No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 KOTA DENPASAR INFLASI 0,40 PERSEN
Pada bulan November 2015 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,46. Tingkat inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 1,73 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 3,76 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,39 persen; kelompok kesehatan 0,89 persen; kelompok sandang 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,15 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen.
Komponen inti/core pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,04 persen; serta komponen bergejolak/volatile inflasi sebesar 0,26 persen.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: daging ayam ras, sawi hijau, buncis, bawang merah, shampo, dan tarif angkutan udara. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan November 2015 antara lain: cabai merah, cabai rawit, beras, telur ayam rassemangka, ikan tongkol/ambu dan celana panjang katun.
Dari 82 kota tercatat 69 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,35 persen dan terendah di Ternate 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dan terendah di Manado sebesar 0,01 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-25 dari 69 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan November 2015, di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,46. Tingkat inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 1,73 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 3,76 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,39 persen; kelompok kesehatan 0,89 persen; kelompok sandang 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
1
bahan bakar sebesar 0,15 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen. Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: daging ayam ras, sawi hijau, buncis, bawang merah, shampo, dan tarif angkutan udara. Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabai merah, cabai rawit, beras, telur ayam rassemangka, ikan tongkol/ambu dan celana panjang katun. Pada bulan November 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bahan makanan dengan andil sebesar 0,2626 persen; kelompok kesehatan 0,0531 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0390 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0254 persen; kelompok sandang sebesar 0,0096 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0090 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0031 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar November 2013
November 2015
1.99
0.36
0.40
Tabel 1 Laju Inflasi Kota Denpasar November 2015, Tahun Kalender November 2015, dan November 2015 Terhadap November 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK Oktober 2015
IHK November 2015
Laju Inflasi Laju Inflasi November Tahun 2015 *) 2015 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
117,99
118,46
0,40
1,73
3,76
Bahan Makanan
124,41
126,14
1,39
0,57
5,51
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
117,22
117,28
0,05
2,26
2,39
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
118,28
118,46
0,15
4,35
5,21
Sandang
107,35
107,55
0,19
3,86
4,53
Kesehatan
117,53
118,58
0,89
4,98
5,51
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
114,95
114,99
0,03
4,20
4,24
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
116,92
117,07
0,13
-3,51
0,27
(5)
*) Persentase perubahan IHK November 2015 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK November 2015 terhadap bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK November 2015 terhadap bulan November 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
