BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 18/04/12/Thn. XIX, 1 April 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 MEDAN INFLASI 0,88 PERSEN Di bulan Maret 2016, empat kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,75 persen, Pematangsiantar sebesar 0,66 persen, Medan 0,88 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,54 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen. Bulan Maret 2016, Medan inflasi sebesar 0,88 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 126,31 pada bulan Februari 2016 menjadi 127,42 pada bulan Maret 2016. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,00 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok sandang sebesar 0,90 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,40 persen. Sedangkan kelompok kesehatan mengalami penurunan sebesar -0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar -0,10 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Maret 2016 di Medan antara lain: cabai merah, bawang merah, mobil, rokok putih, kontrak rumah, emas perhiasan, dan rokok kretek filter. Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 19 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan inflasi terendah terjadi di Bengkulu sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,19. Di Indonesia, pada bulan Maret 2016 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya, 58 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan inflasi terendah masing-masing terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,00, 123,69, 131,06 dan 122,89. Sementara itu, secara nasional pada bulan Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK _____.
1.
Inflasi Kota Medan
Bulan Maret 2016, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Medan secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Medan mengalami inflasi sebesar 0,88 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,00 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok sandang sebesar 0,90 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,40 persen. Sedangkan kelompok kesehatan mengalami penurunan sebesar -0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar -0,10 persen. Pada bulan Maret 2016, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi/deflasi sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,48 persen, kelompok makanan Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
1
jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen, kelompok sandang 0,05 persen, kelompok kesehatan -0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,08 persen. Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi/Deflasi Kota Medan Bulan Maret 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
IHK Maret 2016
Inflasi Maret 2016 1)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Inflasi Tahun Kalender 2016 2) (6)
Umum 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan 1) 2) 3)
Inflasi Y o Y 3) (7)
124,70
126,31
127,42
0,88
2,18
7,41
129,43 120,88 121,54 112,16 114,44 127,03 131,51
133,79 126,83 121,60 113,87 115,08 127,26 129,08
136,47 128,78 121,79 114,90 114,88 127,13 129,59
2,00 1,54 0,16 0,90 -0,17 -0,10 0,40
5,44 6,54 0,21 2,44 0,38 0,08 -1,46
15,51 11,30 3,26 4,51 4,95 6,74 2,08
Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015
Tabel 2. Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan (2012=100) Maret 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran (1) Umum
Andil Inflasi (%) (2) 0,88
1.
Bahan Makanan
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar
4.
Sandang
0,05
5.
Kesehatan
-0,01
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga
-0,01
7.
Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan
0,08
0,48 0,24 0,04
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Maret 2016 antara lain: cabai merah, bawang merah, mobil, rokok putih, kontrak rumah, emas perhiasan, dan rokok kretek filter. Adapun persentase kenaikan harga komoditas tersebut antara lain sebagai berikut:
Harga cabai merah naik 39,11 persen.
Harga bawang merah naik 29,18 persen. Harga mobil naik 5,44 persen.
Harga rokok putih naik 9,47 persen.
Tarif kontrak rumah naik 1,07 persen. Harga emas perhiasan naik 4,54 persen. Harga rokok kretek filter naik 1,31 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
2
Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: Beras, tarif angkutan udara, daging ayam ras, telur ayam ras, tarif listrik, udang basah, dan ikan dencis . Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Medan (2012=100), Januari 2015-Maret 2016 140 135 130
INDEKS
125 120 115 110 105 100 Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Agt'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des"15 Jan'16 Feb'16 Mar'16
Umum Sandang
Bhn Makanan Kesehatan
Makanan Jadi Pendidikan
Perumahan Transpor
Gambar 2. Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan (2012=100) Maret 2016
0,88 0,90 0,80 0,70 0,60
0,48
0,50 0,40
0,24
0,30 0,20
0,04
0,10
0,05
0,08 -0,01
-0,01
0,00 Umum -0,10
Bhn Makanan
Makanan Perumahan Jadi
Sandang
Kesehatan Pendidikan
Transpor
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
3
2.
Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran
2.1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 2,00 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 133,79 pada bulan Februari 2016 menjadi 136,47 pada bulan Maret 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, 4 (empat) subkelompok mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 27,75 persen, sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,83 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,46 persen, dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,13 persen. Sedangkan 7 (tujuh) subkelompok mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasilhasilnya sebesar -4,51 persen dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya sebesar 3,07 persen. Pada bulan Maret 2016, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,48 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi antara lain: cabai merah, bawang merah, mie kering instant, cabai rawit, pepaya, daun singkong, jengkol. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap deflasi antara lain beras, daging ayam ras, telur ayam ras, udang basah, dencis, bayam, dan kentang . Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Bahan Makanan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
(1) Bahan Makanan Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan Makanan Lainnya
IHK Maret 2016 (2) 136,47 122,00 124,50 126,70 116,10 127,74 137,18 114,27 138,08 249,04 102,11 121,56
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3) 2,00 -3,07 -4,51 -2,29 -0,41 -0,95 -1,98 0,46 -0,80 27,75 0,83 0,13
2.2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 1,54 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 126,83 pada bulan Februari 2016 menjadi 128,78 pada bulan Maret 2016. Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 3,50 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,74 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,73 persen. Kelompok ini pada bulan Maret 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,24 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah rokok putih, mie, rokok kretek filter, nasi dengan Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
4
lauk, air kemasan, rokok kretek, makanan ringan/snack. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah kue kering, biskuit, dan wafer . Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Maret 2016
Persen Perubahan Thd Februari 2016
(1)
(2)
(3)
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
128,78
1,54
1.
Makanan Jadi
122,22
0,73
2.
Minuman yang tidak beralkohol
118,83
0,74
3.
Tembakau dan Minuman Beralkohol
150,51
3,50
2.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 121,60 pada bulan Februari 2016 menjadi 121,79 pada bulan Maret 2016. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami peningkatan indeks: subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,51 persen, subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 1,36 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar -0,89 persen. Pada bulan Maret 2016, secara umum kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah kontrak rumah, kain gorden, cat tembok, upah pembantu rt, sabun cair/cuci piring, kipas angin, kulkas/lemari es. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah tarif listrik, bahan bakar rumah tangga, semen, pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk spray, dan seng. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar (2012=100) IHK Maret 2016 (2)
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3)
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar
121,79
0,16
1.
Biaya tempat tinggal
117,14
0,51
2.
Bahan bakar, penerangan dan air
137,45
-0,89
3.
Perlengkapan rumahtangga
117,37
1,36
4.
Penyelenggaraan rumahtangga
118,42
0,24
Kelompok/Sub Kelompok (1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
5
2.4. Sandang Kelompok sandang pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,90 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,87 pada bulan Februari menjadi 114,90 pada bulan Maret 2016. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu: subkelompok sandang laki-laki dewasa sebesar 0,09 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,25 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 3,35 persen, sedangkan subkelompok sandang wanita dewasa mengalami deflasi sebesar -0,10 persen. Kelompok ini pada bulan Maret 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah emas perhiasan, seragam sekolah anak, kemeja pendek katun, kaos kaki, handuk, kaos kaki, baju kaos berkerah. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah celana panjang jeans dan mukena. Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Sandang (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok (1) Sandang
IHK Maret 2016 (2)
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3)
114,90
0,90
1. Sandang laki-laki dewasa
121,93
0,09
2. Sandang wanita dewasa
124,99
-0,10
3. Sandang anak-anak
107,41
0,25
4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya
104,84
3,35
2.5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Maret 2016 mengalami deflasi sebesar -0,17 persen atau terjadi penurunan indeks dari 115,08 pada bulan Februari 2016 menjadi 114,88 pada bulan Maret 2016. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar -0,40 persen, sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi adalah obat-obatan sebesar 0,07 persen. Sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Kesehatan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok (1)
IHK Maret 2016 (2)
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3)
Kesehatan
114,88
-0,17
1.
Jasa Kesehatan
103,15
0,00
2.
Obat-obatan
107,53
0,07
3.
