BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI NOPEMBER 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN INFLASI 1,41 PERSEN Pada Nopember 2014, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 1,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,75. Dari 82 kota IHK, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Padang 3,44 persen dengan IHK 122,76 dan terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,07 persen dengan IHK 110,63. Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan 2,98 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 3,84 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar -0,21 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Nopember 2014 sebesar 5,70 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) sebesar 6,54 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Nopember 2014 sebesar 3,29 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) sebesar 3,93 persen. Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 113,45.
Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan bulan Nopember 2014, berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 1,41 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,17 pada Oktober 2014 menjadi 113,75 pada Nopember 2014. Tingkat inflasi tahun kalender 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) masing-masing sebesar 5,70 persen, dan 6,54 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
1
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,98 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 3,84 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar -0,21 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Nopember 2014 antara lain: bensin, cabe rawit, angkutan dalam kota, ikan bandeng, cabe merah, beras, angkutan antar kota, kacang panjang, kangkung, daging ayam ras, tarip listrik, biaya administrasi kartu atm, teri basah, bayam, udang basah, labu siam/jipang, dan sawi hijau. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: cumi-cumi, ikan layang, emas perhiasan, bawang merah, ikan cakalang, sabun detergen bubuk, telur ayam ras dan ikan asin belah. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Nopember 2014, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,6516 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0232 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0356 persen; kelompok kesehatan 0,0080 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0013 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,7033 persen. Sedangkan kelompok sandang memberikan andil deflasi sebesar -0,0168 persen.
Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Nopember 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2013
IHK Oktober 2014
IHK Nopember 2014
Inflasi Nopember 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20142)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
107,62
112,17
113,75
1,41
5,70
6,54
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang
107,77 107,43 107,50 107,34
115,47 112,56 113,02 109,93
118,91 112,73 113,19 109,70
2,98 0,15 0,15 -0,21
10,34 4,93 5,30 2,20
12,13 5,26 6,59 3,08
5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
103,97 103,53
108,83 105,36
109,04 105,38
0,19 0,02
4,87 1,78
5,48 1,83
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
110,30
111,33
115,60
3,84
4,81
4,85
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Desember 2013 3) Persentase Perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Nopember 2013
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Nopember 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
1,4063 0,6516
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,0356
4.
Sandang
-0,0168
5.
Kesehatan
0,0080
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,0013
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,7033
0,0232
Gambar 1 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Nopember 2014
1,4063 1,4000 1,2000
Umum
1,0000 0,7033 0,8000
0,6516
Bhn Makanan Makanan Jadi
0,6000
Perumahan
0,4000
Sandang Kesehatan
0,2000
0,0232
0,0080 0,0356
0,0000
-0,0168
0,0013
Pendidikan Transpor
-0,2000 -0,4000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Nopember 2014 mengalami perubahan indeks sebesar 2,98 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 115,47 menjadi 118,91 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 10 sub kelompok mengalami inflasi sementara 1 sub kelompok lainnya mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,6516 persen.
2.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Nopember 2014 (%) No.
Inflasi
Sumbangan
2,98
0,6516
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
1,38
0,0702
2
Daging & hasilnya
1,33
0,0249
3
Ikan Segar
1,04
0,0495
4
Ikan Diawetkan
-0,46
-0,0016
5
Telur, Susu dan hsl-nya
0,22
0,0045
6
Sayur-2an
6,57
0,1330
7
Kacang-2an
0,24
0,0014
8
Buah-2an
0,20
0,0038
9
Bumbu-2an
22,85
0,3601
10
Lemak dan Minyak
0,53
0,0058
11
Bahan makanan lainnya
0,14
0,0001
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Nopember 2014 mengalami perubahan indeks dari 112,56 pada bulan Oktober 2014 menjadi 112,73 pada Nopember 2014 atau terjadi kenaikan sebesar 0,15 persen.
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Nopember 2014 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0232 persen.
3.
Kelompok/Sub Kelompok BAHAN MAKANAN
Sumbangan
0,15
0,0232
1
Makanan Jadi
0,08
0,0060
2
Minuman yang tdk beralkohol
0,19
0,0064
3
Tembakau dan Min. beralkohol
0,23
0,0109
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Tabel 5.
Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,
pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 113,02
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Nopember 2014 (%) No.
pada bulan Oktober 2014 menjadi 113,19 pada bulan
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,15
0,0356
1
Biaya tempat tinggal
0,11
0,0139
2
Bahan bakar, penerangan dan air
0,45
0,0241
3
Perlengkapan rumahtangga
0,05
0,0016
4
Penyelenggaraan rumahtangga
-0,17
-0,0040
Nopember 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami inflasi sedangkan satu sub kelompok keseluruhan
lainnya
mengalami
deflasi.
Secara
kelompok ini memberikan sumbangan
inflasi sebesar 0,0356 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan ini mengalami
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang
deflasi sebesar -0,21 persen atau terjadi penurunan indeks dari 109,93 pada bulan lalu menjadi 109,70.
Nopember 2014 (%) No.
