No. 55/11/Th. XV, 01 November 2012
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2012 DEFLASI SEBESAR -0,30 PERSEN
Pada bulan Oktober 2012 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,30 persen, dengan indeks dari 141,14 pada September 2012 menjadi 140,71 pada Oktober 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 37 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari 0,97 persen dan terendah terjadi di Kediri 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ambon -2,44 persen dan terendah terjadi di Madiun -0,01 persen.
Penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar -1,69 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,04 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,17 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,06 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,36 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,34 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,06 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Oktober 2012) sebesar 4,66 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Oktober 2012 terhadap Oktober 2011) sebesar 6,70 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Oktober 2012 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada bulan Oktober 2012 terjadi deflasi sebesar -0,30 persen, dengan indeks dari 141,14 pada September 2012 menjadi 140,71 pada Oktober 2012. Laju inflasi tahun kalender sebesar 4,66 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Oktober 2012 terhadap Oktober 2011) sebesar 6,70 persen. Dari 7 kelompok pengeluaran yang ada, pada bulan Oktober 2012 masing-masing kelompok memberikan andil inflasi/deflasi sebagai berikut: Kelompok Bahan Makanan -0,43 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau sebesar 0,04 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,01 persen; Kelompok Sandang 0,02 persen; Kelompok Kesehatan 0,05 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,00 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
1
Tabe l 1 Inflasi Oktober 2 01 2, Tahun Kale nder 2012, dan Y ear on Ye ar O ktober 2012 di Kota P alu menurut Kelom pok P engeluaran (2 00 7 = 1 00 ) IHK Kelom pok P engeluaran
[1 ]
IHK
O ktober 20 11
I HK
De se mber Septem 20 11 ber 2 01 2
IHK
Infla si
Oktober 2012
bula n O ktober
Laju Inflasi Inflasi ta hun Tahun ke Kal ender tahun
20 12 *)
20 12 **)
***)
Andil Inflasi
[ 2]
[ 3]
[4]
[5]
[6]
[7 ]
[ 8]
[9]
U m u m
13 1,8 8
13 4,4 5
141,14
1 40,71
-0,3 0
4,66
6,70
-0,30
1
Baha n Ma kana n
14 9,3 3
15 7,8 1
162,07
1 59,33
-1,6 9
0,96
6,70
-0,43
2
Maka nan Ja di, minuman , Rokok dan Tembakau
15 2,1 4
15 1,9 7
168,03
1 68,31
0 ,17
10,75
10 ,6 3
0,04
3
Perumahan, Air, L istrik , Ga s d an Baha n baka r
12 8,4 5
13 1,1 5
137,41
1 37,49
0 ,06
4,83
7,04
0,01
4
Sand an g
12 5,3 6
12 6,7 7
131,80
1 32,28
0 ,36
4,35
5,52
0,02
5 6
Kesehatan Pend idikan, Rek reasi, dan Ola h rag a spor, Komunikas i, da n J asa Tran
11 9,3 1
11 9,3 1
126,44
1 28,14
1 ,34
7,40
7,40
0,05
13 3,9 0
13 3,8 6
137,84
1 37,92
0 ,06
3,03
3,00
0,00
10 4,2 5
10 4,4 2
107,23
1 07,19
-0,0 4
2,65
2,82
-0,01
7
Keua ng an
*) Perubahan IHK bulan Oktober 2012 t erhadap IHK bulan September 201 2 **) Perubahan IHK bulan Oktober 2012 terhadap IHK bulan Desember 20 11 ***) Perubahan IHK bulan Oktober 2012 terhadap IHK bulan Oktober 2 011
Komoditas Kelompok Makanan yang mengalami kenaikan harga pada selama bulan Oktober 2012 antara lain: cabe rawit, kangkung, kacang panjang, bayam, ikan mujair, daging sapi, kelapa, cabe merah, jeruk, tongkol, ikan teri basah, jagung manis, jeruk nipis/limau, nangka muda, kemiri, udang kering
(ebi),
sawi
hijau,
wortel,
kecap
(isi),
garam,
tauge/kecambah, kacang merah/joglo, gula merah, minyak goreng, daun singkong, kacang tanah, susu kental manis, telur ayam kampung, tepung terigu, terong panjang, mie, dan gula pasir. Sementara yang mengalami penurunan harga adalah: susu bubuk, kentang, buncis, labu siam/jipang, ikan teri kering, tomat sayur, udang basah, kol putih/kubis, ikan kembung/gembung, ikan asin belah, ikan kakap merah, bawang putih, ikan baronang, daging ayam ras, cumi-cumi, ikan ekor kuning, telur ayam ras, pepaya, ikan bubara, ayam hidup, bawang merah, beras, semangka, ketimun, ikan katamba, ikan layang, tomat buah, pisang, ikan bandeng, ikan cakalang, dan ikan selar. Sedangkan
komoditas
Kelompok
Non
Makanan
yang
mengalami kenaikan harga pada selama bulan Oktober 2012 antara
lain: emas perhiasan, tarip gunting rambut pria,
keriting/meluruskan rambut, pemeliharaan/service, semen, facial, creambath, sepeda anak, sabun detergen bubuk, deodorant, kaos kaki, BH katun, dan pampers. Sementara yang mengalami penurunan harga adalah: sandal kulit, gen set, sarung katun, kemeja panjang batik, magic com, celana Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
2
panjang sersin, vcd/dvd player, hand body lotion, kasur, kemeja panjang katun, kemeja pendek katun, dan telepon seluler.
