No. 03/74/32/ThXIX, 3 April 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 KOTA CIREBON DEFLASI 0,12 PERSEN
Pada Maret 2017 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,55. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat lima kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi dan Bekasi (0,23 persen) dan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya (0,03 persen). Sedangkan deflasi terjadi di dua kota yaitu, Kota Cirebon (0,12 persen) dan Bandung (0,02 persen).
Dari tujuh kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,12 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen. Sementara itu, dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen.
Kelompok pengeluaran yang tidak
mengalami perubahan indeks harga adalah
kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olahraga dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Kelompok yang memberikan andil deflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan
Subkelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah sayuran.
Tingkat inflasi tahun kalender (Maret 2017) sebesar 1,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 2,74 persen.
Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi yaitu 0,08 persen dan Nasional mengalami deflasi 0,02 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Maret 2017, Kota Cirebon mengalami deflasi 0,12 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,70 persen pada Februari 2017 menjadi 122,55 persen pada Maret 2017. Tingkat inflasi tahun kalender
(Maret 2017) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) masingmasing sebesar 1,15 persen dan 2,74 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen dan kelompok kesehatan 0,17 persen. Beberapa komoditas mengalami peningkatan harga yaitu antara lain bawang merah, tarif listrik, melon, rokok kretek, dan bahan bakar rumah tangga. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah: kangkung, semen, bayam, cabai merah, tauge, telur ayam ras, pasta gigi,dan pisang. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi terbesar pada Maret 2017, yaitu kelompok bahan makanan. Untuk sub kelompok komoditas dengan andil terbesar berasal dari sayuran.
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Cirebon Oktober 2015–Maret 2017
0,43 0,05
-0,12
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
2
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi Menurut Kelompok Komoditas Kota Cirebon Bulan Maret Tahun 2017
Kelompok Komoditas
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
-0,1221
1. Bahan Makanan
-0,1483
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,0288
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,0014
4. Sandang
0,0010
5. Kesehatan
-0,0060
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0000
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0010
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
3
Gambar 2 Andil Inflasi Kota Cirebon Bulan Maret Tahun 2017 Menurut Komoditas
Bawang merah; 0,0576
Tarif listrik; 0,0548 Melon; 0,0252 Rokok kretek; 0,0244 Bahan bakar RT; 0,0193 Susu kental manis; -0,0169 Apel; -0,0179 Pengharum/pelem but cucian; -0,0197 Pisang; -0,0202 Pasta gigi; -0,0202 Telur ayam ras; -0,0217 Tauge; -0,0253 Cabai merah; -0,0284 Bayam; -0,0297 Semen; -0,0483
Kangkung; -0,0829
-0,1400
-0,1000
-0,0600
-0,0200
0,0200
0,0600
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
0,1000
0,1400
4
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Maret 2017) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) masing-masing sebesar 1,15 persen dan 2,74 persen. Sedangkan pada periode yang sama, Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Maret 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2016 terhadap Maret 2015) masing-masing sebesar sebesar 0,29 persen dan 2,83.
