BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 06/02/32/Th. XIX, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,77 PERSEN
Januari 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 124,36 di Desember 2016 menjadi 125,32 di Januari 2017; dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,77 persen.
Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari 2017) sebesar 0,77 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Januari 2017 terhadap Januari 2016) tercatat sebesar 2,94 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,06 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,40 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 1,12 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,27 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,16 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,09 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 2,04 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Januari 2017, seluruh kota mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 1,34 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,81 persen, Kota Bandung sebesar 0,49 persen, Kota Cirebon sebesar 0,84 persen, Kota Bekasi sebesar 0,80 persen, Kota Depok sebesar 0,86 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,70 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
1
Dari hasil pendataan harga yang meliputi tujuh kota pantauan IHK Gabungan di Jawa Barat tercatat bahwa pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,36 pada Desember 2016 menjadi 125,32 pada Januari 2017. Dengan demikian laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari 2017) sebesar 0,77 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Januari 2017 terhadap Januari 2016) tercatat sebesar 2,94 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,06 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,40 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 1,12 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,27 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,16 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,09 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 2,04 persen. Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi dari Januari 2016 sampai dengan Januari 2017. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Gabungan Tujuh Kota di Jawa Barat
4.00 4.00
3.00 3.00
2.00 2.00
1.00 1.00
0.72 0.72
0.59 0.59 0.25 0.25
0.20 0.20
0.55 0.55
0.47 0.47
0.22 0.22
0.09 0.09
0.77 0.77 0.36 0.36
0.00 0.00
-0.17 -0.17 -1.00 -1.00
-0.37 -0.37
-0.17 -0.17
6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 n'1 6 eb'b1'16 ar'1r'16 Apr'1r'16 ei'1i'16 uni'1i'16 Juli'1li'16 gs's1'16 ep'p1'16 kt'1t'16 ov'v1'16 es's1'16 an'n1'17 OOk JaJan'1 FF MMe J Ja MMa AAg SSe NNo DDe J Jun e Ju Ap
Sementara pada Tabel 1 terlihat pergerakan IHK selama dua belas bulan terakhir terjadi inflasi sebesar 2,94 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 4,62 persen, Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,03 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 3,72 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 2,12 persen, Kelompok Sandang sebesar 1,89 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 1,83 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 1,81 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
2
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Gabungan 7 Kota di Jawa Barat Bulan Januari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012 = 100) Januari 2017*)
Inflasi Tahun 2017 **)
Inflasi Tahun ke Tahun ***)
Andil Inflasi/Deflasi Tahun 2017**)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Umum
125,32
0,77
0,77
2,94
0,77
1. Bahan Makanan
141,05
0,06
0,06
4,03
0,01
2. Makanan Jadi,Minuman, Rokok & 2 Tembakau
126,52
0,40
0,40
4,62
0,07
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan 3 Bakar
118,88
1,12
1,12
2,12
0,31
4 4. Sandang
108,10
0,27
0,27
1,89
0,01
5 5. Kesehatan
119,37
0,16
0,16
3,72
0,01
6 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
116,14
0,09
0,09
1,81
0,01
7 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
129,21
2,04
2,04
1,83
0,37
Kelompok Pengeluaran
IHK Januari 2017
[1]
Inflasi
Keterangan : *) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember2016 **) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Januari 2016
Bila dilihat menurut andilnya terhadap inflasi/deflasi tahun 2017, pada Tabel 1 tampak andil inflasi diberikan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,01 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,07 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,31 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,01 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,37 persen. Perbandingan besarnya inflasi Januari dalam kurun waktu tahun 2013 sampai 2017 terlihat pada Tabel 2. Inflasi gabungan Januari di Jawa Barat tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 1,05 persen, dan terendah pada tahun 2015 sebesar -0,37 persen. Tabel 2 Inflasi Januari Gabungan 7 Kota Jawa Barat Tahun 2013 – 2017 Tahun
Inflasi Januari
[1]
[2]
2013
1,05
2014
0,98
2015
-0,37
2016
0,59
2017
0,77
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
3
Hasil pemantauan harga barang dan jasa selama Januari 2017 tercatat beberapa komoditas mengalami kenaikan/penurunan harga dan memberikan andil inflasi/deflasi cukup siginifikan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi antara lain tarif listrik,
biaya perpanjangan stnk, tarif pulsa ponsel, cabe rawit, bensin, kontrak rumah, kue kering berminyak, kaso, semangka. Sementara komoditas yang mengalami penurunan dan memberikan andil deflasi signifikan antara lain bawang merah, cabe merah, daging ayam ras, tomat sayur, semen, angkutan udara, daun
bawang, telur ayam ras.
