No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 BANTEN INFLASI 0,72 PERSEN Memasuki bulan Juni tahun 2017, yang bertepatan dengan bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1438 H, harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami kenaikan yang cukup berarti. Hal ini terlihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,67 pada bulan Mei menjadi 136,64 pada bulan Juni atau terjadi perubahan indeks (inflasi) sebesar 0,72 persen. Semua kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut-turut: kelompok bahan makanan naik sebesar 1,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,81 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,94 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,76 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,02 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 1,05 persen. Komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan ini adalah tarip listrik, tarip angkutan antar kota, daging ayam ras, tarip angkutan udara, bawang merah, melon, rokok kretek filter, beras dan cumi-cumi segar. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 2,60 persen, sedangkan inflasi“Year on Year” (IHK Juni 2017 terhadap Juni 2016) tercatat sebesar 4,60 persen.
Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan Juni 2017 ini sebanyak 247 komoditas mengalami perubahan harga. Rincian lengkapnya adalah 159 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 88 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut diatas menyebabkan inflasi pada Juni 2017 sebesar 0,72 persen, dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,67 pada bulan Mei menjadi 136,64 pada bulan Juni. Kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 0,2454 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0431 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,1714 persen; kelompok sandang sebesar 0,0409 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0450; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0013 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,1739 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan Juni 2017 antara lain tarip angkutan antar kota, ketimun, kol putih/kubis, kacang panjang, sandal kulit
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
1
pria, cumi-cumi segar, sawi putih dan melon. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah bumbu masak jadi, labu siam, ikan ekor kuning, bawang putih, wafer dan cabe rawit. Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2017 (2012= 100) IHK Juni 2016 (2)
IHK Mei 2017 (3)
IHK Juni 2017 (4)
Inflasi Juni 2017 *) (5)
Laju Inflasi Tahun 2017 **) (6)
Inflasi “Year on Year” **) (7)
130.63
135.67
136.64
0.72
2.60
4.60
1. Bahan Makanan
142.15
146.77
148.33
1.06
1.73
4.34
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
142.81
149.98
150.29
0.21
3.06
5.24
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
121.92
128.61
129.65
0.81
4.82
6.35
4. Sandang
111.75
113.24
114.31
0.94
1.97
2.29
5. Kesehatan
128.74
132.24
133.25
0.76
1.54
3.51
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
125.44
128.13
128.16
0.02
0.31
2.17
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
124.81
128.97
130.33
1.05
3.18
4.42
Kelompok Pengeluaran (1) U M U M
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK Bulan Juni 2016
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Banten Bulan Juni 2017 Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
0.7209
1. Bahan Makanan
0.2454
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0431
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.1714
4. Sandang
0.0409
5. Kesehatan
0.0450
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.0013
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.1739
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK Naik 1,06 persen Andil Inflasi 0,2454 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2017 mengalami kenaikan. Indeks tercatat sebesar 148,33 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 146,77 atau naik sebesar 1,06 persen.
Bahan Makanan
148.33
1.06
1.73
Padi2an & umbi2an
121.20
0.56
3.26
Daging & Hasilnya
166.07
3.64
-0.43
Ikan Segar
140.76
1.65
4.57
Ikan Diawetkan
158.62
-0.43
8.43
pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks.
Telur, Susu & Hasilnya
143.22
0.43
0.10
Beberapa
Sayur-sayuran
177.07
1.71
6.62
kenaikan indeks diantaranya adalah sub kelompok
Kacang-kacangan
117.90
-0.29
-0.06
buah-buahan naik sebesar 4,37 persen, sub
Buah-buahan
167.17
4.37
11.51
kelompok daging dan hasilnya naik sebesar 3,64
Bumbu-bumbuan
219.54
-1.38
-16.70
persen.
