No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2017 KOTA DENPASAR INFLASI 0,12 PERSEN
Pada bulan Juli 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,72. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,13 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,65 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa barang/jasa yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,36 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; serta kelompok traspor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kesehatan yang mengalami deflasi sebesar 0,09 persen serta kelompok perumahan, air, istrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07 persen.
Dari inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,12 persen, komponen inti/core mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,20 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen; sedangkan komponen bergejolak/volatile mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada bulan Juli 2017 antara lain: semangka, pepaya, salak, kakap merah, bawang merah, kopi bubuk, rokok putih, air kemasan, dan tarif angkutan udara. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juli 2017 antara lain: bawang putih, daging ayam ras, jeruk, buncis, nangka muda, ikan tongkol pindang, dan sprey.
Dari 82 kota tercatat 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,44 persen dan inflasi terendah di Meulaboh sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,50 persen dan terendah di Metro dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,07 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-48 dari 59 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Juli 2017 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,72. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 2,13 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 3,65 persen. Inflasi terjadi karena adanya adanya kenaikan harga beberapa barang/jasa yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,36 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; serta Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
1
kelompok traspor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kesehatan yang mengalami deflasi sebesar 0,09 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada bulan Juli 2017 antara lain: semangka, pepaya, salak, kakap merah, bawang merah, kopi bubuk, rokok putih, air kemasan, dan tarif angkutan udara. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juli 2017 antara lain: bawang putih, daging ayam ras, jeruk, buncis, nangka muda, ikan tongkol pindang, dan sprey. Inflasi pada bulan Juli 2017 disumbangkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,06 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; serta kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok lainnya tercatat menyumbangkan deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen serta kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Juli 2015 - Juli 2017
0.93 0.51 0.12
Tabel 1 Laju Inflasi Juli 2017, Tahun Kalender 2017, dan Juli 2017 Terhadap Juli 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2016
IHK Juli 2017
Laju Inflasi Laju Inflasi Juli Tahun 2017 *) 2017 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
123,10
125,72
0,12
2,13
3,65
Bahan Makanan
135,41
135,75
0,18
0,25
0,01
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
127,90
132,23
0,36
3,39
7,11
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
119,76
121,96
-0,07
1,84
3,52
Sandang
113,09
113,99
0,11
0,80
1,25
Kesehatan
123,28
124,05
-0,09
0,62
2,09
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
118,58
119,37
0,36
0,67
3,41
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
117,22
123,16
0,04
5,07
6,13
(5)
*) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK bulan Juli 2016
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
(6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juli 2017 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,12
1.
Bahan Makanan
0,04
2. 3.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,06 -0,02
4. 5.
Sandang Kesehatan
0,01 -0,01
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,03 0,01
Gambar 2 Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juli 2017 0.4
0.36
0.36
0.3 0.18
0.2
0.11
0.1
0.04
0 -0.1
-0.07
-0.09
-0.2 Makanan jadi,dll Transpor, dll
Pendidikan, dll Perumahan
Bahan Makanan Kesehatan
Sandang
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2,13 persen dan inflasi tahun ke tahun (YoY) Juli 2017 sebesar 3,65 persen. Tingkat inflasi/deflasi tahun kalender pada bulan Juli 2015 dan Juli 2016 masing-masing sebesar 1,78 persen dan 1,43 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (YoY) Juli 2015 dan Juli 2016 masing-masing sebesar 7,06 persen dan 2,35 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, Kota Denpasar Tahun 2015 2017 Inflasi
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
1. Juli
0,93
0,51
0,12
2. Kumulatif Juli
1,78
1,43
2,13
3. Juli (Y o Y)
7,06
2,35
3,65
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 135,75 dan bulan sebelumnya sebesar 135,50 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada lima subkelompok pengeluaran yaitu: subkelompok ikan segar sebesar 4,48 persen; subkelompok buah-buahan 3,31 persen; subkelompok bahan makanan lainnya 0,85 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,75 persen; serta subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok sayur-sayuran sebesar 2,16 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,32 persen; subkelompok ikan diawetkan 1,30 persen; subkelompok lemak dan minyak 1,13 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,00 persen; serta subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,62 persen. Komoditas yang tercatat memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah semangka dengan andil sebesar 0,05 persen; kakap merah 0,03 persen; bawang merah 0,03 persen; pepaya 0,02 persen; dan salak 0,02 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang putih 0,06 persen; daging ayam ras 0,05 persen; jeruk 0,03 persen; buncis 0,02 persen; dan nangka muda sebesar 0,02 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 132,23 dan bulan sebelumnya sebesar 131,75 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok tercatat mengalami peningkatan indeks (inflasi) yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,87 persen serta subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,83 persen. Sedangkan subkelompok yang tercacat mengalami deflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi kelompok ini antara lain rokok putih 0,03 persen; air kemasan 0,02 persen; dan minuman ringan 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain coklat batang sebesar 0,01 persen serta biskuit sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 121,96 dan bulan sebelumnya 122,04 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu subkelompok tercatat mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 1,25 persen. Sedangkan dua subkelompok yang tercatat mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,14 persen serta subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,01 persen. Satu subkelompok tercatat tidak mengalami perubahan indeks/tetap yaitu subkelompok biaya tempat tinggal. Komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi antara lain sprey sebesar 0,02 persen serta pembasmi nyamuk bakar sebesar 0,002 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi adalah sabun cair/cuci piring sebesar 0,003 persen; pembersih lantai 0,002 persen; dan bahan bakar
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
rumahtangga sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen.