Grafik 2 Andil Inflasi/Deflasi Barang & Jasa Januari 2017 (persen)
TARIF KERETA API KANGKUNG KACANG PANJANG TELUR AYAM RAS DAUN BAWANG ANGKUTAN UDARA SEMEN DAGING AYAM RAS TOMAT SAYUR CABE MERAH BAWANG MERAH KONTRAK RUMAH KASO SEMANGKA KUE KERING BERMINYAK BENSIN CABE RAWIT TARIF PULSA PONSEL BIAYA PERPANJANGAN STNK TARIF LISTRIK -0.15
-0.10
-0.05
0.00
0.05
0.10
0.15
0.20
0.25
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
0.30
4
Besarnya andil inflasi/deflasi per kelompok pengeluaran pada Januari 2017 terlihat pada Grafik 3. Andil inflasi diberikan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,01 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,07 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,30 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,01 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,37 persen. Grafik 3 Andil Inflasi / Deflasi Kelompok Pengeluaran Januari 2017 (persen)
0.37
Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
0.01
Kesehatan
0.01
Sandang
0.01 0.30
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bahan Makanan UMUM
0.07 0.01 0.77
Inflasi Gabungan Januari 2017 di Jawa Barat berdasarkan kelompok pengeluaran dan jenis komoditas yang memberikan andil inflasi atau deflasi dapat diuraikan sebagai berikut ;
1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan IHK dari 140,96 pada Desember 2016 menjadi 141,05 pada Januari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 0,06 persen. Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh kenaikan harga-harga komoditi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,17 persen, sub kelompok ikan segar sebesar 1,29 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,44 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,10 persen, sub kelompok buah-buahan sebesar 2,43 persen, sub kelompok lemak & minyak sebesar 0,27 persen, dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,39 persen. Sementara sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok daging & hasil-hasilnya sebesar 0,95 persen, sub kelompok telur, susu & hasil-hasilnya sebesar 0,13 persen, dan sub kelompok sayur-sayuran sebesar 1,71 persen, dan sub kelompok bumbubumbuan sebesar 0,05 persen. Andil inflasi gabungan Jawa Barat untuk Kelompok Bahan Makanan pada Januari 2017 sebesar 0,01 persen. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami kenaikan harga diantaranya cabe rawit, semangka, kentang, ikan mas, papaya, jeruk, mie kering instant.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
5
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,40 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK naik dari 126,02 pada Desember 2016 menjadi 126,52 pada Januari 2017. Dari tiga sub kelompok yang ada, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,43 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,49 persen, dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,29 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau menyumbang andil inflasi sebesar 0,07 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Januari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya kue kering berminyak, rokok kretek filter, es, nasi, kopi manis, rokok
kretek.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami kenaikan IHK dari 117,56 pada Desember 2016 menjadi 118,88 pada Januari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 1,12 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,08 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 4,80 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,18 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,50 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,30 persen terhadap gabungan Jawa Barat di Januari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya tarif listrik, kontrak rumah, kaso, upah pembantu RT, sewa rumah, tarif air minum
pikulan.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami kenaikan dari 107,81 pada Desember 2016 menjadi 108,10 pada Januari 2017. Inflasi terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,32 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,10 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,44 persen, dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,08 persen. Kelompok Sandang pada Januari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya emas
perhiasan, celana panjang katun, pembalut wanita.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan IHK dari 119,18 pada Desember 2016 menjadi 119,37 pada Januari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,04 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,41 persen, dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,31 persen. Sementara sub kelompok obat-obatan deflasi sebesar 0,06 persen. Kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Januari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antar lain bedak, alas bedak, handbody lotion, tariff gunting rambut wanita, ongkos bidan. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
