No. 06/06/Th.IV, 2 Juni 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 KOTA SINGARAJA INFLASI 0,37 PERSEN
Pada bulan Mei 2017 Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,33. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2017 sebesar 1,65 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,70 persen. Inflasi ditandai dengan kenaikan indeks yang terjadi pada kelompok sandang 0,89 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,61 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen; kelompok bahan makanan 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,02 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Mei 2017 antara lain: daging ayam ras, tarif listrik, rokok kretek filter, ketela pohon, pisang, bawang putih, teri segar, tauge/kecambah, cumi-cumi, telur ayam ras, cabai merah, buncis, sawi hijau, sepeda motor, kangkung, baju kaos berkerah wanita, baju anak setelan, terasi udang, udang basah, tomat sayur, wortel, sandal, daging ayam kampung, upah pembantu rt, baju kaos tanpa kerah/t-shirt, kentang, rokok putih, dan daging sapi . Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai rawit, bawang merah, tongkol/ambu-ambu, beras, jeruk, tongkol pindang, tarif pulsa ponsel, air kemasan dan semen. Inflasi terjadi di 70 kota dan deflasi terjadi di 12 kota dari seluruh kota yang menghitung angka inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen dan terendah di Sampit dan Bulukumba sebesar 0,02 persen, Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen dan terendah di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen. Jika diurutkan dari kota yang mengalami inflasi tertinggi, maka Kota Singaraja menempati urutan ke-44 setelah kota Probolinggo.
Hasil pemantauan BPS pada bulan Mei 2017, Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,83 pada April 2017 menjadi 137,33 pada Mei 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Mei) 2017 sebesar 1,65 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,70 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
1
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok sandang 0,89 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,61 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen; kelompok bahan makanan 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,02 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2017 antara lain daging ayam ras, tarif listrik, rokok kretek filter, ketela pohon, pisang, bawang putih, teri segar, tauge/kecambah, cumi-cumi, telur ayam ras, cabai merah, buncis, sawi hijau, sepeda motor, kangkung, baju kaos berkerah wanita, baju anak setelan, terasi udang, udang basah, tomat sayur, wortel, sandal, daging ayam kampung, upah pembantu rt, baju kaos tanpa kerah/T-Shirt, kentang, rokok putih, dan daging sapi . Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai rawit, bawang merah, tongkol/ambu-ambu, beras, jeruk, tongkol pindang, tarif pulsa ponsel, air kemasan dan semen. Pada bulan Mei 2017, dari tujuh kelompok pengeluaran, seluruhnya memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,1610 persen; kelompok bahan makanan 0,0745 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,0569 persen; kelompok sandang 0,0367 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,0350 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,0012 persen dan kelompok kesehatan 0,0010 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Singaraja Mei 2016 – Mei 2017
4,00 3,00 1,79
2,00 0,88 1,00 0,00 -1,00
0,02 0,13
0,78
0,80
0,63
0,79
-0,32
-0,20 -1,08
-2,00
2
0,37
0,07
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Singaraja Mei 2017 Andil Deflasi
Kelompok Pengeluaran (1)
(2)
Umum
0,3663
1.
Bahan Makanan
0,0745
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,0569
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,1610
4.
Sandang
0,0367
5.
Kesehatan
0,0010
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0012
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0350
Tabel 2 Laju Inflasi Kota Singaraja Mei 2017, Tahun Kalender Mei 2017, dan Mei 2017 terhadap Mei 2016 menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK April 2017
IHK Mei 2017
Laju Inflasi Laju Inflasi Mei Tahun 2017 *) 2017 **) (5)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
136,83
137,33
0,37
1,65
4,70
(6)
Bahan Makanan
143,87
144,23
0,25
-1,14
3,88
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
145,83
146,23
0,27
1,60
3,03
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
136,36
137,19
0,61
3,24
5,32
Sandang
136,52
137,74
0,89
3,44
8,31
Kesehatan
115,20
115,23
0,03
2,51
6,19
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
121,44
121,47
0,02
-0,15
5,30
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
124,20
124,60
0,32
5,51
6,44
*) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2017 terhadap bulan Mei 2016
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
3
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Singaraja bulan Mei tahun 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran 1,00
0,89
0,80
0,61 0,60 0,40
0,32
0,27
0,25
0,20
0,03
0,02
0,00
SANDANG TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN BAHAN MAKANAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU KESEHATAN
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi Mei 2017 sebesar 0,37 persen, laju inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2017 sebesar 1,65 persen, dan laju inflasi ”Year on Year” (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 4,70 persen. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2016 : inflasi Mei 2016 sebesar 0,02 persen, laju inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2016 sebesar 1,52 persen, dengan tingkat inflasi ”Year on Year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,50 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Singaraja Tahun 2016 – 2017 Deflasi
