No. 07/07/Th. XVIII, 01 Juli 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI 1,44 PERSEN
Pada Juni 2015, di Kota Pematangsiantar terjadi inflasi sebesar 1,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,52.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,99 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen; kelompok sandang sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,76 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,31 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2015 sebesar 1,27 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,37 persen
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang umum digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yan g mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas hasil SBH 2012 di Kota Pematangsiantar sendiri terdiri dari 320 komoditas.
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
1
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Pematangsiantar, pada Juni 2015 terjadi inflasi sebesar 1,44 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 121,77 pada Mei 2015 menjadi 123,52 pada Juni 2015. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2015 sebesar 1,27 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,37 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya IHK pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 3,99 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen; kelompok sandang sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,76 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,31 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2015 antara lain, adalah: cabai merah, tomat buah, bawang merah, rokok kretek filter, daging ayam ras, rokok kretek, telur ayam ras, beras, teri, dan sepeda motor. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, adalah: semangka, telur puyuh, anggur, wortel, kembang kol, mas, teh, terong panjang, manyung/mayung, dan buncis. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2015, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Juni 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2015
IHK Juni 2015
Inflasi Juni 20151)
(1)
(2)
(3)
(3)
(4)
(5)
(6)
115,04
121,77
123,52
1,44
1,27
7,37
119,79
122,16
127,04
3,99
-0,02
6,05
119,51
131,79
133,48
1,28
6,49
11,69
111,72 104,67 107,78 107,83 117,34
119,21 108,40 113,32 111,22 128,07
119,41 108,48 114,18 111,23 128,47
0,17 0,07 0,76 0,01 0,31
2,81 1,63 3,26 1,07 -5,27
6,88 3,64 5,94 3,15 9,49
Umum (Headline) 1 Bahan Makanan 2 3 4 5 6 7 1) 2) 3)
2
Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender Tahun 3) 20152)
IHK Juni 2014
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap IHK Juni 2014
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Pematangsiantar (2012=100) Juni 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi/Deflasi (%)
(1)
(2)
1,44
1.
UMUM Bahan Makanan
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,25
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,04
4.
Sandang
0,01
5.
Kesehatan
0,03
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,00
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,05
1,07
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Pematangsiantar (2012=100), Juni 2014–Juni 2015
130.000
IHK
120.000
110.000
100.000 Jun-14
Jul-14
Aug-14 Sep-14
Oct-14
Nov-14 Dec-14
Umum Makanan jadi, rokok dan tembakau Sandang Pendidikan, rekreasi dan olahraga
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15 Jun-15
Bhn.makanan Perumahan, air, listrik dan bahan bakar Kesehatan Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
3
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pematangsiantar (2012=100) Juni 2015 1
2
3
4
5
6
7
1.60 1.40 1.20
Andil (%)
1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 Umum 2. Makanan jadi, rokok dan tembakau 4. Sandang 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
4
1. Bhn.makanan 3. Perumahan, air, listrik dan bahan bakar 5. Kesehatan 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 3,99 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 122,16 pada Mei 2015 menjadi 127,04 pada Juni 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2015, 8 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 2 subkelompok yang mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan (21,71 persen) sedangkan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan (0,52 persen). Adapun subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok sayur-sayuran (-0,30 persen) dan subkelompok ikan segar (-0,11 persen). Kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 memberikan andil inflasi sebesar 1,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain: cabai merah sebesar 0,36 persen; tomat buah sebesar 0,22 persen; bawang merah sebesar 0,16 persen; daging ayam ras sebesar 0,09 persen; telur ayam ras sebesar 0,07 persen; beras sebesar 0,06 persen. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 1,28 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 131,79 pada Mei 2015 menjadi 133,48 pada Juni 2015. Subkelompok pada kelompok pengeluaran ini yang mengalami inflasi, yaitu: subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,01 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,91 persen. Adapun subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,25 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu rokok kretek filter sebesar 0,14 persen; rokok kretek sebesar 0,08 persen; gula pasir sebesar 0,03 persen; komoditas air kemasan, sirop dan teh masingmasing dengan andil di bawah 0,01 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,21 pada Mei 2015 menjadi 119,41 pada Juni 2015. Subkelompok pada kelompok pengeluaran ini yang mengalami inflasi pada Juni 2015, yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,09 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 1,31 persen. Adapun subkelompok biaya tempat tinggal dan perlengkapan rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks. Pada Juni 2015, kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah upah pembantu rumah tangga sebesar 0,02 persen; komoditas pembersih lantai, tarif listrik, pembasmi nyamuk bakar, dan pembasmi nyamuk spray dengan andil masing-masing kurang dari 0,01 persen. 4.
Sandang
Kelompok sandang pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 108,40 pada Mei 2015 menjadi 108,48 pada Juni 2015.
