No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI April 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 131,19. Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,09 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 128,33. Dari 82 kota IHK, 53 kota mengalami inflasi dan sisanya mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen, Kota Tanjung Pandan sebesar 0,93 persen, dan Kota Jayapura sebesar 0,73 persen.. Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 0,71 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 2,72 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 1,28 persen dan 4,17 persen. Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi di empat kelompok pengeluaran, deflasi di
satu kelompok pengeluaran dan stagnan di dua pengeluaran lainnya. Adapun inflasi empat kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 2,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,46 persen; kelompok sandang 0,01 persen; dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen; Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,88 persen. Adapan kelompok pengeluaran yang stagnan adalah kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan pada April 2017 antara lain: ikan cakalang, ikan kembung, rokok kretek filter, rokok putih, tarif listrik, dan tarif angkutan udara.
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
1
Gambar 1. Inflasi Kota Ternate Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100), Maret 2017 – April 2017 2.50
2.25
2.00 1.50 1.00 0.46
0.36
0.50
0.01
0.08
0.00 -0.50
0.34 0.04
0.01
0.06
0
0.01
0
-0.31
-0.5 -0.88
-1.00
Maret
April
-1.32
-1.50 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Tabel 1. IHK dan Inflasi Kota Ternate Bulan April 2017, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran
IHK Februari 2017
IHK Maret 2017
IHK April 2017
Inflasi April 1) 2017
Inflasi Tahun Kalender 2)
UMUM
Inflasi Year on 3) Year
131,13
130,72
131,19
0,36
0,71
2,72
1
Bahan Makanan
126,88
125,21
124,11
-0,88
-0,77
2,53
2
134,94
134,96
137,99
2,25
2,54
8,87
3
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
129,88
129,99
130,59
0,46
1,15
0,97
4
Sandang
149,00
149,06
149,08
0,01
0,32
2,16
5
Kesehatan
131,16
131,24
131,24
0,00
0,66
3,22
6
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
129,09
129,10
129,10
0,00
0,07
3,56
7
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
131,39
130,73
131,18
0,34
0,26
1,50
1) Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. 2) Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK bulan April 2017 terhadap IHK bulan April 2016
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
2
Tabel 2. Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Ternate, Bulan April 2017 (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran
April 2017
UMUM
0,36
1 Bahan Makanan
-0,18
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,32
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
0,17
4 Sandang
0,00
5 Kesehatan
0,00
6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
0,00
7 Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,05
Pada April 2017, kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebagai berikut: kelompok bahan makanan -0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,17 persen; kelompok sandang 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,05 persen.
Gambar 2. Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional April 2016 – April 2017 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 -0.20 -0.40 -0.60
Apr16
Mei16
JunAugJul-16 16 16
0.05
0.29
0.30
1.04 -0.10 0.01 -0.21 0.26
Nasional -0.45 0.24
0.66
0.69 -0.02 0.23
Ternate
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
Sep16
Okt16 0.14
Nov- Des16 16 0.47
Jan17
Feb- Mar- Apr17 17 17
0.32
0.63
0.03 -0.31 0.36
0.42
0.97
0.24 -0.01 0.08
3
IHK DAN INFLASI MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2017 mengalami deflasi 0,88 persen atau terjadi penurunan indeks dari 125,21 pada Maret 2017, menjadi 124,11 pada April 2017. Kelompok ini memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,18 persen pada keseluruhan inflasi April 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, enam subkelompok mengalami deflasi, dua subkelompok stagnan serta tiga sisanya mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,86 persen; ikan diawetkan sebesar 2,35 persen; dan ikan segar sebesar 1,20 persen. Komoditas yang dominan mempengaruhi terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah : cabai merah keriting, bawang merah, cabai rawit dan ikan sorihi. Sedangkan komoditas lain yang mengalami inflasi pada kelompok ini adalah : ikan cakalang, ikan kembung dan sayur kangkung. Tabel 3. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Bahan Makanan, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
I. Bahan Makanan
124,11
-0,88
-0,77
2,53
a. Padi-padian, umbi- umbian, dan Hasilnya
119,89
-0,18
0,62
-0,50
b. Daging dan hasil-hasilnya
144,53
-0,64
1,23
6,20
c. Ikan Segar
126,85
-1,20
-1,93
3,69
d. Ikan Diawetkan
113,94
-2,35
2,20
-18,46
e. Telur, Susu, dan hasil-hasilnya
127,52
-0,80
-2,95
-1,25
f. Sayur-sayuran
99,48
0,73
-5,17
10,44
g. Kacang-kacangan
116,55
0,46
-0,91
0,35
h. Buah-buahan
156,41
0,00
2,11
6,08
i. Bumbu-bumbuan
138,41
-3,86
1,34
3,52
j. Lemak dan Minyak
106,44
0,32
-1,30
7,84
k. Bahan Makanan lainnya
133,46
0,00
-0,03
4,59
Kelompok / Subkelompok Umum
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
IHK
Year on Year (%)
4
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada April 2017 mengalami inflasi 2,25 persen atau terjadi kenaikan indeks 134,96 pada Maret 2017, menjadi 137,99 pada April 2017. Kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,32 persen pada inflasi keseluruhan. Berdasarkan subkelompoknya, perubahan indeks masing-masing subkelompok yaitu subkelompok makanan jadi 0,00 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol -0,14 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 5,45 persen. Komoditas yang dominan memberikan pengaruh kenaikan harga pada kelompok ini adalah rokok kretek filter dan rokok putih.
