No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 KOTA DENPASAR INFLASI 0,14 PERSEN
Pada bulan Juni 2015 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,42. Tingkat inflasi tahun kalender (Juni 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 0,84 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,60 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok sandang 0,19 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.
Komponen inti/core pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,01 persen; serta komponen bergejolak/ volatile mengalami inflasi sebesar 0,08 persen.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: beras, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan kembung, apel, roti manis, dan tarif listrik. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juni 2015 antara lain: sawi hijau, nangka muda, tomat sayur, cabai merah, bawang merah, baju anak setelan, dan tarif angkutan udara.
Dari 82 kota tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dan terendah di Palu 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80 persen dan terendah di Pangkal Pinang yaitu sebesar 0,14 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-72 dari 76 kota yang mengalami
inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Juni 2015, di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,42. Tingkat inflasi tahun kalender (Juni 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 0,84 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,60 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; serta kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
1
pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok sandang 0,19 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen. Komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: beras, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan kembung, apel, roti manis, dan tarif listrik. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: sawi hijau, nangka muda, tomat sayur, cabai merah, bawang merah, baju anak setelan, dan tarif angkutan udara. Pada bulan Juni 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,0917 persen; kelompok makanan jadi, minuman rokok, dan tembakau sebesar 0,0348 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,0270 persen; kelompok kesehatan 0,0166 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0027 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0247 persen serta kelompok sandang sebesar 0,0094 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Denpasar Juni 2013 Juni 2015
000
000 0,47
Tabel 1 Laju Inflasi Kota Denpasar Juni 2015, Tahun Kalender Juni 2015, dan Juni 2015 Terhadap Juni 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2015
IHK Juni 2015
Laju Inflasi Laju Inflasi Juni Tahun 2015 *) 2015 **)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
117,26
117,42
0,14
0,84
6,60
Bahan Makanan
125,04
125,64
0,48
0,18
10,43
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
116,51
116,77
0,22
1,81
3,79
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
117,82
117,94
0,10
3,89
9,34
Sandang
105,04
104,84
-0,19
1,25
2,81
Kesehatan
114,85
115,18
0,29
1,97
4,00
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
110,76
110,79
0,03
0,40
4,10
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
117,24
117,09
-0,13
-3,49
4,58
(5)
*) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Juni 2015 terhadap bulan Juni 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***) (6)
Tabel 2 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juni 2015 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
0,1387
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0,0917 0,0348 0,0270 -0,0094 0,0166 0,0027 -0,0247
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Juni Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ,6000 ,5000 ,4000 ,3000 ,2000 ,1000 ,000 -,1000 -,2000 -,3000
,47985 ,28733 ,22316 ,10185 ,02709
-,12794 -,19040 Bahan Makanan
Kesehatan
Makanan jadi,dll
Pendidikan, dll
Transpor, dll
Sandang
Perumahan
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Juni 2015 sebesar 0,84 Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 6,60 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing sebesar 3,40 persen dan 2,20 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juni 2013 terhadap Juni 2012 dan Juni 2014 terhadap Juni 2013 masing-masing sebesar 5,47 persen dan 5,77 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2013 2015 Inflasi (1)
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
