BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 14/03/76/Th. XI, 1 Maret 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 MAMUJU INFLASI 1,07 PERSEN
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Februari 2017, menunjukkan bahwa 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,16 persen dengan IHK 128,49 dan terendah di Ternate 0,03 persen dengan IHK 131,13. Dengan inflasi sebesar 1,07 persen dan IHK 127,61, Mamuju menempati urutan ke-3 dari 62 kota yang mengalami Inflasi.
Inflasi di Mamuju pada Februari 2017 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 1,47 persen; kelompok sandang 0,37 persen; kelompok kesehatan 0,26 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,36 persen.
Tingkat perubahan indeks tahun kalender Februari 2017 di Mamuju adalah inflasi 1,67 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) adalah inflasi 4,38 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 1,07 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,26 pada Januari 2017 menjadi 127,61 pada Februari 2017. Sedangkan tingkat perubahan IHK tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 4,38 persen. peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 1,47 persen; kelompok sandang 0,37 persen; kelompok kesehatan 0,26 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,36 persen. Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut. Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,54 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,40 persen; kelompok sandang 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,06 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memiliki andil yang sangat kecil yaitu mendekati 0,00 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
1
Beberapa komoditas yang dominan memberi inflasi adalah cakalang 0,26 persen; bandeng/bolu 0,15 persen; layang/benggol 0,14 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah beras 0,15 persen; Telur ayam ras 0,04 persen; daging ayam ras 0,03 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Mamuju Februari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
IHK
IHK
IHK
Inflasi
Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi
Feb
Des
Feb
Feb
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
2016
2016
2017
2017*)
2017**)
2017 ***)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
122,25
125,52
127,61
1,07
1,67
4,38
1
Bahan Makanan
128,01
130,77
134,61
2,26
2,94
5,16
2
121,79
130,71
131,47
0,19
0,58
7,95
121,37
121,97
124,94
1,47
2,44
2,94
4
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang
120,03
134,79
135,15
0,37
0,27
12,60
5
Kesehatan
123,45
125,51
125,82
0,26
0,25
1,92
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
117,68
121,09
121,21
0,07
0,10
3,00
118,48
117,12
118,42
0,36
1,11
-0,05
Kelompok Pengeluaran
[1]
3
7
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Sebelumnya (Januari 2017) **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Februarii 2016
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
Grafik 1 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahunan (YoY) Mamuju September 2016 – Februari 2017 (2012=100)
5,00 4,00
4,38
3,00
3,42
2,00
3,12
2,23 2,23
1,24
1,00 0,00
2,96
0,94
2,89
0,77
1,67
0,59 0,98
0,46
0,32
1,07
0,58
-0,17
-1,00 Sept 16
Okt 16 Bulanan
Nov 16 YoY
Des 16 Jan 17 Kalender
Feb 17
Grafik 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Mamuju Januari 2017 - Februari 2017 (2012=100) 1,20 1,07
1,00
0. Umum 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok&Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rkreasi dan Olga
0
0,80
0,60
0,59 0,54 0,40
0,40
Jan-17
0,26
Feb-17 0,16
0,20
0,12
0,03 0,07
0,03
0,00 0,01
0,00
0,06
0,00
0,00 0
1
2
3
-0,014
5
6
7
-0,20
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
3
Tabel 2 IHK, Inflasi dan Sumbangan Inflasi Kota Mamuju Bulan Februari 2017 (2012=100)
(3) 1,07 2,26 -2,40 -2,30 10,23 -2,20 -1,74 2,12 -0,05 0,02 2,49 1,26 0,00
Februari 2017 (4) 1,07 0,54 -0,16 -0,03 0,67 -0,01 -0,03 0,04 0,00 0,00 0,05 0,01 0,00
Inflasi Tahun Kalender Februari 2017 (5) 1,67 2,94 -0,18 0,40 11,31 -0,89 -2,19 4,47 -0,35 -1,17 -1,39 -0,41 0,00
Inflasi Tahun ke Tahun Februari 2017 (6) 4,38 5,16 -1,81 -3,32 19,71 13,35 -2,49 6,51 -5,28 -5,95 6,28 5,60 1,05
