INFLASI

No. 41/08/75/Th.IX, 3 Agustus 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Juli 2015 Kota Gorontalo Inflasi sebesar 0,74 persen

 Bulan Juli 2015 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,98 menjadi 116,84; perubahan ini menyebabkan inflasi sebesar 0,74 persen.  Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,11 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,47 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,97 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,77 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar -0,04 persen.  Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,37 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 6,06 persen.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juli 2015 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Gorontalo, pada bulan Juli 2015 terjadi inflasi sebesar 0,74 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,98 pada bulan Juni 2015 menjadi 116,84 pada bulan Juli 2015. Laju inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,37 persen dan inflasi “year on year” (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 6,06 persen. Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,11 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,47 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,97 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,77 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar -0,04 persen.

Berita Resmi Statistik No. 41/08/75/Th.IX, 3 Agustus 2015

1

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Juli 2015 antara lain: wortel, nike, kol putih/kubis, alpukat, cakalang/sisik, baronang, cakalang asap, kakap merah, ekor kuning, malalugis/sohiri, ayam hidup, ketimun, bubara, tomat sayur, sawi hijau, kacang panjang, taman kanakkanak, deho, kacang hijau, angkutan udara, celana dalam pria, cumi-cumi, kacang tanah, tuna, kelompok bermain, lada/merica, galafea, pulpen/bollpoint, telur ayam kampung, celana panjang katun, mukena, susu rendah lemak, kunyit, baju kaos bekerah, daging sapi,sekolah dasar, tas sekolah, alas bedak, seraham sekolah wanita, modem internet, angkutan antar kota, kangkung, pengharum/pelembut cucian, roti manis, mie kering instant, telepon seluler, kerudung/jilbab, pampers, telur ayam ras, kemeja panjang batik, baju kaos tanpa kerah/t-shirt, buku pelajaran akademi/universitas, pembasmi nyamuk cair, gelas minum, rokok kretek filter, makanan bayi, kemeja pendek, rokok putih, baju kaos berkerah, baju muslim, kaos dalam/singlet, layang/benggol, sikat giigi, buku pelajaran sma, vitamin, upah pembantu rt, hand body lotion, jaket, parfum, pembasmi nyamuk bakar, pakaikan olahraga pria, celana panjang jeans, sarung katun, celana panjang katun, bola lampu, deodorant, bayam, kaos kaki, susu kental manis, baju muslim, kecap (isi), seragam sekolah pria, sapu, majalah berkala/dewasa, celana pendek, semen, tas tangan wanita, lipstik, bawang putih, susu untuk balita, pembasmi nyamuk spray, baju anak setelan, tarif listrik, dan coklat bubuk instan. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Gorontalo Juli 2015, Tahun Kalender 2015 dan Juli 2015 Terhadap Juli 2014 menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) IHK

IHK

IHK

Inflasi

Desember

Juni

Juli

Juli ’15 (P to P)

2014 3 110,16

2014 4 115,26

2015 5 115,98

2015 6 116,84

1)

2)

3)

7 0,74

8 1,37

9 6,06

Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang

107,15

112,27

110,37

112,70

2,11

0,38

5,18

115,46

116,65

122,18

122,75

0,47

5,23

6,31

108,67

112,21

114,42

114,37

-0,04

1,92

5,25

107,65

108,11

109,81

110,22

0,37

1,95

2,39

Kesehatan Pendidikan Rekreasi dan Olahraga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan

110,63

112,11

113,32

113,33

0,01

1,09

2,44

103,88

104,96

106,33

107,36

0,97

2,29

3,35

114,30

128,30

125,44

126,41

0,77

-1,47

10,59

IHK No

Kelompok / Sub kelompok

1

2 UMUM

1 2 3 4 5 6 7

Juli

1) Inflasi Point to Point (P to P) - Perubahan Indeks Juli 2015 terhadap Indeks Juni 2015 2) Laju Inflasi / Inflasi Tahun kalender - Perubahan Indeks Juli 2015 terhadap Indeks Desember 2014 3) Inflasi Year on Year (Y on Y) - Perubahan Indeks Juli 2015 terhadap Indeks Juli 2014