1. Juni
0,47
-0,20
0,14
2. Kumulatif Juni
3,40
2,20
0,84
3. Juni (Y o Y)
5,47
5,77
6,60
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2015 sebesar 125,64 dan bulan sebelumnya sebesar 125,04 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,48 persen. Inflasi pada kelompok bahan makanan didorong oleh inflasi pada tujuh subkelompok pengeluaran yakni subkelompok padi-padian, umbiumbian, dan hasil-hasilnya sebesar 2,40 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,34 persen; subkelompok ikan segar sebesar 2,13 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 1,73 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,64 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,11 persen; serta subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,94 persen. Selain subkelompok tersebut, terdapat empat subkelompok lainnya yang mengalami deflasi yaitu subkelompok sayursayuran 11,06 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 1,87 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,57 persen; serta subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,07 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: beras 0,1080 persen; daging ayam ras 0,0605 persen; telur ayam ras 0,0202 persen; apel 0,0119 persen; dan ikan kembung 0,0111 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: sawi hijau 0,0497 persen; nangka muda 0,0336 persen; tomat sayur 0,0317 persen; cabai merah 0,0209 persen; bawang merah 0,0154 persen; dan buncis 0,0104 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0917 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 116,77 dan bulan sebelumnya sebesar 116,51 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,22 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,32 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,14 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain: roti manis 0,0251 persen; gula pasir 0,0077 persen; dan makanan ringan/snack sebesar 0,0022 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah air kemasan 0,0016 persen; sirop 0,0007 persen; dan minuman ringan sebesar 0,0005 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0348 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Juni 2015 adalah 117,94 dan bulan sebelumnya 117,82 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,51 persen. Tiga subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,13 persen; subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,04 persen; serta subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu tarif listrik 0,0310 persen; bahan bakar rumahtangga 0,0056 persen; kayu lapis 0,0023 persen; dan pengharum/pelembut cucian 0,0017 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain besi beton 0,0084 persen; pembasmi nyamuk bakar 0,0039 persen; dan kulkas/lemari es 0,0024 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0270 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 104,84 dan bulan sebelumnya 105,04 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini satu subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok sandang anak-anak sebesar 2,48 persen. Subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,92 persen; subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,90 persen; serta subkelompok sandang wanita sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu baju anak setelan 0,0198 persen; baju kaos berkerah anak 0,0082 persen; kemeja pendek anak 0,0053 persen; dan celana pendek anak 0,0021 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu sandal karet 0,0090 persen; kacamata 0,0077 persen; dan emas perhiasan 0,0039 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0094 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 115,18 dan pada bulan sebelumnya sebesar 114,85 atau mengalami inflasi sebesar 0,29 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,75 persen serta subkelompok obat-obatan sebesar 0,06 persen. Subkelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks yakni subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah shampo 0,0057 persen; sikat gigi 0,0034 persen; hand body lotion 0,0032 persen; dan sabun mandi 0,0023 persen. Sedangkan komoditas yang menyumbangkan deflasi pada kelompok ini adalah pasta gigi 0,0016 persen dan obat gosok 0,0015 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0166 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 110,79 dan pada bulan sebelumnya sebesar 110,76 atau mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini hanya dua subkelompok yang