BPS PROVINSI ACEH No. 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Pada bulan Maret 2015 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,61 persen, Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 0,50 persen, dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 0,64 persen. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh deflasi pada kelompok Bahan Makanan sebesar 4,21 persen, Kelompok Sandang deflasi 0,32 persen dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya dengan deflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 1,76 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,41 persen, Kelompok Kesehatan inflasi 0,07 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Laju Inflasi tahun kalender bulan Maret 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar -1,41 persen, Kota Lhokseumawe -2,13 persen, Kota Meulaboh -1,73 persen dan Aceh -1,66 persen. Inflasi “year on year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,40 persen, Kota Lhokseumawe 5,44 persen, Kota Meulaboh 5,67 persen dan Aceh 5,45 persen. Komponen Inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen; komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 1,63 persen dan komponen Bergejolak mengalami deflasi 4,60 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
1
perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.
MARET 2015 BANDA ACEH DEFLASI SEBESAR 0,61 PERSEN Pada bulan Maret 2015 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,91 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,22 pada bulan Maret 2015 atau terjadi deflasi sebesar 0,61 persen. Sedangkan di Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi penurunan IHK dari 113,60 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,03 pada bulan Maret 2015. Sementara di Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,64 persen atau terjadi penurunan IHK dari 119,24 pada bulan Februari 2015 menjadi 118,48 pada bulan Maret 2015. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi penurunan IHK dari 114,48 pada bulan Februari 2015 menjadi 113,81 pada bulan Maret 2015. Laju Inflasi tahun kalender 2015 hingga bulan Maret untuk Kota Banda Aceh sebesar -1,41 persen, Kota Lhokseumawe -2,13 persen, Meulaboh -1,73 persen dan Aceh -1,66 persen. Inflasi “year on year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,40 persen, Kota Lhokseumawe 5,44 persen, Meulaboh 5,67 persen dan Aceh 5,45 persen.
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
2
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Maret 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Maret 2014
IHK Desember 2014
IHK Maret 2015
Inflasi Bulan Maret 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun Ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
107.42
114.84
113.22
-0.61
-1.41
5.40
1 Bahan Makanan
108.84
123.92
117.76
-4.21
-4.97
8.20
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
106.92
108.05
109.57
0.41
1.41
2.48
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
104.48
108.76
109.88
-0.09
1.03
5.17
4 Sandang
103.65
106.92
107.92
-0.32
0.94
4.12
5 Kesehatan
103.28
104.79
107.24
0.07
2.34
3.83
6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
108.51
110.07
111.09
0.00
0.93
2.38
7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
113.55
127.96
121.26
1.76
-5.24
6.79
UMUM
1) 2) 3)
Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Februari 2015 Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Maret 2015 terhadap IHK Maret 2014
Gambar 1 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Maret 2014 – Maret 2015 130,00 125,00 120,00 115,00 110,00 105,00 100,00 95,00 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
3
Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh deflasi pada kelompok Bahan Makanan sebesar 4,21 persen, Kelompok Sandang deflasi 0,32 persen dan kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya dengan deflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 1,76 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,41 persen, Kelompok Kesehatan inflasi 0,07 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Dari 95 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Maret 2015, 36 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan dan 59 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga. Beberapa komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Banda Aceh pada bulan Maret 2015 antara lain adalah Tongkol/Ambu-ambu sebesar 0,1636 persen, Beras sebesar 0,1598 persen, Kembung/Gembung sebesar 0,1158 persen, Udang Basah sebesar 0,1016 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0843 persen, Dencis sebesar 0,0608, Bandeng/Bolu sebesar 0,0312 persen dan Cabai Rawit sebesar 0,0248 persen. Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah Bensin dengan andil sebesar 0,2057 persen, Mobil dengan andil sebesar 0,1096 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,0457 persen, Pepaya sebesar 0,0262 persen, Jeruk Nipis/Limau sebesar 0,0255 persen, Rokok Kretek sebesar 0,0163 persen dan Tomat Sayur sebesar 0,0159.
