No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 BANTEN DEFLASI -0,20 PERSEN Memasuki bulan Februari tahun 2016 harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Banten secara umum mengalami penurunan Hal ini terlihat dari turunnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sebesar 130,51 pada bulan Januari 2016 menjadi 130,25 pada bulan Februari 2016 atau terjadi perubahan indeks (deflasi) sebesar -0,20 persen. Deflasi terjadi karena tiga dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami penurunan indeks, yakni kelompok bahan makanan turun -0,95 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turun -0,76 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar -1,57 persen. Sementara itu pada kelompok pengeluaran lainnya terjadi kenaikan indeks, secara berturut-turut kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,91 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan naik 0,04 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang dominan menyumbang deflasi pada bulan ini adalah tarif listrik, bawang merah, bayam dan bensin, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Laju inflasi tahun kalender (2016) tercatat sebesar sebesar 0,68 persen, sedangkan inflasi“Year on Year” (IHK Februari 2016 terhadap Februari 2015) tercatat sebesar 5,97 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan Februari 2016 ini sebanyak 210 komoditas mengalami perubahan harga. Rincian lengkapnyanya adalah 128 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 82 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut diatas, menyebabkan deflasi pada Februari 2016 menjadi sebesar -0,20 persen dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,51 pada Januari 2016 menjadi 130,25 pada Februari 2016. Kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi Banten adalah: kelompok bahan makanan -0,2152 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,1711 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,0081 persen. Kelompok pengeluaran lainnya tercatat memberikan sumbangan inflasi yaitu berturut-turut kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1746 persen; kelompok sandang 0,0219 persen; kelompok kesehatan 0,0022 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga 0,0004 persen. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan Februari 2016 antara lain buncis, kacang panjang, labu siam/jipang, bayam, daun bawang, bawang merah, dan kol
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
1
putih/kubis. Sementara komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah kelapa, nangka muda, pepaya, ice cream,, gado-gado dan gurame.
IHK Februari 2015 (2)
IHK Januari 2016 (3)
IHK Februari 2016 (4)
Inflasi Februari 2016 *) (5)
Laju Inflasi Tahun 2016 **) (6)
Inflasi “Year on Year” **) (7)
122,91
130,51
130,25
-0,20
0,68
5,97
1. Bahan Makanan
129,80
142,76
141,40
-0,95
3,08
8,93
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
129,60
139,34
140,61
0,91
1,31
8,49
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
119,06
123,42
122,48
-0,76
-0,02
2,88
4. Sandang
108,96
109,88
110,39
0,46
0,14
1,31
5. Kesehatan
113,53
127,77
127,83
0,04
0,20
12,59
6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga
119,85
125,29
125,30
0,00
0,24
4,54
7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
122,31
126,83
126,77
-0,05
-1,57
3,65
Kelompok Pengeluaran (1) U M U M
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
-0,1955
1. Bahan Makanan
-0,2152
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,1746
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
-0,1711
4. Sandang
0,0219
5. Kesehatan
0,0022
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0,0004
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0,0081
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok Bahan Makanan IHK Turun -0,95 persen Andil Inflasi -0,2152 persen IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Bahan Makanan
141,40
-0,95
3,08
Padi2an & umbi2an
111,97
0,05
1,14
Daging & Hasilnya
164,70
-0,79
7,73
Ikan Segar
132,25
-0,38
0,79
Ikan Diawetkan
138,43
-1,06
-0,32
Telur, Susu & Hasilnya