(6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar November 2015 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,4018
1.
Bahan Makanan
0,2626
2. 3.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,0090 0,0390
4. 5.
Sandang Kesehatan
0,0096 0,0531
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0031 0,0254
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan November Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran 1.60 1.40 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00
1.39 0.89
0.19
0.15
0.13
0.05
Bahan Makanan
Kesehatan
Sandang
Transpor, dll
Makanan jadi,dll
Pendidikan, dll
0.03
Perumahan
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender November 2015 sebesar 1,73 (November 2015 terhadap November 2014) sebesar 3,76 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing sebesar 6,82 persen dan 5,93 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk November 2013 terhadap November 2012 dan November 2014 terhadap November 2013 masing-masing sebesar 7,44 persen dan 6,25 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2013 2015 Inflasi
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
1. November
0,36
1,62
0,40
2. Kumulatif November
6,82
5,93
1,73
3. November (Y o Y)
7,44
6,25
3,76
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan November 2015 sebesar 126,14 dan bulan sebelumnya sebesar 124,41 sehingga mengalami inflasi sebesar 1,39 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada tujuh subkelompok pengeluaran yaitu : subkelompok sayur-sayuran 9,42 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,91 persen; subkelompok ikan diawetkan 1,58 persen; subkelompok buah-buahan 0,63 persen; subkelompok bahan makanan lainnya 0,32 persen; subkelompok ikan segar 0,30 persen; dan subkelompok kacang-kacangan 0,18 persen. Sedangkan empat subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok bumbubumbuan sebesar 2,40 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 1,02 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 0,53 persen; dan subkelompok lemak dan minyak 0,46 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: daging ayam ras 0,2001 persen; sawi hijau 0,0482 persen; buncis 0,0355 persen; dan bawang merah 0,0269 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: cabai merah 0,0403 persen; cabai rawit 0,0335 persen; beras 0,0300 persen; dan telur ayam ras 0,0226 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2626 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan November 2015 adalah sebesar 117,28 dan bulan sebelumnya sebesar 117,22 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks (inflasi) yaitu subkelompok makanan jadi 0,09 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,04 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain: makanan ringan/snack 0,0023 persen; biskuit 0,0020 persen; coklat batang 0,0017 persen; dan gula pasir 0,0016 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0090 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan November 2015 adalah 118,46 dan bulan sebelumnya 118,28 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,19 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,63 persen; dan subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,35 persen. Satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/tetap yaitu biaya tempat tinggal. Komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu upah pembantu rumahtangga 0,0204 persen; bahan bakar rumahtangga 0,0092 persen; kulkas/lemari es 0,0058 persen; dan tarif listrik 0,0047 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain pembersih lantai 0,0023 persen; pengharum/pelembut