Jasa Perawatan dan Jasmani
134,20
0,00
4.
Perawatan Jasmani dan Kosmetik
123,07
-0,40
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
6
Kelompok ini pada bulan Maret 2016 memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah pasta gigi, lipstik, dan sabun mandi.
2.6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar -0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,26 pada bulan Februari 2016 menjadi 127,13 pada bulan Maret 2016. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar -0,10 persen dan sub kelompok rekreasi sebesr -0,53 persen. Kelompok ini pada bulan Maret 2016 memberikan andil deflasi sebesar -0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi pada kelompok ini adalah sepeda anak, kertas HVS, dan televise berwarna. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
1. 2. 3. 4. 5.
(1) Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
IHK Maret 2016 (2) 127,13 133,76 120,99 105,45 130,83 101,97
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3) -0,10 0,00 0,00 -0,10 -0,53 0,00
2.7. Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 129,08 pada bulan Februari 2016 menjadi 129,59 pada bulan Maret 2016. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami peningkatan indeks adalah subkelompok transportasi sebesar 0,54 persen, sedangkan subkelompok sarana penunjang transportasi mengalami deflasi sebesar -0,06 persen. Sub kelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks dan subkelompok. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Maret 2016 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
1. 2. 3. 4.
(1) Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan Transportasi Komunikasi dan Pengiriman Sarana Penunjang Transportasi Jasa Keuangan
IHK Maret 2016 (2) 129,59 140,25 100,23 121,03 122,05
Persen Perubahan Thd Februari 2016 (3) 0,40 0,54 0,00 -0,06 0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
7
Kelompok ini pada bulan Maret 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah harga mobil dan tarif angkutan kereta api. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah tarif angkutan udara, harga bensin, helm, dan ban luar motor.
3.
Perbandingan Antarkota
Di Indonesia, pada bulan Maret 2016 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), 58 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan inflasi terendah masing-masing terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,00, 123,69, 131,06 dan 122,89. Sementara itu, secara nasional pada bulan Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 01,9 persen dengan IHK _____.
3.1. Perbandingan Antarkota di Sumatera Utara Pada bulan Maret 2016, 4 (empat) kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,75 persen, Pematangsiantar sebesar 0,66 persen, Medan sebesar 0,88 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,54 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen. Terjadinya inflasi pada bulan Maret 2016 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan Maret 2016 terhadap bulan Maret 2015) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 7,89 persen, Pematangsiantar 6,08 persen, Medan 7,41 persen, dan Padangsidimpuan 4,53 persen. Sementara itu, inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 7,16 persen. Tabel 10. Tingkat Inflasi Maret 2016, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota-Kota di Sumatera Utara (2012=100)
(1) 1.
Sibolga
(3) 123,39
(4) 125,62
(5) 126,56
(6) 0,75
Inflasi Tahun Kalender 2016 2) (7) 2,57
2.
Pematangsiantar
126,07
126,21
127,04
0,66
0,77
6,08
3.
Medan
124,70
126,31
127,42
0,88
2,18
7,41
4.
Padangsidimpuan
120,22
120,86
121,51
0,54
1,07
4,53
Sumatera Utara
124,56
126,00
127,06
0,84
2,00
7,16
No.
