No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2016 BANTEN DEFLASI -0,64 PERSEN Memasuki bulan April tahun 2016 harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sebesar 130,38 pada bulan Maret 2016 menjadi 129,54 pada bulan April 2016 atau terjadi perubahan indeks (deflasi) sebesar -0,64 persen. Deflasi terjadi karena tiga dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami penurunan indeks, yakni berturut turut kelompok bahan makanan turun -1,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun -0,32 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar -2,25 persen; . Sementara itu pada kelompok pengeluaran lainnya terjadi penurunan indeks yaitu pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,26 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan naik 0,12 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen Komoditi yang dominan menyumbang deflasi pada bulan ini adalah bensin, cabe merah, tarip angkutan dalam kota, tarip listrik, kelapa, tarip angkutan udara telur ayam ras dan beras. Laju inflasi tahun kalender (2016) tercatat sebesar sebesar 0,13 persen, sedangkan inflasi“Year on Year” (IHK April 2016 terhadap April 2015) tercatat sebesar 4,28 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan April 2016 ini sebanyak 207 komoditas mengalami perubahan harga. Rincian lengkapnyanya adalah 127 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 80 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut diatas, menyebabkan deflasi pada April 2016 menjadi sebesar -0,64 persen dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,38 pada Maret 2016 menjadi 129,54 pada April 2016. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi Banten secara berturut-turut adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,2689 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,0722 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,3727 persen.. Sementara kelompok pengeluaran lainnya tercatat memberikan sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0516 persen; kelompok sandang sebesar 0,0138 persen; kelompok kesehatan 0,0067 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0004 persen . Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan April 2016 antara lain cabe merah, kelapa, ketimun, solar, kol putih/kubis, cabe rawit, bensi, kentang dan tarip Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
1
angkutan udara. Namun demikian, pada beberapa komoditi lainnya terjadi kenaikan harga diantaranya adalah tomat buah, jengkol, nangka muda, sawi hijau, tauge,bawang putih dan kacang panjang.
Kelompok Pengeluaran
IHK April 2015
IHK Maret 2016
IHK April 2016
Inflasi April 2016 *)
Laju Inflasi Tahun 2016 **)
Inflasi “Year on Year” **)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
124.23
130.38
129.54
-0.64
0.13
4.28
1. Bahan Makanan
129.81
141.80
140.10
-1.21
2.13
7.93
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
131.93
140.98
141.34
0.26
1.84
7.13
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
119.32
122.24
121.84
-0.32
-0.55
2.11
4. Sandang
108.63
110.90
111.23
0.30
0.90
2.40
5. Kesehatan
116.07
128.16
128.32
0.12
0.58
10.55
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
120.25
125.38
125.38
0.01
0.30
4.27
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
126.23
126.63
123.77
-2.25
-3.89
-1.95
U M U M
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
-0.6413
1. Bahan Makanan
-0.2689
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0516
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
-0.0722
4. Sandang
0.0138
5. Kesehatan
0.0067
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0004
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.3727
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK Turun -1,21 persen Andil Inflasi -0,2689 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Bahan Makanan
140.10
-1.21
2.13
Padi2an & umbi2an
110.83
-0.56
0.11
Daging & Hasilnya
146.83
0.09
-3.96
Ikan Segar
129.63
-1.55
-1.21
Ikan Diawetkan
139.10
0.18
0.16
Telur, Susu & Hasilnya
143.26
-1.16
-2.12
Sayur-sayuran
148.98
1.14
-7.39
Kacang-kacangan
118.32
0.01
0.21
Buah-buahan
153.89
2.18
8.27
Bumbu-bumbuan
235.39
-7.10
24.23
Lemak & Minyak
134.25
-2.13
8.65
Bhn Mkn Lainnya
151.17
0.71
2.06
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan April 2016 tercatat sebesar 140,10 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 141,80 atau terjadi penurunan indeks sebesar -1,21 persen. Lima dari sebelas sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks. Penurunan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -7,10 persen dan pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar -2,13 persen. Sedang pada sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok buahbuahan sebesar 2,18 persen, sub kelompok sayursayuran sebesar 1,14 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,71 persen
Dari 109 komoditi yang ada pada kelompok ini, 106 komoditi diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga negatif atau penurunan harga terjadi pada 54 komoditi. Komoditi yang dominan memberikan andil deflasi yang cukup besar antara lain cabe merah sebesar -0,2623 persen, kelapa sebesar -0,0419 persen, telura ayam ras sebesar -0,0294 persen dan beras sebesar -0,0272 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi antara lain: tomat buah sebesar 0,0378 persen, bawang putih sebesar 0,0328 persen, tauge sebesar 0,0266 persen, bawang merah sebesar 0,0205 persen, jengkol sebesar -0,0173 persen dan minyak goreng sebesar 0,0173 persen.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 0,26 persen Andil Inflasi 0,0516 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Laju Inflasi
141.34
0.26
1.84
Makanan Jadi
139.68
0.14
1.07
Minuman Yg Tdk Beralkohol
133.27
0.73
1.86
Tembakau & Minuman beralkohol
152.63
0.18
3.83
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
140,98 pada bulan lalu menjadi 141,34 pada bulan April 2016 dengan perubahan sebesar 0,26 persen. Andil inflasi yang diberikan tercatat sebesar 0,0516 persen.
