BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN JANUARI 2010 SEBESAR 1,23 PERSEN ; Inflasi di kota Pontianak bulan Januari 2010 sebesar 1,23 persen . ; Di Kota Pontianak, inflasi bulan Januari 2010 terjadi karena adanya kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 4,13 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,52 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,72 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,35 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Sandang sebesar -1,56 persen
; Laju inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2010 kota Pontianak sebesar 1,23 persen. ; Inflasi Year on Year (Januari 2009 terhadap Januari 2010) kota Pontianak sebesar 5,18 persen .
; Dari 66 Kota Se Indonesia, inflasi kota Pontianak menempati peringkat ke- 21
Inflasi yang terjadi di kota Pontianak bulan Januari 2010 sebesar 1,23 persen ini disebabkan adanya kenaikan indeks harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi yaitu beras, daging ayam ras, ikan tenggiri, sawi hijau, minyak goreng, kontrak rumah, ikan tongkol, upah tukang, gula pasir, udang basah. Dari tujuh kelompok
pengeluaran
yang tercakup dalam IHK, terjadi kenaikan
indeks pada enam kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan
Makanan sebesar 4,13 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,52 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,72 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,35 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,07 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
1
Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Sandang sebesar -1,56 persen persen. Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok komoditi yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 1,0139 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, sebesar 0,1041 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,1684 persen, kelompok Sandang sebesar -0,0985 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0141 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0044
persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,0208
persen.
Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Januari 2010 Kelompok
Inflasi (%)
Sumbangan Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
1,23 4,13 0,52 0,72 -1,56 0,35 0,07 0,14
1,2272 1,0139 0,1041 0,1684 -0,0985 0,0141 0,0044 0,0208
Umum 1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4 Sandang 5 Kesehatan 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Gambar 1 Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Januari 2010
1,2 1,0139 1
Sumbangan Inflasi
0,8 0,6 0,4 0,1041
0,2
0,1684
0,0208
Tabel 2
0,0141
0,0044
0 -0,2
2
M n. Bh
ak M
di Ja . ak
an ah m ru Pe
ng da n Sa -0,0985
an at h se Ke
P
n ka di i d en
or sp n a Tr
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
Tabel 2. Inflasi Kota Pontianak Bulan Januari 2010, Tahun 2010 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100 )
1 2 3 4 5 6 7
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2009
IHK Januari 2010
Inflasi Januari 2010*)
Inflasi Tahun 2010**)
Inflasi Tahun Ke Tahun ***)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Umum
120,54
122,02
1,23
1,23
5,18
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
129,44
134,78
4,13
4,13
4,93
124,65
125,30
0,52
0,52
7,60
121,91
122,79
0,72
0,72
3,73
121,34
119,45
-1,56
-1,56
5,42
114,43
114,83
0,35
0,35
5,12
135,73
135,82
0,07
0,07
13,76
99,08
99,22
0,14
0,14
1,03
*) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Desember 2009 **) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK Januari 2010 terhadap bulan Januari 2009
Gambar 2 Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Januari 2009 sampai dengan Bulan Januari 2010 (%) 2
Inflasi 1,5
1
1,43
1,29
1,15
1,23
0,97 0,76
0,68
0,66
0,5 0,09
Ja n10
-0 9 De s
No v-0 9
Ok t- 0 9
Se p09
9 Ag st -0
9 Ju l-0
9 ei0
Ju n09
-0,26
M
-0,38
Ap r-0 9
09
Ma r- 0 9
-0,5
Pe br ua ri
Ja nu ar i'0
9
0
-0,49
-1 -1,04 -1,5
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Januari 2010 ini mengalami IHK sebesar
4,13 persen.
perubahan
Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan
Makanan 9 (sembilan) sub kelompoknya mengalami kenaikan indeks harga yaitu pada sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasil-nya, sub kelompok Daging dan Hasilhasilnya, Ikan Segar, Telur, Susu dan Hasil-hasilnya, Bumbu-bumbuan, Lemak dan Minyak, Sayur-sayuran, Kacang-kacangan dan Bahan Makanan Lainnya. Sedangkan 2 (dua) sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok Ikan Diawetkan dan sub kelompok Buah-buahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,0139. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain beras sebesar 0,3692, daging ayam ras sebesar 0,1592 persen, ikan tenggiri sebesar 0,1319 persen, sawi hijau sebesar 0,0721 persen, minyak goreng sebesar 0,0678 persen, ikan tongkol sebesar 0,0606 persen, udang basah sebesar 0,0477 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,52 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada tiga sub kelompoknya yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen, sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 1,55 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,00 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1041 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain gula pasir sebesar 0,0537 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0167 persen, rokok putih sebesar 0,0182persen, rokok kretek sebesar 0,0057 persen, kopi manis sebesar 0,0037 persen, roti tawar sebesar 0,0029 persen, minuman ringan sebesar 0,0015 dan bir sebesar 0,0001 persen. 3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan Januari 2010 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,72 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) sub kelompoknya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,17 persen, sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,01 persen, sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,05 persen dan sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar 0,73 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1684persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi pada sub kelompok biaya tempat tinggal antara lain kontrak rumah, upah tukang, sewa rumah, paku, papan, dan cat minyak. Pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air antara lain lampu tl/neon. Pada sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga antara lain kenaikan harga barang-barang elektronik seperti kipas angin dan kulkas/lemari es. Sedangkan komoditi penyumbang inflasi pada sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga antara lain pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk cair, pembersih lantai, pemutih, sabun cream detergen, sabun cuci batangan dan upah pembantu rumah tangga. 4. Sandang Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Januari 2010 mengalami penuerunan indeks sebesar -1,56 persen yang disebabkan penurunan pada sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lainnya yang cukup besar yaitu -6,26. persen, Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,0985 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Harga emas perhiasan cenderung menurun pada bulan Januari 2010. 5. Kesehatan Pada bulan Januari 2010
kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,35
persen dari bulan sebelumnya. Dari empat sub kelompoknya, tiga sub kelompok mengalami kenaikan yaitu sub kelompok Jasa kesehatan naik sebesar 0,25 persen, Obat-obatan sebesar 0,21 persen, dan Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,55 persen. Sedangkan sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami kenaikan . Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi
sebesar 0,0141 persen.
Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini dokter umum, obat dengan resep, obat gosok, deodorant, farpum, pembersih, penyegar, pasta gigi dan sabun mandi 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Pada bulan Januari 2010
kelompok ini mengalami
kenaikan indeks dari bulan
sebelumnya sebesar 0,07 persen. Dari lima sub kelompoknya dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, dua sub kelompok mengalami kenaikan dan satu
sub
kelompok mengalami penurunan indeks.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
5
Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu pada sub kelompok Kursuskursus/Pelatihan sebesar 0,16 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,38 persen. Sub kelompok yan tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok olahraga. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan yang disebabkan oleh penurunan harga komputer/desktop dan laptop/notebook. Komoditi penyumbang inflasi pada sub kelompok kursus-kursus/pelatihan adalah kursus bahasa asing yaitu sebesar 0,0007 persen. Sedangkan pada sub kelompok rekreasi adalah televisi berwarna sebesar 0,0016 persen dan vcd/dvd player sebesar 0,0024 persen dan speaker sebesar 0,0010 persen.
7. Transpor dan Komunikasi Kelompok Transpor, Komunikasi mengalami kenaikan
& Jasa Keuangan pada bulan Januari 2010
indeks sebesar 0,14 persen. Dari 4 sub kelompok, dua sub kelompok
mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok transpor dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor. Dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman dan Sub kelompok Jasa Keuangan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0208 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi
adalah
angkutan udara sebesar 0,0180 persen,
angkutan laut sebesar 0,0021 persen, ban dalam motor sebesar 0,0007 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun 2010 untuk kota Pontianak yang baru berjalan selama satu bulan atau satu tahun kalender sebesar 1,23 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2007, 2008 dan tahun 2009 masing-masing sebesar 1,56 persen, 1,6 persen dan 0,97 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2010 terhadap Januari 2009 sebesar 5,18 persen, Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2009 terhadap Januari 2008 sebesar 10,7 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2008 terhadap Januari 2007 sebesar 8,61 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2007 terhadap Januari 2006 sebesar 7,97 persen
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2007 – 2010 (%)
Tahun
Inflasi
2007
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
1,56
1,6
0,97
1,23
2. Januari (Tahun Kalender)
1,56
1,6
0,97
1,23
3. Januari - Januari (Year on Year)
7,97
8,61
10,7
5,18
(1)
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN Pada bulan Januari 2010 inflasi kota-kota di pulau Kalimantan tercatat 1,23 persen di Pontianak, 0,41 persen di Sampit, 0,86 persen di Palangkaraya, 0,59 persen di Banjarmasin, 1,07 persen di Balikpapan, 0,60 persen di Samarinda , 1,42 persen di Tarakan dan 1,59 persen di Singkawang. Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan Januari 2010, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 3,56 persen dan inflasi terendah terjadi di Sorong sebesar 0,12 persen. Kota Pontianak menepati rangking ke 21 (dua puluh satu). Gambar 3. Perbandingan Inflasi Bulan Januari 2010 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
1.80
1.59
1.60 1.40
Inflasi Januari 2010
1.23
1.42 1.07
1.20
0.86
1.00
0.59
0.80
0.60
0.41
0.60 0.40 0.20 0.00
k na ia t n Po
ng wa a k ng Si
m Sa
t pi
a ay ar k ng la a P
in as m r a nj Ba
an ap p lik Ba
m Sa
da in ar
n ka ra a T
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
7
Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Januari 2010 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok
PONTIANAK % Perubahan thd Des 2009 [4]
IHK Desember 2009 [2]
IHK Januari 2010 [3]
UMUM
120,54
122,02
1,23
1,2272
I.