2016
2017
(2)
(3)
1. Mei
0,02
0,37
2. Kumulatif Tahunan
1,52
1,65
3. Mei (Y on Y)
3,50
4,70
(1)
4
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2017 sebesar 144,23 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 143,87 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,25 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk didalam kelompok ini, tujuh subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok daging dan hasil-hasilnya 4,91 persen; subkelompok sayur-sayuran 3,44 persen; subkelompok bahan makanan lainnya 1,79 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 1,24 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 1,04 persen; subkelompok ikan segar 0,75 persen serta subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,01 persen. Tiga subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu: subkelompok bumbu-bumbuan 4,63 persen; subkelompok ikan diawetkan 1,26 persen dan subkelompok lemak dan minyak 0,16 persen. Sedangkan subkelompok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: daging ayam ras 0,1692 persen; ketela pohon 0,0348 persen; pisang 0,0311 persen; bawang putih 0,0290 persen; teri segar 0,0260 persen; tauge/kecambah 0,0236 persen; cumi-cumi 0,0195 persen; telur ayam ras 0,0190 persen; cabai merah 0,0161 persen; buncis 0,0117 persen; sawi hijau 0,0112 persen; kangkung 0,0094 persen; terasi udang 0,0074 persen; udang basah 0,0064 persen; tomat sayur 0,0056 persen; wortel 0,0044 persen; daging ayam kampung 0,0041 persen; kentang 0,0035 persen dan daging sapi 0,0033 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: cabai rawit 0,1718 persen; bawang merah 0,0982 persen; tongkol/ambu-ambu 0,0446 persen; beras 0,0337 persen; jeruk 0,0122 persen; tongkol pindang 0,0097 persen; daging babi 0,0024 persen; minyak goreng 0,0022 persen; apel 0,0018 persen; ekor kuning 0,0005 persen dan tepung terigu 0,0005 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi terbesar yaitu 0,0745 persen
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Mei 2017 adalah sebesar 146,23 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 145,83 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,25 persen. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,08 persen. Adapun subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok pengeluaran ini yang memberikan andil terhadap inflasi adalah rokok kretek filter 0,0565 persen; rokok putih 0,0035 persen dan minuman ringan 0,9841 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah: air kemasan 0,6301 persen dan gula pasir 0,0132 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0569 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
5
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Mei 2017 adalah 137,19 sedangkan bulan sebelumnya 136,36 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,61 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,69 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,42 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu: subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,04 persen dan subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah : tarif listrik 0,1632 persen; upah pembantu rumah tangga 0,0039 persen; sabun cair/cuci piring 0,0019 persen dan sabun detergen bubuk/cair 0,0004 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi di kelompok ini adalah: semen 0,0045 persen; bahan bakar rumah tangga 0,0034 persen; kulkas/lemari es 0,0003 persen dan setrika 0,0002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1610 persen.
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Mei 2017 adalah 137,74 sedangkan bulan sebelumnya 136,52 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok pengeluaran ini, keempat subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi dengan urutan yaitu: subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,69 persen; subkelompok sandang wanita 0,90 persen; subkelompok sandang laki-laki 0,45 persen serta subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,24 persen. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah: baju kaos berkerah wanita 0,0091 persen; baju setelan anak 0,0090 persen; sandal 0,0042 persen; baju kaos tanpa kerah/TShirt laki dewasa 0,0036 persen; sepatu wanita 0,0022 persen; sepatu anak 0,0018 persen; baju kaos tanpa kerah/T-Shirt anak 0017 persen; kemeja panjang katun 0,0015 persen; emas perhiasan 0,0012 persen; celana pendek laki-laki 0,0008 persen; celana pendek anak 0,0008 persen; kemeja pendek anak 0,0006 persen dan celana panjang jeans 0,0002 persen . Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0367 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Mei 2017 sebesar 115,23 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 115,20 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya dua subkelompok yang mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok obat-obatan sebesar 0,10 persen serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah obat sakit kepala 0,0006 persen dan sabun wajah 0,0004 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0010 persen.
6
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Mei 2017 adalah 121,47 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 121,44 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya dua subkelompok yang mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok olahraga sebesar 0,65 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu: subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah televisi berwarna dan sepatu olah raga pria sebesar 0,0006 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0012 persen.