IHK
Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,14 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 0,73 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,18 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditi air kemasan sebesar 0,0210 persen; mie dan ayam goreng dengan andil yang sama yaitu sebesar 0,0056 persen, dan rokok kretek sebesar Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
3
0,0047. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah minuman ringan dengan andil 0,0022 persen dan kopi bubuk dengan andil -0,0013 persen.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK Turun -0,32 persen Andil Inflasi -0,0722 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
121.84
-0.32
-0.55
Biaya Tempat Tinggal
113.37
-0.01
0.02
Bhn Bakar, Penerangan & Air
142.95
-1.20
-2.42
Perlengkapan Rumahtangga
128.19
0.03
0.40
Penyelenggaraan RT
119.06
0.08
0.57
Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami penurunan dari 122,24 pada bulan lalu menjadi 121,84 pada bulan April 2016 dengan perubahan indeks sebesar -0,32 persen. ini
Dua sub kelompok yang ada pada kelompok mengalami penurunan yaitu, sub kelompok
bahan bakar, penerangan dan air sebesar -1,20 persen
dan sub kelompok
biaya tempat tinggal sebesar -0,01 persen. Sedangkan yang mengalami
kenaikan yaitu sub kelompok penyelengaraan rumahtangga sebesar 0,08 persen, dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,03 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil deflasi sebesar -0,0722 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh tarip listrik dengan andil sebesar 0,0646 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar -0,0086 persen dan semen sebesar -0,0042 persen. Sementara komoditi yang memberi andil inflasi diantaranya adalah pengharum cucian sebesar 0,0031 persen, kusen sebesar 0,0019 persen dan pembersih lantai sebesar 0,0011 persen.
Kelompok Sandang IHK Naik 0,30 persen Andil Inflasi 0,0138 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen yakni 110,90 pada bulan lalu menjadi 111,23 pada bulan April 2016. Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Sandang
111.23
0.30
0.90
Sandang Laki-laki
118.77
0.37
-0.39
Sandang Wanita
107.87
0.17
0.26
Sandang Anak-anak
113.58
0.54
0.55
Brg Pribadi & Sandang lainnya
103.36
0.05
4.12
berturut-turt sub kelompok sandang laki-laki naik 0,37 persen, sub kel.sandang wanita naik 0,17 persen, sub kelompok sandang anak-anak naik 0,54 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya naik sebesar 0,05 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah seragam sekolah anak sebesar 0,0053 persen, sandal kulit pria sebesar 0,0046 persen, mukena sebesar 0,0012 persen, dan kaos oblong pria sebesar 0,0012 persen. Sementara itu komoditi yang memberikan andil deflasi diantaranya adalah emas perhiasan sebesar -0,0018 persen dan pampers sebesar -0,0001 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
Kelompok Kesehatan IHK Naik 0,12 persen Andil Inflasi 0,0067 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kesehatan
128.32
0.12
0.58
Jasa Kesehatan
128.69
0.00
0.12
Obat-obatan
127.06
0.09
1.18
Jasa Perawatan Jasmani
154.93
0.02
1.29
Perawatan Jasmani & Kosmetik
123.96
0.33
0.92
110.29
0.14
1.88
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 128,16 pada bulan lalu menjadi 128,32 pada bulan ini atau naik 0,12 persen. Tiga dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut:, sub kelompok obat-obatan naik 0,09 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,02 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 0,33 persen.