2


Laju Inflasi Thn kalender

YoY

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juli 2015 antara lain: sepatu, susu bubuk, cat tembok, minyak goreng, obat batuk, daster, penyegar ruangan, susu untuk tulang/manula, gula pasir, flash disk, kertas hvs, pakaian bayi, sandal karet wanita, emas perhiasaan, popok bayi, baju muslim wanita, celana dalam wanita, besi beton, beras, gula merah, seng, bedak, ikan asin belah, kemiri, tepung beras, jahe, jeruk, sandal wanita, margarine, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, daging ayam ras, kerupuk udang, setelan rok dan blus, daging ayam kampung, celana pendek laki-laki,ketela pohon, buku tulis bergaris, nila, mujair, terong panjang, bir, daun bawang, pisang, selar/tude, nanas, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Pada bulan Juli 2015 masing-masing kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 0,4568 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0748 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar -0,0117 persen, kelompok sandang sebesar 0,0189 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0004 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0477 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,1534 persen. Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo Juli 2015

Kelompok Pengeluaran

Sumbangan Inflasi

(1)

(2)

UMUM

0,7403

1. Bahan Makanan

0,4568

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

0,0748

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

-0,0117

4. Sandang

0,0189

5. Kesehatan

0,0004

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

0,0477

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

0,1534


3

Gambar 1 Inflasi Kota Gorontalo menurut Kelompok Pengeluaran (2012 =100), Juli 2015

2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5

Persen

Bahan Makanan 2.11

Makanan Perumahan Jadi 0.47

-0.04

Sandang

Kesehatan Pendidikan

0.37

0.01

0.97

Transpor 0.77

KELOMPOK

Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo Juli 2015 0.5 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 -0.05

Persen

Bahan Makanan

Makanan Jadi

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan

Transpor

0.4568

0.0748

-0.0117

0.0189

0.0004

0.0477

0.1534

KELOMPOK

4


Gambar 3 Perkembangan Inflasi p to p Kota Gorontalo (2012 =100), Juli 2014–Juli 2015

5 4 3 2 1 0 -1 -2 p to p

Juli'14

Agst'14

Sep'14

Okt'14

Nov'14

Des'14

Jan'15

Feb'15

Mar'15

Apr'15

Mei'15

Juni'15

Juli'15

0.77

-0.52

0.03

0.36

0.63

4.12

-1.27

-0.61

0.75

0.15

0.9

0.71

0.74

Gambar 4 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kota Gorontalo (2012 =100), Januari 2015 – Juli 2015

6 4 2 0 -2

Jan'15

Feb'15

Mar'15

April'15

Mei'15

Juni'15

Juli'15

-4 -6 -8 Umum

Bahan Makanan

Makanan Jadi

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan

Transpor


5

Gambar 5 Perkembangan Inflasi Year on Year Kota Gorontalo (2012 =100), Januari 2015 – Juli 2015

15 10 5 0 -5

Jan'15

Feb'15

Mar'15

April'15

Mei'15

Juni'15

Juli'15

-10 Umum

Bahan Makanan

Makanan Jadi

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan

Transpor

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.

Bahan Makanan Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 2,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,37 pada Juni 2015 menjadi 112,70 pada Juli 2015. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan,6 sub kelompok mengalami inflasi dan 5 sub kelompok mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 7,13 persen, sub kelompok ikan segar sebesar 10,52 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar 5,02 persen, sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,97 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 10,81 persen, dan sub kelompok kacang-kacangan sebesar 2,34 persen. Sedangkan sub kelompok yang menaglami deflasi adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar -2,41 persen, sub kelompok buah-buahan sebesar -5,51 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -22,16 persen, sub kelompok lemak dan minyak sebesar -0,15 persen, dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar -2,40 persen. Kelompok ini pada Juli 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4568 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah cakalang/sisik sebesar 0,3128 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,18 pada Juni 2015 menjadi 122,75 pada Juli 2015.

6


Dari tiga sub kelompok pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dua sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami deflasi.

Sub kelompok yang

mengalami inflasi adalah sub kelompok makanan jadi sebesar 0,19 persen dan sub kelompok tembakau,minuman beralkohol sebesar 1,53 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar -0,21 persen. Kelompok ini pada Juli 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1748 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah rokok kretek filter sebesar 0,0593 persen. 3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami deflasi sebesar -0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 114,42 pada Juni 2015 menjadi 114,37 pada Juli 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalam deflasi . Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,06 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,03 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,79 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar -0,19 persen. Pada Juli 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0117 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah seng sebesar -0,0380 persen.