Dari empat sub kelompok yang terdapat dalam kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami inflasi, sedang 1 sub kelompok lainnya deflasi. Secara keseluruhan kelompok sandang pada
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Sandang
-0,21
-0,0168
1
Sandang laki-laki
0,04
0,0010
2
Sandang wanita
0,14
0,0030
3
Sandang anak-anak
0,54
0,0073
4
Barang pribadi dan sandang lainnya
-1,30
-0,0282
bulan Nopember 2014 memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0168 persen.
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Nopember 2014
mengalami
perubahan
indeks
Tabel 7.
sebesar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Nopember 2014 (%)
0,19 persen, dengan sumbangan inflasi sebesar 0,0080 persen, angka indeks dari 108,83 pada bulan
No.
lalu menjadi 109,04 pada bulan ini.
6.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Kesehatan
0,19
0,0080
Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks
1
Jasa Kesehatan
0,02
0,0005
adalah : sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok
2
Obat-obatan
0,13
0,0008
obat-obatan, sub kelompok jasa perawatan jasmani,
3
Jasa Perawatan jasmani
0,51
0,0014
dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0,26
0,0054
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga di bulan Nopember 2014 mengalami perubahan indeks sebesar 0,02 persen. Dari lima sub kelompok yang ada, terdapat 3 sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan 2 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0013 persen.
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga Nopember 2014 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,02
0,0013
1
Jasa Pendidikan
0,00
0,0000
2
Kursus2 / Pelatihan
0,00
0,0000
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,05
0,0007
4
Rekreasi
0,02
0,0003
5
Olah raga
0,16
0,0004
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
5
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Nopember 2014 mengalami perubahan indeks dari 111,33 bulan lalu naik menjadi 115,60 dibulan ini, atau inflasi sebesar 3,84 persen. Dari 4 sub kelompok, terdapat 3 sub kelompok mengalami inflasi, sementara 1 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,7033 persen.
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Nopember 2014 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
3,84
0,7033
1
Transpor
5,44
0,6681
2
Komunikasi Dan Pengiriman
0,00
0,0000
3
Sarana dan Penunjang Transpor
0,10
0,0012
4
Jasa Keuangan
8,92
0,0340
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2010 – 2014 Dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2010 - 2014), Sulawesi Selatan mengalami inflasi pada bulan Nopember 2014 sebesar 1,41 persen, sedangkan dua tahun sebelumnya mengalami deflasi, yakni tahun 2012 sebesar -0,13 persen, dan tahun 2013 sebesar -0,67 persen. Sementara tahun 2010 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, dan tahun 2011 sebesar 0,22 persen. Laju inflasi tahun kalender Provinsi Sulawesi Selatan Nopember 2014 sebesar 5,70 persen lebih tinggi dibandingkan periode tahun 2013 sebesar 5,40 persen, tahun 2012 sebesar 3,80 persen, tahun 2011 sebesar 2,18 persen dan tahun 2010 sebesar 5,39 persen. Demikian pula laju inflasi ”year on year” Nopember 2014 terhadap Nopember 2013 sebesar 6,54 persen lebih tinggi dibanding tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013. Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2010 – 2014
6
Inflasi
2010 (2007 = 100)
2011 (2007 = 100)
2012 (2007 = 100)
2013 (2007 = 100)
2014 (2012 = 100)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Nopember
0,32
0,22
-0,13
-0,67
1,41
2. (Nopember) tahun kalender
5,39
2,18
3,80
5,40
5,70
3. Nopember terhadap Nopember (Year on Year)
5,83
3,31
4,51
6,02
6,54
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
Gambar 2 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2010-2014 Provinsi Sulawesi Selatan
5,70
6,00
5,40
5,39
5,00
3,80
4,00 3,00
2,18
2,00 1,00 0,00 2010
2011
2012
2013
2014
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (Year on Year) 2010-2014 Provinsi Sulawesi Selatan (2012 = 100)
7,00
6,02
5,83
6,00
6,54
4,51
5,00
3,31
4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 2010
2011
2012
2013
2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
7
NOPEMBER 2014 KOTA MAKASSAR INFLASI 1,36 PERSEN Kota Makassar pada bulan Nopember ini mengalami inflasi sebesar 1,36 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 111,93 pada bulan Oktober 2014 naik menjadi 113,45 pada bulan Nopember 2014. Laju inflasi tahun kalender (Nopember 2014) sebesar 5,67 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari Nopember 2014 terhadap Nopember 2013 sebesar 6,58 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,19 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok pendidikan, dan rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,54 persen. Sedangkan kelompok sandang deflasi sebesar -0,23 persen.
Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar Nopember 2014, Tahun kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
8
Laju IHK Inflasi Inflasi Nopember Nopember Tahun 20141) 20141) Kalender 20142)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2013
IHK Oktober 20141)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM
107,36
111,93
113,45
1,36
5,67
6,58
1. Bahan Makanan
106,58
114,49
118,14
3,19
10,85
12,61
0,6803
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
107,06
112,23
112,28
0,04
4,88
5,13
0,0062
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
107,74
113,26
113,37
0,10
5,23
6,82
0,0234
4. Sandang
108,41
110,83
110,57
-0,23
1,99
3,11
0,0187
5. Kesehatan
104,16
109,36
109,48
0,11
5,11
5,85
0,0044
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
103,36
105,41
105,42
0,01
1,99
2,04
0,0004
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
110,03
111,04
114,97
3,54
4,49
4,54
0,6579
Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Desember 2013 Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Nopember 2013
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
Andil (%) (8)
Gambar 4. Laju Inflasi ”Year on Year” (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) Kota Makassar Menurut Kelompok Pengeluaran
15,00
12,61
13,00 11,00 9,00
6,82
6,58 7,00
5,85
5,13
4,54
5,00
3,11
2,04
3,00 1,00 -1,00 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, pada Nopember 2014 semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Parepare sebesar 1,87 persen dengan IHK 113,45, terendah di Palu sebesar 0,21 persen dengan IHK 116,87. (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) terjadi di Bau-bau sebesar 7,96 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 7,67 persen; Bulukumba sebesar 7,53 persen; Palu sebesar 6,77 persen; Makassar sebesar 6,58 persen; Palopo sebesar 6,54 persen; Parepare sebesar 6,12 persen; Watampone sebesar 6,02 persen; Mamuju sebesar 5,56 persen; Kendari sebesar 4,00 persen; dan Gorontalo sebesar 3,40 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
9
Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi Nopember 2014 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)
1) 2) 3)
IHK Oktober 2014
IHK Nopember 2014
Inflasi Nopember 20141)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20142)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
PAREPARE
107,62
111,37
113,45
1,87
5,42
6,12
02.
KENDARI
108,16
110,63
112,48
1,67
3,99
4,00
03.
BAU-BAU
109,45
116,07
117,95
1,62
7,77
7,96
04.
BULUKUMBA
114,76
120,34
122,27
1,60
6,54
7,53
05.
MANADO
108,15
112,47
114,23
1,56
5,62
7,67
06.
PALOPO
106,97
111,76
113,39
1,46
6,00
6,54
07.
WATAMPONE
108,44
112,96
114,57
1,43
5,65
6,02
08.
MAKASSAR
107,36
111,93
113,45
1,36
5,67
6,58
09.
MAMUJU
108,31
112,61
114,06
1,29
5,31
5,56
10.
GORONTALO
108,59
110,01
110,70
0,63
1,94
3,40
11.
PALU
110,44
116,63
116,87
0,21
5,82
6,77
Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Desember 2013 Persentase perubahan IHK Nopember 2014 terhadap IHK Nopember 2013
INFLASI MENURUT KOMPONEN NOPEMBER 2014 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan Nopember 2014 inflasi sebesar 0,13 persen, komponen diatur pemerintah inflasi 4,08 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 3,28 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 3,84 persen, dan komponen bergejolak inflasi sebesar 3,53 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,09 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 4,87 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 2,49 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 0,20 persen; harga diatur pemerintah 4,63 persen; dan komponen bergejolak sebesar 4,43 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,72 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 5,77 persen; dan komponen bergejolak sebesar 0,18 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,52 persen; harga diatur pemerintah inflasi 3,96 persen; dan komponen bergejolak sebesar 2,62 persen. 10
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
Berdasarkan hitungan “year on year” provinsi Sulawesi Selatan : inflasi komponen inti sebesar 3,93 persen; komponen diatur pemerintah 9,62 persen dan komponen bergejolak inflasi sebesar 12,76 persen. Untuk “year on year” kota Makassar : inflasi komponen inti sebesar 3,98 persen; diatur pemerintah 9,36 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 13,29 persen (lihat Tabel 13).
Tabel 13 Laju Inflasi Nopember 2014, Inflasi Tahun Kalender 2014 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Kota Watampone
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
IHK Nop 2014
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
IHK Nop 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
113,45
1,36
5,67
6,58
114,57
1,43
5,65
6,02
113,45
1,87
5,42
6,12
Inti
109,03
0,06
3,2
3,98
107,09
0,09
3,31
3,15
107,21
0,20
3,11
3,38
Harga Diatur Pemerintah
125,8
3,84
9,27
9,36
128,09
4,87
8,38
9,09
128,23
4,63
9,73
10,08
Bergejolak
118,87
3,53
11,23
13,39
127,68
2,49
10,06
11,76
121,42
4,43
8,6
10,96
Kota Palopo Komponen
IHK Nop 2014
Kota Bulukumba
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
IHK Nop 2014
IHK Nop 2014
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
Komponen
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
IHK Nop 2014
Perubahan IHK (%) Tahun Nop Year on Kalender Year 2014 2014
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
113,39
1,46
6,00
6,54
122,27
1,60
6,54
7,53
113,75
1,41
5,70
6,54
Inti
107,99
0,72
3,72
4,1
118,87
0,52
5,09
5,12
108,99
0,13
3,29
3,93
Harga Diatur Pemerintah
128,23
5,77
12,58
12,72
133,81
3,96
9,72
9,72
126,48
4,08
9,47
9,62
Bergejolak
118,09
0,18
7,26
8,54
123,45
2,62
7,96
11,99
119,63
3,28
10,61
12,76
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 66/12/73/Th. XVIII, 1 Desember 2014
11