BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 69/12/32/Th. XVII, 1 Desember 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,18 PERSEN
November 2015 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 119,87 di Oktober 2015 2015 menjadi 120,08 di November 2015; dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,18 persen.
Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – November 2015) sebesar 1,93 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (November 2015 terhadap November 2014) tercatat sebesar 4,11 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,36 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,41 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,06 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,04 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,05 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,02 persen, dan Kelompok Sandang sebesar 0,35 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat November 2015, seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,27 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,28 persen, Kota Bandung sebesar 0,19 persen, Kota Cirebon sebesar 0,17 persen, Kota Bekasi sebesar 0,03 persen, Kota Depok sebesar 0,23 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,41 persen.
Kelompok Kesehatan menjadi penyumbang inflasi tertinggi sebesar 1,06 persen. Adapun sub kelompok yang paling tinggi inflasi nya yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 1,72 persen. Komoditi yang menjadi penyumbang inflasi terbesar dari sub kelompok ini adalah tarif rumah sakit.
Dari
hasil
pendataan
harga
yang
meliputi
tujuh
kota
pantauan
IHK
Gabungan di Jawa Barat tercatat bahwa pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,87
pada
Oktober
2015
menjadi
120,08
pada
November
2015.
Dengan
demikian laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – November 2015)
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
1
sebesar
1,93
persen
dan
laju
inflasi
dari
tahun
ke
tahun
“year
on
year”
(November 2015 terhadap November 2014) tercatat sebesar 4,11 persen. Dari
tujuh
kelompok
pengeluaran
yang
mengalami
inflasi
yaitu
Kelompok
Bahan Makanan sebesar 0,36 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,41 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,06 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,04 persen, dan Kelompok Transpor,
Komunikasi
&
Jasa
Keuangan
sebesar
0,05
persen.
Sementara
kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,02 persen, dan
Kelompok Sandang sebesar 0,35
persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi dari November 2014 sampai dengan November 2015. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Gabungan Tujuh Kota di Jawa Barat
4.00 4.00
3.00 3.00
2.14 2.14 2.00 2.00
1.59 1.59
1.00 1.00
0.21 0.22 0.21 0.22
0.79 0.79
0.51 0.41 0.41 0.51
0.58 0.58 0.18 0.18
0.00 0.00
-0.37 -0.37
-1.00 -1.00
-0.18 -0.17 -0.18 -0.17
-0.25 -0.25
'14 '14 '15 '15 ' 15 ' 15 '15 ' 15 '15 '1 5 '15 '15 '15 ovov'14 Deses'14 Janan'15 Febeb'15 Marar'15 Aprpr'15 Meiei'15 Junini'15 Jului li'15 Agsgs'15 Sepep'15 Oktkt'15 Novov'15 NN J A O J M F M A D S N Ju
Sementara pada Tabel 1 terlihat pergerakan IHK selama dua belas bulan terakhir terjadi inflasi sebesar 4,11 persen. Selama dua belas bulan terakhir dari tujuh
kelompok
pengeluaran,
yang
mengalami
inflasi
tertinggi
yaitu
Kelompok
Kesehatan sebesar 5,67 persen diikuti Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok &
Tembakau
sebesar
5,42
persen,
Kelompok
Transpor,
Komunikasi
&
Jasa
Keuangan sebesar 5,03 persen, Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,58 persen, Kelompok
Perumahan,
Air,
Listrik,
Gas
&
Bahan
Bakar
sebesar
3,19
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
persen, 2
Kelompok Sandang sebesar 2,63 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 1,69 persen.