4.

Sandang Kelompok sandang pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,81 pada Juni 2015 menjadi 110,22 pada Juli 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, semuanya mengalami mengalami inflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,27 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,42 persen, sub kelompok sandang anak-anak

sebesar

0,54persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,21 persen. Pada Juli 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0189 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah pampers sebesar 0,0057 persen. 5.

Kesehatan Kelompok kesehatan pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 113,32 pada Juni 2015 menjadi 113,33 pada Juli 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok obat-obatan sebesar 0,03 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok jasa kesehatan dan sub jasa perawatan jasmani. Berita Resmi Statistik No. 41/08/75/Th.IX, 3 Agustus 2015

7

Pada Juli 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0004 persen. Komoditas yang mengalami andil inflasi terbesar adalah parfum sebesar 0,0025 persen. 6.

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,97 persen, yang berarti ada perubahan indeks yaitu sebesar 106,31 pada Bulan Juni 2015 menjadi 107,36 pada Bulan Juli 2015. Dari 5 sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok menglami deflasi, dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok kursus-kursus/pelatihan. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok pendidikan sebesar 1,72 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,09 persen,dan sub kelompok olahraga sebesar 0,27 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok rekerasi sebesar -0,01 persen. Pada Juli 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0047 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah sekolah dasar 0,0274 persen.

7.

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 125,44 pada Juni 2015 menjadi 126,41 pada Juli 2015. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, 2 sub kelompok mengalami inflasi dan 2 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok transport sebesar 0,86 persen dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,62 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak menglami perubahan indeks adalah sub kelompok sarana dan penunjang transpor dan sub kelompok jasa keuangan. Pada Juli 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1534 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,1107 persen.

8


INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender 2015 Kota Gorontalo sebesar 1,37 persen dan inflasi ”year on year” untuk Juli 2015 terhadap Juli 2014 sebesar 6,06 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year, Kota Gorontalo Tahun 2012 – 2015 ( %) Inflasi

2012

2013

2014

2015

1. Juli terhadap Juni (Point to Point)

0,96

2,77

0,77

0,74

2. Juli tahun n terhadap Desember tahun (n-1)

3,84

3,98

1,45

1,37

3. Juli terhadap Juli (year on year): (tahun n) / (tahun n-1)

5,64

5,44

3,52

6,06

PERBANDINGAN ANTAR KOTA Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 80 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi bulanan tertinggi pada Juli 2015 terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,18 persen dan inflasi bulanan terendah pada Juli 2015 terjadi di Kota Pemantang Siantar sebesar 0,06 persen. Sedangkan dua kota yang mengalami deflasi pada Juli 2015 terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar -0,48 persen dan Kota Merauke sebesar -0,65 persen. Kota Gorontalo menempati urutan inflasi ke-61.

Perbandingan antar Kota di Kawasan Timur Indonesia Tabel 4 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Kota-kota di Kawasan Timur Indonesia (2012=100) Juli 2015

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Kota SORONG PALU MAKASSAR PARE-PARE BAU-BAU MANADO AMBON MANOKWARI MAMUJU BULUKUMBA TERNATE PALOPO KENDARI GORONTALO JAYAPURA WATAMPONE TUAL MERAUKE

IHK 122,09 122,05 120,20 118,37 125,38 121,15 122,11 115,16 119,82 126,70 124,78 118,76 116,54 116,84 122,04 116,92 133,99 122,44

Juli 2015 % Inflasi % Inflasi Tahun Bulanan Kalender 2,01 5,21 1,32 1,53 1,29 3,18 1,21 0,56 1,21 2,86 1,03 2,14 1,03 6,15 1,03 2,29 0,99 2,54 0,92 0,87 0,90 2,03 0,75 1,90 0,75 0,33 0,74 1,37 0,51 1,53 0,49 -0,37 0,31 6,90 -0,65 -1,18

% Inflasi Year on Year 8,93 5,78 8,81 7,18 9,51 8,93 9,02 6,27 7,74 5,58 6,48 5,64 5,29 6,06 8,32 3,52 14,93 6,59


