BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI AGUSTUS 2015 PROVINSI SULAWESI SELATAN INFLASI 0,37 PERSEN Pada Agustus 2015, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,41. Dari 82 kota IHK, tercatat 59 kota mengalami inflasi, sedangkan 23 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dengan IHK 128,17 dan terendah terjadi di Sumenep, Kediri dan Probolinggo sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 118,76, 119,65 dan 120,36. Deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar -1,77 persen dengan IHK 119,95 dan terendah terjadi di Singkawang sebesar -0,01 persen dengan IHK 120,88. Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,87 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,98 persen. Dua kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok sandang sebesar -0,18 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,05 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2015 sebesar 3,02 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 8,05 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Agustus 2015 sebesar 3,88 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 5,29 persen. Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 120,73.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
1
Pada Bulan Agustus 2015 berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,97 pada Juli 2015 menjadi 120,41 pada Agustus 2015. Tingkat inflasi tahun kalender 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing sebesar 3,02 persen, dan 8,05 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok bahan makanan 0,87 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,07 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,98 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok sandang sebesar -0,18 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,05 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2015 antara lain: cabe rawit, beras, daging ayam ras, tarip sekolah SLTA, daging sapi, tarip sekolah SLTP, tarip sekolah dasar, kelapa, teh manis dan mie. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: bawang merah, telur ayam ras, angkutan antar kota, ikan bandeng, cabe merah, emas perhiasan, kangkung, ayam hidup, tomat sayur dan udang basah. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Agustus 2015, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,1957 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0802 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0446 persen; kelompok kesehatan 0,0033 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0685 persen. Sementara yang memberikan andil deflasi yaitu : kelompok sandang -0,0145 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,0081 persen. Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Agustus 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Juli 2015
IHK Agustus 2015
Inflasi Agustus 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
116,89
119,97
120,41
0,37
3,02
8,05
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
125,03 114,11 114,88
130,48 118,10 118,69
131,61 118,67 118,91
0,87 0,48 0,19
5,26 4,00 3,50
14,48 6,09 7,03
4. Sandang 5. Kesehatan
110,82 109,25
117,26 114,07
117,04 114,16
-0,18 0,07
5,62 4,49
5,99 5,99
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
105,45
106,20
107,25
0,98
1,71
2,47
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
121,49
119,37
119,32
-0,05
-1,78
7,26
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase Perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Agustus 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,3697 0,1957
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
4.
Sandang
0,0446
5.
Kesehatan
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,0802 -0,0145 0,0033 0,0685 -0,0081
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Agustus 2015 mengalami perubahan indeks sebesar 0,87 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 130,48 menjadi 131,61 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 sub kelompok inflasi sementara 6 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1957 persen.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Agustus 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
BAHAN MAKANAN
0,87
0,1957
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
1,03
0,0592
2
Daging & hasilnya
1,96
0,0382
3
Ikan Segar
-0,01
-0,0018
4
Ikan Diawetkan
0,67
0,0031
5
Telur, Susu dan hsl-nya
-1,63
-0,0337
6
Sayur-2an
-0,24
-0,0041
7
Kacang-2an
-0,75
-0,0041
8
Buah-2an
-0,34
-0,0057
9
Bumbu-2an
6,89
0,1309
10
Lemak dan Minyak
1,28
0,0140
11
Bahan makanan lainnya
-0,35
-0,0003
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
3
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Agustus 2015 mengalami perubahan indeks dari 118,10 pada bulan Juli 2015 menjadi 118,67 pada Agustus 2015 atau terjadi kenaikan sebesar 0,48 persen. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0802 persen.
3.
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Agustus 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Sumbangan
0,48
0,0802
1
Makanan Jadi
0,48
0,0492
2
Minuman yang tdk beralkohol
0,95
0,0297
3
Tembakau dan Min. beralkohol
0,03
0,0014
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar
Tabel 5.
pada bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,
0,19 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 118,69 pada bulan Juli 2015 menjadi 118,91 pada bulan Agustus 2015.
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Agustus 2015 (%) No.
persen; bahan bakar, penerangan dan air 0,14 persen; perlengkapan rumah tangga 0,22 persen; dan penyelenggaraan rumahtangga 0,33 persen. Kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi kontribusi inflasi sebesar 0,0446 persen.
Inflasi
Kelompok/Sub Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,0446
1 Biaya tempat tinggal
0,18
0,0218
2 Bahan bakar, penerangan dan air
0,14
0,0075
3 Perlengkapan rumahtangga
0,22
0,0089
4 Penyelenggaraan rumahtangga
0,33
0,0064
Sandang Kelompok sandang bulan Agustus 2015 deflasi
Tabel 6.
sebesar -0,18 persen atau terjadi perubahan indeks dari 117,26 pada bulan lalu turun menjadi 117,04.
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Agustus 2015 (%) No.