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, April 2017 (2012 = 100)
Kelompok / Subkelompok
IHK
Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
Year on Year (%)
Umum
131,19
0,36
0,71
2,72
II. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
137,99
2,25
2,54
8,87
a. Makanan Jadi
129,27
0,00
0,29
3,57
b. Minuman yang Tidak Beralkohol
117,69
-0,14
-0,87
5,94
c. Tembakau dan Minuman Beralkohol,
158,30
5,45
6,18
15,78
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada April 2017 mengalami inflasi 0,46 persen atau terjadi kenaikan indeks 129,99 pada Maret 2017, menjadi 130,59 pada April 2017. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi 0,17 persen pada inflasi keseluruhan. Berdasarkan subkelompoknya, perubahan indeks masing-masing subkelompok yaitu : biaya tempat tinggal sebesar 0,00 persen; bahan bakar, penerangan, air sebesar 3,59 persen; perlengkapan rumah tangga sebesar 0,00 dan penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,49 persen. Komoditas yang dominan memberikan pengaruh inflasi pada kelompok ini adalah tarif listrik, sabun detergen bubuk dan sabun mandi cair.
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
5
Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
130,59
0,46
1,15
0,97
a. Biaya Tempat Tinggal
129,82
0,00
-0,02
-0,54
b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air
133,66
3,59
9,54
11,91
c. Perlengkapan Rumah Tangga
132,81
0,00
-0,64
-1,26
d. Penyelenggaran Rumah Tangga
132,60
0,49
1,50
1,84
Kelompok / Subkelompok Umum
4.
IHK
Year on Year (%)
Sandang Kelompok sandang pada April 2017 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
149,06 pada Maret 2017, menjadi 149,08 pada April 2017. Kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,00 persen pada inflasi keseluruhan. Berdasarkan subkelompoknya, perubahan masing-masing subkelompok yaitu : sandang laki-laki sebesar 0,00 persen; sandang wanita sebesar 0,00 persen; sandang anak-anak 0,00 persen dan barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan pengaruh inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Tabel 6. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Sandang, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
IV. Sandang
149,08
0,01
0,32
2,16
a. Sandang Laki-laki
148,31
0,00
-0,02
2,27
b. Sandang Wanita
152,84
0,00
0,07
-1,47
c. Sandang Anak-anak
158,24
0,00
0,94
4,60
d. Barang Pribadi dan Sandang Lain
128,18
0,09
0,22
3,71
Kelompok / Subkelompok Umum
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
IHK
Year on Year (%)
6
5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada April 2017 mengalami stagnan dengan indeks yang sama seperti bulan Maret 2017 yaitu sebesar 131,24 pada April 2017. Kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,00 persen pada inflasi keseluruhan. Dari empat subkelompok, kesemuanya mengalami stagnan. Tabel 7. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Kesehatan, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
V. Kesehatan
131,24
0,00
0,66
3,22
a. Jasa Kesehatan
109,86
0,00
0,00
