BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI
No. 01/12/Th. XVII, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 INFLASI 0,27 PERSEN
Pada Desember 2016 di Kota Bekasi terjadi Inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,07. Dari 7 kota IHK di Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dengan inflasi sebesar 0,63 persen dan IHK sebesar 125,28. Inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 121,16.
Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 5 (lima) kelompok pengeluaran pada Bulan Desember 2016. Berturut-turut yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,57 persen; kelompok bahan makanan Inflasi sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,30 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,30 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang deflasi sebesar 0,39 persen. Adapun kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan harga.
Laju inflasi tahun kalender 2016 “year to date” Kota Bekasi dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year” (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,47 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Desember 2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dengan inflasi sebesar 0,63 persen dan IHK sebesar 125,28. Berturut-turut diikuti Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 124,43; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK 125,09; Kota Bekasi inflasi sebesar 0,27 persen dengan IHK 123,07; Kota Depok inflasi sebesar 0,18 dengan IHK sebesar 124,35; Kota Bogor sebesar 0,16 dengan IHK sebesar 126,07. Inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 121,16.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Bekasi pada Desember 2016 terjadi Inflasi 0,27 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,74 pada November 2016 menjadi 123,07 pada Desember 2016. Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,74 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi selama dua belas bulan terakhir dari Januari 2016 sampai dengan Desember 2016. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Kota Bekasi
Inflasi di Kota Bekasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di 5 (lima) kelompok pengeluaran pada Bulan Desember 2016. Berturut-turut yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau inflasi sebesar 0,57 persen; kelompok bahan makanan Inflasi sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,30 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,30 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang deflasi sebesar 0,39 persen. Adapun kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan harga.
2
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 Januari 2017
Komoditas yang mengalami kenaikan harga secara signifikan dan mempengaruhi Inflasi bulan ini adalah: telur ayam ras, jeruk, cabai rawit, nasi dengan lauk, bayam, tarif pulsa ponsel, ketupat/lontong sayur, beras, melon, dan bensin. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yang signifikan pada Desember 2016 antara lain: bawang merah, cabai merah, tomat sayur, papaya, emas perhiasan, kentang, pisang, sawi hijau, kangkung, dan ikan mas. Grafik 2 Andil Inflasi/Inflasi Barang & Jasa Desember 2016 (persen)
Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Bekasi Desember 2016, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran (1)
IHK November 2016
IHK Desember 2016
Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender Tahun 3) 20162)
Andil Inflasi/Inflasi Desember 2016 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
122,74
123,07
0,27
2,47
2,47
-
1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
140,45
141,09
0,46
7,30
7,30
0,1023
122,26
122,96
0,57
3,73
3,73
0,1003
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
116,59
116,69
0,09
0,60
0,60
0,0201
4 Sandang
110,51
110,08
-0,39
2,69
2,69
-0,0175
5 Kesehatan
111,65
111,99
0,30
1,23
1,23
0,0112
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
118,21
118,21
0,00
4,94
4,94
0
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,93
121,29
0,30
-2,70
-2,70
0,0527
U m u m (Headline)
1) 2) 3)
(2)
Inflasi Desember 20161)
Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK November 2015 Persentase perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
3
Besarnya andil inflasi/deflasi per kelompok pengeluaran pada Desember 2016 terlihat pula pada Grafik 3. Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,1023 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,1003 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,0527 persen; kelompok kesehatan memberikan andil Inflasi sebesar 0,0112 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memberikan andil Inflasi sebesar 0,0201 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi adalah kelompok sandang memberikan andil deflasi sebesar 0,0175 persen .