Tabel 2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Di Kota Cirebon Bulan Maret 2017 dan Maret 2016
Inflasi
Maret Tahun 2017
Maret Tahun 2016
(1)
(2)
(3)
1. Bulanan
-0,12
0,05
2. Tahun kalender (Maret)
1,15
0,29
3.Tahun ke tahun Maret (tahun n) terhadap Maret (tahun n-1)
2,74
2,83
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
5
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, dan Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok/ Subkelompok di Kota Cirebon Bulan Maret Tahun 2017 (2012=100) Inflasi (%)
Inflasi Tahun Kalender
Inflasi Tahun Ke Tahun
Sumbangan Inflasi
(2)
(3)
(4}
(5)
(6)
UMUM
122,55
-0,12
1,15
2,74
-0,1221
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
135,77 120,09 132,20 135,75 128,68 117,62 217,04 131,75 137,44 207,10 107,57 100,65
-0,69 -0,38 -0,22 1,06 -2,40 -1,37 -5,81 -0,01 0,34 1,72 0,95 -4,11
-0,96 -0,01 -5,42 -2,27 1,73 -6,03 -8,58 -0,80 6,34 9,11 2,27 -4,14
3,60 0,42 -0,06 -0,53 6,00 -2,83 -0,26 4,79 11,14 22,69 9,99 -4,14
-0,1483
119,36
0,12
0,86
1,96
0,0288
111,86 111,71 158,36
-0,04 0,33 0,48
0,36 1,03 2,39
0,36 4,29 5,85
-0,0062 0,0098 0,0252
117,51
0,01
2,80
3,83
0,0014
105,53 146,47 110,53 115,62
-0,42 1,04 0,00 -0,80
-0,45 9,75 0,00 1,01
-0,77 12,32 0,00 4,72
-0,0483 0,0741 0,0000 -0,0244
IV. SANDANG
110,68
0,02
1,36
3,74
0,0010
108,53 105,05 117,76 110,75
0,00 -1,01 0,13 0,79
0,00 -0,36 3,91 1,49
4,40 -0,33 8,12 2,30
0,0000 -0,0104 0,0016 0,0098
V. KESEHATAN
113,07
-0,17
0,97
1,15
-0,0060
a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
108,63 102,11 122,67 118,46
0,00 0,00 0,00 -0,32
0,00 0,00 0,00 1,94
0,00 0,00 1,30 2,13
0,0000 0,0000 0,0000 -0,0060
126,17
0,00
0,00
1,55
0,0000
138,17 104,10 104,05 102,98 131,95
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1,67 1,48 0,00 1,81 7,10
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
123,80
0,00
2,85
1,90
0,0010
135,89 104,00 131,44 118,44
0,16 -0,30 0,00 0,00
1,53 3,17 17,07 0,00
-0,39 4,00 17,22 0,00
0,0142 -0,0132 0,0000 0,0000
Kelompok/Subkelompok
IHK Maret 2017
(1)
I.
a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
-0,0221 -0,0056 0,0112 -0,0146 -0,0344 -0,1334 -0,0001 0,0069 0,0382 0,0106 -0,0050
6
PERBANDINGAN INFLASI KOTA CIREBON DENGAN KOTA LAIN DI PULAU JAWA BULAN MARET TAHUN 2017
Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat delapan kota mengalami inflasi dan selebihnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon (0,50 persen) dan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya (0,03 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Probolinggo (0,29 persen) dan deflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto (0,01 persen). Tabel 4. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Bulan Maret Tahun 2017 untuk 26 kota di Pulau Jawa
No
Kota
IHK
(%)
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
CILEGON
133,43
0,50
14
MADIUN
125,38
-0,06
2
SERANG
135,12
0,29
15
SURABAYA
128,10
-0,06
3
SUKABUMI
126,87
0,23
16
MALANG
128,38
-0,09
4
BEKASI
124,55
0,23
17
CILACAP
130,59
-0,11
5
BOGOR
128,32
0,09
18
TEGAL
123,94
-0,11
6
DKI JAKARTA
128,00
0,05
19
CIREBON
122,55
-0,12
7
DEPOK
126,19
0,05
20
KEDIRI
124,41
-0,13
8
TASIKMALAYA
125,73
0,03
21
SEMARANG
126,35
-0,14
9
PURWOKERTO
125,22
-0,01
22
SURAKARTA
124,24
-0,15
10
BANDUNG
126,35
-0,02
23
JEMBER
124,43
-0,15
11
TANGERANG
135,09
-0,03
24
SUMENEP
124,44
-0,15
12
KUDUS
134,15
-0,05
25
BANYUWANGI
123,49
-0,20
13
YOGYAKARTA
125,11
-0,06
26
PROBOLINGGO
124,30
-0,29
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 03/74/32 Th.XIX, 3 April 2017
7