No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2014 KOTA DENPASAR INFLASI 1,99 PERSEN
Pada bulan Desember 2014 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,44. Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) juga sebesar 8,03 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 4,91 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,91 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,83 persen; kelompok sandang sebesar 0,64 persen; kelompok kesehatan 0,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,13 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persen.
Komponen inti pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, komponen administratif inflasi sebesar 0,90 persen, dan komponen volatile inflasi sebesar 0,91 persen.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Desember 2014 antara lain: beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, bawang merah, pisang, telur ayam ras, bensin, tarif listrik, batako, dan tarif angkutan antar kota. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: kangkung, tomat sayur, kol putih/kubius, sawi hijau, pepaya, dan ikan tongkol pindang.
Dari 82 kota tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 4,53 persen dan terendah di Meulaboh 1,17 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-63 dari 82 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Desember 2014, di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 1,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,44. Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,03 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) juga sebesar 8,03 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,91 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 3,91 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,83 persen; kelompok sandang sebesar 0,64 persen; kelompok kesehatan 0,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,13 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
1
Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, bawang merah, pisang, telur ayam ras, bensin, tarif listrik, batako, dan tarif angkutan antar kota. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: kangkung, tomat sayur, kol putih/kubius, sawi hijau, pepaya, dan ikan tongkol pindang. Pada bulan Desember 2014 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/ sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,9228 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,7595 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,2175 persen; kelompok sandang 0,0328 persen; kelompok kesehatan 0,0298 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0212 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0030 persen.
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Desember 2012
Desember 2014
1.99 0.49
0.58
Tabel 1 Laju Inflasi Kota Denpasar Desember 2014, Tahun Kalender Desember 2014, dan Desember 2014 Terhadap Desember 2013 menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2013
IHK Desember 2014
Laju Inflasi Laju Inflasi Desember Tahun 2014 *) 2014 **) (5)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
107,78
116,44
1,99
8,03
8,03
Bahan Makanan
112,76
125,42
4,91
11,23
11,23
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
107,90
114,69
0,13
6,29
6,29
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
105,90
113,52
0,83
7,20
7,20
Sandang
99,95
103,55
0,64
3,60
3,60
Kesehatan
102,70
112,96
0,51
9,99
9,99
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,76
110,35
0,04
4,34
4,34
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
110,52
121,33
3,91
9,78
9,78
*) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan Desember 2013
2
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
(6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Desember 2014 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
1,9866
1.
Bahan Makanan
0,9228
2. 3.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,0212 0,2175
4. 5.
Sandang Kesehatan
0,0328 0,0298
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0030 0,7595
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Desember Tahun 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran 6.00 4.91
5.00
3.91
4.00 3.00 2.00 0.83