9

Gambar 5 Inflasi Kota-kota di Pulau Sulawesi Juli 2015

8.00

6.00

4.00

2.00

0.00

-2.00

MAMUJU

MAKASSAR

PARE-PARE

GORONTALO

MANADO

KENDARI

WATAMPONE

BULUKUMBA

PALU

PALOPO

BAU-BAU

Inflasi P to P

0.99

1.29

1.21

0.74

1.03

0.75

0.49

0.92

1.32

0.75

1.21

Inflasi Kalender

2.54

3.18

0.56

1.37

2.14

0.33

-0.37

0.87

1.53

1.90

2.86

Inflasi YoY

7.74

8.81

7.18

6.06

8.93

5.29

3.52

5.58

5.78

5.64

9.51

PETA INFLASI KOTA DI SULAWESI BULAN JUNI 2015

MANADO S #

1,03 GORONTALO S #

0,74 PALU S #

1,32

0,75

MAMUJU

PALOPO

S # 0,99

S #

1,21

PAREPARE

KENDARI

S #

0,75 #S

WATAMPONE S #

MAKASSAR

0,49

S #

1,29

BULUKUMBA S #

0,92

10

BAU-BAU S #

1,21


IHK Umum dan Inflasi 82 Kota di Indonesia, Bulan Juli 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

PANGKAL PINANG PONTIANAK BALIKPAPAN SORONG LUBUKLINGGAU BATAM BUKITTINGGI BUNGO JAMBI SIBOLGA BIMA TARAKAN BENGKULU MAUMERE METRO PALU SINGKAWANG MAKASSAR PADANG PARE-PARE BAU-BAU BANJARMASIN PADANGSIDIMPUAN BANDAR LAMPUNG PALEMBANG SAMARINDA MANADO AMBON MANOKWARI KUPANG CILACAP MAMUJU DKI JAKARTA SURAKARTA DEPOK TANGERANG JEMBER PALANGKARAYA TEGAL DENPASAR CIREBON

121.65 129.89 125.45 122.09 118.84 120.82 119.09 119.17 121.17 123.31 121.98 129.78 125.91 114.93 129.69 122.05 120.89 120.20 124.97 118.37 125.38 118.89 119.42 121.69 118.29 123.08 121.15 122.11 115.16 122.33 123.06 119.82 121.75 118.27 119.88 127.84 118.80 119.52 117.25 118.51 118.69

3.18 2.56 2.04 2.01 1.90 1.80 1.66 1.60 1.54 1.52 1.52 1.40 1.38 1.33 1.32 1.32 1.29 1.29 1.21 1.21 1.21 1.14 1.10 1.08 1.05 1.03 1.03 1.03 1.03 1.02 0.99 0.99 0.97 0.96 0.95 0.95 0.94 0.94 0.93 0.93 0.92

42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

BULUKUMBA SEMARANG TERNATE SAMPIT KUDUS TANJUNG TANJUNG PINANG SINGARAJA SUMENEP BANDUNG MEULABOH PURWOKERTO MADIUN MEDAN BEKASI TEMBILAHAN DUMAI PALOPO KENDARI GORONTALO PROBOLINGGO CILEGON YOGYAKARTA BANYUWANGI BANDA ACEH PEKANBARU MALANG SUKABUMI TASIKMALAYA KEDIRI JAYAPURA BOGOR WATAMPONE MATARAM SURABAYA SERANG TUAL LHOKSEUMAWE PEMATANG SIANTAR TANJUNG PANDAN MERAUKE

126.70 120.34 124.78 120.71 125.83 119.84 121.83 127.59 118.74 120.03 121.06 118.87 118.70 122.91 118.84 125.93 121.77 118.76 116.54 116.84 120.34 123.32 118.70 118.78 115.96 120.99 121.20 120.43 118.79 119.63 122.04 120.55 116.92 118.76 120.25 125.63 133.99 115.87 123.59 125.30 122.44


0.92 0.91 0.90 0.89 0.88 0.88 0.87 0.87 0.86 0.85 0.84 0.84 0.83 0.82 0.81 0.79 0.78 0.75 0.75 0.74 0.70 0.69 0.63 0.62 0.61 0.57 0.57 0.53 0.52 0.52 0.51 0.49 0.49 0.47 0.38 0.34 0.31 0.30 0.06 -0.48 -0.65

11

INFLASI

Recommend Documents