No. 01/03/Th.V, 1 Maret 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 MENGALAMI DEFLASI 0,15 PERSEN
Pada Februari 2017 Kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,26. Dari 82 kota IHK, 62 kota IHK mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi pada kota Manado yakni sebesar 1,16 persen dengan nilai IHK 128,49 dan kota dengan tingkat inflasi terendah terjadi pada kota Ternate yaitu sebesar 0,03 persen dengan besar nilai IHK 131,13. Adapun 20 kota IHK yang lain mengalami deflasi dimana kota dengan tingkat deflasi terendah terjadi pada kota Bungo yaitu 0,02 persen dengan nilai IHK 125,34 dan kota dengan tingkat deflasi tertinggi terjadi pada kota Jambi yakni sebesar 1,40 persen dengan nilai IHK 125,74.
Deflasi yang terjadi di kota Baubau disebabkan karena adanya penurunan harga yang terjadi pada subkelompok Bahan Makanan yakni sebesar 0,76 persen serta subkelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan yanga mengalami penurunan harga sebesar 2,37 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami peningkatan harga secara rata-rata antara lain subkelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,63 persen; subkelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,54 persen; subkelompok Sandang sebesar 0,12 persen; subkelompok Kesehatan sebesar 1,39 persen; dan subkelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,04 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah Kacang Panjang, Tarif Listrik, Kembung/Gembung/Banyar, Ikan Bakar, Bayam, Rokok Kretek Filter, Cabai Rawit, Tomat Sayur, Sawi Hijau, serta Kol Putih/Kubis.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah Cakalang/Sisik, Angkutan Udara, Katamba, Layang/Benggol, Beras, Pepaya, Bawang Merah, Kangkung, Cumi-Cumi, serta Tempe.
Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, hanya kota Baubau yang tercatat mengalami deflasi yakni sebesar 0,15 persen sedangkan 10 kota lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kota Manado yaitu sebesar 1,16 persen dan yang terendah terjadi pada kota Pare-Pare yakni sebesar 0,14 persen.
Tingkat inflasi Kota Baubau tahun kalender 2017 sebesar 0,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 1,79 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 862 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang palling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di kota Baubau pada Februari 2017 terjadi deflasi sebesar 0,15 persen, atau terjadi penurunan nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,45 pada Januari 2017 menjadi 129,26 pada Februari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Februari) 2017 sebesar 0,30 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Year On Year) yakni tingkat inflasi Februari 2016 hingga Februari 2017 sebesar 1,79 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada 2 subkelompok pengeluaran yaitu subkelompok Bahan Makanan dan subkelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan. Adapun subkelompok yang mengalami peningkatan harga antara lain subkelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,63 persen; subkelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,54 persen; subkelompok Sandang sebesar 0,12 persen; subkelompok Kesehatan sebesar 1,39 persen; serta subkelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,04 persen. Sedangkan subkelompok Bahan Makanan mengalami penurunan harga sebesar 0,76 persen serta subkelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan yang mengalami penurunan harga yakni sebesar 2,37 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2017 antara lain: kacang panjang, tarif listrik, kembung/gembung/banyar/gembolo, ikan bakar, bayam, rokok kretek filter, cabai rawit, tomat sayur, sawi hijau, serta kol putih/kubis. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cakalang/sisik, angkutan udara, katamba, layang/benggol, beras, papaya, bawang merah, kangkung, cumi-cumi, dan tempe. Andil/sumbangan inflasi dari masing-masing subkelompok pengeluaran pada Februari 2017, yaitu: subkelompok Bahan Makanan sebesar -0,1909 persen; subkelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,1929 persen; subkelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,1644 persen; subkelompok Sandang sebesar 0,0081 persen; subkelompok Kesehatan sebesar 0,0487 persen; serta
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 2
subkelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0025 persen, dan subkelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar -0,3744 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Baubau Februari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
(2)
(3)
(3)
(4)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20172) (5)
U m u m
126.99
128.87
129.26
-0.15
0.30
1.79
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
140.53
142.08
142.18
-0.76
0.07
1.17
134.63 114.99 119.44 113.02 116.09 140.74
141.43 114.51 120.74 119.73 122.68 141.84
145.42 116.24 121.52 122.88 123.04 136.06
1.63 0.54 0.12 1.39 0.04 -2.37
2.82 1.51 0.65 2.63 0.29 -4.08
8.01 1.09 1.74 8.72 5.99 -3.33
IHK Februari 2016
Kelompok Pengeluaran (1)
1 2 3 4 5 6 7
1) 2) 3)
IHK Desember 2016
IHK Februari 2017
Inflasi Februari 20171)
Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Baubau (2012=100) Februari 2016 – Februari 2017 160.00 150.00 140.00 130.00 120.00 110.00 100.00 90.00 80.00 Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
Aug-16
16-Sep
Oct-16
Nov-16
Des-16
Jan-17
Feb-17
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transportasi
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 3
Inflasi Tahun ke Tahun 3) (6)
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Baubau (2012=100) Februari 2017 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
-0.1487
1.
