sandang lainnya
sandang anak-anak turun -0,41 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya turun sebesar -1,38 persen. Sementara pada sub kelompok sandang laki-laki tercatat mengalami kenaikan indeks sebesar 0,45 persen kemudian sub kelompok sandang wanita sebesar 0,47 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
Secara keseluruhan sub kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar -0,0037 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh sarung katun dengan andil sebesar 0,0037 persen, celana dalam wanita dengan andil 0,0036 persen, pembalut wanita dengan andil 0,0015 persen, celana pendek sebesar 0,0013 persen dan baju anak stelan sebesar 0,0009 persen. Sementara itu komoditi yang memberi andil deflasi adalah emas perhiasan sebesar -0,0120 persen dan seragam sekolah anak sebesar -0,0045.
Kelompok Kesehatan IHK Naik 0,25 persen Andil Inflasi 0,0135 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kesehatan
116.07
0.25
2.61
Jasa Kesehatan
115.97
0.00
4.09
Obat-obatan
115.40
0.94
2.23
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 115,78 pada bulan lalu menjadi 116,07 pada bulan ini atau naik 0,25 persen.
Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu Jasa Perawatan Jasmani 113.19 0.28 1.41 berturut turut: sub kelompok obat-obatan naik Perawatan Jasmani & 116.08 0.32 0.77 0,94 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani Kosmetik naik 0,28 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,32 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami koreksi indeks. Dari 38 komoditi yang ada pada kelompok ini, 23 komoditi di antaranya mengalami koreksi harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya adalah obat dengan resep sebesar 0,0064 persen, sabun mandi sebesar 0,0015 persen, pasta gigi sebesar 0,0013 persen dan hand body lotion sebesar 0,0010 persen. Sementara komoditi yang memberikan sedikit andil deflasi adalah parfum sebesar -0,0009 persen.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,25 persen Andil Inflasi 0,0217 persen Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 119,95 menjadi 120,25 dengan perubahan indeks sebesar 0,25 persen.
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Pendidikan, Rekreasi & OR
120.25
0.25
2.02
Jasa Pendidikan
117.92
0.00
0.07
Kursus2/Pelatihan
131.99
0.00
2.81
Perlengkapan/Peralatan
132.55 1.81 2.19 Dari lima sub kelompok yang ada pada Pendidikan kelompok ini, dua sub kelompok mengalami Rekreasi 117.97 0.12 9.47 kenaikan indeks yaitu berturut turut sub Olahraga 116.23 0.00 1.54 kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan naik sebesar 1,81 persen dan sub kelompok rekreasi naik sebesar 0,12 persen. Sementara pada sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok olahraga, dan sub kelompok kursus/pelatihan tidak mengalami koreksi indeks.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
5
Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,0217 persen. Komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini adalah buku pelajaran SD sebesar 0,0129 persen, buku pelajaran SMA sebesar 0,0038 persen dan buku pelajaran SMP sebesar 0,0019 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah playstation sebesar -0,0002 persen serta komoditi laptop/notebook dan computer tablet dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,0001 persen.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK Naik 2,14 persen Andil Inflasi 0,3649 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
126.23
2.14
-4.14
Transpor
137.96
3.08
-5.74
Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen yakni dari 123,58 pada bulan lalu menjadi 126,23 pada bulan ini.
Dua dari empat sub kelompok yang ada mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok Sarana & Penunjang Transpor 118.32 0.17 0.63 transport sebesar 3,08 persen dan sub kelompok Jasa Keuangan 116.13 0.00 0.26 sarana & penunjang transpor naik sebesar 0,17 persen. Pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman terjadi penurunan indeks sebesar -0,02 persen Sementara pada sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komunikasi & Pengiriman
99.01
-0.02
-0.16
Komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu bensin sebesar 0,2372 persen, angkutan dalam kota sebesar 0,0950 persen, angkutan udara sebesar 0,0285 persen, dan solar dengan andil sebesar 0,0032 persen. Sementara itu, andil deflasi pada kelompok ini adalah pada bahan pelumas/oli dengan andil sebesar -0,0015 persen dan telepon seluler dengan andil -0,0006 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN APRIL 2015 Pada bulan April 2015 perkembangan harga barang dan jasa di 3 (tiga) kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,94 persen, Kota Tangerang 0,73 persen dan Kota Cilegon 0,33 persen. Laju inflasi Year on Year nya adalah Kota Serang 9,14 persen; Kota Tangerang 7,81 persen dan Kota Cilegon 7,98 persen. Tabel 3 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April 2015 (2012 = 100) Serang
