INFLASI

BPS PROVINSI ACEH No. 18/05/TH.XIX, 2 Mei 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Pada bulan April 2016 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 1,09 persen, Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 0,39 persen, dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 0,14 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,76 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,65 persen, Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 2,03 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,11 persen. Sedangkan Kelompok yang mengalami inflasi terjadi pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,58 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,55 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen. Sementara Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Laju Inflasi tahun kalender hingga April 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar -0,72 persen, Kota Lhokseumawe -0,43 persen, Kota Meulaboh 0,62 persen dan Aceh -0,46 persen. Inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,90 persen, Kota Lhokseumawe 3,41 persen, Kota Meulaboh 2,89 persen dan Aceh 2,47 persen. Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami deflasi 1,99 persen dan komponen Bergejolak mengalami deflasi 4,00 persen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Berita Resmi Statistik 18/05/TH.XIX, 2 Mei 2016

1

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

APRIL 2016 BANDA ACEH DEFLASI SEBESAR 1,09 PERSEN Pada bulan April 2016 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,73 pada Maret 2016 menjadi 115,46 pada April 2016 atau terjadi deflasi sebesar 1,09 persen. Laju Inflasi tahun kalender hingga April 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar -0,72 persen dan Inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,90 persen. Dari 89 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan April 2016, 47 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 42 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga. Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan April 2016 antara lain adalah Jeruk dengan andil sebesar 0,1125 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,0742 persen, Bawang Merah sebesar 0,0646 persen, Tomat Sayur sebesar 0,0594 persen, Minyak Goreng sebesar 0,0567 persen, Apel sebesar 0,0514 persen dan Pir dengan andil sebesar 0,0393 persen. Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar -0,4256 persen, Bensin sebesar -0,3515 persen, Daging Ayam Ras sebesar -0,2737 persen, Cabai Merah sebesar -0,1426 persen, Beras sebesar -0,1236 persen, Kembung/Gembung sebesar -0,0815 persen, Udang Basah sebesar -0,0791 persen, Dencis sebesar 0,0460 persen dan Tarif Listrik dengan andil sebesar -0,0411 persen.

Berita Resmi Statistik 18/05/TH.XIX, 2 Mei 2016

2

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh April 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK April 2015

IHK Desember 2015

IHK April 2016

Inflasi Bulan April 2016 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 2)

Inflasi Tahun Ke Tahun 3)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

113,31

116,30

115,46

-1,09

-0,72

1,90

1 Bahan Makanan

115,72

123,56

122,85

-3,65

-0,57

6,16

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

109,71

111,97

113,86

0,58

1,69

3,78

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

110,08

111,24

110,12

-0,11

-1,01

0,04

4 Sandang

108,15

111,48

114,23

0,55

2,47

5,62

5 Kesehatan

107,33

109,63

110,18

0,03

0,50

2,66

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

111,10

115,93

116,28

0,00

0,30

4,66

7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

123,68

124,15

118,95

-2,03

-4,19

-3,82

UMUM

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK April 2016 terhadap IHK Maret 2016 Persentase perubahan IHK April 2016 terhadap IHK Desember 2015 Persentase perubahan IHK April 2016 terhadap IHK April 2015

Gambar 1 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh April 2015 – April 2016 130,00 125,00 120,00 115,00 110,00 105,00 100,00 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Umum

Bahan Makanan

Makanan Jadi

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan

Transpor


3

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH APRIL 2016

Komponen Inti pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,84 pada Maret 2016 menjadi 108,79 pada April 2016. Sedangkan Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami deflasi 1,99 persen dan Komponen Bergejolak mengalami deflasi 4,00 persen Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender (Januari – April) 2016 masing-masing 0,11 persen, minus 4,25 persen dan minus 0,37 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2016) masing-masing 1,55 persen, minus 2,47 persen dan 7,07 persen. Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan April 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,05 persen, minus 0,33 persen dan minus 0,81 persen. Tabel 2 Tingkat Inflasi April 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, Inflasi Tahun ke Tahun & Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen

IHK April 2015

Inflasi Bulan Desember 2015

IHK April 2016

Inflasi Bulan April 2016

Laju Inflasi Tahun Kalender 2016

Inflasi Tahun Ke Tahun

Andil Inflasi April 2016

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

113,31

116,30

115,46

-1,09

-0,72

1,90

-1,09

1 Inti

107,26

108,79

108,92

0,08

0,11

1,55

0,05

2 Harga Diatur Pemerintah

140,58

143,21

137,12

-1,99

-4,25

-2,47

-0,33

3 Bergejolak

115,32

123,95

123,48

-4,00

-0,37

7,07

-0,81

UMUM

Grafik 2 Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh April 2015 – April 2016 1,0

Inti

Harga Diatur Pemerintah

Bergejolak

0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2

Apr-15 Mei-15 Jun-15

Jul-15

Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 April-16

-0,4 -0,6 -0,8 -1,0


4

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1.

Bahan Makanan Pada bulan April 2016 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 3,65 persen atau mengalami penurunan IHK dari 127,50 pada Maret 2016 menjadi 122,85 pada April 2016. Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 7 subkelompok mengalami inflasi dan 4 subkelompok mengalami deflasi. Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Ikan Segar 12,01 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya 9,91 persen, Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 3,07 persen dan Subkelompok Bumbubumbuan sebesar 2,66 persen. Sedangkan Subkelompok Buah-buahan mengalami inflasi sebesar 9,67 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak 5,24 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya 2,91 persen, Subkelompok Sayur-sayuran 2,37 persen, Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,95 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan 0,44 persen dan Subkelompok Kacang-kacangan 0,02 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan April 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0.8253 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,4256 persen, Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,2737 persen, Cabai Merah dengan andil sebesar 0,1426 persen, Beras dengan andil sebesar 0,1236 persen, Kembung/Gembung dengan andil sebesar 0,0815 persen dan Udang Basah dengan andil sebesar 0,0791 persen. Sementara komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Kelompok ini antara lain: Jeruk dengan andil sebesar 0,1125 persen, Bawang Merah dengan andil sebesar 0,0646 persen, Tomat Sayur dengan andil sebesar 0,0594 persen, Minyak Goreng dengan andil sebesar 0,0567 persen, Apel dengan andil sebesar 0,0514 persen, Pir dengan andil sebesar 0,0393 persen dan Pepaya dengan andil sebesar 0,0282 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Pada bulan April 2016 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,58 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 113,20 pada Maret 2016 menjadi 113,86 pada April 2016. Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol inflasi 1,80 persen dan Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol inflasi 0,40 persen. Sedangkan Subkelompok Makanan Jadi tidak mengalami perubahan indeks. Pada bulan April 2016 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0911 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,0742 persen.


5

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,11 persen atau mengalami penurunan IHK dari 110,24 pada Maret 2016 menjadi 110,12 pada April 2016. Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap penurunan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air yang mengalami deflasi sebesar 0,95 persen. Sedangkan Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga inflasi 0,08 persen dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal inflasi sebesar 0,02 persen. Pada April 2016 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0302 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya deflasi pada Kelompok ini adalah Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0411 persen. Sedangkan Semen menyumbang terhadap inflasi pada subkelompok ini dengan andil sebesar 0,0046 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 113,60 pada Maret 2016 menjadi 114,23 pada April 2016. Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain yang mengalami inflasi sebesar 2,03 persen, Sedangkan Subkelompok Sandang Laki-laki, Subkelompok Sandang Wanita dan Subkelompok Sandang Anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada April 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0366 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar 0,0366 persen. 5. K e s e h a t a n Pada April 2016 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,15 pada Maret 2016 menjadi 110,18 pada April 2016. Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada April 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0011 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Sabun Mandi Cair dengan andil sebesar 0,0011 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada April 2016 Kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks.