Lemak & Minyak
159.18
-0.09
12.99
penurunan
Bhn Mkn Lainnya
172.45
2.20
10.17
kelompok bumbu-bumbuan turun sebesar 1,38
Tujuh dari sebelas sub kelompok yang ada
sub
kelompok
yang
mengalami
Sedang subkelompok yang mengalami indeks
diantaranya
adalah
sub
persen serta subkelompok ikan diawetkan turun sebesar 0,43 persen. Dari 109 komoditas yang ada pada kelompok ini, 107 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 62 jenis komoditas. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yang cukup besar antara lain daging ayam ras sebesar 0,0783 persen, bawang merah sebesar 0,0382 persen, melon sebesar 0,0246 persen, beras sebesar 0,0215 persen dan cumi-cumi segar sebesar 0,0213 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain: bawang putih sebesar 0,0428 persen, cabe merah sebesar 0,0158 persen, dan bumbu masak jadi sebesar 0,0105 persen.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 0,21 persen Andil Inflasi 0,0431 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan Makanan Jadi, Minuman, 150.29 0.21 3.06 tembakau pada bulan ini mengalami Rokok & Tembakau 147.80 -0.02 3.03 kenaikan dari 149,98 pada bulan lalu menjadi Makanan Jadi 137.47 0.42 0.86 150,29 pada bulan Juni 2017 dengan Minuman Yg Tdk Beralkohol perubahan sebesar 0,21 persen. Andil inflasi Tembakau & Minuman beralkohol 167.96 0.59 4.62 yang diberikan tercatat sebesar 0,0431 persen. Dua dari tiga sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,42 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,59 persen. Sementara pada sub kelompok makanan jadi mengalami penurunan indeks sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
3
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditas rokok kretek filter sebesar 0,0226 persen, air kemasan sebesar 0,0168 persen, dan rokok kretek sebesar 0,0065 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah wafer dengan andil 0,0102 persen dan minuman ringan dengan andil 0,0045 persen.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK Naik 0,81 persen Andil Inflasi 0,1714 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
129.65
0.81
4.82
Biaya Tempat Tinggal
115.20
0.00
1.22
Bhn Bakar, Penerangan & Air
170.94
2.70
15.08
Perlengkapan Rumahtangga
130.97
-0.07
0.88
Penyelenggaraan RT
120.91
0.24
0.16
Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami kenaikan dari 128,61 pada bulan lalu menjadi 129,65 pada bulan Juni 2017 dengan perubahan indeks sebesar 0,81 persen. Dua dari empat sub kelompok pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks. Kenaikan terbesar terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air, yang naik sebesar 2,70 persen.
Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,1714 persen. Kontribusi terbesar kembali disumbangkan oleh kenaikan tarip listrik dengan andil sebesar 0,1660 persen. Sementara komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya adalah gelas minum sebesar 0,0011 persen, pembasmi nyamuk bakar sebesar 0,0010 persen dan kipas angin sebesar 0,0008 persen.
Kelompok Sandang IHK Naik 0,94 persen Andil Inflasi 0,0409 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi Sandang tercatat mengalami kenaikan indeks Sandang 114.31 0.94 1.97 sebesar 0,94 persen yakni 113,24 pada bulan lalu Sandang Laki-laki 124.44 0.80 3.03 menjadi 114,31 pada bulan Juni 2017. Semua sub 113.05 1.53 3.29 kelompok yang ada pada kelompok ini Sandang Wanita 114.68 0.10 -0.97 mengalami kenaikan indeks, yaitu berturut- Sandang Anak-anak turut sub kelompok sandang laki-laki naik Brg Pribadi & Sandang lainnya 102.64 1.43 2.33 sebesar 0,80 persen dan sub kelompok sandang wanita naik sebesar 1,53 persen, sub kelompok barang sandang anak-anak naik sebesar 0,10 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya naik sebesar 1,43 persen Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah, emas perhiasan sebesar 0,0114 persen, baju muslim wanita sebesar 0,0091 persen, dan sandal kulit pria sebesar 0,0089 persen. Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya sandal kulit wanita sebesar 0,0033 persen, baju kaos/t-shirt pria sebesar 0,0016 persen dan sepatu anak sebesar 0,0005 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
Kelompok Kesehatan IHK Naik 0,76 persen Andil Inflasi 0,0450 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kesehatan
133.25
0.76
1.54
Jasa Kesehatan
132.26
0.36
1.70
Obat-obatan
127.06
0.11
-1.64
Jasa Perawatan Jasmani
187.13
6.04
7.50
Perawatan Jasmani & Kosmetik
130.76
1.04
2.35
110.29
0.14
1.88
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 132,24 pada bulan lalu menjadi 133,25 pada bulan ini atau naik sebesar 0,76 persen. Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut-turut sub kelompok jasa kesehatan naik sebesar 0,36 persen, sub kelompok obat-obatan naik sebesar 0,11 persen, subkelompok perawatan jasmani naik sebesar 6,04 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik naik sebesar 1,04 persen.