6
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan indeks dari 116,03 pada Desember 2016 menjadi 116,14 pada Januari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok kursus/pelatihan sebesar 0,87 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,33 persen, sub kelompok rekreasi sebesar 0,07 persen, dan sub kelompok olahraga sebesar 0,30 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap laju inflasi gabungan Jawa Barat Januari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya bimbingan belajar, sepeda anak, tas sekolah, laptop, komputer tablet.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada Januari 2017 terjadi inflasi sebesar 2,04 persen, atau mengalami kenaikan 126,63 pada Desember 2016 menjadi 129,21 pada Januari 2017. Inflasi pada kelompok ini disebabkan kenaikan pada sub kelompok transpor sebesar 0,57 persen, sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 3,36 persen, dan sub kelompok sarana & penunjang transpor sebesar 13,15 persen. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,37 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Januari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antara lain biaya perpanjangan stnk, tarif pulsa ponsel, bensin, mobil.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
7
Perbandingan Inflasi 82 Kota IHK di Indonesia Bulan Januari 2017 Dari 82 kota IHK pada Januari 2017, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen, diikuti Kota Singaraja sebesar 1,79 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari 0,09 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
8
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen Bulan Januari 2017 dan Perubahannya di 82 kota di Indonesia (IHK 2012=100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
IHK Januari 2017
Januari 2017*
Tahun 2017 **
Tahun ke tahun***
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
127.51 120.27 125.26 133.28 133.02 133.44 126.72 134.24 126.57 131.43 129.82 129.65 125.37 127.53 125.62 124.86 136.36 128.38 135.04 136.53 135.69 127.81 127.23 127.52 127.76 126.10 125.89 122.18 124.05 125.42 125.30
1.34 0.28 0.26 0.58 0.72 0.38 1.08 0.57 0.22 1.19 1.46 1.58 0.82 0.25 0.53 0.85 0.98 0.84 0.72 1.71 1.72 0.67 0.97 0.99 1.34 0.81 0.49 0.84 0.80 0.86 0.70
1.34 0.28 0.26 0.58 0.72 0.38 1.08 0.57 0.22 1.19 1.46 1.58 0.82 0.25 0.53 0.85 0.98 0.84 0.72 1.71 1.72 0.67 0.97 0.99 1.34 0.81 0.49 0.84 0.80 0.86 0.70
4.67 2.79 5.57 6.08 5.05 6.05 4.65 5.60 3.85 3.32 5.45 4.94 3.15 4.36 3.90 3.10 5.33 3.35 2.99 6.74 8.62 3.79 3.10 3.13 4.07 2.70 2.88 2.22 2.91 2.78 2.51
125.32
0.77
0.77
2.94
129.85 124.53 132.98 123.83 125.97 123.69 124.74 124.35 123.31 123.83 123.71 128.18 124.50 124.44 127.98 134.48 132.26 134.06 137.52 124.81 126.17
1.60 1.05 1.36 1.16 1.11 0.98 1.24 1.46 0.66 0.67 0.94 1.45 1.15 1.39 1.76 0.65 0.97 0.78 1.79 1.39 1.51
1.60 1.05 1.36 1.16 1.11 0.98 1.24 1.46 0.66 0.67 0.94 1.45 1.15 1.39 1.76 0.65 0.97 0.78 1.79 1.39 1.51
3.61 2.92 3.25 2.81 3.04 3.08 3.01 2.97 1.90 2.21 1.77 3.50 2.27 3.16 4.27 2.41 4.44 3.14 5.36 3.87 2.88
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA
GABUNGAN JAWA BARAT 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Inflasi
Kota
CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
9
Tabel 3 (lanjutan) Indeks Harga Konsumen Bulan Januari 2017 dan Perubahannya di 82 kota di Indonesia (IHK 2012=100) Inflasi
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota
IHK Januari 2017
[1] BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA NASIONAL
Januari 2017*
Tahun 2017 **
Tahun ke tahun***
[2]
[3]
[4]
[5]
130.92 122.35 130.09 137.25 127.75 128.14 124.40 128.45 127.47 133.00 130.14 137.54 127.02 128.77 131.53 122.10 127.88 123.23 124.79 122.75 129.45 123.34 126.26 126.20 140.27 131.09 122.46 127.93 133.47 128.81
1.40 0.40 0.79 1.82 1.76 0.91 0.85 0.77 0.94 1.08 1.02 0.69 1.10 1.32 0.99 1.52 1.14 0.93 0.82 0.88 0.45 1.28 0.59 0.28 0.10 0.63 0.09 0.86 1.02 0.12
1.40 0.40 0.79 1.82 1.76 0.91 0.85 0.77 0.94 1.08 1.02 0.69 1.10 1.32 0.99 1.52 1.14 0.93 0.82 0.88 0.45 1.28 0.59 0.28 0.10 0.63 0.09 0.86 1.02 0.12
3.22 3.61 2.32 5.39 4.25 2.67 2.61 3.16 4.14 5.48 3.35 4.17 1.63 3.26 2.02 2.54 2.95 1.93 2.95 2.45 0.94 3.20 2.89 3.28 2.77 2.02 5.51 2.70 0.72 3.47
127.94
0.97
0.97
3.49
Keterangan : *) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember 2016 **) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Januari 2016
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
10
Tabel 4 IHK Gabungan Tujuh Kota di Jawa Barat Bulan Januari 2017 serta Perubahannya, Andil Inflasi / Deflasi Menurut Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) Gabungan 7 Kota IHK di Jawa Barat Kelompok dan Sub Kelompok [1] Umum I. Bahan Makanan
IHK Desember’16
IHK Januari’17
Perubahan Indeks (%)
Andil Inflasi/Deflasi (%)
[2]
[3]
[4]
[5]
124.36
125.32
0.77
0.77
0.06
0.01
140.96
141.05
1.
