No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2014 KOTA SINGARAJA INFLASI 1,36 PERSEN
Pada bulan Mei 2014 di Kota Singaraja terjadi inflasi sebesar 1,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,06. Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2014 sebesar 2,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 10,82 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks sebagian kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 3,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,01 persen; kelompok sandang 0,64 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,31 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Mei 2014 antara lain: cabe rawit, daging ayam ras, kue kering berminyak, pisang, bayam, tongkol pindang, jeruk, dan daging babi.
Dari 82 kota tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar 1,61 persen dan terendah di Kupang dan Tegal masing-masing 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,27 persen dan terendah di Palembang 0,03 persen.
Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-3 dari 67 kota yang mengalami inflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Mei 2014, kota Singaraja terjadi inflasi 1,36 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,49 pada April 2014 menjadi 117,06 pada Mei 2014. Tingkat inflasi tahun kalender (Mei) 2014 sebesar 2,93 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 10,82 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks sebagian kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 3,51 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,01 persen; kelompok sandang 0,64 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,31 persen . Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2014 antara lain: cabai rawit, daging ayam ras, kue kering berminyak, pisang, bayam, dan tongkol pindang. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: beras, daging ayam kampung, ikan ekor kuning, tepung terigu, dan baju kebaya. Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
1
Pada bulan Mei 2014 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2014, yaitu: kelompok bahan makanan 0,9565; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,2340 persen; kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar 0,0826 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,0580 persen dan kelompok sandang 0,0253 persen. Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Singaraja Mei 2013
Mei 2014
1.36
-0.60
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Singaraja Mei 2014
2
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
1,3564
1.
Bahan Makanan
0,9565
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,2340
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
0,0826
4.
Sandang
0,0253
5.
Kesehatan
0,0000
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,0580
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0000
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
Tabel 2 Laju Inflasi Kota Singaraja Mei 2014, Tahun Kalender Mei 2014, dan Mei 2014 Terhadap Desember 2013 menurut Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2013
Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2014
Laju Inflasi Laju Inflasi Mei Tahun 2014 *) 2014 **)
Laju Inflasi Tahun ke Tahun ***)
(1)
(2)
(3)
(4)
Umum
113,73
117,06
1,36
2,93
(5)
10,82
(6)
Bahan Makanan
117,18
121,06
3,51
3,31
13,79
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
115,38
121,84
1,15
5,60
13,09
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
114,84
117,47
0,31
2,29
8,71
Sandang
107,25
109,61
0,64
2,20
6,23
Kesehatan
103,19
103,44
0,00
0,24
0,78
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
101,36
103,11
1,01
1,73
2,68
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
113,88
114,77
0,00
0,78
14,77
*) Persentase perubahan IHK Mei 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Mei 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2014 terhadap bulan Mei 2013
Gambar 2 Laju Inflasi Kota Singaraja Bulan Mei Tahun 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran 3.51
4.00 3.00 2.00
1.15
1.01
1.00
0.64
0.31
0.00
0.00
0.00
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Sandang
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kesehatan
Tramspor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender Mei 2014 sebesar 2,93 persen dan laju inflasi ”Year on Year” (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 10,82 persen. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2013 terjadi deflasi sebesar 0,60 persen. Laju inflasi tahun kalender Mei 2013 sebesar 4,19 persen dengan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Mei 2013 terhadap Mei 2012 sebesar 6,24 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Singaraja Tahun 2013 2014 Inflasi
2013
2014
(2)
(3)
1. Mei
-0.60
1,36
2. Kumulatif Januari – Mei
4,19
2,93
3. April (Y on Y)
6,24
10,82
(1)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2014 sebesar 121,06 dan bulan sebelumnya sebesar 116,95 sehingga mengalami inflasi sebesar 3,51 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk di dalam kelompok ini, delapan subkelompok mengalami peningkatan indeks atau inflasi yaitu: subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 16,91 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 13,69 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 11,31 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 8,92 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 5,46 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 2,92 persen; subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,88 persen; subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,15 persen. Sementara itu, tiga subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 1,52 persen; subkelompok ikan segar sebesar 1,49 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,85 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: cabai rawit 0,4035 persen; daging ayam ras 0,2379 persen; pisang 0,1095 persen; bayam 0,0659 persen; tongkol pindang 0,0600 persen; jeruk 0,0590 persen; tomat sayur 0,0535 persen; dan daging babi 0,0464 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: beras 0,1531 persen; daging ayam kampung 0,0743 persen; ekor kuning 0,0249 persen; tepung terigu 0,0194 persen; dan tongkol/ambu-ambu 0,0152 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,9565 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 121,84 dan bulan sebelumnya sebesar 120,45 sehingga mengalami inflasi sebesar 1,15 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, semua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 1,85 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,20 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,11 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain: kue kering berminyak 0,1475 persen; makanan ringan/snack 0,0393 persen; nasi dengan lauk 0,0342 persen; air kemasan 0,0113 persen; kopi bubuk 0,0038 persen; rokok kretek 0,0031 persen; rokok dan kretek filter 0,0023 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi hanya gula pasir 0,0102 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2340 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Mei 2014 adalah 117,47 dan bulan sebelumnya 117,11 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal inflasi sebesar 0,34 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,58 persen; serta subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,73 persen. Sedangkan satu subkelompok lainnya yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain : semen 0,0367 persen; kayu balokan 0,0260 persen; lemari hias/bupet 0,0080 persen; pengharum/pelembut cucian 0,0048; pembasmi nyamuk bakar 0,0032 persen; serta sabun cair/cuci piring 0,0029 persen. Sedangkan 4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
komoditas yang memberikan andil deflasi hanya mesin cuci 0,0022 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0826 persen.