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
4
Gambar 2 Perkembangan Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Provinsi Aceh dan Nasional, Maret 2014 – Maret 2015 3
Banda Aceh
Lhokseumawe
Meulaboh
Aceh
Nasional
2,5 2 1,5 1 0,5 0 -0,5
Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14
Jul-14
Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15
-1 -1,5 -2 -2,5
Tabel 2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (persen)
Inflasi
Banda Aceh
Lhokseu mawe
Meulaboh
Provinsi Aceh
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 Maret 2015
-0,61
-0,50
-0,64
-0,58
2 Tahun Kalender (Desember 2014 – Maret 2015)
-1,41
-2,13
-1,73
-1,66
3 Tahun ke Tahun (Maret 2014 – Maret 2015)
5,40
5,44
5,67
5,45
Tabel 3 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Menurut Kota Maret 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Banda Aceh
Lhokseumawe
Meulaboh
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
-0.61
-0.50
-0.64
1.
Bahan Makanan
-0.94
-1.05
-0.75
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0.06
0.31
0.00
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
-0.03
0.10
0.02
4.
Sandang
-0.02
0.02
-0.04
5.
Kesehatan
0.00
0.00
0.00
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0.00
0.00
0.00
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
0.32
0.12
0.13
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
5
INFLASI KOMPONEN INTI MARET 2015
Komponen inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,07 pada Februari 2015 menjadi 107,14 pada Maret 2015. Komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 1,63 persen dan komponen bergejolak mengalami deflasi 4,60 persen Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari – Maret) 2015 masing-masing 1,05 persen, minus 5,30 persen dan minus 5,70 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) masing-masing 3,08 persen, 12,20 persen dan 7,84 persen. Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Maret 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,04 persen, 0,27 persen dan minus 0,92 persen. Tabel 4 Tingkat Inflasi Maret 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, Inflasi Tahun ke Tahun dan Andil Inflasi Menurut Komponen
Komponen
IHK Maret 2014
IHK Desember 2014
IHK Maret 2015
Inflasi Bulan Maret 2015
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015
Inflasi Tahun Ke Tahun
Andil Inflasi Maret 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
107.42
114.84
113.22
-0.61
-1.41
5.40
-0.61
1 Inti
103.94
106.03
107.14
0.07
1.05
3.08
0.04
2 Harga Diatur Pemerintah
122.49
145.12
137.44
1.63
-5.30
12.20
0.27
3 Bergejolak
109.03
124.77
117.58
-4.60
-5.70
7.84
-0.92
UMUM
Grafik 3 Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh April 2014 – Maret 2015 1,10
0,60
0,10 Apr-14
Mei-14
Jun-14
Jul-14
Agt-14
Sep-14
Okt-14
Nop-14
Des-14
Jan-15
Feb-15
Mar-15
-0,40
-0,90
Inti Harga Diatur Pemerintah
-1,40
Bergejolak
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
6
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1.
Bahan Makanan Pada bulan Maret 2015 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 4,21 persen atau mengalami penurunan IHK dari 122,94 pada bulan Februari 2015 menjadi 117,76 pada bulan Maret 2015. Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, 4 subkelompok mengalami inflasi dan 7 subkelompok mengalami deflasi. Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Ikan Segar dengan deflasi 8,16 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan mengalami deflasi sebesar 7,82 persen, Subkelompok Telur, susu dan hasil-hasilnya deflasi 5,04 persen, Subkelompok Sayur-sayuran mengalami deflasi sebesar 4,84 persen, , Subkelompok Padipadian, Umbi-umbian dan hasilnya deflasi sebesar 4,12 persen, Subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar 3,20 persen dan Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya deflasi sebesar 0,98 persen. Sedangkan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya inflasi 1,95 persen, Subkelompok Buah-buahan deflasi sebesar 0,86 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak inflasi sebesar 0,33 persen dan Subkelompok Kacang-kacangan deflasi sebesar 0,24 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,9418 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,1636 persen, Beras dengan andil sebesar 0,1598 persen, Kembung/Gembung dengan andil sebesar 0,1158 persen, Udang Basah sebesar 0,1016 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0843 persen dan Dencis sebesar 0,0608 persen. Sementara komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: Pepaya dengan andil sebesar 0,0262 persen, Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar 0,0255 persen, Tomat Sayur dengan andil sebesar 0,0159 persen dan Tomat buah dengan andil sebesar 0,0079 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Pada bulan Maret 2015 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 109,12 pada bulan Februari 2015 menjadi 109,57 pada bulan Maret 2015. Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks adalah Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 1,64 persen. Sedangkan Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dan Subkelompok Makanan Jadi tidak mengalami perubahan indeks.. Pada bulan Maret 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,05 persen dan Rokok Kretek sebesar 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
7
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen atau mengalami penurunan IHK dari 109,98 pada bulan Februari 2015 menjadi 109,88 pada bulan Maret 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi adalah Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air deflasi sebesar 0,48 persen dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,09 persen. Sedangkan Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 0,47 persen dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Pada bulan Maret 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0.03 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah Semen dengan andil sebesar 0,02 persen dan Bahan Bakar Rumahtangga dengan andil sebesar 0,01 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi penurunan IHK dari 108,27 pada bulan Februari 2015 menjadi 107,92 pada bulan Maret 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi adalah Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain dengan inflasi sebesar 1,22 persen dan Subkelompok Sandang Wanita dengan deflasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan Subkelompok Sandang Anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dan Subkelompok Sandang Laki-laki tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar minus 0,02 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 107,16 pada bulan Februari 2015 menjadi 107,24 pada bulan Maret 2015. Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,003 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Pasta Gigi dengan andil sebesar 0,003 persen.