Sementara sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks. Dari 38 komoditi yang ada pada kelompok ini, 19 komoditi diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah pasta gigi sebesar 0,0032 persen, sabun mandi cair sebesar 0,0015 persen, hand body lotion sebesar 0,0006 persen dan deodorant sebesar 0,0004 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu shampo -0,005 persen serta pelembab dan sikat gigi dengan andil kurang dari 0,0001 persen.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,01 persen Andil Inflasi 0,0004 persen Laju Inflasi
Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 125,30 menjadi 125,38 dengan perubahan indeks sebesar 0,01 persen.
Pendidikan, Rekreasi & OR
125.38
0.01
0.30
Jasa Pendidikan
120.54
0.00
0.00
Kursus2/Pelatihan
169.23
0.00
2.73
Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, hanya pada sub kelompok
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
136.33
0.04
0.27
Rekreasi
122.65
0.00
0.20
Olahraga
146.65
0.00
0.39
perlengkapan/peralatan pendidikan yang
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
mengalami kenaikan indeks yaitu sebesar 0,04 persen. Sementara sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan, sub kelompok rekreasi dan sub kelompok olahraga tidak mengalami koreksi indeks. Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,0004 persen. Komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini adalah pulpen dengan andil 0,0004 persen, serta flasdisk dan tas sekolah dengan andil kurang dari 0,0001 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah pensil hitam dengan andil -0,0001 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
5
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK Turun -2,25 persen Andil Inflasi -0,3727 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
123.77
-2.25
-3.89
Transpor
133.57
-3.23
-5.61
99.05
0.04
0.03
Sarana & Penunjang Transpor
122.44
0.02
0.92
Jasa Keuangan
117.99
0.00
1.60
Komunikasi & Pengiriman
Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami penurunan yang terbesar dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya, yaitu sebesar -2,25 persen. Indeks harga pada bulan lalu tercatat sebesar 126,63 yang turun menjadi 123,77 pada bulan April 2016. Sub kelompok yang memberikan andil deflasi adalah sub kelompok trasnpor sebesar -3,23 persen.
Dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu dan sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 0,04 persen dan sub kelompok sarana & penunjang transpor sebesar 0,02 persen. Sementara pada sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah bensin dengan andil sebesar 0,2644 persen, tarip angkutan dalam kota sebesar -0,0749 persen, tarip angkutan udara sebesar -0,013 persen, tarip angkutan antar kota sebesar -0,0072 persen dan solar dengan andil -0,0035 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil inflasi diantaranya adalah mobil sebesar 0,0050 persen, dan sepeda motor sebesar 0,0048 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN APRIL 2016 Pada bulan April 2016, perkembangan harga barang dan jasa (inflasi) di tiga kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang -0,70 persen, Kota Tangerang -0,66 persen dan Kota Cilegon -0,50 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat untuk Kota Serang 0,31 persen; Kota Tangerang 0,03 persen dan Kota Cilegon 0,49 persen.