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan
Tabel 2.
Oktober 2012 mengalami perubahan indeks
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Oktober 2012 (%)
sebesar -1,69 persen atau terjadi penurunan indeks dari 162,07 pada September 2012
No.
Komoditi
Inflasi
Sumbangan
BAHAN MAKANAN
-1,69
-0,43
menjadi 159,33 pada Oktober 2012. Dari 11
1
Padi- 2an, umbi-2an & hsl-nya
-0,32
-0,02
sub
2
Daging & hasilnya
-0,24
-0,01
-11,87
-0,59
kelompok
dalam
Kelompok
Bahan
3
Ikan Segar
mengalami
4
Ikan Diawetkan
-0,59
0,00
kenaikan indeks, 6 sub kelompok mengalami
5
Telur, Susu dan hsl-nya
-0,89
-0,02
9,49
0,17
Makanan,
4
sub
kelompok
6
Sayur-2an
penurunan indeks, dan 1 sub kelompok tidak
7
Kacang-2an
0,27
0,00
mengalami
Bahan
8
Buah-2an
-14,01
-0,20
secara
9
Bumbu-2an
10,26
0,22
10 Lemak dan Minyak
1,10
0,02
11 Bahan makanan lainnya
0,00
0,00
Makanan
perubahan. pada
Kelompok
Oktober
2012
keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,43 persen.
Perubahan indeks masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Padi-padian, Umbiumbian, dan Hasilnya -0,32 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya -0,24 persen, Subkelompok Ikan Segar -11,87 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan -0,59 persen, Subkelompok Telur, Susu, dan Hasilnya -0,89 persen, Subkelompok Sayur-sayuran 9,49 persen, Subkelompok Kacang-kacangan 0,27 persen, Subkelompok Buah-buahan -14,01 persen, Subkelompok Bumbubumbuan 10,26 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak 1,10 persen, dan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya 0,00 persen. 2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman,
Tabel 3.
Rokok dan Tembakau pada Oktober 2012
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokokdan Tembakau Bulan Oktober 2012 (%)
mengalami perubahan indeks sebesar 0,17 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
No.
168,03 pada September 2012 menjadi 168,31 pada Oktober 2012. Kelompok Makanan Jadi,
Komoditi
Inflasi
Sumbangan
Mak Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,17
0,04
1
Makanan Jadi
0,27
0,04
2
Minuman yangtdk beralkohol
0,02
0,00
3
Tembakau dan Min. beralkohol
0,00
0,00
Minuman, Rokok dan Tembakau pada Oktober
2012
memberikan
inflasi sebesar 0,04 persen.
sumbangan
Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
3
Dari 3 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan. Perubahan indeks masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Makanan Jadi 0,27 persen, Subkelompok Minuman Yang Tidak Beralkohol 0,02 persen, dan Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 persen. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik,
Tabel 4.
Gas & Bahan Bakar pada Oktober 2012
Inflasi danSumbanganKelompokPerumahan, Air, Listrik, Gas&BahanBakar BulanOktober 2012(%)
mengalami perubahan indeks sebesar 0,06 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari
No.