Dari 38 komoditas yang ada pada kelompok ini, 27 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah ongkos bidan sebesar 0,0116 persen, sabun mandi sebesar 0,0116 persen, dan tarip gunting rambut pria sebesar 0,0066 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu shampo sebesar 0,0005 persen, dan bedak dengan andil 0,0005 persen.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,02 persen Andil Inflasi 0,0013 persen Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 128,13 menjadi 128,16 dengan perubahan indeks sebesar 0,02 persen.
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Pendidikan, Rekreasi & OR
128.16
0.02
0.31
Jasa Pendidikan
123.92
0.00
0.10
Kursus2/Pelatihan
184.82
0.67
3.97
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
134.03 -0.30 -0.54 Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami Rekreasi 122.45 0.00 0.14 kenaikan indeks yaitu berturut turut, sub Olahraga 147.62 0.01 0.46 kelompok kursus-kursus/ pelatihan naik sebesar 0,67 persen, dan sub kelompok olahraga naik sebesar 0,01 persen. Pada sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami penurunan indeks sebesar 0,30 persen. Sementara pada sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok rekreasi tidak mengalami perubahan indeks,
Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil inflasi sebesar 0,0013 persen. Komoditas yang memberi andil inflasi terbesar pada bulan ini adalah bimbingan belajar dengan andil 0,0043 persen dan buku tulis bergaris sebesar 0,0035 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi adalah PC/ Desktop yaitu sebesar 0,0078 persen dan VCD/DVD Player sebesar 0,0004 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
5
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK Naik 1,05 persen Andil Inflasi 0,1739 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
130.33
1.05
3.18
Transpor
138.99
1.44
1.95
Komunikasi & Pengiriman
106.00
0.17
4.32
Sarana & Penunjang Transpor
141.41
0.06
13.99
Jasa Keuangan
117.99
0.00
0.00
Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen yakni dari 128,97 pada bulan lalu menjadi 130,33 pada bulan Juni 2017. Tiga dari empat sub kelompok yang ada mengalami peningkatan indeks yaitu sub kelompok transpor naik sebesar 1,44 persen, dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman naik sebesar 0,17 persen dan sub
kelompok sarana dan penunjang naik sebesar 0,06 persen. Sementara pada sub yaitu sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks.
kelompok lainnya
Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah tarip angkutan antar kota dengan andil sebesar 0,1168 persen, disusul kemudian oleh tarif angkutan udara sebesar 0,0432 persen dan tarip pulsa ponsel dengan andil 0,0061 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN JUNI 2017 Pada bulan Juni 2017, perkembangan harga barang dan jasa (inflasi) di tiga kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang 0,84 persen, Kota Tangerang 0,69 persen dan Kota Cilegon 0,76 persen. Laju inflasi tahun kalendernya adalah Kota Serang 3,49 persen; Kota Tangerang 2,26 persen dan Kota Cilegon 3,49 persen. Tabel 3 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2017 (2012 = 100) Serang Kelompok Pengeluaran
IHK Juni 2017
(1) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan Ket :
Inflasi Juni 2017 *)
Tangerang Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Juni 2017
Inflasi Juni 2017 *)
Cilegon Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Juni 2017
Inflasi Juni 2017 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
(2) 137.66 147.35
(3) 0.84 1.63
(4) 3.49 3.14
(5) 136.63 149.20
(6) 0.69 1.02
(7) 2.26 0.19
(8) 135.56 147.66
(9) 0.76 0.98
(10) 3.49 3.02
155.66
0.25
2.41
151.15
0.20
3.19
139.46
0.22
3.16
133.06 111.97 126.95 126.69
1.67 0.24 0.04 -0.01
8.16 1.98 4.96 0.06
128.10 113.68 136.22 125.55
0.49 1.23 0.97 -0.02
3.83 2.05 1.31 0.36
134.29 120.46 124.16 144.14
1.57 0.23 0.38 0.29
6.41 1.53 3.48 0.32
128.90
-0.79
-5.44
132.39
1.23
3.20
120.66
0.69
3.69
*) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016
Tabel 4 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Serang, Tangerang dan Cilegon Bulan Juni 2017 (%) Kelompok Pengeluaran
Serang
Tangerang
Cilegon
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
0.8431
0.6884
0.7596
1. Bahan Makanan
0.3456
0.2223
0.2578
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.0606
0.0384
0.0489
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0.3471
0.1130
0.2908
4. Sandang
0.0141
0.0514
0.0136
5. Kesehatan
0.0017
0.0595
0.0148
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
-0.0003
-0.0022
0.0224
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.0743
0.2060
0.1113
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
7
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Serang, Tangerang, Cilegon dan Banten (2012=100) Bulan Juni 2017 160.00 150.00 140.00 130.00 120.00 110.00 100.00 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Serang
137.66
147.35
155.66
133.06
111.97
126.95
126.69
128.90
Tangerang
136.63
149.20
151.15
128.10
113.68
136.22
125.55
132.39
Cilegon
135.56
147.66
139.46
134.29
120.46
124.16
144.14
120.66
Banten
136.64
148.33
150.29
129.65
114.31
133.25
128.16
130.33
Serang
8
Tangerang
Cilegon
Banten
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
Tabel 5 Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 26 Kota Di Pulau Jawa dan Banten Bulan Juni 2017
Kota
IHK Juni 2016
IHK Mei 2017
IHK Juni 2017
Inflasi Juni 2017 *)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 **)
Inflasi Year on Year **)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Jakarta
124.29
128.60
129.19
0.46
2.31
3.94
2.