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
8
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan Maret 2015 seluruh Subkelompok pada Kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada bulan Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 1,76 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,16 pada bulan Februari 2015 menjadi 121,26 pada bulan Maret 2015. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Transpor yang mengalami inflasi sebesar 2,52 persen dan Subkelompok Jasa Keuangan dengan inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman mengalami deflasi sebesar 0,44 persen dan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada bulan Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Bensin dengan andil sebesar 0,21 persen dan Mobil dengan andil sebesar 0,11 persen.
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
9
Tabel 5 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Maret 2015
Kelompok/Sub kelompok
[1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
[2] 113.22 117.76 113.13 120.29 119.00 108.51 118.70 113.30 129.60 130.53 104.75 117.64 111.55
[3] -0.61 -4.21 -4.12 -0.98 -8.16 -7.82 -5.04 -4.84 0.24 0.86 -3.20 0.33 1.95
Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 [4] -1.41 -4.97 -2.45 6.02 -5.13 -2.18 -8.29 -11.51 2.61 -3.35 -26.69 -0.41 1.26
109.57
0.41
1.41
2.48
103.05 108.46 126.23
0.00 -0.08 1.64
0.10 0.18 5.15
0.43 0.81 8.28
109.88
-0.09
1.03
5.17
104.97 135.96 116.39 111.35 107.92 108.24 109.59 113.40 102.02 107.24 103.41 109.52 108.76 108.62 111.09 111.17 115.73 113.29 108.63 100.47
-0.09 -0.48 0.47 0.20 -0.32 0.00 -0.12 0.14 -1.22 0.07 0.00 0.00 0.00 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1.15 0.81 0.57 0.51 0.94 0.03 -0.12 0.25 3.52 2.34 1.63 6.51 0.00 0.61 0.93 0.00 14.90 0.00 0.00 0.18
2.90 18.18 4.33 4.22 4.12 2.01 5.96 8.06 1.34 3.83 1.63 8.06 0.82 3.35 2.38 1.63 14.90 5.67 -0.89 0.18
121.26
1.76
-5.24
6.79
130.08 98.76 112.31 114.93
2.52 -0.44 0.04 0.00
-6.87 -0.44 0.19 0.00
9.28 -0.44 1.79 12.61
IHK Maret 2015
% perub thd Februari 2015
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [5] 5.40 8.20 0.71 6.71 16.54 9.30 5.93 6.25 -0.53 1.44 20.00 8.12 11.29
10
Tabel 6 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Maret 2015
Kelompok/Sub kelompok
[1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Maret 2015
% perub thd Februari 2015
[2]
[3]
Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 [4]
Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [5]
113.03 113.58 116.80 119.62 105.91 137.76 115.08 116.44 124.67 122.49 111.25 108.75 108.95
-0.50 -3.71 -1.63 -2.38 -7.59 -2.46 -2.18 -9.29 1.75 -0.83 -1.91 1.20 0.89
-2.13 -7.57 -2.68 3.04 -9.82 1.07 -0.29 -20.78 1.15 -2.60 -25.43 1.27 -3.94
5.44 3.51 4.11 4.15 0.20 15.18 3.43 1.91 2.93 3.17 11.55 4.25 6.08
110.27
1.71
2.43
5.51
110.30 104.04 116.43
2.63 0.41 1.11
3.15 0.59 2.75
5.97 2.42 7.52
116.54
0.43
1.75
9.96