Kelompok ini mencakup 4 sub kelompok, 3 sub
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Sandang
-0,18
-0,0145
kelompok mengalami inflasi sedangkan 1 sub kelompok
1
Sandang laki-laki
0,03
0,0006
lainnya deflasi.
2
Sandang wanita
0,12
0,0023
3
Sandang anak-anak
0,03
0,0004
4
Barang pribadi dan sandang lainnya
-0,85
-0,0178
Kelompok sandang mengalami deflasi sebesar -0,0145 persen.
4
Sumbangan
0,19
Inflasi sub kelompok biaya tempat tinggal 0,18
4.
Inflasi
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan bulan ini mengalami
Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
kenaikan indeks sebesar 0,07 persen, dengan kontribusi inflasi sebesar 0,0033 persen, angka indeks dari 114,07 bulan lalu menjadi 114,16 pada Agustus
Agustus 2015 (%) No.
adalah : sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok obat-obatan, sub kelompok jasa perawatan jasmani, dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.
6.
Inflasi
Sumbangan
Kesehatan
0,07
0,0033
1
Jasa Kesehatan
0,01
0,0001
2
Obat-obatan
0,12
0,0009
3
Jasa Perawatan jasmani
0,15
0,0004
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0,11
0,0019
ini. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks
Kelompok/ Sub Kelompok
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks sebesar 0,98 persen. Terdapat 5 sub kelompok dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi. Secara keseluruhan kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,0685 persen.
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga Agustus 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,98
0,0685
1
Jasa Pendidikan
1,83
0,0575
2
Kursus2 / Pelatihan
1,48
0,0057
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,01
0,0001
4
Rekreasi
0,17
0,0032
5
Olah raga
1,30
0,0020
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami perubahan indeks dari 119,37 bulan lalu turun menjadi 119,32 dibulan ini, atau deflasi sebesar -0,05 persen. Dari 4 sub kelompok, terdapat 1 sub kelompok mengalami inflasi, 2 sub kelompok deflasi dan 1 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini berkontribusi deflasi sebesar - 0,0081 persen.
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Agustus 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
-0,05
-0,0081
1
Transpor
-0,17
-0,0208
2
Komunikasi Dan Pengiriman
-0,02
-0,0006
3
Sarana dan Penunjang Transpor
1,01
0,0132
4
Jasa Keuangan
0,00
0,0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
5
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011 – 2015 Pada bulan Agustus tahun 2015 Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, inflasi bulan ini lebih rendah dibanding tahun 2013 sebesar 1,58 persen, tahun 2012 sebesar 1,23 persen, tahun 2011 sebesar 0,99 persen, dan tahun 2013 sebesar 0,40 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 sebesar 3,02 persen lebih rendah dibanding periode tahun 2013 sebesar 7,08 persen, tahun 2012 sebesar 4,29 persen, tahun 2014 sebesar 3,55 persen, dan tahun 2011 sebesar 3,11 persen. Laju inflasi ”year on year” Provinsi Sulawesi Selatan Agustus 2015 sebesar 8,05 persen lebih tinggi dibanding periode tahun 2013 sebesar 7,20 persen, tahun 2011 sebesar 4,45 persen, tahun 2012 sebesar 4,06 persen dan tahun 2014 sebesar 3,29 persen.
Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2011 – 2015
6
Inflasi
2011 (2007 = 100)
2012 (2007 = 100)
2013 (2007 = 100)
2014 (2012 = 100)
2015 (2012 = 100)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Agustus
0,99
1,23
1,58
0,40
0,37
2. (Agustus) tahun kalender
3,11
4,29
7,08
3,55
3,02
3. Agustus terhadap Agustus (Year on Year)
4,45
4,06
7,20
3,29
8,05
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
AGUSTUS 2015 KOTA MAKASSAR INFLASI 0,44 PERSEN Kota Makassar pada bulan Agustus ini mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 120,20 pada bulan Juli 2015 naik menjadi 120,73 pada bulan Agustus 2015. Laju inflasi tahun kalender (Agustus 2015) sebesar 3,63 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari Agustus 2015 terhadap Agustus 2014 sebesar 8,75 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,16 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok sandang memberikan kontribusi deflasi sebesar -0,18 persen; Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar Agustus 2015, Tahun kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Juli 2015
IHK Agustus 2015
Inflasi Agustus 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
UMUM
116,50
120,20
120,73
0,44
3,63
8,75
1. Bahan Makanan
124,26
131,18
132,59
1,07
6,70
17,19
0,2444
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
113,47
117,75
118,35
0,51
4,30
6,13
0,0818
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
115,04
119,14
119,36
0,18
3,76
7,15
0,0443
4. Sandang
111,94
119,56
119,35
-0,18
6,62