0,00
b. Obat-obatan
129,06
0,00
2,49
3,80
c. Jasa Perawatan Jasmani
167,74
0,00
0,00
0,00
d. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
134,33
0,00
0,27
5,27
Kelompok / Subkelompok Umum
IHK
Year on Year (%)
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2017 mengalami stagnan dengan indeks yang sama seperti bulan Maret 2017 yaitu sebesar 129,10 pada April 2017. Kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,00 persen pada inflasi keseluruhan. Dari lima subkelompok, kesemuanya mengalami stagnan Tabel 8. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
VI. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
129,10
0,00
0,07
3,56
a. Jasa Pendidikan
134,77
0,00
0,00
5,70
b. Kursus-kursus / Pelatihan
114,65
0,00
0,00
1,60
c. Perlengkapan / Peralatan Pendidikan
102,25
0,00
0,28
-0,15
d. Rekreasi
127,30
0,00
0,14
0,66
e. Olah Raga
171,09
0,00
0,00
3,02
Kelompok / Subkelompok Umum
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
IHK
Year on Year (%)
7
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,73 pada Maret 2017, menjadi 131,18 pada April 2017. Kelompok ini pada April 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen pada inflasi keseluruhan. Berdasarkan subkelompoknya, perubahan indeks masing-masing subkelompok yaitu subkelompok transpor 0,28 persen; subkelompok komunikasi dan pengiriman 0,60 persen; subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,00 persen; serta subkelompok jasa keuangan 0,00 persen. Komoditi yang menyumbang inflasi dominan adalah tarif angkutan udara. Tabel 9. IHK dan Inflasi Kota Ternate menurut Subkelompok pada Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan, April 2017 (2012 = 100) Inflasi
Tahun Kalender
(%)
(%)
131,19
0,36
0,71
2,72
VII. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
131,18
0,34
0,26
1,50
a. Transpor
147,97
0,28
-1,02
0,25
b. Komunikasi dan Pengiriman
97,14
0,60
3,30
4,77
c. Sarana dan Penunjang Transpor
141,10
0,00
6,48
6,14
d. Jasa Keuangan
123,85
0,00
0,00
0,00
Kelompok / Subkelompok Umum
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
IHK
Year on Year (%)
8
PERBANDINGAN ANTARKOTA DI INDONESIA Pada bulan April 2017 inflasi terjadi di 53 kota dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen, Kota Tanjung Pandan sebesar 0,93 persen, dan Kota Jayapura sebesar 0,73 persen. Menurut inflasi tahun kalender, 73 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Watampone sebesar 2,70 persen, Kota Madiun 2,61 persen, dan Kota Manado 2,49 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe 2,59 persen, Kota Sibolga 1,21 persen, dan Kota Medan 0,98. Menurut inflasi year on year, semua kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 9,26
persen, Kota Pekanbaru, 6,81 persen, dan Kota Tanjung Pandan 6,76 persen.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 1,92 persen , Kota Bima 2,14 persen, dan Kota Ternate 2,72.