1.00
0.64
0.51
0.13
0.04
0.00 Bahan Makanan
Transpor, dll
Perumahan
Kesehatan
Makanan jadi,dll
Pendidikan, dll
Sandang
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,03 persen (Desember 2014 terhadap Desember 2013) juga sebesar 8,03 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing sebesar 4,71 persen dan 7,35 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Desember 2012 terhadap Desember 2011 dan Desember 2013 terhadap Desember 2012 masing-masing sebesar 4,71 persen dan 7,35 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2012 2014 Inflasi
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
1. Desember
0,58
0,49
1,99
2. Kumulatif Januari – Desember
4,71
7,35
8,03
3. Desember (Y o Y)
4,71
7,35
8,03
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2014 sebesar 125,42 dan bulan sebelumnya sebesar 119,55 sehingga mengalami inflasi sebesar 4,91 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk di dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu: subkelompok bumbu-bumbuan 20,01 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 7,63 persen; subkelompok buah-buahan 5,59 persen; subkelompok ikan segar 2,98 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 2,40 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 1,30 persen; subkelompok lemak dan minyak 0,37 persen; subkelompok bahan makanan lainnya 0,31 persen; serta subkelompok sayur-sayuran 0,06 persen. Subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,32 persen. Satu subkelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok kacang-kacangan. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: beras 0,3348 persen; cabai merah 0,1563 persen; cabai rawit 0,1402; daging ayam ras 0,0635; dan bawang merah 0,0427 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: kangkung 0,0325 persen; tongkol pindang 0,0087 persen; dan tomat sayur 0,0083 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,9228 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 114,69 dan bulan sebelumnya sebesar 114,54 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,21 persen serta subkelompok makanan jadi sebesar 0,15 persen. Satu subkelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain: nasi dengan lauk 0,0127 persen; air kemasan 0,0070 persen; dan kopi bubuk 0,0009 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0212 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Desember 2014 adalah 113,52 dan bulan sebelumnya 112,59 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,83 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 2,11 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,47 persen; subkelompok biaya tempat tinggal 0,42 persen; dan subkelompok perlengkapan rumahtangga 0,13 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu tarif listrik 0,1403 persen; batako 0,0321 persen; pasir 0,0147 persen; kayu lapis 0,0066 persen; dan pipa paralon 0,0061 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2175 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 103,55 dan bulan sebelumnya 102,89 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini tiga subkelompok mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain inflasi sebesar 2,46 persen; subkelompok sandang anak-anak inflasi 0,43 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki mengalami deflasi sebesar 0,13 persen. Subkelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan 0,0266 persen; celana panjang jeans 0,0060 persen; dan handuk 0,0021 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah celana panjang sersin 0,0016 persen dan pampers 0,0003 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0328 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 112,96 dan pada bulan sebelumnya sebesar 112,39 atau mengalami inflasi sebesar 0,51 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 1,20 persen serta subkelompok obat-obatan 0,37 persen. Subbkelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks antara lain subkempok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah pasta gigi 0,0166 persen; vitamin 0,0040 persen; dan hand body lotion 0,0037 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0298 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 110,35 