BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 26/05/73/Th. XIX, 4 MEI 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI APRIL 2015 PROVINSI SULAWESI SELATAN INFLASI 0,33 PERSEN Pada April 2015, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,33. Dari 82 kota IHK, tercatat 72 kota mengalami inflasi, sedangkan 10 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual 1,31 persen dengan IHK 132,54 dan terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,02 persen dengan IHK 120,76. Deflasi tertinggi terjadi di Manokwari -0,69 persen dengan IHK 112,66 dan terendah terjadi di Kendari, dan Sukabumi sebesar -0,03 persen dengan IHK masing-masing 114,62 dan 119,06. Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,34 persen; kelompok sandang sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,28 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,58 persen, meskipun satu kelompok lainnya deflasi yaitu : kelompok bahan makanan -0,37 persen. Tingkat inflasi tahun kalender April 2015 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 7,10 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender April 2015 sebesar 1,76 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 4,83 persen. Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 117,38.
Pada Bulan April 2015 berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,33 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,95 pada Maret 2015 menjadi 117,33 pada April 2015. Tingkat inflasi tahun kalender 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) masing-masing sebesar 0,38 persen, dan 7,10 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
1
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,34 persen;
kelompok sandang sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,28 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,13 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,58 persen, meskipun satu kelompok lainnya deflasi yaitu : kelompok bahan makanan -0,37 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2015 antara lain: bensin, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan dalam kota, kangkung, apel, cabe rawit, ikan layang, ikan kembung/gembung, tarip sewa becak, daging sapi, meja kursi tamu, cuci kendaraan dan martabak. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: beras, telur ayam ras, ikan bandeng, daging ayam ras, ikan cakalang, emas perhiasan, tarip listrik, bayam, jeruk, dan kol putih/kubis. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada April 2015, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0331 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0789 persen; kelompok sandang 0,0043 persen; kelompok kesehatan 0,0117 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0092 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,2877 persen, sedangkan kelompok yang memberikan andil deflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -0,0870 persen; Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan April 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Maret 2015
IHK April 2015
Inflasi April 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
116,89
116,95
117,33
0,33
0,38
7,10
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang
125,03 114,11 114,88 110,82
125,57 115,70 117,10 112,87
125,11 115,92 117,50 112,91
-0,37 0,19 0,34 0,04
0,06 1,59 2,27 1,89
10,99 6,31 7,63 4,73
5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
109,25 105,45
111,56 105,92
111,88 106,05
0,28 0,13
2,40 0,57
5,86 2,27
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
121,49
115,47
117,30
1,58
-3,45
5,89
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK April 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase Perubahan IHK April 2015 terhadap IHK April 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) April 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1.
UMUM Bahan Makanan
0,3380 -0,0870
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,0331
3. 4.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar Sandang
0,0789
5.
Kesehatan
0,0117
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,0092
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,2877
0,0043
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan April 2015 mengalami perubahan indeks sebesar -0,37 persen, atau terjadi penurunan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 125,57 menjadi 125,11 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 6 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0870 persen.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan April 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
BAHAN MAKANAN
-0,37
-0,0870
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
-1,40
-0,0877
2
Daging & hasilnya
-0,83
-0,0147
3
Ikan Segar
-0,21
-0,0137
4
Ikan Diawetkan
0,41
0,0022
5
Telur, Susu dan hsl-nya
-2,69
-0,0552
6
Sayur-2an
-0,02
0,0010
7
Kacang-2an
1,30
0,0070
8
Buah-2an
0,06
0,0012
9
Bumbu-2an
4,28
0,0749
10
Lemak dan Minyak
-0,16
-0,0021
11
Bahan makanan lainnya
0,20
0,0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
3
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan April 2015 mengalami perubahan indeks dari 115,70 pada bulan Maret 2015 menjadi 115,92 pada April 2015 atau terjadi kenaikan sebesar 0,19 persen.
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau April 2015 (%) No.
Inflasi
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0331 persen.
3.
Kelompok/Sub Kelompok
Sumbangan
0,19
0,0331
1
Makanan Jadi
0,22
0,0233
2
Minuman yang tdk beralkohol
0,17
0,0052
3
Tembakau dan Min. beralkohol
0,11
0,0047
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Tabel 5.
Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,
pada bulan April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,10 pada
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar April 2015 (%) No.
bulan Maret 2015 menjadi 117,50 pada bulan April
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,34
0,0789
1
Biaya tempat tinggal
0,14
0,0158
2
Bahan bakar, penerangan dan air
0,59
0,0317
3
Perlengkapan rumahtangga
0,52
0,0213
4
Penyelenggaraan rumahtangga
0,51
0,0102
2015. Inflasi sub kelompok biaya tempat tinggal 0,14 persen; bahan bakar, penerangan dan air 0,59 persen; perlengkapan rumah tangga 0,52 persen; dan penyelenggaraan rumahtangga 0,51 persen. Kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi kontribusi inflasi sebesar 0,0789 persen. 4.