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Gabungan 7 Kota di Jawa Barat Bulan November 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012 = 100) Kelompok Pengeluaran
IHK November 2015
November 2015*)
Inflasi Tahun 2015 **)
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
Andil Inflasi/Deflasi Tahun 2015*)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Umum
120,08
0,18
1,93
4,11
1,93
1. Bahan Makanan
128,03
0,36
1,70
4,58
0,33
2. Makanan Jadi,Minuman, Rokok & Tembakau
119,96
0,41
4,88
5,42
0,82
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
115,67
-0,02
2,18
3,19
0,61
4. Sandang
106,03
-0,35
2,29
2,63
0,11
5. Kesehatan
114,32
1,06
4,41
5,67
0,17
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
113,80
0,04
1,44
1,69
0,12
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
128,11
0,05
-1,13
5,03
-0,21
Inflasi
Keterangan : *) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK Oktober 2015 **) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK Desember 2014 ***) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK November2014
Bila dilihat menurut andilnya terhadap inflasi/deflasi sepanjang tahun 2015, pada
Tabel
1
tampak
andil
inflasi
diberikan
sebesar
0,33
persen,
Kelompok
Makanan
sebesar
0,82
persen,
Kelompok
Perumahan,
sebesar
0,61
persen,
Kelompok
oleh
Jadi,
Sandang
Air,
Kelompok
Minuman, Listrik,
sebesar
Bahan
Rokok Gas
0,11
&
&
Makanan Tembakau
Bahan
persen,
Bakar
Kelompok
Kesehatan sebesar 0,17 persen, serta Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,12 persen. Sementara yang memberikan andil deflasi yaitu
Kelompok
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,21 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
3
Perbandingan tahun
2011
besarnya
sampai
2015
inflasi
terlihat
Januari pada
–
Tabel
November
dalam
2.
gabungan
Inflasi
kurun
waktu
Januari
–
November di Jawa Barat tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 8,74 persen, dan terendah pada tahun 2015 sebesar 1,93 persen. Tabel 2 Inflasi Januari- November Gabungan 7 Kota Jawa Barat Tahun 2011 – 2015 Tahun
Inflasi Januari - November
[1]
[2]
2011
2,47
2012
3,51
2013
8,74
2014*)
5,34
2015*)
1,93
*) IHK 2012=100
Hasil pemantauan harga barang dan jasa selama November 2015 tercatat beberapa komoditas mengalami kenaikan/penurunan harga dan memberikan andil inflasi/deflasi
cukup siginifikan.
Komoditas
yang
mengalami
kenaikan
harga
dan
memberikan andil inflasi antara lain tarif rumah sakit sebesar 0,04 persen, rokok
kretek filter dan mobil masing-masing sebesar 0,03 persen, tomat sayur, telur ayam ras, dan jeruk masing-masing sebesar 0,02 persen, buncis, tarif jalan tol, pisang, mie, dan daun bawang masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi
signifikan
komoditas antara
yang
lain
mengalami
cabe
merah
penurunan
dan
emas
dan
memberikan
perhiasan
andil
masing-masing
sebesar 0,02 persen, beras, pepaya, semen, minyak goreng, bensin dan cabe rawit masing-masing sebesar 0,01 persen. Grafik 2 Andil Inflasi/Deflasi Barang & Jasa November 2015 (persen)
BAHANBAKARRUMAH TANGGA JAGUNGMANIS APEL CABERAWIT BENSIN MINYAKGORENG SEMEN PEPAYA
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi BERASJawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015 EMASPERHIASAN CABEMERAH
4
Besarnya
andil
inflasi/deflasi
per
kelompok
pengeluaran
pada
November
2015 terlihat pada Grafik 3. Andil inflasi terbesar diberikan oleh Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau masingmasing sebesar sebesar 0,07 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,04 persen dan
Kelompok
Untuk
andil
Transpor,
deflasi
Komunikasi
diberikan
oleh
&
Jasa
Keuangan
sebesar
0,01
persen.
Kelompok
Sandang
sebesar
0,02
persen.
Sementara Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga memberikan andil sangat kecil terhadap inflasi gabungan Jawa Barat November 2015. Grafik 3 Andil Inflasi / Deflasi Kelompok Pengeluaran November 2015 (persen)
Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
0.01 0.00 0.04
Kesehatan Sandang -0.02 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0.00
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0.07
Bahan Makanan
0.07
UMUM
0.18
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
5
Inflasi
Gabungan
November
2015
di
Jawa
Barat
berdasarkan
kelompok
pengeluaran dan jenis komoditas yang memberikan andil inflasi atau deflasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok
Bahan
Makanan
mengalami
kenaikan
IHK
dari
127,57
pada
Oktober 2015 menjadi 128,03 pada November 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh kenaikan harga-harga komoditi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,15 persen, sub kelompok ikan
segar
persen,
sebesar
sub
kelompok sebesar
kelompok
0,02 sub
persen,
bumbuan
dan
sebesar
&
1,37
sub
susu
sebesar
kelompok
umbi-umbian
persen,
telur,
sayur-sayuran
Sementara padian,
0,18
sub
lainnya hasilnya
persen,
&
2,90
kelompok
diawetkan
hasil-hasilnya
sebesar
persen,
kelompok
kelompok sebesar
sub
buah-buahan
mengalami sub
ikan
deflasi
0,25
kelompok
persen,
sub
sub &
persen,
0,11 sub
kacang-kacangan
sebesar
yaitu
lemak
0,81
sebesar
1,31
persen.
