BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2016 MENGALAMI INFLASI 0,27 PERSEN
Bulan Desember 2016, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,27 persen. Laju inflasi Tahun 2016 mencapai 2,37 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 2,37 persen.
Inflasi yang terjadi pada bulan Desember disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Empat kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,99 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,18 persen; dan kelompok bahan makanan 0,09 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu kelompok sandang 0,90 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,06 persen.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: angkutan udara (0,1010 persen); tarip pulsa ponsel (0,0779 persen); telur ayam ras (0,0406 persen); daging ayam ras (0,0377 persen); bensin (0,0332 persen); cabai rawit (0,0280 persen); ayam goreng (0,0265 persen); sarung katun (0,0182 persen); makanan ringan/snack (0,0166 persen); rokok kretek filter (0,0123 persen); donat (0,0113 persen); tarip listrik (0,0109 persen); mesin cuci (0,0092 persen); jagung manis (0,0082 persen); baju kaos berkerah (0,0080 persen); melon (0,0079 persen); rokok kretek (0,0076 persen); ikan kembung (0,0073 persen); juice buah (0,0069 persen); tarip kereta api (0,0064 persen); bakso (0,0063 persen); kontrak rumah (0,0060 persen); teri (0,0050 persen); susu cair kemasan (0,0049 persen); kangkung (0,0046 persen); sabun detergen bubuk/cair (0,0039 persen); kipas angin (0,0037 persen); mie kering instant, kembang kol, kelapa, dan baju kaos berkerah masing-masing (0,0031 persen); ikan bandeng (0,0030 persen); cumi-cumi, kacang panjang, terong panjang, dan air kemasan masing-masing (0,0028 persen); dan jeruk (0,0020 persen).
Pada bulan Desember 2016, dari 82 kota yang diteliti 78 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Lhokseumawe 2,25 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Padang Sidempuan dan Kota Tembilahan masing-masing 0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan 56 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Pada bulan Desember 2016, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,27 persen. Empat
kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,99 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,18 persen; dan kelompok bahan makanan 0,09 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu kelompok
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
1
sandang 0,90 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,06 persen. Beberapa komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: angkutan udara (0,1010 persen); tarip pulsa ponsel (0,0779 persen); telur ayam ras (0,0406 persen); daging ayam ras (0,0377 persen); bensin (0,0332 persen); cabai rawit (0,0280 persen); ayam goreng (0,0265 persen); sarung katun (0,0182 persen); makanan ringan/snack (0,0166 persen); rokok kretek filter (0,0123 persen); donat (0,0113 persen); tarip listrik (0,0109 persen); mesin cuci (0,0092 persen); jagung manis (0,0082 persen); baju kaos berkerah (0,0080 persen); melon (0,0079 persen); rokok kretek (0,0076 persen); ikan kembung (0,0073 persen); juice buah (0,0069 persen); tarip kereta api (0,0064 persen); bakso (0,0063 persen); kontrak rumah (0,0060 persen); teri (0,0050 persen); susu cair kemasan (0,0049 persen); kangkung (0,0046 persen); sabun detergen bubuk/cair (0,0039 persen); dan kipas angin (0,0037 persen). Inflasi yang terjadi bulan Desember ini terutama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan terutama sub kelompok komunikasi dan pengiriman (tabel 3). Grafik 1 Perkembangan Inflasi DKI Jakarta, Desember 2015 – Desember 2016 0.80 0.72
- Angkutan udara - Tarip listrik
0.67
- Angkutan antar kota - Tarip listrik
0.60 0.52
Persen
0.40
0.24
0.20
0.25
0.15
0.19
0.27
0.24
0.18
0.01
0.00
Dec-15
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16 May-16 Jun-16
Jul-16
Aug-16
Sep-16
Oct-16
Nov-16
Dec-16
-0.06
-0.20
-0.27 -0.40
Tabel 1 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi DKI Jakarta, Desember 2016
Kelompok Pengeluaran (1)
2
Persentase (2)
Umum
0.27
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0.02 0.08 0.05 -0.09 0.00 -0.01 0.22
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok&Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
Tabel 2 Laju Inflasi DKI Jakarta Desember 2016, Tahun 2016 dan Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran
Kelompok Pengeluaran
IHK IHK IHK Desember November Desember 2015 2016 2016
(1)
Laju Inflasi Desember 2016 *)
Laju Inflasi Tahun 2016 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
123.35
125.93
126.27
0.27
2.37
2.37
Bahan Makanan
137.79
144.97
145.10
0.09
5.31
5.31
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
133.42
138.04
138.78
0.54
4.02
4.02
Perumahan,Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
121.57
124.29
124.51
0.18
2.42
2.42
Sandang
112.97
118.75
117.68
-0.90
4.17
4.17
Kesehatan
114.89
119.51
119.44
-0.06
3.96
3.96
Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga
109.18
110.19
110.12
-0.06
0.86
0.86
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
122.13
119.39
120.57
0.99
-1.28
-1.28
*) Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap bulan November 2016 **) Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap bulan Desember 2015
Grafik 2 Laju Inflasi DKI Jakarta Tahun 2016 menurut Kelompok Pengeluaran 6.00 5.31 5.00 4.17
4.02 4.00
3.96
3.00 2.42
Persen
2.37 2.00
0.86
1.00
0.00
Umum / Total -1.00
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Transpor. Rekreasi dan Komunikasi Olah Raga dan Jasa Keuangan -1.28
-2.00
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2016 mencapai 145,10 dan bulan sebelumnya 144,97 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi 0,09 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk di dalam kelompok bahan makanan, enam sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok daging dan hasil-hasilnya; dan sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya masing masing sebesar 2,31 persen; sub kelompok ikan diawetkan 1,76 persen; sub kelompok sayur-sayuran 0,62 persen; sub kelompok ikan segar 0,18 persen; dan sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,04 persen. Sedangkan lima sub kelompok lainnya mengalam deflasi yaitu; sub kelompok bumbu-bumbuan 4,77 persen; sub kelompok buah-buahan 0,56 persen; sub kelompok bahan makanan lainnya 0,38 persen; sub kelompok kacang-kacangan 0,23 persen; serta sub kelompok lemak dan minyak 0,02 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: telur ayam ras 0,0406 persen; daging ayam ras 0,0377 persen; cabe rawit 0,0280 persen; jagung manis 0,0082 persen; melon 0,0079 persen; kembung 0,0073 persen; bakso 0,0063 persen; teri 0,0050 persen; susu cair kemasan 0,0049 persen; dan kangkung 0,0046 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Desember 2016 adalah 138,78 dan bulan sebelumnya 138,04 sehingga mengalami inflasi 0,54 persen. Dari tiga sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, seluruh sub kelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi, yaitu : sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,75persen; sub kelompok makanan jadi 0,60 persen; dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,15 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,08 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: ayam goreng 0,0265 persen; makanan ringan/snack 0,0166 persen; rokok kretek filter 0,0123 persen; donat 0,0113 persen; rokok kretek 0,0076 persen; juice buah 0,0069 persen; dan air kemasan 0,0028 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, pada bulan Desember 2016 adalah 124,51 dan bulan sebelumnya 124,29 sehingga mengalami kenaikan indeks atau inflasi 0,18 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, seluruh sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,60 persen; sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,19 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,18 persen; dan sub kelompok biaya tempat tinggal 0,06 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,05 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain: tarip listrik 0,0109 persen; mesin cuci 0,0092 persen; kontrak rumah 0,0060 persen; sabun detergen bubuk/cair 0,0039 persen; dan kipas angin 0,0037 persen. 4.
Sandang Indeks kelompok sandang pada bulan Desember 2016 adalah 117,68 dan bulan sebelumnya 118,75 sehingga mengalami deflasi 0,90 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu sub kelompok barang pribadi dan sandang lain 2,70 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu sub kelompok sandang laki laki 1,65 persen; sub kelompok sandang anak-anak 0,32 persen; dan sub kelompok sandang wanita 0,16 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi 0,09 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah: emas perhiasan 0,1233 persen; kemeja pendek 0,0013 persen; seragam sekolah wanita 0,0007 persen; dan blus 0,0001 persen.
5. Kesehatan Indeks kelompok kesehatan pada bulan Desember 2016 adalah 119,44 dan bulan sebelumnya 119,51 sehingga mengalami deflasi 0,06 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini,satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu sub kelompok obat-obatan 0,46 persen. Sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami infalsi 0,04 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasman. Kelompok pengeluaran ini tidak memberikan sumbangan deflasi yang cukup berarti. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Desember 2016 adalah sebesar 110,12 dan bulan sebelumnya sebesar 110,19 sehingga mengalami deflasi 0,06 persen. Dari lima sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu sub kelompok rekreasi 0,19 persen. Sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; dan sub kelompok olahraga mengalami inflasi masing masing sebesar 0,01 persen.Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu: sub kelompok pendidikan; dan sub kelompok kursus kursus/pelatihan. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi 0,01 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah Televisi berwarna 0,0063 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