dan pada bulan sebelumnya sebesar 110,31 atau mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok rekreasi 0,17 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,07 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah televisi berwarna 0,0021 persen dan buku tulis bergaris 0,0009 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0030 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan Desember 2014 adalah sebesar 121,33 dan bulan sebelumnya sebesar 116,76 sehingga mengalami inflasi sebesar 3,91 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok transport sebesar 6,12 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transport; serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
5
Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain bensin 0,6992 persen; tarif angkutan antar kota 0,0271 persen; solar 0,0143 persen; tarif angkutan udara 0,0088 persen; tarif angkutan dalam kota 0,0065 persen; dan tarif taksi 0,0036 persen . Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,7595 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Bulan November 2014 dan Desember 2014, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok
I.
Indeks Perubahannya Sumbangan Desember (%) Inflasi 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
114,17 119,55 110,60 121,86 125,27 111,29 122,51 122,72 116,26 129,48 135,87 104,23 114,67 114,54 114,26 114,13 116,09 112,59 106,87 131,99 102,91 112,49 102,89 99,60 106,47 108,27 97,16 112,39 100,93 125,86 115,14 118,59 110,31 116,46 100,07 106,37 100,21 107,85 116,76 127,85 99,23 102,16 111,56
116,44 125,42 119,04 124,79 129,00 109,82 124,10 122,79 116,26 136,72 163,06 104,62 115,02 114,69 114,43 114,37 116,09 113,52 107,32 134,78 103,04 113,02 103,55 99,47 106,47 108,74 99,55 112,96 100,93 126,33 115,14 120,01 110,35 116,46 100,07 106,44 100,38 107,85 121,33 135,67 99,23 102,16 111,56
1,99 4,91 7,63 2,40 2,98 -1,32 1,30 0,06 0,00 5,59 20,01 0,37 0,31 0,13 0,15 0,21 0,00 0,83 0,42 2,11 0,13 0,47 0,64 -0,13 0,00 0,43 2,46 0,51 0,00 0,37 0,00 1,20 0,04 0,00 0,00 0,07 0,17 0,00 3,91 6,12 0,00 0,00 0,00
1,9866 0,9228 0,3385 0,0705 0,0465 -0,0073 0,0359 0,0008 0,0000 0,0917 0,3425 0,0035 0,0002 0,0212 0,0130 0,0082 0,0000 0,2175 0,0613 0,1403 0,0023 0,0136 0,0328 -0,0016 0,0000 0,0057 0,0287 0,0298 0,0000 0,0043 0,0000 0,0255 0,0030 0,0000 0,0000 0,0009 0,0021 0,0000 0,7595 0,7595 0,0000 0,0000 0,0000
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks November 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA DESEMBER 2014 Dari 82 kota tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 4,53 persen dan terendah di Meulaboh 1,17 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi Desember 2014 untuk 82 Kota No
Kota
IHK
(%)
No
Kota
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
IHK
(%)
(3)
(4)
1
MERAUKE
123,90
4,53
42
SUKABUMI
119,34
2,43
2
JAYAPURA
120,20
4,26
43
WATAMPONE
117,35
2,43
3
GORONTALO
115,26
4,12
44
SEMARANG
118,73
2,40
4
MANADO
118,61
3,83
45
TANGERANG
124,82
2,39
5
PARE-PARE
117,71
3,75
46
TANJUNG
116,93
2,38
6
KUPANG
120,06
3,58
47
BANDUNG
117,11
2,34
7
BAU-BAU
121,89
3,34
48
SINGKAWANG
117,67
2,33
8
KENDARI
116,16
3,27
49
BALIKPAPAN
118,92
2,31
9
TANJUNG PANDAN
126,82
3,21
50
PADANGSIDIMPUAN
118,26
2,29
10
TERNATE
122,30
3,11
51
SURAKARTA
116,84
2,28
11
SERANG
123,07
3,07
52
MATARAM
117,47
2,27
12
LUBUKLINGGAU
116,47
3,03
53
SURABAYA
117,81
2,23
13
BENGKULU
124,55
3,03
54
MAUMERE
113,20
2,22
14
PALU
120,21
2,86
55
MADIUN
116,83
2,20
15
PONTIANAK
122,22
2,82
56
BANDA ACEH
114,84
2,19
16
SINGARAJA
125,47
2,80
57
PROBOLINGGO
118,72
2,15
17
TANJUNG PINANG
119,33
2,79
58
DEPOK
118,97
2,13
18
PALOPO
116,54
2,78
59
BUNGO
119,06
2,07
19
PALEMBANG
116,96
2,75
60
SAMPIT
117,23
2,01
20
DKI JAKARTA
119,41
2,74
61
PURWOKERTO
117,36
2,00
21
BULUKUMBA
125,61
2,73
62
BEKASI
117,49
1,99
22
BANDAR LAMPUNG
118,40
2,72
63
DENPASAR
116,44
1,99
23
MALANG
119,16
2,72
64
LHOKSEUMAWE
115,49
1,95
24
PEMATANG SIANTAR
121,97
2,69
65
BIMA
120,28
1,93
25
BATAM
117,01
2,69
66
BOGOR
118,49
1,86
26
MAKASSAR
116,50
2,69
67
AMBON
115,04
1,85
27
PADANG
126,03
2,66
68
BUKITTINGGI
118,22
1,84
28
JEMBER
117,52
2,64
69
CIREBON
117,11
1,78
29
JAMBI
120,04
2,61
70
CILACAP
121,18
1,77
30
SUMENEP
117,30
2,60
71
YOGYAKARTA