110.88 139.29 119.29 108.79 114.61 122.17 112.30 123.08 101.41 107.26 100.66 112.51 103.88 109.39 108.66 110.34 106.06 103.50 108.32 116.06
-0.05 2.07 0.00 -0.04 0.19 1.00 0.06 0.25 -0.74 0.07 0.00 0.00 0.76 0.00 0.08 0.00 0.00 0.00 0.43 0.00
1.17 3.93 0.57 1.38 1.24 0.49 -0.17 2.47 2.59 2.68 0.00 8.34 2.36 2.28 0.24 0.00 0.00 0.65 0.56 2.45
7.03 21.23 11.01 4.67 7.48 10.43 2.56 16.42 1.29 4.44 0.66 8.34 3.88 5.10 2.39 1.86 0.00 1.73 5.38 4.07
112.08
0.95
-7.61
1.47
118.37 99.64 113.25 131.39
1.58 -0.15 0.00 0.00
-11.35 -0.15 0.25 0.00
1.07 0.21 9.07 26.02
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
11
Tabel 7 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Maret 2015
Kelompok/Sub kelompok
[1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 [4]
Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014
IHK Maret 2015
% perub thd Februari 2015
[2]
[3]
118.48 113.79 108.03 113.03 134.91 130.51 100.29 99.19 139.13 109.68 75.97 103.26 126.02
-0.64 -2.91 -2.27 -4.82 -1.26 -0.05 -2.56 -14.68 0.27 0.15 -5.46 -4.00 0.00
-1.73 -5.92 -2.91 -7.67 -1.47 0.49 -0.96 -16.02 -0.86 -1.14 -35.84 -7.28 0.21
5.67 4.88 1.66 -0.68 20.42 6.10 -5.52 3.30 4.66 -5.69 -18.19 1.19 -2.72
120.68
0.00
0.33
3.16
124.21 104.95 125.81
0.00 0.00 0.00
0.62 0.00 0.08
3.84 1.17 3.24
117.42
0.09
2.06
7.91
107.23 135.98 127.08 115.86 122.49 120.40 122.13 141.05 116.14 111.58 111.70 108.16 125.14 110.30 118.54 114.65 118.34 130.05 121.71 141.70
-0.06 0.28 0.00 0.42 -0.31 0.20 -0.01 -0.64 -0.51 -0.04 0.00 -0.24 0.00 0.00 0.10 0.00 0.00 0.37 0.00 3.08
1.33 4.93 0.22 0.65 0.80 -0.02 -0.92 -0.54 2.66 0.39 0.10 0.25 0.00 0.63 0.22 0.00 0.00 0.18 0.16 10.02
4.05 15.13 12.41 2.38 8.53 11.14 7.81 15.66 4.60 2.29 0.29 1.75 1.80 3.36 7.79 9.86 1.53 0.75 7.85 20.66
125.60
1.44
-7.51
6.16
132.53 103.62 139.34 123.38
2.17 0.00 0.03 0.00
-10.92 0.00 0.03 0.00
6.54 0.31 15.38 20.00
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
[5]
12
Tabel 8 IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Maret 2015
Kelompok/Sub kelompok
[1] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Maret 2015
% perub thd Februari 2015
[2]
[3]
Tahun Kalender % Perub. Maret 2015 thd Des 2014 [4]
Year on Year % Perub. Mar 2015 thd. Mar 2014 [5]
113.81 116.03 113.59 119.20 117.09 119.89 115.35 112.49 129.32 125.57 103.12 113.23 112.57
-0.58 -3.91 -3.16 -1.86 -7.08 -5.05 -3.95 -7.39 0.67 0.29 -3.00 0.07 1.37
-1.66 -5.85 -2.57 3.34 -5.94 -0.74 -5.29 -15.05 1.72 -2.90 -27.24 -0.77 -0.43
5.45 6.39 1.84 5.03 12.15 10.78 3.84 4.56 1.11 1.10 12.50 6.18 7.63
111.15
0.73
1.56
3.44
107.81 106.72 123.27
0.78 0.07 1.28
1.08 0.27 3.81
2.53 1.31 7.40
112.78
0.09
1.38
6.95
107.00 136.95 118.57 111.15 111.70 113.87 111.94 119.68 103.58 107.78 103.62 110.24 109.34 109.06 111.29 111.35 113.19 112.46 110.15 110.18
-0.07 0.37 0.26 0.16 -0.17 0.34 -0.05 0.06 -0.98 0.06 0.00 -0.03 0.21 0.12 0.04 0.00 0.00 0.05 0.12 0.48
1.18 2.23 0.52 0.78 1.01 0.17 -0.24 0.80 3.13 2.18 0.95 6.25 0.65 1.10 0.63 0.00 8.34 0.20 0.18 2.34
