a
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2014 MAMUJU INFLASI 0,10 PERSEN
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 8 2 kota di Indonesia pada bulan April 2 0 1 4 , menunjukkan bahwa 4 3 kota mengalami inflasi dan 3 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1 ,5 7 persen dengan IHK 1 1 2 ,2 5 dan terendah di Samarinda 0 ,0 1 persen dengan IHK 1 1 3 ,9 8 . Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1 ,7 9 persen dengan IHK 1 1 1 ,6 4 dan terendah di Lhokseumawe 0 ,0 1 persen dengan IHK 1 0 7 ,1 9 . Dengan deflasi sebesar 0 ,1 0 persen dan IHK 1 0 9 ,0 3 Mamuju menempati urutan ke-3 3 tertinggi dari 4 3 kota yang mengalami inflasi.
Inflasi di Mamuju pada April 2 0 1 4 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikkan indeks harga pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0 ,0 6 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0 ,1 6 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0 ,0 5 persen; kelompok sandang 0 ,1 8 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0 ,0 6 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0 ,2 1 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan mengalami tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil.
Tingkat inflasi tahun kalender April 2 0 1 4 sebesar 0 , 6 6 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2 0 1 4 terhadap April 2 0 1 3 ) sebesar 6 ,2 9 persen.
Indonesia pada bulan April 2 0 1 4 mengalami deflasi sebesar 0 ,0 2 persen, dengan IHK
1 1 1 ,3 5 . Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2 0 1 4 sebesar 1 ,3 9 persen dan tingkat Berdasarkan pemantauan eceranApril berbagai barang dan jasa yang inflasi tahun hasil ke tahun (April 2 0 harga 1 4 terhadap 2 0 1 3 komoditas ) sebesar 7 ,2 5 persen. dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan April 2 0 1 4 terjadi inflasi sebesar 0 ,1 0 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 1 0 8 ,9 2 pada Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 9 ,0 3 pada April 2 0 1 4 . Tingkat inflasi tahun kalender April 2 0 1 4 sebesar 0 ,6 6 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2 0 1 4 terhadap April 2 0 1 3 ) sebesar 6 ,2 9 persen. Peningkatan harga berbagai komoditi barang dan jasa tersebut ditunjukkan oleh pen ingkatan indeks harga konsumen pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0 ,2 1 persen; kelompok sandang 0 ,1 8 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0 ,1 6 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0 ,0 6 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0 , 0 6 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0 ,0 5 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
1
Beberapa komoditas yang dominan mengalami peningkatan harga pada April 2 0 1 4 antara lain: angkutan udara, bawang merah, kol putih/ kubis, minyak kelapa, emas perhiasan, ayam hidup, sop, mie, tomat sayur, susu kental manis, daging sapi, minyak goreng, jeruk nipis/ limau, soto, telur ayam ras, susu bubuk, ikan bandeng/ bolu, tomat buah, cabai rawit, televisi berwarna, kacang hijau, besi beton, rokok putih, kayu lapis dan pepaya. Sedangkan beberapa komoditas yang dominan mengalami penurunan harga yaitu: ikan cakalang/ sisik, beras, ikan layang/ benggol, daging ayam ras, bawang putih, tempe, udang basah, tahu mentah, pisang, wortel, ikan kakap merah, cumi-cumi, cabai merah, ikan asin belah, bahan bakar rumah tangga, bayam, ikan merah, ketimun, magic com, labu parang/ manis/ merah dan tepung terigu. Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut, yaitu: kelompok bahan makanan -0 ,3 6 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0 ,0 9 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0 ,1 1 persen; kelompok sandang 0 ,0 1 persen; kelompok kesehatan 0 ,0 3 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga hampir mendekati 0 ,0 0 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0 ,0 1 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Mamuju April 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
IHK
Inflasi
Sumbangan Inflasi
Tingkat Inflasi Tahun Kalender
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun
April
Maret
April
April
April
2013
2014
2014
2014 *)
2014
2014 **)
2014 **)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
U mu m
102,58
108,92
109,03
0,10
0,10
0,66
6,29
1
Bahan Makanan
104,95
106,17
106,23
0,06
0,01
-3,36
1,22
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
101,94
111,10
111,28
0,16
0,03
3,68
9,16
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
102,18
108,08
108,13
0,05
0,01
1,25
5,82
4
Sandang
103,12
105,79
105,98
0,18
0,01
0,92
2,77
5
Kesehatan
101,09
115,60
115,60
0,00
-
2,89
14,35
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
105,04
108,54
108,61
0,06
0,00
0,35
3,40
7
Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
100,04
111,84
112,07
0,21
0,04
1,85
12,03
Kelompok Pengeluaran
[1]
*) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013. ***) Persentase perubahan IHK bulan April 2014 terhadap IHK bulan April 2013
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
Grafik 1 Laju Inflasi Bulanan dan Tahunan Kota Mamuju April 2013 – April 2014 (2012=100)
Tahunan
Bulanan
Ket: April 2013 menggunakan Tahun Dasar (2007=100).