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 113,99 dan bulan sebelumnya 113,86 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini dua subkelompok tercatat mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,29 persen serta subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,28 persen. Subkelompok sandang wanita tercatat mengalami deflasi sebesar 0,08 persen sedangkan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi antara lain emas perhiasan 0,003 persen; baju kaos berkerah 0,002 persen; dan celana dalam pria 0,002 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain pembalut wanita sebesar 0,001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 124,05 dan pada bulan sebelumnya sebesar 124,16 atau mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. Subkelompok yang tercatat mengalami deflasi adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,22 persen. Sedangkan subkelompok yang tercatat mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tercatat tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas utama yang memberikan sumbangan deflasi antara lain sabun mandi sebesar 0,008 persen dan sabun mandi cair sebesar 0,001 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah hand body lotion sebesar 0,002 persen dan bedak 0,002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 119,37 dan pada bulan sebelumnya sebesar 118,94 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, dua subkelompok tercatat mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok pendidikan sebesar 0,24 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,77 persen. Subkelompok rekreasi tercatat mengalami deflasi sebesar 0,15 persen, sedangkan subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah buku tulis bergaris, biaya pendidikan playgroup (kelompok bermain), dan kertas HVS masing-masing sebesar 0,01 persen. sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah televisi berwarna sebesar 0,002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Juli 2017 tercatat sebesar 123,16 dan bulan sebelumnya sebesar 123,11 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Inflasi pada kelompok ini didorong oleh inflasi pada subkelompok transpor yang tercatat mengalami inflasi Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
5
sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok yang menahan laju inflasi adalah subkelompok komunikasi dan pengiriman, subkelompok sarana dan penunjang transpor, serta subkelompok jasa keuangan yang tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain tarif angkutan udara sebesar 0,015 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah tarif angkutan antar kota sebesar 0,007 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen, Tingkat Inflasi, dan Sumbangan Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juli 2017 dan Juni 2017 (2012=100)
I.
Kelompok/Subkelompok
Indeks Juni 2017
Indeks Juli 2017
(1)
(2)
(3)
UMUM
125.57 135.5 122.51 141.19 137.95 156.33 123.38 138.86 123.05 160.47 182.25 98.3 128.69 131.75 123.9 130.96 160.35 122.04 111.88 155.74 102.16 125.39 113.86 112.05 116.82 111.61 114.96 124.16 100.93 138.55 130.28 143.06 118.94 130.36 100.07 111.8 100.42 112.27 123.11 133.09 105.26 117.01 113.18
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi (4)
125.72 135.75 122.53 139.33 144.13 154.3 124.31 135.86 122.29 165.78 180.43 97.19 129.79 132.23 123.84 132.05 161.75 121.96 111.88 155.76 100.88 125.56 113.99 112.37 116.73 111.61 115.28 124.05 100.93 138.56 130.28 142.75 119.37 130.67 100.07 113.78 100.27 112.27 123.16 133.18 105.26 117.01 113.18
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
(5)
0.12 0.18 0.02 -1.32 4.48 -1.30 0.75 -2.16 -0.62 3.31 -1.00 -1.13 0.85 0.36 -0.05 0.83 0.87 -0.07 0.00 0.01 -1.25 0.14 0.11 0.29 -0.08 0.00 0.28 -0.09 0.00 0.01 0.00 -0.22 0.36 0.24 0.00 1.77 -0.15 0.00 0.04 0.07 0.00 0.00 0.00