4.
Sandang
Indeks kelompok sandang pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 109,61 dan bulan sebelumnya 108,91 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki 3,18 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain 1,42 persen. Satu subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu subkelompok sandang wanita 1,57. Sedangkan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah celana pendek laki-laki 0,0292 persen; sandal karet 0,0074; emas perhiasan 0,0074; sandal kulit 0,0020 persen; sepatu 0,0001 persen; dan seragam sekolah pria 0,0001 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah baju kebaya 0,0168 persen; kain batik 0,0036 persen; serta bh katun 0,0005 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0253 persen.
5.
Kesehatan
Indeks kelompok kesehatan pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 103,44 dan pada bulan sebelumnya sebesar 103,44 atau tidak mengalami perubahan indeks. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini tidak ada yang mengalami perubahan indeks/tetap.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 103,11 dan pada bulan sebelumnya sebesar 102,08 atau mengalami inflasi sebesar 1,01 persen. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok rekreasi 4,65 persen. Sedangkan empat subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan serta subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah biaya jaringan saluran tv 0,0521 persen; dan cuci/cetak foto 0,0059 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0580 persen.
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan Mei 2014 adalah sebesar 114,77 dan bulan sebelumnya sebesar 114,77 atau tidak mengalami perubahan indeks. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini tidak ada yang mengalami perubahan indeks/tetap.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
5
Tabel 4 Indeks Harga Konsumen Kota Singaraja Bulan Mei 2014 dan April 2014, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2012=100) Kelompok/Subkelompok
I.
Indeks Mei 2014
Perubahannya Sumbangan (%) Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
UMUM
115.49 116.95 114.43 121.08 120.28 89.73 112.52 101.33 144.55 135.69 122.66 111.78 108.06 120.45 121.28 107.48 130.81 117.11 120.70 108.36 122.60 104.56 108.91 108.00 105.71 112.42 111.75 103.44 100.55 104.72 106.10 105.65 102.08 100.00 100.00 108.88 103.39 100.00 114.77 122.74 96.79 109.99 102.18
117,06 121,06 112,69 127,69 118,49 99,88 115,81 110,37 143,32 154,26 143,40 113,07 110,09 121,84 123,52 107,70 130,96 117,47 121,11 108,36 123,31 105,32 109,61 111,43 104,05 112,42 113,34 103,44 100,55 104,72 106,10 105,65 103,11 100,00 100,00 108,88 108,20 100,00 114,77 122,74 96,79 109,99 102,18
1,36 3,51 -1,52 5,46 -1,49 11,31 2,92 8,92 -0,85 13,69 16,91 1,15 1,88 1,15 1,85 0,20 0,11 0,31 0,34 0,00 0,58 0,73 0,64 3,18 -1,57 0,00 1,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,01 0,00 0,00 0,00 4,65 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1,3564 0,9565 -0,2299 0,2887 -0,0255 0,0628 0,0529 0,1585 -0,0130 0,2220 0,4211 0,0178 0,0011 0,2340 0,2210 0,0075 0,0055 0,0826 0,0627 0,0000 0,0085 0,0114 0,0253 0,0368 -0,0189 0,0000 0,0074 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0580 0,0000 0,0000 0,0000 0,0580 0,0042 0,0919 0,0828 0,0000 0,0091 0,0000