Bahan Makanan
-0.1909
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0.1929
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0.1644
4.
Sandang
0.0081
5.
Kesehatan
0.0487
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0.0025
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0.3744
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Baubau (2012=100) Februari 2017 (persen) 0.3 0.1929
0.2
0.1644
0.1
0.0487 0.0081
0.0025
0 -0.1 -0.2
-0.1909
-0.3 -0.4
-0.3744
-0.5 1. Bhn. Makanan
2. Makanan Jadi
3. Perumahan
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transportasi
4. Sandang
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Februari 2017 mengalami deflasi sebesar 0,76 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 143,27 pada Januari 2017 menjadi 142,18 pada Februari 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 5 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 6 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi antara lain subkelompok Telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,17 persen; subkelompok Sayur-sayuran sebesar 9,81 persen; subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar 2,07 persen; subkelompok Lemak dan minyak sebesar 1,67 persen; dan subkelompok Bahan makanan lainnya sebesar 0,09 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu; subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 1,60 persen; subkelompok Daging dan hasilhasil olahannya sebesar 1,97 persen; subkelompok Ikan segar sebesar 7,37 persen; subkelompok Ikan diawetkan sebesar 0,57 persen; subkelompok Kacang-kacangan sebesar 4,12 persen; serta subkelompok Buah-buahan sebesar 0,70 persen. Kelompok ini pada Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,76 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Kacang panjang sebesar 0,2005 persen; Kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso sebesar 0,1137 persen; Bayam sebesar 0,0718 persen; Cabai rawit sebesar 0,0637 persen dan Tmat sayur sebesar 0,0576 persen. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi antara lain: Cakalang/sisik sebesar 0,5142 persen; Katamba sebesar 0,1085; Layang/benggol sebesar 0,0889 persen; dan Beras sebesar 0,0805 persen. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok ini pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,63 persen atau terjadi perubahan angka indeks dari 143,09 pada Januari 2017 menjadi 145,42 pada Februari 2017. Pada bulan Februari 2017, seluruh subkelompok yang termasuk kedalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami peningkatan harga secara rata-rata/inflasi dimana subkelompok Makanan Jadi mengalami inflasi sebesar 1,31 persen; subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami inflasi sebesar 1,68 persen; dan rata-rata harga pada subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol meningkat sebesar 2,16 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1929 persen. Terdapat 4 komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada subkelompok ini yakni Ikan bakar sebesar 0,0804 persen; Rokok kretek filter sebesar 0,0711; Air kemasan sebesar 0,0327 persen; dan Kopi bubuk sebesar 0,0128 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,54 persen atau terjadi peningkatan angka indeks dari 115,61 pada Januari 2017 menjadi 116,24 pada Februari 2017. Seluruh subkelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi. Tingkat inflasi yang dialami masing-masing subkelompok yaitu subkelompok Bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 1,88 persen; subkelompok Penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,64 persen; subkelompok Perlengkapan rumah tangga sebesar 0,58 persen; dan subkelompok Biaya tempat tinggal sebesar 0,08 persen. Pada Februari 2017 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1644 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi antara lain: Tarif listrik sebesar 0,1212 persen;
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 5
Piring sebesar 0,0189 persen; Besi beton sebesar 0,0138 persen; serta upah pembatu rumah tangga sebesar 0,0089 persen. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi antara lain: Kulkas/lemari es sebesar 0,0073 dan Semen sebesar 0,0058 persen. 4.