Grafik 3 Andil Inflasi / Inflasi Kelompok Pengeluaran Desember 2016 (persen)
4
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 Januari 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Desember 2016 mengalami Inflasi 0,46 persen atau terjadi kenaikan indeks
dari 140,45 pada November 2016 menjadi 141,09 pada Desember 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 8 subkelompok mengalami inflasi, dan 3 subkelompok mengalami deflasi. 3 (tiga) subkelompok yang mengalami Inflasi tertinggi antara lain subkelompok bumbu-bumbua telur, susu, dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 3,92 persen; subkelompok buah-buahan inflasi sebesar 2,31 persen; dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 0,83 persen. Sedangkan 2 (dua) subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan deflasi sebesar 3,36 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya deflasi sebesar 0,64 persen. Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan Inflasi sebesar 0,1023 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan Inflasi terbesar antara lain: telur ayam ras sebesar 0,0812 persen, jeruk sebesar 0,0693 persen, dan cabai rawit sebesar 0,0531 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Desember 2016 mengalami inflasi 0,57 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,26
pada November 2016 menjadi 122,96 pada Desember 2016. Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,48 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol Inflasi sebesar 0,20 persen; dan subkelompok makanan jadi Inflasi sebesar 0,69 persen. Kelompok ini pada Desember 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1003 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Desember 2016 mengalami inflasi 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,59
pada November 2016 menjadi 116,69 pada Desember 2016. Dari 4 subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi dan 1 (satu) subkelompok tidak mengalami perubahan harga yaitu subkelompok perlengkapan rumah tangga..
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
5
Subkelompok bahan bakar, penerangan dan air inflasi sebesar 0,19 persen; subkelompok biaya tempat tinggal Inflasi sebesar 0,06 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami Inflasi sebesar 0,02 persen. Pada Desember 2016 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0201 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada Desember 2016 mengalami deflasi 0,39 persen atau terjadi penurunan indeks dari
110,51 pada November 2016 menjadi 110,08 pada Desember 2016. Dari 4 subkelompok dalam kelompok sandang pada bulan ini 2 subkelompok mengalami deflasi dan 2 subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya deflasi sebesar 1,18 persen; subkelompok sandang wanita deflasi sebesar 0,15 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki inflasi sebesar 0,06 persen; dan subkelompok sandang anak-anak inflasi sebesar 0,04 persen. Kelompok ini pada Desember 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,0175 persen.
5.
Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,65 pada November 2016 menjadi 111,99 pada Desember 2016. Pada Desember 2016 subkelompok obat-obatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika Inflasi sebesar 0,67 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami kenaikan harga. Kelompok ini pada Desember 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,0112 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 Januari 2017
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga pada Desember 2016 tidak mengalami perubahan harga.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,30
persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,93 pada November 2016 menjadi 121,29 pada Desember 2016. Pada Desember 2016 dari 4 subkelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi adalah subkelompok komunikasi dan pengiriman inflasi sebesar 0,70 persen; dan subkelompok transpor inflasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan dan subkelompok sarana dan penunjang transpor tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan inflasi yaitu 0,0527 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
7
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Desember 2016, dari 7 (tujuh) kota di Jawa Barat, IHK gabungan Jawa Barat adalah 123,36 dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Laju inflasi tahun kalender 2016 dan laju inflasi Year on Year selama dua belas bulan terakhir (Desember 2016 terhadap Desember 2015) untuk Kota Bekasi sebesar 2,47 persen, Jawa Barat sebesar 2,75 persen, dan Nasional sebesar 3,02 persen. Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Desember 2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung dengan inflasi sebesar 0,63 persen dan IHK sebesar 125,28. Berturut-turut diikuti Kota Tasikmalaya inflasi sebesar 0,48 persen dengan IHK 124,43; Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,45 persen dengan IHK 125,09; Kota Bekasi inflasi sebesar 0,27 persen dengan IHK 123,07; Kota Depok inflasi sebesar 0,18 dengan IHK sebesar 124,35; Kota Bogor sebesar 0,16 dengan IHK sebesar 126,07. Inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 121,16. Tabel 2 Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember 2016 Kota-Kota di Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Barat dan Nasional (2012=100) Desember 2016
KOTA (1)
1.
BOGOR
2.
SUKABUMI
3.
BANDUNG
4.
CIREBON
5.
BEKASI
6.
DEPOK
7.
TASIKMALAYA JAWA BARAT NASIONAL
IHK
Inflasi (%)
(2)
(3)
126,07 125,09 125,28 121,16 123,07 124,35 124,43 123.36 126,71
0,16 0,45 0,63 0,06 0,27 0,18 0,48 0,36 0,42
8
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 Januari 2017
Grafik 4. Perbandingan IHK di Tujuh Kota di Jawa Barat Desember 2016
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
9
Tabel 3. IHK Kota Bekasi Bulan Desember 2016 serta Perubahannya, Menurut Kelompok/Sub Kelompok (IHK 2012=100)
No.