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
129,44 117,11 141,81 138,03 147,56 128,86 120,39 116,23 142,60 131,39 123,46 125,50
134,78 125,01 149,42 143,73 147,34 128,97 132,25 123,43 136,36 134,58 129,72 126,03
4,13 6,75 5,37 4,13 -0,15 0,09 9,85 6,19 -4,38 2,43 5,07 0,42
1,0139 0,3735 0,1941 0,1924 -0,0012 0,0027 0,1767 0,0385 -0,0657 0,0349 0,0676 0,0004
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
124,65 118,69 149,23 123,41
125,30 118,72 151,55 124,65
0,52 0,03 1,55 1,00
0,1041 0,0029 0,0605 0,0407
121,91
122,79
0,72
126,53 117,37 111,55 119,76
128,01 117,38 111,61 120,63
1,17 0,01 0,05 0,73
0,1684 0,146 0,0002 0,001 0,0212
[1]
III.
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
Sumbangan Inflasi (%) [6]
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
121,34 117,51 107,40 105,87 158,31
119,45 118,79 107,48 105,87 148,40
-1,56 1,09 0,07 0,00 -6,26
-0,0985 0,0178 0,0012 0,0000 -0,1175
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
114,43 115,46 103,70 128,38 115,88
114,83 115,75 103,92 128,38 116,52
0,35 0,25 0,21 0,00 0,55
0,0141 0,0029 0,0014 0,0000 0,0098
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
135,73 157,36 125,59 111,54 104,98 123,92
135,82 157,36 125,79 111,38 105,38 123,92
0,07 0,00 0,16 -0,14 0,38 0,00
0,0044 0,0000 0,0007 -0,0013 0,005 0,0000
VII.
TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
99,08 105,63 79,58 117,32 104,87
99,22 105,85 79,58 117,37 104,87
0,14 0,21 0,00 0,04 0,00
0,0208 0,0201 0,0000 0,0007 0,0000
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
Tabel 5. IHK Dan Inflasi Bulan Januari 2010 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100) No.
Kota
IHK
(%)
No.
Kota
IHK
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[1]
[2]
[3]
[4]
1
MAUMERE
130,49
3,56
34
SUKABUMI
119,29
0,83
2
AMBON
121,68
3,23
35
MALANG
117,94
0,79
3
KUPANG
124,34
3,08
36
KEDIRI
117,15
0,77
4
MATARAM
122,01
2,09
37
SEMARANG
117,12
0,75
5
JAMBI
119,83
1,95
38
DUMAI
120,04
0,72
6
BENGKULU
122,18
1,82
39
JAKARTA
116,56
0,72
7
SIBOLGA
119,45
1,75
40
PROBOLINGGO
120,76
0,71
8
MAMUJU
123,48
1,74
41
BOGOR
119,33
0,70
9
PADANG SIDEMPUAN
119,59
1,60
42
TEGAL
119,77
0,70
10
PADANG
120,29
1,59
43
SUMENEP
114,93
0,64
11
SINGKAWANG
119,76
1,59
44
DEPOK
116,12
0,63
12
TERNATE
122,22
1,53
45
SURAKARTA
111,99
0,63
13
MEDAN
118,50
1,44
46
PALOPO
127,91
0,63
14
TARAKAN
133,25
1,42
47
BIMA
124,54
0,62
15
WATAMPONE
131,23
1,39
48
PALEMBANG
118,79
0,61
16
PANGKAL PINANG
123,24
1,31
49
SAMARINDA
122,33
0,60
17
MAKASSAR
118,94
1,30
50
BANJARMASIN
120,11
0,59
18
JAYAPURA
119,03
1,28
51
YOGYAKARTA
117,30
0,57
19
PAREPARE
122,70
1,27
52
KENDARI
123,55
0,57
20
BATAM
113,85
1,26
53
BANDUNG
115,71
0,55
21
PONTIANAK
122,02
1,23
54
BANDA ACEH
118,21
0,54
22
BEKASI
116,14
1,10
55
SURABAYA
115,67
0,50
23
BALIKPAPAN
119,82
1,07
56
BANDAR LAMPUNG
123,84
0,49
24
TASIKMALAYA
121,09
1,02
57
TANJUNG PINANG
118,92
0,45
25
PURWOKERTO
117,92
1,00
58
TANGERANG
119,03
0,44
26
MADIUN
122,26
0,97
59
SAMPIT
116,20
0,41
27
DENPASAR
117,43
0,95
60
MANADO
118,35
0,41
28
PEKAN BARU
116,11
0,93
61
GORONTALO
118,77
0,38
29
CILEGON
119,72
0,91
62
JEMBER
118,88
0,30
30
PEMATANG SIANTAR
117,24
0,90
63
LHOKSEUMAWE
120,09
0,22
31
SERANG
123,35
0,87
64
MANOKWARI
132,15
0,17
32
PALANGKA RAYA
118,81
0,86
65
PALU
121,10
0,12
33
CIREBON
123,03
0,84
66
SORONG
134,01
0,12
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010
9
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail :
[email protected]
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 05/02/61/Th. XIII, 1 Februari 2010