131,47
0,19
0,03
0,58
7,95
132,08 115,77 143,49
0,54 -0,61 0,05
0,05 -0,02 0,00
1,01 -0,46 0,44
8,88 2,82 9,82
124,94
1,47
0,40
2,44
2,94
123,20 133,52 123,72 117,70 135,15 147,05 132,16 140,03 115,33 125,82 139,19 119,98 152,91 115,34
1,78 1,62 0,06 0,36 0,37 0,24 0,19 0,66 0,58 0,26 0,00 0,00 3,36 0,00
0,30 0,09 0,00 0,01 0,03 0,01 0,00 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00
2,17 4,58 0,36 2,22 0,27 0,26 0,19 0,63 -0,10 0,25 0,00 0,00 3,49 -0,05
1,24 7,38 3,99 4,30 12,60 14,86 13,73 14,48 4,07 1,92 0,09 0,38 13,01 2,14
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA
121,21
0,07
0,00
0,10
3,00
a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
132,20 118,92 104,71 115,09 119,38
0,00 0,00 0,00 0,25 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,14 0,01 1,59
5,87 0,00 0,53 -0,10 1,59
118,42
0,36
0,06
1,11
-0,05
122,29 105,45 122,42 111,87
0,11 1,41 0,05 0,00
0,01 0,05 0,00 0,00
0,58 1,96 3,98 0,00
-1,28 2,70 4,63 0,00
Kelompok/Subkelompok
(1) UMUM I. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya III. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Pria b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
4
IHK
Inflasi
Sumbangan
Februari
Februari
Inflasi
2017
2017
(2) 127,61 134,61 134,02 111,09 153,46 126,90 115,45 135,87 123,86 143,09 138,57 101,89 114,98
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Februari 2017 mengalami inflasi 2,26 persen dengan IHK 134,61, berarti terjadi peningkatan indeks dari 131,64 pada Januari 2017. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, terdapat lima sub kelompok mengalami inflasi dan lima sub kelompok mengalami deflasi. Sementara itu, sub kelompok bahan makanan lainnya relatif stabil mendekati 0,00 persen. Sub kelompok yang mengalami inflasi antara lain ikan segar 10,23 persen; bumbu-bumbuan 2,49 persen; sayur-sayuran 2,12 persen; lemak dan minyak 1,26 persen; buahbuahan 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi antara lain kacang-kacangan 0,05 persen; ikan diawetkan 2,20 persen; daging dan hasil-hasilnya 2,30 persen; telur, susu dan hasil-hasilnya 1,74 persen; padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 2,40 persen. Kelompok ini pada Februari 2017 menyumbang inflasi 0,54 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok ikan segar sebesar 0,67 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan 0,05 persen; sub kelompok sayur-sayuran 0,04 persen. Sedangkan sumbangan deflasi berasal dari sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,16 persen; sub kelompok telur, susu dan hasilhasilnya 0,03 persen; dan sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 0,03 persen Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah cakalang 0,26 persen, bandeng 0,15 persen, dan layang/benggol 0,14 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 131,22 pada Januari 2017 menjadi 131,47 pada Februari 2017. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi 0,54 persen dengan andil 0,05 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,05 persen dengan andil yang sangat kecil yakni mendekati 0,00 persen, sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Secara keseluruhan di bulan Februari 2017 kelompok pengeluaran ini memiliki andil inflasi sebesar 0,03 persen dimana komoditas yang dominan menyumbang inflasi adalah makanan ringan/snack 0,04 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada Januari 2017 kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 1,47 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 123,13 di Januari 2017 menjadi 124,94 pada Februari 2017. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal 1,78 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 1,62 persen; sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,36 persen; dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,06 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,40 persen pada Februari 2017, dimana sub kelompok yang dominan dalam andil tersebut adalah sub kelompok biaya tempat tinggal 0,30 persen. Dengan komoditas yang dominan memberi andil inflasi adalah tarip tukang bukan mandor 0,26 persen dan tarif listrik sebesar 0,09 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