Kelompok/Sub kelompok
[1]
% perub thd November 2016
Tahun Kalender
YoY
IHK Desember 2015
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM/TOTAL
123,07
0,27
2,47
2,47
120,10
I.
BAHAN MAKANAN
141,09
0,46
7,30
7,30
131,49
1
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
123,20
0,83
4,70
4,70
117,67
2
Daging dan Hasil-hasilnya
127,72
0,21
8,37
8,37
117,86
3
Ikan Segar
147,53
0,49
0,15
0,15
147,31
4
Ikan Diawetkan
155,71
0,50
8,75
8,75
143,18
5
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
119,13
3,92
-2,59
-2,59
122,30
6
Sayur-sayuran
165,25
0,43
6,16
6,16
155,66
7
Kacang - kacangan
121,94
-0,07
3,18
3,18
118,18
8 9 10
Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak
156,02 215,40 105,48
2,31 -3,36 0,69
5,55 34,57 4,03
5,55 34,57 4,03
147,82 160,06 101,39
11
Bahan Makanan Lainnya
125,72
-0,64
0,34
0,34
125,29
II.
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
122,96
0,57
3,73
3,73
118,54
1
Makanan Jadi
121,71
0,69
1,89
1,89
119,45
2
Minuman yang Tidak Beralkohol
110,23
0,20
3,62
3,62
106,38
3
Tembakau dan Minuman Beralkohol
143,36
0,48
10,75
10,75
129,44
III.
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
116,69
0,09
0,60
0,60
115,99
1
Biaya Tempat Tinggal
107,22
0,06
0,44
0,44
106,75
2
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
154,70
0,19
1,74
1,74
152,05
3
Perlengkapan Rumahtangga
107,27
0,00
-0,96
-0,96
108,31
4
Penyelenggaraan Rumahtangga
111,63
0,02
0,32
0,32
111,27
IV.
SANDANG
110,08
-0,39
2,69
2,69
107,20
1
Sandang Laki-laki
110,66
0,06
1,44
1,44
109,09
2
Sandang Wanita
116,05
-0,15
1,83
1,83
113,96
3
Sandang Anak-anak
112,24
0,04
3,01
3,01
108,96
4
Barang Pribadi dan Sandang Lain
104,79
-1,18
4,05
4,05
100,71
V.
KESEHATAN
111,99
0,30
1,23
1,23
110,63
1
Jasa Kesehatan
106,81
0,00
0,11
0,11
106,69
2
Obat-obatan
103,57
0,08
0,32
0,32
103,24
3
Jasa Perawatan Jasmani
119,35
0,00
0,90
0,90
118,29
4
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
118,43
0,67
2,51
2,51
115,53
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
118,21
0,00
4,94
4,94
112,65
1
Pendidikan
135,74
0,00
9,76
9,76
123,67
2
Kursus-kursus / Pelatihan
109,69
0,00
0,00
0,00
109,69
3
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan
107,26
0,00
0,34
0,34
106,90
4
Rekreasi
97,01
0,00
-1,53
-1,53
98,52
5
Olahraga
108,50
0,00
2,63
2,63
105,72
VII.
[2]
IHK Desember 2016
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
121,29
0,30
-2,70
-2,70
124,66
1
Transpor
133,25
0,20
-5,44
-5,44
140,91
2
Komunikasi Dan Pengiriman
102,09
0,70
2,15
2,15
99,94
3
Sarana dan Penunjang Transpor
111,15
0,00
2,38
2,38
108,57
4
Jasa Keuangan
121,31
0,00
2,61
2,61
118,23
10
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th. XVII, 1 Januari 2017
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BEKASI Jl. Rawa Tembaga I No. 06 Bekasi 17141 Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757. e-mail:
[email protected] website : http://bekasikota.bps.go.id
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Slamet Waluyo, S.Si, M.Si Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bekasi Telp/Fax: (021) 88953987, 8842757
Berita Resmi Statistik No. 01/12/Th.XVII, 3 Januari 2017
11