cucian 0,0006 persen; dan sabun cair/cuci piring 0,0003 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0390 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan November 2015 adalah sebesar 107,55 dan bulan sebelumnya 107,35 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,69 persen; subkelompok sandang anak-anak 0,42 persen; serta subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,12 persen. Satu subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,56 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu pembalut wanita 0,0048 persen; celana panjang sersin 0,0039 persen; sandal 0,0036 persen; dan handuk 0,0029 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu celana panjang katun 0,0080 persen; celana panjang sersin 0,0028 persen; dan emas perhiasan 0,0014 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0096 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan November 2015 adalah sebesar 118,58 dan pada bulan sebelumnya sebesar 117,53 atau mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 2,10 persen serta subkelompok obat-obatan sebesar 0,50 persen. Subkelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks yakni subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah shampo 0,0358 persen; sikat gigi 0,0076 persen; dan obat gosok 0,0044 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah pelembab 0,0006 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0531 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan November 2015 adalah sebesar 114,99 dan pada bulan sebelumnya sebesar 114,95 atau mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah kamera 0,0020 persen; VCD/DVD player 0,0010 persen; dan televisi berwarna 0,0001 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0031 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan November 2015 adalah sebesar 117,07 dan bulan sebelumnya sebesar 116,92 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok transpor mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan penerangan; subkelompok sarana dan penunjang transport serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
5
Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain tarif angkutan udara 0,0334 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain bensin non subsidi 0,0075 persen dan solar 0,0005 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0254 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Bulan November 2015 dan Oktober 2015, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok
Indeks Oktober 2015
(1)
(2)
UMUM I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
117,99 124,41 124,55 129,86 135,07 119,94 123,66 113,84 122,92 138,60 125,36 92,55 121,57 117,22 116,07 116,71 121,95 118,28 110,13 146,72 104,22 116,86 107,35 100,93 114,37 110,02 104,10 117,53 100,93 133,25 118,35 129,09 114,95 124,18 100,07 107,11 101,18 110,92 116,92 128,26 98,91 102,16 111,56
Indeks Perubahannya Sumbangan November (%) Inflasi 2015 (3)
118,46 126,14 123,89 138,83 135,47 121,83 122,40 124,56 123,14 139,47 122,35 92,12 121,96 117,28 116,17 116,76 121,95 118,46 110,13 147,00 104,58 117,60 107,55 100,36 115,16 110,48 104,23 118,58 100,93 133,91 118,35 131,80 114,99 124,18 100,07 107,11 101,42 110,92 117,07 128,53 98,91 102,16 111,56
(4)
0,40 1,39 -0,53 6,91 0,30 1,58 -1,02 9,42 0,18 0,63 -2,40 -0,46 0,32 0,05 0,09 0,04 0,00 0,15 0,00 0,19 0,35 0,63 0,19 -0,56 0,69 0,42 0,12 0,89 0,00 0,50 0,00 2,10 0,03 0,00 0,00 0,00 0,24 0,00 0,13 0,21 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
(5)
