No. 12/74/32/ThXVIII, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 KOTA CIREBON INFLASI 0,06 PERSEN
Pada Desember 2016 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,16. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung (0,63 persen) dan terendah terjadi di Kota Cirebon (0,06 persen).
Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,36 persen; kelompok sandang 0,14 persen; kelompok bahan makanan 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,03 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok kesehatan 0,44 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,10 persen.
Kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan.
Subkelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah transport.
Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2016) sebesar 1,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,87 persen.
Provinsi Jawa Barat dan Nasional mengalami inflasi yaitu 0,36 persen dan 0,42 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Desember 2016, Kota Cirebon mengalami inflasi 0,06 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,09 pada November 2016 menjadi 121,16 pada Desember 2016. Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) masing-masing sebesar 1,87 dan 1,87 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga-harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,36 persen; kelompok sandang 0,14 persen; kelompok bahan makanan 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,08 persen; dan kelompok makanan
jadi,
minuman, rokok, dan tembakau 0,03 persen. Beberapa komoditas mengalami peningkatan harga yaitu antara lain telur ayam ras, cabai rawit, bensin, dan mie kering instant. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah: bawang merah, daun bawang, kangkung, dan beras. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar pada Desember 2016, yaitu kelompok
transporasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Untuk sub
kelompok komoditas dengan andil terbesar berasal dari transportasi.
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Cirebon Juli 2015–Desember 2016
0,10 0,17
0,27
0,30 0,10
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
0,06
2
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Komoditas Kota Cirebon Bulan Desember Tahun 2016
Kelompok Komoditas
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,0581
1. Bahan Makanan
0,0223
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,0085
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
-0,0223
4. Sandang
0,0067
5. Kesehatan
-0,0162
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0066
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0525
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
3
Gambar 2 Andil Inflasi Kota Cirebon Bulan Desember Tahun 2016 Menurut Komoditas
Telur ayam ras; 0,1093 Cabai rawit; 0,0480 Bensin; 0,0400 Mie kering instant; 0,0365 Labu siam/jipang; 0,0364 Pampers; 0,0283 Celana dalam pria; 0,0216 Semen; -0,0256 Cabai merah; -0,0272 Tomat sayur; -0,0356 Emas perhiasan; -0,0413 Beras; -0,0455 Kangkung; -0,0484 Daun bawang; -0,0619 Daging ayam ras; -0,0930 -0,1400
-0,1000
-0,0600
-0,0200
0,0200
0,0600
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
0,1000
0,1400
4
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016
terhadap Desember 2015) masing-masing sebesar 1,87 persen dan 1,87
persen. Sedangkan pada periode yang sama, Desember 2015 terjadi inflasi sebesar 0,27 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2015) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) masing-masing sebesar 1,56 persen dan 1,56 persen.
Tabel 2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Di Kota Cirebon Bulan Desember Tahun 2015 dan Desember 2016
Inflasi (1)
Desember Desember Tahun Tahun 2015 2016 (2)
(3)
1. Bulanan
0,27
0,06
2. Tahun kalender (Desember)
1,56
1,87
3.Tahun ke tahun Desember (tahun n) terhadap Desember (tahun n-1)
1,56
1,87
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
5
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi, dan Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok/ Subkelompok di Kota Cirebon Bulan Desember Tahun 2016 (2012=100) Kelompok/Subkelompok
IHK Inflasi Desember (%) 2016
Inflasi Tahun Kalender
Inflasi Tahun Ke Tahun
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4}
(5)
(6)
UMUM
121,16
0,06
1,87
1,87
0,0581
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga
137,09 120,10 139,78 138,91 126,49 125,17 237,42 132,81 129,24 189,81 105,18 105,00
0,10 -0,16 0,98 -0,67 0,49 3,87 -2,75 1,07 0,18 -2,13 0,58 0,00
6,60 1,27 1,64 3,26 6,91 -0,49 8,56 9,72 7,68 44,67 9,40 -0,75
6,60 1,27 1,64 3,26 6,91 -0,49 8,56 9,72 7,68 44,67 9,40 -0,75
-0,0094 0,0268 -0,0074 0,0029 0,1001 -0,0679 0,0129 0,0034 -0,0456 0,0065 0,0000
118,34
0,03
2,18
2,18
0,0085
111,46 110,57 154,67
-0,01 0,03 0,17
0,23 3,45 8,05
0,23 3,45 8,05
-0,0011 0,0007 0,0089
114,31
-0,10
0,05
0,05
-0,0223
106,01 133,46 110,53 114,46
-0,22 0,07 0,00 -0,03
-0,43 -0,63 0,19 3,56
-0,43 -0,63 0,19 3,56
-0,0256 0,0044 0,0000 -0,0011
IV. SANDANG
109,20
0,14
3,23
3,23
0,0067
108,53 105,43 113,33 109,12
2,31 -0,73 2,39 -3,23
4,40 0,03 4,05 4,15
4,40 0,03 4,05 4,15
0,0265 -0,0077 0,0292 -0,0413
V. KESEHATAN
111,98
-0,44
0,21
0,21
-0,0162
a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
108,63 102,11 122,67 116,21
0,00 0,00 0,00 -0,87
0,00 0,00 1,30 0,24
0,00 0,00 1,30 0,24
0,0000 0,0000 0,0000 -0,0162
126,17
0,08
1,55
1,55
0,0066
138,17 104,10 104,05 102,98 131,95
0,00 0,00 0,00 0,00 5,37
1,67 1,48 0,00 1,81 7,10
1,67 1,48 0,00 1,81 7,10
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0066
120,37
0,36
-2,26
-2,26
0,0525
133,84 100,80 112,27 118,44
0,45 0,29 0,00 0,00
-4,11 0,80 0,12 1,51
-4,11 0,80 0,12 1,51
0,0400 0,0125 0,0000 0,0000
I.
a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
0,0223
6
PERBANDINGAN INFLASI KOTA CIREBON DENGAN KOTA LAIN DI PULAU JAWA BULAN DESEMBER TAHUN 2016
Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat 25 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Cilegon (0,94 persen) dan terendah terjadi di Cirebon (0,06 persen). Deflasi terjadi di Tegal sebesar 0,09 persen. Tabel 4. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Bulan Desember Tahun 2016 untuk 26 kota di Pulau Jawa
No
Kota
IHK
(%)
No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
CILEGON
130,99
0,94
14
KEDIRI
122,56
0,36
2
JEMBER
122,56
0,93
15
YOGYAKARTA
123,21
0,35
3
TANGERANG
133,61
0,66
16
SURAKARTA
122,41
0,30
4
BANDUNG
125,28
0,63
17
KUDUS
131,20
0,30
5
MALANG
126,35
0,58
18
DKI JAKARTA
126,27
0,27
6
SURABAYA
125,77
0,56
19
BEKASI
123,07
0,27
7
SUMENEP
123,01
0,53
20
SEMARANG
124,59
0,20
8
TASIKMALAYA
124,43
0,48
21
DEPOK
124,35
0,18
9
BANYUWANGI
122,50
0,47
22
BOGOR
126,07
0,16
10
SUKABUMI
125,09
0,45
23
SERANG
133,02
0,12
11
MADIUN
122,74
0,45
24
CILACAP
127,81
0,09
12
PROBOLINGGO
123,08
0,38
25
CIREBON
121,16
0,06
13
PURWOKERTO
123,23
0,37
26
TEGAL
122,49
-0,09
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 12/74/32 Th.XVIII, 3 Januari 2017
7