5
4. S a n d a n g Kelompok sandang mengalami inflasi 0,37 persen pada Februari 2017 atau terjadi peningkatan indeks dari 134,65 pada Januari 2017 menjadi 135,15 pada Februari 2017. Dari empat sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, seluruhnya mengalami inflasi. Sub kelompok sandang pria mengalami inflasi sebesar 0,24 persen; sub kelompok sandang wanita 0,19 persen; sub kelompok sandang anak-anak 0,66 persen; dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain inflasi sebesar 0,58 persen. Kelompok ini memiliki andil inflasi sebesar 0,03 persen dengan komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu emas perhiasan dan celana pendek masing-masing sebesar 0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Pada Februari 2017 kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 125,49 menjadi 125,82 pada Februari 2017. Dari empat sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami inflasi dan tiga sub kelompok lainnya relatif stabil. Sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 3,36 persen. Sementara itu, sub kelompok obat-obatan; sub kelompok jasa kesehatan; dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika relatif stabil atau 0,00 persen. Kelompok ini memiliki andil sebesar 0,01 persen terhadap angka inflasi mamuju. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah tarip gunting rambut anak dengan andil sebesar 0,01 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Februari 2017 memiliki IHK sebesar 121,21 yang berarti terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dari 121,13 pada Januari 2017. Dari lima sub kelompok di kelompok ini, hanya satu sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok rekreasi yaitu sebesar 0,25 persen, sedangkan empat sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok olahraga; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; sub kelompok pendidikan; dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan relatif stabil atau tidak mengalami perubahan harga. Pada kelompok ini, komoditas yang menyumbang inflasi adalah kenaikan harga sepeda anak sebesar 6,66 persen dengan andil inflasi yang sangat kecil atau mendekati 0,00 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada Februari 2017 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK 118,42 yang berarti terjadi peningkatan indeks dibandingkan Januari 2017 dengan IHK 117,99. Dari empat sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok lainnya relatif stabil. Sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor 3,93 persen; sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,54 persen; dan sub kelompok transpor 0,46 persen. Sementara itu, sub kelompok jasa keuangan relatif stabil atau memiliki inflasi 0,00 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Februari 2017 memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh komoditas tarip pulsa ponsel dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU SULAWESI Dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi, sepuluh kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,16 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di ParePare sebesar 0,14 persen. Mamuju sendiri menempati peringkat kedua dari sebelas kota di Sulawesi.
Tabel 3 Perbandingan IHK dan Inflasi Februari 2017 Kota-kota di Pulau Sulawesi (2012=100) FEBRUARI 2017 KOTA
[1]
IHK
INFLASI BULANAN (%)
INFLASI TAHUN KALENDER (%)
INFLASI TAHUN KE TAHUN (%)
[2]
[3]
[4]
[5]
1
MANADO
128,49
1,16
2,27
3,65
2
MAMUJU
127,61
1,07
1,67
4,38
3
PALOPO
125,87
0,87
1,69
3,77
4
WATAMPONE
123,07
0,79
2,33
4,10
5
MAKASSAR
128,89
0,79
1,94
3,78
6
BULUKUMBA
132,55
0,78
1,77
3,90
7
KENDARI
123,35
0,49
1,37
2,88
8
GORONTALO
123,74
0,32
1,61
2,84
9
PALU
129,14
0,29
1,61
4,19
10
PARE-PARE
123,40
0,14
1,07
2,10
11
BAU-BAU
129,26
-0,15
0,30
1,79
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017
7
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT
Informasi lebih lanjut hubungi:
Suntono, SE, M.Si Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat Telepon: (62-426) 21265 Faks: (62-426) 22103 E-mail:
[email protected]
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 14/03/76/Th.XI, 1 Maret 2017