Perbandingan Antar Kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada April 2017 tercatat 10 kota mengalami inflasi, dan 8 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 0,73 persen, Kota Bulukumba 0,63 persen, dan Kota Watampone 0,58 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon 0,76 persen, Kota Bau-bau 0,67 persen dan Kota Merauke 0,42 persen.
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
9
Tabel 10. Perbandingan IHK dan Inflasi April 2017 Kota-Kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012 = 100)
April 2017 KOTA
Tahun Kalender
Year on Year
IHK
Inflasi (%)
(%)
(%)
April 2017 KOTA
Tahun Kalender
Year on Year
IHK
Inflasi (%)
(%)
(%)
1
MANADO
128,77
-0,02
2,49
4,83
11 MAMUJU
127,31
0,06
1,43
4,25
2
PALU
130,06
0,46
2,34
5,09
12 AMBON
125,71
-0,76
-0,11
4,18
3
BULUKUMBA
133,18
0,63
2,26
5,16
13 TUAL
143,06
0,16
2,09
5,12
4
WATAMPONE 123,52
0,58
2,70
4,62
14 TERNATE
131,19
0,36
0,71
2,72
5
MAKASSAR
129,12
0,33
2,12
4,20
15 MANOKWARI 121,47
-0,29
-0,72
4,81
6
PARE-PARE
122,90
0,05
0,66
3,16
16 SORONG
128,26
-0,26
1,12
3,46
7
PALOPO
125,83
0,22
1,66
3,86
17 MERAUKE
135,10
-0,42
2,26
6,19
8
KENDARI
122,90
-0,13
1,00
2,91
18 JAYAPURA
129,97
0,73
1,03
4,24
9
BAU-BAU
128,42
-0,67
-0,35
1,92 128,33
0,09
1,28
4,17
10 GORONTALO
123,64
-0,12
1,53
2,94
NASIONAL
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
10
Tabel 11. Inflasi April 2017, 82 Kota di Indonesia, Tertinggi – Terendah (2012 = 100) No
Kota
Inflasi (%)
No
Inflasi (%)
No
1,02
29
TARAKAN
0,27
57
TANGERANG
-0,04
0,93
30
SIBOLGA
0,25
58
MATARAM
-0,06
0,73 0,63 0,59 0,58 0,55
31 32 33 34 35
CILEGON SURABAYA SINGKAWANG DEPOK SEMARANG
0,25 0,23 0,23 0,22 0,22
59 60 61 62 63
PALEMBANG BALIKPAPAN BANDA ACEH GORONTALO KENDARI PEMATANG SIANTAR METRO MAUMERE BUKITTINGGI DUMAI BANDAR LAMPUNG TANJUNG PINANG SORONG MANOKWARI BENGKULU PADANG MERAUKE MEULABOH MEDAN TANJUNG BAU-BAU LHOKSEUMAWE AMBON SINGARAJA
-0,08 -0,08 -0,1 -0,12 -0,13
Kota
3 4 5 6 7
PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN JAYAPURA BULUKUMBA JAMBI WATAMPONE TASIKMALAYA
8
BATAM
0,48
36
PALOPO
0,22
64
9 10 11 12
BANYUWANGI PALU MADIUN PROBOLINGGO
0,48 0,46 0,45 0,44
37 38 39 40
PADANGSIDIMPUAN PALANGKARAYA LUBUKLINGGAU TEGAL
0,21 0,21 0,2 0,19
65 66 67 68
13
SERANG
0,41
41
TUAL
0,16
69
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
CIREBON BIMA KEDIRI SUKABUMI BUNGO TERNATE MALANG BANJARMASIN MAKASSAR KUPANG SAMARINDA PEKANBARU YOGYAKARTA
0,4 0,39 0,38 0,37 0,36 0,36 0,35 0,33 0,33 0,29 0,29 0,28 0,28
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
SUMENEP SURAKARTA SAMPIT BANDUNG BEKASI BOGOR DENPASAR MAMUJU KUDUS PARE-PARE TEMBILAHAN CILACAP DKI JAKARTA
0,14 0,12 0,12 0,1 0,08 0,07 0,07 0,06 0,05 0,05 0,02 0,01 -0,02
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
27 28
JEMBER PONTIANAK
0,28 0,28
55 56
MANADO PURWOKERTO
-0,02 -0,04
1 2
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
Inflasi (%)
Kota
11
-0,17 -0,17 -0,17 -0,18 -0,21 -0,21 -0,26 -0,26 -0,29 -0,3 -0,31 -0,42 -0,52 -0,53 -0,65 -0,67 -0,68 -0,76 -1,08
Tabel 12. Inflasi Tahun Kalender, 82 Kota di Indonesia, Tertinggi – Terendah (2012 = 100)
No
Kota
Inflasi (%)
No
Kota
Inflasi (%)
No
Inflasi (%)
Kota
1