Tangerang
Cilegon
Kelompok Pengeluaran
IHK April 2015
Inflasi April 2015 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
IHK April 2015
Inflasi April 2015 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
IHK April 2015
Inflasi April 2015 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
(1) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
(2) 123.31 127.14
(3) 0.94 -0.94
(4) 0.20 -4.13
(5) 125.00 130.91
(6) 0.73 0.55
(7) 0.14 -1.53
(8) 121.03 126.79
(9) 0.33 -0.26
(10) 0.09 -0.28
133.84
0.68
3.01
133.53
1.54
2.79
120.98
0.31
2.82
115.32 106.46 119.10 114.24
0.23 0.39 0.37 0.03
1.03 2.12 8.28 0.71
119.60 109.49 116.60 120.31
0.12 -0.27 0.24 0.31
1.93 -0.04 1.62 2.18
122.38 106.36 109.68 126.76
0.15 0.22 0.12 0.16
2.17 1.02 1.73 2.52
129.00
5.47
-2.18
127.26
1.56
-4.23
117.41
1.59
-6.01
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014
Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan April 2015 (%) Kelompok Pengeluaran
Cilegon
Serang
Tangerang
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
0.3301
0.9366
0.7320
1. Bahan Makanan
-0.0669
-0.2005
0.1162
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0645
0.1574
0.2865
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.0273
0.0483
0.0276
4. Sandang
0.0115
0.0246
-0.0123
5. Kesehatan
0.0046
0.0197
0.0139
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0119
0.0015
0.0277
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.2772
0.8856
0.2724
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
7
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan April 2015
130.00
120.00
110.00
100.00 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Serang
123.31
127.14
133.84
115.32
106.46
119.10
114.24
129.00
Tangerang
125.00
130.91
133.53
119.60
109.49
116.60
120.31
127.26
Cilegon
121.03
126.79
120.98
122.38
106.36
109.68
126.76
117.41
Banten
124.23
129.81
131.93
119.32
108.63
116.07
120.25
126.23
Serang
8
Tangerang
Cilegon
Banten
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
Tabel 5 Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan April 2015 Kota
IHK April 2014
IHK Maret 2015
IHK April 2015
Inflasi April 2015 *)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Laju Inflasi Tahun Kaleder 2014 **) (6)
0.27
0.28
7.35
Inflasi Year on Year ***) (7)
1.
Jakarta
111.55
119.43
119.75
2.
Bogor
111.95
118.09
118.93
0.71
0.37
6.23
3.
Sukabumi
112.15
119.09
119.06
-0.03
-0.23
6.16
4.
Bandung
110.48
117.33
117.84
0.43
0.62
6.66
5.
Cirebon
111.27
116.00
116.46
0.40
-0.56
4.66
6.
Bekasi
110.30
116.79
116.91
0.10
-0.49
5.99
7.
Depok
111.65
117.80
117.56
-0.20
-1.19
5.29
8.
Tasikmalaya
110.27
116.74
117.08
0.29
0.09
6.18
9.
Cilacap
113.26
120.74
120.76
0.02
-0.35
6.62
10.
Purwokerto
111.28
116.48
116.66
0.15
-0.60
4.83
11.
Kudus
116.45
123.21
123.47
0.21
-0.56
6.03
12.
Surakarta
109.94
115.69
116.10
0.35
-0.63
5.60
13.
Semarang
110.92
117.66
117.86
0.17
-0.73
6.26
14.
Tegal
108.29
114.42
114.30
-0.10
-0.37
5.55
15.
Yogyakarta
111.08
116.69
117.13
0.38
0.25
5.45
16.
Jember
110.74
116.79
116.99
0.17
-0.45
5.64
17.
Banyuwangi
112.11
116.68
117.10
0.36
-0.48
4.45
18.
Sumenep
109.69
116.72
116.78
0.05
-0.44
6.46
19.
Kediri
111.91
118.08
118.45
0.31
-0.43
5.84
20.
Malang
111.70
118.93
119.51
0.49
0.29
6.99
21.
Probolinggo
112.27
118.00
118.43
0.36
-0.24
5.49
22.
Madiun
110.28
116.49
116.95
0.39
0.10
6.05
23.
Surabaya
111.16
118.21
118.69
0.41
0.75
6.77
24.
Tangerang
115.95
124.09
125.00
0.73
0.14
7.81
25.
Cilegon
112.09
120.63
121.03
0.33
0.09
7.98
26.
Serang
112.98
122.16
123.31
0.94
0.20
9.14
BANTEN
115.00
123.35
124.23
0.71
0.14
8.02
27. Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan April 2015 terhadap IHK Bulan April 2014
Pada bulan April 2015, hanya 3 dari 26 kota IHK yang ada di Pulau Jawa mengalami deflasi yaitu kota Sukabumi sebesar -0,03 persen, kota Depok sebesar -0,20 persen dan kota Tegal sebesar -0,10 persen, selebihnya atau 23 kota lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Serang yaitu sebesar 0,94 persen, disusul kemudian oleh Tangerang sebesar 0,73 persen, Bogor sebesar 0,71 persen, Malang sebesar 0,49 persen dan Bandung sebesar 0,43 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di kota Cilacap sebesar 0,02 persen; Sumenep 0,05 persen, dan Bekasi sebesar 0,10 persen. Laju inflasi year on year, tertinggi masih tercatat di Kota Serang yaitu sebesar 9,14 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi berturut-turut adalah Cilegon 7,98 persen; Tangerang 7,81 persen dan DKI Jakarta sebesar 7,35 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Banyuwangi sebesar 4,45 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Cirebon sebesar 4,66 persen; Purwokerto sebesar 4,83 persen; dan Depok sebesar 5,29 persen . Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015
9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 20/05/36/Th.IX, 4 Mei 2015