No. 07/74/32/ThXVIII, 1 Agustus 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 KOTA CIREBON INFLASI 0,24 PERSEN
Pada Juli 2016 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,39. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sukabumi sebesar 0,93 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon 0,24 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi
yaitu
kelompok
sandang 0,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,38 persen; kelompok pendidikan 0,28 persen; kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok bahan makanan 0,14 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,09 persen.
Subkelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah daging dan hasilhasilnya.
Laju inflasi tahun kalender (Juli 2016) sebesar 1,22 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 1,43 persen.
Provinsi Jawa Barat dan Nasional mengalami inflasi yaitu masing-masing 0,47 dan 0,69 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Juli 2016, Kota Cirebon mengalami inflasi 0,24 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,10 pada Juni 2016 menjadi 120,39 pada Juli 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Juli 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) masing-masing sebesar 1,22 dan 1,43 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok sandang 0,65 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,38 persen; kelompok pendidikan 0,28 persen; kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok bahan makanan 0,14 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,09 persen. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara daging ayam ras, tarif tukang bukan mandor, kentang, cabai merah, dan gula pasir. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: bahan bakar RT, kacang panjang, telur ayam ras, dan tomat sayur. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar pada Juli 2016, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Untuk sub kelompok komoditas dengan andil terbesar berasal dari daing dan hasil-hasilnya.
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Cirebon Februari 2015–Juli 2016
0,92 0,31
0,56 0,24
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
2
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Komoditas Kota Cirebon Bulan Juli Tahun 2016
Kelompok Komoditas
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,2394
1. Bahan Makanan
0,0294
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,0247
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,0835
4. Sandang
0,0307
5. Kesehatan
0,0068
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0219
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0424
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
3
Gambar 2 Andil Inflasi Kota Cirebon Bulan Juli Tahun 2016 Menurut Komoditas
Daging ayam ras; 0,0682 Tukang bukan mandor; 0,0576 Kentang; 0,0331 Cabai merah; 0,0330 Gula pasir; 0,0309 Upah Pembantu RT; 0,0272 Emas Perhiasan; 0,0260 Angkutan antar kota; 0,0231 Tarif listrik; 0,0205 Cabai rawit; -0,0172 Bahan Bakar RT; -0,0203 Kacang panjang; -0,0247 Telur ayam ras; -0,0287 Tomat sayur; -0,0719 -0,1400
-0,1000
-0,0600
-0,0200
0,0200
0,0600
0,1000
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
0,1400
4
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Juli 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) masing-masing sebesar 1,22 persen dan 1,43 persen. Sedangkan pada periode yang sama, Juli 2015 terjadi inflasi sebesar 0,92 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Juli 2015) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2015 terhadap Juli 2014) masing-masing sebesar 1,35 persen dan 5,74persen.
Tabel 2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Di Kota Cirebon Bulan Juli Tahun 2015 dan Juli 2016
Inflasi
Juli Tahun 2015
Juli Tahun 2016
(1)
(2)
(3)
1. Bulanan
0,92
0,24
2. Tahun kalender (Juli)
1,35
1,22
3.Tahun ke tahun Juli (tahun n) terhadap Juli (tahun n-1)
5,74
1,43
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
5
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, dan Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok/ Subkelompok di Kota Cirebon Bulan Juli Tahun 2016 (2012=100) Inflasi (%)
Inflasi Tahun Kalender
Inflasi Tahun Ke Tahun
Sumbangan Inflasi
(2)
(3)
(4}
(5)
(6)
UMUM
120,39
0,24
1,22
1,43
0,2394
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
134,62 120,14 147,72 140,30 125,46 125,90 226,26 126,64 126,47 161,89 99,89 105,00
0,14 -0,08 3,13 1,12 0,45 -0,67 -2,83 0,14 -0,64 1,66 -0,30 0,00
4,68 1,31 7,41 4,30 6,03 0,09 3,46 4,63 5,37 23,39 3,90 -0,75
5,34 5,37 8,16 3,73 4,25 4,75 5,10 5,28 5,47 8,37 -2,05 -0,66
0,0294 -0,0053 0,0890 0,0125 0,0027 -0,0184 -0,0672 0,0017 -0,0121 0,0297 -0,0032 0,0000
117,69
0,09
1,62
2,75
0,0247
111,49 110,38 150,74
-0,04 1,09 0,00
0,26 3,27 5,30
0,52 3,10 10,49
-0,0084 0,0331 0,0000
114,28
0,38
0,03
0,46
0,0835
107,16 131,67 110,53 112,71
0,40 0,01 0,00 1,17
0,65 -1,96 0,19 1,98
0,61 -1,96 4,38 4,22
0,0486 0,0002 0,0000 0,0347
IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
109,79 106,08 106,68 110,69 115,15
0,65 0,08 0,36 0,00 2,01
3,79 2,04 1,21 1,63 9,91
3,62 2,04 1,72 1,15 9,24
0,0307 0,0009 0,0038 0,0000 0,0260
V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
112,46 108,63 102,11 122,67 117,20
0,19 0,00 0,00 1,30 0,21
0,64 0,00 0,00 1,30 1,10
1,69 0,00 0,00 1,30 3,22
0,0068 0,0000 0,0000 0,0031 0,0037
124,62
0,28
0,31
-1,50
0,0219
135,90 104,10 104,05 102,98 125,22
0,00 1,48 0,00 1,81 0,00
0,00 1,48 0,00 1,81 1,64
-2,69 1,48 0,00 2,70 1,64
0,0000 0,0075 0,0000 0,0144 0,0000
119,99
0,28
-2,57
-3,67
0,0424
133,65 100,00 112,27 118,44
0,46 0,00 0,12 0,00
-4,25 0,00 0,12 1,51
-6,13 0,00 1,86 1,51
0,0413 0,0000 0,0011 0,0000
Kelompok/Subkelompok
IHK Juli 2016
(1)
I.
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
6
PERBANDINGAN INFLASI KOTA CIREBON DENGAN KOTA LAIN DI PULAU JAWA BULAN JULI TAHUN 2016
Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tegal, diatas satu persen, yaitu 1,52 persen dan terendah terjadi di Cirebon 0,24 persen. Tabel 4. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Bulan Juli Tahun 2016 untuk 26 kota di Pulau Jawa
No
Kota
(%)
No
Kota
(%)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
1
TEGAL
1,52
14
SERANG
0,70
2
KUDUS
1,09
15
DKI JAKARTA
0,64
3
CILACAP
1,07
16
SUMENEP
0,63
4
SEMARANG
1,05
17
PROBOLINGGO
0,63
5
YOGYAKARTA
0,94
18
SURAKARTA
0,62
6
SUKABUMI
0,93
19
TASIKMALAYA
0,50
7
PURWOKERTO
0,87
20
DEPOK
0,48
8
MADIUN
0,85
21
BANYUWANGI
0,43
9
SURABAYA
0,83
22
JEMBER
0,42
10
CILEGON
0,80
23
BOGOR
0,32
11
KEDIRI
0,78
24
TANGERANG
0,31
12
MALANG
0,78
25
BEKASI
0,26
13
BANDUNG
0,71
26
CIREBON
0,24
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 07/74/32 Th.XVIII, 1 Agustus 2016
7