7,11
-0,0138
5. Kesehatan
109,61
115,16
115,19
0,03
5,09
6,57
0,0013
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,44
106,02
107,25
1,16
1,72
2,58
0,0827
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,64
119,00
119,02
0,02
-1,34
7,21
0,0028
Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, 7 kota mengalami inflasi dan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,64 persen dengan IHK 117,29, terendah di Palopo sebesar 0,03 persen dengan IHK 118,79. Deflasi tertinggi di Palu sebesar -0,75 persen dengan IHK 121,14, terendah di Mamuju sebesar -0,20 persen dengan IHK 119,58 (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan tahun kalender terjadi di Makassar sebesar 3,63 persen; diikuti berturut-turut Bau-bau sebesar 2,36 persen; Mamuju sebesar 2,34 persen; Gorontalo sebesar 1,96 persen; Palopo sebesar 1,93 persen; Manado sebesar 1,60 persen; Bulukumba sebesar 1,29 persen; Kendari sebesar 0,97 persen; Palu sebesar 0,77 persen; Parepare sebesar 0,65 persen, dan Watampone sebesar -0,26 persen. Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) terjadi di Makassar sebesar 8,75 persen diikuti berturut-turut Manado sebesar 8,64 persen; Bau-bau sebesar 7,37 persen; Gorontalo sebesar 7,24 persen; Mamuju sebesar 7,01 persen; Parepare sebesar 6,87 persen; Kendari sebesar 6,08 persen; Palopo sebesar 6,05 persen; Bulukumba sebesar 5,73 persen; Palu sebesar 4,85 persen dan Watampone sebesar 3,57 persen. Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi Agustus 2015 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100) IHK Juli 2015
IHK Agustus 2015
Inflasi Agustus 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
KENDARI
116,16
116,54
117,29
0,64
0,97
6,08
02.
GORONTALO
115,26
116,84
117,52
0,58
1,96
7,24
03.
MAKASSAR
116,50
120,20
120,73
0,44
3,63
8,75
04.
BULUKUMBA
125,61
126,70
127,23
0,42
1,29
5,73
05.
WATAMPONE
117,35
116,92
117,05
0,11
-0,26
3,57
06.
PAREPARE
117,71
118,37
118,47
0,08
0,65
6,87
07.
PALOPO
116,54
118,76
118,79
0,03
1,93
6,05
08.
MAMUJU
116,85
119,82
119,58
-0,20
2,34
7,01
09.
BAU-BAU
121,89
125,38
124,77
-0,49
2,36
7,37
10.
MANADO
118,61
121,15
120,51
-0,53
1,60
8,64
11.
PALU
120,21
122,05
121,14
-0,75
0,77
4,85
1) 2) 3)
8
Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
INFLASI MENURUT KOMPONEN AGUSTUS 2015 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan Agustus 2015 inflasi sebesar 0,31 persen, komponen diatur pemerintah deflasi -0,06 persen; dan komponen bergejolak 0,94 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar -0,03 persen, dan komponen bergejolak sebesar 1,18 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,19 persen; harga diatur pemerintah deflasi sebesar -0,02 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,03 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 0,43 persen; harga diatur pemerintah -0,6 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,21 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,06 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 0,13 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,14 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,14 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 0,02 persen; dan komponen bergejolak sebesar 1,30 persen. Tabel 13 Laju Inflasi Agustus 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Komponen (1)
Kota Watampone
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Perubahan IHK (%) Perubahan IHK (%) IHK IHK IHK Tahun Tahun Tahun Agustus Agustus Year on Agustus Agustus Year on Agustus Agustus Year on Kalender Kalender Kalender 2015 2015 2015 Year Year Year 2015 2015 2015 2015 2015 2015 (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
120,73
0,44
3,63
8,75
117,05
0,11
-0,26
3,57
118,47
0,08
0,65
6,87
Inti
114,70
0,33
4,34
5,65
109,41
0,19
1,61
2,73
110,95
0,43
2,24
4,26
Harga Diatur Pemerintah
130,03
-0,03
-2,63
9,48
129,83
-0,02
-4,35
8,22
138,70
-0,66
-0,46
15,96
Bergejolak
134,70
1,18
7,14
18,98
131,16
-0,03
-1,84
2,54
126,16
-0,21
-2,62
7,04
Kota Palopo
Komponen
Kota Bulukumba
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Perubahan IHK (%) Perubahan IHK (%) IHK IHK IHK Tahun Tahun Tahun Agustus Agustus Year on Agustus Agustus Year on Agustus Agustus Year on Kalender Kalender Kalender 2015 2015 2015 Year Year Year 2015 2015 2015 2015 2015 2015 (14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
118,79
0,03
1,93
6,05
127,23
0,42
1,29
5,73
120,41
0,37
3,02
8,05
Inti
112,06
0,06
2,82
4,87
122,47
0,14
2,34
3,98
114,18
0,31
3,88
5,29
Harga Diatur Pemerintah
133,44
0,13
-2,33
12,02
139,5
0,02
-2,34
10,48
131,10
-0,06
-2,54
10,05
Bergejolak
127,47
-0,14
3,11
4,87
131,26
1,30
1,37
6,82
133,34
0,94
5,48
15,77
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 53/09/73/Th. XIX, 1 September 2015
9