Sandang Kelompok sandang bulan April 2015 inflasi
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang
sebesar 0,04 persen atau terjadi perubahan indeks dari 112,87 pada bulan lalu naik menjadi 112,91.
April 2015 (%) No.
Kelompok ini mencakup 4 sub kelompok, 3 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 1 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok sandang berkontribusi inflasi sebesar
Kelompok/Sub Kelompok
Sumbangan
Sandang
0,04
0,0043
1
Sandang laki-laki
0,22
0,0049
2
Sandang wanita
0,15
0,0039
3
Sandang anak-anak
0,34
0,0046
4
Barang pribadi dan sandang lainnya
-0,38
-0,0090
0,0043 persen.
4
Inflasi
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan bulan ini mengalami
Tabel 7.
kenaikan indeks sebesar 0,28 persen, dengan
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
kontribusi inflasi sebesar 0,0117 persen, angka indeks
April 2015 (%)
dari 111,56 bulan lalu menjadi 111,88 pada April ini.
No.
Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks
6.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Kesehatan
0,28
0,0117
adalah : sub kelompok obat-obatan, sub kelompok jasa
1
Jasa Kesehatan
0,00
0,0000
perawatan jasmani, dan sub kelompok perawatan
2
Obat-obatan
0,20
0,0012
jasmani dan kosmetika.
3
Jasa Perawatan jasmani
1,15
0,0053
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0,29
0,0052
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks sebesar 0,13 persen. Terdapat 5 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan 3 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini berkontribusi inflasi sebesar 0,0092 persen.
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga April 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,13
0,0092
1
Jasa Pendidikan
0,00
0,0000
2
Kursus2 / Pelatihan
0,00
0,0000
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,03
0,0006
4
Rekreasi
0,52
0,0087
5
Olah raga
0,00
0,0000
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami perubahan indeks dari 115,47 bulan lalu naik menjadi 117,30 dibulan ini, atau inflasi sebesar 1,58 persen. Dari 4 sub kelompok, terdapat 2 sub kelompok mengalami inflasi, sementara 2 sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,2877 persen.
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan April 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
1,58
0,2877
1
Transpor
2,26
0,2785
2
Komunikasi Dan Pengiriman
0,00
0,0000
3
Sarana dan Penunjang Transpor
0,70
0,0092
4
Jasa Keuangan
0,00
0,0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
5
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011 – 2015 Pada bulan April tahun 2015 Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,33 persen, inflasi bulan ini lebih rendah dibanding tahun 2012 sebesar 0,34 dan tahun 2014 sebesar 0,36 persen, sementara tahun 2011 deflasi sebesar -0,07 persen dan tahun 2013 deflasi sebesar -0,12 persen. Laju inflasi ”year on year” Provinsi Sulawesi Selatan April 2015 sebesar 7,10 persen lebih tinggi dibanding periode tahun 2011 sebesar 6,78 persen, tahun 2012 sebesar 4,49 persen, tahun 2013 sebesar 4,13 persen dan tahun 2014 sebesar 6,21 persen.
Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2010 – 2014
6
Inflasi
2011 (2007 = 100)
2012 (2007 = 100)
2013 (2007 = 100)
2014 (2012 = 100)
2014 (2012 = 100)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. April
-0,07
0,34
-0,12
0,36
0,33
2. (April) tahun kalender
0,68
2,26
1,99
1,80
0,38
3. April terhadap April (Year on Year)
6,78
4,49
4,13
6,21
7,10
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
APRIL 2015 KOTA MAKASSAR INFLASI 0,38 PERSEN Kota Makassar pada bulan April ini mengalami inflasi sebesar 0,38 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 116,94 pada bulan Maret 2015 naik menjadi 117,38 pada bulan April 2015. Laju inflasi tahun kalender (April 2015) sebesar 0,76 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari April 2015 terhadap 2014 sebesar 7,39 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,06 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, meskipun kelompok lainnya mengalami deflasi, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -1,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -1,06 persen; kelompok sandang sebesar -1,39 persen; kelompok kesehatan sebesar -1,55 persen; dan kelompok pendidikan, dan rekreasi dan olahraga sebesar -0,19 persen.
Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar April 2015, Tahun kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Maret 2015
IHK April 2015
Inflasi April 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
UMUM
116,50
116,94
117,38
0,38
0,76
7,39
1. Bahan Makanan
124,26
125,83
125,90
0,06
1,32
12,60
0,0129
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
113,47
115,15
113,73
-1,23
0,23
4,85
0,0171
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
115,04
117,40
116,16
-1,06
0,97
6,12
0,0757
4. Sandang
111,94
114,32
112,73
-1,39
0,71
3,69
-0,0028
5. Kesehatan
109,61
112,29
110,55
-1,55
0,86
4,32
0,0128
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,44
105,70
105,50
-0,19
0,06
1,97
0,0107
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,64
115,08
115,09
0,01
-4,60
4,11
0,2491
Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK April 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, 8 kota mengalami inflasi sedangkan 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar 0,72 persen dengan IHK 122,26, terendah di Manado sebesar 0,06 persen dengan IHK 118,20, deflasi tertinggi terjadi di Watampone sebesar -0,39 persen dengan IHK 115,57 dan terendah di Kendari sebesar -0,03 persen dengan IHK 114,62. (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (April 2015 terhadap April 2014) terjadi di Bau-bau sebesar 10,52 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 7,73 persen; Makassar sebesar 7,39 persen; Palopo sebesar 6,83 persen; Parepare sebesar 6,75 persen; Kendari sebesar 6,69 persen; Mamuju sebesar 6,68 persen; Bulukumba sebesar 5,53 persen; Palu sebesar 5,46 persen; Watampone sebesar 4,64 persen, dan Gorontalo sebesar 4,51 persen.
Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi April 2015 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)
1) 2) 3)
8
IHK Maret 2015
IHK April 2015
Inflasi April 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
BAU-BAU
121,89
121.39
122,26
0,72
0,30
10,52
02.
PAREPARE
117,71
115.36
115,88
0,45
-1,55
6,75
03.
PALOPO
116,54
116.40
116,90
0,43
0,31
6,83
04.
MAKASSAR
116,50
116.94
117,38
0,38
0,76
7,39
05.
PALU
120,21
117.34
117,78
0,37
-2,02
5,46
06.
GORONTALO
115,26
113.96
114,13
0,15
-0,98
4,51
07.
MAMUJU
116,85
116.20
116,31
0,09
-0,46
6,68
08.
MANADO
118,61
118.13
118,20
0,06
-0,35
7,73
09.
KENDARI
116,16
114.65
114,62
-0,03
-1,33
6,69
10.
BULUKUMBA
125,61
124.49
124,42
-0,06
-0,95
5,53
11.
WATAMPONE
117,35
116.02
115,57
-0,39
-1,52
4,64
Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK April 2015 terhadap IHK April 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
INFLASI MENURUT KOMPONEN APRIL 2015 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan April 2015 inflasi sebesar 0,21 persen, komponen diatur pemerintah inflasi 1,75 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,42 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 1,44 persen, dan komponen bergejolak sebesar 0,08 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,28 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 1,63 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -3,51 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 0,30 persen; harga diatur pemerintah 5,26 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -3,15 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,31 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 1,18 persen; dan komponen bergejolak sebesar 0,19 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,34 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 2,85 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -2,84 persen.
Tabel 13 Laju Inflasi April 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Kota Watampone
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Apr 2015
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Apr 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
117,38
0,38
0,76
7,39
115,57
-0,39
-1,52
4,64
115,88
0,45
-1,55
6,75
Inti
111,97
0,18
1,86
4,87
108,88
0,28
1,11
4,05
110,05
0,30
1,41
4,37
Harga Diatur Pemerintah
128,54
1,44
-3,74
10,29
129,31
1,63
-4,74
8,59
137,00
5,26
-1,68
16,87
Bergejolak
127,47
0,08
1,39
13,57
126,10
-3,51
-5,63
3,34
117,60
-3,15
-9,22
5,49
Kota Palopo Komponen
IHK Apr 2015
IHK Apr 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
Komponen
Kota Bulukumba
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Apr 2015
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Apr 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Apr Year on Kalender Year 2015 2015
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
116,9
0,43
0,31
6,83
124,42
-0,06
-0,95
5,53
117,33
0,33
0,38
7,10
Inti
111,05
0,31
1,89
5,57
120,98
0,34
1,09
4,81
111,85
0,21
1,76
4,83
Harga Diatur Pemerintah
129,83
1,18
-4,97
12,29
138,71
2,85
-2,89
11,58
129,54
1,75
-3,71
10,81
Bergejolak
124,30
0,19
0,54
6,18
124,03
-2,84
-4,21
3,38
126,40
-0,42
-0,01
11,59
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 26/05/73/Th. XIX, 4 Mei 2015
9