BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI FEBRUARI 2015 PROVINSI SULAWESI SELATAN DEFLASI -0,27 PERSEN Pada Februari 2015, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi deflasi sebesar -0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,37. Dari 82 kota IHK, tercatat 12 kota mengalami inflasi, sedangkan 70 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual 3,20 persen dengan IHK 130,63 dan terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,04 persen dengan IHK 112,50. Deflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi -2,35 persen dengan IHK 114,99 dan terendah terjadi di Jayapura sebesar -0,04 persen dengan IHK 119,64. Deflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan -0,82 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,61 persen, meskipun kelompok lainnya inflasi yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,91 persen; kelompok kesehatan 0,69 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2015 sebesar -0,44 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 6,63 persen. Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Februari 2015 sebesar 0,94 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 4,29 persen. Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 2,69 persen dengan IHK sebesar 116,50.
Pada Bulan Februari 2015 berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi deflasi sebesar -0,27 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,69 pada Januari 2015 menjadi 116,37 pada Februari 2015. Tingkat inflasi tahun kalender 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2015 terhadap Februari 2014) masing-masing sebesar -0,44 persen, dan 6,63 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
1
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan -0,82 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,61 persen, meskipun kelompok lainnya inflasi, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,91 persen; kelompok kesehatan 0,69 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2015 antara lain: cabe rawit, bensin, cabe merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan dalam kota, kacang panjang, ikan kembung/gembung, semen, minyak goreng dan ikan teri basah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah: beras, emas perhiasan, ikan bandeng, tarip listrik, tukang bukan mandor, tarip parkir, wortel, daging ayam ras, kangkung dan martabak. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Februari 2015, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -0,1951 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,2934 persen, sedangkan kelompok yang memberikan andil infalsi, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0589 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0505 persen; kelompok sandang 0,0692 persen; kelompok kesehatan 0,0281 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0128 persen. Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Februari 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Januari 2015
IHK Februari 2015
Inflasi Februari 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20152)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
116,89
116,69
116,37
-0,27
-0,44
6,63
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang
125,03 114,11 114,88 110,82
126,86 114,42 115,93 111,60
125,81 114,84 116,18 112,61
-0,82 0,37 0,22 0,91
0,62 0,64 1,13 1,62
12,29 5,89 6,72 4,31
5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
109,25 105,45
109,99 105,65
110,74 105,84
0,69 0,18
1,37 0,37
5,37 2,10
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
121,49
116,21
114,34
-1,61
-5,88
3,60
U m u m (Headline)
1) Persentase Perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase Perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Februari 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Februari 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
-0,2690 -0,1951
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,0505
4.
Sandang
0,0692
5.
Kesehatan
0,0281
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,0128
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
-0,2934
0,0589
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2015 mengalami perubahan indeks sebesar -0,82 persen, atau terjadi penurunan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 126,86 menjadi 125,81 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 8 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 3 sub kelompok lainnya deflasi. Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,1951 persen.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Februari 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
BAHAN MAKANAN
-0,82
-0,1951
1
Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya
3,84
0,2072
2
Daging & hasilnya
0,40
0,0091
3
Ikan Segar
0,32
0,0151
4
Ikan Diawetkan
1,11
0,0001
5
Telur, Susu dan hsl-nya
0,31
0,0071
6
Sayur-2an
0,70
0,0201
7
Kacang-2an
2,44
0,0139
8
Buah-2an
0,87
0,0153
9
Bumbu-2an
-20,95
-0,4756
10
Lemak dan Minyak
-0,66
-0,0072
11
Bahan makanan lainnya
-0,23
-0,0002
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
3
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Februari 2015 mengalami perubahan indeks dari 114,42 pada bulan Januari 2015 menjadi 114,84 pada Februari 2015 atau terjadi kenaikan sebesar 0,37 persen.
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Februari 2015 (%) No.
Inflasi
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi.
Tembakau
Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0589 persen.
3.
Kelompok/Sub Kelompok
Sumbangan
0,37
0,0589
1
Makanan Jadi
0,48
0,0447
2
Minuman yang tdk beralkohol
0,32
0,0097
3
Tembakau dan Min. beralkohol
0,10
0,0045
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Tabel 5.
Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,
pada bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Februari 2015 (%)
0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 115,93
No.
pada bulan Januari 2015 menjadi 116,18 pada bulan
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,22
0,0505
1
Biaya tempat tinggal
0,39
0,0486
Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok
2
Bahan bakar, penerangan dan air
-0,17
-0,0092
mengalami inflasi sementara 1 sub kelompok lainnya
3
Perlengkapan rumahtangga
0,26
0,0103
deflasi. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan
4
Penyelenggaraan rumahtangga
0,05
0,0008
Februari 2015.
sumbangan inflasi sebesar 0,0505 persen. 4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan ini mengalami
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang
inflasi sebesar 0,91 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,60 pada bulan lalu menjadi 112,61.