0,4018 0,2626 -0,0258 0,2090 0,0048 0,0090 -0,0275 0,1212 0,0013 0,0108 -0,0366 -0,0038 0,0002 0,0090 0,0073 0,0017 0,0000 0,0390 0,0000 0,0139 0,0067 0,0184 0,0096 -0,0070 0,0097 0,0054 0,0015 0,0531 0,0000 0,0058 0,0000 0,0473 0,0031 0,0000 0,0000 0,0000 0,0031 0,0000 0,0254 0,0254 0,0000 0,0000 0,0000
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA NOVEMBER 2015 Dari 82 kota tercatat 69 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,35 persen dan terendah di Ternate 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dan terendah di Manado sebesar 0,01 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota bulan November 2015 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(%) (4)
1
MERAUKE
127,38
2,35
2
BAU-BAU
125,17
1,27
3
TUAL
132,94
1,03
4
PALANGKARAYA
119,98
0,85
5
BUKITTINGGI
119,37
0,83
6
SERANG
127,38
0,79
7
SIBOLGA
120,83
0,78
8
KUPANG
122,87
0,72
9
TANJUNG
123,65
0,71
10
PALEMBANG
119,19
0,68
11
BIMA
124,14
0,66
12
MAMUJU
120,73
0,62
13
MAUMERE
116,40
0,59
14
MEDAN
123,02
0,53
15
BATAM
121,34
0,52
16
SAMPIT
122,30
0,51
17
PADANG
124,87
0,47
18
JAMBI
120,59
0,47
19
PALU
122,81
0,47
20
PALOPO
119,82
0,44
21
PADANGSIDIMPUAN
118,52
0,41
22
PEKANBARU
121,30
0,41
23
TASIKMALAYA
120,32
0,41
24
BANJARMASIN
120,27
0,41
25
DENPASAR
118,46
0,40
26
LHOKSEUMAWE
116,78
0,34
27
SURAKARTA
118,66
0,32
28
SINGARAJA
127,24
0,32
29
TANGERANG
128,92
0,31
30
SUMENEP
119,45
0,30
31
PARE-PARE
118,69
0,30
32
MEULABOH
120,67
0,28
33
PEMATANG SIANTAR
123,87
0,28
34
SUKABUMI
121,34
0,28
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
7
...Lanjutan Tabel 5
8
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
35
BOGOR
120,77
0,27
36
JEMBER
119,77
0,26
37
SAMARINDA
123,68
0,26
38
MAKASSAR
121,69
0,26
39
TEGAL
118,15
0,24
40
BANDA ACEH
115,67
0,23
41
LUBUKLINGGAU
118,84
0,23
42
DEPOK
120,19
0,23
43
MANOKWARI
113,41
0,22
44
KUDUS
127,05
0,21
45
SEMARANG
120,52
0,21
46
MADIUN
119,34
0,21
47
WATAMPONE
117,93
0,21
48
CILACAP
123,38
0,20
49
BANDUNG
120,77
0,19
50
TANJUNG PINANG
121,23
0,18
51
GORONTALO
117,99
0,18
52
CIREBON
118,62
0,17
53
PURWOKERTO
119,21
0,16
54
MALANG
122,03
0,16
55
TEMBILAHAN
125,65
0,15
56
YOGYAKARTA
119,31
0,13
57
DKI JAKARTA
122,47
0,12
58
BANDAR LAMPUNG
122,47
0,11
59
KEDIRI
120,04
0,11
60
JAYAPURA
121,78
0,11
61
BENGKULU
127,59
0,09
62
BANYUWANGI
119,25
0,08
63
BUNGO
118,90
0,07
64
PROBOLINGGO
120,73
0,05
65
MATARAM
120,16
0,05
66
TARAKAN
129,70
0,05
67
BULUKUMBA
126,69
0,05
68
BEKASI
119,02
0,03
69
TERNATE
125,90
0,02
70
MANADO
123,06
-0,01
71
DUMAI
122,27
-0,02
72
SURABAYA
120,71
-0,02
73
SINGKAWANG
120,79
-0,03
74
CILEGON
124,46
-0,07
75
KENDARI
117,46
-0,10
76
PONTIANAK
128,52
-0,14
77
METRO
129,16
-0,25
78
AMBON
121,10
-0,44
79
BALIKPAPAN
125,41
-0,54
80
TANJUNG PANDAN
126,38
-0,63
81
SORONG
122,13
-0,74
82
PANGKAL PINANG
121,87
-1,02
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
INFLASI KOMPONEN INTI NOVEMBER 2015 Komponen inti/core pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,04 persen; serta komponen bergejolak/volatile inflasi sebesar 0,26 persen. Tabel 6 Dekomposisi Andil Inflasi Kota Denpasar Juni sampai dengan November 2015 Andil Inflasi (%)
1 2 3
Komponen
Juni 2015
Juli 2015
Agustus 2015
September 2015
Oktober 2015
November 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
0,14
0,92
0,34
-0,22
-0,56
0,40
Inti (core) Harga Diatur Pemerintah (administrative) Bergejolak (volatile)
0,05
0,25
0,23
0,17
0,09
0,10
0,01
0,34
-0,14
-0,16
-0,09
0,04
0,08
0,33
0,26
-0,23
-0,56
0,26
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
9
Tabel 7 Perkembangan Inflasi bulanan dan kumulatif Kota Denpasar, Kota Singaraja, Provinsi Bali, dan Nasional Tahun 2001 – 2015 Denpasar Tahun
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2001