150,01
-1,14
2,49
Kelompok/Sub Kelompok
Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2016 tercatat sebesar 141,40 dimana pada bulan lalu tercatat sebesar 142,76 atau terjadi penurunan indeks sebesar -0,95 persen. Tujuh dari sebelas sub kelompok yang ada mengalami penurunan indeks. Penurunan indeks yang cukup tinggi terjadi pada sub kelompok Sayursayuran sebesar -5,70 persen, disusul sub kelompok
bumbu-bumbuan sebesar -2,21 persen, sub kelompok telur, susu & hasilnya sebesar -1,14 Kacang-kacangan 118,38 0,18 0,26 persen,serta sub kelompok ikan diawetkan sebesar Buah-buahan 147,51 -0,57 3,79 1,06 persen. Sedang subkelompok yang mengalami Bumbu-bumbuan 209,86 -2,21 10,76 kenaikan indeks adalah pada sub kelompok lemak Lemak & Minyak 135,79 2,75 9,90 dan minyak sebesar 2,75 persen dan sub kelompok Bhn Mkn Lainnya 148,77 0,59 0,44 bahan makanan lainnya sebesar 0,59 persen Dari 109 komoditi yang ada pada kelompok ini, 102 komoditi diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga positif atau kenaikan harga terjadi pada 50 komoditi. Komoditi yang dominan memberikan andil deflasi yang cukup besar antara lain bawang merah sebesar -0,0735 persen, bayam sebesar -0,0602 persen, telur ayam ras sebesar -0,0422 persen dan daging ayam ras sebesar -0,0281 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi antara lain: kelapa sebesar 0,0604 persen, cabe merah sebesar 0,0192 persen, pepaya sebesar 0,0128 persen, susu untuk balita sebesar 0,0104 persen dan bandeng/bolu sebesar Sayur-sayuran
150,90
-5,70
-6,19
0,0101 persen.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau IHK Naik 0,91 persen Andil Inflasi 0,1746 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan dari 139,34 pada bulan lalu menjadi 140,6134 pada bulan Februari 2016 dengan perubahan sebesar 0,91 persen. Andil inflasi yang diberikan
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
140,61
0,91
1,31
Makanan Jadi
139,21
0,49
0,73
Minuman Yg Tdk Beralkohol
132,15
0,41
1,00
Tembakau & Minuman beralkohol
151,50
2,42
3,07
tercatat sebesar 0,1746 persen. Semua sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yakni sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,49 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 0,41 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 2,42 persen. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditi rokok kretek filter sebesar 0,0902 persen; gado-gado sebesar 0,0184 persen, nasi dengan lauk sebesar 0,0173 persen dan rokok putih
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
3
sebesar 0,0125 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi terbesar adalah makanan ringan/snack dengan andil -0,0023 persen dan coklat batang dengan andil -0,0001 persen.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar IHK Turun -0,76 persen Andil Inflasi -0,1711 persen Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
122,48
-0,76
-0,02
Biaya Tempat Tinggal
113,34
-0,04
-0,01
Bhn Bakar, Penerangan & Air
145,92
-2,68
-0,40
Perlengkapan Rumahtangga
128,06
0,05
0,29
Penyelenggaraan RT
119,00
0,07
0,52
persen
dan sub
kelompok
biaya tempat
Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami penurunan dari 123,42 pada bulan lalu menjadi 122,48 pada bulan Februari 2016 dengan perubahan indeks sebesar -0,76 persen. ini
Dua sub kelompok yang ada pada kelompok mengalami penurunan yaitu, sub kelompok
bahan bakar, penerangan dan air sebesar - 2,68 tinggal sebesar -0,04 persen, sedangkan yang mengalami
kenaikan yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,05 persen serta sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,07 persen. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil deflasi sebesar -0,1711 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh tarip listrik dengan andil sebesar 0,1668 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar -0,0036 persen dan batu bata dengan andil -0,0030 persen. Sementara komoditi yang memberi andil inflasi diantaranya adalah upah pembantu rumahtangga sebesar 0,0035 persen, lampu TL/Neon sebesar 0,0010 persen dan blender sebesar 0,0006 persen.