Sandang
Kelompok sandang pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi peningkatan nilai IHK dari 121,37 pada Januari 2017 menjadi 121,52 pada Februari 2017. Dari 4 subkelompok yang menyusun kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 2 subkelompok mengalami inflasi serta terdapat 1 subkelompok yang tidak mengalami perubahan harga yang signifikan yaitu subkelompok Sandang anak-anak. Adapun subkelompok yang mengalami deflasi yakni yakni subkelompok Sandang laki-laki sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok Sandang wanita sebesar 0,22 dan Subkelompok Barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,34 persen. Pada Februari 2017 kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,0081 persen. Terdapat 3 komoditas pada kelompok ini yang mengalami kenaikan harga secara rata-rata yaitu Jam tangan wanita sebesar 0,0047 persen; Celana panjang katun wanita sebesar 0,0021; dan Pembalut wanita sebesar 0,0016 persen. Komoditas kelompok ini yang memberikan sumbangan deflasi yakni Baju kaos berkerah pria sebesar 0,0003 persen. 5.
Kesehatan
Kelompok ini pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,39 persen atau terjadi peningkatan nilai IHK dari 121,19 pada Januari 2017 menjadi 122,88 pada Februari 2017. Dari 4 subkelompok yang menyusun kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi serta 2 subkelompok yang lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan yaitu subkelompok Jasa kesehatan dan subkelompok Jasa perawatan jasmani. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok Obatobatan sebesar 2,78 persen dan subkelompok Perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 1,56 persen. Adapun kelompok pengeluaran ini memberikan andil inflasi sebesar 0,0487 persen. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada kelompok ini adalah Bedak sebesar 0,0158 persen; Obat dengan resep sebesar 0,0105 persen dan parfum sebesar 0,0047 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terdapat peningkatan nilai IHK dari 122,99 pada Januari 2017 menjadi 123,04 pada Februari 2017. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang mengalami peningkatan harga secara rata-rata/inflasi sedangkan subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan harga yang signifikan. Subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Kelompok ini pada Februari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0025 persen. Komoditas dalam kelompok ini yang memberikan kontribusi terhadap inflasi antara lain Laptop/notebook sebesar 0,0011 persen dan modem internet yakni sebesar 0,0008 persen 7.
Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Januari mengalami deflasi sebesar 2,37 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 139,37 pada Januari 2017 menjadi 136,06 pada Februari 2017. Dari 4 subkelompok yang menyusun kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan yang signifikan. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok Transportasi sebesar 3,54 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,17 persen. Sedangkan subkelompok Jasa keuangan dan subkelompok Sarana dan penunjang transportasi tidak mengalami perubahan yang berarti.
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 6
Kelompok ini pada Februari 2017 memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar -0,3744 persen. Komoditas yang memberikan kontribusi deflasi terbesar yakni angkutan udara sebesar 0,4146persen. Sedangkan komoditas yang dominan ikut menyumbang inflasi adalah Tarif pulsa ponsel sebesar 0,0398 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Februari) 2017 sebesar 0,30 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 1,79 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Februari 2017 Inflasi
2017
(1)
(4)
1.
Februari
-0,15
2.
Tahun kalender
0,30
3.
