BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2014 MEDAN INFLASI 0,30 PERSEN Bulan Mei 2014, Medan inflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 111,95 pada bulan April 2014 menjadi 112,29 pada bulan Mei 2014. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,81 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,34 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang sebesar 0,58 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, sebanyak 16 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan inflasi terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,04 persen dengan IHK 109,93. Sedangkan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,03 persen dengan IHK 108,41. Di Indonesia, pada bulan Mei 2014 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), sebanyak 67 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan inflasi terendah terjadi di Tegal sebesar 0,01 persen dengan IHK 108,30 dan Kupang sebesar 0,01 persen dengan IHK 112,72. Sedangkan 15 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,03 persen dengan IHK 108,41. Sementara itu, secara Nasional pada bulan Mei 2014 terjadi deflasi sebesar 0,16 persen dengan IHK 111,53.
1.
Inflasi Kota Medan
Bulan Mei 2014, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Medan secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Medan mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,81 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,34 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
1
persen. Sedangkan penurunan indeks pada kelompok sandang sebesar 0,58 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. Pada bulan Mei 2014, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi/deflasi sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,15 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen, kelompok sandang -0,03 persen, kelompok kesehatan 0,00 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,00 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,02 persen. Tabel 1. Laju Inflasi Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Kumulatif Mei 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2013
(1)
(2)
IHK Desember 2013 (3)
IHK Mei 2014 (4)
111,50 114,88 107,43 110,13 106,01 102,66 110,98 116,35
Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
105,07 Bahan Makanan 110,54 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 104,99 Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 104,71 Sandang 99,74 Kesehatan 101,49 Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 105,48 Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 101,54
(5)
Kumulatif Mei 2014**) (6)
Inflasi Tahun ke Tahun***) (7)
112,29
0,30
0,71
6,87
114,41 109,70 111,09 106,10 105,46 112,90 116,56
0,63 0,81 0,34 -0,58 0,06 0,04 -0,12
-0,41 2,11 0,87 0,08 2,73 1,73 0,18
3,50 4,49 6,09 6,38 3,91 7,03 14,79
Inflasi Mei 2014*)
*) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2014 terhadap IHK Bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Mei 2014 terhadap IHK Bulan Mei 2013
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Mei 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran (1) Umum
Andil Inflasi/deflasi (%) (2) 0,30
1.
Bahan Makanan
0,15
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau
0,12
3. 4.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar Sandang
0,08 -0,03
5.
Kesehatan
0,00
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga
0,00
7.
Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
-0,02
Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Mei 2014 antara lain: cabe merah, bawang merah, rokok putih, wortel, tomat buah, kontrak rumah, dan kangkung. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bayam, beras, daging ayam ras, emas perhiasan, kembung/gembung, mobil dan kacang panjang. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
2
Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Medan (2012=100), Januari 2014 - Mei 2014
120
INDEKS
115 110 105 100 95 Umum Makanan Jadi Sandang
Bhn Makanan Perumahan Kesehatan
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Mei 2014 0,30 0,30 0,25 0,20
0,15
0,15 0,12 0,10
0,08
0,05 0,00
0,00
0,00
-0,03 -0,02
-0,05 Umum
Bhn Makanan
Makanan Perumahan Jadi
Sandang
Kesehatan Pendidikan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
Transpor
3
2. Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran 2.1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 113,69 pada bulan April 2014 menjadi 114,41 pada bulan Mei 2014. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 16,87 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,14 persen. Adapun subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan. Sedangkan 6 (enam) subkelompok mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayuran sebesar 3,68 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,01 persen. Pada bulan Mei 2014, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,15 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabai merah, bawang merah, wortel, tomat buah, kangkung, lele dan tongkol. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: bayam, beras, daging ayam ras, kembung, kacang panjang, cabe hijau dan ketimun. Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Bahan Makanan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
(1) Bahan Makanan 1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 2. Daging dan Hasil-hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasil-hasilnya 6. Sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan Makanan Lainnya
(2) 114,41 108,23 110,95 114,56 111,56 110,84 132,80 101,12 129,42 122,33 97,80 109,33
Persen Perubahan Thd April 2014 (3) 0,63 -1,23 -1,94 -0,39 -0,01 0,00 -3,68 0,14 1,38 16,87 -0,44 0,00
2.2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,81 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 108,82 pada bulan April 2014 menjadi 109,70 pada bulan Mei 2014. Pada bulan Mei 2014 seluruh subkelompok mengalami kenaikan indeks : subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,08 persen, serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,96 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
4
Kelompok ini pada bulan Mei 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah rokok putih, air kemasan, rokok kretek filter dan rokok kretek. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir. Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
Persen Perubahan Thd April 2014
(1)
(2)
(3)
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
109,70
0,81
1.