6

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada April 2016 mengalami deflasi sebesar 2,03 persen atau terjadi penurunan IHK dari 121,42 pada Maret 2016 menjadi 118,95 pada April 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Transpor mengalami perubahan indeks sehingga mengalami deflasi sebesar 2,76 persen. Sedangkan Subkelompok Komunikasi & Pengiriman, Subkelompok Sarana Penunjang Transpor dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan April 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0.3628 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini adalah Bensin dengan andil sebesar 0,3515 persen, Angkutan Antar Kota 0,0237 persen dan Solar dengan andil sebesar 0,0025. Sedangkan Angkutan Udara memberi andil inflasi sebesar 0,0149 persen.


7

Tabel 3 Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, April 2016

No

Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi

Andil (%)

No

Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi

Andil (%)

(1)

(2)

(3)

(1)

(2)

(3)

1

JERUK

0,1125

1

TONGKOL/AMBU-AMBU

-0,4256

2

ROKOK KRETEK FILTER

0,0742

2

BENSIN

-0,3515

3

BAWANG MERAH

0,0646

3

DAGING AYAM RAS

-0,2737

4

TOMAT SAYUR

0,0594

4

CABAI MERAH

-0,1426

5

MINYAK GORENG

0,0567

5

BERAS

-0,1236

6

APEL

0,0514

6

KEMBUNG/GEMBUNG

-0,0815

7

PIR

0,0393

7

UDANG BASAH

-0,0791

8

EMAS PERHIASAN

0,0366

8

DENCIS

-0,0460

9

PEPAYA

0,0282

9

TARIP LISTRIK

-0,0411

10

TELUR AYAM RAS

0,0169

10

CUMI-CUMI

-0,0387

11

CABAI RAWIT

0,0160

11

ANGKUTAN ANTAR KOTA

-0,0237

12

TOMAT BUAH

0,0155

12

BANDENG/BOLU

-0,0213

13

ANGKUTAN UDARA

0,0149

13

RAMBE

-0,0198

14

JERUK NIPIS/LIMAU

0,0109

14

SEMANGKA

-0,0142

15

JUICE BUAH

0,0096

15

KENTANG

-0,0093

16

EMPING MENTAH

0,0094

16

TERI

-0,0086

17

BAWANG PUTIH

0,0091

17

AYAM HIDUP

-0,0075

18

BIJI NANGKA / KUNIRAN

0,0058

18

JAGUNG MUDA

-0,0065

19

MUJAIR

0,0052

19

KAKAP MERAH

-0,0057

20

IKAN KAYU

0,0048

20

DAGING SAPI

-0,0048


8

PERBANDINGAN ANTAR KOTA Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada April 2016, tercatat 5 kota mengalami inflasi dan 77 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tarakan sebesar 0,45 persen dan yang terendah di Kota Banjarmasin sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan terendah terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,06 persen. Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada April 2016 tercatat seluruhnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,79 persen dan terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,12 persen. Tabel 4 Perbandingan IHK dan Inflasi April 2016 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

(1) BUNGO MEULABOH PALEMBANG TEMBILAHAN LHOKSEUMAWE DUMAI PEMATANG SIANTAR TANJUNG PANDAN PADANGSIDIMPUAN LUBUKLINGGAU BANDAR LAMPUNG METRO BENGKULU BATAM PADANG PANGKAL PINANG BANDA ACEH MEDAN PEKANBARU TANJUNG PINANG JAMBI BUKITTINGGI SIBOLGA

IHK April 2016 (2) 121.23 122.01 120.82 127.02 117.80 123.43 126.20 126.79 120.67 120.37 123.26 130.78 128.10 121.88 127.72 124.55 115.46 125.87 121.61 122.47 121.01 121.09 124.29

% Perubahan thd Maret 2016

Tahun Kalender

Year on Year

(3)

(4)

(5)

-0.12 -0.14 -0.19 -0.36 -0.39 -0.64 -0.66 -0.66 -0.69 -0.75 -0.76 -0.80 -0.84 -0.85 -0.92 -0.95 -1.09 -1.22 -1.26 -1.39 -1.45 -1.59 -1.79

0.52 0.62 0.24 0.32 -0.43 0.55 0.10 -0.90 0.37 -0.12 -0.52 0.38 -0.39 -0.54 0.49 0.63 -0.72 0.94 -0.97 0.16 -0.56 -0.35 0.73