kelompok
kelompok
minyak
padi-
bumbu-
sebesar
0,68
persen, sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,01 persen. Andil inflasi gabungan Jawa Barat untuk Kelompok Bahan Makanan pada November 2015 sebesar 0,07 persen. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami kenaikan harga diantaranya tomat sayur, telur ayam
ras, jeruk, buncis, pisang, daun bawang, sawi hijau, labu siam, daging ayam ras.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami inflasi sebesar
0,41
persen,
Oktober
2015
menjadi
inflasi 119,96
tersebut pada
dikarenakan November
IHK
2015.
naik Dari
dari tiga
119,47 sub
pada
kelompok
yang ada, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,23 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,17 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,28 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau menyumbang andil inflasi sebesar 0,07 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat November 2015. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya rokok kretek filter,
mie, rokok kretek, rendang, soto, sop, rokok putih, air kemasan, biskuit.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami penurunan IHK dari 115,69 pada Oktober 2015 menjadi 115,67 pada November 2015 atau Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
6
terjadi
deflasi
sebesar
0,02
persen.
Deflasi
terjadi
pada
sub
kelompok
biaya
tempat tinggal sebesar 0,05 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,11 persen. Sementara sub kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu sub
kelompok
perlengkapan
rumah
tangga
sebesar
0,13
persen,
dan
sub
kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,14 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas &
Bahan Bakar
memberikan andil
deflasi sangat kecil terhadap gabungan Jawa Barat di November 2015. Adapun komoditas
yang
mengalami
penurunan
harga
diantaranya
semen,
bahan
bakar
rumah tangga, besi beton, kompor dan tarif listrik..
4. Sandang Kelompok Sandang pada November 2015 mengalami deflasi sebesar 0,35 persen. Deflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami penurunan dari 106,40 pada Oktober 2015 menjadi 106,03 pada November 2015. Deflasi terjadi
pada sub
kelompok
sandang
anak-anak
sebesar
0,10 persen
dan sub
kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 1,36 persen. Sementara sub kelompok
lain
mengalami
inflasi
yaitu
sub
kelompok
sandang
laki-laki
sebesar
0,13 persen, dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,07 persen. Kelompok Sandang pada November 2015 memberikan andil deflasi sebesar 0,02
persen
terhadap
inflasi
gabungan
Jawa
Barat.
Adapun
komoditas
yang
mengalami penurunan antara lain emas perhiasan, diapers/ popok bayi, stelan rok
& blus, celana panjang jeans.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 1,06 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan IHK dari 113,12 pada Oktober 2015 menjadi 114,32 pada November
2015. Adapun sub kelompok yang mengalami
inflasi yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 1,72 persen, sub kelompok obat-obatan
sebesar
0,31
persen,
dan
sub
kelompok
jasa
perawatan
jasmani
sebesar 0,02 persen, dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,65 persen. Kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen terhadap gabungan
Jawa
Barat
November
2015.
Adapun
komoditas
yang
mengalami
kenaikan antara lain tarif rumah sakit, shampoo, pasta gigi, tarif dokter spesialis,
kaca mata plus minus, sabun mandi cair.
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
7
IHK Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga mengalami kenaikan dari 113,75
pada
Oktober
2015
menjadi
113,80
pada
November
2015,
dengan
demikian terjadi inflasi sebesar 0,04 persen. Kenaikan pada kelompok pengeluaran ini dipengaruhi oleh sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,03 persen,
dan
sub
kelompok
rekreasi
sebesar
0,22
persen.
Sementara
sub
kelompok olahraga mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga memberikan andil inflasi sangat kecil
terhadap
komoditas
laju
yang
inflasi
mengalami
gabungan kenaikan
Jawa harga
Barat
November
antara
lain
2015.
kamera,
Adapun
dvd
player,
televisi berwarna.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada November 2015 terjadi inflasi sebesar 0,05 persen, atau mengalami kenaikan IHK dari 128,05 pada Oktober 2015 menjadi 128,11 pada November 2015. Inflasi pada kelompok ini disebabkan kenaikan pada sub kelompok biaya transpor sebesar 0,01 persen, dan sub kelompok sarana & penunjang transpor sebesar 0,58 persen. Andil
inflasi
Kelompok
Transpor,
Komunikasi
&
Jasa
Keuangan
sebesar
0,01 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat November 2015. Komoditas yang mengalami kenaikan yaitu mobil,sepeda motor, bahan pelumas/oli.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
8
Perbandingan Inflasi 82 Kota IHK di Indonesia Bulan November 2015 Dari 82 kota IHK pada November 2015, inflasi terjadi di 69 kota IHK, sementara deflasi terjadi di 13 kota IHK. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 2,35 persen diikuti Kota Bau-Bau sebesar 1,27 persen. Sementara inflasi terendah
terjadi
di
Kota
Ternate
sebesar
0,02
persen.