Grafik 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Mamuju April 2013 dan April 2014 (2012=100)
April 2013 April 2014
0,10 0,03
0,01
0,05
0,01 0,01
0,01 0,01
0,00
0,00
0,00 0,00
0,04
0,00
-0,48 -0,56
Umum
Bhn Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Ket: April 2013 menggunakan Tahun Dasar (2007=100).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
3
Tabel 2 IHK, Inflasi dan Sumbangan Inflasi Kota Mamuju April 2014, (2012=100) Kelompok/Sub kelompok
IHK Maret 2014
Inflasi Maret 2014
IHK April 2014
Inflasi April 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
UMUM
108,92
-0,11
109,03
0,10
0,10
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya
106,17
-1,58
106,23
0,06
0,01
111,89 96,92 106,70 98,45 105,94 101,22 113,49 113,49 101,48 92,86 103,28
0,04 -3,04 -3,47 -1,25 -3,43 0,34 -1,73 -1,42 -2,03 1,81 0,60
111,46 97,72 105,69 98,04 106,90 102,72 111,17 113,79 103,10 94,31 103,28
-0,38 0,83 -0,95 -0,42 0,91 1,48 -2,04 0,26 1,60 1,56 0,00
-0,02 0,01 -0,05 0,00 0,02 0,02 -0,01 0,00 0,03 0,02 -
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol
111,10
0,52
111,28
0,16
0,03
110,18 106,11 117,38
0,00 -0,10 2,11
110,47 106,11 117,47
0,26 0,00 0,08
0,02 0,00
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
108,08
0,41
108,13
0,05
0,01
108,96 106,64 106,55 106,52
0,43 0,23 0,52 0,59
109,02 106,62 106,60 106,60
0,06 -0,02 0,05 0,08
0,01 0,00 0,00 0,00
IV. SANDANG a. Sandang Pria b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
105,79
0,12
105,98
0,18
0,01
105,41 106,84 107,31 102,88
0,00 0,00 0,00 0,68
105,41 106,84 107,31 103,90
0,00 0,00 0,00 0,99
0,01
V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
115,60
0,87
115,60
0,00
-
131,06 108,69 119,19 107,66
0,00 0,64 6,24 0,85
131,06 108,69 119,19 107,66
0,00 0,00 0,00 0,00
-
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga
108,54
0,01
108,61
0,06
0,00
114,67 103,29 103,81 102,19 108,09
0,00 0,00 0,00 0,00 0,05
114,67 103,29 103,81 102,46 108,09
0,00 0,00 0,00 0,26 0,00
0,00 -
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
111,84
0,06
112,07
0,21
0,04
115,92 101,78 106,10 100,84
0,09 0,00 0,06 0,00
116,22 101,84 106,13 100,84
0,26 0,06 0,03 0,00
0,03 0,00 0,00 -
II
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
Sumbangan Inflasi April 2014
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2 0 1 4 mengalami inflasi 0 ,0 6 persen dengan IHK 1 0 6 ,2 3 , berarti terjadi peningkatan indeks dibandingkan Maret 2 0 1 4 dengan IHK 1 0 6 ,1 7 . Dari 1 1 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini terdapat 6 sub kelompok diantaranya mengalami inflasi, 4 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok yang relatif stabil. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok bumbu-bumbuan dan sub kelompok lemak dan minyak, masing-masing 1 ,6 0 persen dan 1 ,5 6 persen, deflasi terendah adalah sub kelompok buah-buahan 0 ,2 6 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah sub kelompok kacang-kacangan 2 ,0 4 persen. Kelompok ini pada April 2 0 1 4 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 1 persen, dimana sumbangan deflasi tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok bumbubumbuan 0 ,0 3 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: bawang merah 0 ,0 3 persen; kol putih/ kubis 0 ,0 2 persen; minyak kelapa, ayam hidup, tomat sayur, susu kental manis, daging sapi, minyak goreng dan jeruk nipis/ limau masing-masing 0 ,0 1 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu: ikan cakalang/ sisik -0 ,0 4 persen; beras -0 ,0 3 persen; ikan layang/ benggol, daging ayam ras, bawang putih, tempe, udang basah, tahu mentah, pisang dan wortel masing-masing -0 ,0 1 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada April 2 0 1 4 mengalami inflasi sebesar 0 ,1 6 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 1 1 ,1 0 pada Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 1 ,2 8 pada April 2 0 1 4 . Dari 3 sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini hanya sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol yang mengalami inflasi, yaitu sebesar 0 ,2 6 persen dan 0 ,0 8 persen, sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Pada April 2 0 1 4 kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 3 persen, dimana sumbangan tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok makanan jadi 0 ,0 2 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2 0 1 4 adalah: mie, soto dan sop masing-masing 0 ,0 1 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada April 2 0 1 4 kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 0 ,0 5 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 1 0 8 ,0 8 pada Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,1 3 pada April 2 0 1 4 .