4.36 2.89 4.19 2.98 3.41 3.77 4.79 2.26 3.30 4.63 3.78 3.88 4.46 4.39 4.97 4.85 1.90 5.09 2.25 2.45 3.16 4.69 5.35

9

Tabel 5 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh April 2016

[2] 115,46 122,85 121,68 125,06 103,70 113,58 128,79 133,59 140,77 150,07 152,41 117,02 119,04

[3] -1,09 -3,65 -3,07 -9,91 -12,01 0,44 0,95 2,37 0,02 9,67 -2,66 5,24 2,91

Tahun Kalender % Perub. Apr 2016 thd Des 2015 [4] -0,72 -0,57 -2,87 -8,56 -4,05 2,85 -0,17 -3,81 -0,30 10,69 10,85 8,92 5,68

113,86

0,58

1,69

3,78

104,11 112,65 138,35

0,00 0,40 1,80

0,60 2,10 3,36

1,01 3,31 9,60

110,12

-0,11

-1,01

0,04

104,61 135,43 123,70 113,67 114,23 112,35 114,09 118,16 113,16 110,18 105,66 110,42 114,08 113,10 116,28 118,20 119,65 116,29 109,88 102,68

0,02 -0,95 0,25 0,08 0,55 0,00 0,00 0,00 2,03 0,03 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-1,10 -1,80 0,54 0,36 2,47 0,30 0,23 -0,56 9,48 0,50 0,00 0,82 0,00 0,76 0,30 0,00 3,39 0,67 0,00 0,00

-0,49 -0,70 6,03 1,80 5,62 3,80 4,11 4,20 10,04 2,66 2,18 0,82 4,89 3,89 4,66 6,32 3,39 2,56 1,15 2,20

118,95

-2,03

-4,19

-3,82

126,64 98,76 112,82 117,94

-2,76 0,00 0,00 0,00

-5,67 0,00 0,17 2,62

-5,21 0,00 0,45 2,62

IHK April 2016

Kelompok/Sub kelompok [1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan

% perub thd Maret 2016


Year on Year % Perub. Apr 2016 thd. Apr 2015 [5] 1,90 6,16 7,81 4,41 -7,69 6,52 6,29 19,35 7,78 19,56 34,94 1,09 3,66

10

Tabel 6 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe April 2016

Kelompok/Sub kelompok

[1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan

IHK April 2016


[2]

[3]

Tahun Kalender % Perub. Apr 2016 thd Des 2015 [4]

Year on Year % Perub. Apr 2016 thd. Apr 2015 [5]

117,80 125,98 119,04 145,14 107,20 129,68 120,64 148,61 138,86 133,66 162,53 122,31 117,40

-0,39 -0,54 -2,43 -0,06 -3,35 -3,15 -1,27 4,52 1,32 2,12 1,68 3,50 1,77

-0,43 -0,72 -6,33 1,59 -4,31 -6,71 -2,49 0,48 1,24 0,70 12,30 7,44 7,68

3,41 9,87 3,23 25,79 1,35 -8,52 5,17 19,69 10,27 9,55 29,35 12,60 3,01

114,34

0,25

1,19

3,60

112,96 109,04 122,42

0,05 0,47 0,43

0,47 1,93 1,87

2,41 4,40 5,14

116,90

-0,04

-0,68

-0,24

111,89 134,23 125,09 111,87 117,47 125,48 113,33 127,14 104,62 112,03 107,28 113,01 110,78 114,24 112,67 115,20 114,93 103,75 111,12 124,76

0,18 -0,83 0,00 0,27 -0,04 0,00 0,00 0,00 -0,20 0,11 0,00 0,00 0,00 0,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,22 -4,63 1,96 1,03 0,96 0,14 0,00 0,07 4,20 1,15 0,82 0,44 0,00 1,67 0,54 0,00 1,14 0,32 2,33 0,64