-
11,52
-
-
-
-
-
12,55
2002
-
12,49
-
-
-
-
-
10,03
2003
-
4,56
-
-
-
-
-
5,06
2004
-
5,97
-
-
-
-
-
6,41
2005
-
11,31
-
-
-
-
-
17,11
2006
-
4,30
-
-
-
-
-
6,60
2007
-
5,91
-
-
-
-
-
6,59
2008
-
11,01
-
-
-
-
-
11,77
2009
-
4,37
-
-
-
-
-
2,78
2010
-
8,10
-
-
-
-
-
6,96
Januari
1,03
1,03
-
-
-
-
0,89
0,89
Februari
-0,01
1,02
-
-
-
-
0,13
1,03
Maret
0,24
1,26
-
-
-
-
-0,32
0,70
April
-0,04
1,22
-
-
-
-
-0,31
0,39
Mei
0,02
1,23
-
-
-
-
0,12
0,51
Juni
0,84
2,08
-
-
-
-
0,55
1,06
Juli
0,77
2,87
-
-
-
-
0,67
1,74
Agustus
0,02
2,89
-
-
-
-
0,93
2,69
September
0,03
2,92
-
-
-
-
0,27
2,97
Oktober
0,13
3,05
-
-
-
-
-0,12
2,85
November
0,18
3,24
-
-
-
-
0,34
3,20
Desember
0,49
3,75
-
-
-
-
0,57
3,79
(1)
2011
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
Lanjutan tabel 7 Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Tahun Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
0,90
0,90
-
-
-
-
0,76
0,76
Februari
0,63
1,54
-
-
-
-
0,05
0,81
Maret
0,46
2,01
-
-
-
-
0,07
0,88
April
0,25
2,26
-
-
-
-
0,21
1,09
Mei
-0,05
2,21
-
-
-
-
0,07
1,15
Juni
0,43
2,65
-
-
-
-
0,62
1,79
Juli
0,72
3,39
-
-
-
-
0,70
2,50
Agustus
0,19
3,58
-
-
-
-
0,95
3,48
September
-0,04
3,54
-
-
-
-
0,01
3,49
Oktober
0,41
3,96
-
-
-
-
0,16
3,66
November
0,13
4,10
-
-
-
-
0,07
3,73
Desember
0,58
4,71
-
-
-
-
0,54
4,30
Januari
1,41
1,41
2,59
2,59
1.60
1.60
1,03
1,03
Februari
1,19
2,61
1,16
3,79
1.19
2.81
0,75
1,79
Maret
1,08
3,73
1,27
5,11
1.12
3.96
0,63
2,43
April
-0,13
3,59
-0,27
4,82
-0.15
3.80
-0,10
2,32
Mei
-0,66
2,91
-0,60
4,19
-0.65
3.13
-0,03
2,30
Juni
0,47
3,40
0,54
4,75
0.48
3.62
1,03
3,35
Juli
2,81
6,30
4,01
8,96
3.01
6.75
3,29
6,75
Agustus
0,83
7,19
1,83
10,95
1.00
7.82
1,12
7,94
September
-0,45
6,71
-0,75
10,12
-0.50
7.28
-0,35
7,57
Oktober
-0,25
6,43
1,20
11,44
-0.004
7.27
0,09
7,66
November
0,36
6,82
0,50
12,00
0.39
7.69
0,12
7,79
Desember
0,49
7,35
0,16
12,18
0.44
8.16
0,55
8,38
(1)
2012
2013
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
11
Lanjutan tabel 7
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Tahun Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
1,26
1,26
0,83
0,83
1,18
1,18
1,07
1,07
Februari
0,37
1,63
0,37
1,20
0,37
1,56
0,26
1,33
Maret
0,32
1,96
0,17
1,38
0,29
1,86
0,08
1,42
April
0,13
2,09
0,16
1,55
0,13
1,99
- 0,02
1,39
Mei
0,31
2,40
1,36
2,93
0,49
2,49
0,16
1,56
-0,20
2,20
-0,61
2,30
-0,27
2,22
0,43
1,99
Juli
0,49
2,70
0,39
2,70
0,47
2,70
0,93
2,94
Agustus
0,66
3,38
0,77
3,49
0,68
3,40
0,47
3,42
September
0,21
3,59
0,92
4,44
0.33
3.74
0,27
3,71
Oktober
0,63
4,24
0,66
5,13
0,63
4,39
0,47
4,19
November
1,62
5,93
2,08
7,32
1,70
6,17
1,50
5,75
Desember
1,99
8,03
2,80
10,32
2,13
8,43
2,46
8,36
Januari
-0,08
-0,08
-0,61
-0,61
-0,17
-0,17
-0,24
-0,24
Februari
-0,14
-0,21
0,42
-0,18
-0,04
-0,21
-0,36
-0,61
Maret
0,14
-0,08
0,34
0,15
0,17
-0,04
0,18
-0,43
April
0,40
0,32
0,64
0,79
0,44
0,40
0,36
-0,08
Mei
0,39
0,70
0,21
1,00
0,35
0,76
0,50
0,42
Juni
0,14
0,84
-0,18
0,81
0,08
0,84
0,54
0,96
Juli
0,93
1,78
0,87
1,69
0,92
1,76
0,93
1,90
Agustus
0,34
2,12
0,20
1,89
0,31
2,08
0,39
2,29
September
-0,22
1,90
0,27
2,17
-0,13
1,95
-0,05
2,24
Oktober
-0.56
1.33
-1,05
1,09
-0,64
1,29
-0,08
2,16
November
0,40
1,73
0,32
1,41
0,38
1,68
(1)
2014
Juni
2015
12
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
Gambar 3 Perkembangan Inflasi bulan November Kota Denpasar, Kota Singaraja, dan Provinsi Bali Tahun 2000 – 2015 2.50
2.00
1.70
1.50
1.00 0.39
0.50
0.38
0.00 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Denpasar
Singaraja
Bali
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 79/12/51/Th. XV, 1 Desember 2015
13
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]