Februari 2015 (%) No.
Dari empat sub kelompok yang terdapat dalam kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami inflasi sedangkan 1 sub kelompok lainnya deflasi. Secara keseluruhan kelompok sandang pada
Kelompok/Sub Kelompok
Sumbangan
Sandang
0,91
0,0692
1
Sandang laki-laki
-0,05
-0,0007
2
Sandang wanita
0,24
0,0047
3
Sandang anak-anak
0,21
0,0028
4
Barang pribadi dan sandang lainnya
2,93
0,0625
bulan Februari 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0692 persen.
4
Inflasi
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
5.
Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2015
Tabel 7.
mengalami perubahan indeks sebesar 0,69 persen,
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
dengan sumbangan inflasi sebesar 0,0281 persen,
Februari 2015 (%)
angka indeks dari 109,99 pada bulan lalu menjadi
No.
110,74 pada bulan ini.
6.
Kelompok/ Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Kesehatan
0,69
0,0281
Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks
1
Jasa Kesehatan
0,67
0,0088
adalah : sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok
2
Obat-obatan
0,09
0,0005
obat-obatan, sub kelompok jasa perawatan jasmani,
3
Jasa Perawatan jasmani
2,17
0,0094
dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.
4
Perawatan jasmani dan kosmetika
0,56
0,0094
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga di bulan Februari 2015 mengalami perubahan indeks sebesar 0,18 persen. Dari lima sub kelompok yang ada, 4 sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan 1 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0128 persen.
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga Februari 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,18
0,0128
1
Jasa Pendidikan
0,00
0,0000
2
Kursus2 / Pelatihan
0,78
0,0030
3
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,16
0,0026
4
Rekreasi
0,48
0,0063
5
Olah raga
0,60
0,0009
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Februari 2015 mengalami perubahan indeks dari 116,21 bulan lalu turun menjadi 114,34 dibulan ini, atau deflasi sebesar -1,61 persen. Dari 4 sub kelompok, terdapat 1 sub kelompok mengalami inflasi, 2 sub kelompok mengalami deflasi, sedangkan 1 lainnya tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,2934 persen.
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Februari 2015 (%) No.
Kelompok/Sub Kelompok
Inflasi
Sumbangan
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
-1,61
-0,2934
1
Transpor
-2,61
-0,3241
2
Komunikasi Dan Pengiriman
-0,02
-0,0006
3
Sarana dan Penunjang Transpor
2,44
0,0313
4
Jasa Keuangan
0,00
0,0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
5
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011 – 2015 Pada bulan Februari tahun 2015 Sulawesi Selatan mengalami deflasi sebesar -0,27 persen, deflasi bulan ini lebih tinggi dibanding tahun 2011 sebesar -0,20, sementara 3 tahun sebelumnya inflasi, yaitu tahun 2012 sebesar 0,44 persen, tahun 2013 sebesar 0,71 persen, dan tahun 2014 sebesar 0,30 persen. Laju inflasi ”year on year” Provinsi Sulawesi Selatan Februari 2015 sebesar 6,63 persen lebih tinggi dibandingkan periode tahun 2011 sebesar 6,29 persen, tahun 2012 sebesar 3,36 persen, tahun 2013 sebesar 4,70 persen dan tahun 2014 sebesar 6,11 persen. Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2010 – 2014
6
Inflasi
2011 (2007 = 100)
2012 (2007 = 100)
2013 (2007 = 100)
2014 (2012 = 100)
2014 (2012 = 100)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Februari
-0,20
0,44
0,71
0,30
-0,27
2. (Februari) tahun kalender
1,09
1,56
1,85
1,41
-0,44
3. Februari terhadap Februari (Year on Year)
6,29
3,36
4,70
6,11
6,63
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
FEBRUARI 2015 KOTA MAKASSAR DEFLASI -0,19 PERSEN Kota Makassar pada bulan Februari ini mengalami deflasi sebesar -0,19 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 116,43 pada bulan Januari 2015 turun menjadi 116,21 pada bulan Februari 2015. Laju inflasi tahun kalender (Februari 2015) sebesar -0,25 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari Februari 2015 terhadap Februari 2014 sebesar 6,69 persen. Deflasi dipicu oleh turunnya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar -0,77 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,33 persen, meskipun kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,20 persen; kelompok sandang sebesar 1,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,71 persen; dan kelompok pendidikan, dan rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen.