mengalami perubahan indeks. Subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami inflasi sebesar 0,39 persen sedangkan subkelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah kertas HVS 0,0044 persen; tabloid 0,0012 persen; dan pensil hitam 0,0008 persen. Sedangkan komoditas yang menyumbang deflasi adalah televisi berwarna 0,0031 persen dan printer 0,0006 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0027 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 117,09 dan bulan sebelumnya sebesar 117,24 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,13 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 0,20 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transport; serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
5
Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tarif angkutan udara sebesar 0,0356 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi adalah bensin jenis pertamax sebesar 0,0066 persen dan sepeda 0,0043 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0247 persen. Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Bulan Mei 2015 dan Juni 2015, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok (1)
UMUM I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks Mei 2015 (2)
117,26 125,04 114,54 135,18 129,77 121,97 122,65 121,80 122,48 136,80 153,37 96,07 119,90 116,51 115,48 115,46 121,68 117,82 109,70 146,71 103,23 115,73 105,04 100,84 107,91 109,08 102,36 114,85 100,93 129,31 118,35 123,29 110,76 116,46 100,07 108,98 100,42 109,22 117,24 128,66 99,23 102,16 111,56
Indeks Juni 2015
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi
(3)
117,42 125,64 117,29 138,34 132,54 123,97 124,01 108,33 121,78 139,17 150,50 96,00 121,03 116,77 115,85 115,62 121,68 117,94 109,66 147,46 103,10 115,68 104,84 101,75 107,94 106,38 103,30 115,18 100,93 129,39 118,35 124,21 110,79 116,46 100,07 109,40 100,27 109,22 117,09 128,40 99,23 102,16 111,56
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
(4)
0,14 0,48 2,40 2,34 2,13 1,64 1,11 -11,06 -0,57 1,73 -1,87 -0,07 0,94 0,22 0,32 0,14 0,00 0,10 -0,04 0,51 -0,13 -0,04 -0,19 0,90 0,03 -2,48 0,92 0,29 0,00 0,06 0,00 0,75 0,03 0,00 0,00 0,39 -0,15 0,00 -0,13 -0,20 0,00 0,00 0,00
(5)
0,1387 0,0917 0,1075 0,0744 0,0336 0,0095 0,0302 -0,1534 -0,0043 0,0293 -0,0352 -0,0006 0,0007 0,0348 0,0295 0,0053 0,0000 0,0270 -0,0061 0,0368 -0,0024 -0,0013 -0,0094 0,0113 0,0004 -0,0321 0,0110 0,0166 0,0000 0,0006 0,0000 0,0160 0,0027 0,0000 0,0000 0,0046 -0,0019 0,0000 -0,0247 -0,0247 0,0000 0,0000 0,0000
PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA JUNI 2015 Dari 82 kota tercatat 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dan terendah di Palu 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tual 0,80 persen dan terendah di Pangkal Pinang yaitu sebesar 0,14 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi 82 Kota Bulan Juni 2015 No
Kota
IHK
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
SORONG
119,69
1,90
2
PEMATANG SIANTAR
123,52
1,44
3
SIBOLGA
4
BALIKPAPAN
121,46 122,94
1,36 1,23
5
BANDA ACEH
6
MANOKWARI
115,26 113,99
1,20 1,14
7
BAU-BAU
8
LHOKSEUMAWE
123,88 115,52
1,13 1,03
9
PALANGKARAYA
118,41
0,96
10
MAMUJU
118,65
0,95
11
SAMPIT
12
BENGKULU
119,64 124,19
0,91 0,89
13
TERNATE
123,67
0,89
14
TEGAL
116,17
0,89
15
BATAM
118,68
0,87
16
LUBUKLINGGAU
116,62
0,86
17
METRO
128,00
0,84
18
PADANG
123,48
0,83
19
JAYAPURA
121,42
0,80
20
SAMARINDA
121,83
0,80
21
BANJARMASIN
117,55
0,80
22
MEDAN
121,91
0,77
23
PALOPO
117,88
0,77
24
MAKASSAR
25
PEKANBARU
118,67 120,31
0,75 0,75
26
BANDUNG
119,02
0,72
27
TASIKMALAYA
118,18
0,72
28
SERANG
125,20
0,71
29
GORONTALO
115,98
0,71
30
BANDAR LAMPUNG
120,39
0,70
31
TANJUNG PANDAN
125,91
0,69
32
PARE-PARE
116,96
0,68
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
7
...Lanjutan Tabel 5 No
Kota
IHK
(1)
(2)
(3)
(4)
121,09 126,65 119,26 125,55 126,64 117,29 120,78 120,83 127,99 120,05 117,88 124,73 119,79 119,33 116,35 117,15 119,91 119,96 118,12 117,15 119,50 117,89 124,94 121,85 122,47 117,06 120,51 117,73 118,75 120,58 118,79 117,96 117,72 117,61 115,67 119,01 118,05 117,69 118,21 117,42 119,79 119,35 113,42 120,46 117,90 126,49 120,87 123,24 120,15 133,57
0,67 0,64 0,64 0,63 0,62 0,62 0,60 0,59 0,57 0,57 0,57 0,56 0,54 0,54 0,54 0,53 0,49 0,49 0,48 0,45 0,44 0,43 0,43 0,43 0,40 0,39 0,38 0,38 0,36 0,35 0,35 0,35 0,32 0,31 0,28 0,26 0,26 0,20 0,15 0,14 0,14 0,06 0,05 0,03 -0,14 -0,18 -0,25 -0,57 -0,79 -0,80
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
8