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
6
Indeks April 2014
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SINGARAJA DENGAN KOTA LAIN DI INDONESIA MEI 2014 Dari 82 kota tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar 1,61 persen dan terendah di Kupang dan Tegal masing-masing 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,27 persen dan terendah di Palembang 0,03 persen. Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi Mei 2014 untuk 82 Kota No
Kota
(1)
IHK
(2)
(%)
No
Kota (2)
IHK
(%)
(3)
(4)
(1)
(3)
(4)
1
PEMATANG SIANTAR
115,14
1,61
42
TARAKAN
115,95
0,25
2
BAU-BAU
112,17
1,40
43
KENDARI
107,70
0,25
3
SINGARAJA
117,06
1,36
44
JAMBI
111,93
0,23
4
LHOKSEUMAWE
108,43
1,16
45
PEKANBARU
111,29
0,20
5
BIMA
114,75
1,11
46
BANDUNG
110,69
0,19
6
BANJARMASIN
109,97
1,07
47
MADIUN
110,47
0,17
7
JAYAPURA
112,77
1,01
48
SURABAYA
111,35
0,17
8
SIBOLGA
111,68
0,96
49
DEPOK
111,83
0,16
9
BANDA ACEH
108,18
0,86
50
SAMARINDA
114,15
0,15
10
PALANGKARAYA
111,39
0,86
51
DUMAI
111,88
0,14
11
PALU
112,58
0,81
52
PROBOLINGGO
112,41
0,12
12
PONTIANAK
114,85
0,72
53
BOGOR
112,07
0,11
13
MANOKWARI
107,01
0,69
54
TANGERANG
116,05
0,09
14
TANJUNG
110,71
0,66
55
PURWOKERTO
111,37
0,08
15
SORONG
110,17
0,60
56
SUMENEP
109,78
0,08
16
MAUMERE
111,73
0,58
57
BATAM
109,32
0,07
17
TANJUNG PANDAN
115,32
0,56
58
PADANG
113,54
0,05
18
TUAL
113,29
0,52
59
DKI JAKARTA
111,61
0,05
19
MERAUKE
113,64
0,50
60
YOGYAKARTA
111,14
0,05
20
MAMUJU
109,56
0,49
61
BANYUWANGI
112,17
0,05
21
BUKITTINGGI
110,07
0,47
62
BANDAR LAMPUNG
109,93
0,04
22
SUKABUMI
112,65
0,45
63
CILEGON
112,13
0,04
23
JEMBER
111,22
0,43
64
CIREBON
111,29
0,02
24
MEULABOH
112,52
0,42
65
KEDIRI
111,93
0,02
25
SERANG
113,45
0,42
66
TEGAL
108,30
0,01
26
AMBON
111,65
0,40
67
KUPANG
112,72
0,01
27
SAMPIT
110,89
0,38
68
PALEMBANG
108,41
-0,03
28
LUBUK LINGGAU
107,16
0,37
69
MATARAM
110,53
-0,04
29
MALANG
112,11
0,37
70
TERNATE
112,83
-0,11
30
PALOPO
109,83
0,37
71
PADANGSIDIMPUAN
110,39
-0,14
31
KUDUS
116,87
0,36
72
BEKASI
110,15
-0,14
32
METRO
120,75
0,34
73
BULUKUMBA
117,73
-0,14
33
CILACAP
113,63
0,33
74
MANADO
109,55
-0,15
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
7
34
WATAMPONE
110,82
0,33
75
TEMBILAHAN
116,67
-0,23
35
PARE-PARE
108,91
0,33
76
MAKASSAR
108,99
-0,28
36
BALIKPAPAN
113,09
0,32
77
GORONTALO
108,83
-0,34
37
DENPASAR
110,37
0,31
78
BUNGO
109,75
-0,51
38
MEDAN
112,29
0,30
79
SINGKAWANG
109,56
-0,54
39
TASIKMALAYA
110,59
0,29
80
BENGKULU
112,57
-0,59
40
SURAKARTA
110,22
0,25
81
TANJUNG PINANG
111,87
-0,62
41
SEMARANG
111,20
0,25
82
PANGKAL PINANG
110,83
-1,27
INFLASI KOMPONEN INTI MEI 2014 Komponen inti pada Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dan komponen administratif inflasi sebesar 0,01 persen sedangkan komponen volatile deflasi sebesar 0,94 persen. Tabel 6 Dekomposisi Andil Inflasi Kota Singaraja Mei 2014
1 2 3
8
Komponen
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
Umum
1,36
Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak
0,41 0,01 0,94
Berita Resmi Statistik Kabupaten Buleleng No. 05/06/Th. I, 2 Juni 2014
Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala BPS Kabupaten Buleleng Telp./fax.: 0362 - 22145 / 29747 E-mail:
[email protected]