137,41 pada bulan September 2012 menjadi
pada Oktober 2012 secara keseluruhan memberikan sumbangan
inflasi
sebesar
Inflasi
Sumbangan
0,06
0,01
1 Biayatempat tinggal
0,09
0,01
2 Bahanbakar, penerangandanair
0,00
0,00
3 Perlengkapanrumahtangga
-0,25
0,00
4 Penyelenggaraanrumahtangga
0,24
0,01
137,49 pada Oktober 2012. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Komoditi Perumahan, Air, Listrik,Gas&Bahan Bakar
0,01 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks, 1 sub kelompok mengalami penurunan indeks, dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan indeks masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Biaya Tempat tinggal 0,09 persen, Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 persen, Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga -0,25 persen, dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga 0,24 persen. 4.
Sandang Kelompok Sandang pada Oktober
Tabel 5.
2012 mengalami perubahan indeks sebesar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Oktober 2012 (%)
0,36 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari No.
131,80 pada September 2012 menjadi 132,28
Komoditi
Inflasi
Sumbangan
Sandang
0,36
0,02
Oktober 2012. Kelompok Sandang
1
Sandang laki-laki
-0,44
-0,01
pada Oktober 2012 secara keseluruhan
2
Sandang wanita
0,07
0,00
3
Sandang anak-anak Barang pribadi dan sandang lainnya
-0,06
0,00
1,95
0,03
pada
memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02
4
persen.
Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 2 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Perubahan indeks masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Sandang Laki-Laki -0,44 persen, Subkelompok Sandang Wanita 0,07 persen, Subkelompok Sandang Anak-Anak -0,06 persen, dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain 1,95 persen. Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
4
5.
Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Oktober
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelom pok Kesehatan Bulan Oktober 2012 (%)
2012 mengalami perubahan indeks sebesar 1,34 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 126,44 pada September 2012 menjadi 128,14 pada
Oktober 2012. Kelompok Kesehatan
pada Oktober 2012 memberikan sumbangan
No.
1 2 3 4
inflasi sebesar 0,05 persen.
Komoditi
Inflasi
Sumbangan
Kesehatan
1,34
0,05
Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetika
0,00 0,00
0,00 0,00
25,07
0,05
0,09
0,00
Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Jasa Kesehatan 0,00 persen, Subkelompok Obat-Obatan 0,00 persen, Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani 25,07 persen, dan Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,09 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan
Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelomp ok Pend id ikan
Olahraga pada Oktober 2012 mengalami
Rekreasi & Olah Raga Bulan Oktober 2012(%)
perubahan indeks sebesar 0,06 persen, atau No .
Komo diti
terjadi kenaikan indeks dari 137,84 pada
Inflasi
Sum bangan
Pendidikan, Rekreasi & OR
0,06
0,003
pada
1
Jasa Pendidikan
0,00
0,00
Pendidikan,
2
Kursus2 / Pelatihan
0,00
0,00
Rekreasi dan Olahraga pada Oktober 2012
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,00
0,000
secara keseluruhan memberikan sumbangan
4
Rekreasi
0,29
0,003
5
Olah raga
0,00
0,00
September Oktober
2012 2012.
menjadi
137,92
Kelompok
inflasi sebesar 0,003 persen.
Dari 5 sub kelompok dalam kelompok ini, 1 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 4 sub kelompok tidak berubah. Perubahan masing-masing sub kelompok adalah: Subkelompok Jasa Pendidikan 0,00 persen, Subkelompok Kursus-Kursus/Pelatihan 0,00 persen, Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 persen, Subkelompok Rekreasi 0,29 persen, dan Subkelompok Olahraga 0,00 persen. 7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Oktober 2012 mengalami perubahan indeks sebesar -0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 107,23 pada September 2012 menjadi 107,19 pada Oktober 2012. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Oktober 2012 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,01 persen. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 1 sub kelompok mengalami kenaikan indeks, 1 sub kelompok mengalami penurunan indeks, dan 2 sub kelompok tidak berubah. Perubahan masingmasing sub kelompok adalah: Subkelompok Transpor 0,00 persen, Subkelompok Komunikasi dan Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
5
Pengiriman -0,72 persen, Subkelompok Sarana dan Penunjang Transpor 0,84 persen, dan Subkelompok Jasa Keuangan 0,00 persen. Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Oktober 2012 (%) No.