KUPANG PONTIANAK SEMARANG BULUKUMBA TANGERANG BUNGO TANJUNG PINANG DUMAI TARAKAN MEULABOH PURWOKERTO KUDUS SURABAYA JAMBI WATAMPONE SURAKARTA MANADO BOGOR PADANGSIDIMPUAN BUKITTINGGI PROBOLINGGO BEKASI TEMBILAHAN CILACAP CILEGON PALEMBANG MALANG SUMENEP DEPOK DKI JAKARTA TANJUNG YOGYAKARTA MADIUN CIREBON KENDARI KEDIRI BANYUWANGI JEMBER MATARAM DENPASAR SUKABUMI SINGKAWANG MAUMERE PALU PANGKAL PINANG SINGARAJA AMBON MERAUKE BIMA TUAL
(%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
INFLASI KOMPONEN INTI JUNI 2015 Komponen inti/core pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen; komponen harga diatur pemerintah/administrative inflasi sebesar 0,01 persen; serta komponen bergejolak/volatile inflasi sebesar 0,08 persen. Tabel 6 Dekomposisi Andil Inflasi Kota Denpasar Januari sampai dengan Juni 2015 Andil Inflasi (%)
1 2 3
Komponen
Januari 2015
Februari 2015
Maret 2015
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
-0,08
-0,13
0,14
0,39
0,39
0,14
Inti (core) Harga Diatur Pemerintah (administrative) Bergejolak (volatile)
0,28
0,25
0,03
0,19
0,16
0,05
-0,44
-0,33
0,12
0,44
0,12
0,01
0,08
-0,05
-0,01
-0,24
0,11
0,08
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
9
Tabel 7 Perkembangan Inflasi bulanan dan kumulatif Kota Denpasar, Kota Singaraja, Provinsi Bali, dan Nasional Tahun 2001 – 2015 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2001
-
11,52
-
-
-
-
-
12,55
2002
-
12,49
-
-
-
-
-
10,03
2003
-
4,56
-
-
-
-
-
5,06
2004
-
5,97
-
-
-
-
-
6,41
2005
-
11,31
-
-
-
-
-
17,11
2006
-
4,30
-
-
-
-
-
6,60
2007
-
5,91
-
-
-
-
-
6,59
2008
-
11,01
-
-
-
-
-
11,77
2009
-
4,37
-
-
-
-
-
2,78
2010
-
8,10
-
-
-
-
-
6,96
Januari
1,03
1,03
-
-
-
-
0,89
0,89
Februari
-0,01
1,02
-
-
-
-
0,13
1,03
Maret
0,24
1,26
-
-
-
-
-0,32
0,70
April
-0,04
1,22
-
-
-
-
-0,31
0,39
Mei
0,02
1,23
-
-
-
-
0,12
0,51
Juni
0,84
2,08
-
-
-
-
0,55
1,06
Juli
0,77
2,87
-
-
-
-
0,67
1,74
Agustus
0,02
2,89
-
-
-
-
0,93
2,69
September
0,03
2,92
-
-
-
-
0,27
2,97
Oktober
0,13
3,05
-
-
-
-
-0,12
2,85
November
0,18
3,24
-
-
-
-
0,34
3,20
Desember
0,49
3,75
-
-
-
-
0,57
3,79
(1)
2011
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
Lanjutan tabel 7 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
0,90
0,90
-
-
-
-
0,76
0,76
Februari
0,63
1,54
-
-
-
-
0,05
0,81
Maret
0,46
2,01
-
-
-
-
0,07
0,88
April
0,25
2,26
-
-
-
-
0,21
1,09
Mei
-0,05
2,21
-
-
-
-
0,07
1,15
Juni
0,43
2,65
-
-
-
-
0,62
1,79
Juli
0,72
3,39
-
-
-
-
0,70
2,50
Agustus
0,19
3,58
-
-
-
-
0,95
3,48
September
-0,04
3,54
-
-
-
-
0,01
3,49
Oktober
0,41
3,96
-
-
-
-
0,16
3,66
November
0,13
4,10
-
-
-
-
0,07
3,73
Desember
0,58
4,71
-
-
-
-
0,54
4,30
Januari
1,41
1,41
2,59
2,59
1.60
1.60
1,03
1,03
Februari
1,19
2,61
1,16
3,79
1.19
2.81
0,75
1,79
Maret
1,08
3,73
1,27
5,11
1.12
3.96
0,63
2,43
April
-0,13
3,59
-0,27
4,82
-0.15
3.80
-0,10
2,32
Mei
-0,66
2,91
-0,60
4,19
-0.65
3.13
-0,03
2,30
Juni
0,47
3,40
0,54
4,75
0.48
3.62
1,03
3,35
Juli
2,81
6,30
4,01
8,96
3.01
6.75
3,29
6,75
Agustus
0,83
7,19
1,83
10,95
1.00
7.82
1,12
7,94
September
-0,45
6,71
-0,75
10,12
-0.50
7.28
-0,35
7,57
Oktober
-0,25
6,43
1,20
11,44
-0.004
7.27
0,09
7,66
November
0,36
6,82
0,50
12,00
0.39
7.69
0,12
7,79
Desember
0,49
7,35
0,16
12,18
0.44
8.16
0,55
8,38
(1)
2012
2013
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
11
Lanjutan tabel 7 Tahun
Denpasar
Singaraja
Bali
Nasional
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
Bulanan
Kumulatif
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
1,26
1,26
0,83
0,83
1,18
1,18
1,07
1,07
Februari
0,37
1,63
0,37
1,20
0,37
1,56
0,26
1,33
Maret
0,32
1,96
0,17
1,38
0,29
1,86
0,08
1,42
April
0,13
2,09
0,16
1,55
0,13
1,99
- 0,02
1,39
Mei
0,31
2,40
1,36
2,93
0,49
2,49
0,16
1,56
-0,20
2,20
-0,61
2,30
-0,27
2,22
0,43
1,99
Juli
0,49
2,70
0,39
2,70
0,47
2,70
0,93
2,94
Agustus
0,66
3,38
0,77
3,49
0,68
3,40
0,47
3,42
September
0,21
3,59
0,92
4,44
0.33
3.74
0,27
3,71
Oktober
0,63
4,24
0,66
5,13
0,63
4,39
0,47
4,19
November
1,62
5,93
2,08
7,32
1,70
6,17
1,50
5,75
Desember
1,99
8,03
2,80
10,32
2,13
8,43
2,46
8,36
Januari
-0,08
-0,08
-0,61
-0,61
-0,17
-0,17
-0,24
-0,24
Februari
-0,14
-0,21
0,42
-0,18
-0,04
-0,21
-0,36
-0,61
Maret
0,14
-0,08
0,34
0,15
0,17
-0,04
0,18
-0,43
April
0,40
0,32
0,64
0,79
0,44
0,40
0,36
-0,08
Mei
0,39
0,70
0,21
1,00
0,35
0,76
0,50
0,42
Juni
0,14
0,84
-0,18
0,81
0,08
0,84
(1)
2014
Juni
2015
Gambar 3 Perkembangan Inflasi bulan Juni Kota Denpasar, Kota Singaraja, dan Provinsi Bali Tahun 2000 - 2015
12
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 42/07/51/Th. XV, 1 Juli 2015
Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]