0,59 -5,06 4,72 2,76 2,41 2,71 0,92 2,88 3,25 3,90 5,95 0,44 2,13 4,31 3,69 4,40 8,36 0,24 2,58 7,50

111,17

-2,22

-3,51

-3,57

116,62 99,11 117,82 137,63

-3,44 0,00 0,00 0,00

-5,63 0,00 1,91 4,75

-5,65 -0,53 3,67 4,75


11

Tabel 7 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh April 2016



IHK April 2016


[2]

[3]



122,01 118,36 113,86 120,87 118,82 128,02 101,86 120,86 139,86 127,98 130,08 100,10 143,34

-0,14 0,36 -3,20 -1,36 0,68 -0,56 -5,77 -2,81 0,00 10,01 1,59 3,15 0,00

0,62 1,59 -6,61 2,05 5,50 -0,08 -10,45 -3,50 -0,36 10,49 11,50 1,17 6,30

2,89 5,64 11,58 6,77 -9,64 -1,64 2,17 31,61 0,52 15,49 46,17 -3,06 13,74

128,09

0,09

2,13

6,14

127,66 114,39 138,45

0,13 0,13 0,00

2,78 0,52 2,09

2,78 8,99 10,05

118,34

-0,10

-0,30

0,07

106,89 138,71 129,06 118,13 126,16 120,53 129,31 143,04 120,53 112,76 112,23 110,69 125,14 111,46 120,08 114,95 124,79 137,02 121,95 147,24

-0,07 -0,42 0,22 0,18 0,10 0,00 0,00 0,00 0,25 0,10 0,47 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,03 0,00

0,23 -2,10 0,47 1,24 1,15 0,01 1,51 0,32 1,91 0,53 0,47 0,76 0,00 0,59 0,49 0,00 0,00 3,25 0,11 3,91

-0,07 -1,03 1,56 1,86 2,47 0,82 4,31 1,65 2,78 0,78 0,47 1,49 0,00 0,80 1,33 0,26 5,45 5,70 0,20 3,91

123,28

-2,69

-4,63

-4,49

128,41 103,65 141,47 127,51

-4,07 0,03 0,00 0,00

-6,96 0,03 0,00 3,35

-6,99 0,03 1,53 3,35


12

Tabel 8 IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh April 2016



IHK April 2016


[2]

[3]



116,96 123,22 119,93 130,49 106,60 120,13 123,05 136,47 140,09 142,48 152,65 116,50 121,55

-0,76 -2,26 -2,90 -5,92 -7,96 -0,87 -0,43 2,45 0,40 7,50 -0,89 4,47 2,15

-0,46 -0,37 -4,36 -4,27 -2,92 -0,78 -2,00 -2,43 0,14 7,70 11,37 7,58 6,34

2,47 7,20 6,84 10,90 -5,46 0,16 5,53 20,69 7,54 16,16 34,19 3,92 4,82

115,76

0,42

1,60

4,04

109,64 111,80 133,64

0,04 0,39 1,20

0,87 1,85 2,79

1,69 4,31 8,41

113,14

-0,09

-0,82

-0,04

107,05 135,48 124,77 113,69 116,66 117,25 115,74 123,89 111,54 111,05 106,95 111,22 114,47 113,24 115,68 116,91 118,89 115,13 111,74 114,72

0,06 -0,85 0,17 0,15 0,32 0,00 0,00 0,00 1,16 0,06 0,06 0,00 0,00 0,10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

-0,53 -2,68 0,95 0,67 1,84 0,21 0,34 -0,25 6,92 0,70 0,30 0,70 0,00 1,01 0,40 0,00 2,29 0,94 0,69 0,81

-0,10 -2,06 5,05 2,08 4,22 3,06 3,19 3,43 7,07 2,78 3,04 0,79 3,41 3,63 3,94 4,99 5,04 2,37 1,44 4,12

117,18

-2,17

-4,06

-3,84

123,89 99,47 117,84 124,96

-3,12 0,00 0,00 0,00

-5,83 0,00 0,65 3,40

-5,57 -0,15 1,55 3,40


13

INFLASI

Recommend Documents