5. 1) 2) 3)
Kota (2)
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
IHK Maret 2016
Inflasi Maret 2016 1)
Inflasi Y o Y 3) (8) 7,89
Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015
3.2. Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 19 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan inflasi terendah terjadi di Bengkulu sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,19.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
8
Tabel 11. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) Maret 2016 Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(1) Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematangsiantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukittinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai
IHK
Inflasi/ Deflasi
(2) 122,18 116,73 118,26 126,56 127,04 127,42 121,51 128,91 123,05 127,48 123,16 124,23
(3) -0,07 -0,26 -0,19 0,75 0,66 0,88 0,54 0,55 1,18 0,27 0,54 0,23
(4) 0,76 0,37 -0,04 2,57 0,77 2,18 1,07 1,42 1,26 0,68 0,29 1,21
0,19
0,62
Nasional
Maret 2016
Tahun Kalender 2016
Kota
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
(1) Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang
Tahun Kalender 2016
IHK
Inflasi/ Deflasi
(2) 121,38 122,79 121,05 121,28 129,19 124,20 131,84 127,63 125,74 122,93 124,20
(3) -0,31 0,26 0,22 0,58 0,04 0,49 0,13 -1,22 0,26 0,26 0,29
(4) 0,65 0,90 0,43 0,64 0,46 0,24 1,20 -0,24 1,59 0,32 1,58
0,19
0,62
Nasional
3.3. Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, 23 (dua puluh tiga) kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto sebesar 0,55 persen dengan IHK 121,31 dan inflasi terendah terjadi di di Yokyakarta, Malang, dan Tangerang sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,00, 123,69, dan 131,06. Tabel 12. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012=100) Maret 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kota
IHK
Inflasi/ Deflasi
Tahun Kalender 2016
(1) DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang
(2) 123,75 122,98 122,62 122,42 119,28 120,68 121,94 122,01 125,32 121,31 129,16 120,82 122,35
(3) 0,15 0,20 -0,16 0,20 0,05 0,15 0,35 0,13 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39
(4) 0,32 1,06 0,54 0,58 0,29 0,48 0,61 0,75 0,76 0,82 0,73 0,83 0,48
0,19
0,62
Nasional
Maret 2016
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kota
IHK
Inflasi/ Deflasi
Tahun Kalender 2016
(1) Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang
(2) 120,13 121,00 120,99 121,19 120,80 121,27 123,69 121,54 120,77 122,67 131,06 126,94 130,13
(3) 0,32 0,02 0,07 0,03 -0,27 0,09 0,02 -0,08 0,08 0,06 0,02 0,38 0,29
(4) 0,73 0,46 0,62 0,82 0,36 0,23 0,46 0,26 0,61 0,67 0,69 0,99 1,02
0,19
0,62
Nasional
3.4. Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa Dari 33 kota IHK di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, 17 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,82 persen dengan IHK 135,79 dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,02 persen dengan IHK 122,89. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
9