0.12 0.04 0.00 -0.04 0.07 -0.01 0.02 -0.03 0.00 0.06 -0.02 -0.01 0.00 0.06 0.00 0.03 0.03 -0.02 0.00 0.00 -0.02 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.01 0.00 0.00 0.00 -0.01 0.03 0.01 0.00 0.02 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA JULI 2017 Dari 82 kota tercatat 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,44 persen dan inflasi terendah di Meulaboh sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,50 persen dan terendah di Metro dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,07 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota bulan Juli 2017 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(%) (4)
1
BAU-BAU
134.83
2.44
2
TUAL
154.37
2.29
3
MAKASSAR
131.15
1.05
4
GORONTALO
127.44
1.03
5
CIREBON
125.96
0.94
6
PARE-PARE
125.74
0.91
7
MANADO
129.88
0.86
8
AMBON
130.75
0.86
9
TERNATE
134.56
0.80
10
BULUKUMBA
135.86
0.75
11
SERANG
138.48
0.60
12
SAMARINDA
133.25
0.60
13
PEKANBARU
131.00
0.58
14
SAMPIT
131.62
0.57
15
CILEGON
136.30
0.55
16
PADANG
134.73
0.54
17
SORONG
129.60
0.53
18
MATARAM
127.66
0.50
19
MANOKWARI
124.94
0.50
20
BANJARMASIN
130.40
0.48
21
BUNGO
128.58
0.47
22
KENDARI
128.76
0.46
23
YOGYAKARTA
127.18
0.43
24
TANJUNG PINANG
128.47
0.41
25
DKI JAKARTA
129.71
0.40
26
DEPOK
128.83
0.38
27
WATAMPONE
126.53
0.37
28
BENGKULU
138.59
0.35
29
LHOKSEUMAWE
124.32
0.34
30
BANDA ACEH
122.60
0.32
31
MEDAN
132.46
0.31
32
SEMARANG
128.24
0.31
33
JAMBI
128.23
0.30
34
MALANG
130.75
0.30
35
MAUMERE
122.94
0.30
36
TANJUNG
130.11
0.28
37
PEMATANG SIANTAR
133.06
0.26
38
TEMBILAHAN
132.90
0.21
39
PURWOKERTO
127.47
0.19
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
7
...Lanjutan Tabel 5
8
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
40
MADIUN
127.76
0.18
41
SUMENEP
126.16
0.17
42
TEGAL
126.42
0.15
43
BANYUWANGI
125.26
0.15
44
SURABAYA
129.76
0.15
45
BOGOR
130.13
0.14
46
SINGKAWANG
130.07
0.14
47
PALEMBANG
127.56
0.13
48
DENPASAR
125.72
0.12
49
SURAKARTA
126.01
0.10
50
SINGARAJA
136.59
0.10
51
BUKITTINGGI
125.88
0.09
52
JEMBER
125.87
0.07
53
MAMUJU
129.00
0.06
54
DUMAI
131.95
0.05
55
BIMA
131.89
0.05
56
PALU
132.16
0.05
57
PALOPO
127.47
0.05
58
TASIKMALAYA
127.93
0.03
59
MEULABOH
127.99
0.01
60
METRO
136.49
-0.07
61
PROBOLINGGO
126.10
-0.07
62
BANDAR LAMPUNG
130.50
-0.09
63
KEDIRI
125.92
-0.11
64
TANJUNG PANDAN
138.91
-0.12
65
BATAM
129.49
-0.12
66
TANGERANG
136.45
-0.13
67
BEKASI
125.93
-0.14
68
SUKABUMI
129.04
-0.17
69
LUBUKLINGGAU
127.07
-0.20
70
KUPANG
129.91
-0.22
71
SIBOLGA
131.61
-0.23
72
PONTIANAK
139.61
-0.24
73
BANDUNG
127.99
-0.27
74
TARAKAN
141.45
-0.27
75
PANGKAL PINANG
135.94
-0.32
76
KUDUS
135.60
-0.33
77
PALANGKARAYA
126.94
-0.39
78
CILACAP
132.09
-0.44
79
PADANGSIDIMPUAN
126.96
-0.50
80
BALIKPAPAN
134.08
-0.52
81
JAYAPURA
129.59
-1.13
82
MERAUKE
133.53
-1.50
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
ANDIL INFLASI MENURUT KOMPONEN PENGELUARAN JULI 2017 Komponen inti/core mengalami inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,09 persen dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,20 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen; sedangkan komponen bergejolak/volatile mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Tabel 6 Tingkat Inflasi Juli 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Komponen Pengeluaran Kota Denpasar
Komponen
IHK Juni 2017
IHK Juli 2017
Tingkat Inflasi Juli 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 (%)
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (%)
Andil Inflasi Juli 2017 (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
125,58
125,72
0,12
2,13
3,65
0,12
1
Inti (core)
116,92
117,23
0,09
1,57
2,92
0,06
2
Harga Diatur Pemerintah (administrative)
150,44
151,68
0,20
6,35
10,52
0,04
3
Bergejolak (volatile)
139,23
137,55
0,14
-0,12
-0,20
0,02
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 47/08/51/Th. XVII, 1 Agustus 2017
9
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]