Padi2-an. Umbi2-an dan hasil-hasilnya
126.39
126.61
0.17
0.01
2.
Daging & Hasil-hasilnya
131.54
130.29
-0.95
-0.03
3.
Ikan segar
147.31
149.21
1.29
0.02
4.
Ikan diawetkan
144.65
145.28
0.44
0.00
5.
Telur. susu & hasil-hasilnya
122.80
122.64
-0.13
0.00
6.
Sayuran
169.86
166.96
-1.71
-0.04
7.
Kacang-kacangan
131.13
131.26
0.10
0.00
8.
Buah-buahan
151.45
155.13
2.43
0.04
9.
Bumbu-bumbuan
210.65
210.54
-0.05
0.00
10. Lemak dan minyak
111.11
111.41
0.27
0.00
11. Bahan Makanan Lainnya
126.84
127.33
0.39
0.00
II. Makanan Jadi. Minuman. Rokok & Tembakau
126.02
126.52
0.40
0.07
1.
Makanan Jadi
122.88
123.41
0.43
0.05
2.
Minuman yang Tidak Beralkohol
120.60
121.19
0.49
0.01
3.
Tembakau & Minuman Beralkohol
142.91
143.33
0.29
0.01
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
117.56
118.88
1.12
0.30
1.
Biaya tempat tinggal
111.80
111.89
0.08
0.01
2.
Bahan bakar. penerangan & air
146.64
153.68
4.80
0.26
3.
Perlengkapan rumah tangga
108.46
108.65
0.18
0.00
4.
Penyelenggaraan rumah tangga
113.40
113.97
0.50
0.01
IV. Sandang
107.81
108.10
0.27
0.01
1.
Sandang laki-laki
109.87
110.22
0.32
0.00
2.
Sandang wanita
109.30
109.41
0.10
0.00
3.
Sandang anak-anak
107.02
107.49
0.44
0.00
4.
Barang pribadi dan sandang lainnya
105.41
105.49
0.08
0.00
119.18
119.37
0.16
0.01
116.79 109.39 125.26 123.27
116.84 109.32 125.77 123.65
0.04 -0.06 0.41 0.31
0.00 0.00 0.01 0.02
V. Kesehatan 1. 2. 3. 4.
Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik
VI. Pendidikan. Rekreasi & Olahraga
116.03
116.14
0.09
0.01
1.
Jasa pendidikan
122.81
122.81
0.00
0.00
2.
Kursus-kursus/pelatihan
115.03
116.03
0.87
0.00
3.
Perlengkapan/Peralatan pendidikan
110.37
110.73
0.33
0.00
4.
Rekreasi
106.79
106.87
0.07
0.00
5.
Olah raga
108.22
108.55
0.30
0.00
VII. Transpor. Komunikasi & Jasa Keuangan
126.63
129.21
2.04
0.37
1.
Transpor
139.02
139.82
0.57
0.07
2.
Komunikasi dan pengiriman
101.58
104.99
3.36
0.13
3.
Sarana dan penunjang transpor
117.39
132.83
13.15
0.19
4.
Jasa Keuangan
114.96
114.96
0.00
0.00
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 05/02/32/Th.XIX, 1 Februari 2017
11