Untuk
kota
yang
mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen. Perbandingan inflasi di Pulau Jawa, 24 kota IHK mengalami inflasi dan 2 kota IHK mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 0,79 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
9
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen Bulan November 2015 dan Perubahannya di 82 kota di Indonesia (IHK 2012=100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
IHK November 2015
November 2015*
Tahun 2015 **
Tahun ke tahun***
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
120.67 115.67 116.78 120.83 123.87 123.02 118.52 124.87 119.37 125.65 121.30 122.27 118.90 120.59 119.19 118.84 127.59 122.47 129.16 126.38 121.87 121.34 121.23 122.47 120.77 121.34 120.77 118.62 119.02 120.19 120.32
0.28 0.23 0.34 0.78 0.28 0.53 0.41 0.47 0.83 0.15 0.41 -0.02 0.07 0.47 0.68 0.23 0.09 0.11 -0.25 -0.63 -1.02 0.52 0.18 0.12 0.27 0.28 0.19 0.17 0.03 0.23 0.41
0.09 0.72 1.12 1.20 1.56 1.93 0.22 -0.92 0.97 1.28 1.46 2.23 -0.13 0.46 1.91 2.03 2.44 3.44 1.79 -0.35 3.05 3.70 1.59 2.56 1.92 1.68 3.13 1.29 1.30 1.03 2.86
1.27 2.93 3.09 2.94 4.29 4.51 2.52 1.72 2.83 3.02 3.17 3.93 1.94 3.08 4.71 5.12 5.54 6.26 4.42 2.86 5.71 6.49 4.43 5.38 3.82 4.15 5.54 3.09 3.32 3.18 5.38
120.08
0.18
1.93
4.11
123.38 119.21 127.05 118.66 120.52 118.15 119.31 119.77 119.25 119.45 120.04 122.03 120.73 119.34 120.71 128.92 124.46 127.38 127.24 118.46 120.16
0.20 0.16 0.21 0.32 0.21 0.24 0.13 0.26 0.08 0.30 0.11 0.16 0.05 0.21 -0.02 0.31 -0.07 0.79 0.32 0.40 0.05
1.82 1.58 2.33 1.56 1.51 2.98 2.11 1.91 1.34 1.83 0.91 2.41 1.69 2.15 2.46 3.28 2.93 3.50 1.41 1.73 2.29
3.62 3.61 4.85 3.88 3.94 4.69 3.91 4.60 3.88 4.48 3.45 5.19 3.88 4.39 4.75 5.75 5.55 6.68 4.25 3.76 4.61
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA
GABUNGAN JAWA BARAT 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Inflasi
Kota
CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
10
Tabel 3 (lanjutan) Indeks Harga Konsumen Bulan November 2015 dan Perubahannya di 82 kota di Indonesia (IHK 2012=100) Inflasi
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota
IHK November 2015
[1] BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA NASIONAL
November 2015*
Tahun 2015 **
Tahun ke tahun***
[2]
[3]
[4]
[5]
124.14 116.40 122.87 128.52 120.79 122.30 119.98 123.65 120.27 125.41 123.68 129.70 123.06 122.81 126.69 117.93 121.69 118.69 119.82 117.46 125.17 117.99 120.73 121.10 132.94 125.90 113.41 122.13 127.38 121.78
0.66 0.59 0.72 -0.14 -0.03 0.51 0.85 0.71 0.41 -0.54 0.26 0.05 -0.01 0.47 0.05 0.21 0.26 0.30 0.44 -0.10 1.27 0.18 0.62 -0.44 1.03 0.02 0.22 -0.74 2.35 0.11
3.21 2.83 2.34 5.15 2.65 4.32 3.29 5.75 3.71 5.46 2.90 2.42 3.75 2.16 0.86 0.49 4.45 0.83 2.81 1.12 2.69 2.37 3.32 5.27 6.06 2.94 0.74 5.25 2.81 1.31
5.20 5.11 6.00 8.12 5.04 6.42 5.03 8.27 5.40 7.90 5.49 4.98 7.73 5.08 3.61 2.93 7.26 4.62 5.67 4.43 6.12 6.59 5.85 7.22 7.58 6.15 2.51 7.08 7.47 5.63
121.82
0.21
2.37
4.89
Keterangan : *) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK Oktober 2015 **) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK Desember 2014 ***) Perubahan IHK November 2015 terhadap IHK November 2014
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
11
Tabel 4 IHK Gabungan Tujuh Kota di Jawa Barat Bulan November 2015 serta Perubahannya, Andil Inflasi / Deflasi Menurut Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) Gabungan 7 Kota IHK di Jawa Barat Kelompok dan Sub Kelompok [1] Umum I. Bahan Makanan 1. Padi2-an. Umbi2-an dan hasil-hasilnya
IHK Oktober’15
IHK November’15
Perubahan Indeks (%)
Andil Inflasi/Deflasi (%)
[2]
[3]
[4]
[5]
119.87
120.08
0.18
0.18
127.57 122.36
128.03 122.06
0.36 -0.25
0.07 -0.01
2.