Kelompok Sandang IHK Naik 0,46 persen Andil Inflasi 0,0219 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen yakni 109,88 pada bulan lalu menjadi 110,39 pada bulan Februari 2016. Empat sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks, yaitu berturut-turut: sub kelompok sandang wanita naik
Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Sandang
110,39
0,46
0,14
Sandang Laki-laki
118,26
0,00
-0,81
Sandang Wanita
107,70
0,07
0,10
Sandang Anak-anak
113,25
0,18
0,26
Brg Pribadi & Sandang lainnya
100,67
2,05
1,41
0,07 persen; sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 2,05 persen dan sub kelompok sandang anak-anak naik sebesar 0,18 persen. Sementar pada sub kelompok sandang laki-laki tidak mengalami koreksi. Komoditi yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar 0,0182 persen, seragam sekolah anak sebesar 0,0018 persen, pembalut wanita sebesar 0,0016 persen, dan baju anak stelan sebesar 0,0003 persen. Sementara itu komoditi yang memberikan andil deflasi diantaranya adalah daster sebesar -0,0007 persen, kemeja panjang katun sebesar -0,0003 persen, dan celana panjang jeans sebesar 0,0002 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
Kelompok Kesehatan IHK Naik 0,04 persen Andil Inflasi 0,0022 persen IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Kesehatan
127,83
0,04
0,20
Jasa Kesehatan
128,60
0,00
0,04
Obat-obatan
125,64
0,04
0,05
Jasa Perawatan Jasmani
153,61
0,11
0,43
Perawatan Jasmani & Kosmetik
123,35
0,10
0,43
Kelompok/Sub Kelompok
Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan dari 127,77 pada bulan lalu menjadi 127,83 pada bulan ini atau naik 0,04 persen. Tiga sub kelompok yang ada pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut:, sub kelompok obat-obatan naik 0,04 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,11 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan
kosmetik naik sebesar 0,10 persen. Sementara pada sub kelompok jasa kesehatan tidak mengalami koreksi. Dari 38 komoditi yang ada pada kelompok ini, 21 komoditi diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah shampo sebesar 0,0019 persen, vitamin sebesar 0,0004 persen, tarif gunting rambut pria sebesar 0,0003 persen dan sabun mandi cair sebesar 0,0002 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu pasta gigi -0,0007 persen serta hand body lotion dengan andil -0,0002 persen.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga IHK Naik 0,005 persen Andil Inflasi 0,0004 persen IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Pendidikan, Rekreasi & OR
125,30
0,00
0,24
Jasa Pendidikan
120,54
0,00
0,00
Kursus2/Pelatihan
169,05
0,00
2,62
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
135,97
0,01
0,01
Rekreasi
122,55
0,02
0,12
Olahraga
146,65
0,00
0,39
Besaran angka indeks Harga Konsumen
Kelompok/Sub Kelompok
(IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini naik dari 125,29 menjadi 125,30 dengan perubahan indeks sebesar 0,005 persen. Dari lima sub kelompok yang ada pada kelompok ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu berturut turut sub kelompok rekreasi naik sebesar 0,02 persen dan sub kelompok
perlengkapan/peralatan pendidikan naik sebesar 0,01 persen.
Sementara
untuk
sub kelompok jasa
pendidikan; sub kelompok olahraga; dan kursus2/pelatihan tidak mengalami koreksi indeks. Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil sebesar 0,0004 persen. Komoditi yang memberi andil inflasi pada bulan ini adalah sepeda anak dengan andil 0,0003 persen, personal computer/desktop sebesar 0,000045 persen dan laptop/notebook sebesar 0,000029 persen. Sementara komoditi yang memberikan andil deflasi adalah komputer tablet sebesar -0,000015 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
5
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan IHK Turun -0,05 persen Andil Inflasi -0,0081 persen Indeks Harga Konsumen pada kelompok ini tercatat mengalami penurunan sebesar -0,05 persen Transpor, Komunikasi & yakni dari 126,83 pada bulan lalu menjadi 126,77 126,77 -0,05 -1,57 Jasa Keuangan pada bulan Februari 2016. Transpor 138,19 -0,09 -2,34 Hanya satu dari empat sub kelompok yang Komunikasi & Pengiriman 99,14 0,04 0,13 ada mengalami penurunan indeks yaitu sub Sarana & Penunjang Transpor 122,38 0,00 0,87 kelompok transport sebesar -0,09 persen. Selebihnya Jasa Keuangan 117,73 0,00 1,38 pada sub kelompok komunikasi & pengiriman mengalami kenaikan indeks sebesar 0,04 persen. Sementara pada sub kelompok sarana & penunjang Kelompok/Sub Kelompok
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
transpor serta sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami koreksi indeks. Komoditi yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini adalah bensin dengan andil sebesar 0,0433 persen dan angkutan udara dengan andil -0,0009 perse. Sementara komoditi yang memberikan andil inflasi diantaranya adalah angkutan udara sebesar 0,0340 persen, dan telepon seluler sebesar 0,0021 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SERANG, TANGERANG DAN CILEGON BULAN FEBRUARI 2016 Pada bulan Februari 2016, perkembangan harga barang dan jasa (inflasi) di tiga kota IHK di Banten adalah sebagai berikut : Kota Serang -0,17 persen, Kota Tangerang -0,21 persen dan Kota Cilegon -0,14 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat untuk Kota Serang 0,73 persen; Kota Tangerang 0,68 persen dan Kota Cilegon 0,61 persen.