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
5
Seluruh sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini terdapat mengalami inflasi pada April 2 0 1 4 , yaitu: sub kelompok biaya tempat tinggal 0 ,0 6 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 0 ,0 2 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0 ,0 5 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0 , 0 8 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen pada April 2 0 1 4 , dimana sumbangan tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok biaya tempat tinggal 0 ,0 1 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain: besi beton, kayu lapis, kulkas/ lemari es dan papan masing-masing hampir mendekati 0 ,0 0 persen.
4. S a n d a n g Kelompok sandang mengalami inflasi 0 ,1 8 persen pada April 2 0 1 4 atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 5 ,7 9 pada Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 5 ,9 8 pada April 2 0 1 4 . Dari 4 sub kelompok yang terdapat dalam kelompok pengeluran ini hanya sub kelompok barang pribadi dan sandang lain yang mengalami inflasi sebesar 0 ,9 9 persen, sedangkan sub kelompok sandang laki-laki, sub kelompok sandang wanita, sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara umum kelompok pengeluaran ini, khususnya sub kelompok barang pribadi dan sandang lain memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen pada April 2 0 1 4 . Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2 0 1 4 adalah: emas perhiasan 0 ,0 1 persen.
5. K e s e h a t a n Pada April 2 0 1 4 kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil dengan IHK 1 1 5 ,6 0 .
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2 0 1 4 mengalami inflasi 0 ,0 6 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 1 0 8 ,5 4 pada Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,6 1 pada April 2014. Dari 5 sub kelompok, hanya 1 sub kelompok yang mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok rekreasi 0 ,2 6 persen. Sementara itu, sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursuskursus/ pelatihan; sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan; dan
sub kelompok
olahraga tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2 0 1 4 memberikan sumbangan inflasi terhadap inflasi Mamuju cukup kecil, hampir mendekati 0 ,0 0 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada April 2 0 1 4 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0 ,2 1 persen dengan IHK 1 1 2 ,0 7 , berarti peningkatan indeks dibandingkan Maret 2 0 1 4 dengan IHK 1 1 1 ,8 4 . Hampir seluruh sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluran ini mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok transpor 0 ,2 6 persen; sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0 ,0 6 persen; sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0 ,0 3 persen; sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok pengeluaran ini pada April 2 0 1 4 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 4 persen, dimana nilai tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok transpor 0 ,0 3 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada April 2 0 1 4 adalah: tarip angkutan udara 0 ,0 3 persen.
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU SULAWESI Dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi, seluruhnya mengalami inflasi pada April 2014. Inflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,89 persen dan terendah di Kendari 0,08 persen. Bila dibandingkan dengan Indonesia pada April 2 0 1 4 , inflasi bulanan Mamuju berada diatas Indonesia sebesar 0 ,1 2 poin, sedangkan inflasi tahun kalender dan tahunan Mamuju berada dibawah Indonesia, masing-masing sebesar 0 ,7 3 poin dan 0 ,9 6 poin. Tabel 3 Perbandingan IHK dan Inflasi April 2014 Kota-kota di Pulau Sulawesi (2012=100) APRIL
INFLASI TAHUN
INFLASI TAHUN KE
(%)
KALENDER (%)
TAHUN (%)
[2]
[3]
[4]
[4]
109,72 111,68 117,90 110,45 109,30 108,55 109,43 107,43 110,62 109,20 109,03 111,35
0,30 0,21 0,59 0,58 0,33 0,24 0,54 0,08 0,71 0,89 0,10 -0,02
1,45 1,12 2,74 1,85 1,81 0,86 2,30 -0,67 1,07 0,56 0,66 1,39
6,12 9,42 14,42 8,31 5,74 5,72 7,11 5,01 6,99 6,13 6,29 7,25
KOT A IHK
[1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU INDONESIA
2014
INFLASI BULANAN
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014
7
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Syihabuddin Kepala Bidang Statistik Distribusi
e-mail:
[email protected] [email protected]
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 23/05/76/Th. VIII, 2 Mei 2014