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
5
Pada bulan Juni 2015, subkelompok sandang anak-anak dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,15 persen dan 0,40 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang wanita mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,25 persen dan 0,04 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu: emas perhiasan dan kaos kaki dengan andil kurang dari 0,01 persen. 5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 113,32 pada Mei 2015 menjadi 114,18 pada Juni 2015. Subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini yang mengalami inflasi pada bulan Juni 2015 yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 2,71 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,66 persen. Adapun subkelompok jasa kesehatan dan jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu obat dengan resep sebesar 0,02 persen dan shampoo sebesar 0,01 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 111,22 pada Mei 2015 menjadi 111,23 pada Juni 2015. Pada kelompok pengeluaran ini hanya subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 0,07 persen sedangkan subkelompok lainnya tidak ada yang mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan, kelompok pengeluaran ini memberikan andil inflasi kurang dari 0,00 persen dengan komoditas dominan yang mengalami inflasi yaitu kertas hvs dengan andil kurang dari 0,01 persen. 7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 128,07 pada Mei 2015 menjadi 128,47 pada Juni 2015. Pada bulan Juni 2015, hanya subkelompok transpor yang mengalami kenaikan IHK yaitu sebesar 0,48 persen sedangkan subkelompok lainnya tidak pengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu: sepeda motor sebesar 0,04 persen dan bensin dengan andil kurang dari 0,01 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2015 sebesar 1,27 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,37 persen. Adapun tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 4,17 persen dan 1,89 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juni 2013 terhadap Juni 2012 dan Juni 2014 terhadap Juni 2013 masing-masing sebesar 7,21 persen dan 9,53 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2013–2015 Inflasi
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
1. Juni
1,22
-0,09
1,44
2. (Juni) tahun kalender
5,44
1,81
1,27
3. Juni terhadap Juni (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
6,62
8,14
7,37
(1)
Inflasi (%)
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Kota Pematangsiantar Tahun Kalender 2013–2015
13.00 12.00 11.00 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 -1.00 -2.00 -3.00
Jan
Jan-Feb Jan-Mar
Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun Jan-Jul Jan-Agt Jan-Sep
2013
2014
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
Jan-Okt
Jan-Nov Jan-Des
2015
7
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2013–2015
13.000 12.000 11.000 10.000
Inflasi (%)
9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 .000 Jan-Jan
Feb-Feb
Mar-Mar
Apr-Apr
Mei-Mei
2013 thd 2012
8
Jul-Jul Jun-Jun
2014 thd 2013
Agt-Agt
Sep-Sep
Okt-Okt
Nov-Nov
Des-Des
2015 thd 2014
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Pematangsiantar Bulan Juni 2015 Perubahan Terhadap Bulan Sebelumnya dan Bulan Juni 2014
Kelompok/Sub Kelompok [1]
IHK Juni 2015
% Perubahan thd Mei 2015
Year on Year % Perb. Juni 2015 thd Juni 2014 [4] 7,37
[2] 123,52
[3] 1,44
127.04 115.51 108.81 113.34 126.05 118.15 122.30 151.63 169.30 185.11 107.54 131.90
3.99 1.08 5.36 -0.11 3.24 2.91 -0.30 0.52 6.16 21.71 1.34 0.00
6.05 7.26 -6.34 1.68 14.83 9.47 -7.16 0.27 -6.40 70.09 -2.13 18.21
133.48
1.28
11.69
129.79 115.48 146.04
0.00 1.01 2.91
6.72 13.40 17.44
119.41
0.17
6.88
111.69 145.75 102.44 115.98
0.00 0.09 0.00 1.31
4.88 12.03 0.41 8.74
IV. SANDANG 1. Sandang Laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang Anak-anak 4. Barang Pribadi dan Sandang Lain
108.48 107.78 108.80 111.45 106.87
0.07 -0.25 -0.04 0.15 0.40
3.64 5.26 1.32 3.40 4.64
V. KESEHATAN 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetika
114.18 101.45 121.85 125.11 118.76
0.76 0.00 2.71 0.00 0.66
5.94 0.37 8.84 9.86 7.92
111.23
0.01
3.15
111.00 117.20 103.92 110.95 142.32
0.00 0.00 0.07 0.00 0.00
3.76 0.00 0.59 1.32 42.32
128.47
0.31
9.49
143.80 100.13 122.54 123.62
0.48 0.00 0.00 0.00
12.11 0.44 14.79 20.18
UMUM I. BAHAN MAKANAN 1. Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 2. Daging dan Hasil-hasilnya 3. Ikan Segar 4. Ikan Diawetkan 5. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan Minyak 11. Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 1. Makanan Jadi 2. Minuman yang Tidak Beralkohol 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 1. Biaya Tempat Tinggal 2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 3. Perlengkapan Rumahtangga 4. Penyelenggaraan Rumahtangga
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 4. Rekreasi 5. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 1. Transpor 2. Komunikasi dan Pengiriman 3. Sarana Penunjang Transpor 4. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015
9
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: 1. Ir. Sawaluddin Naibaho, M.Si Kepala BPS Kota Pematangsiantar 2. Frits Fahridws Damanik, SST, M.Si Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Pematangsiantar
BPS Kota Pematangsiantar Jln. Porsea No. 5A - Pematangsiantar Telp: (0622) 24495 E-mail:
[email protected], Home page : http://siantarkota.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik No. 07/07/Th.XVIII, 01 Juli 2015