Daging & Hasil-hasilnya
124.74
124.93
0.15
0.00
3.
Ikan segar
141.26
141.52
0.18
0.00
4.
Ikan diawetkan
134.86
135.01
0.11
0.00
5.
Telur. susu & hasil-hasilnya
117.82
118.78
0.81
0.02
6.
Sayuran
147.44
151.71
2.90
0.06
7.
Kacang-kacangan
128.43
128.46
0.02
0.00
8.
Buah-buahan
140.02
141.85
1.31
0.02
9.
Bumbu-bumbuan
128.35
126.59
-1.37
-0.02
10. Lemak dan minyak
105.12
104.40
-0.68
-0.01
11. Bahan Makanan Lainnya
124.18
124.17
-0.01
0.00
II. Makanan Jadi. Minuman. Rokok & Tembakau
119.47
119.96
0.41
0.07
1.
Makanan Jadi
118.50
118.77
0.23
0.02
2.
Minuman yang Tidak Beralkohol
114.57
115.17
0.17
0.01
3.
Tembakau & Minuman Beralkohol
127.93
129.57
1.28
0.04
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
115.69
115.67
-0.02
0.00
1.
Biaya tempat tinggal
110.55
110.50
-0.05
-0.01
2.
Bahan bakar. penerangan & air
142.67
142.51
-0.11
-0.01
3.
Perlengkapan rumah tangga
108.15
108.29
0.13
0.00
4.
Penyelenggaraan rumah tangga
110.32
110.47
0.14
0.00
106.40 107.74
106.03 107.88
-0.35 0.13
-0.02 0.00
IV. Sandang 1. Sandang laki-laki 2.
Sandang wanita
107.48
107.55
0.07
0.00
3.
Sandang anak-anak
105.12
105.02
-0.10
0.00
4.
Barang pribadi dan sandang lainnya
105.24
103.81
-1.36
-0.02
V. Kesehatan 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan jasmani 4. Perawatan jasmani dan kosmetik
113.12 110.85 106.73 122.19 115.83
114.32 112.76 107.06 122.22 116.58
1.06 1.72 0.31 0.02 0.65
0.04 0.03 0.00 0.00 0.05
VI. Pendidikan. Rekreasi & Olahraga
113.75
113.80
0.04
0.00
1.
Jasa pendidikan
118.90
118.90
0.00
0.00
2.
Kursus-kursus/pelatihan
112.77
112.77
0.00
0.00
3.
Perlengkapan/Peralatan pendidikan
108.84
108.87
0.03
0.00
4.
Rekreasi
106.75
106.98
0.22
0.00
5.
Olah raga
106.33
106.30
-0.01
0.00 0.01
VII. Transpor. Komunikasi & Jasa Keuangan
128.05
128.11
0.05
1.
Transpor
143.18
143.20
0.01
0.00
2.
Komunikasi dan pengiriman
99.21
99.21
0.00
0.00
3.
Sarana dan penunjang transpor
111.35
112.00
0.58
0.01
4.
Jasa Keuangan
113.39
113.39
0.00
0.00
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 69/12/32/Th.XVII, 1 Desember 2015
12