Serang
Tangerang
Cilegon
Kelompok Pengeluaran
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 2016 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Februar 2016
Inflasi Februar 2016 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
IHK Februari 2016
Inflasi Februar 2016 *)
Inflasi Tahun Kalender **)
(1) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan
(2) 129,76 139,53
(3) -0,17 -0,80
(4) 0,73 2,74
(5) 131,04 142,64
(6) -0,21 -0,98
(7) 0,68 3,47
(8) 126,46 136,71
(9) -0,14 -0,98
(10) 0,61 1,29
141,32
0,26
1,13
142,88
1,04
1,36
127,32
0,93
1,21
121,29 108,25 123,60 121,82
-0,26 0,72 0,13 0,03
-0,15 1,14 0,72 0,18
122,24 110,87 131,29 123,95
-0,92 0,46 0,02 0,00
-0,07 -0,08 0,04 0,08
125,19 110,20 113,66 136,68
-0,39 0,18 0,11 0,00
0,35 0,24 0,57 1,09
129,60
-0,28
-1,19
127,85
0,01
-1,75
117,60
-0,08
-0,94
Ket :
*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015
Kelompok Pengeluaran
Cilegon
Serang
Tangerang
(1)
(2)
(3)
(4)
UMUM
-0,1405
-0,1670
-0,2087
1. Bahan Makanan
-0,2597
-0,1757
-0,2126
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,1918
0,0576
0,1958
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
-0,0732
-0,0548
-0,2132
4. Sandang
0,0101
0,0435
0,0195
5. Kesehatan
0,0046
0,0066
0,0008
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
0,0000
0,0025
0,0000
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
-0,0141
-0,0467
0,0010
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
7
140.00
130.00
120.00
110.00
100.00 Serang
129.76
Bahan Makanan 139.53
121.29
108.25
123.60
121.82
129.60
Tangerang
131.04
142.64
142.88
122.24
110.87
131.29
123.95
127.85
Cilegon
126.46
136.71
127.32
125.19
110.20
113.66
136.68
117.60
Banten
130.25
141.40
140.61
122.48
110.39
127.83
125.30
126.77
Umum
Makanan Jadi 141.32
Serang
8
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Tangerang
Cilegon
Banten
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
Kota (1)
IHK Februari 2015
IHK Januari 2016
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 2016 *)
Laju Inflasi Tahun Kaleder 2016 **)
Inflasi Year on Year **)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Jakarta
119,20
123,65
123,57
-0,06
0,18
3,67
2.
Bogor
117,21
122,76
122,73
-0,02
0,85
4,71
3.
Sukabumi
118,96
122,78
122,82
0,03
0,71
3,24
4.
Bandung
116,62
122,36
122,18
-0,15
0,39
4,77
5.
Cirebon
116,45
119,53
119,22
-0,26
0,24
2,38
6.
Bekasi
117,22
120,54
120,50
-0,03
0,33
2,80
7.
Depok
117,49
122,03
121,51
-0,43
0,26
3,42
8.
Tasikmalaya
116,39
122,23
121,85
-0,31
0,62
4,69
9.
Cilacap
120,73
125,32
125,18
-0,11
0,65
3,69
10.
Purwokerto
116,42
121,00
120,65
-0,29
0,27
3,63
11.
Kudus
123,23
128,80
128,50
-0,23
0,21
4,28
12.
Surakarta
115,55
120,45
120,32
-0,11
0,41
4,13
13.
Semarang
117,37
122,25
121,88
-0,30
0,09
3,84
14.
Tegal
114,22
120,00
119,75
-0,21
0,41
4,84
15.
Yogyakarta
116,52
121,09
120,98
-0,09
0,44
3,83
16.
Jember
116,61
120,76
120,91
0,12
0,56
3,69
17.
Banyuwangi
116,57
121,01
121,15
0,12
0,79
3,93
18.
Sumenep
116,32
121,15
121,13
-0,02
0,63
4,14
19.
Kediri
117,75
121,56
121,16
-0,33
0,14
2,90
20.
Malang
118,53
123,84
123,66
-0,15
0,44
4,33
21.
Probolinggo
117,98
121,74
121,64
-0,08
0,34
3,10
22.
Madiun
116,18
120,63
120,67
0,03
0,52
3,86
23.
Surabaya
117,79
122,74
122,60
-0,11
0,62
4,08
24.
Tangerang
123,72
131,32
131,04
-0,21
0,68
5,92
25.
Cilegon
119,93
126,64
126,46
-0,14
0,61
5,44
26.
Serang
121,63
129,98
129,76
-0,17
0,73
6,68
27.
BANTEN
122.91
130.51
130.25
-0.20
0.68
5.97
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016
9
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 13/03/36/Th.X, 1 Maret 2016