Makanan Jadi
108,79
0,04
2.
Minuman yang tidak beralkohol
102,89
0,08
3.
Tembakau dan Minuman Beralkohol
116,61
2,96
2.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,71 pada bulan April 2014 menjadi 111,09 pada bulan Mei 2014. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,55 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,13 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,29 persen. Adapun subkelompok bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan indeks, Pada bulan Mei 2014, secara umum kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah kontrak rumah, cat tembok, sabun cream detergen, pasir dan sabun detergen bubuk/cair. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah batu bata/batu tela, pengharum/pelembut cucian dan sabun cair/cuci piring. Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
(1)
(2)
Persen Perubahan Thd April 2014 (3)
Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar
111,09
0,34
1.
Biaya tempat tinggal
108,83
0,55
2.
Bahan bakar, penerangan dan air
116,98
0,00
3.
Perlengkapan rumahtangga
104,89
0,13
4.
Penyelenggaraan rumahtangga
112,09
0,29
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
5
2.4. Sandang Kelompok sandang pada bulan Mei 2014 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi penurunan indeks dari 106,72 pada bulan April 2014 menjadi 106,10 pada bulan Mei 2014. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok sandang lakilaki dewasa sebesar 0,25 persen dan subkelompok sandang wanita dewasa sebesar 0,25 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,18 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 2,51 persen. Kelompok ini pada bulan Mei 2014 memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah celana panjang jeans, baju muslim, kaos kaki, handuk, gaun/terusan dan ongkos jahit. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan, seragam sekolah anak, gaun dan seragam sekolah pria. Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Januari 2014 Menurut Kelompok Sandang (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
(1)
(2)
Persen Perubahan Thd April 2014 (3)
Sandang
106,10
-0,58
1. Sandang laki-laki dewasa
112,70
0,25
2. Sandang wanita dewasa
108,15
0,25
3. Sandang anak-anak
104,06
-0,18
4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya
99,41
-2,51
2.5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 105,40 pada bulan April 2014 menjadi 105,46 pada bulan Mei 2014. Pada bulan ini semua subkelompok mengalami kenaikan indeks dimana subkelompok obatobatan sebesar 0,62 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,09. Adapun subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada bulan Mei 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,00 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah hand body lotion, obat gosok, vitamin dan alat kontrasepsi. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah parfum, pasta gigi dan shampo.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
6
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Kesehatan (2012=100) Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
(1)
(2)
Persen Perubahan Thd April 2014 (3)
Kesehatan
105,46
0,06
1.
Jasa Kesehatan
102,06
0,00
2.
Obat-obatan
105,54
0,62
3.
Jasa Perawatan dan Jasmani
113,07
0,00
4.
Perawatan Jasmani dan Kosmetik
106,59
-0,09
2.6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,85 pada bulan April 2014 menjadi 112,90 pada bulan Mei 2014. Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,29 persen. Sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan Mei 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,00 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah tas sekolah. Tabel 8. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga (2012=100)
(2)
Persen Perubahan Thd April 2014 (3)
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
112,90
0,04
1.
Jasa Pendidikan
110,19
0,00
2.
Kursus-kursus/Pelatihan
120,63
0,00
3.
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
100,07
0,29
4.
Rekreasi
128,70
0,00
5.
Olahraga
102,20
0,00
Kelompok/Sub Kelompok (1)
IHK Mei 2014
2.7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Mei 2014 mengalami deflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi penurunann indeks dari 116,70 pada bulan April 2014 menjadi 116,56 pada bulan Mei 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
7
Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok sarana penunjang transpor sebesar 0,28 persen sedangkan subkelompok transport mengalami penurunan indeks sebesar 0,12 persen. Sementara subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan Mei 2014 memberikan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah angkutan antar kota, angkutan udara, rantai gear motor dan ban dalam motor. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah mobil, tarif kereta api dan bahan pelumas/oli. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Mei 2014 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan April 2014 Menurut Kelompok Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan (2012=100)
3.
Kelompok/Sub Kelompok
IHK Mei 2014
(1)
(2)
Persen Perubahan Thd April 2014 (3)
Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan
116,56
-0,12
1.
Transpor
123,21
-0,19
2.
Komunikasi dan Pengiriman
100,10
0,00
3.
Sarana Penunjang Transpor
108,99
0,28
4.