5
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Indeks kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan pada bulan Desember 2016 mencapai 120,57 dan bulan sebelumnya 119,39 sehingga kelompok ini mengalami inflasi 0,99 persen. Dari empat sub kelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok komunikasi dan pengiriman 1,15 persen; dan Sub kelompok transpor 1,09 persen. Sedangkan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu; sub kelompok sarana dan penunjang transpor; dan sub kelompok jasa keuangan. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi 0,22 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok pengeluaran ini antara lain: angkutan udara 0,1010 persen; tarip pulsa ponsel 0,0779 persen; bensin 0,0332 persen; dan tarip kereta api 0,0064 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen DKI Jakarta Bulan November dan Desember 2016, Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi Desember 2016 (2012 =100) DKI Jakarta Kelompok/Sub Kelompok (1)
Indeks November 2016 (2)
Indeks Perubahannya Desember (%) 2016 (3) (4)
Sumbangan Inflasi (5)
UMUM
125.93
126.27
0.27
0.27
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya
144.97
145.10
0.09
0.02
138.64 132.27
138.69 135.32
0.04 2.31
0.01
139.77 149.10 129.58 170.09 134.22 152.98 209.79 120.16 124.00
140.02 151.73 132.57 171.15 133.91 152.12 199.79 120.13 123.53
0.18 1.76 2.31 0.62 -0.23 -0.56 -4.77 -0.02 -0.38
0.05 0.00 0.01 0.04 0.01 0.00 -0.01 -0.09 0.00 0.00
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol
138.04
138.78
0.54
0.08
144.00 123.58 135.61
144.87 123.76 136.63
0.60 0.15 0.75
0.06 0.00 0.02
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
124.29
124.51
0.18
0.05
116.36 144.09 120.49 124.07
116.43 144.35 121.21 124.31
0.06 0.18 0.60 0.19
0.01 0.01 0.02 0.01
IV. SANDANG a. SandangLaki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
118.75
117.68
-0.90
-0.09
117.77 115.73 110.32 123.18
119.71 115.92 110.67 119.85
1.65 0.16 0.32 -2.70
0.03 0.00 0.00 -0.12
V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
119.51
119.44
-0.06
0.00
108.21 115.33 136.39 129.13
108.21 114.80 136.39 129.18
0.00 -0.46 0.00 0.04
0.00 0.00 0.00 0.00
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga
110.19
110.12
-0.06
-0.01
115.11 102.94 105.15 107.12 105.05
115.11 102.94 105.16 106.92 105.06
0.00 0.00 0.01 -0.19 0.01
0.00 0.00 0.00 -0.01 0.00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan PenunjangTranspor d. Jasa Keuangan
119.39
120.57
0.99
0.22
133.64 100.15 113.86 120.62
135.09 101.30 113.86 120.62
1.09 1.15 0.00 0.00
0.14 0.08 0.00 0.00
II
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
7
PERBANDINGAN INFLASI DKI JAKARTA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA, DESEMBER 2016 Pada bulan Desember 2016, dari 82 kota yang diteliti 78 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Lhokseumawe 2,25 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Padang Sidempuan dan Kota Tembilahan masing-masing 0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan 56 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi, Desember 2016 untuk 82 Kota Kota
No 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
(1) MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP
8
Pering IHK Desember kat 2016 (2) 49 22 1 53 32 66 77 74 78 55 75 45 25 72 68 23 69 17 3 59 63 56 67 39 27 76 57 65 36 73 44 50 51 64 47 15 37 33
(3) 125.83 119.94 124.94 132.51 132.07 132.93 125.36 133.48 126.29 129.89 127.95 127.63 124.35 127.21 124.96 123.81 135.03 127.31 134.08 134.23 133.40 126.96 126.01 126.27 126.07 125.09 125.28 121.16 123.07 124.35 124.43 127.81 123.23 131.20 122.41 124.59 122.49 123.21 122.56 122.50 123.01
Inflasi Desember 2016 (4) 0.31 0.71 2.25 0.29 0.54 0.16 0.02 0.07 -0.57 0.02 0.27 0.07 -0.11 0.36 0.67 0.11 0.14 0.70 0.13 0.90 1.95 0.26 0.21 0.27 0.16 0.45 0.63 0.06 0.27 0.18 0.48 0.09 0.37 0.30 0.30 0.20 -0.09 0.35 0.93 0.47 0.53
No
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota
Pering kat
(1) KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
(2) 46 30 43 40 31 26 14 71 28 24 21 60 6 2 16 19 7 8 12 20 9 18 42 11 52 61 54 34 58 70 29 38 13 35 5 48 10 41 62 4
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
IHK Desember 2016 (3) 122.56 126.35 123.08 122.74 125.77 133.61 130.99 133.02 135.10 123.10 124.29 129.11 121.86 129.07 134.80 125.54 126.99 123.35 127.47 126.28 131.58 128.83 136.60 125.64 127.09 130.24 120.27 126.44 122.09 123.78 121.68 128.87 121.78 125.52 125.85 140.13 130.27 122.35 126.84 132.12 128.65
Inflasi Desember 2016 (4) 0.36 0.58 0.38 0.45 0.56 0.66 0.94 0.12 0.63 0.69 0.75 0.26 1.65 1.96 0.93 0.83 1.30 1.28 1.02 0.82 1.26 0.87 0.41 -1.52 1.15 0.30 0.24 0.29 0.53 0.27 0.13 0.59 0.47 0.98 0.53 1.70 0.32 1.18 0.45 0.24 1.76
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 01/01/31/Th.XIX, 3 Januari 2017
9
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004 e-mail :
[email protected] Homepage : http://jakarta.bps.go.id/