Februari terhadap Februari (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
1,79
PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Februari 2017 mayoritas kota IHK yang berjumlah 82 kota mengalami inflasi yaitu sebanyak 62 kota mengalami inflasi dan sebanyak 20 kota IHK yang lain mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kota Manado yakni mengalami inflasi sebesar 1,16 persen dengan nilai IHK 128,49 dan kota dengan tingkat inflasi terendah terjadi pada kota Ternate yaitu sebesar 0,03 persen dengan nilai IHK sebesar 131,13. Sedangkan tingkat deflasi tertinggi terjadi pada kota Jambi yakni sebesar 1,40 dengan nilai IHK sebesar 125,74 dan kota dengan tingkat deflasi terendah adalah kota Bungo yaitu sebesar 0,02 dengan nilai IHK sebesar 125,34. Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Pada Februari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, 10 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Dumai sebesar 1,12 persen dengan nilai IHK sebesar 131,10 dan inflasi terendah yakni sebesar 0,09 persen terjadi di kota Palembang dengan nilai IHK sebesar 125,73 serta Kota Batam dengan nilai IHK sebesar 127,92. Adapun kota dengan tingkat deflasi terendah terjadi pada kota Bungo yakni sebesar 0,02 dengan nilai IHK sebesar 125,34 sedangkan tingkat deflasi tertinggi terjadi pada kota Jambi yaitu 1,40 persen dengan nilai IHK kota Jambi yang sebesar 125,74. (lihat Tabel 4)
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 7
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) Februari 2017
KOTA (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
DUMAI TANJUNG PINANG BANDAR LAMPUNG MEULABOH LUBUKLINGGAU METRO BENGKULU BANDA ACEH PALEMBANG BATAM BUNGO PADANGSIDIMPUAN PADANG TEMBILAHAN PEMATANG SIANTAR TANJUNG PANDAN BUKITTINGGI PEKANBARU MEDAN LHOKSEUMAWE PANGKAL PINANG SIBOLGA JAMBI
IHK
Inflasi (%)
(2)
(3)
131.10 127.98 129.13 128.03 125.23 135.42 136.65 120.50 125.73 127.92 125.34 126.63 134.06 131.25 132.80 136.14 126.00 129.04 132.59 124.27 134.19 131.50 125.74
1.12 0.59 0.58 0.41 0.30 0.28 0.21 0.19 0.09 0.09 -0.02 -0.07 -0.13 -0.14 -0.17 -0.29 -0.45 -0.60 -0.64 -0.79 -1.11 -1.34 -1.40
NASIONAL
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 8
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Pada Februari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, semua kota IHK tersebut mengalami inflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi di kota Kudus yaitu sebesar 0,93 persen dengan nilai IHK 134,22 dan inflasi terendah terjadi di kota Probolinggo yakni sebesar 0,13 persen dengan nilai IHK sebesar 124,66. (lihat Tabel 5). Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017 Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012=100)
KOTA (1)
Februari 2017 IHK
Inflasi (%)
(2)
(3)
1.
KUDUS
134.22
0.93
2.
MADIUN
125.46
0.82
3.
KEDIRI
124.57
0.70
4.
CILACAP
130.74
0.69
5.
SUMENEP
124.63
0.65
6.
DEPOK
126.13
0.57
7.
PURWOKERTO
125.23
0.56
8.
SERANG
134.73
0.50
9.
SURAKARTA
124.43
0.48
10.
TANGERANG
135.13
0.48
11. 12.
SEMARANG CIREBON
126.53 122.70
0.44 0.43
13.
SUKABUMI
126.58
0.38
14.
BANDUNG
126.37
0.38
15.
CILEGON
132.76
0.38
16. 17. 18.
YOGYAKARTA BANYUWANGI BOGOR
125.19 123.74 128.20
0.36 0.35 0.34
19.
DKI JAKARTA
127.94
0.33
20.
TEGAL
124.08
0.32
21.
TASIKMALAYA
125.69
0.31
22.
MALANG
128.49
0.24
23.
JEMBER
124.62
0.22
24.
BEKASI
124.26
0.17
25.
SURABAYA
128.18
0.16
26.
PROBOLINGGO
124.66
0.13
NASIONAL
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 9
Perbandingan Antarkota Wilayah Luar Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi Pada Februari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang berjumlah 22, 16 kota diantaranya mengalami inflasi dan 6 kota lainnya mengalami deflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi pada kota Tual yaitu dengan tingkat inflasi sebesar 1,03 persen dengan nilai IHK sebesar 141,72 dan tingkat inflasi terendah terjadi pada kota Ternate yakni sebesar 0,03 persen dengan nilai IHK sebesar 131,13. Sedangkan kota dengan tingkat deflasi tertinggi terjadi di kota Jayapura yakni 0,77 persen dengan nilai IHK mencapai 127,82 sedangkan kota dengan tingkat deflasi terendah terjadi pada kota Maumere yakni sebesar 0,05 dengan nilai IHK sebesar 122,29. (lihat Tabel 6). Tabel 6 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017 Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi dengan Nasional (2012=100) Febuari 2017
KOTA (1)
IHK (2)
Inflasi (%) (3)
1.
TUAL
141.72
1.03
2.
SINGARAJA
138.60
0.79
3.
DENPASAR
125.33
0.42
4.
MERAUKE
134.01
0.40
5.
MATARAM
126.67
0.40
6.
PONTIANAK
137.74
0.36
7.
TANJUNG
128.86
0.32
8.
SAMPIT
128.49
0.27
9.
PALANGKARAYA
124.74
0.27
10.