116,84
1,76
31
METRO
126,89
2,59
72
MANOKWARI
112,58
1,76
32
PANGKAL PINANG
118,26
2,58
73
SORONG
116,04
1,74
33
CILEGON
120,92
2,54
74
SIBOLGA
119,40
1,72
34
MEDAN
120,69
2,53
75
TEMBILAHAN
124,06
1,71
35
KEDIRI
118,96
2,52
76
PEKANBARU
119,56
1,69
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
7
36
SAMARINDA
120,19
2,52
77
PALANGKARAYA
116,16
1,69
37
BANYUWANGI
117,67
2,50
78
DUMAI
119,60
1,66
38
TARAKAN
126,63
2,49
79
TEGAL
114,73
1,66
39
KUDUS
124,16
2,47
80
BANJARMASIN
115,97
1,63
40
MAMUJU
116,85
2,45
81
TUAL
125,34
1,43
41
TASIKMALAYA
116,97
2,44
82
MEULABOH
120,56
1,17
INFLASI KOMPONEN INTI DESEMBER 2014 Komponen inti pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, komponen administratif inflasi sebesar 0,90 persen, dan komponen volatile inflasi sebesar 0,91 persen. Tabel 6 Dekomposisi Andil Inflasi Kota Denpasar Agustus sampai dengan Desember 2014 Komponen
Agustus
September
Oktober
November
Desember
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Umum
0,66
0,21
0,63
1,62
1,99
Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak
0,42
0,08
0,26
0,16
0,18
0,10
0,15
0,40
0,85
0,90
0,15
-0,02
-0,03
0,61
0,91
(1)
1 2 3
8
Andil Inflasi (%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
Tabel 7 Perkembangan Inflasi bulanan dan kumulatif Kota Denpasar, Kota Singaraja, Provinsi Bali, dan Nasional Tahun 2001 – 2014 Denpasar Tahun
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2001
-
11,52
-
-
-
-
-
12,55
2002
-
12,49
-
-
-
-
-
10,03
2003
-
4,56
-
-
-
-
-
5,06
2004
-
5,97
-
-
-
-
-
6,41
2005
-
11,31
-
-
-
-
-
17,11
2006
-
4,30
-
-
-
-
-
6,60
2007
-
5,91
-
-
-
-
-
6,59
2008
-
11,01
-
-
-
-
-
11,77
2009
-
4,37
-
-
-
-
-
2,78
2010
-
8,10
-
-
-
-
-
6,96
Januari
1,03
1,03
-
-
-
-
0,89
0,89
Februari
-0,01
1,02
-
-
-
-
0,13
1,03
Maret
0,24
1,26
-
-
-
-
-0,32
0,70
April
-0,04
1,22
-
-
-
-
-0,31
0,39
Mei
0,02
1,23
-
-
-
-
0,12
0,51
Juni
0,84
2,08
-
-
-
-
0,55
1,06
Juli
0,77
2,87
-
-
-
-
0,67
1,74
Agustus
0,02
2,89
-
-
-
-
0,93
2,69
September
0,03
2,92
-
-
-
-
0,27
2,97
Oktober
0,13
3,05
-
-
-
-
-0,12
2,85
November
0,18
3,24
-
-
-
-
0,34
3,20
Desember
0,49
3,75
-
-
-
-
0,57
3,79
(1)
2011
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
9
Lanjutan tabel 7 Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Tahun Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
0,90
0,90
-
-
-
-
0,76
0,76
Februari
0,63
1,54
-
-
-
-
0,05
0,81
Maret
0,46
2,01
-
-
-
-
0,07
0,88
April
0,25
2,26
-
-
-
-
0,21
1,09
Mei
-0,05
2,21
-
-
-
-
0,07
1,15
Juni
0,43
2,65
-
-
-
-
0,62
1,79
Juli
0,72
3,39
-
-
-
-
0,70
2,50
Agustus
0,19
3,58
-
-
-
-
0,95
3,48
September
-0,04
3,54
-
-
-
-
0,01
3,49
Oktober
0,41
3,96
-
-
-
-
0,16
3,66
November
0,13
4,10
-
-
-
-
0,07
3,73
Desember
0,58
4,71
-
-
-
-
0,54
4,30
Januari
1,41
1,41
2,59
2,59
1.60
1.60
1,03
1,03
Februari
1,19
2,61
1,16
3,79
1.19
2.81
0,75
1,79
Maret
1,08
3,73
1,27
5,11
1.12
3.96
0,63
2,43
April
-0,13
3,59
-0,27
4,82
-0.15
3.80
-0,10
2,32
Mei
-0,66
2,91
-0,60
4,19
-0.65
3.13
-0,03
2,30
Juni
0,47
3,40
0,54
4,75
0.48
3.62
1,03
3,35
Juli
2,81
6,30
4,01
8,96
3.01
6.75
3,29
6,75
Agustus
0,83
7,19
1,83
10,95
1.00
7.82
1,12
7,94
September
-0,45
6,71
-0,75
10,12
-0.50
7.28
-0,35
7,57
Oktober
-0,25
6,43
1,20
11,44
-0.004
7.27
0,09
7,66
November
0,36
6,82
0,50
12,00
0.39
7.69
0,12
7,79
Desember
0,49
7,35
0,16
12,18
0.44
8.16
0,55
8,38
(1)
2012
2013
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
Lanjutan tabel 7
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Tahun Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
1,26
1,26
0,83
0,83
1,18
1,18
1,07
1,07
Februari
0,37
1,63
0,37
1,20
0,37
1,56
0,26
1,33
Maret
0,32
1,96
0,17
1,38
0,29
1,86
0,08
1,42
April
0,13
2,09
0,16
1,55
0,13
1,99
- 0,02
1,39
Mei
0,31
2,40
1,36
2,93
0,49
2,49
0,16
1,56
-0,20
2,20
-0,61
2,30
-0,27
2,22
0,43
1,99
Juli
0,49
2,70
0,39
2,70
0,47
2,70
0,93
2,94
Agustus
0,66
3,38
0,77
3,49
0,68
3,40
0,47
3,42
September
0,21
3,59
0,92
4,44
0.33
3.74
0,27
3,71
Oktober
0,63
4,24
0,66
5,13
0,63
4,39
0,47
4,19
November
1,62
5,93
2,08
7,32
1,70
6,17
1,50
5,75
Desember
1,99
8,03
2,80
10,32
2,13
8,43
-
-
(1)
2014
Juni
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 01/01/51/Th. XV, 2 Januari 2015
11
Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]