Tabel 13. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dengan Nasional (2012=100) Maret 2016 Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
(1) Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Nasional
Maret 2016
Tahun Kalender 2016
IHK
Inflasi/ Deflasi
(2) 131,22 120,32 122,43 127,14 117,50 125,64 130,56 122,89 123,84 120,69 124,37 122,79 126,67 126,54 132,39 123,92 124,42
(3) 0,81 0,06 -0,05 -0,14 -0,77 -0,76 -0,08 0,02 -0,34 -0,04 0,17 0,14 -0,04 0,44 0,09 -0,03 0,38
(4) 1,56 0,62 0,94 1,53 -0,09 -0,40 0,62 0,42 -0,08 -0,29 -0,30 0,81 0,25 1,00 1,09 -1,02 -0,64
0,19
0,62
Kota
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
(1) Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
Tahun Kalender 2016
IHK
Inflasi/ Deflasi
(2) 127,18 118,27 124,40 119,77 121,60 120,18 126,94 120,50 122,23 121,97 135,79 127,64 116,09 124,52 128,07 125,08
(3) -0,31 0,04 0,17 -0,90 0,25 0,23 -0,04 0,15 -0,02 -0,36 0,82 0,28 0,13 -0,14 -0,41 0,30
(4) -0,90 -0,19 1,52 0,17 0,93 1,80 0,19 0,23 -0,45 0,10 -0,22 -0,15 0,34 1,07 -2,27 1,24
0,19
0,62
Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
10
Tabel 14. Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional Tahun 1999-2016
No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16
17
18
Tahun/ Bulan (2) 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2014 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2016 Januari Februari Maret
Medan Bulan Kum (3) (4) X 1,68 5,90 X 15,51 X X 9,49 X 4,46 X 6,64 X 22,91 X 5,97 X 6,42 X 10,63 X 2,69 X 7,65 X 3,54 X 3,79 X 10,09 1,21 1,21 0,80 2,02 0,42 2,45 0,74 3,20 0,34 3,55 1,28 4,88 2,74 7,75 0,50 8,29 0,12 8,42 1,00 9,50 0,61 10,17 -0,07 10,09 X 8,24 1,00 1,00 -0,59 0,40 -0,34 0,06 0,34 0,40 0,30 0,71 0,60 1,31 0,80 2,12 0,67 2,80 0,23 3,03 0,71 3,76 1,75 5.57 2,53 8,24 X 3,32 -0,35 -0,35 -1,36 -1,70 -0,01 -1,71 0,96 -0,76 1,01 0,24 0,77 1,01 0,82 1,84 0,59 2,44 2,44 1,72 -0,33 1,39 0,53 1,93 1,37 3,32 X 0,91 0,91 0,38 1,29
0,88
2,18
Pematangsiantar Bulan Kum (5) (6) X -0,54 4,67 X 13,55 X X 9,41 X 2,51 X 7,31 X 19,67 X 6,06 X 8,37 X 10,16 X 2,72 X 9,68 X 4,25 X 4,73 X 12,02 2,01 2,01 1,16 3,19 0,30 3,50 0,31 3,82 0,34 4,17 1,22 5,44 2,52 8,10 0,37 8,50 0,73 9,29 0,47 9,81 1,39 11,33 0,61 12,02 X 7,94 1,12 1,12 -0,76 0,35 0,59 0,95 -0,66 0,28 1,61 1,89 -0,09 1,81 0,29 2,10 0,13 2,23 0,57 2,81 0,28 3,11 1.95 5.12 2,69 7,94 X 3,36 -0,61 -0,61 -1,38 -1,98 0,17 -1,81 0,56 -1,26 1,11 -0,16 1,44 1,27 0,06 1,33 -0,20 1,12 1,12 0,84 0,43 1,28 0,28 1,56 1,78 3,36 X 0,44 0,44 -0,33 0,11
0,66
0,77
Sibolga Bulan Kum (7) (8) X 1,65 6,95 X 8,66 X X 11,58 X 3,94 X 6,64 X 22,39 X 5,03 X 7,13 X 12,36 X 1,59 X 11,83 X 3,71 X 3,30 X 10,08 3,78 3,78 0,12 3,90 -0,18 3,71 0,74 4,48 -0,20 4,27 1,96 6,31 1,71 8,12 0,78 8,97 -0,99 7,89 1,25 9,23 0,03 9,26 0,75 10,08 X 8,36 3,24 3,24 -2,43 0,74 -0,57 0,16 0,23 0,39 0,96 1,35 0,20 1,55 1,62 3,19 -0,30 2,89 0,37 3,27 0,69 3,97 2.45 6.53 1,72 8,36 X 3,34 0,61 0,61 -2,04 -1,44 -0,32 -1,76 0,58 -1,19 1,57 0,36 1,36 1,73 1,52 3,27 -0,73 2,52 1,85 0,63 -0,21 0,42 0,78 1,20 2,12 3,34 X 1,82 1,82 -0,02 1,81
0,75
2,57