4.28 18.70 7.27 4.11 5.71 5.70 5.16 11.57 1.76 3.81 1.17 7.34 1.80 3.87 3.06 2.67 8.56 3.85 2.00 4.20
119.08
1.49
-6.21
5.17
126.91 99.62 115.93 120.85
2.21 -0.30 0.03 0.00
-8.68 -0.30 0.18 0.00
6.54 -0.15 5.68 17.55
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
13
Tabel 9 Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Maret 2015
No
Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi
Andil (%)
No
Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
1
BENSIN
0.2057
1
TONGKOL/AMBU-AMBU
-0.1636
2
MOBIL
0.1096
2
BERAS
-0.1598
3
ROKOK KRETEK FILTER
0.0457
3
KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/G EMBOLO/ASO-ASO
-0.1158
4
PEPAYA
0.0262
4
UDANG BASAH
-0.1016
5
JERUK NIPIS/LIMAU
0.0255
5
TELUR AYAM RAS
-0.0843
6
ROKOK KRETEK
0.0163
6
DENCIS
-0.0608
7
TOMAT SAYUR
0.0159
7
BANDENG/BOLU
-0.0312
8
ANGKUTAN UDARA
0.0153
8
CABAI RAWIT
-0.0248
9
TOMAT BUAH
0.0079
9
TERI
-0.0245
10
KURSI
0.0070
10
TERI
-0.0240
11
JAGUNG MUDA
0.0066
11
KEPITING/RAJUNGAN
-0.0217
12
EMPING MENTAH
0.0052
12
BAYAM
-0.0217
13
MINYAK GORENG
0.0047
13
EMAS PERHIASAN
-0.0211
14
ANGGUR
0.0039
14
CUMI-CUMI
-0.0204
15
ROKOK PUTIH
0.0039
15
CABAI MERAH
-0.0201
16
PASTA GIGI
0.0033
16
KANGKUNG
-0.0182
17
KACANG TANAH
0.0020
17
SEMEN
-0.0169
18
PAMPERS
0.0020
18
TELEPON SELULER
-0.0160
19
KASUR
0.0014
19
AYAM HIDUP
-0.0153
20
PEMBASMI NYAMUK SPRAY
0.0013
20
SEMANGKA
-0.0145
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
14
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,84 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen dan yang terendah di Kota Tarakan sebesar 0,01 persen. Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada bulan Maret 2015, 9 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,48 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 dan yang terendah di Kota Medan sebesar 0,01 persen. Tabel 10 Perbandingan IHK dan Inflasi Maret 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Kota
IHK Maret 2015
% Perubahan thd Februari 2014
Tahun Kalender
Year on Year
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BANDAR LAMPUNG PALEMBANG METRO BATAM BENGKULU PEMATANG SIANTAR DUMAI LUBUKLINGGAU PADANG MEDAN PADANGSIDIMPUAN PEKANBARU TEMBILAHAN BUKITTINGGI JAMBI TANJUNG PINANG SIBOLGA PANGKAL PINANG LHOKSEUMAWE BANDA ACEH MEULABOH BUNGO TANJUNG PANDAN
117.87 115.41 125.76 116.23 121.96 119.76 118.50 113.91 120.99 118.63 116.24 117.98 122.58 114.79 116.95 118.79 117.30 117.77 113.03 113.22 118.48 116.06 123.59
0.48 0.31 0.25 0.25 0.19 0.17 0.13 0.03 0.01 -0.01 -0.01 -0.03 -0.06 -0.17 -0.20 -0.21 -0.32 -0.46 -0.50 -0.61 -0.64 -0.68 -1.97
-0.45 -1.33 -0.89 -0.67 -2.08 -1.81 -0.92 -2.20 -4.00 -1.71 -1.71 -1.32 -1.19 -2.90 -2.57 -0.45 -1.76 -0.41 -2.13 -1.41 -1.73 -2.52 -2.55
7.21 6.28 3.65 5.84 7.65 4.99 6.50 6.07 6.52 6.33 5.24 6.16 5.63 4.53 4.88 4.61 6.28 6.56 5.44 5.40 5.67 4.92 7.07
Berita Resmi Statistik 18/04/11/TH.XVIII, 1 April 2015
15