Jasa Keuangan
100,97
0,00
Perbandingan Antar Kota
Di Indonesia, pada bulan Mei 2014 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), sebanyak 67 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan inflasi terendah terjadi di Tegal dan Kupang yaitu sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 108,30 dan 112,72. Sedangkan 15 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,03 persen dengan IHK 108,41. Sementara itu, secara Nasional pada bulan Mei 2014 terjadi inflasi sebesar 0,16 persen dengan IHK 111,53.
3.1. Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Di Pulau Sumatera, sebanyak 16 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan inflasi terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,04 persen dengan IHK 109,93. Sedangkan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,03 persen dengan IHK 108,41.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
8
Tabel 10. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera (2012=100) IHK Mei 2014 (2)
Inflasi Mei 2014 (3)
Kumulatif Mei 2014 (4)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukittinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai
112,52 108,18 108,43 111,68 115,14 112,29 110,39 113,54 110,07 116,67 111,29 111,88
0,42 0,86 1,16 0,96 1,61 0,30 -0,14 0,05 0,47 -0,23 0,20 0,14
0,99 1,58 1,90 1,35 1,89 0,71 0,24 0,81 1,71 3,50 1,03 1,52
Nasional
111,53
0,16
1,56
Kota (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3.2.
IHK Mei 2014 (2)
Inflasi Mei 2014 (3)
Kumulatif Mei 2014 (4)
Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang
109,75 111,93 108,41 107,16 112,57 109,93 120,75 115,32 110,83 109,32 111,87
-0,51 0,23 -0,03 0,37 -0,59 0,04 0,34 0,56 -1,27 0,07 -0,62
0,47 1,38 0,45 0,60 0,19 0,60 1,34 2,88 0,10 0,53 0,77
Nasional
111,53
0,16
1,56
Kota (1) 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa
Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, seluruh 25 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sukabumi sebesar 0,45 persen dengan IHK 112,65 dan inflasi terendah terjadi di Tegal sebesar 0,01 persen dengan IHK 108,30. Sedangkan Bekasi merupakan satu-satunya kota yang mengalami deflasi sebesar 0,14 dengan IHK 110,15. Tabel 11. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Jawa (2012=100)
(1) DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang
IHK Mei 2014 (2) 111,61 112,07 112,65 110,69 111,29 110,15 111,83 110,59 113,63 111,37 116,87 110,22 111,20
Inflasi Mei 2014 (3) 0,05 0,11 0,45 0,19 0,02 -0,14 0,16 0,29 0,33 0,08 0,36 0,25 0,25
Kumulatif Mei 2014 (4) 1,83 1,05 2,31 1,85 1,76 0,95 1,04 2,19 1,45 1,62 2,21 1,89 1,65
Nasional
111,53
0,16
1,56
Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
(1) Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang
IHK Mei 2014 (2) 108,30 111,14 111,22 112,17 109,78 111,93 112,11 112,41 110,47 111,35 116,05 112,13 113,45
Inflasi Mei 2014 (3) 0,01 0,05 0,43 0,05 0,08 0,02 0,37 0,12 0,17 0,17 0,09 0,04 0,42
Kumulatif Mei 2014 (4) 1,39 1,39 1,76 1,61 1,11 1,14 1,74 1,12 1,55 1,99 2,30 1,94 2,58
Nasional
111,53
0,16
1,56
Kota
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
9
3.3.
Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa
Dari 33 kota IHK di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, 26 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 1,40 persen dengan IHK 112,17 dan inflasi terendah terjadi di Kupang sebesar 0,01 persen dengan IHK 112,72. Sedangkan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 0,54 persen dengan IHK 109,56 dan deflasi terendah terjadi di Mataram sebesar 0,04 persen dengan IHK 110,53. Tabel 12. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2012=100)
Kota (1)
IHK Mei 2014
Inflasi Mei 2014
Kumulatif Mei 2014
(2)
(3)
(4)
Kota (1)
IHK Mei 2014
Inflasi Mei 2014
Kumulatif Mei 2014
(2)
(3)
(4)
1
Singaraja
117,06
1,36
2,93
18
Bulukumba
117,73
-0,14
2,59
2
Denpasar
110,37
0,31
2,40
19
Watampone
110,82
0,33
2,19
3
Mataram
110,53
-0,04
0,85
20
Makassar
108,99
-0,28
1,52
4
Bima
114,75
1,11
2,44
21
Pare-Pare
108,91
0,33
1,20
5
Maumere
111,73
0,58
2,65
22
Palopo
109,83
0,37
2,67
6
Kupang
112,72
0,01
1,70
23
Kendari
107,70
0,25
-0,43
7
Pontianak
114,85
0,72
2,78
24
Bau-Bau
112,17
1,40
2,49
8
Singkawang
109,56
-0,54
2,11
25
Gorontalo
108,83
-0,34
0,22
9
Sampit
110,89
0,38
2,06
26
Mamuju
109,56
0,49
1,15
10
Palangkaraya
111,39
0,86
2,25
27
Ambon
111,65
0,40
3,66
11
Tanjung
110,71
0,66
3,01
28
Tual
113,29
0,52
0,76
12
Banjarmasin
109,97
1,07
1,62
29
Ternate
112,83
-0,11
0,88
13
Balikpapan
113,09
0,32
2,16
30
Manokwari
107,01
0,69
0,47
14
Samarinda
114,15
0,15
1,38
31
Sorong
110,17
0,60
1,43
15
Tarakan
115,95
0,25
2,47
32
Merauke
113,64
0,50
3,01
16
Manado
109,55
-0,15
1,29
33
Jayapura
112,77
1,01
1,30
17
Palu
112,58
0,81
1,94
Nasional
111,53
0,16
1,56
111,53
0,16
1,56
Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014 B
10
Tabel 13. Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional Tahun 1999-2014
No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
16
Tahun/ Bulan (2) 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2013 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2014 Januari Februari Maret April Mei
Medan Bulan Kum (3) (4) X 1,68 5,90 X 15,51 X X 9,49 X 4,46 X 6,64 X 22,91 X 5,97 X 6,42 X 10,63 X 2,69 X 7,65 X 3,54 X 3,79 1,62 1,62 -0,82 0,78 -0,26 0,52 0,20 0,72 0,11 0,83 1,13 1,97 0,76 2,74 0,04 2,79 -0,02 2,76 0,47 3,25 0,04 3,29 0,48 3,79 X 10,09 1,21 1,21 0,80 2,02 0,42 2,45 0,74 3,20 0,34 3,55 1,28 4,88 2,74 7,75 0,50 8,29 0,12 8,42 1,00 9,50 0,61 10,17 -0,07 10,09 X 1,00 1,00 -0,59 0,40 -0,34 0,06 0,34 0,40 0,30 0,71
Pematangsiantar Bulan Kum (5) (6) X -0,54 4,67 X 13,55 X X 9,41 X 2,51 X 7,31 X 19,67 X 6,06 X 8,37 X 10,16 X 2,72 X 9,68 X 4,25 X 4,73 2,85 2,85 -0,83 1,99 -0,39 1,60 0,64 2,25 -0,49 1,75 1,78 3,57 0,39 3,97 0,10 4,08 0,48 4,58 -0,42 4,14 -0,55 3,57 1,12 4,73 X 12,02 2,01 2,01 1,16 3,19 0,30 3,50 0,31 3,82 0,34 4,17 1,22 5,44 2,52 8,10 0,37 8,50 0,73 9,29 0,47 9,81 1,39 11,33 0,61 12,02 X 1,12 1,12 -0,76 0,35 0,59 0,95 -0,66 0,28 1,61 1,89
Sibolga Bulan Kum (7) (8) X 1,65 6,95 X 8,66 X X 11,58 X 3,94 X 6,64 X 22,39 X 5,03 X 7,13 X 12,36 X 1,59 X 11,83 X 3,71 X 3,30 2,53 2,53 -1,23 1,26 -0,44 0,82 0,35 1,18 -0,04 1,13 2,02 3,17 0,11 3,29 0,73 4,04 -0,92 3,08 0,04 3,13 -0,59 2,52 0,76 3,30 X 10,08 3,78 3,78 0,12 3,90 -0,18 3,71 0,74 4,48 -0,20 4,27 1,96 6,31 1,71 8,12 0,78 8,97 -0,99 7,89 1,25 9,23 0,03 9,26 0,75 10,08 X 3,24 3,24 -2,43 0,74 -0,57 0,16 0,23 0,39 0,96 1,35