Serang Kelompok Pengeluaran
IHK April 2016
(1) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan Ket :
Inflasi April 2016 *)
Tangerang Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Februar 2016
Inflasi Februar 2016 *)
Cilegon Inflasi Tahun Kalender **)
IHK April 2016
Inflasi Februar 2016 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
(2) 129.22 139.76
(3) -0.70 -0.44
(4) 0.31 2.91
(5) 130.20 140.75
(6) -0.66 -1.43
(7) 0.03 2.10
(8) 126.31 136.89
(9) -0.50 -0.83
(10) 0.49 1.42
142.55
0.53
2.01
143.46
0.22
1.77
128.31
0.10
2.00
121.58 108.82 123.99 121.83
-0.01 0.01 0.08 0.00
0.09 1.67 1.03 0.19
121.41 111.86 131.56 124.01
-0.40 0.30 0.10 0.01
-0.74 0.81 0.24 0.13
124.52 110.55 115.47 136.97
-0.26 0.65 0.30 0.00
-0.18 0.55 2.17 1.30
123.52
-4.53
-5.82
125.35
-1.86
-3.67
115.42
-1.76
-2.78
*) Persentase perubahan IHK Bulan April 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan April 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015
Kelompok Pengeluaran
Cilegon
Serang
Tangerang
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
-0.4959
-0.7007
-0.6554
1. Bahan Makanan
-0.2190
-0.0961
-0.3140
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0212
0.1214
0.0426
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
-0.0479
-0.0022
-0.0912
4. Sandang
0.0349
0.0006
0.0127
5. Kesehatan
0.0120
0.0042
0.0062
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0002
-0.0001
0.0006
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0.2973
-0.7285
-0.3123
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
7
140.00
130.00
120.00
110.00
100.00 Serang
129.22
Bahan Makanan 139.76
121.58
108.82
123.99
121.83
123.52
Tangerang
130.20
140.75
143.46
121.41
111.86
131.56
124.01
125.35
Cilegon
126.31
136.89
128.31
124.52
110.55
115.47
136.97
115.42
Banten
129.54
140.10
141.34
121.84
111.23
128.32
125.38
123.77
Umum
Makanan Jadi 142.55
Serang
8
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Tangerang
Cilegon
Banten
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
Kota
IHK April 2015
IHK Maret 2016
IHK April 2016
Inflasi April 2016 *)
Laju Inflasi Tahun Kaleder 2016 **)
Inflasi Year on Year **)
1.
(1) Jakarta
(2) 119.75
(3) 123.75
(4) 123.41
(5) -0.27
(6) 0.05
(7) 3.06
2.
Bogor
118.93
122.98
122.58
-0.33
0.73
3.07
3.
Sukabumi
119.06
122.62
122.01
-0.50
0.04
2.48
4.
Bandung
117.84
122.42
122.21
-0.17
0.41
3.71
5.
Cirebon
116.46
119.28
119.11
-0.14
0.14
2.28
6.
Bekasi
116.91
120.68
119.94
-0.61
-0.13
2.59
7.
Depok
117.56
121.94
121.50
-0.36
0.25
3.35
8.
Tasikmalaya
117.08
122.01
121.62
-0.32
0.43
3.88
9.
Cilacap
120.76
125.32
124.84
-0.38
0.38
3.38
10.
Purwokerto
116.66
121.31
120.76
-0.45
0.37
3.51
11.
Kudus
123.47
129.16
128.35
-0.63
0.09
3.95
12.
Surakarta
116.10
120.82
120.59
-0.19
0.63
3.87
13.
Semarang
117.86
122.35
121.74
-0.50
-0.02
3.29
14.
Tegal
114.30
120.13
119.37
-0.63
0.09
4.44
15.
Yogyakarta
117.13
121.00
120.81
-0.16
0.30
3.14
16.
Jember
116.99
120.99
120.43
-0.46
0.16
2.94
17.
Banyuwangi
117.10
121.19
120.45
-0.61
0.21
2.86
18.
Sumenep
116.78
120.80
120.33
-0.39
-0.03
3.04
19.
Kediri
118.45
121.27
120.73
-0.45
-0.21
1.92
20.
Malang
119.51
123.69
123.20
-0.40
0.06
3.09
21.
Probolinggo
118.43
121.54
121.34
-0.16
0.09
2.46
22.
Madiun
116.95
120.77
120.67
-0.08
0.52
3.18
23.
Surabaya
118.69
122.67
122.49
-0.15
0.53
3.20
24.
Tangerang
125.00
131.06
130.20
-0.66
0.03
4.16
25.
Cilegon
121.03
126.94
126.31
-0.50
0.49
4.36
26.
Serang
123.31
130.13
129.22
-0.70
0.31
4.79
27.
BANTEN
124.23
130.38
129.54
-0.64
0.13
4.28
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016
9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si. Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten Banten No. 23/05/36/Th.X, 2 Mei 2016