Komoditi
Inflasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
-0,04
-0,01
1 2
Transpor Komunikasi Dan Pengiriman
0,00 -0,72
0,00 -0,02
3
Sarana dan Penunjang Transpor
0,84
0,01
4
Jasa Keuangan
0,00
0,00
INFLASI TAHUNAN Selama kurun waktu tiga tahun terakhir, deflasi pada bulan Oktober 2010 sebesar -1,84 persen merupakan deflasi tertinggi dibandingkan tahun 2011 dan tahun 2012 yang tercatat masingmasing deflasi sebesar -0,23 persen dan -0,30 persen. Laju inflasi tahun kalender Oktober 2012 tercatat sebesar 4,66 persen atau tertinggi dibandingkan tahun 2011 dan tahun 2010 yakni sebesar 2,47 persen dan 4,05 persen. Sementara laju inflasi “year on year” Oktober 2012 tercatat sebesar 6,70 persen atau tertinggi dibandingkan tahun 2011 dan tahun 2010 yakni sebesar 4,78 persen dan 6,19 persen. Tabel 9. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Kota Palu Tahun 2010 -2012 No.
Inflasi
2010
2011
2012
1
Inflasi Oktober
-1,84
-0,23
-0,30
2 3
Laju Inflasi Tahun Kalender Laju Inflasi Year on Year
4,05 6,19
2,47 4,78
4,66 6,70
Gambar 1. Inflasi Bulanan Kota Palu Tahun 2010 - 2012
2,81 1,86 0,95 0,61 0,45
Jan
-0,04
Peb
0,15
Mar
Apr
0,16
Mei
Juni
Juli
Agt
Sept
Okt
-0,30
Nop
Des
-2,0
2010
2011
2012
Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
6
PERBANDINGAN NASIONAL DAN ANTAR KOTA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Pada
bulan
Oktober
2012
secara Gambar 2. Inflasi KTI Bulan Oktober 2012
nasional terjadi inflasi sebesar 0,16 persen. Laju inflasi tahun kalender (Oktober 2012) JAYAPURA
0,15
sebesar 3,66 persen, sementara laju inflasi
SORONG
“year on year” (Oktober 2012 terhadap
MANOKWARI
-0,43 0,97
TERNAT E
Oktober 2011) sebesar 4,61 persen. Dari 66
-0,84
AMBON
kota pantauan, 37 kota mengalami inflasi dan
-2,44 -0,21
MAMU JU
0,11
GORONTALO
29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
-0,21 -0,47
KENDARI
terjadi di Manokwari 0,97 persen dan terendah
PALOPO
0,07
PAREPARE
terjadi di Kediri 0,01 persen. Sedangkan
-0,10 -0,40 -0,30
MAKASSAR
deflasi tertinggi terjadi di Ambon -2,44 persen
WATAMPONE
dan terendah terjadi di Madiun -0,01 persen.
PALU
0,52
MANADO
Pada Kawasan Timur Indonesia, Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari 0,97 persen dan terendah terjadi di Pare-Pare 0,07 persen., sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ambon -2,44 persen dan terendah terjadi di Makassar -0,10 persen.
Ta bel 10 . Perba ndingan I nde ks dan Infl asi Ok tobe r 20 12 Kota-K ota di K a was an Ti m ur Indones ia (2 00 7= 10 0) Ok tobe r K O TA [1 ]
IH K
Inflas i (%)
Laju I nfla si (% )
Y on Y
[ 2]
[3 ]
[ 4]
[ 5]
1
M AN OKW A RI
14 8, 74
0 ,97
3 ,93
5 ,2 0
2
M AN AD O
13 2, 26
0 ,52
4 ,88
5 ,4 4
3
JA YAP UR A
12 9, 26
0 ,15
1 ,80
3 ,0 7
4
GO RO NTA LO
13 8, 00
0 ,11
4 ,31
4 ,9 3
5
PA R EPA R E
13 4, 58
0 ,07
3 ,35
4 ,3 2
6
M AKA SS AR
13 4, 20
-0 ,1 0
4 ,01
5 ,0 2
7
KE N DA R I
14 0, 73
-0 ,2 1
4 ,91
4 ,9 5
8
M AM UJU
13 7, 27
-0 ,2 1
2 ,56
3 ,4 1
9
PA LU
1 40 ,71
-0,3 0
4,6 6
6,7 0
10
W ATA MP ON E
14 8, 60
-0 ,4 0
3 ,49
4 ,1 3
11
SO RO NG
15 3, 39
-0 ,4 3
5 ,04
6 ,2 1
12
PA LO PO
14 1, 98
-0 ,4 7
3 ,93
4 ,4 3
13
TER N ATE
13 4, 54
-0 ,8 4
1 ,53
3 ,6 1
14
AM BO N
13 8, 56
-2 ,4 4
5 ,07
5 ,1 6
N AS ION AL
Berita Resmi Statistik No. 55/11/72/Th. XV, 01 November 2012
7