Bogor
123.58
129.14
129.95
0.63
3.08
5.15
3.
Sukabumi
123.03
127.96
129.26
1.02
3.33
5.06
4.
Bandung
123.23
127.08
128.34
0.99
2.44
4.15
5.
Cirebon
120.10
123.83
124.79
0.78
3.00
3.91
6.
Bekasi
121.13
124.99
126.11
0.90
2.47
4.11
7.
Depok
122.89
127.11
128.34
0.97
3.21
4.43
8.
Tasikmalaya
123.07
127.21
127.89
0.53
2.78
3.92
9.
Cilacap
125.79
131.37
132.67
0.99
3.80
5.47
10.
Purwokerto
121.36
125.99
127.23
0.98
3.25
4.84
11.
Kudus
128.88
135.30
136.05
0.55
3.70
5.56
12.
Surakarta
120.91
124.80
125.88
0.87
2.83
4.11
13.
Semarang
122.42
127.38
127.85
0.37
2.62
4.44
14.
Tegal
120.55
125.10
126.23
0.90
3.05
4.71
15.
Yogyakarta
121.43
125.87
126.64
0.61
2.78
4.29
16.
Jember
120.95
125.23
125.78
0.44
2.63
3.99
17.
Banyuwangi
121.47
124.49
125.07
0.47
2.10
2.96
18.
Sumenep
121.49
125.44
125.94
0.40
2.38
3.66
19.
Kediri
121.06
125.51
126.06
0.44
2.86
4.13
20.
Malang
124.17
129.88
130.36
0.37
3.17
4.99
21.
Probolinggo
121.95
125.31
126.19
0.70
2.53
3.48
22.
Madiun
121.07
126.67
127.53
0.68
3.90
5.34
23.
Surabaya
123.50
128.90
129.57
0.52
3.02
4.91
24.
Tangerang
131.06
135.70
136.63
0.69
2.26
4.25
25.
Cilegon
128.20
134.54
135.56
0.76
3.49
5.74
26.
Serang
130.72
136.51
137.66
0.84
3.49
5.31
27.
BANTEN
130,63
135.67
136.64
0.72
2.60
4.60
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2017 terhadap IHK Bulan Juni 2016
Pada bulan Juni 2017, semua kota IHK yang ada di pulau jawa mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sukabumi yaitu sebesar yaitu sebesar 1,02 persen, disusul kemudian oleh Bandung dan Cilacap dengan besaran yang sama yaitu sebesar 0,99 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Malang dan Semarang, dengan besaran yang sama yaitu sebesar 0,37 persen. Kota berikutnya yang mengalami inflasi terendah adalah Sumenep yaitu sebesar 0,40 persen. Laju inflasi year on year, tertinggi masih tercatat di Kota Cilegon yaitu sebesar 5,74 persen. Kota berikutnya yang menempati urutan tertinggi adalah Kudus sebesar 5,56 persen, Cilacap sebesar 5,47 persen, dan Madiun sebesar 5,34 persen. Sedangkan laju inflasi year on year terendah terjadi di kota Banyuwangi sebesar 2,96 persen. Berturut-turut berikutnya adalah Probolinggo sebesar 3,48 persen, Sumenep sebesar 3,66 persen, dan Cirebon sebesar 3,91 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017
9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 36/07/36/Th.XI, 3 Juli 2017