BANJARMASIN
127.73
0.20
11. 12.
SINGKAWANG KUPANG
127.99 130.32
0.19 0.18
13.
SORONG
128.10
0.13
14.
SAMARINDA
130.31
0.13
15.
TARAKAN
137.59
0.04
16. 17. 18.
TERNATE MAUMERE BALIKPAPAN
131.13 122.29 132.65
0.03 -0.05 -0.26
19.
BIMA
130.40
-0.40
20.
MANOKWARI
121.76
-0.57
21.
AMBON
125.26
-0.74
22.
JAYAPURA
127.82
-0.77
Nasional
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 10
Perbandingan Antarkota di Pulau Sulawesi Pada Februari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi yang berjumlah 11, hanya kota Baubau yang mengalami deflasi, sedangkan 10 kota lainnya mengalami inflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi pada kota Manado yakni sebesar 1,16 persen dengan nilai IHK sebesar 128,49. Sedangkan tingkat inflasi terendah terjadi pada kota Pare-Pare yaitu sebesar 0,14 persen dengan nilai IHK sebesar 123,40. Adapun kota Baubau mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dengan nilai IHK yang mencapai 129,26. (lihat Tabel 7). Tabel 7 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017 Kota-Kota di Pulau Sulawesi dengan Nasional (2012=100) KOTA (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
MANADO MAMUJU PALOPO WATAMPONE MAKASSAR BULUKUMBA KENDARI GORONTALO PALU PARE-PARE BAU-BAU
Februari 2017 IHK (2)
Inflasi (%) (3)
128.49 127.61 125.87 123.07 128.89 132.55 123.35 123.74 129.14 123.40 129.26
1.16 1.07 0.87 0.79 0.79 0.78 0.49 0.32 0.29 0.14 -0.15
NASIONAL
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 11
Tabel 8 IHK Kota Baubau Bulan Februari 2017 (2012=100)
No, [1] I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 II 1 2 3 III 1 2 3 4 IV 1 2 3 4 V 1 2 3 4 VI 1 2 3 4 5 VII 1 2 3 4
Kelompok/Sub kelompok [2] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
[3] 129.26 142.18 118.70 114.67 135.13 107.23 126.72 213.37 124.32 140.08 165.90 117.67 140.85 145.42
% perub thd Desember 2016 [4] -0.15 -0.76 -1.60 -1.97 -7.37 -0.57 0.17 9.81 -4.12 -0.70 2.07 1.67 0.09 1.63
162.73 128.62 132.90 116.24
1.31 1.68 2.16 0.54
3.34 2.47 2.16 1.51
12.04 4.32 4.02 1.09
107.85 137.67 126.96 139.45 121.52 117.86 126.06 133.77 108.71 122.88 116.98 128.16 140.47 120.40 123.04
0.08 1.88 0.58 0.64 0.12 -0.02 0.22 0.00 0.34 1.39 0.00 2.78 0.00 1.56 0.04
0.48 4.31 2.43 1.01 0.65 -0.08 0.96 0.79 0.98 2.63 3.83 2.82 3.74 2.02 0.29
-1.46 6.08 5.52 5.81 1.74 0.39 2.52 0.25 4.44 8.72 4.72 5.83 4.29 11.89 5.99
112.70 151.56 106.92 154.51 119.00 136.06
0.00 0.00 0.23 0.00 0.00 -2.37
0.00 0.00 1.71 0.10 0.00 -4.08
8.41 2.65 0.63 5.74 0.03 -3.33
140.93 123.12 132.87 113.13
-3.54 1.17 0.00 0.00
-9.42 15.71 10.46 0.00
-9.72 22.32 11.51 0.00
IHK Februari 2017
Tahun Kalender
YoY
[5] 0.30 0.07 -2.23 2.76 -5.58 4.98 1.63 14.13 -6.35 -7.16 0.10 3.72 1.70 2.82
[6] 1.79 1.17 -9.33 7.22 -1.19 -10.72 -6.45 28.80 -7.09 -0.27 -6.62 4.72 -0.01 8.01
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 12
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU
Untuk informasi : Musdin, S.ST
BPS Kota Baubau Jl. Murhum No. 52 Kota Baubau 93700 Telp: (0402) 2821277
Berita Resmi Statistik BPS Kota Baubau No. 01/03 Th.V, 13