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Indeks kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Mei 2017 adalah 124,60 sedangkan bulan sebelumnya sebesar 124,20 sehingga kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 0,32 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok transpor sebesar 0,58 persen. Sedangkan satu subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,38 persen. Adapun dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok sarana dan penunjang transpor serta subkelompok jasa keuangan. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah : bensin 0,0319 persen dan sepeda motor 0,0054 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi di kelompok ini adalah: tarif pulsa ponsel sebesar 0,0077 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0350 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
7
Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Singaraja Bulan April 2017 dan Mei 2017, Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100)
Kelompok/Subkelompok (1)
UMUM
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, danHasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. LemakdanMinyak k. BahanMakananLainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan PenunjangTranspor d. Jasa Keuangan
8
Indeks April 2017
Indeks Mei 2017
Perubahannya (%)
(3)
(4)
(5)
136,83 143,87 129,31 127,35 127,68 105,40 129,37 141,67 158,33 162,46 271,09 116,28 135,73 145,83 143,99 136,57 159,96 136,36 135,31 144,72 141,23 115,98 136,52 145,28 130,52 138,87 126,34 115,20 104,63 123,44 111,05 123,51 121,44 128,70 101,38 119,51 106,58 103,99 124,20 131,75 99,34 132,58 126,32
137,33 144,23 129,32 133,60 128,64 104,07 130,97 146,55 158,33 164,15 258,55 116,09 138,16 146,23 143,99 136,46 161,96 137,19 135,28 148,61 141,18 116,47 137,74 145,93 131,70 141,22 126,64 115,23 104,63 123,56 111,05 123,54 121,47 128,70 101,38 119,51 106,64 104,67 124,60 132,52 98,96 132,58 126,32
0,37 0,25 0,01 4,91 0,75 -1,26 1,24 3,44 0,00 1,04 -4,63 -0,16 1,79 0,27 0,00 -0,08 1,25 0,61 -0,02 2,69 -0,04 0,42 0,89 0,45 0,90 1,69 0,24 0,03 0,00 0,10 0,00 0,02 0,02 0,00 0,00 0,00 0,06 0,65 0,32 0,58 -0,38 0,00 0,00
0,3663 0,0745 0,0006 0,1742 0,0116 -0,0070 0,0218 0,0721 0,0000 0,0171 -0,2148 -0,0022 0,0011 0,0569 0,0000 -0,0031 0,0600 0,1610 -0,0045 0,1598 -0,0005 0,0062 0,0367 0,0059 0,0113 0,0183 0,0012 0,0010 0,0000 0,0006 0,0000 0,0004 0,0012 0,0000 0,0000 0,0000 0,0006 0,0006 0,0350 0,0427 -0,0077 0,0000 0,0000
(2)
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
Sumbangan Inflasi
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SINGARAJA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA MEI 2017
Pada bulan Mei 2017 tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen dan terendah di Sampit dan Bulukumba sebesar 0,02 persen, Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen dan terendah di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota Bulan Mei 2017 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
TUAL LHOKSEUMAWE TANJUNG PANDAN BANDAR LAMPUNG BANDA ACEH METRO MALANG PALU KUDUS TEGAL TEMBILAHAN KENDARI PURWOKERTO SUMENEP PALEMBANG CIREBON BIMA TASIKMALAYA SERANG MANOKWARI CILACAP SEMARANG MADIUN CILEGON BOGOR BENGKULU BATAM LUBUKLINGGAU PALANGKARAYA DEPOK TARAKAN KEDIRI TANGERANG
144,44 122,79 136,58 129,92 121,23 135,94 129,88 131,11 135,30 125,10 132,20 123,74 125,99 125,44 126,31 123,83 130,54 127,21 136,51 122,20 131,37 127,38 126,67 134,54 129,14 137,31 128,18 126,07 126,15 127,11 139,21 125,51 135,70
(%) (4)
0,96 0,90 0,90 0,89 0,86 0,86 0,82 0,81 0,80 0,74 0,69 0,68 0,66 0,66 0,64 0,64 0,64 0,62 0,62 0,60 0,59 0,59 0,58 0,58 0,57 0,56 0,56 0,54 0,53 0,51 0,51 0,50 0,50
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
9
...Lanjutan Tabel 5 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
10
DKI JAKARTA SUKABUMI MATARAM BANDUNG TANJUNG PINANG SIBOLGA SURABAYA MAUMERE SAMARINDA PROBOLINGGO SINGARAJA JEMBER SINGKAWANG SURAKARTA YOGYAKARTA BANYUWANGI BANJARMASIN BALIKPAPAN JAMBI PONTIANAK BEKASI MAMUJU WATAMPONE MERAUKE AMBON TERNATE GORONTALO BAU-BAU BUNGO PEKANBARU DUMAI DENPASAR MEDAN MEULABOH PARE-PARE SAMPIT BULUKUMBA PEMATANG SIANTAR PADANG KUPANG PADANGSIDIMPUAN PALOPO JAYAPURA TANJUNG MAKASSAR BUKITTINGGI SORONG PANGKAL PINANG MANADO
128,60 127,96 126,43 127,08 127,35 131,42 128,90 122,26 131,56 125,31 137,33 125,23 128,56 124,80 125,87 124,49 128,58 132,94 127,27 138,18 124,99 127,66 123,80 135,41 125,96 131,45 123,88 128,64 126,89 130,05 130,71 125,58 131,73 127,37 122,97 129,86 133,21 132,80 133,56 129,49 126,23 125,66 129,75 128,05 128,71 125,52 127,61 134,81 127,31
Berita Resmi Statistik BPS Buleleng No. 06/06/Th. IV, 2 Juni 2017
(%) (4)
0,49 0,49 0,49 0,47 0,41 0,39 0,39 0,38 0,38 0,37 0,37 0,36 0,34 0,33 0,33 0,33 0,33 0,32 0,31 0,30 0,27 0,27 0,23 0,23 0,20 0,20 0,19 0,17 0,16 0,12 0,11 0,11 0,08 0,06 0,06 0,02 0,02 -0,01 -0,04 -0,06 -0,09 -0,14 -0,17 -0,19 -0,32 -0,44 -0,51 -0,93 -1,13