Tabel 11
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar Februari 2015, Tahun kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
1) 2) 3)
Kelompok Pengeluaran
IHK Desember 2014
IHK Januari 2015
IHK Februari 2015
Inflasi Februari 20151)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
Andil (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
UMUM
116,50
116,43
116,21
-0,19
-0,25
6,69
1. Bahan Makanan
124,26
126,93
125,95
-0,77
1,36
13,21
-0,1774
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
113,47
113,73
113,73
0,39
0,62
5,76
0,0622
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
115,04
116,16
116,16
0,20
1,17
6,63
0,0458
4. Sandang
111,94
112,73
112,73
1,12
1,83
4,61
0,0856
5. Kesehatan
109,61
110,55
110,55
0,71
1,57
5,64
0,0295
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
105,44
105,50
105,50
0,11
0,17
2,10
0,0082
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,64
115,09
115,09
-1,33
-5,87
3,17
-0,2455
Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Februari 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, semuanya mengalami defflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar -1,84 persen dengan IHK 118,14, terendah di Palopo sebesar -0,17 persen dengan IHK 115,98. (lihat tabel 12 kolom 6). Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) terjadi di Bau-bau sebesar 10,55 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 7,79 persen; Parepare sebesar 7,54 persen; Makassar sebesar 6,69 persen; Palu sebesar 6,64 persen; Palopo sebesar 6,40 persen; Mamuju sebesar 6,10 persen; Kendari sebesar 6,10 persen; Bulukumba sebesar 6,02 persen; Watampone sebesar 5,23 persen; dan Gorontalo sebesar 4,82 persen.
Tabel 12 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2015 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)
1) 2) 3)
8
IHK Januari 2015
IHK Februari 2015
Inflasi Februari 2015 1)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
No.
Kota
IHK Desember 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01.
PALOPO
116,54
116,18
115,98
-0,17
-0,48
6,40
02.
MAKASSAR
116,50
116,43
116,21
-0,19
-0,25
6,69
03.
MANADO
118,61
117,77
117,54
-0,20
-0,90
7,79
04.
BAU-BAU
121,89
122,28
121,87
-0,34
-0,02
10,55
05.
PAREPARE
117,71
117,25
116,54
-0,61
-0,99
7,54
06.
GORONTALO
115,26
113,80
113,11
-0,61
-1,87
4,82
07.
WATAMPONE
117,35
115,86
115,07
-0,68
-1,94
5,23
08.
KENDARI
116,16
115,05
114,00
-0,91
-1,86
6,10
09.
BULUKUMBA
125,61
125,47
124,24
-0,98
-1,09
6,02
10.
MAMUJU
116,85
117,01
115,69
-1,13
-0,99
6,10
11.
PALU
120,21
120,35
118,14
-1,84
-1,72
6,64
Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Desember 2014 Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Februari 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
INFLASI MENURUT KOMPONEN FEBRUARI 2015 Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2015 inflasi sebesar 0,36 persen, komponen diatur pemerintah deflasi -1,94 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,91 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar -1,56 persen, dan komponen bergejolak deflasi sebesar -0,85 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,18 persen; harga diatur pemerintah deflasi sebesar -2,51 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -1,55 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 0,18 persen; harga diatur pemerintah -1,58 persen; dan komponen bergejolak deflasi sebesar -1,92 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,50 persen; harga diatur pemerintah deflasi sebesar -3,77 persen; dan komponen bergejolak sebesar 0,87 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,39 persen; harga diatur pemerintah deflasi sebesar -3,40 persen; dan komponen bergejolak sebesar -2,47 persen.
Tabel 13 Laju Inflasi Februari 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen Di Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
Kota Watampone
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Feb 2015
Kota Parepare
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Feb 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
UMUM
116,21
-0,19
-0,25
6,69
115,07
-0,68
-1,94
5,23
116,54
-0,61
-0,99
7,54
Inti
110,98
0,39
0,96
4,24
108,45
0,18
0,72
3,96
109,34
0,18
0,94
4,39
Harga Diatur Pemerintah
125,10
-1,56
-6,32
7,75
126,01
-2,51
-7,17
5,97
133,31
-1,58
-4,33
13,87
Bergejolak
127,59
-0,85
1,49
14,25
127,43
-1,55
-4,63
8,14
125,32
-1,92
-3,27
11,56
Kota Palopo Komponen
IHK Feb 2015
Kota Bulukumba
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Feb 2015
IHK Feb 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
Komponen
Provinsi Sulawesi Selatan
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
IHK Feb 2015
Perubahan IHK (%) Tahun Feb Year on Kalender Year 2015 2015
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
UMUM
115,98
-0,17
-0,48
6,40
124,24
-0,98
-1,09
6,02
116,37
-0,27
-0,44
6,63
Inti
110,30
0,50
1,20
5,00
120,62
0,39
0,79
5,19
110,94
0,36
0,94
4,29
Harga Diatur Pemerintah
125,74
-3,77
-7,96
8,87
132,8
-3,40
-7,03
7,17
125,98
-1,94
-6,35
8,13
Bergejolak
125,16
0,87
1,24
8,28
127,79
-2,47
-1,31
7,27
127,27
-0,91
0,68
13,10
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 17/03/73/Th. XIX, 2 Maret 2015
9