Padangsidimpuan Bulan Kum (9) (10) X -0,14 3,95 X 9,84 X X 10,18 X 4,07 X 8,99 X 18,47 X 10,02 X 5,87 X 12,34 X 1,87 X 7,42 X 4,66 X 3,54 X 7,82 1,29 1,29 0,30 1,59 -0,50 1,08 0,81 1,90 -0,44 1,45 0,86 2,31 3,70 6,10 0,97 7,13 -0,67 6,41 0,78 7,24 0,99 8,31 -0,44 7,82 X 7,38 1,34 1,34 -0,99 0,34 -0,05 0,29 0,08 0,37 -0,14 0,24 0,55 0,79 0,95 1,74 0,66 2,42 0,14 2,56 0,36 2,93 1.98 4.98 2,29 7,38 X 1,66 -0,30 -0,30 -1,40 -1,70 -0,01 -1,71 0,50 -1,22 0,62 -0,60 0,48 -0,12 1,10 0,98 -0,33 0,65 -0,82 -0,18 -0,01 -0,19 0,41 0,22 1,43 1,66 X 0,72 0,72 -0,19 0,53
0,54
1,07
Sumut Bulan Kum (11) (12) X 1,37 X 5,73 X 14,79 X 9,59 X 4,23 X 6,80 X 22,41 X 6,11 X 6,60 X 10,72 X 2,61 X 8,00 X 3,67 X 3,86 X 10,18 1,39 1,39 0,78 2,19 0,34 2,54 0,70 3,25 0,28 3,54 1,28 4,87 2,72 7,72 0,52 8,28 0,10 8,40 0,94 9,42 0,68 10,16 0,02 10,18 X 8,17 1,10 1,10 -0,69 0,41 -0,24 0,16 0,23 0,39 0,43 0,82 0,52 1,34 0,80 2,12 0,59 2,73 0,26 2,99 0,65 3,66 1,80 5,53 2,51 8,17 X 3,24 -0,34 -0,34 -1,38 -1,72 -0,002 -1,72 0,89 -0,85 1,02 0,16 0,84 1,00 0,78 1,79 0,42 2,22 -0,70 1,51 -0,23 1,27 0,51 1,79 1,43 3,24 X 0,88 0,88 0,27 1,16
0,84
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016 B
2,00
Nasional Bulan Kum (13) (14) X 2,01 9,35 X 12,55 X X 10,03 X 5,06 X 6,40 X 17,11 X 6,60 X 6,59 X 11,06 X 2,78 X 6,96 X 3,79 X 4,30 X 8,38 1,03 1,03 0,75 1,79 0,63 2,43 -0,10 2,32 -0,03 2,30 1,03 3,85 3,29 6,75 1,12 7,94 -0,35 8,40 0,09 7,66 0,12 7,79 0,55 8,38 X 8,36 1,07 1,07 0,26 1,33 0,08 1,41 -0,02 1,39 0,16 1,56 0,43 1,99 0,93 2,94 0,47 3,42 0,27 3,71 0,47 4,19 1,50 5,75 2,46 8,36 X 3,35 -0,24 -0,24 -0,36 -0,61 0,17 -0,44 0,36 -0,08 0,50 0,42 0,54 0,96 0,93 1,90 0,39 2,29 -0,05 2,24 -0,08 2,16 0,21 2,37 0,96 3,35 X 0,51 0,51 -0,09 0,42 0,19 0,62
11
Tabel 15. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Maret 2016 (%) Komoditas Cabai merah Bawang merah Jeruk Beras Kembung Martabak Minyak goreng
Andil Inflasi 1,1621 0,1344 0,0597 0,0509 0,0479 0,0283 0,0244
Komoditas Tomat buah Tongkol/ambu-ambu Daging ayam ras Cumi-cumi Daun singkong Bayam Kangkung
Andil Deflasi -0,2049 -0,1114 -0,0961 -0,0656 -0,0636 -0,0585 -0,0469
Tabel 16. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Maret 2016 (%) Komoditas Bawang merah Cabai merah Beras Rokok kretek filter Kontrak rumah Rokok putih Semen
Andil Inflasi 0,2338 0,2188 0,0764 0,0401 0,0381 0,0360 0,0319
Komoditas Tomat buah Daging ayam ras Telur ayam ras Dencis Kelapa Tarip listrik Makanan ringan/snack
Andil Deflasi -0,0982 -0,0450 -0,0285 -0,0273 -0,0181 -0,0153 -0,0130
Tabel 17. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Medan Bulan Maret 2016 (%) Komoditas Cabai merah Bawang merah Mobil Rokok putih Kontrak rumah Emas perhiasan Rokok kretek filter
Andil inflasi 0,6704 0,2196 0,1674 0,1158 0,0550 0,0474 0,0312
Komoditas Beras Angkutan udara Daging ayam ras Telur ayam ras Tarip listrik Udang basah Dencis
Andil deflasi -0,1659 -0,0946 -0,0922 -0,0410 -0,0364 -0,0312 -0,0302
Tabel 18. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Maret 2016 (%) Komoditas Cabai merah Bawang merah Bawang putih Rimbang/tekokak Emas perhiasan Kembung/gembung Cabai rawit
Andil Inflasi 0,4078 0,3512 0,0302 0,0257 0,0242 0,0159 0,0149