Padangsidimpuan Bulan Kum (9) (10) X -0,14 3,95 X 9,84 X X 10,18 X 4,07 X 8,99 X 18,47 X 10,02 X 5,87 X 12,34 X 1,87 X 7,42 X 4,66 X 3,54 0,70 0,70 -0,20 0,50 -0,14 0,36 -0,23 0,13 0,22 0,35 1,19 1,54 0,19 1,73 1,31 3,07 -0,54 2,52 0,27 2,80 0,19 2,99 0,54 3,54 X 7,82 1,29 1,29 0,30 1,59 -0,50 1,08 0,81 1,90 -0,44 1,45 0,86 2,31 3,70 6,10 0,97 7,13 -0,67 6,41 0,78 7,24 0,99 8,31 -0,44 7,82 X 1,34 1,34 -0,99 0,34 -0,05 0,29 0,08 0,37 -0,14 0,24
Sumut Bulan Kum (11) (12) X 1,37 X 5,73 X 14,79 X 9,59 X 4,23 X 6,80 X 22,41 X 6,11 X 6,60 X 10,72 X 2,61 X 8,00 X 3,67 X 3,86 1,74 1,74 -0,81 0,91 -0,27 0,63 0,23 0,86 0,05 0,91 1,23 2,15 0,67 2,84 0,13 2,98 -0,03 2,95 0,35 3,31 -0,03 3,28 0,56 3,86 X 10,18 1,39 1,39 0,78 2,19 0,34 2,54 0,70 3,25 0,28 3,54 1,28 4,87 2,72 7,72 0,52 8,28 0,10 8,40 0,94 9,42 0,68 10,16 0,02 10,18 X 1,10 1,10 -0,69 0,41 -0,24 0,16 0,23 0,39 0,43 0,82
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014
Nasional Bulan Kum (13) (14) X 2,01 9,35 X 12,55 X X 10,03 X 5,06 X 6,40 X 17,11 X 6,60 X 6,59 X 11,06 X 2,78 X 6,96 X 3,79 X 4,30 0,76 0,76 0,05 0,81 0,07 0,88 0,21 1,09 0,07 1,15 0,62 1,79 0,70 2,50 0,95 3,48 0,01 3,49 0,16 3,66 0,07 3,73 0,54 4,30 X 1,03 1,03 0,75 1,79 0,63 2,43 -0,10 2,32 -0,03 2,30 1,03 3,85 3,29 6,75 1,12 7,94 -0,35 8,40 0,09 7,66 0,12 7,79 0,55 8,38 X 1,07 1,07 0,26 1,33 0,08 1,41 -0,02 1,39 0,16 1,56
11
Tabel 14. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Mei 2014 (%) Komoditas Tomat Buah Cabai Merah Bawang Merah Wortel Jeruk Pisang Cuci Kendaraan
Andil Inflasi 0,9523 0,1727 0,0791 0,0714 0,0684 0,0274 0,0191
Komoditas Kembung/Gembung Dencis Tongkol/Ambu-Ambu Minyak Goreng Cabai Rawit Cumi-Cumi Buncis
Andil Deflasi -0,1966 -0,1134 -0,0421 -0,0356 -0,0285 -0,0213 -0,0199
Tabel 15. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Mei 2014 (%) Komoditas Tomat Buah Pisang Cabai Merah Wortel Daging Ayam Ras Bawang Merah Lele
Andil Inflasi 0,8364 0,2277 0,1633 0,1126 0,0855 0,0685 0,0684
Komoditas Cabai Rawit Pepaya Buncis Mobil Kacang Panjang Telur Ayam Ras Kelapa
Andil Deflasi -0,0511 -0,0498 -0,0488 -0,0363 -0,0310 -0,0173 -0,0123
Tabel 16. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Medan Bulan Mei 2014 (%) Komoditas Cabai Merah Bawang Merah Rokok Putih Wortel Tomat Buah Kontrak Rumah Kangkung
Andil inflasi 0,2015 0,1505 0,1067 0,0750 0,0516 0,0487 0,0404
Komoditas Bayam Beras Daging Ayam Ras Emas Perhiasan Kembung/Gembung Mobil Kacang Panjang
Andil deflasi -0,1537 -0,0595 -0,0547 -0,0431 -0,0394 -0,0244 -0,0177
Tabel 17. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Mei 2014 (%) Komoditas Tomat Buah Cabai Merah Bawang Merah Wortel Jeruk Telur Ayam Ras Kentang
Andil Inflasi 0,1193 0,0875 0,0636 0,0490 0,0390 0,0296 0,0260
Komoditas Tongkol/Ambu-Ambu Dencis Emas Perhiasan Buncis Bayam Cabai Rawit Kacang Panjang
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014
Andil Deflasi -0,1024 -0,0912 -0,0777 -0,0568 -0,0537 -0,0518 -0,0464
12
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: 1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Bismark S.P. Sitinjak) 2. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti) 3. Staf Seksi Statistik HK dan HPB (Akhmad Ignace Hariman S) Telepon: 061-8452343 Fax : 061-8452773 E-mail:
[email protected]
B Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No.36/06/12/Th. XVII, 02 Juni 2014
13