WATAMPONE
2,70
29
DEPOK
1,70
57
KENDARI
1,00
2
MADIUN
2,61
30
PALOPO
1,66
58
BANDUNG
0,96
3
MANADO
2,49
31
SEMARANG
1,64
59
TANJUNG PANDAN
0,84
4
PALU
2,34
32
SURAKARTA
1,62
60
PADANGSIDIMPUAN
0,78
5
DUMAI
2,30
33
TASIKMALAYA
1,60
61
BALIKPAPAN
0,71
6
KUDUS
2,30
34
PURWOKERTO
1,57
62
TERNATE
0,71
7
BULUKUMBA
2,26
35
CIREBON
1,55
63
PARE-PARE
0,66
8
MERAUKE
2,26
36
GORONTALO
1,53
64
TANJUNG PINANG
0,65
9
SAMPIT
2,24
37
PEKANBARU
1,52
65
0,64
10
PONTIANAK
2,20
38
BANJARMASIN
1,49
66
11
CILACAP
2,18
39
PROBOLINGGO
1,44
67
TANJUNG PEMATANG SIANTAR METRO
12
CILEGON
2,12
40
MAMUJU
1,43
68
BIMA
0,46
13
MAKASSAR
2,12
41
TARAKAN
1,40
69
PALEMBANG
0,44
14
SURABAYA
2,09
42
TEGAL
1,38
70
BATAM
0,40
15
TUAL
2,09
43
DKI JAKARTA
1,35
71
KUPANG
0,39
16
2,06
44
SUMENEP
1,31
72
BANDA ACEH
0,22
2,01
45
BANYUWANGI
1,29
73
PADANG
0,10
18
SINGKAWANG PANGKAL PINANG SERANG
1,99
46
BEKASI
1,28
74
MAUMERE
-0,05
19
MALANG
1,96
47
SINGARAJA
1,28
75
AMBON
-0,11
20
DENPASAR
1,90
48
LUBUKLINGGAU
1,28
76
BUKITTINGGI
-0,17
21
KEDIRI
1,89
49
MATARAM
1,22
77
JAMBI
-0,26
22
BUNGO
1,88
50
1,16
78
BAU-BAU
-0,35
23
BOGOR
1,86
51
1,15
79
MANOKWARI
-0,72
24
YOGYAKARTA
1,83
52
MEULABOH BANDAR LAMPUNG BENGKULU
1,13
80
MEDAN
-0,98
25
JEMBER
1,81
53
SORONG
1,12
81
SIBOLGA
-1,21
26
SUKABUMI
1,80
54
TEMBILAHAN
1,08
82
LHOKSEUMAWE
-2,59
27
PALANGKARAYA
1,73
55
TANGERANG
1,06
28
SAMARINDA
1,73
56
JAYAPURA
1,03
17
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
0,56 0,52
12
Tabel 13. Inflasi Year on Year, 82 Kota di Indonesia, Tertinggi – Terendah (2012 = 100)
No
Kota
Inflasi (%)
No
Kota
1
PANGKAL PINANG
9,26
29
MALANG
2
PEKANBARU
6,81
30
3
TANJUNG PANDAN
6,76
31
4
BENGKULU
6,60
32
BUNGO BANDAR LAMPUNG DENPASAR
5
MERAUKE
6,19
33
6
PONTIANAK
6,07
7
CILEGON
8
Inflasi (%) 4,57
No
Kota
Inflasi (%)
57
YOGYAKARTA
3,85
4,50
58
TANGERANG
3,71
4,48
59
DKI JAKARTA
3,70
4,46
60
PURWOKERTO
3,65
SINGKAWANG
4,46
61
JEMBER
3,61
34
SUKABUMI
4,37
62
3,57
5,91
35
MADIUN
4,37
63
DUMAI
5,78
36
SINGARAJA
4,34
64
SUMENEP TANJUNG PINANG BANDUNG
9
SIBOLGA
5,33
37
BANJARMASIN
4,33
65
SORONG
3,46
10
5,32
38
MEULABOH
4,33
66
KEDIRI
3,44
5,24
39
PALANGKARAYA
4,28
67
TEMBILAHAN
3,36
12
SAMPIT PEMATANG SIANTAR BULUKUMBA
5,16
40
MAMUJU
4,25
68
TANJUNG
3,32
13
TUAL
5,12
41
JAYAPURA
4,24
69
LHOKSEUMAWE
3,31
14
PALU
5,09
42
MAKASSAR
4,20
70
CIREBON
3,30
15
BALIKPAPAN
5,03
43
AMBON
4,18
71
MATARAM
3,29
16
SERANG
4,99
44
LUBUKLINGGAU
4,17
72
PARE-PARE
3,16
17
JAMBI
4,85
45
TARAKAN
4,16
73
SURAKARTA
3,15
18
MANADO
4,83
46
BUKITTINGGI
4,12
74
METRO
3,06
19
SURABAYA
4,82
47
BANDA ACEH
4,11
75
KUPANG
3,04
20
MANOKWARI
4,81
48
DEPOK
4,09
76
BANYUWANGI
3,01
21
BOGOR
4,76
49
TEGAL
4,03
77
GORONTALO
2,94
22
PADANGSIDIMPUAN
4,70
50
SEMARANG
4,02
78
KENDARI
2,91
23
WATAMPONE
4,62
51
MAUMERE
3,96
79
PROBOLINGGO
2,89
24
PADANG
4,62
52
TASIKMALAYA
3,95
80
TERNATE
2,72
25
CILACAP
4,61
53
BEKASI
3,93
81
BIMA
2,14
26
BATAM
4,59
54
SAMARINDA
3,88
82
BAU-BAU
1,92
27
MEDAN
4,58
55
PALEMBANG
3,88
28
KUDUS
4,57
56
PALOPO
3,86
11
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017
3,56 3,49
13