Komoditas Dencis Beras Kacang panjang Daging ayam ras Tomat buah Bayam Telur ayam ras
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016
Andil Deflasi -0,0613 -0,0946 -0,0443 -0,0403 -0,0246 -0,0246 -0,0192
12
Tabel 19. Andil dan Laju Inflasi/Deflasi Sumatera Utara Bulan Maret 2016, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok/Sub Kelompok (2) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Andil Inflasi (3) 0,84 0,49 0,21 0,04 0,05 -0,01 -0,01 0,07
Inflasi/Deflasi Maret 20161) (4) 0,84 1,98 1,30 0,15 0,81 -0,11 -0,08 0,32
Laju Inflasi Tahun Kalender 20162) (5) 2,00 5,03 5,58 0,24 2,09 0,43 0,08 -1,40
Inflasi Y on Y 3) (6) 7,16 14,83 10,74 3,04 4,82 4,86 6,01 1,77
Tabel 20. Andil dan Laju Inflasi/Deflasi Sibolga Bulan Maret 2016, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok/Sub Kelompok (2) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Andil Inflasi (3) 0,75 0,70 0,03 -0,01 0,02 0,01 0,00 0,00
Inflasi/Deflasi Maret 20161) (4) 0,75 2,20 0,18 -0,08 0,26 0,14 0,00 -0,01
Laju Inflasi Tahun Kalender 20162) (5) 2,57 6,84 1,81 -0,14 1,60 1,72 0,39 -0,75
Inflasi Y on Y 3) (6) 7,89 17,56 6,58 2,73 4,99 2,78 1,74 1,98
Tabel 21. Andil dan Laju Inflasi/Deflasi Pematansiantar Bulan Maret 2016, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok/Sub Kelompok (2) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Andil Inflasi (3) 0,66 0,46 0,08 0,07 0,03 0,01 0,01 0,00
Inflasi/Deflasi Maret 20161) (4) 0,66 1,69 0,42 0,32 0,42 0,19 0,08 -0,02
Laju Inflasi Tahun Kalender 20162) (5) 0,77 1,79 1,54 0,82 -0,44 0,32 -0,09 -1,22
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016
Inflasi Y on Y 3) (6) 6,08 10,42 10,00 2,09 7,07 5,97 1,49 0,54
13
Tabel 22. Andil dan Laju Inflasi/Deflasi Medan Bulan Maret 2016, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok/Sub Kelompok (2) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Andil Inflasi (3) 0,88 0,48 0,24 0,04 0,05 -0,01 -0,01 0,08
Inflasi/Deflasi Maret 20161) (4) 0,88 2,00 1,54 0,16 0,90 -0,17 -0,10 0,40
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) (5) 2,18 5,44 6,54 0,21 2,44 0,38 0,08 -1,46
Inflasi Y on Y 3) (6) 7,41 15,51 11,30 3,26 4,51 4,95 6,74 2,08
Tabel 23. Andil dan Laju Inflasi/Deflasi Padangsidimpuan Bulan Maret 2016, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelompok/Sub Kelompok (2) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Andil Inflasi
Inflasi/Deflasi Maret 20161)
(3) 0,54 0,52 0,00 -0,01 0,03 0,01 0,00 0,00
(4) 0,54 1,95 0,01 -0,04 0,28 0,17 0,00 -0,02
Laju Inflasi Tahun Kalender 20162) (5) 1,07 3,12 1,40 -0,05 1,66 0,56 0,15 -1,03
Inflasi Y on Y 3) (6) 4,53 10,17 5,97 1,30 5,56 2,80 4,29 -1,39
1)
Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Maret 2015 2)
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016
14
SUKSESKAN SENSUS EKONOMI 2016 1 – 31 MEI 2016 Informasi lebih lanjut hubungi:
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Telepon/Fax: 061-8452343/8452773 E-mail:
[email protected] Website:http://sumut.bps.go.id
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 18/04/12/Th. XIX, 1 April 2016
15